PENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA
MELALUI PENERAPAN PAIKEM BERBANTUAN MEDIA
PAJANGAN KELAS PADA MATA PELAJARAN IPA DI
KELAS IV SD NEGERI 060843 MEDAN
TESIS
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister
Pendidikan program studi Pendidikan Dasar
OLEH :
PAHOT M.E. NABABAN NIM: 8126181015
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
ABSTRAK
Pahot M. E. Nababan. 8126181015. Peningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan PAIKEM Berbantuan Media Pajangan KelasPada Mata Pelajaran IPA Di Kelas IV SD Negeri 060843 Medan. Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan, 2015.
Penelitian Tindakan Kelas ini bertujuan untuk untukmengetahuiseberapabesarpeningkatkanaktivitas dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA melalui PAIKEM berbantuan media pajangan di kelas IV SD Negeri 060843 Medan. Penelitian ini dilakukan karena rendahnya aktivitas belajar siswa dan rendahnya hasil belajar siswa karena guru masih lebih banyak menggunakan ceramah (konvensional) yang selalu berpusat pada guru (teacher
centered).Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 060843
ABSTRAC
Pahot M. E. Nababan. 8126181015.The increasing effort of the activities and student learning result by Active learning, innovative, creative, effective and enjoying aid display class media at science of class IV state elementry school 060843 Medan. Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan, 2015.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat dan
rahmatNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini dengan baik. Tesisini
berjudul “Peningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan
Paikem Berbantuan Media Pajangan Kelas Pada Mata Pelajaran IPA Di Kelas IV
SD Negeri 060843 Medan”, disusun untuk memperoleh Gelar Magister
Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Dasar pada Program Pascasarjana
Universitas Negeri Medan.
Penulis menyadari bahwa tesis ini belum sempurna dan masih banyak
yang harus diperbaiki, dan tidak akan dapat diselesaikan dengan baik tanpa
bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan segenap kerendahan hati
penulis menerima segala masukan, baik berupa saran maupun kritik yang bersifat
membangun demi menyempurnakan proposal tesis ini.
Dalam tesis ini, penulis menyadari sepenuhnya banyak pihak-pihak yang
telah membantu. Untuk itu penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M. Si., selaku Rektor Universitas Negeri
Medan yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk
menempuh pendididkan Pascasarjana.
2. Bapak Prof. Dr. H. Abdul Muin Sibuea, M. Pd., selaku Direktur PPs
Universitas Negeri Medan yang telah membantu dan mengijinkan
3. Ibu Dr. Fauziah Harahap,M.Si selaku dosen pembimbing Idan Ibu Dr.
Retno Dwi Suyanti, M.Si selaku dosen pembimbing IIyang telah banyak
memberikan bimbingan, dukungan, motivasi dan pengarahan demi
selesainya tesis iniserta banyak meluangkan waktu dalam membimbing
penulis.
4. Bapak Dr. Deni Setiawan, M.Si., selaku Ketua Prodi Pendidikan Dasar
PPs Universitas Negeri Medan yang telah banyak membantu penulis
dalam memberi arahan dan motivasi dalam menyelesaikan tesis ini.
5. Ibu Dr. Anita Yus, M.Pd., selaku sekretaris Prodi Pendidikan Dasar PPs
Universitas Negeri Medan yang telah banyak membantu penulis dalam
memberi arahan dan motivasi dalam menyelesaikan tesis ini.
6. Bapak Dr. H. Hasruddin, M.Pd., Ibu Dr. Ely Djulia, M.Pd., Prof. Dr. H.
Syaiful Sagala, M.Pd., selaku penguji yang telah banyak membantu
penulis dalam memberi masukan dan saran demi perbaikan tesis ini.
7. Bang Putra Tata Usaha Pendidikan dasar yang banyak membantu penulis
dalam menyelesaikan tesis ini.
8. Ibu Dra. Mishri Al Bantani, selaku kepala sekolah dan ibu Siti Aisyah
Matondang, S.Pd. selaku observer dan seluruh guru-guru SD N 060843,
yang telah banyak membantu penulis dalam memberi semangat dalam
menyelesaikan tesis ini.
9. Istri tercinta Lasma Silaban, S.Pd., yang terus memberi dukungan baik doa
maupun motivasi yang luar biasa, dan Anakku tersayang Michael Nababan
10.Ibunda tersayang Tiambun Tampubolon dan mertuaku tecinta Maruli
Nababan, Adikku Veronika Nababan, S.Pd dan Reinhard Sitanggang,
S.Pd, Jonedi Nababan, S.Sn dan Ruth Helena Pasaribu, SH, Candra Iwan
Nababan, Mei Lastiar Nababan, Nurcahaya Nababan, serta anakku Timoti
Nababan dan Keponakanku English Ferdinan Sitanggang, Justis
Sitanggang yang memberi doa dan dukungan dalam menyelesaikan tesis
ini.
11.Bapak Pdt. Yusuf Hutapea, M.Th dan seluruh keluarga HKI Immanuel,
yang terus mendukung dalam doa dalam menyelesaikan tesis ini.
12.Teman-temanku kelas A reg khususnya Erika, Ria, Patri, Mufarizuddin,
dan juga bagi semua yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu yang
banyak memberi masukan dalam menyelesaikan tesis ini
Penulis menyadari bahwa Tesis ini masih jauh dari kesempurnaan,
masih banyak terdapat kesalahan dan kehilafan dalam bentuk bahasa penyampaian
dan teknik penulisan karena keterbatasan pengetahuan dan wawasan penulis. Oleh
karena itu, besar harapan penulis agar kiranya pembaca memberikan masukan
yang bertujuan membangun. Dan semoga kiranya Tuhan memberikan rahmatNya
kepada kita semua, Amin.
Medan, Januari 2015
Penulis
Pahot M. E. Nababan
DAFTAR ISI
2.2 PengertianBelajar ... 13
2.3 PengertianHasilBelajar ... 19
2.4 Pembelajaran PAIKEM ... 24
2.4.1 Pengertian PAIKEM ... 26
2.4.2 Hal-hal yang PerluDiperhatikandalamMelaksanakanPAIKEM ... 28
2.4.3 Mengapa PAIKEM perluDiterapakan ... 31
2.4.4 Penerapan PAIKEM dalamProses Pembelajaran IPA ... 33
2.5 PajanganKelas ... 38
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 LokasidanWaktuPenelitian ... 44
3.2 SubjekdanObjekPenelitian ... 44
3.3 JenisPenelitian ... 44
3.5 ProsedurPenelitian... 46
3.5.1.KegiatanPadaSiklus I ... 47
3.5.2. KegiatanPadaSiklus II ... 51
3.6 TeknikPengumpulan Data ... 55
3.6.1 TesHasilBelajar ... 55
3.6.2 AktivitasBelajar... 57
3.7 TeknikAnalisis Data ... 62
3.7.1 TesHasilBelajar ... 62
3.7.2 AktivitasBelajar... 63
BAB IVHASIL PENELITIAN 4.1.Hasil Penelitian Siklus I ... 65
4.2 Hasil Penelitian Siklus II ... 74
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan ... 84
5.2 Saran ... 84
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan salah satu mata pelajaran yang
terdapat di dalam struktur kurikulum pendidikan di tingkat SD/MI yang
dimaksudkan agar dapat mengenal, menyikapi, dan mengapresiasikan ilmu
pengetahuan dan teknologi, serta dapat menanamkankebiasaan berpikir dan
berperilaku yang kritis, kreatif, dan hidup mandiri.Pembelajaran IPA untuk siswa
SD harus dimodifikasi agar siswa-siswa dapat mempelajarinya. Ide-ide dan
konsep-konsep harus disederhanakan agar sesuai dengan kemampuan dan tahap
perkembangan kognitifnya.
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) juga berhubungan dengan cara mencari
tahu tentang alam secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya penguasaan
kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, atau
prinsip-prinsip saja tetapi juga merupakan suatu proses penemuan.Ilmu Pengetahuan
Alam dapat dipandang dari segi produk, proses, dan dari segi pengembangan
sikap, artinya belajar IPA memiliki dimensi proses, dimensi hasil (produk), dan
dimensi pengembangan sikap ilmiah. ketiga dimensi tersebut bersifat saling
terkait, ini berarti bahwa proses belajar mengajar IPA seharusnya mengandung
ketiga dimensi Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) tersebut (Sulistyorini,2007).
IPA bukan mata pelajaran bersifat hafalan, tetapi mata pelajaran yang
memberi peluang bagi siswa melakukan berbagai pengamatan dan latihan,
terutama yang berkaitan dengan pengembangan cara berpikir yang sehat dan logis.
lingkungan siswa. Hal ini untuk mempermudah siswa mengenal konsep-konsep
IPA secara langsung dan nyata. Sesuai dengan proses pembelajaran IPA yang
menekankan pada pemberian pengalaman belajar secara langsung, sehingga siswa
dapat mengembangkan potensinya dalam menjelajahi dan memahami alam sekitar
secara ilmiah. Untuk meningkatkan pemahaman konsep IPA siswa perlu
dibiasakan untuk memecahkan masalah menemukan sesuatu bagi dirinya sendiri
dan bergelut dengan ide-ide.
Terkhusus materi “Pesawat Sederhana” pembelajaran ini sangat susah
dipahami oleh siswa, dari segi judul sudah menggambarkan pemikiran yang lain
bagi siswa. Peneliti sudah mencoba mengajarkan ini dengan menggunakan
metode tanya jawab, ceramah tetapi hasilnya belum mampu membuat siswa
memahami. Peneliti mencoba menuntaskan pemahaman pembelajaran ini dengan
menggunakan PAIKEM berbantuan pajangan kelas. Alasan memilih pajangan
anak dapat melihat benda secara langsung dan terlibat secara langsung dalam
proses pembelajaran.
Nilai Kriteria Ketuntasan Minimalpada mata pelajaran IPA di SD N
060843 Medan pada tahun 2014/2015 yaitu 70, Akan tetapi berdasarkan hasil
ulangan harian, ujian tengah semester dan juga ujian semester dari 39 orang siswa
hanya 14 orang siswa atau 35,89% yang berhasil mendapat nilai diatas KKM,
sedangkan 25 orang siswa atau 64,10% mendapat nilai di bawah KKM, nilai
rata-rata IPA kelas IVpada semester ganjil Tahun Ajaran 2014/2015yaitu 55,76.
Berdasarkan hasil refleksi peneliti, rendahnya hasil belajar siswa karena
guru masih lebih banyak menggunakan ceramah (konvensional), penugasan
pembelajaran yang bervariasi sehingga pembelajaran cenderung membosankan.
Disamping itu, dalam menyampaikan proses belajar mengajar guru karena
cenderung hanya mengahabiskan program yang sudah di buat tanpa
memperhatikan kemampuan kognitif siswa.
Peneliti juga menemukan rendahnya aktivitas belajar siswa, Hal ini terlihat
dalam kegiatan belajar mengajar, siswa hanya pendengar saja tanpa melakukan
berbagai aktivitas siswa sehingga siswa cenderung pasif. Diperoleh juga beberapa
keterangan bahwa dalam pembelajaran IPA yang dilakukan cenderung
membosankan dan kurang menyenangkan. Selama pembelajaran guru jarang
menggunakan yang variatif sehingga pembelajaran pada umumnya berpusat pada
guru (teacher centered).
Terkait rendahnya aktivitas dan hasil belajar siswa dalam pelajaran IPA di
kelas IV SD Negeri 060843, maka guru diharapkan dapat melakukan perbaikan.
Sehingga dengan meningkatkanaktivitas dan hasil melalui penerapan PAIKEM
berbantuan pajangan yang menarik serta dapat membuat proses pembelajaran
menjadi lebih aktif dan tidak membosankan. Salah satunya adalah menggunakan
pembelajaran yang berpusat pada peserta didik (student centered).Salah satu
pembelajaran yang dapat mengaktifkan aktivitas dan hasil belajar siswa adalah
PAIKEM.
Menurut Kariadinata (2009), PenerapanPAIKEM, sesuai dengan
karakteristik yang umum dimiliki anak-anak usia SD, siswa terlibat dalam
berbagai kegiatan yang mengembangkan pemahaman dan kemampuan mereka
dengan penekanan pada belajar melalui berbuat, Guru menggunakan berbagai alat
lingkungan sebagai sumber belajar untuk menjadikan pembelajaran menarik,
menyenangkan, dan cocok bagi siswa, Guru mengatur kelas dengan memajang
buku-buku dan bahan belajar yang lebih menarik dan menyediakan „pojok baca‟
serta membuat pajangan di kelas sehingga anak dapat menggali
kreatifitasnya.Pengembangan PAIKEMdalam Undang-Undang Nomor 20 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pasal 40 “guru dan tenaga kependudukan
berkewajiban untuk menciptakan suasana pendidikan yang bermakna,
menyenangkan, kreatif, dinamis dan dialogis”.
Menurut hasil penelitian yang dilakukan Habibah (2012), Pelaksanaan
pembelajaran dengan menggunakan PAIKEM menunjukkan adanya peningkatan
hasil dan aktivitas belajar. Saat pelaksanaan pembelajaran siswa terlihat sangat
antusias ketika mengikuti pembelajaran terutama saat siswa diberi tugas membuat
pajangan.Lubis (2009), dalam jurnalnya menuliskan “Proses belajar mengajar dan
hasil belajar para siswa dipengaruhi oleh kompetensi guru dalam mengajar materi
ajarnya. Guru yang kompeten lebih mampu menciptakan lingkungan belajar yang
efektif, menyenangkan, dan mampu mengelola kelasnya”.
Herman (2008), berpendapat bahwa Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif,
Efektif dan Menyenangkan (PAIKEM) merupakan yang sangat mengerti dan
memahami kondisi siswa bagaimana guru menyampaikan materi merupakan
penilaian utama siswa, seorang guru mempunyai wawasan yang luas akan
tergambar dengan cara bagaimana seorang guru menyampaikan pembelajaran di
kelas, fokus terhadap materi dan penyampaian yang mudah dimengerti oleh siswa.
peduli terhadap siswa dan tidak pilih-memilih (diskriminatif), performance yang
merupakan sekian banyak kriteria yang siswa sampaikan jika seorang guru ingin
menjadi favorit di mata siswa.
1.2.Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat diidentifikasi masalah
sebagai berikut:
1. Rendahnya aktivitas belajar dalam pembelajaran IPA.
2. Hasil belajar siswa rendah dalam pembelajaran IPA.
3. Guru belum menggunakan pembelajaran yang bervariasi pada pembelajaran.
4. Strategi pembelajaran yang digunakan kurang kreatif dan inovatif
5. Siswa kurang dilibatkan dalam PBM sehingga siswa ribut di dalam kelas
1.3.Pembatasan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah, perlu
dilakukan pembatasan masalah agar fokus pada masalah yang akan diteliti karena
keterbatasan peneliti. Batasan masalah penelitian ini difokuskan pada kurangnya
aktivitas dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPAmelalui penerapan
PAIKEM berbantuan Media Pajangan pada Mata Pelajaran IPA di Kelas IV SD
1.4.Rumusan Masalah
Dari pembatasan masalah di atas, maka masalah penelitian ini dirumuskan
sebagai berikut:
1. Seberapa besar peningkatan aktivitas belajar dengan menerapkan PAIKEM
berbantuan Media Pajangan pada Mata Pelajaran IPA di Kelas IV SD Negeri
060843 Medan T.P. 2013/2014?
2. Seberapa besar peningkatan hasil belajar dengan menerapkan PAIKEM
berbantuan Media Pajangan pada Mata Pelajaran IPA di Kelas IV SD Negeri
060843 Medan T.P. 2013/2014?
1.5. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui seberapa besar peningkatkan aktivitas belajar siswa pada
mata pelajaran IPA melalui PAIKEM berbantuan Media Pajangan di kelas
IV SD Negeri 060843 Medan.
2. Untuk mengetahui seberapa besar peningkatkan hasil belajar siswa pada mata
pelajaran IPA melalui PAIKEM berbantuan Media Pajangan di kelas IV SD
Negeri 060843 Medan.
1.6. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi berbagai pihak:
1. Bagi siswa, untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada pada
pelajaran IPA dengan baik serta membuat Media Pajanganyang lebih kreatif
2. Bagi guru, sebagai bahan masukan dalam menggunakan pembelajaran
PAIKEM dan Media Pajangan dalam menyampaikan pelajaran IPA dan
membuat kegiatan belajar mengajar yang lebih menyenangkan.
3. Bagi kepala sekolah, membantu memperbaiki strategi pembelajaran
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil penelitan dan pembahasan yang telah diuraiakan,
dikemukakan beberapa simpulan berikut.
1. Penerapan Pembelajaran, Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan
(PAIKEM) berbantuan Media Pajangandapat meningkatkan aktivitas belajar
siswa pada Mata Pelajaran IPA di Kelas IV SD Negeri 060843 Medan T.P.
2013/2014.
2. Penerapan Pembelajaran, Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan
(PAIKEM) berbantuan Media Pajangan dapat meningkatkan hasil belajar
siswa pada Mata Pelajaran IPA di Kelas IV SD Negeri 060843 Medan T.P.
2013/2014.
5.2. Saran
Dari kesimpulan penelitian ini, dikemukakan beberapa rekomendasi beberapa
saran sebagai berikut:
1. Pembelajaran, Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan
(PAIKEM) berbantuan Pajanganmerupakan pembelajaran yang dirancang
untuk merangsang aktivitas belajar siswa dan meningkatkan aktivitas
mengajar guru serta meningkatkan hasil belajar siswa.
2. Pembelajaran, Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan
meningkatkan kualitas pembelajaran sehingga siswa lebih melihat
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah. (1998). MemilihdanmemilahPembelajaranIPA(Online) Http: //Educacy .blogspot .com. Diakses 09 Pebruari 2014
Abdurrahman, Mulyono.(1999). PendidikanBagiAnak Yang BerkesulitanBelajar. Jakarta: RinekaCipta.
Abin, Syamsudin. 2007. PsikologiKependidikan. Bandung: PT RemajaRosdaKarya
Abu, Ahmadi&WidodoSupriono. (1991). PsikologiBelajar. Jakarta: PT Rienka
Agustina, Rahmi. 2008. Mensiasati Injury time DenganPembelajaran PAIKEM. http://cittiami.blogspot.com/2008/04/mensiasati-injury-time-dengan.html. Diaksestanggal 8 Pebruari 2014
Ali, Mansyur. 2009. PeningkatanAktivitas Dan MotivasiBelajarSiswa SMP
Arikunto, Suharsini, dkk.2009. PenelitianTindakanKelas. Jakarta: BumiAksara. BandungCipta
DimyatidanMudjiono.(2006). BelajardanPembelajaran. Jakarta: PT RinekaCipta
E. Mulyasa. 2003. KurikulumBerbasisKompetensi. Konsep; KarakteristikdanImplementasi.Bandung : P.T. RemajaRosdakarya.
Fitrian, Dian. 2012.
UpayaMeningkatkanAktivitasBelajarSiswaDalamPembelajaran PPKN Melalui Model Diskusi Buzz Group. JurnalPendidikan. Jakarta.
Hamalik, Oemar. (2010). KurikulumdanPembelajaran. Jakarta: BumiAksara
denganmenggunakanmetodebermainperanpadasiswakelas IV SDN 19. JurnalPendidikan. Pontianak
Lubis, Kun Marlina. 2013. PeningkatanAktivitasPembelajaranHidrosfer Dan DampaknyaTerhadapKehidupanMelaluiTindakan Guru InovatifPadaKelas X Di SMA Negeri 1 Semarang. Semarang
Nana ,Sudjana. (2006). PenilaianHasil Proses BelajarMengajar. Bandung: PT RemajaRosdakarya
Peduk, Rintayanti. 2010. MeningkatkanAktivitasBelajar (Active Learning) SiswaBerkarakterCerdasDenganPendekatanSainsTeknologi.
JurnalPendidikan.
Ramadhan, Tarmiji. 2008. PembelajaranAktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, danMenyenangkan .(http://tarmiji.wordpress.com), diakses 2 Februari 2014.
Rofiqoh. 2013. PeningkatanAktivitasBelajar Dan KetuntasanHasilBelajar IPA- FisikaMenggunakan Model Cooperative Learning TipeNht (Numbered Head Together) PadaSiswaKelas VII SMP Negeri I Sukowono. JurnalPendidikan. Jember
Rusman.(2012) Model-model PembelajaranMengembangkanProfesionalisme Guru. Jakarta: PT Raja GrafindoPersada.
Slameto. 2004. BelajardanFaktor-Faktor Yang Mepengaruhinya. Jakarta :RinekaCipta
Slavin, R. E. (1994).Educational Psychology Theory Into Practices. 4th ed. Boston: Ally and Bacon Publishers.
Sudijono, Anas. 2009. Pengantar Statistic Pendidikan.Jakarta :GrapindoPersada
Sukmadinata, Syaodih Nana. 2005. MetodePenelitianPendidikan. Bandung :RemajaRosdakarya.
Sulianto,
Sulistyorini, S. (2007). Model Pembelajaran IPA SekolahDasardanPenerapannyadalamKTSP.Yogyakarta: Tiara Wacana Surjani, Wonohardjo. 2010. Dasar-dasarSainsMenciptakanMasyarakatSadarSains.
Jakarta: Indeks
Surya, Mohammad. 1992. PsikologiPendidikan (Cetakan ke-5 EdisiRevisi). Bandung: Jurusan PPB UPI.
Tahir, Wadha. 2012. PeningkatanAktivitasBelajarSiswaMenggunakan Media KartuBilanganPadaPembelajaranMatematika.JurnalPendidikan. Pontianak
Winarno. 1980. Metodologipengajaran. Bandung :Jemmars
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Langkah-langkahPAIKEM ... 36
Tabel 3.1 Kisi-Kisi Soal ... 56
Tabel 3.2 Kisi-kisi pengamatan aktivitas guru ... 58
Tabel 3.3Kisi-kisi pengamatan aktivitas siswa ... 61
Tabel 4.1 JenisTuas/Pengungkitberdasarkangolongannya... 67
Tabel 4.2 Data pengamatan aktivitas belajar siklus I ... 70
Tabel 4.3Data pengamatanaktivitas guruSiklus I... 71
Tabel 4.4Data NilaiSiklus I ... 72
Tabel 4.5Data pengamatanaktivitasbelajarsiswaSiklus II ... 79
Tabel 4.6Data pengamatan aktivitas guru siklus II ... 80
Tabel 4.7DaftarNilaiSiklus II ... 81
Tabel 4.8 Data pengamatanaktivitasbelajarsiswaSiklus I danSiklus II ... 82
Tabel 4.9 Rekapitulasi data pengamatanaktivitas guru Siklus I dansiklus II ... 82