• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN KONEKSI WIRELESS FIDELITY (WIFI) DENGAN MINAT MAHASISWA DALAM MEMANFAATKAN PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI : studi korelasional mengenai hubungan koneksi wireless fidelity (WiFi) dengan minat mahasiswa dalam memanfaatkan Perpustakaan Pusat Institut

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN KONEKSI WIRELESS FIDELITY (WIFI) DENGAN MINAT MAHASISWA DALAM MEMANFAATKAN PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI : studi korelasional mengenai hubungan koneksi wireless fidelity (WiFi) dengan minat mahasiswa dalam memanfaatkan Perpustakaan Pusat Institut"

Copied!
43
0
0

Teks penuh

(1)

Dila Farida Nurfajriah, 2013

Hubungan Koneksi Wireless Fidelity (Wifi) Dengan Minat Mahasiswa Dalam Memanfaatkan Perpustakaan Perguruan Tinggi (Studi Korelasional mengenai Hubungan Koneksi Wireless Fidelity (WiFi) dengan Minat Mahasiswa dalam Memanfaatkan Perpustakaan Pusat Institut Teknologi Bandung (ITB))

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

HUBUNGAN KONEKSI WIRELESS FIDELITY (WiFi) DENGAN MINAT

MAHASISWA DALAM MEMANFAATKAN PERPUSTAKAAN

PERGURUAN TINGGI

(Studi Korelasional mengenai Hubungan Koneksi Wireless Fidelity (WiFi) dengan Minat Mahasiswa dalam Memanfaatkan Perpustakaan Pusat

Institut Teknologi Bandung (ITB))

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Perpustakaan dan Informasi

Oleh

DILA FARIDA NURFAJRIAH

0901049

PROGRAM STUDI PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI

JURUSAN KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

(2)

Dila Farida Nurfajriah, 2013

Hubungan Koneksi Wireless Fidelity (Wifi) Dengan Minat Mahasiswa Dalam Memanfaatkan Perpustakaan Perguruan Tinggi (Studi Korelasional mengenai Hubungan Koneksi Wireless Fidelity (WiFi) dengan Minat Mahasiswa dalam Memanfaatkan Perpustakaan Pusat Institut Teknologi Bandung (ITB))

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

2013

HUBUNGAN KONEKSI WIRELESS FIDELITY (WiFi)

DENGAN MINAT MAHASISWA DALAM MEMANFAATKAN

PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI

(Studi Korelasional mengenai Hubungan Koneksi Wireless Fidelity

(WiFi) dengan Minat Mahasiswa dalam Memanfaatkan Perpustakaan

Pusat Institut Teknologi Bandung (ITB))

Oleh

Dila Farida Nurfajriah

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Ilmu Pendidikan

© Dila Farida Nurfajriah 2013 Universitas Pendidikan Indonesia

Juli 2013

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

(3)

Dila Farida Nurfajriah, 2013

Hubungan Koneksi Wireless Fidelity (Wifi) Dengan Minat Mahasiswa Dalam Memanfaatkan Perpustakaan Perguruan Tinggi (Studi Korelasional mengenai Hubungan Koneksi Wireless Fidelity (WiFi) dengan Minat Mahasiswa dalam Memanfaatkan Perpustakaan Pusat Institut Teknologi Bandung (ITB))

(4)

Dila Farida Nurfajriah, 2013

Hubungan Koneksi Wireless Fidelity (Wifi) Dengan Minat Mahasiswa Dalam Memanfaatkan

Perpustakaan Perguruan Tinggi (Studi Korelasional mengenai Hubungan Koneksi Wireless Fidelity (WiFi) dengan Minat Mahasiswa dalam Memanfaatkan Perpustakaan Pusat Institut Teknologi Bandung (ITB))

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

ABSTRAK

Dila Farida Nurfajriah (0901049), hubungan koneksi wireless fidelity (WiFi)

dengan minat mahasiswa dalam memanfaatkan perpustakaan perguruan tinggi (studi korelasional mengenai hubungan koneksi wireless fidelity (WiFi) dengan minat mahasiswa dalam memanfaatkan Perpustakaan Pusat Institut Teknologi Bandung (ITB)). Skripsi, Program Studi Perpustakaan dan Informasi, Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung 2013.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan ketersediaan koneksi WiFi dengan minat mahasiswa dalam memanfaatkan Perpustakaan Pusat ITB. Adapun secara khusus tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui hubungan ketersediaan koneksi WiFi dengan minat kunjung mahasiswa ke Perpustakaan Pusat ITB. 2) Untuk mengetahui hubungan ketersediaan koneksi WiFi dengan minat baca sumber elektronik ilmiah mahasiswa di Perpustakaan Pusat ITB. 3) Untuk mengetahui hubungan ketersediaan koneksi WiFi dengan minat memanfaatkan perpustakaan digital di Perpustakaan Pusat ITB. Penelitian ini menggunakan metode korelasional yaitu meneliti sejauh mana hubungan ketersediaan koneksi WiFi dengan minat mahasiswa dalam memanfaatkan Perpustakaan Pusat ITB. Teknik penarikan sampel dalam penelitian ini menggunakan Accidental Sampling. Sedangkan teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini melalui dua cara, yaitu Dokumentasi dan Kuesioner (angket). Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa ketersediaan koneksi WiFi berhubungan kuat dengan minat mahasiswa dalam memanfaatkan Perpustakaan Pusat ITB, ketersediaan koneksi WiFi berhubungan kuat dengan minat kunjung mahasiswa ke Perpustakaan Pusat ITB, ketersediaan koneksi WiFi berhubungan rendah dengan minat baca sumber elektronik ilmiah mahasiswa di Perpustakaan Pusat ITB, serta ketersediaan koneksi WiFi berhubungan rendah dengan minat memanfaatkan perpustakaan digital mahasiswa di Perpustakaan Pusat ITB.

Kata Kunci : Wireless Fidelity, WiFi, minat, minat kunjung, minat baca, sumber

(5)

Dila Farida Nurfajriah, 2013

Hubungan Koneksi Wireless Fidelity (Wifi) Dengan Minat Mahasiswa Dalam Memanfaatkan

Perpustakaan Perguruan Tinggi (Studi Korelasional mengenai Hubungan Koneksi Wireless Fidelity (WiFi) dengan Minat Mahasiswa dalam Memanfaatkan Perpustakaan Pusat Institut Teknologi Bandung (ITB))

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu ABSTRACT

Dila Farida Nurfajriah (0901049), the connection of wireless fidelity (WiFi) with student interest in using the college library (correlational studies of the relationship connection wireless fidelity (WiFi) with student interest in utilizing Central Library Institut Teknologi Bandung (ITB)). Skripsi, Library and Information Studies Program, Department of Curriculum and Educational Technology, Indonesian University of Education, Bandung 2013.

This study aims to determine the relationship of the availability of WiFi connection with a student's interest in the use of ITB Central Library. The particular objective of this study were 1) To determine the relationship of the availability of WiFi connection with the interests of students go to ITB Central Library. 2) To determine the relationship of the availability of a WiFi connection by reading scholarly electronic resources student at ITB Central Library. 3) To determine the relationship of the availability of WiFi connection with a keen interest in utilizing digital libraries ITB Central Library. This study uses correlational methods that examine the extent to which relationships availability of WiFi connection with a student's interest in the use of ITB Central Library. Sampling techniques in this study using accidental sampling. While the techniques of data collection in this study in two ways, namely Documentation and Questionnaire (questionnaire). From these results, it can be concluded that the availability of WiFi connection is strongly correlated to student interest in the use of ITB Central Library, the availability of WiFi connectivity correlates strongly with the interests of students go to ITB Central Library, the availability of WiFi connections associated with a lower reading of electronic resources in library science students ITB center, as well as the availability of WiFi connections associated with low student interest in utilizing digital libraries in ITB Central Library.

(6)

Dila Farida Nurfajriah, 2013

Hubungan Koneksi Wireless Fidelity (Wifi) Dengan Minat Mahasiswa Dalam Memanfaatkan Perpustakaan Perguruan Tinggi (Studi Korelasional mengenai Hubungan Koneksi Wireless Fidelity (WiFi) dengan Minat Mahasiswa dalam Memanfaatkan Perpustakaan Pusat Institut Teknologi Bandung (ITB))

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

DAFTAR ISI

Halaman

PERNYATAAN ... i

KATA PENGANTAR ... ii

UCAPAN TERIMA KASIH ... iii

ABSTRAK ... iv

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR GRAFIK ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A.Latar Belakang Penelitian ... 1

B.Perumusan Masalah ... 4

C.Tujuan Penelitian ... 5

D.Manfaat Penelitian ... 5

E. Definisi Operasional ... 6

BAB II HUBUNGAN KONEKSI WIRELESS FIDELITY (WiFi) DENGAN MINAT MAHASISWA DALAM MEMANFAATKAN PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI ... 8

A.Koneksi Wireless Fidelity (WiFi) ... 8

1. Sejarah ... 8

2. Teknologi Jaringan WiFi ... 9

3. Tipe Jaringan WiFi ... 11

4. Komponen Utama Jaringan WiFi ... 12

5. Keamanan Jaringan WiFi ... 12

6. Keunggulan dan Kelemahan Jaringan WiFi ... 13

B.Minat ... 14

(7)

Dila Farida Nurfajriah, 2013

Hubungan Koneksi Wireless Fidelity (Wifi) Dengan Minat Mahasiswa Dalam Memanfaatkan Perpustakaan Perguruan Tinggi (Studi Korelasional mengenai Hubungan Koneksi Wireless Fidelity (WiFi) dengan Minat Mahasiswa dalam Memanfaatkan Perpustakaan Pusat Institut Teknologi Bandung (ITB))

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

2. Karakteristik Minat ... 15

3. Jenis-Jenis Minat ... 16

4. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat ... 17

5. Unsur-Unsur Minat ... 17

C.Perpustakaan Perguruan Tinggi ... 18

1. Definisi Perpustakaan Perguruan Tinggi ... 18

2. Tujuan Perpustakaan Perguruan Tinggi... 19

3. Tugas dan Fungsi Perpustakaan Perguruan Tinggi ... 20

D.Aplikasi Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Perpustakaan ... 22

E. Koneksi WiFi dengan Minat Memanfaatkan Perpustakaan ... 24

F. Technology Acceptance Model (TAM) ... 26

G.Penelitian Sebelumnya ... 27

H.Kerangka Pemikiran ... 28

I. Asumsi ... 30

J. Hipotesis ... 30

BAB III METODE PENELITIAN ... 31

A.Lokasi dan Subjek Populasi/ Sampel Penelitian ... 31

1. Lokasi Penelitian ... 31

2. Subjek Populasi ... 31

3. Sampel Penelitian ... 31

B.Desain Penelitian ... 32

C.Metode Penelitian ... 33

D.Instrumen Penelitian ... 34

E. Proses Pengembangan Instrumen ... 36

1. Validitas Instrumen ... 36

2. Reliabilitas Instrumen ... 39

F. Teknik Pengumpulan Data ... 41

1. Kuesioner (Angket) ... 41

(8)

Dila Farida Nurfajriah, 2013

Hubungan Koneksi Wireless Fidelity (Wifi) Dengan Minat Mahasiswa Dalam Memanfaatkan Perpustakaan Perguruan Tinggi (Studi Korelasional mengenai Hubungan Koneksi Wireless Fidelity (WiFi) dengan Minat Mahasiswa dalam Memanfaatkan Perpustakaan Pusat Institut Teknologi Bandung (ITB))

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

G.Teknik Analisis Data ... 42

1. Prosedur Pengolahan Data ... 42

2. Uji Persyaratan Pengolahan Data ... 44

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 47

A.Profil Perpustakaan Pusat ITB ... 47

1. Sejarah Perpustakaan Pusat ITB ... 47

2. Visi dan Misi Perpustakaan Pusat ITB ... 49

B.Hasil Penelitian ... 50

1. Analisis Deskriptif ... 50

2. Pengujian Persyaratan Analisis Data ... 73

C.Pembahasan ... 78

1. Hubungan Ketersediaan Koneksi WiFi dengan Minat Mahasiswa dalam Memanfaatkan Perpustakaan Pusat ITB ... 79

2. Hubungan Ketersediaan Koneksi WiFi dengan Minat Kunjung Mahasiswa ke Perpustakaan Pusat ITB ... 80

3. Hubungan Ketersediaan Koneksi WiFi dengan Minat Baca Sumber Elektronik Ilmiah Mahasiswa di Perpustakaan Pusat ITB ... 81

4. Pengaruh Ketersediaan Koneksi WiFi terhadap Minat Memanfaatkan Perpustakaan Digital di Perpustakaan Pusat ITB ... 82

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 84

A.Kesimpulan ... 84

B.Saran ... 84

1. Saran Praktis ... 85

2. Saran Teoritis ... 85

DAFTAR PUSTAKA ... 86

(9)

Dila Farida Nurfajriah, 2013

Hubungan Koneksi Wireless Fidelity (Wifi) Dengan Minat Mahasiswa Dalam Memanfaatkan Perpustakaan Perguruan Tinggi (Studi Korelasional mengenai Hubungan Koneksi Wireless Fidelity (WiFi) dengan Minat Mahasiswa dalam Memanfaatkan Perpustakaan Pusat Institut Teknologi Bandung (ITB))

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Perbandingan Standar Wireless LAN ... 10

Tabel 2.2 Famili Standar WiFi (WLAN) ... 11

Tabel 2.3 Factor Analysis of Perceived Usefullness and Ease of Use Items ... 26

Tabel 3.1 Kisi-Kisi Instrumen Penelitian ... 35

Tabel 3.2 Kriteria Skor Alternatif Jawaban Instrumen Skala Likert ... 36

Tabel 3.3 Uji Validitas Variabel X ... 38

Tabel 3.4 Uji Validitas Variabel Y ... 39

Tabel 3.5 Uji Reliabilitas Variabel X ... 40

Tabel 3.6 Uji Reliabilitas Variabel Y ... 40

Tabel 3.7 Skor Kategori Skala Likert ... 42

Tabel 3.8 Penyajian Data ... 43

Tabel 3.9 Pedoman untuk Memberikan Interpretasi Koefisien Korelasi ... 45

Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 50

Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ... 50

Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenjang Pendidikan ... 51

Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Frekuensi Kunjungan ... 52

Tabel 4.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Tujuan Mengunjungi Perpustakaan ... 52

Tabel 4.6 Jenis Informasi yang Diakses ... 53

Tabel 4.7 Cara Membaca Sumber Referensi Karya Ilmiah Perpustakaan Digital 53 Tabel 4.8 Penyajian Informasi Perpustakaan Digital ... 54

(10)

Dila Farida Nurfajriah, 2013

Hubungan Koneksi Wireless Fidelity (Wifi) Dengan Minat Mahasiswa Dalam Memanfaatkan Perpustakaan Perguruan Tinggi (Studi Korelasional mengenai Hubungan Koneksi Wireless Fidelity (WiFi) dengan Minat Mahasiswa dalam Memanfaatkan Perpustakaan Pusat Institut Teknologi Bandung (ITB))

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Tabel 4.10 Tanggapan Responden Mengenai Menjawab Kebutuhan Informasi ... 56 Tabel 4.11 Tanggapan Responden Mengenai Meningkatkan Hasil Pencapaian

Informasi ... 58 Tabel 4.12 Tanggapan Responden Mengenai Mempertinggi Efektivitas Pencarian Informasi ... 59 Tabel 4.13 Tanggapan Responden Mengenai Meningkatkan Efisiensi Pencarian

Informasi ... 61 Tabel 4.14 Tanggapan Responden Mengenai Kemudahan untuk Dipelajari/Dipahami ... 62 Tabel 4.15 Tanggapan Responden Mengenai Kemudahan untuk Mendapatkan Informasi yang Dibutuhkan ... 63 Tabel 4.16 Tanggapan Responden Mengenai Kemudahan untuk Digunakan ... 65 Tabel 4.17 Tanggapan Responden Mengenai Kemudahan untuk Mengakses ... 66 Tabel 4.18 Tanggapan Responden Mengenai Kemudahan untuk Meningkatkan Keterampilan dalam Melakukan Pencarian Informasi ... 68 Tabel 4.19 Tanggapan Responden Mengenai Sikap Menuju Penggunaan ... 69 Tabel 4.20 Tanggapan Responden Mengenai Niat untuk Menggunakan ... 71 Tabel 4.21 Tanggapan Responden Mengenai Penggunaan Sistem Secara Nyata 72 Tabel 4.22 Uji Normalitas Variabel X ... 74 Tabel 4.23 Uji Normalitas Variabel Y ... 74 Tabel 4.24 Uji Koefisien Korelasi Ketersediaan Koneksi WiFi dengan Minat

Mahasiswa dalam Memanfaatkan Perpustakaan ... 74 Tabel 4.25 Uji Koefisien Korelasi Ketersediaan Koneksi WiFi dengan Minat

Kunjung Mahasiswa ke UPT Perpustakaan Pusat ITB ... 75

Tabel 4.26 Uji Koefisien Korelasi Ketersediaan Koneksi WiFi dengan Minat Baca Sumber Elektronik Ilmiah Mahasiswa ITB ... 76

(11)

Dila Farida Nurfajriah, 2013

Hubungan Koneksi Wireless Fidelity (Wifi) Dengan Minat Mahasiswa Dalam Memanfaatkan Perpustakaan Perguruan Tinggi (Studi Korelasional mengenai Hubungan Koneksi Wireless Fidelity (WiFi) dengan Minat Mahasiswa dalam Memanfaatkan Perpustakaan Pusat Institut Teknologi Bandung (ITB))

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

DAFTAR GAMBAR

Halaman

(12)

Dila Farida Nurfajriah, 2013

Hubungan Koneksi Wireless Fidelity (Wifi) Dengan Minat Mahasiswa Dalam Memanfaatkan Perpustakaan Perguruan Tinggi (Studi Korelasional mengenai Hubungan Koneksi Wireless Fidelity (WiFi) dengan Minat Mahasiswa dalam Memanfaatkan Perpustakaan Pusat Institut Teknologi Bandung (ITB))

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

DAFTAR GRAFIK

Halaman

Grafik 4.1 Interval Pencarian Informasi Lebih Cepat ... 55

Grafik 4.2 Interval Menjawab Kebutuhan Informasi ... 57

Grafik 4.3 Interval Mengkatkan Hasil Pencapaian Informasi ... 59

Grafik 4.4 Interval Mempertinggi Efektivitas Pencarian Informasi ... 60

Grafik 4.5 Interval Meningkatkan Efisiensi Pencarian Informasi ... 61

Grafik 4.6 Interval Kemudahan untuk Dipelajari/Dipahami ... 63

Grafik 4.7 Interval Kemudahan Mendapatkan Informasi yang Dibutuhkan... 64

Grafik 4.8 Interval Kemudahan untuk Digunakan ... 66

Grafik 4.9 Interval Kemudahan untuk Mengakses ... 67

Grafik 4.10 Interval Kemudahan untuk Meningkatkan Keterampilan dalam Melakukan Pencarian Informasi ... 69

Grafik 4.11 Interval Sikap Menuju Penggunaan ... 70

Grafik 4.12 Interval Niat untuk Menggunakan ... 71

(13)

Dila Farida Nurfajriah, 2013

Hubungan Koneksi Wireless Fidelity (Wifi) Dengan Minat Mahasiswa Dalam Memanfaatkan Perpustakaan Perguruan Tinggi (Studi Korelasional mengenai Hubungan Koneksi Wireless Fidelity (WiFi) dengan Minat Mahasiswa dalam Memanfaatkan Perpustakaan Pusat Institut Teknologi Bandung (ITB))

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

A.SK Pembimbing ... 91

B.Surat Penelitian ... 92

C.Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian ... 93

D.Struktur Organisasi Perpustakaan Pusat ITB ... 94

E. Kuesioner ... 95

F. Data Responden ... 100

G.Data Odinal ... 105

H.Data Interval ... 110

I. Daftar Kegiatan Bimbingan Skripsi ... 116

(14)

Dila Farida Nurfajriah, 2013

Hubungan Koneksi Wireless Fidelity (Wifi) Dengan Minat Mahasiswa Dalam Memanfaatkan Perpustakaan Perguruan Tinggi (Studi Korelasional mengenai Hubungan Koneksi Wireless Fidelity (WiFi) dengan Minat Mahasiswa dalam Memanfaatkan Perpustakaan Pusat Institut Teknologi Bandung (ITB))

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Penelitian

Dewasa ini perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di dunia berkembang sangat pesat dan telah mempengaruhi berbagai bidang

kehidupan dan profesi. Perpustakaan sebagai institusi pengelola informasi merupakan salah satu bidang pengelola sumber informasi yang sudah seharusnya terjamah oleh penerapan teknologi informasi. Penerapan teknologi informasi merupakan wujud dari suatu perubahan layanan di perpustakaan. Dengan adanya teknologi informasi dapat membantu pemustaka dalam memperoleh kebutuhan informasi dan membuat sistem layanan perpustakaan tersistematis. Perkembangan mutakhir saat ini yaitu munculnya perpustakaan digital (digital library) yang memiliki keunggulan dalam kecepatan pengaksesan informasi yang berorientasi pada data digital dan media jaringan komputer (internet). Perpustakaan digital merupakan sistem yang memiliki berbagai layanan untuk mendukung akses informasi melalui perangkat digital. Oleh karena itu, penemuan dunia internet menambah kekayaan media untuk mempercepat ketersediaan dan pertukaran informasi di seluruh dunia.

Teknologi internet merupakan hubungan antara berbagai jenis komputer dan jaringan di dunia yang berbeda sistem operasi maupun sebaliknya. Hubungan tersebut memanfaatkan kemajuan media komunikasi (telepon dan satelit) yang menggunakan protokol standar dalam berkomunikasi, yaitu protokol TCP/IP. Internet menjadi salah satu sarana promosi utama (melengkapi keberadaan media

massa konvensional), terbukti dengan banyaknya perusahaan, organisasi, maupun individu yang mempublikasikan informasi dalam bentuk website. Seperti halnya,

(15)

Dila Farida Nurfajriah, 2013

Hubungan Koneksi Wireless Fidelity (Wifi) Dengan Minat Mahasiswa Dalam Memanfaatkan Perpustakaan Perguruan Tinggi (Studi Korelasional mengenai Hubungan Koneksi Wireless Fidelity (WiFi) dengan Minat Mahasiswa dalam Memanfaatkan Perpustakaan Pusat Institut Teknologi Bandung (ITB))

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

ilmu pengetahuan, tempat rujukan bagi para pencari ilmu, dan pengembangan karya-karya ilmiah.

Namun pada realitanya, masih banyak perpustakaan konvensional yang hanya terdiri dari kumpulan koleksi buku tanpa katalog. Selain itu, citra perpustakaan hanya sebagai gudang buku dengan penataan dan pengelolaan yang

asal-asalan serta lokasinya yang tidak strategis. Oleh karena itu, dapat dipungkiri bahwa tidak banyak orang yang mempunyai minat untuk berkunjung ke perpustakaan baik perpustakaan sekolah, perguruan tinggi, maupun perpustakaan umum.

Menurut Rahmat Alam (2011: 1) dalam website Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah-Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, rendahnya minat siswa untuk mengunjungi perpustakaan disebabkan oleh banyak faktor. Selain tidak adanya kegiatan yang bersifat wajib dari sekolah seperti siswa diperintahkan untuk membaca dan datang ke perpustakaan. Turunnya minat siswa pergi ke perpustakaan dapat juga disebabkan faktor keberadaan perpustakaan itu sendiri yang jauh dari kenyamanan untuk dapat dimanfaatkan fasilitasnya. Selain itu terdapat pengaruh luar, yang mempengaruhinya seperti contohnya permainan di HP, internet, film-film yang dapat dengan mudah melalui HP dan CD. Televisi juga dapat membuat siswa tertarik untuk mengakses informasi atau sekedar hiburan yang terdapat dalam benda-benda tersebut tanpa harus pergi ke perpustakaan. Pada sisi lain menurut sumber lain yaitu Harian Seputar Indonesia (2012: 1) menyebutkan bahwa perpustakaan merupakan bagian investasi pendidikan jangka panjang yang amat berharga dalam menuju sebuah peradaban

yang maju.

Buku dan perpustakaan adalah dua hal yang dibutuhkan oleh siapa pun.

(16)

Dila Farida Nurfajriah, 2013

Hubungan Koneksi Wireless Fidelity (Wifi) Dengan Minat Mahasiswa Dalam Memanfaatkan Perpustakaan Perguruan Tinggi (Studi Korelasional mengenai Hubungan Koneksi Wireless Fidelity (WiFi) dengan Minat Mahasiswa dalam Memanfaatkan Perpustakaan Pusat Institut Teknologi Bandung (ITB))

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

sekali pengunjung. Perpustakaan juga belum menjadi bagian dari gaya hidup generasi muda Indonesia. Pergi ke perpustakaan bukan pilihan yang menarik bagi para generasi muda yang berasumsi bermain di mall lebih menarik. Banyak yang pergi ke perpustakaan hanya ketika sudah dikejar deadline mencari bahan untuk tugas. Bahkan kadangkala ada yang menilai pergi ke perpustakaan itu hanya untuk anak-anak kutu buku. Untuk menghadapi kondisi itu tentu harus ada inovasi yang

sesuai dengan perkembangan teknologi informasi saat ini sehingga generasi muda Indonesia tertarik datang ke perpustakaan.

Kondisi yang terjadi di Perpustakaan Pusat ITB saat ini yaitu sudah tersedianya koneksi Wireless Fidelity (WiFi). Koneksi tersebut dapat digunakan oleh pemustaka untuk menunjang penelusuran koleksi e-journal, e-book, serta terdigitalisasinya beberapa koleksi bahan perpustakaan, seperti skripsi, tesis, dan disertasi di perpustakaan.

Menurut peneliti Perpustakaan Pusat ITB merupakan salah satu perpustakaan perguruan tinggi terbaik di Indonesia. Perpustakaan Pusat ITB memiliki fasilitas pencarian koleksi berbasis teknologi informasi untuk memenuhi kebutuhan informasi pemustakanya serta beragamnya layanan informasi yang terdapat di perpustakaan sehingga memudahkan pemustaka untuk mencari informasi yang dibutuhkan. Oleh karena itu, tidak heran jika Perpustakaan Pusat ITB dikunjungi oleh banyak orang.

Berdasarkan data dan fakta tersebut maka fasilitas yang memadai mampu menarik pemustaka untuk datang ke perpustakaan. Saat ini, kebutuhan setiap orang akan informasi sangat beragam. Oleh karena itu, keberadaan perpustakaan saat ini tidak hanya terbatas oleh dinding (library without wall). Sebuah

perpustakaan mempunyai website tersendiri untuk dapat mempromosikan koleksinya sehingga dapat diakses oleh pemustakanya secara online.

(17)

Dila Farida Nurfajriah, 2013

Hubungan Koneksi Wireless Fidelity (Wifi) Dengan Minat Mahasiswa Dalam Memanfaatkan Perpustakaan Perguruan Tinggi (Studi Korelasional mengenai Hubungan Koneksi Wireless Fidelity (WiFi) dengan Minat Mahasiswa dalam Memanfaatkan Perpustakaan Pusat Institut Teknologi Bandung (ITB))

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Fidelity (WiFi) ini yaitu dapat memudahkan setiap orang dalam mengakses

informasi dengan menggunakan perangkat laptop atau smartphone. Selain itu, dalam dunia kampus teknologi ini dapat mendukung proses pembelajaran dan penelitian bagi sivitas akademika. Seperti halnya, mahasiswa dapat mengakses berbagai sumber informasi dari internet untuk mencari referensi bahan tugas dan diskusi, serta mengembangkan wawasan mahasiswa akan dunia pendidikan.

Keberadaan koneksi Wireless Fidelity (WiFi) di kampus Institut Teknologi Bandung berawal pada tahun 2003-2004. Khususnya di Perpustakaan Pusat ITB, ketersediaan koneksi Wireless Fidelity (WiFi) mulai pada tahun 2010. Keberadaan internet ini membawa dampak baik guna keberlangsungan sistem pelayanan di perpustakaan. Tidak hanya buku yang tersedia di perpustakaan untuk memenuhi kebutuhan informasi pemustaka, tetapi dengan adanya koneksi Wireless Fidelity (WiFi) juga dapat membantu menemukan informasi-informasi yang lebih spesifik sehingga peran perpustakaan sebagai jantungnya perguruan tinggi dapat terpenuhi. Selain itu, dengan adanya internet di perpustakaan dapat mengubah paradigma perpustakaan sebagai gudang buku. Oleh karena itu, ketersediaan koneksi Wireless Fidelity (WiFi) di perpustakaan juga dapat menarik minat pemustaka untuk memanfaatkan perpustakaan sebagai sumber belajar.

Berdasarkan pernyataan dan data di atas, maka diperlukan sebuah pengkajian yang cukup mendalam mengenai ketersediaan fasilitas akses internet di perpustakaan perguruan tinggi dan hubungannya dengan minat mahasiswa dalam memanfaatkan perpustakaan. Dalam penelitian ini akan dikaji seberapa besar hubungan koneksi Wireless Fidelity (WiFi) dengan minat mahasiswa dalam

memanfaatkan perpustakaan.

B.Perumusan Masalah

(18)

Dila Farida Nurfajriah, 2013

Hubungan Koneksi Wireless Fidelity (Wifi) Dengan Minat Mahasiswa Dalam Memanfaatkan Perpustakaan Perguruan Tinggi (Studi Korelasional mengenai Hubungan Koneksi Wireless Fidelity (WiFi) dengan Minat Mahasiswa dalam Memanfaatkan Perpustakaan Pusat Institut Teknologi Bandung (ITB))

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

sebuah pokok permasalahan, yaitu: “Bagaimana hubungan ketersediaan koneksi Wireless Fidelity (WiFi) dengan minat mahasiswa dalam memanfaatkan

Perpustakaan Pusat Institut Teknologi Bandung (ITB).”

Adapun dari pokok permasalahan di atas, ditentukan rumusan masalah yang lebih khusus, antara lain.

1. Bagaimana hubungan ketersediaan koneksi Wireless Fidelity (WiFi) dengan

minat kunjung mahasiswa ke Perpustakaan Pusat Institut Teknologi Bandung (ITB)?

2. Bagaimana hubungan ketersediaan koneksi Wireless Fidelity (WiFi) dengan minat baca sumber elektronik ilmiah mahasiswa di Perpustakaan Pusat Institut Teknologi Bandung (ITB)?

3. Bagaimana hubungan ketersediaan koneksi Wireless Fidelity (WiFi) dengan minat memanfaatkan perpustakaan digital di Perpustakaan Pusat Institut Teknologi Bandung (ITB)?

C.Tujuan Penelitian

Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengetahui hubungan koneksi Wireless Fidelity (WiFi) dengan minat mahasiswa dalam memanfaatkan

Perpustakaan Pusat Institut Teknologi Bandung (ITB). Adapun tujuan khusus dari penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Untuk mengetahui hubungan ketersediaan koneksi Wireless Fidelity (WiFi) dengan minat kunjung mahasiswa ke Perpustakaan Pusat Institut Teknologi Bandung (ITB).

2. Untuk mengetahui hubungan ketersediaan koneksi Wireless Fidelity (WiFi)

dengan minat baca sumber elektronik ilmiah mahasiswa di Perpustakaan Pusat Institut Teknologi Bandung (ITB).

(19)

Dila Farida Nurfajriah, 2013

Hubungan Koneksi Wireless Fidelity (Wifi) Dengan Minat Mahasiswa Dalam Memanfaatkan Perpustakaan Perguruan Tinggi (Studi Korelasional mengenai Hubungan Koneksi Wireless Fidelity (WiFi) dengan Minat Mahasiswa dalam Memanfaatkan Perpustakaan Pusat Institut Teknologi Bandung (ITB))

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

D.Manfaat Penelitian

Dari penelitian ini, penulis berharap akan adanya manfaat yang bisa diperoleh baik untuk penulis sendiri maupun objek penelitian. Beberapa manfaat yang dimaksud penulis diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Manfaat Teoritis

Dari segi teoritis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan maupun wawasan ilmiah kepada penulis dan juga pembaca mengenai hubungan Wireless Fidelity (WiFi) dengan minat pemustaka. Dengan demikian, dapat menjadi solusi bahwa teknologi dapat dijadikan sebuah inovasi untuk menarik minat pemustaka berkunjung ke perpustakaan serta dapat memberikan sumbangan bagi pengembangan teori ilmu perpustakaan dan informasi khususnya dalam bidang Teknologi, Informasi dan Komunikasi (TIK).

2. Manfaat Praktis

Dari segi praktis, penelitian ini memberikan gambaran nilai manfaat kepada peneliti, objek penelitian dan pihak-pihak lain. Di antara manfaat tersebut adalah sebagai berikut:

a. Bagi Peneliti

Hasil penelitian ini dapat dijadikan salah satu referensi dan sumbangan yang cukup penting terhadap ilmu dan pengetahuan yang selama ini telah didapat di bangku kuliah.

b. Bagi Perpustakaan

Dapat dijadikan salah satu pertimbangan dan penguatan bahan acuan

tentang bagaimana faktor-faktor tertentu dapat mempengaruhi minat mahasiswa dalam memanfaatkan perpustakaan.

c. Peneliti selanjutnya

(20)

Dila Farida Nurfajriah, 2013

Hubungan Koneksi Wireless Fidelity (Wifi) Dengan Minat Mahasiswa Dalam Memanfaatkan Perpustakaan Perguruan Tinggi (Studi Korelasional mengenai Hubungan Koneksi Wireless Fidelity (WiFi) dengan Minat Mahasiswa dalam Memanfaatkan Perpustakaan Pusat Institut Teknologi Bandung (ITB))

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

E.Definisi Operasional

Untuk menghindari perbedaan penafsiran dalam penelitian ini, maka penulis memberikan penjelasan mengenai istilah-istilah yang terdapat dalam judul penelitian ini, yaitu:

1. Hubungan

Hubungan merupakan suatu keterkaitan antara ketersediaan koneksi Wireless Fidelity (WiFi) dengan minat mahasiswa dalam memanfaatkan perpustakaan.

2. Koneksi Wireless Fidelity (WiFi)

Koneksi Wireless Fidelity (WiFi) merupakan suatu teknologi yang terhubung dalam sebuah jaringan tanpa kabel yang digunakan sebagai faktor pendukung dalam penelusuran informasi khususnya di sebuah perpustakaan melalui akses internet sehingga kebutuhan akan informasi dapat terpenuhi.

3. Minat

Minat merupakan suatu keinginan yang lahir dari hati seseorang. Dalam hal ini yaitu mahasiswa yang memanfaatkan perpustakaan khususnya fasilitas koneksi Wireless Fidelity (WiFi) untuk menelusur atau mencari informasi yang

dibutuhkan. 4. Mahasiswa

Mahasiswa merupakan orang yang terlibat dalam penelitian ini yaitu mahasiswa/ pengguna (user) yang berkunjung ke perpustakaan serta memanfaatkan fasilitas koneksi Wireless Fidelity (WiFi) yang tersedia.

5. Perpustakaan

Perpustakaan merupakan sebuah gedung yang didalamnya kaya akan informasi

baik dalam bentuk media cetak maupun elektronik dan didukung dengan ketersediaan fasilitas yang memadai sesuai dengan perkembangan teknologi

(21)

Dila Farida Nurfajriah, 2013

Hubungan Koneksi Wireless Fidelity (Wifi) Dengan Minat Mahasiswa Dalam Memanfaatkan

Perpustakaan Perguruan Tinggi (Studi Korelasional mengenai Hubungan Koneksi Wireless Fidelity (WiFi) dengan Minat Mahasiswa dalam Memanfaatkan Perpustakaan Pusat Institut Teknologi Bandung (ITB))

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB III

METODE PENELITIAN

A.Lokasi dan Subjek Populasi/ Sampel Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian merupakan tempat pelaksanaan penelitian dilakukan.

Dalam hal ini, lokasi penelitian dilaksanakan di Perpustakaan Pusat Institut Teknologi Bandung (ITB) yang beralamatkan di Jl. Ganesha No. 10 Bandung.

2. Subjek Populasi

Sugiyono (2012: 80) mengemukakan bahwa “populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objek/ subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian

ditarik kesimpulannya.” Penentuan populasi dapat memudahkan dalam menarik sampel yang akan digunakan sebagai sumber data.

Pada penelitian ini, populasi yang diteliti adalah pengguna (user) Perpustakaan Pusat Institut Teknologi Bandung (ITB) pada bulan Februari 2013 yaitu sebanyak 24.240 pemustaka. Populasi ini diambil untuk mengetahui minat mahasiswa dalam memanfaatkan perpustakaan selama satu bulan pasca Perpustakaan Pusat Institut Teknologi Bandung (ITB) direvitalisasi.

3. Sampel Penelitian

Sugiyono (2012: 81) mengemukakan bahwa “sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Dalam penelitian ini

pemilihan sampel dilakukan dengan mempergunakan nonprobability sampling, teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang/ kesempatan sama bagi

setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Pemilihan sampel dilakukan dengan cara sampling insidental.

(22)

Dila Farida Nurfajriah, 2013

Hubungan Koneksi Wireless Fidelity (Wifi) Dengan Minat Mahasiswa Dalam Memanfaatkan

Perpustakaan Perguruan Tinggi (Studi Korelasional mengenai Hubungan Koneksi Wireless Fidelity (WiFi) dengan Minat Mahasiswa dalam Memanfaatkan Perpustakaan Pusat Institut Teknologi Bandung (ITB))

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Sampling insidental yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan/ insidental bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data.

Pada penelitian ini, sampel yang digunakan adalah pengguna (user) yang menggunakan koneksi Wireless Fidelity (WiFi) di Perpustakaan Institut Teknologi Bandung (ITB). Dalam menentukan besaran sampel peneliti menggunakan rumus Taro Yamane (Rakhmat, 2012: 82) dengan tingkat kepercayaan 90%, yaitu

sebagai berikut:

n =

Keterangan: n = Jumlah sampel N = Jumlah populasi

d = Level signifikansi atau alpha yang diinginkan

Adapun perhitungan penentuan jumlah sampel sebagai berikut:

n =

=

= 99,5 = 100 (dibulatkan)

B.Desain Penelitian

Hasibuan (2007: 60) mengemukakan bahwa “desain penelitian merupakan pedoman dalam melakukan proses penelitian diantaranya dalam menentukan

instrumen pengambilan data, penentuan sampel, pengumpulan data serta analisis

data.”

Bungin (2011: 98) menjelaskan bahwa:

(23)

Dila Farida Nurfajriah, 2013

Hubungan Koneksi Wireless Fidelity (Wifi) Dengan Minat Mahasiswa Dalam Memanfaatkan

Perpustakaan Perguruan Tinggi (Studi Korelasional mengenai Hubungan Koneksi Wireless Fidelity (WiFi) dengan Minat Mahasiswa dalam Memanfaatkan Perpustakaan Pusat Institut Teknologi Bandung (ITB))

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Dalam penelitian ini, desain yang digunakan adalah studi korelasional sesuai dengan tujuan untuk mengetahui hubungan ketersediaan koneksi Wireless Fidelity (WiFi) dengan minat mahasiswa dalam memanfaatkan Perpustakaan

Pusat Institut Teknologi Bandung (ITB).

Adapun langkah-langkah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

a. Tahap persiapan, yaitu tahap yang dilakukan untuk menentukan populasi dan

sampel, menyusun kisi-kisi instrumen penelitian, membuat instrumen penelitian, menguji serta melakukan revisi instrumen penelitian.

b. Tahap pelaksanaan, yaitu tahap yang dilakukan untuk mengadakan observasi baik terhadap subjek maupun objek yang akan diteliti serta melakukan penyebaran kuesioner (angket) terhadap sampel yang telah ditentukan dan melakukan wawancara untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat.

c. Tahap analisis data, yaitu tahap yang dilakukan untuk mengolah data dari hasil penyebaran kuesioner (angket) yang telah dilakukan. Adapun pengolahan data tersebut meliputi kegiatan editing, coding (pengkodean), pemberian skor atau nilai, dan tabulasi.

C.Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan suatu cara ilmiah yang dilakukan untuk mengumpulkan, menyusun, dan mengelola data yang telah terkumpul sehingga diperoleh makna yang sebenarnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional. Metode korelasional merupakan kelanjutan dari metode deskriptif.

(24)

Dila Farida Nurfajriah, 2013

Hubungan Koneksi Wireless Fidelity (Wifi) Dengan Minat Mahasiswa Dalam Memanfaatkan

Perpustakaan Perguruan Tinggi (Studi Korelasional mengenai Hubungan Koneksi Wireless Fidelity (WiFi) dengan Minat Mahasiswa dalam Memanfaatkan Perpustakaan Pusat Institut Teknologi Bandung (ITB))

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Dengan metode ini, penulis berusaha memperoleh suatu hubungan antara ketersediaan koneksi Wireless Fidelity (WiFi) dengan minat mahasiswa dalam memanfaatkan Perpustakaan Pusat Institut Teknologi Bandung (ITB).

D.Instrumen Penelitian

Sugiyono (2012: 102) mengemukakan bahwa “instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati.

Secara spesifik semua fenomena ini disebut variabel penelitian.” Dengan demikian, untuk menguji hipotesis yang telah dirumuskan, diperlukan adanya data yang benar, cermat dan akurat, karenanya keabsahan hasil pengujian hipotesis bergantung pada kebenaran dan ketepatan data. Kebenaran dan ketepatan data yang diperoleh bergantung pada alat pengumpul data yang digunakan (instrumen) serta sumber data.

Pada penelitian ini, instrumen yang digunakan adalah kuesioner (angket) yang mencakup beberapa pertanyaan yang menggambarkan hubungan ketersediaan koneksi Wireless Fidelity (WiFi) dengan minat mahasiswa dalam memanfaatkan Perpustakaan Pusat Institut Teknologi Bandung (ITB). Angket yang digunakan berupa kuesioner (angket) tertutup. Kuesioner (angket) tertutup ini merupakan jenis kuesioner (angket) yang memiliki ciri, dimana responden diberi sejumlah pertanyaan atau pernyataan dengan membahas hal-hal yang diungkap dari variabel serta alternatif jawabannya dan responden tidak diberi hak untuk menjawab diluar alternatif jawaban yang telah disediakan.

Arikunto (2012: 205) menjelaskan bahwa:

(25)

Dila Farida Nurfajriah, 2013

Hubungan Koneksi Wireless Fidelity (Wifi) Dengan Minat Mahasiswa Dalam Memanfaatkan

Perpustakaan Perguruan Tinggi (Studi Korelasional mengenai Hubungan Koneksi Wireless Fidelity (WiFi) dengan Minat Mahasiswa dalam Memanfaatkan Perpustakaan Pusat Institut Teknologi Bandung (ITB))

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Titik tolak dari penyusunan instrumen penelitian adalah variabel-variabel yang ditetapkan untuk diteliti. Dari variabel-variabel penelitian tersebut diberikan definisi operasionalnya, dan selanjutnya ditentukan indikator yang akan diukur. Dari indikator ini kemudian dijabarkan menjadi butir-butir pertanyaan atau pernyataan.

Tabel 3.1

Kisi-Kisi Instrumen Penelitian

Variabel Dimensi Indikator Skala No. Item

(26)

Dila Farida Nurfajriah, 2013

Hubungan Koneksi Wireless Fidelity (Wifi) Dengan Minat Mahasiswa Dalam Memanfaatkan

Perpustakaan Perguruan Tinggi (Studi Korelasional mengenai Hubungan Koneksi Wireless Fidelity (WiFi) dengan Minat Mahasiswa dalam Memanfaatkan Perpustakaan Pusat Institut Teknologi Bandung (ITB))

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Minat (Variabel Y) User

Acceptance

Sebagaimana telah dijelaskan oleh Sugiyono (2012: 102) bahwa “instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati. Secara spesifik semua fenomena ini disebut variabel

penelitian,” maka instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah

kuesioner (angket). Jenis kuesioner (angket) yang digunakan adalah kuesioner (angket) tertutup. Kuesioner (angket) dibuat berdasarkan kisi-kisi instrumen penelitian yang telah ditentukan.

Pada penelitian ini, model kuesioner (angket) yang digunakan adalah model skala Likert. Sugiyono (2012: 93) menjelaskan bahwa:

Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dalam penelitian, fenomena sosial ini telah ditetapkan secara spesifik oleh peneliti, yang selanjutnya disebut sebagai variabel penelitian.

Dalam penelitian ini butir-butir skala sikap yang yang digunakan antara lain: Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Ragu-ragu (R), Tidak Setuju (TS), dan Sangat Tidak Setuju (STS). Untuk setiap pernyataan dalam kuesioner (angket) penelitian ini disediakan 5 alternatif jawaban dengan kriteria skor sebagai berikut:

Tabel 3.2

(27)

Dila Farida Nurfajriah, 2013

Hubungan Koneksi Wireless Fidelity (Wifi) Dengan Minat Mahasiswa Dalam Memanfaatkan

Perpustakaan Perguruan Tinggi (Studi Korelasional mengenai Hubungan Koneksi Wireless Fidelity (WiFi) dengan Minat Mahasiswa dalam Memanfaatkan Perpustakaan Pusat Institut Teknologi Bandung (ITB))

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Pernyataan Sangat

Uji validitas dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat.

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau keshahihan sesuatu instrumen. Suatu instrumen yang valid atau shahih mempunyai validitas tinggi. Sebaliknya instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah. (Arikunto, 2010: 211)

Formula yang digunakan untuk mengukur validitas instrumen dalam penelitian ini adalah Pearson Product Moment.

Sumber: Arikunto (2010: 213) Keterangan:

= Koefisien korelasi butir

X = Jumlah skor item yang diperoleh responden uji coba Y = Jumlah skor total item yang diperoleh uji coba n = Jumlah responden uji coba

Perhitungan uji validitas ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Microsoft Office Excel. Setelah r hitung diperoleh, kemudian dibandingkan pada r

(28)

Dila Farida Nurfajriah, 2013

Hubungan Koneksi Wireless Fidelity (Wifi) Dengan Minat Mahasiswa Dalam Memanfaatkan

Perpustakaan Perguruan Tinggi (Studi Korelasional mengenai Hubungan Koneksi Wireless Fidelity (WiFi) dengan Minat Mahasiswa dalam Memanfaatkan Perpustakaan Pusat Institut Teknologi Bandung (ITB))

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

a. Koneksi WiFi (Variabel X)

Uji validitas untuk variabel X (Koneksi WiFi) terdiri atas 2 dimensi yaitu faktor kemanfaatan (perceived usefulness) dan faktor kemudahan (perceived ease of use). Faktor kemanfaatan (perceived usefullness) terdiri atas 5 indikator yaitu

kerja lebih cepat (work more quickly), kinerja tugas (job performance), produktivitas (increase productivity), efektivitas (effectiveness), pekerjaan

menjadi lebih mudah (makes job easier). Sedangkan faktor kemudahan (perceived ease of use) terdiri atas 5 indikator yaitu kemudahan untuk dipelajari (easy to

learn), kemudahan mencapai tujuan (controllable), jelas dan mudah dipahami

(clear and understandable), fleksibel (flexible), bebas dari kesulitan (easy to

became skillfull). Kesepuluh indikator tersebut kemudian diuraikan menjadi 20

butir pertanyaan kuesioner (angket).

Berikut rekapitulasi hasil perhitumgam uji validitas variabel X (Koneksi WiFi) dengan bantuan Microsoft Office Excel.

(29)

Dila Farida Nurfajriah, 2013

Hubungan Koneksi Wireless Fidelity (Wifi) Dengan Minat Mahasiswa Dalam Memanfaatkan

Perpustakaan Perguruan Tinggi (Studi Korelasional mengenai Hubungan Koneksi Wireless Fidelity (WiFi) dengan Minat Mahasiswa dalam Memanfaatkan Perpustakaan Pusat Institut Teknologi Bandung (ITB))

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

19 0.481 0.361 Valid

20 0.445 0.361 Valid

Berdasarkan tabel 4.2 diperoleh bahwa dari 20 item butir kuesioner (angket) untuk koneksi WiFi terdapat 20 butir pernyataan yang dinyatakan valid dan dapat digunakan sebagai alat pengumpul data. Sementara 4 item yang dinyatakan tidak valid, yaitu item nomor 5, 10, 15, dan 18 sehingga tidak dapat dipergunakan sebagai alat untuk mengumpulkan data. Oleh karena itu item yang tidak valid ini akan ditiadakan/ dihapuskan.

b. Minat (Variabel Y)

Setelah melakukan uji validitas terhadap variabel X (Koneksi WiFi), maka penulis juga melakukan uji validitas terhadap variabel Y yakni, minat yang terdiri dari 3 indikator yaitu sikap untuk menggunakan (attitude toward using),niat untuk menggunakan (behavioral intention to use), penggunaan secara nyata (actual system use). Ketiga indikator tersebut kemudian diuraikan menjadi 6 butir

pernyataan kuesioner (angket).

Berikut adalah hasil perhitungan uji validitas veriabel Y (Minat) dengan menggunakan bantuan Microsoft Office Excel.

Tabel 3.4

Uji Valididas Variabel Y

No. Bulir r hitung r tabel Keputusan

1 0.471 0.361 Valid

2 0.446 0.361 Valid

3 0.702 0.361 Valid

4 0.583 0.361 Valid

5 0.421 0.361 Valid

6 0.530 0.361 Valid

(30)

Dila Farida Nurfajriah, 2013

Hubungan Koneksi Wireless Fidelity (Wifi) Dengan Minat Mahasiswa Dalam Memanfaatkan

Perpustakaan Perguruan Tinggi (Studi Korelasional mengenai Hubungan Koneksi Wireless Fidelity (WiFi) dengan Minat Mahasiswa dalam Memanfaatkan Perpustakaan Pusat Institut Teknologi Bandung (ITB))

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

2. Reliabilitas Instrumen

Arikunto (2010: 222) menjelaskan bahwa “instrumen yang reliabel mengandung arti bahwa instrumen tersebut cukup baik sehingga mampu

mengungkap data yang bisa dipercaya.” Untuk melakukan uji reliabilitas penulis menggunakan rumus Cronbach’s Alpha sebagai berikut:

) ( 1 -

Sumber: Arikunto (2010: 239) Keterangan:

=

reliabilitas instrumen

k = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal

σ = jumlah varians butir = varians total

Setelah dilakukan uji coba angket penelitian, maka diketahui beberapa item

soal yang tidak valid. Item-item yang tidak valid tersebut ada yang direvisi atau dibuang dengan memperhatikan pada setiap indikator masih terdapat item

pertanyaan untuk mengukur indikator tersebut. Kemudian dibuat instrumen penelitian yang baru yang terdiri dari item-item soal yang valid. Selanjutnya instrumen penelitian disebar kepada responden yang jumlahnya sesuai dengan sampel penelitian yang diambil.

Adapun uji reliabilitas angket uji coba dilakukan pada dua variabel yaitu variabel X (Koneksi WiFi) dan variabel Y (Minat). Tingkat reliabilitas dihitung menggunakan rumus Cronbach’s Alpha dengan bantuan SPSS 19.0.

a. Koneksi WiFi (Variabel X)

Dari hasil perhitungan uji reliabilitas variabel X diperoleh bahwa nilai r11 =

(31)

Dila Farida Nurfajriah, 2013

Hubungan Koneksi Wireless Fidelity (Wifi) Dengan Minat Mahasiswa Dalam Memanfaatkan

Perpustakaan Perguruan Tinggi (Studi Korelasional mengenai Hubungan Koneksi Wireless Fidelity (WiFi) dengan Minat Mahasiswa dalam Memanfaatkan Perpustakaan Pusat Institut Teknologi Bandung (ITB))

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

berada pada interval 0.80 – 1.000 yang berarti instrumen variabel X memiliki tingkat reliabilitas sangat tinggi.

Tabel 3.5 Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

,865 16

b. Minat (Variabel Y)

Dari hasil perhitungan uji reliabilitas variabel X diperoleh bahwa nilai r11 =

0.764. Jika dilihat ketetapan koefisien korelasi nilai r, maka nilai r11 sebesar 0.764

berada pada interval 0.60 – 0.799 yang berarti instrumen variabel X memiliki tingkat reliabilitas tinggi.

Tabel 3.6 Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

,764 6

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam penelitian. Tujuan utama dari kegiatan penelitian adalah untuk mendapatkan data sehingga tanpa mengetahui teknik pengumpulan data, maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi standar data yang ditetapkan. Sugiyono (2012: 137) menjelaskan bahwa:

(32)

Dila Farida Nurfajriah, 2013

Hubungan Koneksi Wireless Fidelity (Wifi) Dengan Minat Mahasiswa Dalam Memanfaatkan

Perpustakaan Perguruan Tinggi (Studi Korelasional mengenai Hubungan Koneksi Wireless Fidelity (WiFi) dengan Minat Mahasiswa dalam Memanfaatkan Perpustakaan Pusat Institut Teknologi Bandung (ITB))

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

seminar, diskusi, di jalan dan lain-lain. Bila di lihat dari sumber datanya, maka pengumpulan data dapat menggunakan sumber primer, dan sumber sekunder. Sumber primer adalah sumber data langsung memberikan data kepada pengumpul data, dan sumber sekunder merupakan sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, dan sumber sekunder merupakan sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain atau lewat dokumen. Selanjutnya bila dilihat dari segi cara atau teknik pengumpulan data dapat dilakukan dengan interview (wawancara), kuesioner (angket), observasi (pengamatan), dan gabungan ketiganya.

Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah sebagai berikut.

1. Kuesioner (Angket)

Menurut Sugiyono (2012: 142), “kuesioner merupakan teknik pengumpulan yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya.” Penggunaan kuesioner didasari oleh

suatu keyakinan bahwa responden adalah orang yang paling mengetahui tentang dirinya sendiri. Apa yang dinyatakan oleh responden dianggap benar dan dapat dipercaya. Interpretasi responden atas pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh penulis dianggap sama dengan apa yang dimaksudkan oleh penulis. Oleh karena itu, dengan menggunakan kuesioner ini peneliti berharap akan mendapatkan hasil penelitian yang didapat dari responden secara objektif sesuai dengan kondisi tempat yang diteliti.

2. Dokumentasi

Arikunto (2010: 201) mengemukakan bahwa “dokumentasi, dari asal

(33)

Dila Farida Nurfajriah, 2013

Hubungan Koneksi Wireless Fidelity (Wifi) Dengan Minat Mahasiswa Dalam Memanfaatkan

Perpustakaan Perguruan Tinggi (Studi Korelasional mengenai Hubungan Koneksi Wireless Fidelity (WiFi) dengan Minat Mahasiswa dalam Memanfaatkan Perpustakaan Pusat Institut Teknologi Bandung (ITB))

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Oleh karena itu, melalui teknik pengumpulan data yang lebih kompleks diharapkan mendapat data yang jelas dan akurat sesuai sesuai dengan kenyataan di lapangan.

G.Teknik Analisis Data

Sugiyono (2012: 147) mengemukakan bahwa “analisis data merupakan

kegiatan setelah data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul.” 1. Prosedur Pengolahan Data

Setelah diperoleh data dari hasil penyebaran angket, selanjutnya langkah-langkah dalam prosedur pengolahan data menurut Bungin (2011: 174) adalah sebagai berikut.

a. Editing adalah kegiatan yang dilaksanakan setelah peneliti selesai menghimpun data di lapangan. Kegiatan tersebut menyangkut pemeriksaan kelengkapan angket secara menyeluruh.

b. Coding adalah pemberian kode atau skor untuk setiap option dari setiap item berdasarkan ketentuan yang ada. Adapun pola pembobotan untuk coding tersebut adalah sebagai berikut:

Tabel 3.7

Skor Kategori Skala Likert

No. Alternatif Jawaban Bobot Nilai

1.

c. Tabulating adalah memasukkan data pada tabel-tabel tertentu dan mengatur angka-angka serta menghitungnya.

Setelah menyelesaikan proses pengolahan data di atas dan terkumpul sesuai dengan jumlah yang diinginkan, maka selanjutnya dilakukan analisis data.

(34)

Dila Farida Nurfajriah, 2013

Hubungan Koneksi Wireless Fidelity (Wifi) Dengan Minat Mahasiswa Dalam Memanfaatkan

Perpustakaan Perguruan Tinggi (Studi Korelasional mengenai Hubungan Koneksi Wireless Fidelity (WiFi) dengan Minat Mahasiswa dalam Memanfaatkan Perpustakaan Pusat Institut Teknologi Bandung (ITB))

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Analisis statistik deskriptif dilakukan untuk mengetahui gambaran umum variabel X (Koneksi WiFi) dan variabel Y (Minat). Analisis data ini menggunakan analisis statistik deskriptif persentase dengan rumus sebagai berikut:

P =

x 100%

Sumber: Bungin (2011: 182) Keterangan:

P = Persentase f = Frekuensi

N = Jumlah responden 100% = Bilangan tetap

Adapun untuk penyajian data dilakukan dengan menggunakan tabel seperti di bawah ini.

Tabel 3.8 PenyajianData

Alternatif Frekuensi Persentase (%)

1 2 3 4 5

b. Analisis Statistik Parametris

Menurut Sugiyono (2012: 149), “statistik parametris digunakan untuk menguji parameter populasi melalui statistik, atau menguji ukuran populasi

melalui data sampel.” Oleh karena itu, mengingat data variabel penelitian seluruhnya diukur dalam bentuk skala ordinal, sementara pengolahan data dengan

(35)

Dila Farida Nurfajriah, 2013

Hubungan Koneksi Wireless Fidelity (Wifi) Dengan Minat Mahasiswa Dalam Memanfaatkan

Perpustakaan Perguruan Tinggi (Studi Korelasional mengenai Hubungan Koneksi Wireless Fidelity (WiFi) dengan Minat Mahasiswa dalam Memanfaatkan Perpustakaan Pusat Institut Teknologi Bandung (ITB))

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

diukur dalam skala interval. Oleh karena itu, semua data ordinal yang terkumpul terlebih dahulu akan ditransformasikan menjadi skala interval.

Pola pengubahan data di atas digunakan untuk setiap item dari seluruh item instrumen, secara teknis operasional pengubahan data dari ordinal ke interval menggunakan bantuan SPSS 19.0 (Statistical Package for Social Sciences 19.0) dan Microsoft Office Excel 2007.

2. Uji Persyaratan Pengolahan Data

Untuk mengetahui hubungan antara variabel yang diteliti maka diperlukan beberapa teknik analisis data sebagai berikut.

a. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal atau tidak. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan Teknik Kolmogorov-Smirnova dengan bantuan SPSS 19.0 (Statistical Package for Social Sciences 19.0).

Menurut Noor (2011: 178), “normalitas dipenuhi jika hasil uji tidak

signifikan untuk suatu taraf signifikansi (α) tertentu (biasanya α = 0.05 atau α =

0.01). Sebaliknya jika hasil uji signifikan maka normalitas data tidak terpenuhi.” Adapun kriteria yang berlaku adalah sebagai berikut:

1) Tetapkan taraf signifikansi uji misalnya α = 0.05;

2) Bandingkan p dengan taraf signifikansi yang diperoleh;

3) Jika signifikansi yang diperoleh > α, maka sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal;

4) Jika signifikansi yang diperoleh < α, maka sampel bukan berasal dari

populasi yang berdistribusi normal.

Oleh karena itu, jika pada uji normalitas diketahui kedua variabel X dan Y

(36)

Dila Farida Nurfajriah, 2013

Hubungan Koneksi Wireless Fidelity (Wifi) Dengan Minat Mahasiswa Dalam Memanfaatkan

Perpustakaan Perguruan Tinggi (Studi Korelasional mengenai Hubungan Koneksi Wireless Fidelity (WiFi) dengan Minat Mahasiswa dalam Memanfaatkan Perpustakaan Pusat Institut Teknologi Bandung (ITB))

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

berdistribusi tidak normal maka analisis data menggunakan statistik non-parametris.

b. Uji Koefisien Korelasi

Koefisien korelasi digunakan untuk mengetahui derajat hubungan antar variabel-variabel. Adapun rumus yang digunakan adalah koefisien korelasi

Product Moment adalah sebagai berikut:

Sumber: Arikunto (2010: 213)

Sebagai pedoman kriteria penafsiran makna koefisien korelasi yang didapat dengan menggunakan teknik tolak ukur seperti yang dikemukakan oleh Sugiyono (2012: 184) sebagai berikut:

Tabel 3.9

Pedoman untuk Memberikan Interpretasi Koefisien Korelasi

Interval Koefisien Tingkat Hubungan

0,00 – 0,199

c. Uji Signifikansi dan Uji Hipotesis

1) Uji Signifikansi

Menurut Sugiyono (2012: 184), “untuk menguji signifikansi hubungan, yaitu apakah hubungan yang ditemukan itu berlaku untuk seluruh populasi

maka perlu diuji signifikansinya.” Uji signifikansi korelasi Product Moment digunakan rumus sebagai berikut:

√ –

√ –

(37)

Dila Farida Nurfajriah, 2013

Hubungan Koneksi Wireless Fidelity (Wifi) Dengan Minat Mahasiswa Dalam Memanfaatkan

Perpustakaan Perguruan Tinggi (Studi Korelasional mengenai Hubungan Koneksi Wireless Fidelity (WiFi) dengan Minat Mahasiswa dalam Memanfaatkan Perpustakaan Pusat Institut Teknologi Bandung (ITB))

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Dengan signifikansi dan dk tertentu, ketentuannya yaitu:

1) Jika > maka signifikan, sehingga dapat digeneralisasikan.

2) Jika < maka tidak signifikan.

Jika hasil dari pengujian koefisien korelasi menghasilkan korelasi yang signifikan, maka besarnya pengaruh antar variabel dapat dicari dengan koefisien determinasi. Adapun rumus koefisien determinasi adalah sebagai berikut:

D = ( x 100 %

Sumber: Sundayana (2011: 201)

2) Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis bertujuan untuk menguji apakah hipotesis pada penelitian ini diterima atau ditolak. Hipotesis yang diuji terdiri dari dua macam yaitu hipotesis nol (Ho) dan hipotesis alternatif (Ha). Sugiyono (2012: 160) menjelaskan bahwa “hipotesis nol adalah pernyataan tidak adanya perbedaan antara parameter dengan statistik (data sampel). Lawan dari hipotesis nol adalah hipotesis alternatif, yang menyatakan ada perbedaan antara parameter dan statistik.” Untuk menguji hipotesis yang telah diajukan terdapat ketentuan yang dapat dijadikan acuan yaitu menurut Sugiyono (2012: 185),

“ketentuannya bila r hitung lebih kecil dari tabel, maka Ho diterima, dan Ha

(38)

Dila Farida Nurfajriah, 2013

Hubungan Koneksi Wireless Fidelity (Wifi) Dengan Minat Mahasiswa Dalam Memanfaatkan Perpustakaan Perguruan Tinggi (Studi Korelasional mengenai Hubungan Koneksi Wireless Fidelity (WiFi) dengan Minat Mahasiswa dalam Memanfaatkan Perpustakaan Pusat Institut Teknologi Bandung (ITB))

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A.Kesimpulan

Kesimpulan ini merupakan hasil analisa statistik variabel-variabel penelitian sesuai dengan rumusan masalah penelitian. Berdasarkan penelitian yang telah

dilakukan terdapat hubungan yang kuat antara koneksi WiFi dengan minat mahasiswa dalam memanfaatkan Perpustakaan Pusat ITB. Hal ini dilihat dari banyaknya mahasiswa yang memanfaatkan perpustakaan sebagai pusat sumber belajar dan pencarian informasi.

Ketersediaan koneksi WiFi dengan minat kunjung mahasiswa ke Perpustakaan Pusat ITB menunjukkan adanya hubungan yang kuat. Hal ini dilihat dari banyaknya mahasiswa yang berkunjung ke perpustakaan.

Ketersediaan koneksi WiFi dengan minat baca sumber elektronik ilmiah mahasiswa di Perpustakaan Pusat ITB menunjukkan adanya hubungan yang rendah. Hal ini dilihat dari rendahnya minat mahasiswa yang memanfaatkan sumber elektronik referensi ilmiah.

Ketersediaan koneksi WiFi dengan minat memanfaatkan perpustakaan digital mahasiswa di Perpustakaan Pusat ITB menunjukkan adanya hubungan yang rendah. Hal ini dilihat dari rendahnya minat mahasiswa yang menggunakan perpustakaan digital ITB.

B.Saran

Berdasarkan kesimpulan dan implikasi yang ditemukan dalam penelitian ini,

maka dapat dikemukakan beberapa saran untuk peningkatan minat mahasiswa dalam memanfaatkan perpustakaan, kemudian untuk kepentingan penelitian

(39)

Dila Farida Nurfajriah, 2013

Hubungan Koneksi Wireless Fidelity (Wifi) Dengan Minat Mahasiswa Dalam Memanfaatkan Perpustakaan Perguruan Tinggi (Studi Korelasional mengenai Hubungan Koneksi Wireless Fidelity (WiFi) dengan Minat Mahasiswa dalam Memanfaatkan Perpustakaan Pusat Institut Teknologi Bandung (ITB))

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

1. Saran Praktis

a. Dalam rangka meningkatkan minat baca sumber elektronik dari perpustakaan digital ITB, sebaiknya pihak Perpustakaan Pusat ITB lebih memperhatikan dari segi konten yang terdapat dalam perpustakaan digital. Konten yang lengkap dan akurat dapat meningkatkan minat mahasiswa untuk mencari sumber

referensi karya ilmiah dari perpustakaan digital ITB.

b. Untuk meningkatkan minat memanfaatkan perpustakaan digital ITB, sebaiknya pihak Perpustakaan Pusat ITB lebih memperhatikan dan memaksimalkan pelayanannya kepada para penggunanya. Tampilan yang menarik dan konten yang akurat sesuai kebutuhan penggunanya dapat membantu meningkatkan minat mahasiswa untuk memanfaatkan sumber referensi karya ilmiah dari perpustakaan digital ITB.

c. Berdasarkan penelitian yang dilakukan dari penyebaran angket diperoleh hasil bahwa sebagian besar pengunjung memilih penyajian informasi perpustakaan digital ITB dalam bentuk PDF serta membacanya dengan cara langsung di layar (on screen viewing). Oleh karena itu, Perpustakaan Pusat ITB mampu memperhatikan keinginan penggunanya sehingga format informasi yang ditampilkan dapat dimanfaatkan dengan baik untuk memenuhi kebutuhan informasi penggunanya.

2. Saran Teoritis

a. Penerapan teknologi informasi di perpustakaan hendaknya mampu mengidentifikasi, mengumpulkan, dan mengelola data dalam bentuk basis data

serta menyediakannya menjadi informasi yang bermanfaat bagi pengguna dalam kemasan digital yang fleksibel dan mudah disebarkan.

(40)

Dila Farida Nurfajriah, 2013

Hubungan Koneksi Wireless Fidelity (Wifi) Dengan Minat Mahasiswa Dalam Memanfaatkan Perpustakaan Perguruan Tinggi (Studi Korelasional mengenai Hubungan Koneksi Wireless Fidelity (WiFi) dengan Minat Mahasiswa dalam Memanfaatkan Perpustakaan Pusat Institut Teknologi Bandung (ITB))

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Yogyakarta: Rineka Cipta.

Bungin, M. Burhan. 2011. Metodologi Penelitian Kuantitatif: Komunikasi, Ekonomi, dan Kebijakan Publik serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta:

Kencana.

Chaplin, J. P. 1993. Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Dalyono, M. 2009. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Darmawan, Deni. 2012. Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia: Pusat Bahasa Edisi Keempat. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Febrian, Jack. 2007. Kamus Komputer dan Teknologi Informasi. Bandung: Informatika.

Hantoro, Gunadi Dwi. 2009. WiFi (Wireless LAN): Jaringan Komputer tanpa Kabel. Bandung: Informatika.

Hasibuan, Zainal A. 2007. Metode Penelitian pada Bidang Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi: Konsep, Teknik, dan Aplikasi. Depok: Fasilkom UI.

Harsana, Lasa. 2008. Manajemen Perpustakaan. Yogyakarta: Gama Media.

(41)

Dila Farida Nurfajriah, 2013

Hubungan Koneksi Wireless Fidelity (Wifi) Dengan Minat Mahasiswa Dalam Memanfaatkan Perpustakaan Perguruan Tinggi (Studi Korelasional mengenai Hubungan Koneksi Wireless Fidelity (WiFi) dengan Minat Mahasiswa dalam Memanfaatkan Perpustakaan Pusat Institut Teknologi Bandung (ITB))

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Muttaqien, M. Zain dan Eka Kusmayadi. 2009. Dasar-Dasar Teknologi Informasi. Jakarta: Universitas Terbuka.

Noor, Juliansyah. 2011. Metode Penelitian: Skripsi, Tesis, Disertasi, dan Karya Ilmiah. Jakarta: Kencana.

Notohadiprawiro, Tejoyuwono. 1991. Metodologi Penelitian dan Beberapa Implikasinya dalam Penelitian Geografi. Yogyakarta: Fakultas Geografi

UGM.

Pendit, Putu Laxman. 2007. Perpustakaan Digital: Perspektif Perguruan Tinggi Indonesia. Jakarta: Sagung Seto.

Priyambodo, Tri Kuntoro dan Dodi Heriadi. 2005. Jaringan WiFi: Teori dan Implementasi. Yogyakarta: ANDI.

Rakhmat, Jalaluddin. 2001. Metode Penelitian Komunikasi: Dilengkapi Contoh Analisis Statistik. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R &D. Bandung: Alfabeta.

Suherman. 2009. Perpustakaan sebagai Jantung Sekolah: Refrensi Pengelolaan Perpustakaan Sekolah. Bandung: MQS Publishing.

Sulistyo-Basuki. 1993. Pengantar IlmuPerpustakaan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Sundayana, Rostina. 2010. Statistika Penelitian Pendidikan. Garut: STKIP Garut Press.

(42)

Dila Farida Nurfajriah, 2013

Hubungan Koneksi Wireless Fidelity (Wifi) Dengan Minat Mahasiswa Dalam Memanfaatkan Perpustakaan Perguruan Tinggi (Studi Korelasional mengenai Hubungan Koneksi Wireless Fidelity (WiFi) dengan Minat Mahasiswa dalam Memanfaatkan Perpustakaan Pusat Institut Teknologi Bandung (ITB))

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Woolfolk, Anita. 2009. Educational Psychology Active Learning Edition. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Yusup, Pawit M. 2009. Ilmu Informasi, Komunikasi, dan Kepustakaan. Jakarta: Bumi Aksara.

Jurnal

Davis, Fred D. 1989. Perceived Usefulnee, Perceived Ease of Use, and User

Acceptance of Information Technology. Dalam Management Information

System Research Center, University Minnesota [Online], Vol. 13 (3), 23 halaman. Tersedia: http://www.jstor.org/stable/249008 diakses [1 Maret 2013]

Davis, Fred D, Bagozzi, Richard P., dan Warshaw, Paul R. 1989. User Acceptance of Computer Technology: A Comparison of Two Theoretical

Model. Dalam Institute for Operations Research and the Management Science

[Online], Vol. 35 (8), 23 halaman. Tersedia: http://www.jstor.org/stable/2632151diakses [1 Maret 2013]

Skripsi

Adha, Puspa Karina. 2013. Penelusuran Minat Pribadi, Rekreasi, dan Sosial pada Dewasa Kembar: Studi Kasus Mengenai Minat pada Dua Pasang Dewasa

Kembar. Skripsi Sarjana pada FIP UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Apriliani, Lista. 2012. Implementasi Program Pengembangan Diri Siswa dalam Mengembangkan Minat dan Bakat di Bidang Seni, Bahasa, dan Olahraga.

Skripsi Sarjana pada FIP UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Gambar

Gambar 2.1 Technology Acceptance Model (TAM)  ............................................
Tabel 3.1  Kisi-Kisi Instrumen Penelitian
Tabel 3.2  Kriteria Skor Alternatif Jawaban Instrumen Skala
tabel dengan taraf kepercayaan 95% atau α = 0.05 dengan dk = n-2 (dk = 32-2 =
+7

Referensi

Dokumen terkait

Usulan Teknis dinyatakan memenuhi syarat (lulus) apabila mendapat nilai minimal 70 (tujuh puluh), peserta yang dinyatakan lulus akan dilanjutkan pada proses penilaian penawaran

Variabel locus of control dan variabel kompensasi dapat mempengaruhi turnover intentions pada karyawan perusahaan pembiayaan (non-bank) yang di Kota Langsa sebesar 0,424 (R 2 ) atau

[r]

Berdasarkan uraian diatas yang telah penulis paparkan serta hasil penelitian-penelitian terdahulu yang menunjukan hasil yang tidak konsisten sebab adanya gap, maka

Aditya Abdi (2014) dalam penelitiannya yang berjudul “Pengaruh pengetahuan konsumen mengenai perbankan syariah terhadap keputusan menjadi nasabah pada PT Bank Syariah Mandiri

&#34;Optimalisasi Peran PNFI dalam Membentuk Karakter Bangsatt. yang diselenggarakan oleh Jurusan Pendidikan Luar $ekolah

Studi Penentuan Lokasi Distributed Generation (DG) untuk mengurangi Rugi-Rugi Daya pada Sistem Jaringan Ditribusi Radial menggunakan Metode K-means Clustering.

Berdasarkan hasil pengamatan uji duo-trio yang telah dilakukan maka didapatkan hasil bahwa dari 25 panelis terlatih yang memberikan nilai yang sama atau yang