• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN INDIVIDU KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA DI SMA NEGERI 1 GAMPING.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "LAPORAN INDIVIDU KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA DI SMA NEGERI 1 GAMPING."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN INDIVIDU

KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

DI SMA NEGERI 1 GAMPING

Jl. Tegalyoso, Banyuraden, Gamping, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta

Disusun Oleh :

Akhlis Maula Ma’rifat

12202241035

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

(2)

HALAMAN PENGESAHAN

Yang bertanda tangan dibawah ini, kami pembimbing kegiatan PPL UNY di SMK Negeri 1 Gamping. Jl. Tegalyoso Banyuraden, Gamping Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, menerangkan dengan sesungguhnya bahwa mahasiswa dibawah ini :

Nama : Akhlis Maula Ma’rifat NIM : 12202241035

Prodi : Pendidikan Bahasa Inggris

Telah melaksanakan kegiatan PPL di SMA N 1 Gamping dari tanggal 10 Agustus 2015 sampai dengan tanggal 12 September 2015. Hasil kegiatan mencakup dalam naskah laporan ini.

Sleman, 12 September 2015

Dosen Pembimbing Lapangan Guru Pembimbing

Nunik Sugesti, M. Hum. Drs.C. Bambang Dananto

NIP. 19710616 200604 2 001 NIP.19620905 199412 1 003 Mengetahui,

YMT Kepala Sekolah SMA N 1 Gamping

Koordinator PPL SMA N 1 Gamping

(3)

iii

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang dimulai tanggal 10 Agustus sampai 12 September 2015 di SMK Negeri 1 Gamping. Jl. Tegalyoso Banyuraden, Gamping Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. dapat terlaksana dengan lancar.

Dalam perencanaan, pelaksanaan kegiatan, dan sampai pada penyusunan laporan ini, kami semua menyadari bahwa telah banyak bimbingan, pengarahan serta bantuan baik materi maupun non materi dari semua pihak yang terkait. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini perkenankan kami mengucapkan terima kasih yang sebesarnya kepada :

1. Dr. Rochmat Wahab, MA selaku Rektor Universitas Negeri Yogyakarta yang telah memberikan kesempatan untuk pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata 2015. 2. Ketua LPPMP UNY yang telah berusaha dan bekerja keras sebagai

penanggung jawab utama pada pelaksanaan PPL UNY 2015.

3. Nunik Sugesti, M. Hum selaku Dosen Pembimbing Lapangan yang telah memberikan arahan, bimbingan, dan masukan selama pelaksanaan .

4. Drs. Yunus selaku Kepala Sekolah SMA N 1 Gamping yang telah memberikan izin Praktik Pengalaman Lapangan di SMA N 1 Gamping.

5. Drs. C. Bambang Dananto selaku Guru Pembimbing yang telah menerima, membantu, dan tak henti-hentinya memberikan semangat selama pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan.

6. Bapak/Ibu Guru SMA N 1 Gamping yang telah menerima, serta memberikan dukungan dan partisipasinya selama pelaksanaan program Praktik Pengalaman Lapangan.

7. Para Siswa dan siswi SMA N 1 Gamping atas kerjasamanya dan berpartisipasi dalam pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan.

8. Rekan-rekan mahasiswa PPL khususnya yang berada di lokasi SMA N 1 Gamping.

9. Semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan namanya satu-persatu yang telah memberikan bantuan, dorongan, dan segala sesuatu hal yang berkaitan dengan pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan, dapat berjalan dengan baik dan lancar.

(4)

Tak lupa kami sampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada semua pihak atas segala kekurangan dan kekhilafan yang ada pada kami selama pelaksanaan PPL dan sampai terselesaikannya laporan ini.

Besar harapan kami laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini dapat bermanfaat sebagai masukan bagi LPPMP-UNY dan pihak lain yang berkepentingan serta dapat menjadi pegangan bagi kami, mahasiswa PPL-UNY.

(5)

v

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN PPL ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

ABSTRAK ... vi

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

A. Analisis Situasi ... 1

B. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... 5

BAB II. PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL ... 7

A. Persiapan ... 7

B. Pelaksanaan PPL ... 8

C. Analisis Hasil Pelaksanaan dan Refleksi ... 10

BAB III. PENUTUP ... .13

A. Kesimpulan ... 13

B. Saran ... 13

Daftar Pustaka ... 15

(6)

ABSTRAK

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMA N 1 GAMPING

Akhlis Maula Ma’rifat 12202241035

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Universitas Negeri Yogyakarta semester khusus 201 yang berlokasi di SMA N Gamping telah dilaksanakan oleh mahasiswa pada tanggal 10 Agustus 2015 sampai 12 September 2015. Kelompok PPL di lokasi ini terdiri dari 26 mahasiswa dari beragam prodi yang berbeda di Universitas Negeri Yogyakarta.

Selama kegiatan PPL, praktikan melakukan praktik mengajar mandiri dan terbimbing di dua kelas, yaitu kelas XI IPA 1 dan XI IPS 2 untuk mata pelajaran bahasa Inggris. Dari keseluruhan praktik mengajar, praktikan melakukan praktik mengajar sebanyak 19 kali. Selama PPL, praktikan juga menyusun program kerja agar pelaksanaan PPL berjalan dengan lancar.

Secara umum, program-program yang telah direncanakan dapat berjalan dengan baik dan lancar meski harus terbentur beberapa kendala. Praktikan telah berusaha untuk menekan semua hambatan yang terjadi selama melaksanakan program kerja, sehingga program tersebut berhasil dilaksanakan. Munculnya hambatan selama pelaksanaan kegiatan merupakan hal yang wajar. Praktikan berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang terkait.

(7)

BAB I

PENDAHULUAN

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) memiliki bobot 3 SKS dan merupakan salah satu mata kuliah yang wajib ditempuh oleh seluruh mahasiswa UNY yang mengambil jurusan kependidikan. Program PPL adalah kegiatan yang bertujuan untuk mengembangkan kompetensi mahasiswa sebagai calon pendidik atau tenaga kependidikan. Ia mempunyai visi yaitu sebagai wahana pembentukan calon guru atau tenaga kependidikan yang profesional. Misi PPL adalah menyiapkan dan menghasilkan calon guru atau tenaga kependidikan yang memiliki nilai, sikap, pengetahuan, dan keterampilan profesional, mengintegrasikan dan

mengimplementasikan ilmu yang telah dikuasainya ke dalam praktik keguruan dan atau praktik kependidikan, memantapkan kemitraan UNY dengan sekolah serta lembaga kependidikan, dan mengkaji serta mengembangkan praktik keguruan dan praktik kependidikan.

Lokasi PPL adalah sekolah atau lembaga pendidikan yang ada di wilayah Propinsi DIY dan Jawa Tengah. Sekolah meliputi SD, SLB, SMP, MTs, SMA, SMK, dan MAN. Lembaga pendidikan mencakup lembaga pengelola pendidikan seperti Dinas Pendidikan, Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) milik kedinasan, club cabang olah raga, balai diklat di masyarakat atau instansi swasta. Sekolah atau lembaga pendidikan yang digunakan sebagai lokasi PPL dipilih berdasarkan pertimbangan kesesuaian antara mata pelajaran atau materi kegiatan yang dipraktikkan di sekolah atau lembaga pendidikan dengan program studi mahasiswa.

Pada program PPL tahun 2015 ini, penulis mendapatkan lokasi pelaksanaan PPL di SMA Negeri 1 Gamping, tepatnya di Tegalyoso, kelurahan Banyuraden, kecamatan Gamping, Sleman, Yogyakarta.

A. Analisis Situasi

(8)

Adapun hasil yang diperoleh melalui kegiatan observasi adalah sebagai berikut:

1. Sejarah Singkat SMA N 1 Gamping

SMA N 1 Gamping, Sleman berdiri tahun 1992 dan langsung menerima siswa baru, ketika itu masih berafiliasi dengan SMAN 1 Godean. Setahun kemudian, pada tahun 1993 resmi menjadi sekolah negeri dengan nama SMAN 1 Gamping, Sleman yang beralamat di Tegalyoso, Banyuraden, Gamping, Sleman.

SMAN 1 Gamping mempunyai luas lahan kira-kira 0.8 ha dengan jumlah kelas pararel 4, yaitu kelas X ada empat kelas, kelas XI empat kelas dan kelas XII empat kelas. Sekolah ini mempunyai 2 laboratorium IPA, 1 lab ICT, 1 ruang Internet untuk akses belajar siswa yang dibuka sampai sore hari, Free HotSpot, 1 ruang Perpustakaan, Mushalla dan ruang administrasi.

Sampai tahun 2015, dalam usia 21 tahun, SMAN 1 Gamping sudah meluluskan 19 angkatan dan alumninya tersebar dalam berbagai perguruan tinggi baik negeri maupun swasta dan bekerja dalam berbagai keahlian seperti rekontruksi, sekretaris, wiraswata, PNS, dsb.

Dalam perjalanannya, SMAN 1 Gamping didampingi oleh sebuah Komite Sekolah yang berusaha memfasilitasi keperluan dan perkembangan SMAN 1 Gamping. Letak SMAN 1 Gamping berada pada jalur lingkar barat atau ring road barat berdampingan dengan balai desa Banyuraden. Berbagai prestasi olahraga telah banyak dicapai oleh para siswa, seperti Juara Tenis Putri, Tae Kwondo, Karate, dll.

2. Kondisi fisik SMA N 1 Gamping

Kondisi fisik SMA Negeri 1 Gamping cukup mendukung untuk kegiatan pembelajaran. Hal ini dikarenakan sarana dan prasarana yang cukup lengkap, sehingga hal tersebut menjadi nilai tambah penunjang kegiatan belajar mengajar.

Berikut ini adalah fasilitas yang tersedia di SMA N 1 Gamping:

Tabel 1. Fasilitas di SMA N 1 Gamping

No Fasilitas Jumlah

1 Ruang Kelas 12

2 Ruang Perpustakaan 1

(9)

3

4 Ruang Guru 1

5 Ruang Tata Usaha 1

6 Ruang Ka Tata Usaha 1

6 Ruang Bimbingan dan

Konseling

1

7 Ruang UKS 2

8 Ruang OSIS 1

9 Laboratorium Kimia/

Biologi

1

10 Laboratorium Fisika 1

11 Laboratorium Komputer 1

12 Pendopo 1

13 Mushola 1

14 Lapangan Basket 1

15 Kamar Mandi / WC 11

16 Kantin Sekolah 4

17 Tempat Parkir 1

18 Penyimpanan Peralatan Olahraga

1

19 Gudang 2

20 Ruang Koperasi Siswa 1

3. Hasil Observasi

Sebelum pelaksanaan PPL, Tim PPL UNY 2015 melakukan observasi lapangan yang dilaksanakan pada tanggal 8 Agustus 2015 yang ditandai dengan penyerahan mahasiswa praktikan oleh pihak universitas yang dalam hal ini diwakili oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) PPL, yaitu Bapak Drs.Drajat Pramiadi, M.Pd. kepada pihak sekolah yang diterima secara langsung oleh Bapak Drs. Yunus selaku Kepala Sekolah SMA N 1 Gamping. Observasi lapangan meliputi:

1).Observasi fisik, yang menjadi sasaran adalah gedung sekolah, kelengkapan sekolah (sarpras) dan lingkungan yang akan menjadi tempat praktik.

(10)

3).Observasi siswa, meliputi perilaku siswa ketika proses pembelajaran ataupun diluar proses pembelajaran. Hal ini digunakan sebagai masukan untuk menyusun strategi pembelajaran dan media pembelajaran.

4. Hambatan/Kekurangan

Berdasarkan hasil observasi yang dilaksanakan sebelum penerjunan PPL, masalah yang masih menjadi hambatan dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran antara lain adalah:

a. Kurangnya alat peraga dari setiap mata pelajaran (media pembelajaran), sehingga terkadang siswa masih mengira-ira dalam menerima setiap penjelasan guru.

b. Kondisi siswa yang cenderung sulit dikendalikan, sehingga hal tersebut dapat mengganggu suasana kegiatan pembelajaran.

5. Kelebihan

Dalam melaksanakan kegiatan observasi, mahasiswa praktikan memperoleh gambaran dari kegiatan guru mata pelajaran dalam pembelajaran di kelas ataupun di luar kelas, khususnya guru mata pelajaran Bahasa Inggris. Dengan demikian, mahasiswa dapat mengembangkan, mempersiapkan materi, menyiapkan media pembelajaran dan menerapkan metode pembelajaran yang sesuai dengan materi yang akan diberikan. Guru juga berbagi pengalamannya selama mengajar dan memberikan perangkat pembelajaran yang digunakan untuk proses belajar sebagai acuan mahasiswa praktikan dalam mempersiapkan perangkat pembelajaran.

6. Sarana dan Prasarana Untuk Proses Kegiatan Belajar Mengajar Sarana dan prasarana yang menunjang kegiatan pembelajaran, khususnya mata pelajaran Bahasa Inggris di SMA N 1 Gamping belum cukup lengkap. Hal ini dapat terlihat dari ketersediaan proyektor yang tidak merata di semua kelas dan jumlah speaker yang kurang.

7. Bidang Akademis

Dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran, SMA N 1 Gamping mempunyai visi dan misi sebagai berikut:

a. Visi:

Terwujudnya SMA Negeri 1 Gamping menjadi sekolah unggul dan terpercaya berlandaskan IMTAQ, IPTEK, dan berwawasan Kebangsaan.

b. Misi:

(11)

5 3) Meningkatkan kedisiplinan

4) Meningkatkan kinerja dan profesionalisme

5) Meningkatkan prestasi akademik dan non akademik

6) Meningkatkan layanan pendidikan berbasis Teknologi, Informasi dan Komunikasi

7) Meningkatkan semangat nasionalisme dan patriotisme di era globalisasi 8. Guru dan Karyawan

SMA N 1 Gamping merupakan salah satu sekolah swasta yang merupakan sekolah yang berbasis islam yang terletak di kabupaten Sleman. Pada tahun 2015 tenaga pendidik yang mengajar di SMA N 1 Gamping berjumlah 31 guru dengan berbagai status kepegawaian. Selain tenaga pendidik, juga terdapat beberapa tenaga kependidikan yaitu karyawan.

B. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL

Berdasarkan analisis situasi sekolah, maka penulis dapat merumuskan permasalahan, mengidentifikasi dan mengklarifikasikannya menjadi program kerja yang dicantumkan dalam matriks program kerja kelompok dan individu yang akan dilaksanakan selama PPL. Penyusunan program kerja disertai dengan berbagai pertimbangan seperti:

1. Kebutuhan dan manfaat bagi sekolah 2. Tersedianya sarana dan prasarana

3. Kemampuan dan keterampilan mahasiswa 4. Kompetensi dan dukungan dari pihak sekolah

Pemilihan, perencanaan dan pelaksanaan program kerja sesuai sasaran setelah penerjunan sangatlah penting dan menjadi tolak ukur keberhasilan pelaksanaan kegiatan PPL. Agar pelaksanaan program PPL berjalan efektif, efisien dan sesuai dengan kebutuhan, maka dilakukan perumusan program. Dalam pelaksanaan PPL, penulis menetapkan program-program KBM sebagai berikut :

Tabel. 2

No Program PPL Rincian Program

1 Penyusunan perangkat persiapan Pembuatan RPP

2 Praktik mengajar terbimbing Mengajar teori di ruang kelas

3 Menyusun dan mengembangkan alat evaluasi

(12)

4 Menerapkan inovasi pembelajaran

Mempersiapkan media Power pointdan mengasah Speaking Skill

5

Pembuatan karya praktek terpadu

Membuat karya secara bersama-sama dan penjelasannya yang terkait pada banyak aspek di kehidupan

6 Mempelajari Administrasi Guru Mengisi presensi siswa

(13)

BAB II

PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

A. Persiapan PPL

Sebelum dilaksanakannya program-program PPL yang sudah tersusun dalam suatu rumusan, maka perlu diadakan persiapan-persiapan agar program tersebut dapat terlaksana dengan lancar dan terpenuhi keberhasilan kegiatan tersebut. Persiapan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang berlokasi di SMAN 1 Gamping meliputi:

1. Pengajaran Mikro (micro teaching)

Sebelum terjun ke lapangan, mahasiswa diwajibkan mengikuti perkuliahan pengajaran mikro, yang diampu oleh dosen pembimbing. Kegiatan ini merupakan simulasi pembelajaran di kelas yang dilaksanakan di bangku kuliah selama satu semester sebanyak 2 SKS. Kegiatan ini dilakukan sebagai salah satu kegiatan pra-PPL agar mahasiswa pra-PPL lebih siap dan lebih matang dalam melakukan praktik mengajar di kelas saat kegiatan PPL berlangsung. Berbagai macam metode dan media pembelajaran diujicobakan dalam kegiatan ini, sehingga mahasiswa memahami media yang sesuai untuk setiap materi. Serta keterampilan bertanya yang baik pada saat mengajar agar guru mampu membimbing siswa dalam memahami konsep pembelajaran.

Selain itu, tahap micro teaching bertujuan dari pengajaran mikro ini antara lain untuk membentuk dan mengembangkan kompetensi dasar mengajar sebagai bekal praktek mengajar. Selain itu, juga bertujuan memahami dasar-dasar pengajaran mikro, melatih mahasiswa menyusun RPP, membentuk kompetensi kepribadian, serta kompetensi sosial sebagai seorang pendidik. Pengajaran mikro ini dilaksanakan pada saat mahasiswa menempuh semester enam. Mahasiswa juga harus memenuhi nilai

minimal ”B” untuk dapat terjun PPL ke sekolah.

2. Pembekalan PPL

Pembekalan PPL dilaksanakan sebelum terjun ke lapangan (sekolah), merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh lembaga Universitas untuk memberikan pengarahan kepada calon mahasiswa PPL dalam melaksanakan PPL. Kegiatan ini dilaksanakan di ruang Seminar PLA FBS UNY.

Pembekalan PPL dilakukan dengan tujuan agar mahasiswa memiliki bekal pengetahuan dan keterampilan praktis demi pelaksanaan program dan tugas-tugasnya di sekolah.

Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk memberikan sedikit gambaran tentang pelaksanaan pendidikan yang relevan dengan kebijakan-kebijakan baru di bidang pendidikan dan materi yang terkait dengan program PPL di lapangan.

3. Observasi Sekolah

(14)

Observasi lingkungan sekolah meliputi kegiatan pengamatan terhadap situasi dan kondisi fisik sekolah serta sarana dan prasarana. Observasi kelas merupakan observasi proses pembelajaran di kelas yang dilakukan oleh masing-masing mahasiswa PPL dengan guru pembimbing. Hal ini berguna untuk membekali para mahasiswa PPL tentang pelaksanaan proses belajar mengajar (KBM) di kelas, sehingga mahasiswa lebih mengetahui tugas-tugas guru dalam kompetensi profesional yang dicontohkan oleh guru pembimbing, dimulai dari persiapan mengajar sampai pada saat mengajar di depan kelas. Dalam kegiatan observasi proses pembelajaran di kelas ini mahasiswa PPL secara langsung mengamati bagaimana proses belajar mengajar di dalam kelas.

4. Pesiapan Mengajar

Persiapan mengajar sangat diperlukan sebelum mengajar. Melalui persiapan yang matang, mahasiswa PPL diharapkan dapat memenuhi target yang ingin dicapai. Persiapan yang dilakukan untuk mengajar antara lain:

 Konsultasi dengan guru pembimbing

Sebelum mengajar, setiap mahasiswa wajib melakukan koordinasi dengan guru pembimbing di sekolah mengenai RPP dan waktu mengajar. Hal ini dikarenakan setiap mahasiswa yang akan melakukan praktik mengajar, guru harus hadir mengamati mahasiswa yang mengajar di kelas.

Koordinasi dan konsultasi dengan guru pembimbing dilakukan sebelum dan setelah mengajar. Sebelum mengajar guru memberikan materi yang harus disampaikan pada waktu mengajar. Dan setelah mengajar dimaksudkan untuk memberikan evaluasi cara mengajar mahasiswa PPL.

 Penguasaan materi

Materi yang akan disampaikan pada siswa harus disesuaikan dengan kurikulum dan silabus yang digunakan. Selain menggunakan buku paket, penggunaan buku referensi yang lain sangat diperlukan agar proses belajar mengajar berjalan lancar. Mahasiswa PPL juga harus menguasai materi yang akan disampaikan.

 Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Mahasiswa PPL harus mempersiapkan perangkat pembelajaran yang meliputi silabus dan RPP. RPP digunakan untuk mempermudah pelaksanaan kegiatan pembelajaran, meliputi media, materi, strategi pembelajaran serta skenario pembelajaran yang akan dilaksanakan.

Pembuatan dan penyusunan RPP dilakukan berdasarkan silabus yang telah ada. Silabus dan RPP yang digunakan tahun pelajaran 2015/2016 di SMAN 1 Gamping masih menggunakan kurikulum KTSP 2006.

(15)

 Pembuatan media pembelajaran

Media pembelajaran merupakan faktor pendukung yang penting untuk keberhasilan proses pengajaran. Media pembelajaran adalah suatu alat yang digunakan sebagai media dalam menyampaikan materi kepada siswa agar mudah dipahami oleh siswa. Media ini selalu dibuat sebelum mahasiwa mengajar agar penyampaian materi menjadi menarik. Saat pembelajaran dikelas adapula penyampaian materi dengan video.

 Pembuatan alat evaluasi (Lembar Kerja Siswa)

Alat evaluasi ini berfungsi untuk mengukur seberapa jauh siswa dapat memahami materi yang disampaikan. Alat evaluasi berupa latihan dan penugasan diperuntukkan bagi siswa baik secara individu maupun kelompok.  Diskusi dengan Guru Pembimbing, Dosen Pembimbing dan Rekan Sejawat

Selama kegiatan praktik mengajar, penulis mendapat bimbingan dari guru pembimbing dan dosen pembimbing PPL. Dalam kegiatan praktik pengalaman lapangan, guru pembimbing dan dosen pembimbing PPL sangat berperan dalam kelancaran penyampaian materi. Guru pembimbing di sekolah memberikan saran dan kritik kepada mahasiswa setelah selesai melakukan praktikan mengajar sebagai evaluasi dan perbaikan guna meningkatkan kualitas pembelajaran selanjutnya.

Dosen pembimbing PPL juga memberikan masukan tentang cara memecahkan persoalan yang dialami mahasiswa dalam melakukan proses pembelajaran. Beberapa point evaluasi yang sangat penting untuk dicermati adalah:

1. Pembuatan RPP pada kegiatan inti lebih disesuaikan dengan indikator pembelajaran yang ada

2. Menyampaikan manfaat pembelajaran kepada siswa 3. Penguasaan konsep materi adalah yang paling utama.

Diskusi dengan rekan mahasiswa juga diperlukan untuk berbagi informasi dan pengalaman mengenai pembelajaran yang akan dilaksanakan dan atau yang sudah dilaksanakan. Diharapkan, dengan diskusi tersebut kekurangan yang ada dapat menjadi lebih baik untuk selanjutnya

B. Pelaksanaan PPL 1. Praktik Mengajar

a. Praktik Terbimbing

(16)

jam pelajaran dalam seminggu untuk masing-masing kelas dengan membuat RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran).

Selama praktek mengajar, mahasiswa mendapatkan bimbingan dari guru pembimbing mata pelajaran. Sebelum mengajar, penulis berkonsultasi dengan guru pembimbing dan setelah selesai mengajar pada setiap pertemuan, guru memberikan evaluasi serta masukan-masukan agar mahasiswa praktikan dapat melaksanakan lebih baik dan kekurangan yang ada dapat diperbaiki.

Beberapa hal yang berkaitan dengan praktik mengajar antara lain: 1. Melakukan persiapan mengajar baik materi, media maupun mental. 2. Memilih metode yang sesuai dengan materi yang akan diajarkan.

3. Memberikan evaluasi kepada peserta didik, serta evaluasi terhadap proses belajar mengajar.

4. Membuat hasil analisis ulangan harian. b. Metode Pembelajaran

Metode pembelajaran yang digunakan adalah metode PPP (Presentation, Practice, Production) dan EEK (Eksplorasi, Elaborasi, Konfirmasi), Ceramah, Diskusi dan Tanya Jawab serta metode Demonstrai untuk materi praktik berbicara (Speaking). Kesempatan untuk merealisasikan ilmu yang telah didapat di perkuliahan semaksimal mungkin telah diusahakan, diantaranya:

1) Membuka Pelajaran

Untuk menciptakan suasana pembelajaran yang bisa membuat peserta didik siap secara fisik dan mental untuk mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), terlebih dahulu peserta didik diajak untuk berdoa. Kemudian diberikan perhatian dengan memanggil nama masing-masing siswa. Setelah itu, siswa diajak mengamati gejala-gejala yang berkaitan dengan materi yang akan disampaikan. Hal ini bertujuan agar peserta didik termotivasi untuk mengeksplor ide-ide yang dimiliki. Untuk materi yang berkaitan dengan pertemuan sebelumnya, apersepsi dilakukan agar konsep tidak terputus. 2) Menjelaskan Materi

Konsep baru yang akan disampaikan tidaklah semata-mata diberikan secara teoritis kepada peserta didik, akan tetapi konsep yang berkaitan ditemukan bersama peserta didik dengan mencari contoh nyata yang dapat dipahami serta dengan menggunakan metode CTL pada beberapa materi yang menuntut pengalaman langsung bagi para peserta didik sehingga akan lebih membuat mereka paham mengenai materi yang disampaikan.

3) Mengelola Kelas

(17)

Proses Belajar Mengajar (PBM) ditutup dengan mengadakan refleksi terhadap materi yang telah dipelajari, evaluasi, siswa membuat kesimpulan dengan bimbingan guru, dan memberikan tugas dan diakhiri dengan doa.

Dalam praktik mengajar ini ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh penulis.

1) Pemilihan materi

Materi yang disampaikan oleh penulis adalah materi kelas XI semester 1. Materi yang diajarkan yaitu materi asking and giving opinions, advice and warning, pamphlet and advertisement, serta report text.

2) Media Pembelajaran

Penggunaan media merupakan salah satu komponen yang penting dalam proses pembelajaran. Dengan media yang menarik, diharapkan siswa tidak merasa bosan dalam mengikuti proses belajar mengajar. Adapun beberapa media yang digunakan oleh penulis adalah power point, video dan lagu. Penggunaan media pembelajaran yang menyenangkan dan menarik, khususnya dalam mata pelajaran Bahasa Inggris akan mempengaruhi tingkat konsentrasi dan perhatian siswa saat mengikuti pelajaran.

1) Evaluasi (Post-Test atau Homework)

Dalam setiap proses pembelajaran yang dilaksanakan perlu dilakukan evaluasi untuk mengukur atau mendeteksi sejauh mana materi yang diberikan dapat dicerna, dipahami dan dimengerti dengan jelas oleh siswa. Evaluasi sebagai umpan balik dalam KBM yang menjadikan motivasi dan koreksi terhadap kemampuan siswa dalam menerima pelajaran yang diberikan.

c. Jadwal Mengajar

Jadwal pembelajaran praktik mengajar yang dilaksanakan oleh penulis selama mengikuti kegiatan PPL di SMAN 1 Gamping yang dimulai pada tanggal 10 Agustus 2015 hingga 12 September 2015 adalah sebagai berikut:

No. Keterangan Hari, Tanggal Kelas Materi

1 Terbimbing Rabu, 12 Agustus 2015 (08.40-10.10)

XI IPS 1 Perkenalan diri kepada siswa dan materi giving and asking opinions.

2 Terbimbing Jumat, 14 Agustus 2015

(18)

(10.25-11.45) warning 5 Terbimbing Kamis, 20 Agustus

2015 (07.10-08.40)

XI IPS 2 pamphlet and advertisement

6 Terbimbing Rabu, 26 Agustus 2015 (10.25-11.45)

XI IPA 1 pamphlet and advertisement

7 Terbimbing Kamis, 27 Agustus 2015 8 Terbimbing Jumat, 28 Agustus

2015 (09.40-11.10)

XI IPA 1 Pengerjaan LKS Chapter 1

9 Terbimbing Sabtu, 29 Agustus 2015 (10.25-11.45)

XI IPS 2 Pengerjaan LKS Chapter 1

10 Terbimbing Rabu, 2 September 2015

(10.25-11.45)

XI IPA 1 Pemberian materi report text

11 Terbimbing Kamis, 3 September 2015

(07.10-08.40)

XI IPS 2 Pemberian materi report text dan

pendampingan DPL prodi di

kelas 12 Terbimbing Jumat, 4 September

2015 (09.40-11.10)

XI IPA 1 Pembahasan pengerjaan LKS

Chapter 1 13 Terbimbing Sabtu/5 September

(19)

advertisement,

Rencana-rencana yang telah disusun oleh penulis dapat dilaksanakan dengan baik. Sehingga kegiatan PPL dapat dianalisis dengan hasil sebagai berukut:

1. Hambatan

Hambatan yang didapat selama PPL sebagian besar berasal dari peserta didik, diantaranya adalah:

a. Beberapa peserta didik kurang serius dalam mengikuti KBM.

b. Beberapa peserta didik ramai di kelas, sulit untuk diatur oleh guru, sehingga sulit untuk dikondisikan.

c. Beberapa peserta didik cenderung sulit untuk dikondisikan untuk bekerja secara individu.

d. Beberapa peserta didik malas dan sulit untuk mengerjakan tugas rumah dan kegiatan praktikum.

Selain dari peserta didik, hambatan juga datang dari berbagai hal, diantaranya adalah dari proses pembelajaran, yaitu meliputi:

a. Kurangnya perhitungan waktu di penagajaran awal sehingga waktu banyak tersisa.

b. Kurangnya perhitungan waktu di penagajaran pertengahan sehingga waktu sering kurang.

c. Praktikan yang tidak membawa boardmarker sehingga harus meminjam siswa. d. Suara yang kurang keras ketika mengajar sehingga banyak murid yang duduk di

(20)

Dari berbagai hambatan yang tertulis di atas, penulis menemukan beberapa solusi untuk mengatasi hambatan tersebut, diantaranya adalah:

a. Dalam pelaksanaan praktek mengajar, penulis berusaha berkoordinasi dengan guru pembimbing mengenai pengelolaan kelas dan penugasan siswa.

b. Penulis untuk dapat lebih berusaha untuk menyesuaikan diri dengan berbagai karakteristik siswa serta menuntut penulis untuk mengelola kelas dengan cara bervariasi.

c. Penulis memberikan perhatian yang lebih dengan memberikan pertanyaan atau teguran secara langsung kepada siswa dan pada saat mengajar di kelas praktikan menggunakan metode yang menarik serta memberikan tugas untuk menguji ketercapaian kompetensi.

d. Bagi peserta didik yang membuat kegaduhan di dalam kelas, penulis mengatasinya dengan langkah persuasif. Peserta didik tersebut dimotivasi untuk ikut aktif dalam kegiatan belajar mengajar, misalnya peserta didik disuruh menjawab pertanyaan atau memberikan pendapat atau disuruh ke depan untuk mengerjakan soal.

e. Penulis berusaha menciptakan suasana belajar yang serius, tetapi santai dengan menyisipi sedikit humor, sehingga peserta didik tidak merasa bosan yang terkesan monoton.

f. Mengatur intonasi suara dalam menyampaikan materi, sehingga peserta didik dapat memperkirakan materi yang penting.

g. Memberikan petunjuk dan arahan yang jelas kepada peserta didik saat memberikan penugasan.

h. Menyiapkan berbagai peralatan yang dapat disiapkan secara individu 3. Refleksi Pelaksanaan PPL

Setelah kurang lebih satu bulan pelaksanaan PPL, penulis mendapat berbagai macam pengalaman baik dalam hal mengajar di kelas maupun sosialisasi di luar kelas. Pelaksanaan PPL memberikan banyak pengetahuan dan pemahaman pada pennulis mengenai karakteristik komponen pendidikan, iklim, nilai, dan norma yang ada di lingkungan sekolah.

Praktik mengajar memberikan gambaran langsung mengenai proses pembelajaran yang merupakan penerapan dari teori yang diperoleh di perkuliahan. Selain itu, interaksi dan penyampaian materi, dan pengelolaan kelas yang baik sangat penting untuk meningkatkan kompetensi calon pendidik.

Menjadi seorang pendidik juga harus mampu memperkirakan waktu baik dalam persiapan mengajar maupun dalam mengajar. Waktu menjadi sangat penting karena terkait dengan durasi materi yang diajarkan di kelas.

(21)
(22)

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) sebagai salah satu usaha mahasiswa dalam rangka mengaplikasikan segala pengetahuan dan keterampilan yang didapatkan di bangku perkuliahan maupun di luar bangku perkuliahan. Mahasiswa kependidikan dituntut untuk menguasai empat kompetensi guru yaitu: pedagogik, personal, sosial, dan professional. Melalui kegiatan PPL, mahasiswa kependidikan merupakan seorang calon pendidik yang profesional dapat mengetahui seluk beluk pembelajaran dan karakteristik rekan seprofesi serta karakteristik peserta didik. Sehingga suatu saat nanti, dapat dengan tepat dalam menggunakan model pembelajaran sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.

Berdasarkan pengalaman lapangan yang telah dilaksanakan lokasi SMA N 1 Gamping, maka dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut:

1. Kegiatan PPL dapat memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menemukan permasalahan aktual seputar kegiatan belajar mengajar di lokasi tempat PPL. Selain itu, mahasiswa juga dapat menemukan solusi pemecahan dari permasalahan-permasalahan tersebut.

2. Kegiatan PPL sangat bermanfaat bagi mahasiswa untuk menambah wawasan dan pengalaman, serta gambaran yang nyata mengenai pembelajaran di kependidikan sebagai bekal bagi seorang calon pendidik sebelum terjun dalam dunia pendidikan secara utuh.

3. Melalui kegiatan PPL, mahasiswa dapat mengembangkan potensi dan kreativitasnya, misal dalam pengembangan media, menyusun materi sendiri berdasarkan kompetensi yang ingin dicapai, dan lain sebagainya.

4. Mahasiswa kependidikan sudah mempunyai gambaran bagaimana nantinya ketika menjadi seorang guru yang profesional, baik dalam kegiatan belajar mengajar maupun pergaulannya dengan masyarakat sekolah lainnya.

5. Perlumya menjalin kerjasama dan hubungan yang baik dengan peserta didik agar pelaksanaan kegiatan dapat maksimal dan membuat peserta didik semakin mencintai pelajaran seni tari.

6. Agar PPL dapat berjalan dengan lancer, maka harus didukung oleh semua pihak baik itu pihak universitas dan juga sekolah.

B. Saran

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan selama melaksanakan kegiatan PPL disekolah yang dituangkan dalam bentuk saran dan semoga menjadi pedoman dalam pelaksanaan PPL selanjutnya. Adapun saran yang penulis ingin sampaikan terkait dengan PPL yang sudah dilaksanakan yaitu:

(23)

b. Pembekalan efektif dan efisien sebelum mahasiswa diterjunkan ke lapangan sehingga mahasiswa lebih siap melaksanakan PPL.

c. Monitoring perlu dilaksanakan lebih ketat lagi, mengingat masih ada dosen pembimbing yang datang kurang dari batas minimal yang telah ditetapkan dan bahkan tidak datang sama sekali.

d. Perlu peningkatan koordinasi antara LPPMP, dosen pembimbing lapangan dan guru pembimbing di sekolah tempat lokasi PPL.

2. Bagi pihak SMA N 1 Gamping

a. Meningkatkan sarana belajar sehingga proses pembelajaran akan semakin aktif. b. Memanfaatkan dengan sebaik-baiknya media pembelajaran yang telah tersedia

guna meningkatkan minat dan prestasi belajar peserta didik.

c. Perlu peningkatan kedisiplinan bagi peserta didik dalam lingkungan sekolah agar tercipta suasana pembelajaran yang kondusif.

3. Bagi Mahasiswa

a. Mempersiapkan diri sebaik mungkin dengan mempelajari lebih mendalam teori-teori yang telah dipelajari.

b. Rajin berkonsultasi dan bimbingan dengan dosen atau guru-guru di sekolah. c. Hendaknya selalu peka terhadap perkembangan dunia pendidikan, sehingga

peningkatan kualitas diri dapat tercapai.

Referensi

Dokumen terkait

Muna Tahun Anggaran 2015, maka perusahaan tersebut di atas diundang untuk mengikuti tahap pembuktian kualifikasi yang akan dilaksanakan pada :.. Hari/tanggal : Selasa,

Apabila saudara tidak hadir atau tidak menyepakati hasil klarifikasi dan negosiasi serta tidak dapat menunjukkan semua dokumen asli (serta menyerahkan foto kopinya),

[r]

Dari persamaan pemakaian terminologi dan hakekat makna dalam definisi yang digunakan diatas, dapat disimpulkan bahwa Ilmu Komputer adalah ilmu pengetahuan yang

Tiga golongan pertama adalah output yang dapat digunakan langsung oleh manusia, sedangkan golongan terakhir biasanya digunakan sebagai input untuk proses selanjutnya

Hafidz, kitab ini berisi tentang cerita kelahiran Nabi Muhammad SAW dan cerita.. tentang perjalanannya dalam menyebarluaskan Islam, kitab ini di

RPP dikembangkan secara rinci dari suatu materi pokok atau tema tertentu yang mengacu pada silabus untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran siswa dalam upaya

Apabila pada sebuah balok yang ditumpu oleh dua tumpuan akan tetapi balok tersebut dilewati oleh muatan bergerak terbagi rata, maka dapat diselesaikan momen dan gaya lintang