• Tidak ada hasil yang ditemukan

Usulan Perbaikan Sistem Kearsipan Pada PT Traktor Nusantara Cabang Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Usulan Perbaikan Sistem Kearsipan Pada PT Traktor Nusantara Cabang Medan"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

9

USULAN PERBAIKAN SISTEM KEARSIPAN PADA PT. TRAKTOR

NUSANTARA CABANG MEDAN

Zubaidah Hanum1* dan Wahyuni Putri Utami2

1

Staf Pengajar Politeknik LP3I Medan

2

Mahasiswa Politeknik LP3I Medan Telp. 061-7322634 Fax. 061-7322649

*E-mail : zubaidah.hanum@lp3i.ac.id

Abstrak

Kearsipan sangat penting bagi organisasi baik swasta maupun negeri. Sistem kearsipan sudah dianjurkan dan diberlakukan dengan menggunakan komputer tidak lagi manual seperti yang dilakukan organisasi atau perusahaan selama ini. Dalam menerapkan proses Electronic Filing dibuat sebuah rancangan aplikasi Electronic Filing berbasis Microsoft Access dengan mengambil data bagian administrasi berupa Voucher Receipt dan Bukti Keluar Uang tahun 2018.

Jenis data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Metode pengumpulan data adalah penelitian kelapangan dan kepustakaan. Metode analisis data yang digunakan adalah metode deskriptif dengan data kualitatif yang telah diperoleh melalui data langsung dari perusahaan. Hasil penelitian yang diperoleh adalah sistem penyimpanan arsip yang digunakan pada PT. Traktor Nusantara menggunakan sistem tanggal dan nomor.

Dengan adanya proses Electronic Filing di PT. Traktor Nusantara Cabang Medan akan mempermudah mereka dalam proses penyimpanan dan penemuan kembali arsip sehingga dapat menghemat, waktu, tenaga, biaya dan tempat penyimpanan arsip. Jadi aplikasi Electronic Filing ini merupakan usulan dari peneliti agar dapat digunakan di PT. Traktor Nusantara Cabang Medan.

Kata Kunci : Electronic Filing, Microsoft Access, Voucher Receipt, Bukti Keluar Uang

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Kearsipan memiliki peranan yang sangat penting di suatu perusahaan BUMN maupun swasta sebagai pusat informasi dan ingatan organisasi. Dengan adanya sistem kearsipan maka dokumen akan tersusun dan tersimpan rapi dan teratur, sehingga dokumen apapun dapat ditemukan kembali dengan mudah, cepat dan tepat, serta terjaga dengan baik. Pada saat ini sistem kearsipan sudah dianjurkan dan diberlakukan dengan menggunakan komputer tidak lagi manual seperti yang dilakukan organisasi atau perusahaan selama ini. Karena semua kegiatan yang dilakukan tidak lepas dari komputer. Penggunaan teknologi informasi diperlukan dalam pengelolaan arsip sehingga pengelolaan arsip dapat dilakukan tanpa harus meninggalkan meja kerja serta menghemat waktu, kertas, dan tempat penyimpanan karena arsip disimpan dalam bentuk digital.

Latif dan Pratama (2015) membuat sebuah rancangan aplikasi kearsipan berbasis komputer sederhana dengan menggunakan program Microsoft Access dalam sistem kearsipan yang berguna untuk pencarian informasi yang aman, cepat, dan akurat dan menghemat waktu. Perancangan sistem ini

difokuskan pada arsip dinamis yaitu account payment voucher. Hasilnya berupa perancangan program aplikasi berbasis Microsoft Access yang dapat membantu PT. Hi-Test mengelola arsip secara efektif dan efisien dengan menggunakan media elektronik.

Sistem kearsipan yang digunakan pada bagian Administrasi masih belum efektif bahkan kurang tertata rapi sesuai dengan sistem kearsipan karena dalam penemuan kembali arsip membutuhkan waktu yang lama.

Rumusan Masalah

Rumusan masalah pada penelitian ini adalah “Bagaimana usulan perbaikan sistem kearsipan menggunakan aplikasi Microsoft Access di PT. Traktor Nusantara Cabang Medan?”

Batasan Masalah

Batasan masalah pada penelitian ini yang akan dibahas yaitu usulan perbaikan sistem kearsipan menggunakan Microsoft Access sebagai aplikasinya dan dokumen bagian administrasi voucher cash dan bank serta Bukti Keluar Uang tahun 2018 pada PT. Traktor Nusantara Cabang Medan.

(2)

10

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah memberi usulan perbaikan sistem kearsipan pada PT. Traktor Nusantara Cabang Medan.

Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini yaitu menambah ilmu pengetahuan dan wawasan peneliti tentang kearsipan dan Microsoft Access dan sebagai masukan bagi perusahaan serta sebagai referensi dalam menyelesaikan permasalahan yang sesuai dengan penelitian ini.

KAJIAN PUSTAKA

Sugiarto dan Wahyono (2015 : 9), Arsip adalah setiap catatan yang tertulis, tercetak atau ketikan, dalam bentuk huruf, angka, atau gambar, yang mempunyai arti dan tujuan tertentu sebagai bahan komunikasi dan informasi, yang terekam pada kertas, kartu, formulir, kertas film (slide, film-strip, mikro-film), media komputer (disket, pita magnetik, piringan), kertas fotokopi, dan lain-lain.

Terry (Latif dan Pratama, 2015 : 24),

Kearsipan adalah kegiatan menempatkan kertas-kertas dalam penyimpanan yang baik menurut aturan yang telah ditetapkan terlebih dahulu sedemikian rupa, sehingga setiap kertas bila diperlukan dapat ditemukan kembali dengan mudah dan cepat.

Suraja (Utari dan Wibowo, 2013 : 133),

Fungsi dari arsip adalah menjadi sumber data atau informasi yang dibutuhkan setiap orang atau sekelompok pejabat atau pegawai untuk keperluan pelaksanaan tugas, fungsi, dan pekerjaan di dalam organisasi dan kebutuhan individual.

Badriyah (2014 : 1-2), Penggolongan arsip berdasarkan fungsinya terdiri dari :

1. Arsip Dinamis 2. Arsip Statis.

Sugiarto dan Wahyono (2015 : 19-21),

Pengorganisasian arsip dalam kantor yang sudah dikenal terdiri dari :

1. Sentralisasi 2. Desentralisasi

3. Campuran (Sentralisasi dan Desentralisasi)

Badriyah (2014 : 27-29), Sistem Penyimpanan adalah sistem yang dipergunakan pada penyimpanan warkat agar kemudahan kerja penyimpanan dapat diciptakan dan penemuan warkat yang sudah disimpan dapat dilakukan dengan cepat bilamana diperlukan.

Sugiarto dan Wahyono (2015 : 45-62),

Sistem penyimpanan yang dapat dipakai

sebagai sistem penyimpanan yang standar adalah :

1. Sistem penyimpanan Abjad/Alphabet 2. Sistem penyimpanan Nomor/Numeric 3. Sistem penyimpanan Geografis/Wilayah 4. Sistem penyimpanan Subject/Masalah 5. Sistem penyimpanan Kronologis/Tanggal

Sugiarto dan Wahyono (2015 : 115),

Sistem Kearsipan Elektronik memiliki kabinet virtual yang dibuat dengan database, map virtual atau folder untuk menyimpan file dokumen, dan lembaran-lembaran surat yang sudah ditransfer ke dalam file gambar (*.bmp, jpg, dll) atau dokumen (*.doc, txt, dll).

Sugiarto dan Wahyono (2014 : 93-94),

Ada beberapa media penyimpanan yang dipertimbangkan untuk digunakan sebagai penyimpan data dan informasi sesuai dengan perkembangan teknologi :

1. UFD (USB Flash Disc) 2. Memory Card

3. Piringan optik berupa CD (Compact Disc), DVD (Digital Video Disc) dan sebagainya

4. Piringan magnetik yang terdiri dari dua jenis, yaitu disk permanen yang lebih dikenal dengan hard disk dan disk fleksibel yang disebut floppy disc atau disket.

Beranda (2015 : 1), Microsoft Access dikenal sebagai program basis data komputer relasional yang biasanya digunakan untuk mendesain, membuat, serta mengolah berbagai jenis data dengan kapasitas yang cukup besar. Program ini menggunakan tampilan grafis yang sederhana sehingga memudahkan pengguna.

Fathansyah (2015 : 2-3), Database atau Basis Data adalah himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah. Prinsip utamanya adalah pengaturan data/arsip. Dan tujuan utamanya adalah kemudahan dan kecepatan dalam pengambilan kembali data/arsip.

Fathansyah (2015 : 15), Database Management System (DBMS) adalah pengelolaan basis data yang secara fisik tidak dilakukan oleh pemakai secara langsung, tetapi ditangani oleh sebuah perangkat lunak (sistem) yang khusus. Perangkat lunak yang termasuk DBMS seperti Microsoft Access, dBase, FoxBase, Rbase, MySQL, MS-SQL, dan lain sebagainya.

METODE PENELITIAN

Metode Pengumpulan Data

(3)

11

1. Observasi

Observasi yang dilakukan peneliti secara tidak terstruktur tanpa menggunakan pedoman observasi, sehingga peneliti mengembangkan pengamatannya berdasarkan perkembangan yang terjadi di lapangan.

2. Wawancara

Wawancara yang akan dilakukan peneliti adalah wawancara mendalam ( in-depth interview), dimana peneliti melakukan tanya jawab dengan narasumber tentang subjek yang diteliti secara mendalam.

Metode Analisis Data

Metode analisis data yang akan dilakukan peneliti yaitu dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif, yaitu memberikan gambaran mengenai usulan perbaikan sistem kearsipan menggunakan rancangan aplikasi Microsoft Access dimana sistem kearsipan di PT. Traktor Nusantara masih menyimpan data secara manual atau belum menggunakan sistem komputerisasi.

Rancangan Database

Berikut ini rancangan database yang akan dirancang untuk penyimpanan arsip pada PT. Traktor Nusantara Cabang Medan :

Tabel 1Tabel Arsip Bukti Keluar Uang (BKU)

Name Type Field Size

Keterangan

Paid

Doc No Text 30 Nomor Arsip System Doc No Number Long Integ er Nomor BKU System Doc Date Date/Ti me dd- mm-yyyy Tanggal BKU BKU Type Text 10 Jenis BKU Bank/Cash Paymen t To Name Text 60 Nama Orang/Organi sasi Descripti on Text 200 Rincian Biaya Paymen t Amount Currenc y - Jumlah Biaya BKU File Location

Text 20 Lokasi BKU BKU Attachm ent Attachm ent - Lampiran BKU Sumber : Peneliti (2018)

Tabel 2 Tabel Arsip Voucher Receipt Name Type Field

Size

Keterangan

Filing

Number Text 30 Nomor Arsip Voucher Number Number Long Integ er Nomor Voucher Voucher Date Date/Ti me dd- mm-yyyy Tanggal Voucher Voucher Type Text 10 Jenis Voucher Receipt Bank/Cash From Text 60 Nama Orang/Organi sasi Descripti on Text 200 Rincian Biaya Amount Currenc y - Jumlah Biaya Voucher File Location Text 20 Lokasi Voucher Voucher Attachm ent Attachm ent - Lampiran Voucher Sumber : Peneliti (2018)

Gambar 1 Design Table Sumber : Peneliti (2018)

(4)

12

Gambar 2 Design Query

Sumber : Peneliti (2018)

Gambar 3Design Form Sumber : Peneliti (2018)

Gambar 4 Design Report Sumber : Peneliti (2018)

HASIL DAN PEMBAHASAN

Deskripsi hasil penelitian

Peneliti melakukan observasi dan wawancara di PT. Traktor Nusantara Cabang Medan di bagian Administrasi. Berdasarkan hasil wawancara yang diperoleh peneliti dari Part Department Head, sistem kearsipan di PT. Traktor Nusantara masih mengalami kendala yang dihadapi karyawan dimana memerlukan biaya, tenaga dan ruang penyimpanan yang besar, serta untuk menemukan kembali arsip memerlukan waktu yang cukup lama. Maka dari itu peneliti ingin membuat sebuah rancangan aplikasi penyimpanan arsip atau Electronic Filing berbasis Microsoft Access yang dapat mempermudah penyimpanan file ataupun dokumen dan dapat digunakan.

Sistem penyimpanan arsip yang digunakan untuk aplikasi rancangan peneliti adalah sistem tanggal/kronologis dan nomor/numerik. Sistem Kearsipan dirancang menggunakan Electronic Filing berbasis Microsoft Access dimana setelah melakukan transaksi, bukti pembayaran berupa Voucher Receipt atau Bukti Keluar Uang dapat diinput langsung pada form database yang telah dirancang, yang kemudian diurutkan

berdasarkan voucher number atau system doc. Number.

Langkah yang dilakukan sebelum menginput data adalah merancang tabel, query, form terlebih dahulu. Setelah dirancang, data yang terdapat di halaman awal Voucher Receipt atau Bukti Keluar Uang diinput ke dalam form.

Setelah data Voucher Receipt atau Bukti Keluar Uang di input ke dalam form, maka hasilnya secara otomatis dapat dilihat di form dan report seperti gambar berikut:

Gambar 5 Tampilan input data di Form Voucher Receipt

Sumber : Peneliti (2018)

Gambar 6 Tampilan input data di Form Bukti Keluar Uang

Sumber : Peneliti (2018)

Gambar 7 Tampilan input data di Report Voucher Receipt

(5)

13

Gambar 8 Tampilan input data di Report Bukti

Keluar Uang Sumber : Peneliti (2018)

Peneliti menyediakan menu awal yang terdiri dari menu Form, Report dan Exit untuk untuk mempermudah input data Voucher Receipt dan Bukti Keluar Uang yang dinamakan Switchboard Manager. Setelah merancang Table, Query, Form, Report, serta Switchboard Manager, maka aplikasi Electronic Filing ini selesai dan bisa dipergunakan oleh perusahaan.

Gambar 9 Menu Awal Electronic Filing Sumber : Peneliti (2018)

1.1 Pembahasan

Peneliti telah merancang aplikasi Electronic Filing berbasis Microsoft Access yang sederhana sesuai kebutuhan departemen administrasi yang terdiri dari objek table, query, form, dan report. Proses ini dilakukan dengan cara memindahkan arsip menggunakan scan, menyimpan arsip menggunakan media penyimpanan seperti UFD (USB Flash Disk) untuk diinput ke dalam database. Adapun sistem penyimpanan arsip yang digunakan untuk aplikasi rancangan peneliti adalah sistem tanggal/kronologis dan nomor/numerik. Sistem tanggal/kronologis berasal dari System Doc. Date untuk Bukti Keluar Uang atau Date untuk Voucher Receipt. Sedangkan sistem numerik/nomor berasal dari System Doc No untuk Bukti Keluar Uang atau Voucher Number untuk Voucher Receipt. Proses perancangan ini diperlukan untuk mempermudah penyimpanan dan penemuan kembali arsip PT. Traktor Nusantara Cabang Medan.

Dari hasil wawancara dan obeservasi yang dilakukan oleh peneliti, penyimpanan arsip menggunakan Electronic Filing hanya memerlukan waktu 5 menit apabila mesin scan-nya berjalan cepat dan penemuan kembali arsip hanya memerlukan waktu 2 menit. Sehingga dengan adanya aplikasi Electronic Filing berbasis Microsoft Access ini dapat menghemat waktu, kertas dan tempat penyimpanan di PT. Traktor Nusantara Cabang Medan serta jangka waktu penyimpanan bisa bertahan lebih dari 10 tahun. Sesuai dengan judul tugas akhir peneliti, perancangan Microsoft Access ini merupakan usulan dari peneliti mengingat sistem penyimpanan kearsipan di PT. Traktor Nusantara Cabang Medan masih bersifat manual dan narasumber menyetujui untuk mengembangkan usulan aplikasi rancangan peneliti.

SIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian dari peneliti, dapat disimpulkan bahwa :

a. Dengan adanya rancangan aplikasi sederhana Electronic Filing berbasis Microsoft Access dapat mempermudah proses penyimpanan dan penemuan kembali arsip dengan cepat dan tepat.

b. Langkah-langkah yang dilakukan dalam perancangan aplikasi sederhana Electronic Filing berbasis Microsoft Access diawali dengan Voucher Receipt dan Bukti Keluar Uang beserta lampirannya di scan terlebih dahulu lalu disimpan ke dalam folder agar arsip dapat terjaga dengan baik, kemudian merancang table, query, form dan report, menginput Voucher Receipt dan Bukti Keluar Uang beserta lampirannya yang sudah di scan ke dalam form dan membuat tampilan menu awal E-Filing.

DAFTAR PUSTAKA

Badriyah. (2014). Filing Management. Jakarta Pusat: Lentera Ilmu Cendekia.

Batubara, S. A. (2014). Analisis Electronic FIling pada Politeknik LP3I Medan. Politeknik LP3I Medan, Administrasi Bisnis. Medan: (Tidak Dipublikasi).

Beranda Agency. (2015). MS Access untuk Database Bisnis dan Perkantoran. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

(6)

14

Fathansyah. (2015). Basis Data. Bandung: Informatika Bandung.

Hanum, Z., & Rangkuti, R. M. S. (2015). TINJAUAN PENGAWASAN PERSEDIAAN BARANG DAGANG PADA PT. MITRA TANI SARI PANYABUNGAN (2015). Jurnal Bis-A: Jurnal Bisnis Administrasi, 4(1), 42-52.

Hanum, R. (2016). Electronic Filing pada Kantor Camat Bandar Pulau. Politeknik LP3I Medan, Administrasi Bisnis. Medan: (Tidak Dipublikasi).

Idris, I., & Delvika, Y. (2014). Analisis Perancangan Sistem Informasi Terintegrasi di Lingkungan Perguruan Tinggi Swasta di Medan. Jurnal Teknovasi: Jurnal Teknik dan Inovasi, 1(2), 15-26.

Idris, I., Napitupulu, H., & Matondang, N. (2015). Perancangan Sistem Informasi Kampus Terintegrasi di Lingkungan Politeknik LP3I Medan. Jurnal Teknovasi: Jurnal Teknik dan Inovasi, 2(1), 22-35. Latif, F., & Pratama, A. W. (2015).

Perancangan SIstem Informasi Manajemen Arsip Elektronik (E-Arsip) Berbasis Microsoft Access pada PT. Hi-Test. Akuntansi, Ekonomi, dan Manajemen Bisnis, 3(1), 21-31.

Oktaviani, A. H., & Nelisa, M. (2015, September). Pembuatan Pangkalan Data Arsip Menggunakan Microsoft Access pada Seksi Pemberitaan di LPP RRI Bukittinggi. Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan, 4(1), 1-8.

Sugiarto, A., & Wahyono, T. (2014). Manajemen Kearsipan Elektronik Panduan Pengembangan Aplikasi Kearsipan Elektronik. Yogyakarta: Gava Media.

(2015). Manajemen Kearsipan Modern : Dari Konvensional Ke Basis Komputer. Yogyakarta: Gava Media.

Utari, D. R., & Wibowo, A. (2013). Penanganan Arsip secara Elektronik : Inovasi Bidang Administrasi Perkantoran dalam Usaha Pelestarian Lingkungan. Seminar Nasional Teknologi Terapan, 1(1), 131-135.

Gambar

Tabel 1Tabel Arsip Bukti Keluar Uang
Gambar 3 Design Form
Gambar 9 Menu Awal Electronic Filing

Referensi

Dokumen terkait

11. Apakah anda pernah mengalami nyeri kepala lain yang berhubungan dengan neuralgia kranial sentral atau nyeri wajah primer?. a) Ya

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor – faktor yang mempengaruhi price earning ratio pada perusahaan perusahaan manufaktur subsektor industri barang – barang

Pada Perpres 54 Tahun 2010 bertuliskan “Catatan mengenai pelaksanaan Pelelangan/Seleksi setelah Rencana Kerja dan Anggaran K/L/D/I disetujui DPR/DPRD namun DIPA/DPA

Kemasan merupakan satu bagian dari Desain Komunikasi Visual yang menuntut banyak pertimbangan dalam proses pembuatannya karena selain mempertimbangkan faktor estetis dan

(1) Sebelum dilakukan pelelangan WIUP mineral logam atau batubara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (3), Menteri, gubernur, atau bupati/walikota sesuai dengan

Akan disajikan beberapa metode pendekatan komputasi numerik untuk menangani permasalahan yang berkaitan dengan persamaan diferensial biasa, dengan beberapa contoh kasus

Hasil pengujian koefisien dari analisis regresi linear berganda, menunjukkan bahwa job insecurity yang terdiri dari kondisi pekerjaan, dan konflik peran

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, perlu menetapkan Keputusan Badan Permusyawaratan Desa tentang Kesepakatan Atas Rancangan Peraturan Desa