Pengakuan Iman
Rasuli
Pedoman Studi
PELAJARAN
PEDOMAN STUDI
DAFTAR ISI Garis Besar ... 4 Catatan ... 5 Pertanyaan Pendalaman ... 16 Pertanyaan Aplikasi... 22Cara Menggunakan Pelajaran dan Panduan Studi ini
• Sebelum Anda menonton video pelajaran ini, ada dua hal yang perlu Anda lakukan:
o Persiapan — Bacalah semua bacaan yang direkomendasikan.
o Jadwalkan waktu jeda — Pelajari garis besar dan petunjuk waktu yang ada untuk menentukan kapan Anda akan mulai menonton dan kapan Anda akan berhenti menonton. Pelajaran-pelajaran IIIM ini sarat informasi, sehingga Anda mungkin perlu menjadwalkan lamanya waktu belajar Anda. Waktu jeda perlu dijadwalkan pada bagian-bagian utama di dalam garis besar.
• Sementara Anda menonton video pelajaran ini
o Buatlah Catatan — Gunakan bagian Catatan untuk mengikuti alur
pelajaran ini serta membuat catatan-catatan tambahan. Banyak dari ide-ide utama yang ada sudah dirangkum di dalam catatan, tetapi lengkapi
rangkuman ini dengan catatan Anda sendiri. Anda juga perlu menambahkan detail-detail pendukung yang bisa menolong Anda mengingat, menjelaskan, dan mempertahankan ide-ide utama itu.
o Pause/replay bagian-bagian dari pelajaran ini — Anda mungkin
tertolong jika Anda melakukan pause/replay video pada titik-titik tertentu agar Anda bisa menuliskan catatan tambahan Anda, mengulangi konsep-konsep yang sulit, ataupun mendiskusikan poin-poin yang menarik bagi Anda.
• Setelah Anda menonton video pelajaran ini, jawablah
o Pertanyaan Pendalaman — yaitu pertanyaan tentang isi dasar dari pelajaran ini. Jawablah pertanyaan-pertanyaan pendalaman pada tempat
3
yang telah disediakan. Pertanyaan-pertanyaan pendalaman sebaiknya dijawab secara perorangan, dan bukan dalam kelompok.
o Pertanyaan Aplikasi— Pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan isi pelajaran dengan kehidupan, teologi, dan pelayanan Kristen. Pertanyaan-pertanyaan aplikasi dapat digunakan untuk tugas-tugas tertulis atau sebagai topik diskusi kelompok. Jika digunakan untuk tugas tertulis, sebaiknya jawaban yang diberikan panjangnya tidak lebih dari satu halaman.
Garis Besar
I. Introduksi (1:01) II. Pengesahan Ilahi (3:26)
A. Perjanjian Lama (6:18) B. Yesus (12:42)
C. Implikasi (19:23) 1. Tujuan (20:28)
2. Orang-Orang Percaya dan Orang-Orang yang Tidak Percaya (22:45) 3. Kewajiban (24:55)
III.Gereja yang Kudus (31:52) A. Definisi (33:24) B. Umat (40:41)
1. Gereja yang Kelihatan (43:02) 2. Gereja yang Tidak Kelihatan (47:48) IV.Gereja yang Am (52:00)
A. Definisi (52:21)
B. Gereja Am yang Kelihatan (57:21)
C. Gereja Am yang Tidak Kelihatan (1:05:23) 1. Satu Juruselamat (1:06:04)
2. Satu Agama (1:08:44) V. Persekutuan Orang Kudus (1:14:55)
A. Gereja yang Kelihatan (1:16:41) 1. Sarana Anugerah (1:17:02) 2. Karunia Rohani (1:21:27) 3. Harta Benda (1:23:56)
B. Gereja yang Tidak Kelihatan (1:26:50) 1. Kesatuan dengan Kristus (1:27:01)
2. Kesatuan dengan Orang Percaya (1:31:26) VI.Kesimpulan (1:35:11)
5
Catatan
I. IntroduksiDalam Pengakuan Iman Rasuli, kata “gereja” pertama-tama dan terutama merujuk kepada umat Allah.
Ketika pengakuan iman ini mengatakan, “kita percaya kepada gereja,” bukan berarti bahwa kita mempercayai gereja untuk keselamatan.
II. Pengesahan Ilahi
Di dalam pengertian yang paling luas, gereja adalah: • Kerajaan Allah di bumi
• Perkumpulan umat-Nya yang khusus
• Sarana sentral yang melaluinya Ia menyalurkan anugerah
• Benar-benar penting untuk meneguhkan dan memelihara hubungan kita dengan Allah
A. Perjanjian Lama
Konsep gereja dalam Perjanjian Baru sesungguhnya memiliki akarnya dalam Perjanjian Lama.
Sidang jemaah Israel dalam Perjanjian Lama adalah ekuivalen bagi gereja Perjanjian Baru
B. Yesus
Yesus membangun gereja-Nya dengan cara yang mengandalkan sekaligus mengembangkan gereja Perjanjian Lama.
Yesus datang untuk menyelamatkan dan memulihkan Israel dalam bentuk gereja Perjanjian Baru.
Catatan 7
C. Implikasi
Ada kesinambungan yang fundamental antara Israel dalam Perjanjian Lama dengan gereja Kristen dalam Perjanjian Baru.
1. Tujuan:
• mengubah dunia menjadi kerajaan Allah di bumi
2. Orang-orang Percaya dan Orang-orang yang Tidak Percaya: • kedua sidang jemaah umat Allah mencakup orang-orang
percaya dan orang-orang yang tidak percaya
3. Kewajiban:
• mengasihi Allah
• menyebarkan kerajaan-Nya
III. Gereja yang Kudus
Kata-kata “kudus,” “dikuduskan,” dan “orang-orang kudus” berasal dari kelompok kata yang sama dalam bahasa Yunani.
A. Definisi
Murni secara moral:
• bebas dari dosa dan kecemaran
Dipisahkan untuk digunakan dalam pelayanan khusus bagi Allah: • suatu benda dapat menjadi kudus sekalipun benda itu tidak
kudus secara moral
B. Umat
Alkitab menyebut umat “kudus” ketika mereka dipisahkan untuk ditugaskan melayani Allah.
Catatan 9
1. Gereja yang Kelihatan
Semua orang yang secara teratur menjadi bagian dari umat yang berhimpun
• Diteguhkan di dalam perjanjian Allah
• Memiliki atau mengakui iman kepada Kristus • Tunduk kepada pengajaran gereja
• Memiliki orang tua atau pasangan yang adalah orang percaya
2. Gereja yang Tidak Kelihatan
Orang-orang yang sudah dipersatukan dengan Kristus dalam keselamatan (gereja yang sejati)
Hanya Allah yang bisa mengenali gereja yang tidak kelihatan secara benar-benar pasti.
Gereja perlu mendengar injil secara teratur.
IV. Gereja yang Am
A. Definisi Am:
• Universal: mencakup semua orang Kristen di dalam semua jemaat • Dari kata Latin "catholicus" (Yunani: utuh, lengkap)
• Bukan rujukan kepada Gereja Katholik Roma
• Deskripsi dari kesatuan yang ada di antara semua gereja yang dengan setia mengikut Kristus
Pengakuan Iman Rasuli sedang berbicara tentang kesatuan Roh Kudus yang ada di antara semua gereja Kristen yang sah.
• inklusif
Gereja kemudian menjadi terbagi-bagi karena adanya perpecahan • eksklusif
B. Gereja Am yang Kelihatan
Definisi: Satu persekutuan sedunia dari semua orang yang ada dalam perjanjian dengan Allah di bawah kepemimpinan Kristus sebagai kepala.
Catatan 11
Tanda-tanda gereja:
• Firman
• Sakramen
• Disiplin
C. Gereja Am yang Tidak Kelihatan
Definisi: semua orang dari segala zaman yang telah dipersatukan dengan Kristus untuk keselamatan.
1. Satu Juruselamat
Yesus Kristus adalah satu-satunya juruselamat yang tersedia bagi umat manusia.
Keselamatan secara umum tidak mungkin didapatkan oleh orang-orang di luar gereja yang kelihatan.
V. Persekutuan
Koinonia:
• persekutuan yang terjadi di antara para anggota gereja
• membagikan
o barang atau uang
o berita injil (di dalam gereja)
Persekutuan:
• Persekutuan di antara para anggota gereja
• membagikan apa yang kita miliki secara bersama • ketergantungan yang bersifat timbal balik
Catatan 13
A. Gereja yang Kelihatan
1. Sarana Anugerah
Alat atau mekanisme yang umumnya digunakan Allah untuk memberikan anugerah kepada umat-Nya:
• Firman
• Sakramen-sakramen
• Doa
2. Karunia Rohani
Roh Kudus menggunakan semua karunia rohani untuk tujuan membangun gereja yang kelihatan.
Karunia rohani dimiliki oleh seluruh gereja yang kelihatan. • Ibadah umum
3. Harta Benda
Di dalam Alkitab dan gereja mula-mula orang-orang Kristen saling membagikan harta bendanya kepada mereka yang berkekurangan.
B. Gereja yang Tidak Kelihatan
1. Kesatuan dengan Kristus
Yesus berdiam dalam diri orang-orang percaya, dan mereka berdiam di dalam Dia.
Kesatuan ini melibatkan tubuh dan roh kita.
2. Kesatuan dengan Orang-orang Percaya
Catatan 15
Kesatuan kita dengan gereja yang kelihatan bersifat relasional dan didasarkan pada pengalaman kita; kesatuan kita dengan gereja yang tidak kelihatan bersifat spiritual dan ontologis.
Persekutuan dari gereja yang tidak kelihatan tidak dibatasi pada gereja di bumi.
Kitab Suci menarik banyak aplikasi dari fakta bahwa orang-orang percaya dipersatukan di dalam Kristus.
Pertanyaan Pendalaman
1. Diskusikan bagiamana gereja dalam Perjanjian Baru memiliki akarnya di dalam Perjanjian Lama.
2. Bagaimanakah Yesus membangun gereja-Nya dengan cara yang mengandalkan sekaligus mengembangkan gereja Perjanjian Lama?
Pertanyaan Pendalaman 17
3. Apa sajakah implikasi-implikasi dari relasi di antara gereja Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru?
4. Definisikan dan diskusikan kata “kudus” sesuai dengan penggunaannya di dalam Alkitab.
5. Apakah yang dimaksudkan oleh Alkitab ketika menggunakan kata “kudus” untuk menjelaskan tentang umat Allah?
6. Definisikan dan jelaskan kata “am” sebagaimana yang dipahami di dalam Pengakuan Iman Rasuli.
Pertanyaan Pendalaman 19
7. Apakah yang dimaksud dengan gereja am yang kelihatan, dan bagaimanakah kita dapat memutuskan gereja-gereja mana sajakah yang harus diterima sebagai bagian dari gereja Kristus yang am atau universal?
8. Diskusikan tentang gereja yang am yang tidak kelihatan dan bagaimana gereja ini berbeda dengan gereja am yang kelihatan.
9. Dalam hal apa sajakah gereja yang kelihatan merupakan persekutuan orang-orang kudus?
10. Diskusikan bagaimana semua orang percaya di dalam gereja yang tidak kelihatan saling bersekutu dengan Kristus dan dengan orang-orang percaya lainnya.
Pertanyaan Aplikasi
1. Apakah gereja benar-benar penting untuk memelihara hubungan kita dengan Allah?
2. Dengan cara bagaimanakah Anda telah mengalami anugerah Allah di dalam komunitas gereja?
3. Sebagian kita bisa tergoda untuk berpikir tentang gereja terutama sebagai sebuah bangunan. Bagaimanakah seharusnya gereja, sebagai perkumpulan umat Allah, bisa menolong kita menghindari masalah ini?
4. Dengan cara bagaimanakah Anda bisa berpartisipasi di dalam tujuan gereja untuk mengubah dunia menjadi kerajaan Allah di bumi?
5. Dengan cara bagaimanakah Anda perlu melihat bahwa gereja perlu dipisahkan (dikuduskan) dari dunia?
6. Jika hanya Allah yang pada akhirnya mengetahui siapa saja yang ada di dalam gereja yang tidak kelihatan, bagaimanakah seharusnya kita memperlakukan mereka yang belum menjadi orang percaya?
7. Karena gereja adalah “am” atau “universal” bagaimanakah seharusnya kita memandang gereja-gereja lain yang berpegang kepada Pengakuan Iman Rasuli?
8. Apa sajakah manfaat dari disiplin gereja di dalam suatu jemaat?
9. Bagaimanakah Anda telah mengalami persekutuan dari gereja?
10. Sebutkan tiga cara Anda bisa menggunakan karunia-karunia Anda untuk mendatangkan manfaat bagi komunitas gereja Anda?
