• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 6 PENGEMBANGAN AIR MINUM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 6 PENGEMBANGAN AIR MINUM"

Copied!
35
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 6

PENGEMBANGAN AIR MINUM

6.1 Umum

Salah satu permasalahan penting yang menjadi tanggungjawab Pemerintah dipertegas dengan PP 122 Tahun 2016 tentang sistem penyediaan air minum karena air minum merupakan kebutuhan dasar manusia yang mutlak harus dipenuhi, karena jika tidak akan mengganggu kelangsungan hidup manusia. Melihat betapa pentingnya permasalahan air minum ini, maka perlu adanya pengolahan dan pengelolaan dengan baik di bidang air minum bagi suatu daerah. 6.2 Profil Air Minum

6.2.1 Gambaran Umum Sistem Penyediaan Dan Pengelolaan

Penyediaan air bersih di Kabupaten Kutai Barat dibedakan atas sistem perpipaan dan non perpipaan. Sebagaian besar penduduk Kabupaten Kutai Barat mengandalkan sumur (non-perpipaan) sebagai sumber penyediaan air bersih rumah tangga sehari-hari, Penyediaan air bersih dengan sistem perpipaan dikelola oleh PDAM Kabupaten Kutai Barat. Pada umumnya penduduk diwilayah kota Kabupaten Kutai Barat dan ibu kota kecamatan menggunakan air bersih berdasarkan penyebaran angket pada Responden non pelanggan yang memiliki sumber air sendiri seperti sumur berjumlah 57,5 %, memanfaatkan sungai sebagai sarana pemenuhan kebutuhan air minum berjumlah 34,5 %, mata air 6 %, 4 % memanfaatkan jasa penjual air. Kuantitas air yang disuplai belum mencukupi kebutuhan yang ada. Jumlah Sumber Air Baku ada 11 unit terdiri dari 10 unit menggunakan sungai permukaan dan 1 unit mata air. Jumlah penduduk yang terlayani tersebut dilayani oleh sistem air bersih perpipaan dengan sambungan per 31 Desember 9.565 unit dengan cakupan pelayanan 34 % dari jumlah penduduk 167.574 jiwa. Jumlah Sabungan Langsung 9.565 unit tersebar dari Ibu Kota Sendawar dan Ibu Kota Kecamatan di lingkungan Kabupaten Kutai Barat.

(2)

6.2.2. Eksisiting sampai dengan 2015 :

Inprastruktur PDAM Tirta Sendawar Kabupaten Kutai Barat per 31 Desember 2015 yang dibangun oleh pemerintah Kabupaten Kutai Barat, Pemerintah Provinsi Kalimanta Timur dan Pemerintah Pusat sampai dengan TA 2015 sebagai berikut : 6.2.2.1 Eksisting Kota Sendawar

1 WTP1

a. Pompa Intake :

- Kapasitas 220 lt/dt H 40 M (KSB) 1 unit

- Bering Nomor : 6310 dan 6308 (C3)

- Kapasitas 100 lt/dt H 40 M (GROUNFOS) 2 unit

- Bering Pompa : 6316 - Bering Motor : b. Pompa Praset :

- Kapasitas 200 lt/dt H 15 M (Groundfos) 2 unit

- Kapasitas 50 lt/dt H 15 M (Groundfos) 2 unit

Bering Pompa :

-c. Praset kapasitas @ 1.700 m3 3 unit

d. Blower 1 unit

d. Pompa Dosing 6 unit

e. Reservoar kapasitas 1.500 m3 @ 500 m3 3 unit

f. IPA (Instalasi Pengolan Air ) 200 l/dt :

- IPA Beton kapsitas 50 l/dt 1 unit

- IPA Baja kapasitas 50 l/dt 3 unit

g. Pompa Transfer : 3

- Kapasitas 100 l/dt H. 70 M (KSB) 1 unit

- Bering Motor : 6319 - Bering Pompa :

- Kapasitas 200 l/dt H. 80 M (RIZ) 2 unit

- Bering Motor : 6314 ZZ C3 - Bering Pompa : 6309 ZZ C3 h. Genset :

Geset CUMMINS 325 KVA 1 unit

Geset Perkin 135 KVA 1 unit

j. Daya PLN

- Travo 630 KVA 1 unit

- Cubikel 630 KVA 1 unit

k. Jumlah Pegawai 13 orang

Baik dan berfungsi Elevasi 10 M Koordinat S. 000.13.050 E. 115.48.003 Elevasi 23 M Koordinat S. 000.13.162 E. 115.47.999

PROFIL EKSISTING PDAM TIRTA SENDAWAR KABUPATEN KUTAI BARAT WTP 1 (KOTA SENDAWAR)

TAHUN 2015

(3)

2 BOSTER 1 :

a. - Kapasitas 30 l/dt H. 90 M (RIZ) 3 unit

- Bering Motor : 6313 ZZ C3 - Bering Pompa : 6308 ZZ C3

b. - Kapasitas 175 l/dt H. 90 M (GROUNFOS) 2 unit

- Bering Motor : - Bering Pompa :

c. Reservoar kapasitas 1.000 m3 @ 500 m3 2 unit

d. Daya Listrik :

- Geset Perkin 135 KVA 1 unit

- Travo 200 KVA 1 unit

e Jumlah Pegawai 3 org

3 BOSTER 2 :

a. - Kapasitas 25 l/dt H. 90 M (RIZ) 2 unit

- Bering Motor : 6312 ZZ C3 - Bering Pompa : 6307 ZZ C3

b. - Kapasitas 50 l/dt H. 90 M (EBARA) 1 unit

- Bering Motor : 6312 ZZ C3 - Bering Pompa : 6307 ZZ C3

c. - Kapasitas 150 l/dt H. 80 M (GROUFOS) 1 unit

- Bering Motor : - Bering Pompa :

c. Reservoar kapasitas 1.000 m3 @ 500 m3 2 unit

d. Daya Listrik :

- Geset Perkin 135 KVA 1 unit

- Travo 200 KVA 1 unit

e Jumlah Pegawai 4 org

4 BOSTER 3 :

a. - Kapasitas 30 l/dt H. 60 M (RIZ) 2 unit

- Kapasitas 50 l/dt H. 110 M (EBARA) 2 unit

- Kapasitas 150 l/dt H. 110 M (GROUFOS) 1 unit

c. Reservoar kapasitas 1.000 m3 @ 500 m3 2 unit

d. Daya Listrik :

- Geset DOZAN 135 KVA 1 unit

- Travo 200 KVA 1 unit

e Jumlah Pegawai 5 org

5 BOSTER 4 (BPT 1 BARONG TONGKOK):

a. - Kapasitas 20 l/dt H. 40 M (RIZ) 2 unit

- Bering Motor : 6309 ZZ C3 - Bering Pompa : 6307 ZZ C3

c. Reservoar kapasitas 500 m3 @ 250 m3 2 unit

Reservoar kapasitas 200 m3 1 unit

d. Daya Listrik :

- Geset CUMMINS 43 KVA 1 unit

- Travo 100 KVA 1 unit

e Jumlah Pegawai 7 org

Baik dan berfungsi Elevasi 250 M Koordinat S. 000.14.247 E. 115.40.629 Baik dan berfungsi Elevasi 156 M Koordinat S. 000.13.100 E. 115.43.057 Baik dan berfungsi Elevasi 203 M Koordinat S. 000.13.944 E. 115.41.143 Baik dan berfungsi Elevasi 80 M Koordinat S. 000.12.749 E. 115.46.725

(4)

6 BOSTER 5 CENTRAL PUNAI :

Reservoar kapasitas 2.000 m3

1 unit

Reservoar kapasitas 1.000 m3

1 unit

Jumlah Pegawai

-

org

7 BOSTER 6 (BPT 2 BLEMPUNG):

Reservoar kapasitas 500 m3

1 unit

Jumlah Pegawai

org

8 JARINGAN PERPIPAAN :

- Pipa HDPE PE 100 PN 10 Ø 400 mm

3,900

meter

- Pipa HDPE PE 100 PN 10 Ø 350 mm

3,643

meter

- Pipa HDPE PE 100 PN 10 Ø 315 mm

9,499

meter

- Pipa HDPE PE 100 PN 10 Ø 250 mm

2,749

meter

- Pipa HDPE PE 100 PN 10 Ø 200 mm

12,125

meter

- Pipa HDPE PE 100 PN 10 Ø 160 mm

7,735

meter

- Pipa HDPE PE 100 PN 10 Ø 110 mm

34,996

meter

- Pipa HDPE PE 100 PN 10 Ø 90 mm

75,745

meter

- Pipa HDPE PE 100 PN 10 Ø 63 mm

22,071

meter

Jumlah Panjang Pipa 172,463

meter

Jumah Pelanggan WTP 1

5,939

unit

Jumlah Pegawai Kantor Pusat

52

unit

Elevasi 304 M

Koordinat

S. 000.13.851

E. 115.40.014

Elevasi 217 M

Koordinat

S. 000.12.749

E. 115.46.725

(5)

6.2.2.2 Eksiting WTP 1 (Lingang Bigung dan Tering )

1 WTP 2

a. Pompa Intake :

- Kapasitas 30 lt/dt H 40 M (RIZ) 1 unit - Bering Motor : 6309 dan 6307 zz C3

- Bering Pompa : 6409 zz C3 b. Pompa Praset :

- Kapasitas 20 lt/dt H 70 M (Groundfos) 3 unit - Bering Motor : 6312 zz C3

- Bering Pompa : 6307 zz C3

b. Prased kapasitas 500 m3 1 unit

c. Pompa Dosing 3 unit

e. Reservoar kapasitas 500 m3 1 unit

f. IPA Baja kapasitas 20 l/dt 1 unit

IPA Baja kapasitas 20 l/dt 1 unit

g. Pompa Transfer :

- Kapasitas 30 l/dt H. 100 M (KSB) 3 unit - Bering Motor : 6313 zz C3

- Bering Pompa : 6309 zz C3 h. Daya Listrik :

- Genset Deutz kapasitas 200 KVA 1 unit - Travo dan Cubikel kapasitas 400 KVA 1 unit

i.Jumlah Pegawai 6 orang

1 Boster Kebut :

a. Reservoar kapasitas 500 m3 1 unit

b. Pompa Transfer :

- Kapasitas 20 l/dt H. 100 M (RIZ) 3 unit - Bering Motor : 6319

- Bering Pompa : c. Daya Listrik :

- Genset Ferkin kapasitas 100 KVA 1 unit

- Travo 200 400 KVA 1 unit

d. Jumlah Pegawai 4 orang

2 Boster Central Bigung

a. Reservoar kapasitas 500 m3 1 unit

Tower Tank 38 m3 1 unit

b. Pompa Transfer :

- Kapasitas 20 l/dt H. 100 M (RIZ) 2 unit - Bering Motor :

- Bering Pompa : c. Daya Listrik :

- Travo kapasitas 100 KVA 1 unit

d. Jumlah Pegawai 9 orang

Baik dan Berfungsi Elevasi 148 M Koordinat S.0000 E. Baik dan Berfungsi Elevasi 230 M Koordinat S.0000 E.

Baik dan Berfungsi, Elevasi 20 M

Elevasi 73 M Koordinat S.0000

E.

FROFIL EKSISTING PDAM TIRTA SENDAWAR KABUPATEN KUTAI BARAT WTP 2 (LINGGANG BIGUNG DAN TERING)

TAHUN 2015

(6)

3 Boster Melapih Baru

a. Reservoar kapasitas 500 m3 1 unit

b. Daya Listrik :

- Travo kapasitas 50 KVA 1 unit

c. Jumlah Pegawai - orang

5 JARINGAN PERPIPAAN :

- Pipa HDPE PE 100 PN 10 Ø 250 mm 6,050 meter - Pipa HDPE PE 100 PN 10 Ø 200 mm 1,600 meter - Pipa HDPE PE 100 PN 10 Ø 160 mm 14,180 meter - Pipa HDPE PE 100 PN 10 Ø 110 mm 6,610 meter - Pipa HDPE PE 100 PN 10 Ø 90 mm 12,405 meter - Pipa HDPE PE 100 PN 10 Ø 63 mm 10,035 meter

Jumlah Panjang Pipa 50,880 meter Jumah Pelanggan WTP 2 905 unit

Elevasi 254 M Koordinat S.0000

E.

6.2.2.3 Eksiting WTP Long Iram

1 LONG I RAM

a. Pompa Intake :

- Kapasitas 10 lt/dt H 23,5 M (Groundfos) 2 unit - Bering Pompa :

- Bering Motor : 6306 dan 6308 zz C3

b. Pompa Dosing 6 unit

c. Reservoar kapasitas 200 m3 3 unit

d. IPA (Instalasi Pengolan Air )

- IPA Baja kapsitas 10 l/dt 1 unit

e. Pompa Distribusi :

- Kapasitas 5 l/dt H. 70 M (Groundfos) 3 unit - Bering Motor : 6309 dan 6307 zz C3

- Bering Pompa : h. Genset :

Geset Perkin 60 KVA Geset Yanmar 65 KVA j. Daya PLN

- Travo

2 JARI NGAN PERPI PAAN :

- Pipa PVC Ø 200 mm 500 meter

- Pipa PVC Ø 150 mm meter

- Pipa PVC Ø 100 mm 600 meter

- Pipa PVC Ø 75 mm 1,500 meter

- Pipa PVC Ø 50 mm 500 meter

- Pipa HDPE PE 100 PN 10 Ø 63 mm 2,000 meter

Jumlah Panjang Pipa 5,100 meter

Jumlah Pelanggan 369 meter Jumlah Pegawai 4 orang

Baik dan berfungsi

Elevasi 30 M Koordinat S.0000 E.

EKSI STI NG PDAM TI RTA SENDAWAR KABUPATEN KUTAI BARAT CABANG LONG I RAM

TAHUN 2015

(7)

6.2.2.4 Eksiting WTP Damai

1 DAMAI :

a. Pompa Intake :

- Kapasitas 5 lt/dt H 60 M (Ebara) 1 unit - Bering Pompa : 6305 zz C3

- Bering Motor : 6306 dan 6308 zz C3

b. Pompa Dosing 2 unit

c. Reservoar kapasitas 50 m3 1 unit

d. IPA (Instalasi Pengolan Air )

- IPA Baja kapsitas 5 l/dt 1 unit

e. Pompa Distribusi :

- Kapasitas 5 l/dt H. 50 M (Groundfos) 2 unit - Bering Motor : 6305 dan 6307 zz C3

- Bering Pompa : 6305 zz C3 h. Genset :

Geset Perkin 45 KVA j. Daya PLN

- Travo 23 KVA

2 JARI NGAN PERPI PAAN :

- Pipa PVC Ø 100 mm 200 meter - Pipa PVC 10 Ø 75 mm 2,020 meter - Pipa PVC Ø 50 mm 1,450 meter

Jumlah Panjang Pipa 3,670 meter Jumlah Pelanggan 170 unit

Jumlah Pegawai 4 orang

Baik dan berfungsi

Elevasi 30 M Koordinat S.0000

E.

EKSI STI NG PDAM TI RTA SENDAW AR KABUPATEN KUTAI BARAT CABANG DAMAI

TAHUN 2015

URAI AN VOLUME KONDI SI KETERANGAN

6.2.2.5 Eksiting WTP Muara Pahu

1 MUARA PAHU :

a. Pompa Intake :

- Kapasitas 10 lt/dt H 40 M (Groundfos) 2 unit - Bering Pompa : 6306 zz C3

- Bering Motor : 6309 dan 6307 zz C3

b. Pompa Dosing 3 unit

c. Reservoar kapasitas 200 m3 1 unit d. IPA (Instalasi Pengolan Air )

- IPA Baja kapsitas 10 l/dt 1 unit

e. Pompa Distribusi :

- Kapasitas 10 l/dt H. 40 M (Groundfos) 2 unit - Bering Motor : 6319 dan 6307 zz C3

- Bering Pompa : 6309 zz C3 h. Genset :

- Geset Perkin 60 KVA 1 unit

- Genset Volvo 60 KVA 1 unit

j. Daya PLN - Travo …. KVA

2 JARI NGAN PERPI PAAN :

- Pipa PVC Ø 200 mm 2,472 meter - Pipa PVC Ø 150 mm 4,100 meter - Pipa PVC Ø 100 mm 6,152 meter - Pipa PVC Ø 75 mm 3,000 meter - Pipa PVC Ø 50 mm 3,000 meter

Jumlah Panjang Pipa 18,724 meter Jumlah Pelanggan 678 unit

Jumlah Pegawai 7 orang

Elevasi 10 M Koordinat S.00.19.638 E.116.02.447 Baik dan berfungsi

Elevasi 5 M Koordinat S.00.19.467 E.116.02.449

EKS I S TI NG PDAM TI RTA S ENDAW AR KABUPATEN KUTAI BARAT CABANG MUARA PAHU

TAHUN 2015

(8)

6.2.2.6 Eksiting WTP Penyinggahan

1 PENYI NGGAHAN :

a. Pompa Intake :

- Kapasitas 2,5 lt/dt H 40 M (Groundfos) 1 unit - Bering Pompa : 4202 dan 6212 zz C3

- Bering Motor :

b. Pompa Dosing 3 unit

c. Reservoar kapasitas 50 m3 3 unit

d. IPA (Instalasi Pengolan Air )

- IPA Baja kapsitas 2,5 l/dt 1 unit

- IPA Baja kapasitas 5 l/dt 1 unit

e. Pompa Distribusi :

- Kapasitas 2,5 l/dt H. 40 M (Groundfos) 3 unit - Bering Motor :

- Bering Pompa : 6305 zz C3 h. Genset :

Geset Perkin 30 KVA 1 unit

j. Daya PLN - Travo

2 JARI NGAN PERPI PAAN :

- Pipa PVC Ø 200 mm - meter - Pipa PVC Ø 150 mm 1,300 meter - Pipa PVC Ø 100 mm 2,000 meter - Pipa PVC Ø 75 mm 3,332 meter - Pipa PVC Ø 50 mm 3,000 meter

Jumlah Panjang Pipa 9,632 meter Jumlah Pelanggan 471 unit

Jumlah Pegawai 4 orang

Baik dan berfungsi

Elevasi 10 M Koordinat S.00.22.601 E.116.13.241

EKSI STI NG PDAM TI RTA SENDAW AR KABUPATEN KUTAI BARAT CABANG PENYI NGGAHAN

TAHUN 2015

URAI AN VOLUME KONDI SI KETERANGAN

6.2.2.7 Eksiting WTP Tanjung Isuy

1 TANJUNG I S UY

a. Pompa Intake :

- Kapasitas 2,5 lt/dt H 30 M (Groundfos) 1 unit - Bering Pompa : 6212 zz C3

- Bering Motor :

b. Pompa Dosing unit

c. Reservoar kapasitas 50 m3 1 unit d. IPA (Instalasi Pengolan Air )

Tidak ada e. Pompa Distribusi :

- Kapasitas 2,5 l/dt H. 40 M (Groundfos) 1 unit - Bering Motor : 6306 dan 6308 zz C3

- Bering Pompa : 6409 zz C3 h. Genset :

Geset Perkin 25 KVA 1 unit

j. Daya PLN - Travo … KVA

2 JARI NGAN PERPI PAAN :

- Pipa PVC Ø 150 mm meter

- Pipa PVC Ø 100 mm meter

- Pipa PVC Ø 75 mm meter

- Pipa PVC Ø 50 mm 3,200 meter - Pipa PVC Ø 40 mm 200 meter

Jumlah Panjang Pipa 3,400 meter Jumlah Pelanggan 179 unit

Jumlah Pegawai 2 orang

Baik dan berfungsi

Elevasi 30 M Koordinat S.0000

E.

EKS I S TI NG PDAM TI RTA S ENDAW AR KABUPATEN KUTAI BARAT CABANG TANJUNG I S UY

TAHUN 2015

(9)
(10)

6.2.2.9 Eksiting WTP Muara Kedang

1 MUARA KEDANG

a. Pompa Intake :

- Kapasitas 2,5 lt/dt H 40 M (Groundfos) 2 unit - Bering Pompa :

- Bering Motor :

b. Pompa Dosing 3 unit

c. Reservoar kapasitas 25 m3 2 unit d. IPA (Instalasi Pengolan Air )

- IPA Baja kapsitas 2,5 l/dt 1 unit e. Pompa Distribusi :

- Kapasitas 2,5 l/dt H. 70 M (Groundfos) 3 unit - Bering Motor :

- Bering Pompa : h. Genset :

Geset Perkin 18,5 KVA 1 unit

j. Daya PLN - Travo

2 JARI NGAN PERPI PAAN :

- Pipa PVC Ø 150 mm meter

- Pipa PVC Ø 100 mm meter

- Pipa PVC Ø 75 mm 1,000 meter - Pipa PVC Ø 50 mm 2,500 meter - Pipa PVC Ø 40 mm - meter

Jumlah Panjang Pipa 3,500 meter Jumlah Pelanggan 214 unit

Jumlah Pegawai 2 orang

Elevasi 6 M Koordinat S.00.34.035

116.17.893 Baik dan berfungsi

Elevasi 5 M Koordinat S.00.34.037

116.17.906

EKS I S TI NG PDAM TI RTA S ENDAW AR KABUPATEN KUTAI BARAT CABANG MUARA KEDANG

TAHUN 2015

URAI AN VOLUME KONDI S I KETERANGAN

6.2.2.10 Eksiting WTP Jambuk Bongan

1 JAMBUQ BONGAN

a. Pompa Intake :

- Kapasitas 10 lt/dt H 60 M (Groundfos) 2 unit - Bering Pompa :

- Bering Motor :

b. Pompa Dosing 3 unit

c. Reservoar kapasitas 200 m3 3 unit d. IPA (Instalasi Pengolan Air )

- IPA Beton kapsitas 10 l/dt 1 unit e. Pompa Distribusi :

- Kapasitas 5 l/dt H. 70 M (Terishima) 3 unit - Bering Motor : 6319

- Bering Pompa : 6305 dan 6307 zz C3 h. Daya Listrik :

Geset Perkin 80 KVA 1 unit

Travo

2 JARI NGAN PERPI PAAN :

- Pipa HDPE PE 100 PN 10 Ø 200 mm 3,700 meter - Pipa HDPE PE 100 PN 10 Ø 160 mm 3,419 meter - Pipa HDPE PE 100 PN 10 Ø 110 mm - meter - Pipa HDPE PE 100 PN 10 Ø 90 mm 8,728 meter - Pipa HDPE PE 100 PN 10 Ø 63 mm - meter

Jumlah Panjang Pipa 15,847 meter Jumlah Pelanggan 394 unit

Jumlah Pegawai 3 orang

Elevasi 30 M Koordinat S.0000

E.

EKSI STI NG PDAM TI RTA SENDAW AR KABUPATEN KUTAI BARAT CABANG MUARA JAMBUK BONGAN

TAHUN 2015

URAI AN VOLUME KONDI SI KETERANGAN

(11)

6.2.2.11 Eksiting WTP Muara Jawaq

Tabel 6.1

Eksiting Pelayanan PDAM Kabupaten Kutai Barat

Jumlah Tahun 2015

Kap. Eksiting Penduduk SR % Cakupan

1 Kota Sendawar 200 lt/dt 52,527 5,870 67

2 Kecamatan Lingganag Bigung 16,634 585 21

3 Kecamatan Tering 12,283 390 19

4 Kecamatan Long Iram 10 l/dt 7,841 369 28

5 Kecamatan Damai 2,5 l/dt 9,933 170 10

6 Kecamatan Muara Pahu 10 l/dt 9,533 678 43

7 Kecamatan Penyinggahan 5 l/t 4,375 471 65

8 Kecamatan Jempang 20 l/dt 10,727 424 24

9 Kecamatan Bongan 12.5 l/dt 10,681 608 34 10 Kecamatan Muara Lawa - 7,563 - -11 Kecamatan Manor Bulant - 9,232 - -12 Kecamatan Bentian Besar - 3,479 - -13 Kecamatan Siluq Ngurai - 5,947 - -14 Kecamatan Nyuatan - 6,819 -

-Jumlah 285 167,574 9,565 34.2

No Unit Pelayanan

(12)

Tabel 6.2

Eksiting Sistim Air Minum Kabupaten Kutai Barat

Jumlah Tahun 2015

Kapasitas WTP

Panjang Pipa

(M) & Dia 400 -

50 mm

Kap

Resevoar

Jumlah

Pelanggan

1 Kota Sendawar

200 lt/dt

52,527

8,700

5,963

2 Kecamatan Lingganag Bigung

585

3 Kecamatan Tering

390

4 Kecamatan Long Iram

10 l/dt

5,100

200

369

5 Kecamatan Damai

2,5 l/dt

3,670

50

170

6 Kecamatan Muara Pahu

10 l/dt

18,724

200

678

7 Kecamatan Penyinggahan

5 l/t

9,632

50

471

8 Kecamatan Jempang

20 l/dt

27,439

300

424

9 Kecamatan Bongan

12.5 l/dt

19,347

250

608

Jumlah

285

187,319

11,538

9,658

No

Unit Pelayanan

25 l/dt

50,880

1,788

Berikut ini gambar kondisi IPA dan Intake PDAM W T P 1 R o y o k K a p a s i t a s 2 0 0 l / d t , P o m p a k a p s i t a s 2 0 0 l / d t , B o s t e r I k a p a s i t a s 1 . 0 0 0 m 3 p o m p a k a p a s i t a s 1 5 0 l / d t d a n B o s t e r C e n t r a l k a p a s i t a s 3 . 0 0 0 m 3 u n t u k melayani i b u k o t a S e n d a w a r dan sekitarnya.

\

Gambar 6 . 1 IPA dan Intake WTP 1 Royok Kabupaten Kutai Barat di Kampung Royok Kecamatan Sekolaq Darat

(13)

Gambar 6 . 2 Pom pa ka p asitas 200 i/dt dan Bo ster I ka pasitas 1 .000 m3 lokasi Ka rang R e jo Kabupaten Kutai Barat

Gambar 6 . 3 Pom pa ka p asitas 150 l/dt da n Boster I ka pasitas 3 .000 m3 lokasi G u n ung P u nai Kabupaten Kutai Barat

Sumber: RPIJM Kabupaten Kutai Barat)

Gambaran umum penyediaan air minum di Kabupaten Kutai Barat meliputi sistem non perpipaan dan sistem perpipaan, adapun data kehilangan air (UFW) dan Tekanan pada jaringan distribusi belum memiliki data dan mungkin bisa menjadi program buat PDAM untuk penganalisaan data – data teknis PDAM untuk tahun 2021 nanti. Dan gambaran umum penyediaan air minum Kabupaten Kutai Barat dijelaskan seperti dalam table berikut :

(14)

Tabel 6.3 Gambaran Umum Sistem SPAM Kabupaten Kutai Barat sebagai berikut :

No Uraian Satuan Sistem Non

Perpipaan PerpipaanSistem Keterangan

1. Pengelola - / keluarga PDAM

2. Tingkat Pelayanan % 34,6

3. Sumber Air Baku - Air permukaan

atau sungai dan sumur bor atau gali

Sungai Mahakam dan Mata air 4. Kapasitas Sub Sistem

Produksi Kapasitas Terpasang Kapasitas Produksi Terjual l/dt l/dt l/dt 210 201 201 198

5. Jumlah Sambungan Unit SL 9.565 Kabupaten Kutai

Barat 6. Jam Operasi Sub Sistem

Produksi Jam/hari 11 Kota Sendawar 24 jam/hari

Bigung

7. Kehilangan Air (UFW) % 41

8. Jam Operasi Pelayanan Jam/hari 24 dan 11

9. Tarif air Rp/m3 5.383

10. Tekanan pada jaringan

Distribusi MKA 1 s/d 4

Sumber : RPIJM Kabupaten Kutai Barat

Kapasitas produksi air minum tahun 2015 di P D A M K a b u p a t e n K u t a i B a r a t adalah 4 . 9 8 0 . 3 9 8 m3, terjual 4 . 6 1 4 . 9 9 9 m3 dan susut 2 . 0 1 2 . 6 0 1 m3. Data

ini memberikan gambaran bahwa di satu sisi sistem pendistribusian air oleh PDAM, masih mengalami banyak kebocoran, selain itu tampak bahwa penyebaran distribusi ini juga tidak merata.

Untuk system perpipaan tersebut telah di bangun WTP I dengan kapasitas 200 liter/detik dan WTP II dengan kapasitas 50 liter/detik untuk dapat melayani pelanggan di daerah perkotaan di Kabupaten Kutai Barat, dan adapun ketersediaan sumber air suatu daerah bergantung pada beberapa faktor alamiah ialah : iklim, morfologi, topografi dan geologi setempat. Secara hidrologis, Sungai Mahakam merupakan sungai utama di daerah Sendawar mengalir kurang lebih dari utara ke selatan. Banyak sungai kecil yang bermuara ke Sungai Mahakam, tetapi umumnya kering di musim kemarau.

(15)

WTP 1 kapsitas 200 l/dt yang lokasinya dikampung Royok Kecamatan Sekolaq Darat akan melayani wilayah ibu kota Sendawar yang terdiri dari 3 kecamatan yaitu :

1. Wilayah Kecamatan Melak seluas ± 2.489,77 Ha :

 sebagian kampung Melak Hulu dan

 sebagian kampung Melak Hilir.

2. Wilayah Kecamatan Sekolaq Darat seluas ± 5.535,88 Ha :

 kampung Sumber Bangun,

 Sekolaq Joleq,

 Sekolaq Muliaq,

 Srimulyo dan

 sebagian Sekolaq Darat.

3. Wilayah Kecamatan Barong Tongkok seluas ±- 12.555,93 Ha

 Kampung Barong, Simpang Raya, Asa,

 sebagian balok Asa, Sumber Sari Ngeyan Asa,

 Sebagian Gemunah Asa,

 Rejo Basuki dan Sebagian Mencimai.

WTP I dan WTP II ini menggunakan air sungai mahakam sebagai sumber air bakunya dimana gambaran secara garis besar Sungai Mahakam merupakan sungai besar yang tidak pernah kering sama sekali sepanjang tahun. Meski demikian, dari hasil investivigasi ke masyarakat dan aparat yang terkait oleh tim perencanaan teknis DED air bersih kota sendawar yang di susun pada tahun 2004 melakukan pencatatan tinggi muka air sungai, ternyata fluktasi tinggi muka air sungai mahakam di Melak cukup tinggi, mencapai ± 10 meter (dengan periode banjir belum diketahui). Fluktuasi muka air yang cukup besar ini membuat perlunya desain bangunan intake yang tepat. Selain itu kekeruhan air sungai mahakam cukup tinggi dan kekeruhan akan semakin meningkat bila turun hujan di daerah hulu sungai. Soal ini perlu dipertimbangkan bagi efisien proses pengolahan air bersih.

Besar aliran air sungai diketahui dari data yang diterbitkan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan di Bandung untuk Stasiun Pengamatan Melak.

Data besarnya aliran rata-rata tahunan Sungai Mahakam di stasiun Melak ditunjukkan dalam table berikut ini :

(16)

Tabel 6.4. Debit Air Rata - rata Tahunan Sungai Mahakam di Melak tahun 1992-1998 No Tahun Debit (m3 / dt ) 1 2 3 4 5 6 7 1992 1993 1994 1995 1996 1997 1998 1466 1498 1564 1647 2020 1885 1875 Sumber : Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air, Bandung

Dari data tersebut tampak bahwa aliran rata-rata tahunan terendah sebesar 1.466 m3

/dt atau 1.466.000 It/dt. Dibandingkan dengan kebutuhan air baku sebesar 200 m3/dt

atau 0,20 It/dt, berarti kebutuhan tersebut sebesar 0,01 % dari aliran yang tersedia.

Adapun hal lain yang menjadikan Sungai Mahakam dijadikan sumber air baku untuk WTP I dan WTP II oleh tim perencanaan teknis DED air bersih kota sendawar yang di susun pada tahun 2004 adalah karena debit airnya yang besar dan tidak pernah kering sepanjang tahun, hal tersebut berdasarkan tabel berikut ini yang menunujukkan kapasitas sumber air dan kebutuhan air baku bagi PDAM Sendawar.

Tabel 6.5 Sumber Dan Kapasitas Air Baku

No Sumber Kapasitas (m3/dt ) Kebutuhan (m3/dt ) % Kebutuhan 1. 2. 3. 4. 5. Sungai Mahakam

Sungai Baras (Bendungan Mentiwan ) Sungai Baras ( Bendungan Jatur Baras ) Danau Barong Air tanah 1.466* ) 0,525**) 0,525**) ? ? 0,15 0,15 0,15 0,15 0,15 0,01 29 29 ? ?

Berkaitan dengan mutu air, untuk sumur pompa dan sumur timba dengan jumlah air yang relatif konstan, cenderung berubah-ubah tergantung pada musim kemarau atau musim hujan. Sementara untuk sumber mata air yang terdapat di daerah pegunungan pada

(17)

kemarau jumlah air akan berkurang walaupun tidak pernah kering. Kondisi air sungai yang keruh dan kadangkala berbusa karena adanya aktivitas pembuangan limbah indutri ke sungai menyebabkan mutu air sungai menjadi sangat menurun. Namun masyarakat yang tinggal di pinggiran sungai tersebut tetap mempergunakan air sungai tersebut untuk kebutuhan sehari-hari yaitu mandi, cuci dan kakus (MCK).

Kabupaten Kutai Barat termasuk di dalam DAS Mahakam. Sumber air permukaan yang dapat ditemui di Kabupaten Kutai Barat adalah sungai dan danau. Danau-danau yang ada di kabupaten tersebut terletak di wilayah dataran rendah. Salah satu danau terbesar yang ada di wilayah tersebut adalah Danau Jempang dengan luas wilayah 15.000 Ha. Sedangkan beberapa sungai besar yang mengalir di Kabupaten Kutai Barat merupakan anak sungai dari Sungai Mahakam. Panjang total 6 sungai di wilayah Kabupaten Kutai Barat mencapai 338 km.

Danau-danau dan sungai-sungai besar tersebut merupakan salah satu sumber penghidupan penduduk Kutai Barat khususnya penduduk yang bertempat tinggal di sekitar danau dan sungai-sungai tersebut. Penduduk Kutai Barat khususnya penduduk yang bertempat tinggal di sub DAS Ohong dan sub DAS Nyuatan melakukan tindakan ilegal yaitu praktek menuba. Hal ini dapat mengancam keberadaan ikan-ikan serta tumbuhan air yang ada di sungai atau danau tersebut.

Di samping itu, sebagian masyarakat berbagai bentuk limbah proses dan aktivitas manusia ke dalam sungai. Tidak kurang dari 38% rumah tangga di Kutai Barat menggunakan sungai/danau/laut sebagai tempat pembuangan akhir. Bahkan ada kasus di sub DAS Kelian, di mana terjadi penurunan kualitas air akibat pencemaan sungai yang dilakukan oleh Pertambangan Tanpa Ijin.

Untuk mengatasi hal itu pemerintah Kabupaten Kutai Barat telah melaksanakan program kali bersih (prokasih) dengan membentuk 3 kelompok kerja di 3 sub DAS, yaitu sub DAS Ohong, Nyuatan dan Kelian, salah satu bentuk kegiatannya adalah pembersihan alur sungai dan normalisasi kondisi sungai. Dibawah ini peta cakupan / wilayah administratif layanan air bersih kota sendawar.

(18)

Air Satuan Akhir Akhir

Th 2009 Th 2014 Th

- Rumah l/o/h 100 125

- Hidran Umum l/o/h 40 50

- l/o/h 20 20 - l/tt/hr 300 300 - 2000 2000 - l/k/hr 40 40 - 400 400 - Hotel 5000 5000 - Fasum 100 100

Gambar 6 . 6 Peta Administratif Daerah Pelayanan Air Bersih Kota Sendawar

Berikut ini standar kebutuhan air bersih di kota Sendawar dalam tahun – tahun yang akan datang :

Tabel 6.7 Standar Kebutuhan Air Minum Kota Sendawar

(19)

Proyeksi penduduk dan tingkat pelayanan air bersih kota sendawar dapat dilihat dalam tabel dibawah ini :

Tabel 6.8

Proyeksi Cakupan Pelayanan PDAM Kabupaten Kutai Barat

JIWA

%

2015

167,574

9,658

57,948

34.58

2016

170,925

10,658

63,948

37.41

2017

174,344

12,658

75,948

43.56

2018

177,831

14,658

87,948

49.46

2019

181,387

16,658

99,948

55.10

2020

185,015

18,658

111,948

60.51

2021

188,716

20,658

123,948

65.68

2022

192,490

22,658

135,948

70.63

TAHUN

JUMLAH JIWA

JUMLAH SR

PENDUDUK TERLAYANI

Tabel 6.9 Proyeksi Kebutuhan Air (domenstik) dan Jumlah Sambungan PDAM Kabupaten Kutai Barat

PRODUKSI

DISTRIBUSI

TERJUAL

2015

285

9,658

4,493,880

3,595,104

2,696,328

2016

285

10,658

4,493,880

3,595,104

2,696,328

2017

295

12,658

4,651,560

3,721,248

2,790,936

2018

325

14,658

5,124,600

4,099,680

3,074,760

2019

335

16,658

5,282,280

4,225,824

3,169,368

2020

345

18,658

5,439,960

4,351,968

3,263,976

2021

355

20,658

5,597,640

4,478,112

3,358,584

2022

365

22,658

5,755,320

4,604,256

3,453,192

TAHUN

KAPASITAS WTP

JUMLAH SL

JUMLAH AIR (M3)

(20)

Tabel 6.10 Proyeksi Kebutuhan Air ( non domestik) dan Jumlah Sambungan

Daerah Pelayanan Tahun

2015 2017 2019 2021 Fasilitas Pendidikan 1,01 1,25 3,03 3,03 Fasilitas Perkantoran 0,83 1,25 2,5 2,5 Fasilitas Peribadatan 1,18 1,18 1,18 1,18 Fasilitas Kesehatan 1,93 1,93 1,93 1,93 Fasilitas Perdagangan 4,25 4,25 12,74 12,74 Fasilitas Hotel 1,39 1,39 1,39 1,39 Fasilitas umum 0,32 0,32 0,32 0,32 Total ( Liter/detik) 10,91 11.84 23,09 23,09

(Sumber: DED Jaringan Pipa Pembangunan WTP I & II)

Tabel 6.11 Rekapitulasi Proyeksi Kebutuhan Air

Daerah Pelayanan Tahun

2009 2014 2019 2024 Rumah Tangga 23,8 39,19 61,97 81,67 Fasilitas Pendidikan 1,01 1,52 3,03 3,03 Fasilitas Perkantoran 0,83 1,25 2,5 2,5 Fasilitas Peribadatan 1,18 1,18 1,18 1,18 Fasilitas Kesehatan 1,93 1,93 1,93 1,93 Fasilitas Perdagangan 4,25 4,25 12,74 12,74 Fasilitas Hotel 1,39 1,39 1,39 1,39 Fasilitas umum 0,32 0,32 0,32 0,32

Sub Total ( Liter/detik) 34,47 51,03 85,06 104,76

Kebocoran 20 % 6,94 10,21 17,01 20,95

Total (liter/detik) 41,65 61,24 102,07 125,71

(21)

R.100m 3 eksistin WTP IKK BARONG RESERVOIR BARONG TONGKOQ Eksisting Kap. INTAKE MAHAKA KETERANGAN : Eksisting Tahap - 1 Transmisi Air Bersih Distribusi Air Bersih DISTRIBUSI Kec. BARONG DISTRIBUSI Qm = BOOSTER- 3 BARONG DISTRIBUSI STADION / PEMDA PUSAT PERKANTORA N Qm = 75 l/det DISTRIBUS I BANDARA BOOST ER-2 STADIO Qm = BOOSTER- 1 BANDARA W T P W T P R W. Pompa WTP KARANG REJO Kap. 3 X 50 INTAKE KARANG REJO SEKOLAQ DARAT Kpg. SUMBER SARI RUMAH SAKIT DISTRIBUSI

DISTRIBUSI DISTRIBUSI KOMPLEK TNI AU KARANG Qm = DISTRIBUSI (eksisting) PELABUHAN PASAR / PERTOKOAN Kpg. MELAK II DISTRIBUSI Kap. 4 X 50 INTAKE MELAK Kap. 30

Gambar 6.7 Diagram Skematis WTP I Royok – Kota Sendawar

(Sumber: DED Jaringan Pipa Pembangunan WTP I & II)

6.2.3 Kondisi Sistem Sarana dan Prasarana Penyediaan dan Pengelolaan Air Minum 6.2.3.1 Sistem Non Perpipaan

6.2.3.1.1 Aspek Teknis

Masyarakat yang belum terlayani oleh jaringan perpipaan air bersih PDAM yang kebanyakan hanya di ibukota kecamatan dan belum menjangkau ke desa – desa di Kabupaten Kutai Barat pada umumnya menggunakan air permukaan atau sungai ataupun sumur bor sebagai sumber air bersihnya.

6.2.3.1.2 Aspek Pendanaan

Sumber pembiayaan dari sistem non perpipaan atau swadaya ini adalah dari masyarakat sendiri yang kebanyakan berada di desa – desa dan sebagian di daerah ibukota kecamatan yang daerahnya kesulitan dalam mendapatkan air bersih.

Sebagai instansi yang bertanggungjawab untuk pengelolaan air bersih diseluruh Kabupaten Kutai Barat, maka PDAM menjalankan fungsinya sebagai Pembina Teknis Operasional.

(22)

6.2.3.1.3 Aspek Kelembagaan dan Peraturan

Pengelolaan sistem air bersih non-perpipaan dengan pembuatan sumur gali dikelola oleh masing-masing pemilik sumur gali (keluarga), sedangkan untuk sumber air bersih dari mata air didesa atau aset yang berkenaan dengan pemerintah desa dikelola oleh pemerintah desa setempat.

6.2.3.2 Sistem Perpipaan 6.2.3.2.1 Aspek Teknis

PDAM Kabupaten Kutai Barat mempunyai unit-unit pelayanan sebanyak 11 sistem IKK, sebagaian besar sumber airnya berasal air permukaan. Kegiatan produksi dan distribusinya banyak digunakan sistem perpompaan, sehingga daya pembangkit listrik dari PLN maupun Genset Mutlak diperlukan.

Tabel 6.12

Sistem Penyediaan Dan Pengelolaan Air Minum Perpipaan Di Kabupaten Kutai Barat

No. Uraian Jenis Kapasitas Dimensi Keterangan

1 2 3 4 5 6

1. UNIT AIR BAKU a. Sumber

- Air Permukaan (Sungai Mahakam) b. Transmisi Air Baku

1. - pipa dihubungkan ke unit pengolah air

baku kemudian di salurkan ke pelanggan Pipa PE, PVC 200 l/dt Ø 400 mm

2. UNIT PRODUKSI IPA lengkap

WTP 1 Baja & Beton

200 Itr/dtk

3. UNIT DISTRIBUSI Pipa PE & PVC Ø 400 - 50mm a. Reservoir

- dibuat pada daerah yang memilki

ketinggian tertentu - 50 s/d 1000 m3

-

- -

b. Jaringan Distribusi

- Pipa disalurkan ke pelanggan Pipa PE & PVC 0.5 Itr/dtk - 4. UNIT PELAYANAN

a. SR terpasang 9.565 unit jenis pipa PE & PVC 0.5 Itrldtk b. TA/HU/KU terpasang 6 unit jenis pipa PE/PVC

(23)

Tabel 6.13

Contoh Kondisi Sistem Penyediaan Air Minum yang ada di Kabupaten Kutai Barat

No Uraian Satuan Sistem Non Perpipaan Sistem Perpipaan

1. Pengelola - Masyarakat PDAM

2. Tingkat Pelayanan % 1,4% - 5% 54 %

3. Sumber Air Baku - Sumur Gali, Air

Hujan Air Permukaan

4. Kapasitas Terpasang l/dt 200 l/dt

5. Kapasitas Produksi M³ 4.980.398 M³

6. Distribusi M³ 4.614.999 M³

7. Terjual M³ 2.612.601 M³

7. Jumlah Sambungan Unit SR = 9.665 HU= 6

8. Jam Operasi Sub Sistem Produksi Jam/hari 24 jam

9. Kehilangan Air M³ 2.012.601 M³

10. Jam Operasi Pelayanan Jam/hari 12 Jam

11. Tarif rata-rata Rp/m3 Rp.5.383,-

Gambar 6.8 Peta Kondisi Penyediaan Air Minum Perpipaan Kabupaten Kutai Barat

(24)

Kabupaten Kutai Barat terus berbenah diri mengingat daerah – daerahnya yang susah mendapatkan air minum sehingga kabupaten Kutai Barat perlu membangun WTP I dan WTP II agar air minum bisa menjangkau kecamatan – kecamatan di dalam wilayah kota Sendawar. Berikut ini peta daerah – daerah yang akan direncanakan menjadi daerah pelayanan WTP I dan WTP II samapi dengan tahun 2020.

RENCANA DAERAH PELAYANAN

( Tahap-1 : Kec. Melak, Kec. Sekolaq Darat dan Kec.

Barong Tongkok )

PERKANTORAN PEMDA KEC. BARONG TONGKOK

EKSISTING KEC. MELAK Kp ROYOK

Gambar 6 .9 Rencana Daerah Pelayanan Air Minum Kabupaten Kutai Barat

(Sumber: DED Jaringan Pipa Pembangunan WTP I & II)

Tabel 6.13 Sumber – sumber potensial air untuk pengembangan SPAM

No. Jenis Sumber Air

Debit (l/dtk)

Karakt Kontinuitas

eristik

Kualitas Letak Jarak

Pemanfaata n saat ini (%) Kemungkina n Sistem Pengambila n dan Kemungkina n upaya pengamana n dan Ket (Km) Pengaliran pengaliran

A. 1 Mata Air Air Tanah 1 s/d 5 Baik Baik >4 0%

2 Air Tanah Dalam 3 Baik Baik < 1 Pompa Perpipaan

3 Air Tanah Dangkal < 1 Baik Baik < 1 80% Timba Non Perp

B. 1 Sungai Air Permukiman > 2,5 jt Baik Baik 1 80% Pompa Perpipaan

2 Danau Curah Hujan

(25)

6.2.3.2.2 Aspek Pendanaan

Kegiatan operasional dilihat dari sisi keuangan tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya, dimana posisi keuangan masih menunjukkan perlu perbaikan dalam pelaksanaan kegiatan operasionalnya. Hal ini disebabkan tarip dasar air masih dibawah harga produksi yaitu tetap Rp. 5.383,- belum mengalami penyesuaian seiring dengan meningkatnya biaya-biaya akibat kenaikan BBM dan TDL serta bahan pembantu lainnya.

Sumber pembiayaan dari sistem perpipaan dibiayai oleh APBD Kabupaten Kutai Barat. Instalasi PDAM Kutai Barat hasil serah terima dari pemerintah Kabupaten Kutai Kertanegara yang saat ini telah beroperasi dan mendapat bantuan dari Pemerintah Pusat sejak TA 1983 s/d TA 2006.

Pemerintah Kabupaten Kutai Barat, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dan Pemerintah Pusat telah membangun system penyedian air minum ibu kota kabupaten Kutai Barat, ibu kota kecamatan Linggang Bigung dan kampung Muara Nayan, Kem Baru kecamatan Jempang, Kecamatan Manar bulan, Kampung Jambuq Kecamatan Bongan, Kampung Muara jawaq Kecamatan Manor Bulant, Kecamatan Muara Lawa, Kecamatan Siluq ngurai dan Kampung Besiq Kecamatan Damai mulai tahun 2007 s/d 2015 dengan perincian sebagai berikut :

1. Ibu kota kabupaten Kutai Barat Sendawar kapasitas 200 lt/dt, booster dan jaringan perpipan dengan total biaya Rp. 216.071.772.000,- dengan perincian biaya sebagai berikut :

a. Pemerintah Kabupaten Kutai Barat :

 Tahun Anggaran 2007 sebesar Rp. 15.750.632.000,-

 Tahun Anggaran 2008 sebesar Rp. 26.773.482.000,-

 Tahun Anggaran 2009-2011 sebesar Rp.108.000.459.000,-

 Tahun Anggaran 2012-2015 sebesar Rp. 74.742.660.000,- b. Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur :

 Tahun Anggaran 2008 IPA 50 l/dt sebesar Rp. 7.736.784.000,-

 Tahun Anggaran 2009 Pompa sebesar Rp. 500.000.000,-

 Tahun Anggaran 2011 IPA 50 l/dt sebesar Rp. 6.526.157.000,-

 Tahun Anggaran 2012 Pipa sebesar Rp. 2.936.000.000,-

 Tahun Anggaran 2014 IPA 100 l/dsebasar Rp. 10.331.579.000,-

(26)

c. Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur :

 Tahun Anggaran 2009 Pipa sebesar Rp. 12.619.000.000,-

Gambar Bangunan WTP 200 l/dt dan Perpipaan WTP 1 Royok

2. Ibu kota kecamatan Linggang Bigung kapasitas 50 lt/dt, boster dan jaringan

perpipaan dengan total biaya Rp. 1 0 0 .8 8 8 .7 0 7 .000,- dengan perincian biaya sebagai berikut :

a. Pemerintah Kabupaten Kutai Barat :

 Tahun Anggaran 2007 sebesar Rp. 7.142.000.000,-  Tahun Anggaran 2008 sebesar Rp. 16.075.789.000,-  Tahun Anggaran 2009 sebesar Rp. 39.266.899.000,-  Tahun Anggaran 2012 – 2015 sebesar Rp. 24.907.719.000,- b. Pemerintah Pusat :

 Tahun Anggaran 2007 Boster sebesar Rp. 3.592.300.000,-

 Tahun Anggaran 2014 sebesar Rp. 6.500.000.000,-

 Tahun Anggaran 2015 IPA 20 l/dt sebesar Rp. 2.904.000.000,-

 Tahun Anggaran 2015 Pompa sebesar Rp. 500.000.000,-

Gambar Bangunan WTP 2 Jelmuk Kapasitas 20 l/dt

3. Kampung Muara Nayan Kecamatan Jempang kapasitas 20 lt/dt, booster dan jaringan

perpipaan dengan total biaya Rp. 2 3 .5 6 2 .2 5 7 .000,- dengan perincian biaya sebagai berikut :

a. Pemerintah Pusat :

 Tahun Anggaran 2009 sebesar Rp. 5.000.000.000,-  Tahun Anggaran 2012 sebesar Rp. 2.411.000.000,-

 Tahun Anggaran 2014 sebesar Rp. 916.730.000,- b. Pemerintah Provinsi Kalimanatan Timur:

 Tahun Anggaran 2011 sebesar Rp. 4.274.527.000,- a. Kabupaten Kutai Barat :

(27)

 Tahun Anggaran 2010 sebesar Rp. 5.000.000.000

 Tahun Anggaran 2011 sebesar Rp. 4.960.000.000

Gambar Bangunan WTP Muara Nayan Kapasitas 20 l/dt dan Boster Kapasitas 200 m3

4. Kecamatan Long Iram kapasitas 10 lt/dt dan jaringan perpipaan dengan total biaya Rp.

6 .2 3 0 .0 0 0 . 000,- dengan perincian biaya sebagai berikut : a. Pemerintah Provinsi Kalimanatan Timur:

 Tahun Anggaran 2010 sebesar Rp. 3.730.000.000,-

b. Kabupaten Kutai Barat :

 Tahun Anggaran 2010 sebesar Rp. 2.500.000.000,-

Gambar Bangunan Intake dan WTP Long Iram Kapasitas 20 l/dt

5. Kampung Jambuk Kecamatan B o nga n kapasitas 10 lt/dt dan jaringan perpipaan dengan

total biaya Rp. 1 5 .2 9 7 .9 3 0 .000,- dengan perincian biaya sebagai berikut : a. Pemerintah Pusat :

 Tahun Anggaran 2012 IPA sebesar Rp. 5.700.808.000,-  Tahun Anggaran 2012 Pipa Jambuk sebesar Rp. 2.513.000.000,-

 Tahun Anggaran 2012 Pipa J. Makmur sebesar Rp. 923.095.000,-

 Tahun Anggaran 2012 Pipa J. Resak Blok B sebesar Rp. 911.500.000,-

 Tahun Anggaran 2012 Pipa Bukit Harapan sebesar Rp. 925.000.000,- b. Pemerintah Provinsi Kalimanatan Timur:

 Tahun Anggaran 2012 sebesar Rp. 4.274.527.000,-

c. Kabupaten Kutai Barat :

(28)

6. Kampung Sakaq Lotok Kecamatan M a n o r B u lan t kapasitas 10 lt/dt dan jaringan

perpipaan dengan total biaya Rp. 7 .9 1 9 .8 1 0 .0 0 0 ,- dengan perincian biaya sebagai berikut :

a. Pemerintah Pusat :

 Tahun Anggaran 2011 IPA sebesar Rp. 6.479.810.000,-

b. Pemerintah Provinsi Kalimanatan Timur:

 Tahun Anggaran 2011 Pipa sebesar Rp. 1.440.000.000,-

a.Kabupaten Kutai Barat :

 Tahun Anggaran 2012 Pembebasan sebesar Rp. 50.000.000,-

7. Kampung Muara Jawaq Kecamatan M a n o r B u la n t kapasitas 10 lt/dt dan jaringan

perpipaan dengan total biaya Rp. 8 .5 6 7 .1 0 1 .000,- dengan perincian biaya sebagai berikut :

a. Pemerintah Pusat :

 Tahun Anggaran 2013 IPA sebesar Rp.4.455.076.000,-

 Tahun Anggaran 2013 Pipa sebesar Rp.1.924.000.000,-

 Tahun Anggaran 2016 Pipa sebesar Rp.2.138.025.000,-

b. Kabupaten Kutai Barat :

 Tahun Anggaran 2011 Pembebasan sebesar Rp. 50.000.000,-

8. Kampung Muara Jawaq Kecamatan M a n o r B u la n t kapasitas 10 lt/dt dan jaringan

perpipaan dengan total biaya Rp. 2 3 .5 6 2 .2 5 7 .000,- dengan perincian biaya sebagai berikut :

a. Pemerintah Pusat :

 Tahun Anggaran 2013 IPA sebesar Rp.4.455.076.000,-

 Tahun Anggaran 2013 Pipa sebesar Rp.1.924.000.000,-

 Tahun Anggaran 2016 Pipa sebesar Rp.2.138.025.000,-

b. Kabupaten Kutai Barat :

 Tahun Anggaran 2011 Pembebasan sebesar Rp. 50.000.000,-

9. Kecamatan Muara Lawa kapasitas 10 lt/dt dan jaringan perpipaan dengan total biaya

Rp. 1 1 .7 7 0 .2 0 0 .000,- dengan perincian biaya sebagai berikut : a. Pemerintah Pusat :

 Tahun Anggaran 2013 IPA sebesar Rp.4.370.200.000,-

 Tahun Anggaran 2013 Pipa sebesar Rp.1.950.000.000,-

 Tahun Anggaran 2014 Pipa sebesar Rp. 950.000.000,-

 Tahun Anggaran 2015 Pipa sebesar Rp. 400.000.000,-

b. Kabupaten Kutai Barat :

 Tahun Anggaran 2013 Pembebasan sebesar Rp. 50.000.000,-

10. Kecamatan Siluq Ngurai kapasitas 10 lt/dt dan jaringan perpipaan dengan total biaya Rp.

7 .1 6 3 .2 5 5 .000,- dengan perincian biaya sebagai berikut : a. Pemerintah Pusat :

 Tahun Anggaran 2014 IPA sebesar Rp.5.670.000.000,-

 Tahun Anggaran 2014 Pipa sebesar Rp.1.418.255.000,-

b. Kabupaten Kutai Barat :

(29)

11. Kampung Besig Kecamatan Damai kapasitas 10 lt/dt dan jaringan perpipaan dengan total

biaya Rp. 7 .1 6 3 .2 5 5 .000,- dengan perincian biaya sebagai berikut : a. Pemerintah Pusat :

 Tahun Anggaran 2014 IPA sebesar Rp.5.672.137.000,-

 Tahun Anggaran 2014 Pipa sebesar Rp.1.401.726.000,-

b. Kabupaten Kutai Barat :

 Tahun Anggaran 2014 Pembebasan sebesar Rp. 75.000.000,-

10. Kecamatan Muara jaringan perpipaan dengan total biaya Rp. 2.127.412.000,- dengan

perincian biaya sebagai berikut : a. Pemerintah Pusat :

 Tahun Anggaran 2011 Pipa sebesar Rp.2.127.412.000,-

6.2.3.2.3 Aspek Kelembagaan dan Peraturan

Keberadaan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Kutai Barat dibentuk atas dasar sebagai berikut :

1. Undang – Undang Nomor : 5 Tahun 1962 tentang Perusahaan Daerah;

2. Peraturan Pemerintah Nomor : 122 Tahun 2015 tentang Sistim Penyediaan Air Minum

3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor : 47 Tahun 1999 tentang Pedoman Penilaian Kenerja Perusahaan Daerah Air Minum;

4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor : 2 Tahun 2007 tentang Organ dan Kepegawaian PDAM

5. Perda Kabupaten Kutai Barat Nomor : 4 Tahun 2012 tentang Perubahan Perda Kabupaten Kutai Barat Nomor : 38 Tahun 1995 tentang Pembentukan Perusahaan Daerah Air Minum; 6. Perda Kabupaten Kutai Barat Nomor : 14 Tahun 2012 tentang Pelayanan Air Minum PDAM

Kabupaten Kutai Barat;

7. Perda Kabupaten Kutai Barat Nomor : 8 Tahun 2014 tentang Penetapan Tarif Air Minum Pemulihan Biaya Pada PDAM Kabupaten Kutai Barat.

6.2.3.3 Rangkuman Kondisi Penyediaan Air Bersih

Dari hasil data yang ada gambaran umum sistim pelayanan air bersih di Kabupaten Kutai Barat berkaitan pengelola, tingkat pelayanan, sumber air baku, kapasitas sub sistem, jumlah sambungan, jam operasi sub. sistem, kehilangan air, jam operasi pelayanan, restribusi dan tekanan pada jaringan distribusi dapat disajikan dalam tabel 4.6.9. berikut di bawah ini.

(30)

Tabel 6.14 Operasional tahun buku 2015 PDAM Kutai Barat

No Uraian Satuan Sistem Perpipaan

1. Pengelola - PDAM

2. Tingkat Cakupan Pelayanan % 34 %

3. Sumber Air Baku - Air Permukaan

4. Kapasitas Terpasang l/dt 343 l/dt

5. Kapasitas Produksi Terpasang M³ 10.816.848 M³ 6. Kapasitas Produksi Riil M³ 9.981.144 M³ 7. Kapasitas Mengganggur M³ 5.000.746 M³ 8. Kapasitas Mengganggur M³ 5.000.746 M³ 9. Kapasitas Produksi M³ 4.980.398 M³ 10. Distribusi M³ 4.614.999 M³ 11. Terjual M³ 2.612.601 M³ 12

.. Jumlah Sambungan Unit

SR = 9.565 HU= 6 13

. Jam Operasi Sub Sistem Produksi Jam/hari 24 jam 14

. Kehilangan Air M³ 2.012.601 M³

15. Jam Operasi Pelayanan Jam/hari 12 Jam

16. Tarif rata-rata Rp/m3 Rp.5.383,-

6.3 Permasalahan Yang Dihadapi

6.3.1 Sasaran Penyediaan dan Pengelolaan Prasarana dan Sarana (PS) Air Minum

Sasaran RPJMD Kabupaten Kutai Barat 2011-2016 terkait penyediaan air bersih adalah meningkatkan kualitas prasarana dan sarana perumahan dan permukiman sehingga pelayanan air bersih mencapai 75% atau dari 137 kampung yang belum mendapatkan air bersih pada tahun 2005 setidaknya pada akhir tahun 2011 ada sekitar 35 kampung saja yang kira – kira belum mendapatkan air bersih.

(31)

6.3.2 Rumusan Masalah

Penurunan kapasitas penyediaan air dari sumber-sumber air yang digunakan tersebut tentunya merupakan permasalahan dalam pelayanan kebutuhan air bersih masyarakat di Kabupaten Kutai Barat dan sekitarnya, dan juga merupakan tantangan yang dihadapi dalam usahanya untuk meningkatkan cakupan pelayanannya. Rumusan masalah adalah sebagai berikut ini :

• Sistem pelayanan belum efisien

• Kapasitas produksi terbatas

• Jaringan pipa terbatas untuk pengembangan

• Cakupan pelayanan rendah

• Kontinyuitas pelayanan belum maksimal

• Sumber air terbatas

Tabel 6.15 Sasaran Penyediaan Pengelolaan dan Rumusan Masalah Air Minum Kab. Kutai Barat

No Kawasan Uraian Kondisi Sistem yang ada Sasaran Persoalan 1 Kota Sendawar (Melak, Barong Tongkok dan Sekolaq Darat) Pelayanan Air Bersih Ibu Kota

Sendawar Kabupaten Kutai Barat Cakupan pelayanan baru 44,32 % dari jumlah 53.598 jiwa 70,63 % pada tahun 2022

Masih kurang jaringan pipa distribusi dan pipa

pelayanan 2 IKK 15 diluar wilayah kota kabupaten Kutai Barat Pelayanan Air Bersih Ibu Kota

Kecamatan Cakupan pelayanan baru 12,47 % dari jumlah 116.288 jiwa 60 % pada tahun 2022

Masih kurang IPA bagi IKK belum ada sistim dan kurang jaringan pipa distribusi dan pipa pelayanan IKK memiliki sistim

(32)

6.4 Analisis Permasalahan dan Rekomendasi 6.4.1 Analisis Kebutuhan Prasarana Air Minum

Analisis kebutuhan prasarana air minum digunakan untuk memprediksi kebutuhan air minum lima tahun ke depan serta untuk mengetahui gap analisis antara kebutuhan dan ketersediaan pelayanaaan. Gap analisis di bawah ini meng-asumsi-kan pertumbuhan penduduk 0,90%, dengan debit ketersediaan adalah debit produksi PDAM sebesar 285 lt/det. Dari gap analisis berikut terlihat bahwa kebutuhan air minum yang meningkat tiap tahun hingga tahun 2020 masih bisa dipenuhi oleh ketersediaan air minum dari PDAM meskipun tiap tahun kapasitas ketersediaan menurun. Namun demikian hal tersebut perlu diantisipasi agar kapasitas ketersediaan tetap terjaga maka ditahun 2017 s/d 2022 harus nambah IPA baru kapasitas 70,63 l/dt untuk mengatasi backlog pemenuhan kebutuhan yang terjadi setelah tahun 2022.

Tabel 6.16 Hasil Perhitungan Proyeksi Penyediaan Air Minum Kabupaten Kutai Barat Tahun 2017 s/d 2022

No Uraian Satuan 2017 2018 2019 2020 2021 2022

1 Jumlah penduduk jiwa 169.215 170.738 172.275 173.825 175.390 176.968

2 Tingkat pelayanan % 55,00 60,00 70,00 80,00 85,00 90,00

3 Penduduk yang terlayani jiwa 93.451 102.517 120.592 138.678 148.773 160.878

4 Kebutuhan air domestic

a. Sambungan rumah (SR) 8.250,00 9.150,00 11.150,00 12.817,00 13.815,00 14.415,00

1.Tingkat pelayanan % 55,00 60,00 70,00 80,00 85,00 95,00

2.Penduduk yang terlayani jiwa 49.500 54.900 66.900 76..902 82.890 86.490

3.Pemakaian air lt/org/hr 130,00 130,00 130,00 130,00 130,00 130,00

4.Kebutuhan air lt/det 124,76 125,88 127,01 128,16 129,31 130,47

b. Hidran umum (HU)

1.Tingkat pelayanan % 30,00 30,00 30,00 30,00 30,00 30,00

2.Penduduk yang terlayani jiwa 35.535 35.855 36.178 36.503 36.832 37.163

3.Pemakaian air lt/org/hr 30,00 30,00 30,00 30,00 30,00 30,00

4.Kebutuhan air lt/det 12,34 12,45 12,56 12,67 12,79 12,90

5 Total kebutuhan air kota Sendawar

=

lt/det 137,10 138,33 139,57 140,83 142,10 143,38

(SR+HU)

6 Kebutuhan air non domestik (ND)

a. % dari kebutuhan domestic % 15,00 15,00 15,00 15,00 15,00 15,00

b. Jumlah kebutuhan lt/det 20,56 20,75 20,94 21,12 21,31 21,51

7 Total kebutuhan air (D+ND) lt/det 157,66 159,08 160,51 161,96 163,41 164,88

(33)

6.4.2 Analisis Kondisi Pelayanan

Secara umum permasalahan yang ada di PDAM di Kabupaten Kutai Barat yang senantiasa mengalami kerugian adalah karena tingginya biaya operasional tidak sebanding dengan pendapatannya. Adapun permasalahan tersebut antara lain :

 Biaya Operasional Tinggi

 Sistim pelayanan yang terpisah antara satu dan lainnya  Terbatasnya sumber air baku saat ini sulit dilakukan  Pengembangan jaringan

 Angka Kebocoran yang Tinggi

 Sistim produksi dengan sumur dalam , biaya PLN yang tinggi  Tinggi 2 X pemompaan

 Tarif yang masih rendah

 Daftar Tunggu pelanggan yang belum bisa ditangani

Perkembangan permukiman yang tumbuh pesat di Kabupaten Kutai Barat menuntut kebutuhan air bersih semakin bertambah, dengan demikian keberadaan PDAM sangat diharapkan oleh masyarakat. Namun karena berbagai kendala dan permasalahan maka perusahaan belum dapat memberikan pelayanan yang maksimal.

6.4.3 Analisis Kebutuhan Program

Program dan kebijakan yang dilakukan saat ini adalah baru sebatas untuk mempertahankan hidup atau kelangsungan operasional perusahaan dengan mengesampingkan tingkat keuntungan atau profit lebih dulu.

Strategi dan Program untuk tetap bisa melakukan kegiatan operasional adalah :

Meningkatkan pendapatan dan menekan biaya operasional dengan mengoptimalkan dan memanfaatkan segala potensi yang ada

Mencari bantuan dana kepada Pemerintah baik melalui APBD Provinsi atau APBD Kabupaten serta kebijakan untuk sarana perkuatan sistem

(34)

6.4.4 Rekomendasi

Rekomendasi yang dapat disampaikan adalah sebagai berikut ini.

1. Menyempurnakan dan menambah utilitas instalasi produksi dan jaringan untuk dapat dioptimalkan meningkatkan kualitas air bersih dan untuk mengembangkan pelayanan

2. Memperbaiki sistem distribusi dari sistem distribusi pemompaan menuju gravitasi sehingga biaya operasional bisa ditekan

3. Meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan baik dalam hal pelayanan air bersih maupun pelayanan pengaduan dan pembayaran rekening

4. Menyesuaikan tarif dasar air sehingga bisa menutupi biaya operasional untuk kelangsungan dan peningkatan operasional pelayanan

6.5 Sistem Prasarana yang Diusulkan 6.5.1 Usulan dan Prioritas Program

Rencana kerja dari program Air Minum adalah :

1. Penyediaan sarana dan prasarana air minum bagi masyarakat berpenghasilan rendah;

 Membangun sarana air bersih

 Peningkatan fasilitas sarana air bersih

 Fasilitasi pembentukan tim pengelola sarana air bersih tingkat kampung

 Pelatihan Pengelola Sarana Air Bersih

 Pengembangan sistim distribusi air minum di 18 kecamatan

 Rehabilitasi sarana & prasarana air minum di 3 kecamatan

 Bantuan teknis dalam pengelolaan sumber air bersih

 Pembenahan Perusda PDAM

 Penyertaan Modal Pemerintah kabupaten dalam pengelolaan PDAM

2. Pelatihan Pengelola Sarana Air Bersih

3. Pengembangan teknologi pengelolaan air minum di 18 kecamatan ( WTP ) 4. Fasilitasi pembinaan teknik pengolahan air minum

5. Pelatihan pengelola sarana air bersih 6. Pengembangan sistem distribusi air minum;

7. Rehabilitasi/pemeliharaan sarana dan prasarana air minum 8. Monitoring, evaluasi dan pelaporan

 Monitoring, evaluasi dan pelaporan : pengembangan kinerja pengelolaan air minum.

(35)

6.5.2 Usulan dan Prioritas Proyek Penyediaan Pengelolaan Air Minum

Rincian usulan dan prioritas kegiatan/proyek investasi jangka menengah untuk e n a m tahun ke depan (2017-2022) berikut rencana pembiayaan disajikan dalam lampiran Memorandum.

Gambar

Gambar  6 . 3   Pom pa ka p asitas 150 l/dt  da n  Boster  I ka pasitas 3 .000 m3
Tabel 6.3 Gambaran  Umum Sistem SPAM Kabupaten Kutai Barat sebagai berikut :
Tabel 6.4.   Debit Air Rata - rata Tahunan  Sungai Mahakam  di Melak tahun 1992-1998  No  Tahun  Debit (m 3   / dt )  1  2  3  4  5  6  7  1992 1993 1994 1995 1996 1997 1998  1466 1498 1564 1647 2020 1885 1875  Sumber  : Pusat Penelitian  dan Pengembangan
Tabel 6.9 Proyeksi Kebutuhan Air (domenstik) dan Jumlah Sambungan  PDAM Kabupaten Kutai Barat
+7

Referensi

Dokumen terkait

Adapun data yang dikumpulkan adalah karakteristik sosiodemografi (umur, jenis kelamin, pendidikan, statsu bekerja, status menikah, pengawas minum obat (PMO), dan

The product of this study is a handbook of English Morphology subject designed specifically for Engling Language Education (ELE) department students.. For

dan dan Hibiscus spp 

Saran dalam penelitian ini kepada instansi pemerintah di Kabupaten Klaten yaitu diharapkan dapat meningkatkan aktivitas pengendalian dan diharapkan agar lebih

[r]

Departemen Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara/Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan di saat penulis

Penelitian yang dilakukan mengenai daya hambat pertumbuhan jamur menggunakan sampel ekstrak umbi bawang hutan (eleutherine palmifolia (L.) merr) yang berasal dari daerah

Dari Abu Musa ra, dia berkata : “Nabi SAW bersabda : “Perumpamaan apa yang aku diutus oleh Allah dengannya dari ilmu dan hidayah adalah bagaikan air hujan yang mengguyur bumi,