PENYUSUNAN RPI2-JM KABUPATEN SERDANG BEDAGAI TAHUN PROFIL KABUPATEN SERDANG BEDAGAI

(1)

LAPORAN AKHIRRPI2-JM BIDANG PU CIPTA KARYA

BAB IV - 1

BAB IV

PROFIL KABUPATEN SERDANG BEDAGAI

4.1 Gambaran Geografis dan Administratif Wilayah

Gambaran geografis dan administratif wilayah memberikan gambaran umum mengenai wilayah administratif Kabupaten Serdang Bedagai yang menggambarkan kondisi Kabupaten Serdang Bedagai dari berbagai aspek, yaitu gambaran geografis dan administrasi wilayah, demografi, topografi, geohidrologi, geologi, klimatologi, serta kondisi sosial dan ekonomi, sebagai dasar perencanaan pembangunan dan pengembangan infrastruktur Bidang Cipta Karya pada masa akan datang.

Kabupaten Serdang Bedagai merupakan salah satu Kabupaten yang berada di kawasan Pantai Timur Sumatera Utara. Secara geografis Kabupaten Serdang Bedagai terletak pada posisi 30_{01’ 2,5’’- 3}0_{46’ 33’’ Lintang Utara, 98}0 _{44’ 22’’ - 99}0_{19’ 01’’ Bujur Timur dengan} ketinggian berkisar 0 - 500 meter di atas permukaan laut.

Kabupaten Serdang Bedagai memiliki area seluas 1.900,22 Km2_{(190.022 Ha) yang terdiri} dari 17 Kecamatan dan 243 Desa/Kelurahan. Secara administratif Kabupaten Serdang Bedagai berbatasan dengan beberapa daerah, yaitu :

 Sebelah Utara : Selat Malaka

 Sebelah Timur : Kabupaten Batu Bara dan Simalungun

 Sebelah Selatan : Kabupaten Simalungun

 Sebelah Barat : Kabupaten Deli Serdang

(2)

BAB IV - 2

Sumber : RTRW Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2011-2032

1-5

(3)

BAB IV - 3

Gambar 4.2 Peta Administrasi Kabupaten Serdang Bedagai

(4)

BAB IV - 4

Ibukota Kabupaten Sedang Bedagai terletak di Kecamatan Sei Rampah yaitu Kota Sei Rampah. Bila dilihat dari luas wilayah per Kecamatan berdasarkan jumlah 17 (tujuh belas) kecamatan, maka dapat dilihat Kecamatan Dolok Masihul mempunyai proporsi terluas 237.417 Km2 (12,49% dari luas wilayah Kabupaten Serdang Bedagai), sedangkan kecamatan yang paling kecil wilayahnya adalah Kecamatan Serba Jadi dengan luas 50.690 Km2 (2,67% dari luas wilayah Kabupaten Serdang Bedagai). Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 4.1

Tabel 4.1 Luas Wilayah Kabupaten Serdang Bedagai Per Kecamatan Tahun 2012

No Kecamatan _KecamatanIbu Kota Kelurahan Desa Luas/Area _(Km2₎ Persentase _(%)

1. Kotarih Kotarih - 11 78,024 4,11

2. Silinda Tarean - 9 56,740 2,99

3. Bintang Bayu Bintang Bayu - 19 95,586 5,03

4. Dolok Masihul Dolok Masihul 1 28 237,417 12,49

5. Serba Jadi Serba Jadi - 10 50,690 2,67

6. Sipispis Sipispis - 20 145,259 7,64

7. Dolok Merawan Dolok Merawan - 17 120,600 6,35

8. Tebing Tinggi Tebing Tinggi - 14 182,291 9,59

9. Tebing Syahbandar Paya Pasir - 10 120,297 6,33

10. Bandar Khalipah Bandar Khalipah - 5 116,000 6,10

11. Tanjung Beringin Tanjung Beringin - 8 74,170 3,90

12. Teluk Mengkudu Sialang Buah - 12 66,950 3,52

13. Sei Rampah Sei Rampah - 17 198,900 10,47

14. Sei Bamban Sei Bamban - 10 72,260 3,80

15. Perbaungan Perbaungan 4 28 111,620 5,87

16. Pegajahan Pegajahan 1 13 93,120 4,90

17. Pantai Cermin Pantai Cermin - 12 80,296 4,23

Jumlah 6 243 1.900,220 100,00

(5)

BAB IV - 5

Tabel 4.2 Jarak Antara Ibukota Kecamatan ke Ibukota Kabupaten Serdang Bedagai

No. Kecamatan Ibukota Kecamatan Jarak _(Km)

1. Kotarih Kotarih 62

2. Silinda Silinda 68

3. Bintang Bayu Bintang Bayu 35

4. Dolok Masihul Dolok Masihul 28

5. Serbajadi Serbajadi 40

6. Sipispis Sipispis 51

7. Dolok Merawan Dolok Merawan 22

8. Tebing Tinggi Tebing Tinggi 15

9. Tebing Syahbandar Paya Pasir 19

10. Bandar Khalipah Bandar Khalipah 25 11. Tanjung Beringin Tanjung Beringin 7

12. Sei Rampah Sei Rampah 0

13. Sei Bamban Sei Bamban 6

14. Teluk Mengkudu Sialang Buah 9

15. Perbaungan Perbaungan 19

16. Pegajahan Pegajahan 33

17. Pantai Cermin Pantai Cermin 29

4.2 Gambaran Demografi 4.2.1 Jumlah Penduduk

Jumlah penduduk Kabupaten Serdang Bedagai diperlukan sebagai dasar proyeksi demand infrastruktur Bidang Cipta Karya dan proyeksi kebutuhan pembangunan infrastruktur Bidang Cipta Karya pada masa yang akan datang.

Kepadatan penduduk Kabupaten Serdang Bedagai pada tahun 2012 adalah sebesar 318jiwa/km². Kepadatan penduduk terbesar adalah di Kecamatan Perbaungan yaitu sebesar 910jiwa/km², disusul kecamatan Teluk Mengkudu 624 jiwa/km², Sei Bamban 602 jiwa/km². Sedangkan kecamatan dengan kepadatan penduduk terendah adalah kecamatan Kotarih 103 jiwa/km², dan Kecamatan Bintang Bayu 112 jiwa/Km².

(6)

BAB IV - 6

Tabel 4.3 Kepadatan Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan Tahun 2012

No Kecamatan _{Desa/Kelurahan}Jumlah _WilayahLuas Jumlah _(jiwa)

Kepadatan Penduduk (jiwa/Km2) 1 Kotarih 11 78,024 8,140 103 2 Silinda 9 56,74 8,467 149 3 Bintang Bayu 19 95,586 10,753 112 4 Dolok Masihul 28 237,417 49,024 206 5 Serba Jadi 10 50,69 19,877 392 6 Sipispis 20 145,259 32,130 221 7 Dolok Merawan 17 120,6 17,305 143 8 Tebing Tinggi 14 182,291 40,906 224

9 Tebing Syah Bandar 10 120,297 32,130 272

10 Bandar Khalipah 5 116 25,177 217 11 Tanjung Beringin 8 74,17 37,462 505 12 Sei Rampah 17 198,9 64,407 324 13 Sei Bamban 10 72,26 43,485 602 14 Teluk Mengkudu 12 66,95 41,785 624 15 Perbaungan 28 111,62 101,557 910 16 Pegajahan 13 93,12 27,297 293 17 Pantai Cermin 12 80,296 43,579 543 Jumlah 243 1900,22 604,026 318

Sumber : Kabupaten Serdang Bedagai Dalam Angka tahun 2013

Jumlah penduduk Kabupaten Serdang Bedagai pada tahun 2012 berjumlah 604.026 jiwa dengan komposisi jumlah penduduk laki-laki 303.039 jiwa dan perempuan 300.987 jiwa.

Tabel 4.4 Jumlah Penduduk Per kecamatan Menurut Jenis Kelamin Tahun 2012

No Kecamatan Perempuan Laki-Laki

1 Kotarih 4,002 4,102

2 Silinda 4,209 4,258

3 Bintang Bayu 5,314 5,439

4 Dolok Masihul 24,819 24,205

(7)

BAB IV - 7

Sumber : Kabupaten Serdang Bedagai Dalam Angka tahun 2013 4.2.2 Persebaran Penduduk

Ditinjau dari kepadatan penduduk pada Tabel 3.2 di atas Kabupaten Serdang Bedagai pada tahun 2012 adalah sebesar 318 jiwa/km2. Kepadatan penduduk terbesar adalah di Kecamatan Perbaungan yaitu sebesar 910 jiwa/km2, disusul kecamatan Teluk Mengkudu 624 jiwa/km2, Sei Bamban 602 jiwa/km2. Sedangkan kecamatan dengan kepadatan penduduk terendah adalah kecamatan Kotarih 103 jiwa/km2, dan Kecamatan Bintang Bayu 112 jiwa/Km2, maka persebaran penduduk ditinjau dari jumlah penduduk terbanyak adalah di Kecamatan Perbaungan yaitu sebesar 101.557 jiwa atau sebesar 16,81 persen dari seluruh penduduk Kabupaten Serdang Bedagai. Jumlah penduduk terendah ada di Kecamatan Kotarih yaitu sebesar 8.104 jiwa atau 1,34 persen.

4.2.3 Jumlah Penduduk Miskin

Garis kemiskinan di Kabupaten Serdang Bedagai menurut data BPS tahun 2012 adalah Rp. 299.560,- per kapita/bulan atau naik sekitar 9,82 persen dari tahun 2011 dengan jumlah keluarga pra sejahtera sebanyak 15.358 keluarga. Kini jumlah keluarga prasejahtera di Kabupaten Serdang Bedagai tahun 2012 sebanyak 13.042 keluarga. Jumah penduduk miskin di Kabupaten Serdang Bedagai ditiap kecamatan dapat kita lihat pada Tabel 4.5 berikut ini :

6 Sipispis 16,368 16,368

7 Dolok Merawan 8618 8687

8 Tebing Tinggi 20,532 20,374

9 Tebing Syah Bandar 16,325 16,388

10 Bandar Khalipah 12,673 12,504 11 Tanjung Beringin 18,345 19,117 12 Sei Rampah 31,974 32,433 13 Sei Bamban 21,766 21,719 14 Teluk Mengkudu 20,750 21,035 15 Perbaungan 50,710 50,847 16 Pegajahan 13,513 13,782 17 Pantai Cermin 2,1612 21,967 JUMLAH 300,987 303,039

(8)

BAB IV - 8

Tabel 4.5 Jumlah Penduduk Miskin Per kecamatan Tahun 2012

sumber : Kabupaten Serdang Bedagai Dalam Angka Tahun 2013

Keluarga Pra Sejahtera

Adalah keluarga yang belum dapat memenuhi salah satu atau lebih dari 5 kebutuhan dasarnya (basic needs), seperti kebutuhan akan pengajaran agama, pangan, papan, sandang dan kesehatan.

4.2.4 Laju Pertumbuhan Penduduk

Perkembangan jumlah penduduk di Kabupaten Serdang Bedagai dilihat dari tahun 2008 berjumlah 630.728 jiwa, pada tahun 2010 dan 2011 terjadi penurunan sampai pada tahun 2012 meningkat dengan jumlah 604.026 jiwa. Jumlah penduduk Kabupaten Serdang Bedagai mengalami perkembangan yang sangat pesat antara tahun 2006 sampai pada tahun 2007. Perkembangan penduduk pada periode tahun tersebut sekitar 2,15%.

No Kecamatan Keluarga Pra Sejahtera _{di Tiap kecamatan}

Persentase Pada Jumlah Penduduk (%) 1 Kotarih 154 1,89 2 Silinda 405 4,78 3 Bintang Bayu 300 2,79 4 Dolok Masihul 1327 2,7 5 Serba Jadi 289 1,45 6 Sipispis 649 2,02 7 Dolok Merawan 87 0,5 8 Tebing Tinggi 140 0,34

9 Tebing Syah Bandar 453 1,5

10 Bandar Khalipah 1114 4.425 11 Tanjung Beringin 1082 2,9 12 Sei Rampah 1307 2,03 13 Sei Bamban 1066 2,45 14 Teluk Mengkudu 1766 4,23 15 Perbaungan 1304 1.28 16 Pegajahan 342 1,25 17 Pantai Cermin 537 1,23 TOTAL 13.042 37,765

(9)

BAB IV - 9

Laju pertumbuhan penduduk dilihat dari luas wilayah dan kepadatan penduduk di Kabupaten serdang Bedagai dapat kita lihat pada Tabel 4.6 berikut.

Tabel 4.6 Luas Wilayah dan Kepadatan Penduduk

Tahun Luas Wilayah Area

(Km²) Banyaknya Penduduk Kepadatan Penduduk

2008 1.900,22 630.728 332

2009 1.900,22 642.983 338

2010 1.900,22 594.383 313

2011 1.900,22 599.941 316

2012 1.900,22 604.026 318

Sumber : Kabupaten serdang Bedagai Dalam Angka tahun 2013

Perkembangan wilayah tidak terlepas dari perkembangan penduduk, semakin bertambah jumlah penduduk maka semakin bertambah pula kebutuhan akan ruang. Selain itu pula penduduk merupakan subjek dan sekaligus sebagai objek dalam perencanaan oleh karena itu perkembangan jumlah penduduk untuk masa yang akan datang perlu diperhitungkan dengan melihat perkembangan pada masa lampau.

Untuk memproyeksi penduduk Kabupaten Serdang Bedagai tahun 2015-2019 adalah menggunakan rata-rata tingkat pertumbuhan yaitu sebesar 0,01%. Proyeksi jumlah penduduk Kabupaten Serdang Bedagai tahun 2015 – 2019 dapat dilihat pada Tabel 4.7 berikut ini :

Tabel 4.7 Laju Pertumbuhan Penduduk

No Tahun Perkembangan Jumlah Penduduk (Jiwa) Pertumbuhan Penduduk (%) 1 2015 618.664 4,958 2 2016 623.622 4,997 3 2017 628.619 5,038 4 2018 633.657 5,078 5 2019 638.734 5,119

Sumber: Hasil Analisis 4.3 Gambaran Topografi

Berdasarkan topografi, Kabupaten Serdang Bedagai berada di ketinggian 0 – 500 meter diatas permukaan laut. Dengan keadaan permukaan tanah yang relatif datar. Kabupaten Serdang Bedagai secara posisi geografis sangat strategis karena :

(10)

BAB IV - 10

1. Dekat dengan Selat Malaka, yang merupakan salah satu perairan yang paling padat di dunia;

2. Dekat dengan ibu kota Provinsi Sumatera Utara yaitu Kota Medan; 3. Dilalui oleh pembangunan jalan Tol Medan – Tebing Tinggi

4. Adanya kerjasama segitiga pertumbuhan antara Indonesia– Malaysia –Thailand (IMT– GT).

Kabupaten Serdang Bedagai memiliki wilayah yg memiliki kemiringan lereng >45º dan sering terjadi bencana tanah longsor. Kawasan-kawasan yang sering terjadi bencana longsor tersebut terletak di Kecamatan Kotarih dan Silinda. \

4.4 Gambaran Geohidrologi dan Geologi

Kabupaten Serdang Bedagai memiliki 24 sungai dimana sungai yang terpanjang adalah Sungai Padang dan Bah Hilang yang masingmasing panjangnya 25.000 m2, sementara Sungai Mendaris dan Sei Rampah adalah sungai terpendek, masing-masing 5000 m2. Ada 4 lokasi rawa/gambut di Kabupaten Serdang Bedagai dan di setiap Kecamatan terdapat beberapa irigasi yang sumber airnya berasal dari sungai.

Selain itu Kabupaten Serdang Bedagai memiliki daerah galian C yaitu di Kecamatan Perbaungan, Pegajahan, Kotarih, Silinda, Bintang Bayu, Dolok Masihul, Serba Jadi, Tebing Syahbandar, dan Tebing Tinggi dan dapat dikembangkan menjadi sumber daya pertambangan di Kabupaten Serdang Bedagai.

Tabel 4.8 Daftar Inventarisasi Sungai di Kabupaten Serdang Bedagai

NAMA SUNGAI PANJANG SUNGAI DEBIT AIR (m³/dtk)

max min Sungai Ular 17.000 38,68 19,50 Sungai Belutu 22.800 14,00 7,00 Sungai Martebing 17.000 6,00 3,10 Sungai Padang 25.000 89,40 42,50 Sungai Hitam 10.000 3,33 1,50 Sungai Buaya 15.000 21,42 10,25 Sungai Lagunda 10.000 6,88 3,00 Sungai Rampah 5000 35,63 17,20 Sungai Bedagai 10.000 43,75 21,50 Sungai Rambung 12.000 44,28 22,20

Sungai Lubuk Laban 8000 4,39 2,00

Sei Mendaris 5000 9,32 4,50

(11)

BAB IV - 11

Sungai Kerapuh 12.000 14,08 7,00 Sungai Serimah 6000 7,53 3,50 Sungai Partuntungan 10.800 16,50 8,25 Sungai Pangkalan 18.000 17,50 8,50 Sungai Pegatalan 6.300 31,50 15,35 Bah Hisam 15.000 9,36 4,50 Bah Belading 17.000 4,83 2,30 Bah Karal 12.000 11,27 5,50 Bah Hilang 25.000 11,88 5,50 Bah Sumbu 12.000 11,52 5,75 Bah Tonang 12.500 12,07 6,20

Sumber : Kabupaten Serdang Bedagai Dalam Angka Tahun 2013

Tabel 4.9 Daftar Inventarisasi Rawa/Gabut di Kabupaten Serdang Bedagai

NAMA RAWA/GAMBUT LOKASI LUAS AREA _(Ha) PEMANFAATAN

DR Belidahan Desa Cempedak

Lobang Kec. Sei. Rampah

1.414,97 Sebahagian ditanami

sawit, sebahagian lahan tidur

DR Bogak Besar Desa Bogak

Besar, Kec. Telik Mengkudu

450,00 Persawahan pasang

surut

DR kendit Desa Paya

Lombang, Kec. Tebing

60,00 Tidak dimanfaatin

DR Kayu Besar Desa Kayu

Besar, Kec. Bandar Khalipah

4.000,00 Persawahan pasang

surut dan irigasi Sumber : Kabupaten Serdang Bedagai Dalam Angka Tahun 2013

4.5 Gambaran Klimatologi

Kabupaten Serdang Bedagai memiliki iklim tropis dimana kondisi iklimnya hampir sama dengan Kabupaten Deli Serdang sebagai kabupaten induk. Pengamatan Stasiun Sampali menunjukkan rata-rata kelembapan udara per bulan sekitar 83%, curah hujan berkisar antara 78 sampai dengan 297 mm perbulan dengan periodik tertinggi pada bulan Oktober 2012, hari hujan per bulan berkisar 12-20 hari dengan periode hari hujan yang besar pada bulan April 2012. Ratar-rata kecepatan angin berkisar 2,4 m/dt dengan tingkat penguapan sekitar 3,9 mm/hari. Temperatur udara per bulan minimum 23,7ºC dan maksimum 33,1 ºC.

(12)

BAB IV - 12

Tabel 4.10 Rata-Rata Suhu Udara, Kelembapan Udara dan Curah Hujan Per Bulan di Kabupaten Serdang Bedagai 2012

BULAN RATA-RATA SUHU _UDARA

RATA-RATA KELEMBAPAN UDARA (%) CURAH HUJAN (mm) Januari 26,7 84 112 Februari 27,3 82 78 Maret 27,8 80 149 April 27,6 83 262 Mei 27,7 83 264 Juni 28,2 79 121 Juli 27,5 80 123 Agustus 27,4 82 138 September 27,4 83 244 Oktober 27 95 297 November 27,3 83 214 Desember 27,3 84 161

Sumber : Kabupaten Serdang Bedagai Dalam Angka Tahun 2013 4.6 Kondisi Sosial Ekonomi

4.6.1 Perkembangan Tingkat Pendidikan Masyarakat

Salah satu upaya untuk meningkatkan partisipasi dan kualitas pendidikan masyarakat di Kabupaten Serdang Bedagai adalah dengan menyediakan sarana fisik pendidikan dan jumlah guru yang memadai. Pada tahun 2012 terdapat 459 Sekolah Dasar (SD) dengan jumlah murid 78.603 orang dan jumlah guru 4.109 orang.

Untuk Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) terdapat 83 sekolah, 22.302 orang murid dan 1.798 orang guru. Sementara itu untuk Sekolah Menengah Umum (SMU) terdapat 38 sekolah, jumlah murid dan guru masing-masing 11.005 orang dan 943 orang. Pada tahun yang sama, SLTA Kejuruan terdapat 29 sekolah, 696 guru dan 8.079 siswa.

Selain itu, di Kabupaten Serdang Bedagai juga terdapat sekolah agama yang setara dengan sekolah umum seperti Sekolah Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, dan Madrasah Aliyah.

(13)

BAB IV - 13

Tabel Tabel 4.11 Angka Partisipasi Sekolah di Kabupaten Serdang Bedagai ANGKA PARTISIPASI SEKOLAH 2010 2011 2012 7-12 98,97 99,25 99,74 13-15 92,89 89,29 89,73 16-18 56,73 54,74 55,01 19-24 3,59 5,75 5,83

4.6.2 Perkembangan Jumlah Penduduk Miskin Kabupaten Serdang Bedagai

Miskin adalah kondisi kehidupan yang serba kekurangan yang dialami seseorang atau rumah tangga sehingga tidak mampu memenuhi kebutuhan minimal/yang layak bagi kehidupannya (BPS).

Garis kemiskinan di Kabupaten Serdang Bedagai tahun 2012 adalah Rp. 299.560,-per kapita/bulan atau naik sekitar 9,82 persen dari tahun 2011.

Jumlah keluarga prasejahtera di Kabupaten Serdang Bedagai tahun 2012 sebanyak 13.042 keluarga. Jumlah keluarga sejahtera I,II, III dan III+ masing-masing 29.826, 59.535, 41.043, 6.478 sehingga jumlah keluarga sejahtera di Kabupaten Serdang Bedagai sebanyak 149.924 keluarga.

4.6.3 Perkembangan PDRB Kabupaten Serdang Bedagai

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) salah satu indikator tingkat kesejahteraan suatu daerah. PDRB pada dasarnya merupakan jumlah nilai tambah yang dihasilkan oleh seluruh unit ekonomi.

Pada tahun 2012 PDRB Kabupaten Serdang Bedagai atas dasar harga berlaku (adhb) mencapai Rp. 12.313,15 milyar. Sektor pertanian merupakan kontributor utama yang memberikan peranan sebesar 38,36 persen. Selanjutnya diikuti oleh sektor industri (20,05%), sektor perdagangan, hotel dan restoran (15,13%) dan sektor bangunan (11,20%). Sedangkan sektor listrik, gas, dan air minum menyumbang kontribusi paling kecil sebesar 0,70%.

Berdasarkan harga konstan (adhk) tahun 2000, PDRB Kabupaten Serdang Bedagai tahun 2012 mencapai Rp. 5.112,21 milyar. PDRB Perkapita merupakan gambaran dari rata-rata pendapatan yang diterima oleh setiap penduduk selama satu tahun di suatu daerah. PDRB perkapita diperoleh dari hasil bagi antara PDRB dengan penduduk pertengahan tahun. PDRB perkapita Kabupaten Serdang Bedagai tahun 2012 mengalami peningkatan

(14)

BAB IV - 14

dibanding tahun 2011. PDRB perkapita adhb tahun 2012 sebesar Rp. 20.385,14 (ribu) meningkat dari Rp. 18.177,76 (ribu) tahun 2011. Sedangkan berdasarkan harga konstan 2000 juga meningkat, dari Rp. 8.039,10 (ribu) tahun 2011 menjadi Rp.8.463,56 (ribu) pada tahun 2012.

Tabel 4.12 Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Serdang Bedagai Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2010-2012

No LAPANGAN USAHA 2010 2011 2012

1 Pertanian 3.851.90 4.237.23 4.723.91

2 Pertambangan dan Penggalian 96.94 109.83 122.68

3 Industri 1.902.42 2.168.74 2.469.26

4 Listrik, Gas dan Air 68.97 77.60 86.79

5 Bangunan 1.025.61 1.196.05 1.379.04

6 Perdagangan, Hotel dan

Restoran

1.469.58 1.656.44 1.869.28

7 Pengangkutan dan Komunikasi 83.24 91.12 100.14

8 Keuangan, Usaha Persewaan

dan Jasa Perusahaan 320.16 362.69 407.39

9 Jasa Kemasyarakatan, Sosial

dan Perorangan

878.78 1.005.88 1.160.63

PDRB 9.697.60 10.905.56 12.313.15

PDRB Perkapita (ribu rupiah) 16.315.41 18.177.72 20.385.14

Gambar 4.3 Laju Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2012 Atas Dasar Harga Konstan 2000

(15)

BAB IV - 15

Tabel 4.13 Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Serdang Bedagai Menurut Lapangan Usaha Atas dasar Harga Konstan Tahun 2010-2012

No LAPANGAN USAHA 2010 2011 2012

1 Pertanian 1 820,65 1 897,29 1 983,43

2 Pertambangan dan Penggalian 65,46 70,15 74,84

3 Industri 850,15 895,95 943,42

4 Listrik, Gas dan Air 29,00 31,59 33,82

5 Bangunan 445,50 484,51 535,74

6 Perdagangan, Hotel dan

Restoran 726,82 768,53 812,06

7 Pengangkutan dan Komunikasi

33,77 33,77 35,78

37,85 37,85

8 Keuangan, Usaha Persewaan

dan Jasa Perusahaan 157,49

157,49 170,35

180,98 180,98

9 Jasa Kemasyarakatan, Sosial

dan Perorangan 421,86

421,86 468,84

520,06 520,06

PDRB 4 550,68 4 822,99 112,21

PDRB Perkapita (ribu rupiah) 7 656,14 8 039,10 463,56

Gambar 4.4 Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku

Keterangan:

1. Pertanian/Agriculture.

2. Pertambangan dan Penggalian/Mining and Quarrying. 3. Industri/Manufacturing.

(16)

BAB IV - 16

5. Bangunan/Construction.

6. Perdagangan, hotel danRestoran/Trade, Hotel and Restaurant. 7. Pengangkutan dan Komunikasi/Transportation and Communication.

8. Keuangan, Usaha Persewaandan Jasa Perusahaan/Financial, Real Estate and Ownership of Dwelling Business Services.

9. Jasa Kemasyarakatan, Sosial dan Perorangan/Social, Community and Personal Service.

4.6.4 Potensi Ekonomi

Potensi Ekonomi wilayah Kabupaten Serdang Bedagai semakin hari semakin berkembang sesuai dengan meningkatnya permintaan konsumen terhadap produk-produk yang dihasilkan terutama sektor pertanian, industri, perdagangan dan jasa, pariwisata dan sebagainya. Potensi-potensi ekonomi yang ada mempunyai jenjang/klas pemasaran yang berbeda-beda, mulai dari tingkat desa sampai regional. Beberapa pusat ekonomi dengan lingkup pelayanan lokal (desa/kecamatan) antara lain :

 Pasar-pasar desa pada setiap Kecamatan;

 Pasar-pasar yang bersifat musiman.

Pusat kegiatan ekonomi dengan pusat pelayanan regional antara lain :

 Kawasan Industri dan Perdagangan makanan Pasar Bengkel di Kecamatan Perbaungan;

 Kawasan Perdagangan di Kecamatan Perbaungan;

 Kawasan Pariwisata Theme Park di Kecamatan Pantai Cermin, Perbaungan, Teluk Mengkudu, Tanjung Beringin dan Bandar Khalipah;

 Wisata Kuliner pada daerah-daerah pesisir pantai;

 Jalan kawasan pesisir pantai dan jalan tol.

Sektor pariwisata mengalami kenaikan ini dilihat dari banyaknya hotel dan restoran di Kabupaten Serdang Bedagai dari tahun 2010 hingga 2012 tidak mengalami peningkatan yaitu 1 hotel berbintang, 5 hotel non bintang, dan 10 restoran/rumah makan.