PELAKSANAAN SISTEM PEMBINAAN DI
LEMBAGA PEMASYARAKATAN KHUSUS
NARKOTIKA DI BANDUNG MENURUT
UNDANG-UNDANG NOMOR 12 TAHUN 1995 TENTANG
PEMASYARAKATAN TERHADAP PENGULANGAN
TINDAK PIDANA
OlehMuhamad Irwan Ramadhan 41151010160041
Skripsi
Untuk memenuhi salah satu syarat ujian guna memperoleh gelar sarjana hukum
pada program studi hukum
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS LANGLANGBUANA
BANDUNG
IMPLEMENTATION OF DEVELOPMENT SYSTEM IN
NARCOTICS SPECIAL CORRECTIONAL
INSTITUTION IN BANDUNG ACCORDING TO LAW
NO. 12 OF 1995 ON CORRECTIONAL AGAINST
REPETITION OF CRIMES
ByMuhamad Irwan Ramadhan 41151010160041
Skripsi
To meet any of the exam requirements to obtain a law degree
on legal courses
FACULTY OF LAW
UNIVERSITY OF LANGLANGBUANA
BANDUNG
2020
D E K A N ,
PEMBIMBING
PERNYATAAN Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : Muhamad Irwan Ramadhan
NPM : 41151010160041
Bentuk Penulisan : Skripsi
Judul : “PELAKSANAAN SISTEM PEMBINAAN DI
LEMBAGA PEMASYARAKATAN KHUSUS NARKOTIKA DI BANDUNG MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 12 TAHUN 1995 TENTANG PEMASYARAKATAN TERHADAP PENGULANGAN TINDAK PIDANA”
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa karya tugas akhir ini adalah hasil karya cipta saya sendiri dan bukan hasil plagiat. Apabila ternyata dikemudian hati terbukti benar bahwa tugas akhir saya ini adalah hasil plagiat, maka dengan ini saya menyatakan kesanggupan bahwa saya bersedia untuk menerima sanksi akademik sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Fakultas Hukum Universitas Langlangbuana.
Demikian pernyataan keaslian tugas akhir ini saya buat dengan sebenarnya, dimana penulis dalam keadaan sadar, sehat dan tanpa tekanan dari pihak manapun juga.
Yang memberi pernyataan
Muhamad Irwan Ramadhan 41151010160041
i ABSTRAK
Pasal 1 ayat (2) Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan mengatakan bahwa sistem pemasyarakatan adalah suatu tatanan mengenai arah dan batas serta cara pembinaan Warga Binaan Pemasyarakatan berdasarkan Pancasila yang dilaksanakan secara terpadu antara pembina, yang dibina, dan masyarakat untuk meningkatkan kualitas Warga Binaan Pemasyarakatan agar menyadari kesalahan, memperbaiki diri, dan tidak mengulangi tindak pidana sehingga dapat diterima kembali oleh lingkungan masyarakat, dapat aktif berperan dalam pembangunan, dan dapat hidup secara wajar sebagai warga yang baik dan bertanggung jawab. Akan tetapi, masih ada mantan Warga Binaan Pemasyarakatan yang telah selesai melaksanakan masa hukumannya kembali mengulangi tindak pidana, seharusnya Warga Binaan Pemasyarakatan yang telah selesai melaksanakan pembinaannya tidak mengulangi tindak pidana karena ketika di dalam Lembaga Pemasyarakatan Warga Binaan
Pemasyarakatan mendapatkan pembinaan kepribadian dan pembinaan
kemandirian. Pembinaan ini bertujuan agar ketika Warga Binaan Pemasyarakatan keluar dari Lembaga Pemasyarakatan mempunyai keahlian tertentu untuk menjalankan hidupnya sebagai warga yang baik dan bertanggung jawab. Permasalahan hukum yang akan dikaji dalam skripsi ini, yaitu mengenai faktor apa yang menyebabkan terjadinya pengulangan tindak pidana dan upaya apa yang harus dilakukan oleh Lembaga Pemasyarakatan khusus narkotika untuk meningkatkan sistem pembinaan terhadap warga binaan sehubungan dengan pengulangan tindak pidana.
Penulisan skripsi ini menggunakan metode pendekatan yuridis normatif, yaitu penelitian yang difokuskan untuk mengkaji penerapan kaidah-kaidah atau norma-norma dalam hukum positif, sehingga penelitian ini berusaha menganalisa permasalahan dari sudut pandang menurut ketentuan yang ada kemudian akan diselaraskan dengan penganalisaan dari bahan-bahan pustaka yang merupakan data sekunder berupa bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier. Spesifikasi penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitis yaitu bertujuan untuk menggambarkan, menjelaskan keadaan yang ada di masyarakat berdasarkan fakta dan data yang dikumpulkan kemudian disusun secara sistematis dan dianalisis untuk mendapatkan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor penyebab terjadinya pengulangan tindak pidana bukan hanya terkait masalah ekonomi tetapi dipengaruhi juga oleh faktor lain yaitu faktor manusia itu sendiri, faktor keluarga, faktor lingkungan, dan faktor sumber daya manusia dari Lembaga Pemasyarakatan. Upaya yang dilakukan oleh Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Bandung dan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Banceuy Bandung dalam rangka meningkatkan sistem pembinaan sehubungan dengan pengulangan tindak pidana adalah dengan cara bekerja sama dengan Yayasan Anugerah Insan Residivist sebagai suatu wadah yang mampu mengarahkan dan menyalurkan mantan Warga Binaan Pemasyarakatan ke arah yang lebih baik.
ii
ABSTRACT
Article 1 paragraph (2) of Law No. 12 of 1995 on Correctional Affairs says that the correctional system is an order concerning the direction and limits and way of fostering Correctional Residents based on Pancasila which is implemented in a unified manner between the trustees, who are fostered, and the community to improve the quality of Correctional Foster Residents in order to realize mistakes, correct themselves, and not repeat crimes so that it can be readily accepted by the community , can actively play a role in development, and can live reasonably as a good and responsible citizen. However, there are still former Correctional Residents who have finished carrying out their sentences again repeating the crime, should the Residents of The Correctional Development who have finished carrying out the construction of it does not repeat the crime because when inside the Correctional Institution residents get personality coaching and self-reliance coaching. This development aims that when the Community Development Community comes out of the Correctional Institution has a certain skill to carry out his life as a good and responsible citizen. The legal issues that will be reviewed in this thesis, namely about what factors led to the repetition of criminal acts and what efforts should be made by the Narcotics-specific Correctional Institution to improve the development system for foster citizens in connection with the repetition of criminal acts.
The writing of this thesis uses a method of normative juridical approach, namely research focused on examining the application of rules or norms in positive law, so that this study seeks to analyze the problem from the point of view according to the existing provisions and will then be aligned with the analysis of library materials that are secondary data in the form of primary legal materials, secondary legal materials, and tertiary legal materials. The research specifications used are analytical descriptive that aims to describe, explain the circumstances that exist in society based on facts and data collected then systematically compiled and analyzed for conclusions.
The results showed that the causative factors of the repetition of criminal acts are not only related to economic problems but also by other factors namely human factors themselves, family factors, environmental factors, and human resources factors from the Correctional Institution. Efforts made by The Class IIA Bandung Narcotics Correctional Institution and Class IIA Banceuy Bandung Correctional Institution in order to improve the development system in connection with the repetition of criminal acts is by working with Yayasan Anugerah Insan Residivist as a platform that is able to direct and channel former Correctional Residents in a better direction.
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah Subhanahu wa Ta‟ala atas Rahmat serta Hidayah-Nya yang senantiasa dilimpahkan kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul
“PELAKSANAAN SISTEM PEMBINAAN DI LEMBAGA
PEMASYARAKATAN KHUSUS NARKOTIKA DI BANDUNG MENURUT
UNDANG-UNDANG NOMOR 12 TAHUN 1995 TENTANG
PEMASYARAKATAN TERHADAP PENGULANGAN TINDAK PIDANA”. Shalawat serta salam semoga tetap dilimpahkan kepada junjungan Nabi Muhammad Shallallahu „Alaihi wa Sallam, beserta keluarganya, para sahabat, dan kepada umatnya yang senantiasa mengikuti petunjuknya hingga akhir zaman.
Skripsi ini disusun untuk memenuhi persyaratan dalam meraih gelar Sarjana Hukum di Fakultas Hukum Universitas Langlangbuana Bandung.
Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada Ibu Dewi Rohayati, S.H., M.H., selaku dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan, dukungan, serta memberikan solusi dengan penuh kesabaran sehingga penyusunan skripsi ini dapat terselesaikan.
Penulis juga menyadari, bahwa dalam menyelesaikan skripsi ini tidak terlepas dari keterlibatan berbagai pihak dalam memberikan dukungan serta bantuan baik secara moral maupun spiritual. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis juga menyampaikan rasa terima kasih kepada :
1. Bapak Brigjen Pol. (Purn) Dr. H. R. A. R Harry Anwar, S.H., M.H., selaku Rektor Universitas Langlangbuana.
iv
2. Ibu Dr. Hj. Hernawati RAS, S.H., M.Si., selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Langlangbuana.
3. Ibu Eni Dasuki Suhardini, S.H., M.H., selaku Wakil Dekan I Fakultas Hukum Universitas Langlangbuana.
4. Ibu Sri Mulyati Chalil, S.H., M.H., selaku Wakil Dekan II Fakultas Hukum Universitas Langlangbuana.
5. Bapak Dani Durahman, S.H.,M.H., selaku Wakil Dekan III Fakultas Hukum Universitas Langlangbuana.
6. Ibu Dini Ramdania, S.H., M.H., selaku Ketua Prodi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Langlangbuana.
7. Bapak H. Riyanto S. Akhmadi, S.H., M.H., selaku Kepala Lab Bagian Hukum Fakultas Hukum Universitas Langlangbuana.
8. Bapak Rachmat Suharno, S.H., M.H., selaku Sekretaris Prodi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Langlangbuana.
9. Ibu Hana Krisnamurti, S.H., M.H., selaku Dosen Wali Penulis.
10. Segenap Dosen Fakultas Hukum Universitas Langlangbuana atas ilmu pengetahuan yang diberikan kepada penulis selama menuntut ilmu di Fakultas Hukum Universitas Langlangbuana.
11. Segenap Staf akademik, Tata Usaha, dan Pengelola Perpustakaan Fakultas Hukum Universitas Langlangbuana atas bantuan dalam melayani segala kebutuhan penulis selama perkuliahan dan penelitian hingga penyusunan skripsi ini selesai.
v
12. Bapak Ricky selaku pihak Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Ham Jawa Barat.
13. Bapak Akbar, bapak Tafif, dan bapak Zia selaku pihak Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Bandung.
14. Bapak Uan dan Bapak Dede selaku pihak Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Banceuy Bandung.
15. Sahabat-sahabat penulis untuk segala dukungannya selama ini baik selama masa perkuliahan dan selama penyusunan skripsi, Romario Roberto Bolang, Dandi Sahputera Ginting, Agung Gustian Nugraha, Nouval Taftazani Khan, Bayu Setiawan Sugito, Ilham Priyo Anugerah, Riky rivaldi, Muhamad Iqbal Rosyidin, Windi Indriani, Finna Septiani, Endita Wahyu Amieza, dan seluruh teman-teman seperjuangan penulis Kelas A1 Fakultas Hukum Angkatan 2016.
16. Tak lupa kepada semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu atas dukungan dan dorongan kepada penulis.
Secara khusus penulis ucapkan terima kasih kepada kedua orang tua penulis, Ibu tercinta Meinar Rosiana dan Bapak tercinta Endang Haryono yang selalu memberikan do‟a, dukungan baik secara moril maupun materiil, memberikan nasihat, serta semangat kepada penulis, tak lupa juga kepada Kakak penulis Muhamad Irfan Maulana, S.E., dan Dixie Pratiwi, A.Md.A.P.S., yang selalu mendukung penulis baik secara moril maupun materiil. Terima kasih atas segala dukungan kepada penulis selama menempuh perkuliahan sampai dengan mendapatkan gelar Strata Satu (S1).
vi
Akhir kata, atas segala kebaikan dari semua pihak tersebut, penulis hanya dapat membalasnya dengan memanjatkan do‟a agar semua amal baik dari seluruh pihak yang membantu penulis diberikan imbalan yang berlipat ganda oleh Allah Subhanahu wa Ta‟ala. Penulis berharap, semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca terutama bagi penulis sendiri.
Bandung, September 2020
vii
DAFTAR ISI
ABSTRAK ... i
ABSTRACT...ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... vii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Identifikasi Masalah ... 8
C. Tujuan Penelitian ... 8
D. Kegunaan Penelitian... 8
E. Kerangka Pemikian ... 9
F. Metode Penelitian... 15
BAB II TINJAUAN TEORITIS TENTANG SISTEM PEMBINAAN DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN, TINDAK PIDANA, PENGULANGAN TINDAK PIDANA, DAN SISTEM PEMIDANAAN ... 20
A. Sistem Pemasyarakatan dan Sistem Pembinaan ... 20
1. Pengertian Sistem Pemasyarakatan ... 20
2. Sistem Pembinaan Narapidana ... 24
3. Dari Sistem Penjara ke Sistem Pemasyarakatan ... 31
4. Lembaga Pemasyarakatan ... 37
5. Pola Pembinaan Pemasyarakatan ... 39
B. Tinjauan Umum Tindak Pidana dan Pengulangan Tindak Pidana... 42
viii
2. Unsur-Unsur Tindak Pidana ... 44
3. Pertanggungjawaban Pidana ... 46
4. Pengulangan Tindak Pidana (Recidive) ... 50
5. Unsur Pemberat Tindak Pidana ... 59
C. Sistem Pemidanaan ... 62
1. Pengertian Pemidanaan ... 62
2. Tujuan dan Teori Pemidanaan ... 63
BAB III KASUS PENGULANGAN TINDAK PIDANA NARKOTIKA ... 68
A. Kasus Pengulangan Tindak Pidana Narkotika yang Dilakukan oleh Andri Fandriansyah ... 68
B. Kasus Pengulangan Tindak Pidana Narkotika yang Dilakukan oleh Hardi Herdiana ... 69
BAB IV PELAKSANAAN SISTEM PEMBINAAN DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KHUSUS NARKOTIKA DI BANDUNG MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 12 TAHUN 1995 TENTANG PEMASYARAKATAN TERHADAP PENGULANGAN TINDAK PIDANA ... 70
A. Faktor yang Menyebabkan Terjadinya Pengulangan Tindak Pidana ... 70
B. Upaya yang Dapat Dilakukan oleh Lembaga Pemasyarakatan Khusus Narkotika untuk Meningkatkan Sistem Pembinaan Terhadap Warga Binaan Sehubungan dengan Pengulangan Tindak Pidana ... 74
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 79
ix
B. Saran ... 80 DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN ... DAFTAR RIWAYAT HIDUP...