• Tidak ada hasil yang ditemukan

KOLABORSI KESENIAN MINAHASA & MODERN MEMPESONA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KOLABORSI KESENIAN MINAHASA & MODERN MEMPESONA"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

KOLABORSI KESENIAN MINAHASA

& MODERN MEMPESONA

Upacara pembukaan Kejurnas Bridge ke-52 yang berlangsung tanggal 13 September 2014 di Lion Plaza Mall telah berjalan dengan mulus dan meriah. Keberhasilan Panitia Pelaksana mengemas acara yang bisanya berlangsung datar menjadi sangat atraktif membuat peserta betah dan antusias mengikuti acara ini dari awal sampai selesai. Kolaborasi kesenian Minahasa dan modern telah memesona masyarakat bridge sehingga betah di tempat duduk walaupun perut sudah mulai keroncngan.

Acara diawali dengan masuknya para undangan, Ketua Umum KONI Pusat, Tono Suratman, Ketua Dewan Pembina GABSI Bapak Michael Bambang Hartono, Wawali Manado yang sekaligus Ketua Panpel, Bapak Harley Mangindaan dan para tamu VIP lainnya diiringi Tari Kabasaran atau suka disebut Cakalele. Grup kabasaran yang dipilih juga bukan main-main, Kawasaran Waraney Wuaya Warembungan yang merupakan salah group Kabasaran tertua di Minahasa. Group ini menurut Rinto Taroreh sang penerus sesuai data foto yang dia miliki berdiri pada tahun 1901. Selanjutnya ada musik kolintang yang telah diakui Unesco. Sebagai editor yang kebetulan sangat antusias melestarikan budaya Minahasa merasa terharu dengan dipilihya Tari Kabasaran dan musik kolintang utuk mengisi acara ini.

Selanjutnya ada Paduan Suara Saint Joe Catholic Choir yang berhasi menarik perhatian Bapak Tono Suratman sehinga beliau menjanjikan paduan suara ini akan tampil di PON Remaja yang akan berlangsung di Surabaya pada bulan November nanti sekaligus juga bisa menyaksikan eksebisi brigde di PON Remaja tersebut. Salut dan terima kasih tak terhingga dari masyarakat bridge kepada Bapak Tono Suratman atas kepeduliannya terhadap olahraga bridge, karena bridge satu–satunya olahraga “non Olympic” yang dipertandingkan di PON Remaja. Akhir kata mari kita semua terutama para pebridge dari luar daerah untuk melihat, menikmati dan mengunjungi beberapa kelebihan Manado yang terkenal seperti diungkapkan Harley Mangindaan, yaitu 4B. Ada Bunaken, Boulevard, Bubur Manado serta satu lagi yang begitu terkenal yaitu Bibir Manado. Banyak yang menafsirkan salah soal B yang keempat, tapi mudah–mudahan Tuhan mengampuni mereka karena mereka tidak tahu. Yang benar kelebihan B keempat ini adalah menggambarkan tentang keramahan orang Manado yang menerima siapapun yang berkunjung ke kampungnya akan menerima dengan keramahan yang tulus disertai senyuman yang selalu menghiasi bibir mereka.

“We will be very pleased and honoured to meet all of you in Manado, wishing you a wonderful stay and succesfull competition. Certainly take home with truly sweet memories and good luck,” ujar Harley Mangindaan yang juga merangkap sebagai Ketua Panpel.

(2)

JADWAL PERTANDINGAN

SENIN, 15 SEPTEMBER 2014

Antar Provinsi Klas A

Antar Provinsi Klas B

Dimulai pukul 09:00

Antar Provinsi Putri

Antar Provinsi Yunior

RR1.4 (10:00–12:00) RR4–7 (10:00–12:00)

RR1.5 (13:30–15:30) RR5–7 (13:30–15:30)

RR2.1 (15:50–17:50) RR6–7 (15:50 – 17:50)

RR2.2 (19:00–21:00) RR7–7 (19:00 – 21:00)

PREDIKSI JUARA ANTAR PROVINSI KELAS A

Sulut – DKI – Jateng

Tanudjan Sugiarto – Jateng Frans Rotinsulu – Sulut

Octa Wohon – Sulut Eddy Manoppo – Sulut Rusliden Hutagaol – Kepri

Sulut – DKI – Jabar

Denny Sacul - Jatim Giovani Watulingas – Sulut Mukhiban Darmabakti – Jatim

Husni Thamrin – Banda Aceh

Sulut–Jabar–DKI

John Tumewu – TM

5 DKI Jaya 1 Sulawesi Utara 1 Sulawesi Utara 4 Sulawesi Selatan 6 Sumatera Barat 2 Jawa Tengah 2 Jawa Tengah 3 Jawa Barat 7 Sumatera Selatan 3 Jawa Barat 5 DKI Jaya 8 DI Jogjakarta 8 DI Jogjakarta 4 Sulawesi Selatan 7 Sumatera Selatan 6 Sumatera Barat

3 Jawa Barat 1 Sulawesi Utara 1 Sulawesi Utara 2 Jawa Tengah 4 Sulawesi Selatan 2 Jawa Tengah 3 Jawa Barat 4 Sulawesi Selatan 7 Sumatera Selatan 5 DKI Jaya 5 DKI Jaya 6 Sumatera Barat 8 DI Jogjakarta 6 Sumatera Barat 7 Sumatera Selatan 8 DI Jogjakarta

TUAN RUMAH TAMU TUAN RUMAH TAMU

TUAN RUMAH TAMU

RR 4 -7 (1 0 :0 0 -1 2 :0 0 ) RR 5 -7 (1 3 :3 0 -1 5 :3 0 )

RR 6 -7 (1 5 :5 0 -1 7 :5 0 ) RR 7 -7 (1 9 :0 0 -2 1 :0 0 )

(3)

HASIL PERTANDINGAN

Antar Provinsi Klas A

Antar Provinsi Yunior

Antar Provinsi Klas B

Antar Provinsi Putri

Round 1 Kelas A

Sulawesi Utara DIY Yogja 59 60 09.78 10.22 Sumatera Selatan Jawa Tengah 76 78 09.56 10.44 Jawa Barat DKI Jakarta 79 34 17.00 03.00 Sulawesi Selatan Sumatera Barat 55 85 04.77 15.23 Round 2 Kelas A

Sumatera Selatan Sulawesi Utara 81 114 04.38 15.62 DIY Yogja Jawa Tengah 34 124 00.00 20.00 Sumatera Barat Jawa Barat 44 155 00.00 20.00 DKI Jakarta Sulawesi Selatan 80 76 10.86 09.14 Round 3 Kelas A

Sulawesi Utara Sumatera Barat 111 65 17.11 02.89 Jawa Tengah DKI Jakarta 59 70 07.77 12.23 Jawa Barat DIY Yogja 110 76 15.75 04.25 Sumatera Selatan Sulawesi Selatan 101 60 16.57 03.43

VP imp VP imp VP imp

Round 1 Kelas B Round 2 Kelas B

Banten Papua 53 89 02.94 17.06 Sulawesi Tengah Banten 50 67 05.99 14.01

Maluku Sulawesi Tengah 71 63 12.07 07.93 Papua Jawa Timur 41 35 11.59 08.41 Bali Jawa Timur 45 59 06.59 13.41 Maluku Aceh 36 12 15.28 04.72 Kalimantan Timur Aceh 50 68 05.80 14.20 Bali Kalimantan Barat 36 43 08.17 11.83

Kepulauan Riau Kalimantan Barat 21 46 04.55 15.45 Kalimantan Timur Sulawesi Barat 63 36 15.77 04.23 Papua Barat Sulawesi Barat 72 21 18.72 01.28 Kepulauan Riau Papua Barat 25 52 04.23 15.77

Round 3 Kelas B Round 4 Kelas B

Banten Jawa Timur 15 86 00.00 20.00 Aceh Banten 23 47 04.72 15.28 Sulawesi Tengah Aceh 7 75 00.00 20.00 Jawa Timur Kalimantan Barat 70 47 15.11 04.89 Papua Kalimantan Barat 48 28 14.58 05.42 Sulawesi Tengah Sulawesi Barat 90 20 20.00 00.00 Maluku Sulawesi Barat 63 27 17.06 02.94 Papua Papua Barat 52 35 14.01 05.99 Bali Papua Barat 49 43 11.59 08.41 Maluku Kepulauan Riau 17 73 00.83 19.17 Kalimantan Timur Kepulauan Riau 21 59 02.69 17.31 Bali Kalimantan Timur 58 28 16.23 03.77

VP

imp imp VP

VP

imp imp VP

Round 1 Yunior

Sulut U26 Kaltara U26 41 32 12.55 07.45 DKI SumSel 26 53 03.75 16.25

Sulut U21 Gorontalo 45 63 05.40 14.60

Kaltim Jateng 40 49 07.45 12.55 Round 2 Yunior

DKI Sulut U26 64 24 18.09 01.91 Kaltara U26 SumSel 24 31 07.97 12.03

Jateng Sulut U21 29 10 14.80 05.20 Gorontalo Kaltim 48 47 10.31 09.69

Round 3 Yunior

Sulut U26 Jateng 58 35 15.56 04.44 SumSel Gorontalo 68 15 19.43 00.57 Sulut U21 Kaltara U26 49 53 08.80 11.20

DKI Kaltim 77 24 19.43 00.57 VP imp VP imp VP imp

Round 1 Ladies Team Round 3 Ladies Team

Sulut Jawa Timur 15 29 06.26 13.74 Sulut Sumatera Barat 8 44 02.41 17.59

Sumatera Barat DKI 39 18 15.19 04.81 DKI Jawa Barat 39 32 12.03 07.97

Jawa Barat bye 12.00 Jawa Timur bye 12.00

Round 2 Ladies Team

Sulut Jawa Barat 12 61 00.94 19.06

Sumatera Barat Jawa Timur 24 29 08.52 11.48

DKI bye 12.00 VP imp VP imp VP imp

(4)

T O T A L V P [1] Papua 57.24 11.59 14.01 14.58 17.06 IMP Quo : 1.5232 230-151 41-35 52-35 48-28 89-53 [3] Jatim 56.93 08.41 13.41 15.11 20.00 IMP Quo : 1.6892 250-148 35-41 59-45 70-47 86-15 [7] Papua Barat 48.89 05.99 15.77 08.41 18.72 IMP Quo : 1.3741 202-147 35-52 52-25 43-49 72-21 [8] Kepri 45.26 04.23 19.17 04.55 17.31 IMP Quo : 1.3088 178-136 25-52 73-17 21-46 59-21 [11] Maluku 45.24 00.83 15.28 12.07 17.06 IMP Quo : 1.0686 187-175 17-73 36-12 71-63 63-27 [4] Aceh 43.64 04.72 20.00 04.72 14.20 IMP Quo : 1.2714 178-140 12-36 75-7 23-47 68-50 [10] Bali 42.58 06.59 11.59 08.17 16.23 IMP Quo : 1.0867 188-173 45-59 49-43 36-43 58-28 [5] Kalbar 37.59 05.42 04.89 15.45 11.83 IMP Quo : 0.9371 164-175 28-48 47-70 46-21 43-36 [2] Sulteng 33.92 07.93 00.00 05.99 20.00 IMP Quo : 0.9013 210-233 63-71 7-75 50-67 90-20 [12] Banten 32.23 02.94 00.00 15.28 14.01 IMP Quo : 0.7339 182-248 53-89 15-86 47-23 67-50 [9] Kaltim 28.03 02.69 05.80 03.77 15.77 IMP Quo : 0.7330 162-221 21-59 50-68 28-58 63-36 [6] Sulbar 08.45 01.28 02.94 00.00 04.23 IMP Quo : 0.3611 104-288 21-72 27-63 20-90 36-63 12 7 8 10 9 11 3 2 3 4 6 5 1 Rk

KELAS B

1 7 8 11 4 10 5 2 12 9 6 T O T A L 3 1 2 7 5 6 4 8

V P

Jabar Sulut Jateng Sumsel DKI Jaya Sumbar Sulsel DIY

[3] Jabar

52.75

17.00 20.00 15.75 Imp Quo : 2.2338 344-154 79-34 155-44 110-76

[1] Sulut

42.51

15.62 17.11 09.78 Imp Quo : 1.3786 284-206 114-81 111-65 59-60

[2] Jateng

38.21

10.44 07.77 20.00 Imp Quo : 1.4500 261-180 78-76 59-70 124-34

[7] Sumsel

30.51

04.38 09.56 16.57 Imp Quo : 1.0238 258-252 81-114 76-78 101-60

[5] DKI Jaya

26.09

03.00 12.23 10.86 Imp Quo : 0.8598 184-214 34-79 70-59 80-76

[6] Sumbar

18.12

00.00 02.89 15.23 Imp Quo : 0.6044 194-321 44-155 65-111 85-55

[4] Sulsel

17.34

03.43 09.14 04.77 Imp Quo : 0.7180 191-266 60-101 76-80 55-85

[8] DIY

14.47

04.25 10.22 00.00 Imp Quo : 0.5802 170-293 76-110 60-59 34-124 Rk

Klas A

1

8

5

6

7

2

3

4

(5)

Banyak Kejutan di Hari Pertama

Oleh : Bert Toar Polii Hari pertama Kejurnas Bridge ke–52

menghasilkan banyak sekali kejutan. Mungkin saja karena banyak pasangan yang sepertinya jarang berlatih bersama sehingga menjadikan hari pertama sebagai hari penyesuaian.

Lihat saja di Kejurnas Antar Provinsi Kelas A, Sulut yang sangat favorit untuk menjadi juara dikalahkan DIY kemudian salah satu favorit juara lainnya, DKI dibantai Jawa Barat.

Di Antar Gabungan Kelas B, mantan anggota Kelas A, Kepri masih tertatih-tatih di peringkat keempat, Pemuncak dikuasai dua muka baru dari kawasan timur, Papua diperingkat pertama diselingi Jawa Timur yang diperkuat Denny Sacul, Santje Panelewen serta Papua Barat.

Hal yang sama terjadi pada regu yang selama ini cukup disegani seperti Kalbar, Sulteng dan Banten. Hal yang sama juga terjadi di kelompok Putri dan Junior. Di kelompok putri dua regu yang selama ini cukup disegani DKI dan Sulut masih tertatih–tatih diperingkat 4 dan 5, Malah Sumbar yang memimpin klasemen disusul Jabar dan Jatim. Di kelompok Junior yang sayang sekali tidak diikuti Jatim, dikuasai Sumsel disusul DKI, Jateng dan Sulut.

Selanjutnya mari kita lihat bagaimana Tuan Rumah Sulut di tahan DIY pada sesi pertama Kejurnas Antar Provinsi Kelas A.

1. s A 9 U/--- h A K 9 6 2 d 5 c A Q J 5 4 s K J 4 s Q 10 3 2 h Q 3 h 10 8 7 4 d J 9 8 7 6 4 d K 2 c K 10 c 8 7 2 s 8 7 6 5 h J 5 d A Q 10 3 c 9 6 3 Open Room

Barat Utara Timur Selatan

P Wijaya H Lasut TF Wijaya Manoppo

1c 1h Dbl.

1s 2c Pass 3c

Pass 4d Pass 5c

//

Closed Room

Barat Utara Timur Selatan

Wohon Berlin Rogi Prihanto

1c Pass 1d Pass 1h Pass 1NT Pass 2h Pass 2s Pass 3c Pass 3d Pass 4c Pass 4d Pass 4h //

Tidak ada masalah dalam play, kedua pemain berhasil mengamankan kontraknya dan 1 imp buat DIY. Kartu terbuka kontrak 5C bikin 6.

Open Room

Barat Utara Timur Selatan

Cristianto Watulingas Supriyo Mondigir

1h Pass 1s Pass 3c Pass 3h Pass 3s Pass 3NT Pass 4c Pass 4h // U B T S

(6)

Closed Room

Barat Utara Timur Selatan

Tumbel Priambodo Mandolang Asyikin

1c Pass 1d

Pass 1h Pass 1s

2d 3c Pass 3NT

//

Di papan ini Sulut meraih 2 Imp karena kontrak 4H bikin 5 setelah menerima lead Diamond sehingga 1 loser Spade hilang bisa dibuang dari Diamond. Dengan lead yang sama kontrak 3NT berakhir bikin. 2. s K 4 2 T/US h Q J 8 7 4 d 10 c 9 8 7 6 s 8 3 s Q 9 7 6 5 h K 9 6 h 3 d J 8 7 3 d 4 2 c A 5 4 2 c K Q J 10 3 s A J 10 h A 10 5 2 d A K Q 9 6 5 c ---

Barat Utara Timur Selatan

P Wijaya H Lasut TF Wijaya Manoppo

Pass 1c!

1NT! Dbl 3NT Dbl

Pass 4h Pass 6h

//

Closed Room

Barat Utara Timur Selatan

Wohon Berlin Rogi Prihanto

2s Dbl 3c 3h Pass 4c Dbl Pass Pass 4NT Pass 5d Pass 6h // Open Room

Barat Utara Timur Selatan

Cristianto Watulingas Supriyo Mondigir

Pass 1d

Pass 1h 2h 4c

Pass 4h Pass 4s

Pass 6h //

Closed Room

Barat Utara Timur Selatan

Tumbel Priambodo Mandolang Asyikin

2s! Dbl

4c 4h 5c 6h

//

Bidding yang bagus dari keempat pasangan membuat mereka bisa mencapai kontrak 6H bikin.

3. s 5 S/TB h J 10 8 d A K 8 5 c Q 9 8 4 2 s A 10 7 2 s Q 9 8 4 h K 7 6 2 h A Q 5 3 d --- d 10 4 3 c A J 6 5 3 c K 10 s K J 6 3 h 9 4 d Q J 9 7 6 2 c 7 Open Room

Barat Utara Timur Selatan

P Wijaya H Lasut TF Wijaya Manoppo

Pass

2d! Pass 4h //

Papan ini menjadi awal kekalahan Sulut. Pasangan P Wijaya/TF Widjaya lebih beruntung karena mereka bermainn di kontrak 4H fit 4-4 tapi di luar pembagian distribusi rata. Sementara Tommy Rogi/Octa Wohon salah memilih fit. Mereka bermain di kontrak 4S yang pembagian kartunya tidak rata dan berakibat kontrak 4S mati 2 dan 13 IMP buat DIY.

U B T S U B T S

(7)

Open Room

Barat Utara Timur Selatan

Cristianto Watulingas Supriyo Mondigir

Pass

2c Pass 2d Dbl

2h 3d 4h 5d

5h //

Closed Room

Barat Utara Timur Selatan

Tumbel Priambodo Mandolang Asyikin

Pass

2c Pass 2d Pass

2s Pass 4s //

Jongki Tumbel menerima lead yang membantu HJ yang dia menangkan dengan HK. Selanjutnya ia main CK dilanjutkan Club dan ketika Selatan ruff kontrak sudah aman. Selatan serang Diamond yang di-ruff oleh Jongki kemudian main safety play SA dilanjutkan main HQ, ruff Diamond main CA yang di-ruff dengan SJ lanjutkan main SK dan kontrak bikin karena itu merupakan trik terakhir. Di meja lain kontrak sudah terlalu tinggi dan berakhir mati 1. 7. s K J 5 S/All h J 8 5 4 d J 10 8 6 4 c J s 6 s 7 4 2 h K Q 9 6 h 7 3 d Q 9 5 2 d A K 7 3 c Q 9 6 5 c A 10 4 3 s A Q 10 9 8 3 h A 10 2 d --- c K 8 7 2 Open Room

Barat Utara Timur Selatan

P Wijaya H Lasut TF Wijaya Manoppo

1s

Dbl 2s Dbl 3s

Pass Pass Dbl //

Closed Room

Barat Utara Timur Selatan

Wohon

Berlin

Rogi

Prihanto

1s

Pass 2s Pass 4s

//

Tawaran spekulatif dari kedua pemain DIY di Open Room, membuat Sulut mendapat keuntungan. Kontrak 3S double berakhir plus 1 karena lawan lead HK. Hal yang sama terjadi di Closed Room. Jika Barat lead trump maka kontrak 4S akan berakhir mati 1, Di sini Sulut meraih 6 Imp.

9. s A 7 4 U/TB h 9 3 d K Q 9 3 c A 6 5 3 s J 8 s K Q 6 3 h J 10 8 7 2 h Q 5 4 d J 6 4 2 d A 10 8 7 c Q 8 c 9 4 s 10 9 5 2 h A K 6 d 5 c K J 10 7 2 Open Room

Barat Utara Timur Selatan

P Wijaya H Lasut TF Wijaya Manoppo

1d Pass 1s Pass 1NT Pass 2d Pass 2s Pass 3c Pass 4c Pass 5c // U B T S U B T S

(8)

Closed Room

Barat Utara Timur Selatan

Wohon

Berlin

Rogi

Prihanto

1d Pass 1s

Pass 1NT Pass 3NT

//

Kontrak 5C tidak bisa diselamatkan karena selalu kalah dua trik Spade dan satu trik Diamond. Berbeda dengan kontrak 3NT dimana ketika lawan memilih lead Diamond kontrak sudah bikin asalkan declarer drop CQ. Kembali 10 Imp buat DIY.

Editor sendiri yang bermain untuk Sulsel bermain mati kontrak 3NT karena setelah Memed Hendrawan buka 1D lawan sebelah kanan saya melakukan take-out double, Berdasarkan informasi ini saya potong CQ karena menganggap Timur pegang tiga kartu Club.

T O T A L 3 2 1 4 6

V P

Sumbar Jabar Jatim DKI Sulut

[3] Sumbar

41.30

08.52

15.19 17.59

IMP Quo : 1.9455 107-55 24-29 39-18 44-8

[2] Jabar

39.03

07.97

19.06 12.00

IMP Quo : 1.8235 93-51 32-39 61-12

[1] Jatim

37.22

11.48

13.74 12.00

IMP Quo : 1.4872 58-39 29-24 29-15

[4] DKI

28.84

04.81

12.03

12.00

IMP Quo : 0.8028 57-71 18-39 39-32

[6] Sulut

09.61

02.41 00.94 06.26

IMP Quo : 0.2612 35-134 8-44 12-61 15-29

2

3

4

5

Bye

1

Rk

Ladies Teams

T O T A L 2 7 6 1 5 8 3 4

V P SumSel DKI Jateng Sulut U26 Gorontalo Kaltara U26 Sulut U21 Kaltim

[2] SumSel

47.71 16.25 19.43 12.03 IMP Quo : 2.3385 152-65 53-26 68-15 31-24

[7] DKI

41.27 03.75 18.09 19.43 IMP Quo : 1.6535 167-101 26-53 64-24 77-24

[6] Jateng

31.79 04.44 14.80 12.55 IMP Quo : 1.0463 113-108 35-58 29-10 49-40

[1] Sulut U26

28.02 01.91 15.56 12.55 IMP Quo : 0.9389 123-131 24-64 58-35 41-32

[5] Gorontalo

25.48 00.57 14.60 10.31 IMP Quo : 0.7875 126-160 15-68 63-45 48-47

[8] Kaltara U26

24.62 07.97 07.45 11.20 IMP Quo : 0.9008 109-121 24-31 32-41 53-49

[3] Sulut U21

19.40 05.20 05.40 08.80 IMP Quo : 0.7172 104-145 10-29 45-63 49-53

[4] Kaltim

17.71 00.57 07.45 09.69 IMP Quo : 0.6379 111-174 24-77 40-49 47-48 -8 -5 2.00 6 -7 -2 -3 2.00 4 Pen Rk

Yunior

-1

Referensi

Dokumen terkait

Selanjutnya peneliti merancang RPP yang mengacu pada format dari Permendikbud 103 dimana di dalam RPP tersebut digunakan model Discovery Learning yang terdiri dari (

Jika dilihat dari Grafik penjualan emas di PT.ANTAM UBPP Logam Mulia pada tahun 2014-2015 terjadi penurunan penjualan emas, hal tersebut di duga karena menurunnya tingkat

Bagian utama (naskah karya tulis) diberi nomor halaman menggunakan angka arab yang dimulai dengan nomor halaman 1 (satu) dan diketik di sebelah kanan bawah dengan

Distrik yang dipimpin oleh Kepala Distrik bukanlah hanya sekedar “wilayah kerja”, tetapi adalah “wilayah pemerintahan”, mempunyai kewenangan pemerintahan (walaupun

Yang perlu diperhatikan dalam membuat nirmana adalah besar kecilnya ukuran. Warna dibagi menjadi dua, warna dingin dan

 Sebaiknya bagian gudang melakukan pengecekan yang lebih rutin, sehingga bisa mengurangi terjadinya selisih antara kartu stock dan fisik barang.  Sebaiknya setiap permintaan

Evaluasi yang didapatkan dari pelaksanaan asuhan kebidanan komprehenshif pada Ny.N tidak terjadi komplikasi lebih lanjut setelah dilakukan asuhan kebidanan secara

Pemohon memahami proses asesmen untuk skema Klaster Perawatan Pencegahan ( Preventive Maintenance ) Alat Berat Big Bulldozer yang mencakup persyaratan dan ruang