-4X. I_~k. fl r~ ~ ~'1 ~~.~. ~ '#l~ (~ldl.1 '. I 2. ~A~~cA I 1. l~l. .\:ho..tl:.va l.q \l~f\0.1\:-.\ 'lk.. ~ l~ 1.1:.1'1. v.~ I 5.

(1)

LEMBAR DISPOSISII CATATAN

~

~ /~g

Indek: ..

l?

.

~~~~ga\~t~q~.~.::::~::::~:~:

Perihai/isi ringkas

.~,.+.~.:

..

wm;w..~£((Zn6~r.ool1

..

\umr.i .

""'\~~~.~.\?Ulll~.~q~..

9.AlI':)\l.'\\-().n..d<m

.

.\:ho.

.tl:.Va·l.Q·\l~f\0.1\:-·¥.\

'lk..

~l~

1.1:.1'1

.

Tgl.INo. Sural

.\~~~~.::~r../..~.-1.1.~f7

.

.t'XiJr::.

.

As aI :

.~~~C

.

.t~~~

..

\~L1f.I~

..

~mJ)).B:?QY;l

.

.s.J.

.

i

Inslruksi Iinformasi* DileruskanIkepada :

,

.

~~ p';"~

fL

r~ ~

I

1.

l~l

If

I

2.

~'1 ~~.~.

I 3.

~ '#l~ (~lDl.1

'

.

I 4.

I_~k

I

5.

I

6.

Sesudah digunakan harap segera dikembalikan Kepada:

• Coret yang tidak perlu

v.~

~A~~cA

H(?

r~

~\

W\

Qb,Cl,'"

~

_R

_{~1\f\U }~J}

-4X

(2)

· ,

,

₀₁₁₈₅₀

DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN

PROVIN51 DAERAH KHU5U5 IBUKOTA JAKARTA

Jakarta,

;7)'

!t1el 2015 Kepada

Yth. Para PemilikfPenanggung Jawab

Industri Pariwisata di Jakarta SURAT EDARAN NOMOR:

31'

15EJ2015 TENTANG

WAKTU PENYElENGGARAAN INDUSTRI PARIWISATA PApA BULAN

suel

RAMADHAN DAN HARI RAYA IDUl FITRI TAHUN 1436 H12015 M

,

GLI~

;i

3 JUM 2alm'

0 l·~~ ~:J

.1.

b(!J

(7'

o

8/Db

f

&6f-T

Berdasarkan Peraturan Oaerah Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 10 Tahun 2004 tentang Kepariwisataan dan Keputusan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 98. Tahun 2004 tentang Waktu Penyelenggaraan Industri Pariwisata di Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta, maka untuk menghormati Bulan Suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri .Tahun 1436 H I 2015 M, penyelenggaraan industri

pariwisata ditentukan sebagai berikut;

1. Penyelenggaraan usaha pariwisata harus tutup satu hari sebelum bulan Ramadhan, selama bulan Ramadhan, pada Hari Raya Idul Fitri, dan satu hari setelah Hari Raya Idul Fitri, yaitu :

a. Klab Malam b, Diskotik c. Mandi Uap d. Griya Pijat

e. Permainan mesin keping jenis bola ketangkasan

f. Usaha bar yang berdiri sendiri dan yang terdapat pada klab malam, diskotik, mandi uap, griya pijat, permainan mesin keping jenis bola ketangkasan

2. Usaha karaoke dan musik hidup dapat menyelenggarakan kegiatan pada Bulan

Ramadhan mulai pukul 20,30 WIB sampai dengan pukul 01.30 WIB;

3. Penyelenggaraan usaha bola sodok pada Bulan Ramadhan ditetapkan sebagai berikut :

a. Yang berlokasi dalam satu ruangan dengan usaha klab maiam, diskotik, mandi

uap, griya pijat, permainan mesin keping jenis bola ketangkasan, dan bar sebagaimana dimaksud pada angka 1 harus tutup;

b. Yang berlokasi dalam satu ruangan dengan usaha karaoke dan musik hidup

sebagaimana dimaksud pada angka 2 mulai pukul 20.30 WIB sampai dengan pukul 01.30 WIB;

c. Yang berlokasi tidak dalam satu ruangan dengan usaha sebagaimana dimaksud

huruf a dan b mulai puku110.00 WIB sampai dengan pukul24;OO WIB.

4. Penyelenggaraan usaha pariwisata sebagaimana dimaksud pada angka 1, 2 dan 3

yang diselenggarakan di hotel berbintang berlaku ketentuan Pasal 2, ayat (4) dan (5) Keputusan Gubernur Propinsi DKI Jakarta Nomor 98. Tahun 2004 tentang Waktu Penyelenggaraan IndustriPariwisata di Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

(3)

..

. 5."

Penyelenggaraan uSClha pariwisata sebagaimana dimaksud pada angka

1,2,3,

dan

4

harus tutup, pada :

a. Satu hari sebelum Bulan Ramadhan b. Hari pertama Bulan Ramadhan c. Malam Nuzulul Qur'an

d. Satu hari sebelum Hari Raya Idul Filri/Malam Takbiran e. Hari pertama dan hari kedua Hari Raya Idul Fitri

f. Salu hari setelah Hari Raya IdUI Fitri

6. Selain harus menlaati ketentuan sebagaimana dimaksud pada angka

1,2,3,4

dan

5,

setiap penyelenggaraan usaha pariwisata;

a. Dilarang memasang reklame/poster/publikasi/serta pertunjukan film dan

pertunjukan lainnya yang bersifat pornografi, pornoaksi dan erotisme; b. Dilarang menimbulkan gangguan terhadap lingkungan;

c. Dilarang menyediakan hadiah dalam bentuk dan jenis apapun;

d. Dilarang memberikan kesempatan untuk melakukan taruhan/perjudian, peredaran dan pemakaian narkoba;

e. Harus menghormati/menjaga suasana yang kondusif pada bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri;

f. Mengharuskan seliap karyawan dan menghimbau pengunjung agar berpakaian sopan (lidak seronok).

7.

Pelanggaran terhadap kelentuan tersebut pada angka

1,2,3,4,5

dan 6 dikenakan sanksi sesuai pasal

43

dan

44

Peraturan Oaerah Provinsi Oaerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor

10

Tahun

2004

tentang Kepariwisataan. (ter/ampir)

Surat Edaran ini unluk dikelahui dan dipatuhi sebagaimana mestinya.

KEPALA OINAS PARIWISATA DAN KEBUOAYAAN

PROVI!;:QI~~A

JAKARTA

.

~

.

."\,

-"~:;;;:;;-:-~URBAHUTAPEA -"""':':NfP

195801071983021003

Te~san:

(1)

Gubernur Provinsi OKI Jakarta; 2. Wakil Gubernur Provinsi OKI Jakarta; 3. Kepala Kepolisian Oaerah Melro Jaya; 4. Sekretaris Daerah Provinsi OKI Jakarta; 5. Para Asisten Sekda Provinsi OKI Jakarta;

6, Para Walikola Administrasi Provinsi OKI Jakarta;

7. Bupati Kab. Administrasi Kepulauan Seribu Provinsi OKI Jakarta; 8. Kepala Satuan Polisi Praja Provinsi DKI Jakarta;

9. Kepala Dinas Pelayanan Pajak Provinsi DKI Jakarta;

10.

Kepala Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta;

11.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi OKI Jakarta;

12.

Kepala Biro Perekonomian Provinsi OKI Jakarta;

13.

Kepala Biro Kesos Provinsi OKI Jakarta;

14.

Para Kepala Suku Oinas Pariwisala dan Kebudayaan Kota Administrasi;

15.

KepalaSuku Oinas Pariwisala dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Seribu; 16. Para Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kola / Kabupaten Administrasi;

17.

Para Camal;

18.

Para Lurah.

(4)

Nomor Tanggal Hal

Lampiran : Surat Edaran Kepala Oinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi OKI Jakarta

: 3.,/S\;(7.Dlli

: \G

Yt\\;\ ;'011\

Waktu Penyelenggaraan Industri Pariwisata Pada Bulan Suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1436 H /2015 M

1. Usaha Pariwisata yang diselenggarakan di Hotel Berbintang sebagaimana dimaksud dalam angka 4 Surat Edaran ini dapat dilaksanakan kegiatan sesuai Pasal 2 ayat (4) dan ayat (5) Keputusan Gubernur Provinsi OKI Jakarta Nomor 98 Tahun 2004, yaitu :

- Pasal 2 ayat (4) Keputusan Gubernur Nomor 98 Tahun 2004 a. klab malam mulai pukul 19.00 sampai dengan 03.00 setiap hari; b. diskotik mulai puku119.00 sampai dengan 02.00 setiap hari; c. musik hidup mulai pukul 19.00 sampai dengan 01.00 setiap hari;

d. karaoke setiap hari mulai puku114.00 sampai dengan 02.00 setiap hari; e. mandi uap mulai pukul 19.00 sampai dengan 23.00 setiap hari;

f. griya pijat mulai pukul 10.00 sampai dengan 23.00 setiap hari;

g. spa (sante par aqua) mulai puku110.00 sampai dengan 23.00 setiap hari;

h. bioskop pad a hari Senin sampai dengan Jum'at mulai pukul 14.00 sampai dengan pukul 24.00, hari Sabtu mulai pukul 12.00 sampai dengan pukul 24.00, hari Iibur mulai pukul 10.00 sampai dengan pukul 24.00 dan pad a malam Iibur dapat menyelenggarakan pertunjukan tengah malam mulai pukul 24.00 sampai dengan pukuI03.00;

i. bola gelinding mulai pukul 10.00 sampai dengan pukul 24.00 setiap hari; j. bola sod ok mulai puku110.00 sampai dengan 22.00 setiap hari;

k. seluncur setiap hari mulai puku110.00 sampai dengan puku122.00 setiap hari;

I. permainan ketangkasan manual/mekanik/elektronik terdiri dari :

m.jenis bola ketangkasan dan ketangkasan elektronik (permainan untuk orang dewasa) mulai pukul 10.00 sampai dengan pukul 02.00 setiap hari;

n. jenis sarana rekreasi keluarga (permainan untuk anak-anak) mulai pukul 10.00 sampai dengan pukul 22.00 setiap hari;

o. pusat olahraga dan kesegaran jasmani mulai pukul 10.00 sampai dengan pukul 22.00 setiap hari;

p. padang golf mulai pukul 05.00 sampai dengan puku118.00 setiap hari; q. arena latihan golf mulai pukul 05.00 sampai dengan pukul 22.00 setiap hari;

r.

pangkas ram but mulai pUkul 10.00 sampai dengan pukul 22.00 setiap hari;

s. gelanggang renang dapat menyelenggarakan kegiatan selama 24 jam setiap hari;

t. taman rekreasi mulai pukul 06.00 sampai dengan pukul 22.00 setiap hari; u. taman margasatwa mulai pukul 06.00 sampai dengan pukul 22.00 setiap hari; v. kolam pemancingan dapat menyelenggarakan kegiatan selama 24 jam setiap hari; w. pagelaran kesenian mulai pukul 10.00 sampai dengan pukul 01.00 setiap hari; x. pertunjukan temporer disesuaikan dengan jenis pertunjukan.

- Pasal 2 ayat (5) Keputusan Gubernur Nomor 98 tahun 2004

Usaha kawasan Pariwisata menyelenggarakan kegiatan menyesuaikan dengan

(5)

·'.

2: Pelanggaran sebagaiman.a dimaksud pada angka 7 Surat Edaran ini dapat dikenakan tindakan :

A. KETENTUAN PIDANA

Pasal43 Peraturan Daerah Nemer 10 Tahun 2004

(1) Pelanggaran terhadap ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16, Pasal 23 ayat (2), Pasal 24, Pasal 25, Pasal 26, Pasal 27, Pasal 28, Pasal 30, Pasal 32, Pasal 33, dan Pasal 35 Peraturan Daerah ini diancam pidana kurungan selama-lamanya 3 (tlga) bulan, dan atau denda sebanyak-banyaknya Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah).

(2) Terhadap pelanggaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dapat dibebani biaya paksaan penegakan hukum.

(3) Besarnya biaya paksaan penegakan hukum sebagaimana dimaksud pada ayat (2), ditetapkan dengan Keputusan Gubernur.

B. SANKSI ADMINISTRASI

Pasal 44 Peraturan Daerah Nemer 10 Tahun 2004

(1) Selain dikenakan sanksi pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 43, dapat juga dikenakan sanksi administrasi berupa :

a. teguran lisan atau panggilan; b. teguran tertulis;

c. penghentian atau penutupan penyelenggaraan usaha; d. pencabutan atas :

1) ISUP; 2) ITUP; 3) IPT;

4) rekomendasi perubahan bangunan;

5) rekomendasi perpanjangan izin kerja Tenaga Kerja Warga Negara Asing Pendatang (TKWNAP);

6) Sertifikat Profesi Kepariwisataan (SPK);

7) Tanda Identitas Profesi Kepariwisataan (TIPK); 8) Pemberian penghargaan Adikarya Pariwisata.

(2) Tata cara pengenaan sanksi administrasi sebagaimana dimaksud pad a ayat (1), ditetapkan dengan Keputusan Gubernur.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta,

_.

_{' .}

_-=::::::.

...,.

\':~~~

:~~.,,: ~.""-

<fOlurba Hutapea '- 'NIP t95801071983021003