Asumsi pertumbuhan 2018 diturunkan jadi 5,2%-5,6%.
ITMG mengambil langkah konservatif.
BTN belum berencana turunkan suku bunga.
Juli, Bank Capital terbitkan obligasi Rp250 miliar.
DAILY RESEARCH
Statistics
Highlight
Opening Today Nikkei AORD
Change
Market Preview
I
HSG pada perdagangan kemarin
berhasil melanjutkan penguatan
dalam rentang terbatas. IHSG ber‐
hasil tutup di atas 5700 yakni di
5707,645 atau menguat 16,209
poin (0,28%). Pergerakan pasar
masih dalam fase konsolidasi. Nilai
transaksi di Pasar Reguler kemarin
hanya mencapai Rp3,66 triliun dan
pemodal asing cenderung melepas
saham, tercermin dari penjualan
bersih mencapai Rp168,66 miliar.
Penguatan IHSG kemarin ditopang
aksi beli atas saham tambang,
aneka industri, infrastruktur dan
barang konsumsi. Sentimen positif
pasar kemarin turut ditopang pen‐
guatan rupiah atas dolar AS yang
kemarin berada di Rp13282.
Sementara Wall Street tadi malam berhasil melanjutkan tren bullish
setelah saham‐saham teknologi rebound setelah dua hari perdagangan tera‐
khir dilanda tekanan jual. Indeks saham Nasdaq rebound 0,73% di 6220,37.
Indeks saham DJIA dan S&P masing‐masing menguat 0,44% dan 0,45% ditu‐
tup di level tertinggi baru masing‐masing 21329,47 dan 2440,35. Harga min‐
yak mentah tadi malam koreksi 0,3% di USD45,95/barel setelah data pro‐
duksi OPEC Mei lalu meningkat. Sedangkan harga komoditas logam seperti
nikel dan timah di LME berhasil rebound. Pasar saham saat ini juga tengah
menanti hasil pertemuan The Fed yang akan berakhir Rabu waktu setempat
dimana diperkirakan The Fed akan menaikkan tingkat bunganya 25 bp men‐
jadi 1,25%.
Melanjutkan perdagangan Rabu ini, IHSG diperkirakan berpeluang
melanjutkan penguatannya dalam rentang konsolidasi. Rebound sejumlah
harga komoditas logam akan turut menopang rebound saham‐saham ber‐
basiskan tambang logam. Pasar juga akan memanfaatkan momentum men‐
ingkatnya belanja masyarakat menjelang lebaran Idul Fitri pekan terakhir
Juni ini dan penguatan rupiah atas dolar AS dengan melakukan pembelian
selektif atas saham‐saham sektor konsumsi dan yang diuntungkan dengan
penguatan rupiah. Rilis neraca perdagangan Mei (Kamis) pekan ini yang
diperkirakan kembali mencatatkan surplus sekitar USD1 miliar naik dari Mei
2016 lalu sebesar USD373,6 juta turut mengangkat sentimen positif pasar.
IHSG dipekrirakan bergerak di kisaran support 5690 hingga resisten di 5730
berpeluang menguat.
S1 5690 S2 5670 R1 5730 R2 5765
Index Last Chg % DJIA 21328.47 92.80 0.44 S&P 500 2440.35 10.96 0.45 FTSE 100 7500.44 (11.43) (0.15) CAC 40 5261.74 21.15 0.40 DAX 12764.98 74.54 0.59 NIKKEI 225 19898.75 (0.99) (0.00) HANGSENG 25852.10 144.06 0.56 STI 3257.52 9.18 0.28 SHENZHEN 1859.88 23.12 1.26 SHANGHAI 3153.74 13.86 0.44 Commodities Price Chg % Oil (US$/barrel) 45.98 (0.22) (0.48) CPO (RM/M.T) 2457.00 0.00 0.00 Gold (USD/T.oz) 1268.50 1.60 0.13 Nikel (USD/M.T 8960.00 100.00 1.13 Timah (USD/M.T) 18950.00 0.00 0.00 Coal (USD/M.T) 79.20 (0.35) (0.44) Exchange Rates Chg % IDR/USD 13290.00 (9.00) (0.07) USD/EUR 1.121 0.00 0.14 JPY/USD 110.09 0.03 0.03 IDR/SGD 9622.37 4.60 0.05 IDR/AUD 10016.50 (37.50) (0.37) TLKM USD IDR Chg % TLK.NYSE 32.84 4364 0.30 0.92Top Gainers IDR % Chg
YULE 112 34.90 29 POOL‐W 1,655 27.30 355
FPNI 310 25.00 62 MINA 1,180 24.90 235 TAMU 1,190 24.60 235
Top Losers IDR % Chg
TRIS‐W 3 (50.00) (3)
MGNA‐W 4 (33.30) (2)
CANI 474 (21.00) (126)
UNIT 268 (18.80) (62)
ESTI 144 (13.80) (23)
Top Value IDR % (miliar) TLKM 4,360 0.70 539 B BBCA 17,875 0.70 356 B BBRI 14,475 (1.00) 343 B ASII 8,800 0.90 289 B SRIL 316 0.60 279 B Top Volume IDR % (juta)
RIMO 167 (1.20) 1,569.117 MYRX 130 (0.80) 1,357.463 SRIL 316 0.60 877.697 BUMI 334 (1.80) 313.285 IIKP 230 (6.50) 298.019 IHSG 5,707.65 Change 16.21 Change (%) 0.28 Change (%/ytd) 7.76
Total Value (IDR triliun) 4.674
Total Volume (miliar saham) 6.163
Net Foreign Buy (IDR miliar) (168.000)
News Update
2
Asumsi pertumbuhan 2018 diturunkan jadi 5,2%-5,6%.
Pupus sudah keinginan Presiden Joko Widodo untuk
mencapai pertumbuhan ekonomi 6,1% di tahun depan. Pemerintah dan Komisi XI DPR akhirnya sepakat untuk
menurunkan asumsi pertumbuhan ekonomi tahun depan menjadi 5,2%-5,6%, jauh lebih rendah dibandingkan
asumsi yang disampaikan pemerintah sebesar 5,4%-6,1%. Sebagian besar fraksi menilai, batas atas pertumbuhan
ekonomi tahun depan yang disampaikan pemerintah terlalu tinggi. Lima dari sembilan fraksi (tanpa fraksi PKS) yaitu
fraksi berpendapat, asumsi pertumbuhan ekonomi tahun depan yang lebih realistis adalah asumsi yang
disampaikan oleh Bank Indonesia (BI) sebesar 5,1%-5,5% dan dengan titik tengah sebesar 5,29%. Akhirnya, Komisi
XI DPR mengusulkan asumsi pertumbuhan ekonomi 2018 sebesar 5,1%-5,5%. Meski demikian, Menteri Keuangan
Sri Mulyani Indrawati mengatakan, batas bawah asumsi tersebut tidak mencerminkan optimisme, lantaran sama
dengan asumsi dalam APBN tahun ini. Pemerintah dan Komisi XI DPR akhirnya menyepakati asumsi pertumbuhan
ekonomi tahun depan sebesar 5,2%-5,6%. Angka tersebut, khususnya batas atas 5,6% dinilai Sri Mulyani masih
sesuai dengan kisaran target pemerintah dan masih memberikan optimisme bagi pasar.
Hasil kesepakatan pemerintah dan DPR
Pertumbuhan ekonomi 5,2%-5,6%
Inflasi 3,5% plus minus 1%
Kurs rupiah Rp 13.300-Rp 13.500 per dollar AS
Suku Bunga SPN 3 bulan 4,8%-5,6% . (Kontan)"
ITMG mengambil langkah konservatif.
PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) tak mau gegabah mengikuti
euforia tren stabilnya harga batubara. Hal ini tercermin dari serapan belanja modal atau capital expenditure (capex)
yang masih terbilang kecil. Yulius Gozali, Direktur Keuangan sekaligus Hubungan Investor ITMG mengatakan, dari
capex yang disediakan tahun ini sebesar US$ 60,3 juta atau setara sekitar Rp 700 miliar, serapannya sejauh ini baru
sekitar 9%. Artinya, dana yang dibelanjakan ITMG masih kurang dari Rp 70 miliar. Sektor batubara memang
beberapa kali diguyur sentimen positif baik dari dalam maupun luar negeri. Namun, kestabilan harganya belum
sepenuhnya terkonfirmasi sehingga para pemain di dalam sektor ini tak mau buru-buru menggenjot produksi atau
ekspansi. Langkah konservatif ITMG juga terlihat dari proyeksi rata-rata harga batubara perusahaan hingga akhir
tahun yang masih di bawah proyeksi sejumlah analis, sekitar US$ 75 per ton. "Untuk tahun ini kami memperkirakan
rata-rata harga batubara berada di kisaran US$ 65 per ton dengan target volume produksi 25,5 juta ton," ujar
Yulius. Target produksi itu juga tak berubah banyak jika dibanding realisasi produksi tahun lalu. Sementara, realisasi
produksi batubara ITMG per Maret 2017 sebesar 5,4 juta ton. Kendati demikian, ITMG sudah mengamankan
sebagian besar operasional bisnisnya tahun ini. Sebab, ITMG sudah lebih dulu mengamankan 77% kontrak
penjualan batubara. Dengan kondisi itu, pendapatan ITMG ke depan relatif menjadi lebih aman. (Kontan)
BTN belum berencana turunkan suku bunga.
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk mengatakan dalam waktu
dekat pihaknya belum berencana menurunkan suku bunga deposito. Direktur BTN, Adi Setianto menilai sejauh ini
perseroan telah berhasil menjaga dan meningkatkan efisiensi dan produktivitas. "Selain itu Fee Based kita cukup
besar dengan nasabah 5 juta, sehingga bisa menutup biaya operasional kami," ujarnya, Selasa (13/6). Menurutnya,
saat ini kondisi likuiditas perseroan masih cukup, hal ini tecermin lewat loan to deposito ratio (LDR) terjaga di posisi
105% sementara loan to funding ratio (LFR) di level 98% per akhir Mei 2017. Tidak hanya suku bunga simpanan,
menurutnya hal yang sama juga terjadi di suku bunga kredit. Adi menilai kondisi ekonomi Indonesia sampai saat ini
masih terbilang stabil. Sebagai gambaran saja, bunga deposito perbankan dari awal tahun sampai April 2017
tercatat sudah mengalami penurunan 5bps sampai 21bps menjadi 6,64% sampai 7,1%. Jika melihat likuiditas
kelompok bank BUKU III juga masih terjaga di level 92,5% atau turun jika dibandingkan periode yang sama
sebelumnya yaitu 96,7%. Di sisi lain, rata-rata suku bunga kredit tercatat sebesar 11,92% per April 2017, posisi ini
meningkat dibanding bulan sebelumnya sebesar 11,90%. (Kontan)
Juli, Bank Capital terbitkan obligasi Rp250 miliar.
PT Bank Capital Indonesia Tbk (Bank Capital) memastikan
pada awal Juli 2017 ini akan melakukan penawaran umum terkait obligasi subordinasi III 2017. Dalam keterbukaan
ke bursa efek Indonesia disebutkan bahwa jumlah obligasi yang akan diterbitkan ini berjumlah Rp 250 miliar. “Tenor
obligasi subordinasi ini adalah selama 7 tahun,” kata Wahyu Dw Aji, Direktur Utama Bank Capital. Tercatat obligasi
subordinasi ini telah memperoleh peringkat triple B minus (BBB-) dari Pefindo. Penjamin Emisi dalam obligasi
subordinasi ini adalah Sinarmas Sekuritas dan sebagai wali amanat adalah Bank Mega. (Kontan)
Stock Picks
3CPIN 3140‐3250.
Koreksi harga saham emiten pakan ternak, Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN)
beberapa hari terakhir tertahan di support Rp3000 dan kemarin berhasil rebound dan tutup di Rp3170.
Peluang penguatan saat ini akan kembali menguji resisten kuat di Rp3250 (Fibonacci 61,8%). Tantangan
bisnis perseroan saat ini menghadapi penurunan harga jual ayam setelah pemeritah menerapkan kebijakan
harga eceran tertinggi (HET) untuk penjualan daging ayam. Sedangkan biaya produksi cenderung
meningkat setelah impor jagung dilarang dan produsen pakan ternak wajin menyerap produksi jagung
lokal yang harganya lebih mahal. Kondisi ini tercermin di kinerja 1Q17 perseroan. Laba bersih perseroan di
1Q17 turun 17,94% mencapai Rp625,67 miliar dibandingkan 1Q16 sebesar Rp762,44 miliar. Marjin bersih
tertekan menjadi hanya 5,21% dari 8,46% di 1Q16. Padahal penjualan neto berhasil naik 33,36% mencapai
Rp12 triliun dibandingkan 1Q16 sebesar Rp9 triliun. Pertumbuhan penjualan neto perseroan di 1Q17 lebih
tinggi ketimbang periode 1Q16 yang hanya tumbuh 22,71%. Penurunan laba bersih di 1Q17
mengindikasikan perseroan menghadapi lonjakan beban pokok dan biaya operasional. Hal ini tercermin
dari laba bruto turun 0,27% mencapai Rp1,42 triliun dengan marjin turun menjadi 11,8% dari 15,79%.
Sedangkan laba usaha turun 11,34% mencapai Rp849,25 miliar dari Rp957,83 miliar di 1Q16. Penjualan
neto perseroan 1Q17 tersebut mencerminkan 27% dari proyeksi penjualan neto kami sebelumnya sebesar
Rp44 triliun. Sedangkan pencapaian laba bersih 1Q17 baru mencerminkan 17% dari proyeksi laba bersih
sebelunya Rp3,74 triliun. Dengan pencapaian kinerja di 1Q17, kami merevisi proyeksi penjualan neto
perseroan tahun ini menjadi Rp51,12 triliun naik 33,66% dari 2016 lalu Rp38,26 triliun. Sedangkan laba
bersih direvisi ke bawah menjadi Rp3,32 triliun atau naik 49,7% dari 2016 lalu sebesar Rp2,22 triliun. EPS
proyeksi tahun ini diperkirakan Rp202,64 turun dari proyeksi sebelumnya Rp228,05. Harga sahamnya
tahun ini diperkirakan berpeluang ditransaksikan dengan PE 19x atau mencapai Rp3850. Dari harga saat ini
di Rp3170 ada ruang penguatan 21,4%. Dalam waktu dekat sentimen positif atas saham perseroan
digerakkan oleh peningkatan konsumsi masyarakat terhadap ayam pedaging menjelang lebaran bulan
depan. Pergerakan harganya mengkonfirmasi sinyal bullish reversal setelah terbentuk long white candle
yang didahului downtrend channel. Trading Buy, SL 2900
4
Stock Picks
UNVR 47250‐49000.
Harga saham emiten konsumsi,Unilever Indonesia Tbk (UNVR), bergerak konsolidasi cenderung
menguat sejak awal Juni lalu. Tekanan jual akhir Mei lalu tertahan di Rp46000. Menjelang RUPS Tahunan pekan
depan, pergerakan harganya diperkirakan cenderung menguat. Pasar mengantisipasi rencana pembagian dividen
tunai tahun buku 2016 yang bisa mencapai 100% laba bersih atau sebesar Rp838/saham. Desember lalu, perseroan
telah membagikan dividen interim sebesar Rp375, sisa dividen yang berpotensi dibagi mencapai Rp463/saham. Dari
harga saat ini di Rp47900, pemodal berpeluang meraih dividen yield sekitar 0,8%. Katalis positif dalam waktu dekat
adalah momentum lebaran yang secara historis mendorong permintaan akan barang konsumsi. Secara makro,
pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini akan lebih tinggi dari tahun lalu diperkirakan sekitar 5,1% hingga 5,3% dari
tahun lalu 5%. Nilai tukar rupiah akhir‐akhir ini juga cenderung menguat hingga di bawah Rp13300 ikut berimbas
positif atas pergerakan harga sahamnya. Kondisi makro ekonomi yang kondusif telah mendorong pertumbuhan
kinerjanya yang tercermin dari pencapaian sepanjang 1Q17. Sepanjang 1Q17 penjualan bersih tumbuh 8,58%
mencapai Rp10,84 triliun dibandingkan periode yang sama 2016 (1Q16) yang mencapai Rp9,98 triliun. Pertumbuhan
penjualan bersih ini lebih tinggi ketimbang periode 1Q16 yang hanya tumbuh 6,10% (yoy). Laba bersih 1Q17 tumbuh
24,89% mencapai Rp1,96 triliun dibandingkan 1Q16 sebesar Rp1,57 triliun. Pertumbuhan laba bersih di 1Q17
membalikan posisi di 1Q16 yang ketika itu mengalami penurunan laba 1,36% (yoy). Marjin bersih 1Q17 melonjak
mencapai 18,08% dibandingkan 1Q16 sebesar 15,72% maupun marjin bersih sepanjang 2016 yang hanya 15,95%.
Laba kotor perseroan 1Q17 naik 12% mencapai Rp5,63 triliun dengan marjin naik mencapai 51,87% dari 50,27% di
1Q16. Laba usaha 1Q17 tumbuh 23,94% mencapai Rp2,66 triliun dibandingkan 1Q16 sebesar Rp2,15 triliun dengan
marjin naik mencapai 24,53% dari 21,49%. Marjin kotor, marjin usaha dan marjin bersih sepanjang 1Q17 di atas rata‐
rata pencapaian selama lima tahun terakhir yang masing‐masing 50,96%, 22,66% dan 16,77%. Tahun 2016 lalu
penjualan bersih tumbuh 9,78% mencapai Rp40,05 triliun dibandingkan 2015 Rp36,48 triliun. Laba bersih 2016 lalu
tumbuh 9,21% mencapai Rp6,39 triliun dibandingkan 2015 Rp5,85 triliun. Melihat pencapaian 1Q17, diperkirakan
penjualan bersih 2017 berpeluang mencapai Rp4,61 triliun atau tumbuh 15,2% (yoy). Sedangkan laba bersih
diperkirakan tumbuh 22,77% mencapai Rp7,84 triliun dengan marjin diperkirakan 17%. EPS proyeksi tahun ini
diperkirakan Rp1028,28. Harga sahamnya tahun lalu rata‐rata ditransaksikan dengan PE 53x. Dengan PE 53x harga
sahamnya berpeluang mencapai Rp54500. Dari harga saat ini di Rp47900 ada ruang penguatan 13,8%. Secara
technical kisaran support saat ini di Rp46800 hingga Rp47250 dengan peluang penguatan akan menguji resisten
sederhana di Rp48000, dengan resisten berikut di Rp49000. Trading Buy, SL 46500
5
Stock Picks
HRUM 2070‐2250.
Harga saham emiten batubara, Harum Energy Tbk (HRUM), kemarin berhasil rebound
terbatas setelah harganya koreksi selama tiga sesi perdagangan sebelumnya. Support bertahan di kisaran
Rp2070. Pergerakan harganya mengindikasikan terjadinya sinyal bullish reversal. Target penguatan akan
menguji resisten terdekat di Rp2250. Katalis positif saat ini adalah harga batubara yang bergerak dalam
tren bullish di kisaran USD80/MT saat ini. Sepanjang 1Q17 perseroan membukukan laba bersih USD12,36
juta melonjak 850% dibandingkan 1Q16 yang hanya USD1,30 juta. Lonjakan laba bersih membuat marjin
bersih naik hingga 15,71% dari 2,96% di 1Q16. Lonjakan laba bersih ditopang pertumbuhan pendapatan
usaha hingga 79% mencapai USD78,69 juta dibandingkan 1Q16 sebesar USD43,91 juta. Laba kotor 1Q17
melonjak 156% mencapai USD27 juta dengan marjin 34,4% naik dari 24%. Perseroan juga berhasil membu‐
kukan lonjakan pendapatan bunga 58% mencapai USD893,77 ribu dari USD563,85 ribu di 1Q16. Tahun ini
perseroan menargetkan produksi batubara 4‐5 juta ton naik dari tahun lalu 3 juta ton. Produksi batubara
perseroan 100% di ekspor di kawasan Asia seperti Tiongkok, Korsel, Taiwan, Malaysia dan Jepang. Sebe‐
lumnya, dengan volume penjualan batubara 4 juta ton dan harga jual rata‐rata USD70/MT, proyeksi penda‐
patan perseroan tahun ini akan mencapai USD280 juta. Sedangkan laba bersih dengan marjin 12%
diperkirakan mencapai USD33,60 juta atau tumbuh 107% dari perkiraan tahun lalu. EPS proyeksi tahun ini
diperkirakan USD0,0124 atau setara dengan Rp165,66 dengan kurs 1USD=Rp13330. Pencapaian penda‐
patan usaha perseroan hingga 1Q17 telah mencerminkan 28% dari proyeksi tahun ini. Sedangkan penca‐
paian laba bersih 1Q17 telah mencerminkan 37% dari proyeksi laba bersih tahun ini. Sebelumnya diperkira‐
kan harga sahamnya tahun ini berpeluang ditransaksikan dengan PE 15x (E/17) atau mencapai Rp2490.
Dalam waktu dekat pemodal juga akan mengantisipasi rilis laba 2Q17 yang berpeluang mencatatkan per‐
tumbuhan yang kuat sejalan dengan pencapaian di 1Q17. Maintain Buy, SL 1900
Rabu, 14 Juni 2017
Saham Pilihan
ASII 8550-9000 TB, SL 8000
BBNI 6400-6600 Buy, SL 6000
ADHI 2170-2250 Buy, SL 2130
PGAS 2300-2500 Buy, SL 2250
INCO 1910-2050 TB, SL 1870
KRAS 620-690 TB, SL 600
MNCN 1790-1900 Buy, SL 1780
Stock View
6
Rabu, 14 Juni 2017
EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE
IHSG
5707.65 5717.28 5726.91 5695.94 5684.24
PERKEBUNAN AALI 14150 14,225.00 14,300.00 14,100.00 14,050.00 13,059,216.00 ‐19.91 393.15 ‐75.27 45.02 BWPT 258 264.67 271.33 254.67 251.33 LSIP 1410 1,416.67 1,423.33 1,401.67 1,393.33 4,189,615.00 ‐11.36 91.36 ‐32.01 18.72 SGRO 2010 2,030.00 2,050.00 2,000.00 1,990.00 SIMP 555 570.00 585.00 545.00 535.00 13,835,444.00 ‐7.53 16.72 ‐68.60 25.18 UNSP 224 232.67 241.33 214.67 205.33PERTAMBANGAN BATU BARA
ADRO 1600 1,620.00 1,640.00 1,560.00 1,520.00 37,032,346.42 ‐10.48 65.74 ‐5.12 10.50 BORN 50 50.00 50.00 50.00 50.00 BRAU 82 83.67 85.33 80.67 79.33 BUMI 334 339.33 344.67 331.33 328.67 DEWA 50 50.00 50.00 50.00 50.00 3,312,510.21 13.47 0.30 48.03 166.35 HRUM 2130 2,153.33 2,176.67 2,093.33 2,056.67 ITMG 17200 17,500.00 17,800.00 16,700.00 16,200.00 21,925,897.16 ‐9.27 770.46 ‐65.05 8.53 PTBA 11200 11,333.33 11,466.67 10,958.33 10,716.67 13,733,627.00 5.01 883.59 0.98 7.64 PTRO 1010 1,018.33 1,026.67 1,003.33 996.67
PERTAMBANGAN MINYAK & GAS BUMI
BIPI 84 85.67 87.33 82.67 81.33
ELSA 298 302.00 306.00 296.00 294.00 3,775,323.00 ‐10.56 51.43 ‐8.99 7.17
ENRG 50 50.00 50.00 50.00 50.00
ESSA 2400 2,533.33 2,666.67 2,333.33 2,266.67
MEDC 2670 2,713.33 2,756.67 2,633.33 2,596.67
PERTAMBANGAN LOGAM DAN MINERAL LAINNYA
ANTM 725 738.33 751.67 708.33 691.67 10,531,504.80 11.79 ‐151.06 85.85 ‐3.10 INCO 1965 1,998.33 2,031.67 1,903.33 1,841.67 10,894,532.28 ‐15.64 70.11 ‐67.49 26.24 TINS 785 800.00 815.00 765.00 745.00 6,874,192.00 ‐6.74 13.64 ‐84.08 56.09 SEMEN INTP 17850 17,941.67 18,033.33 17,766.67 17,683.33 17,798,055.00 ‐10.99 1,183.48 ‐17.34 17.00 SMCB 765 781.67 798.33 756.67 748.33 9,239,022.00 ‐12.25 22.85 ‐73.80 47.91 SMGR 9675 9,775.00 9,875.00 9,550.00 9,425.00 26,948,004.47 ‐0.14 762.28 ‐18.76 14.07
LOGAM DAN SEJENISNYA
GDST 118 123.67 129.33 109.67 101.33 JPRS 152 169.67 187.33 138.67 125.33 KRAS 655 678.33 701.67 618.33 581.67 PAKAN TERNAK CPIN 3170 3,253.33 3,336.67 3,053.33 2,936.67 JPFA 1360 1,383.33 1,406.67 1,338.33 1,316.67 25,022,913.00 2.31 43.92 40.87 18.44
OTOMOTIF DAN KOMPONENNYA
ASII 8800 8,841.67 8,883.33 8,741.67 8,683.33 184,196,000.00 ‐8.68 357.28 ‐24.59 20.71
GJTL 1110 1,131.67 1,153.33 1,091.67 1,073.33
INDUSTRI BARANG KONSUMSI
ICBP 8500 8,516.67 8,533.33 8,466.67 8,433.33 INDF 8475 8,533.33 8,591.67 8,433.33 8,391.67 MYOR 2110 2,136.67 2,163.33 2,096.67 2,083.33 ROTI 1290 1,310.00 1,330.00 1,275.00 1,260.00 GGRM 77675 78,358.33 79,041.66 77,133.33 76,591.66 INAF 2790 2,996.67 3,203.33 2,686.67 2,583.33 1,621,898.67 17.41 2.12 463.17 184.06 KAEF 2960 3,046.67 3,133.33 2,836.67 2,713.33 4,860,371.48 7.51 44.81 6.06 28.68 KLBF 1550 1,563.33 1,576.67 1,528.33 1,506.67
KOSMETIK DAN BARANG KEPERLUAN RUMAH TANGGA
7
EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE
PROPERTI DAN REAL ESTAT
APLN 187 189.00 191.00 186.00 185.00 ASRI 322 324.67 327.33 318.67 315.33 BKSL 72 73.33 74.67 71.33 70.67 BSDE 1800 1,810.00 1,820.00 1,785.00 1,770.00 6,209,574.07 11.45 1,164.55 460.00 1.60 COWL 1230 1,235.00 1,240.00 1,225.00 1,220.00 CTRA 1110 1,126.67 1,143.33 1,096.67 1,083.33 CTRP 690 698.33 706.67 678.33 666.67 CTRS 2710 2,760.00 2,810.00 2,640.00 2,570.00 ELTY 50 50.00 50.00 50.00 50.00 KIJA 322 324.00 326.00 320.00 318.00 MDLN 270 272.00 274.00 266.00 262.00 2,962,460.90 4.32 69.69 22.80 5.94 KONSTRUKSI BANGUNAN ADHI 2200 2,223.33 2,246.67 2,183.33 2,166.67 9,389,570.10 8.51 130.22 43.08 20.93 DGIK 99 101.67 104.33 97.67 96.33 PTPP 3100 3,133.33 3,166.67 3,053.33 3,006.67 14,217,372.87 14.40 152.88 39.17 25.74 SSIA 610 623.33 636.67 598.33 586.67 TOTL 740 741.67 743.33 736.67 733.33 WIKA 2200 2,230.00 2,260.00 2,180.00 2,160.00 13,908,504.01 11.60 101.65 1.60 26.02
INFRASTRUKTUR, UTILITAS DAN TRANSPORTASI
PGAS 2360 2,383.33 2,406.67 2,343.33 2,326.67 42,333,969.71 ‐0.16 228.31 ‐38.44 11.61
JALAN TOL, PELABUHAN, BANDARA DAN SEJENISNYA
CMNP 1365 1,371.67 1,378.33 1,361.67 1,358.33 JSMR 5175 5,241.67 5,308.33 5,116.67 5,058.33 9,848,242.05 7.33 213.14 3.23 26.27 TELEKOMUNIKASI BTEL 50 50.00 50.00 50.00 50.00 EXCL 3200 3,333.33 3,466.67 3,133.33 3,066.67 22,876,182.00 ‐2.49 ‐2.97 ‐97.16 ‐1,348.39 ISAT 6325 6,400.00 6,475.00 6,250.00 6,175.00 TLKM 4360 4,370.00 4,380.00 4,340.00 4,320.00 102,470,000.00 14.24 153.66 5.81 21.51 TRANSPORTASI GIAA 352 354.67 357.33 350.67 349.33 52,627,783.53 7.55 40.78 ‐122.73 10.94 MBSS 380 394.67 409.33 370.67 361.33 WINS 282 288.00 294.00 278.00 274.00 1,378,353.91 ‐37.37 ‐19.45 ‐129.08 ‐10.95
KONSTRUKSI NON BANGUNAN
INDY 835 843.33 851.67 823.33 811.67 BANK BBCA 17875 17,975.00 18,075.00 17,750.00 17,625.00 47,081,728.00 7.56 730.83 9.30 18.47 BBKP 630 635.00 640.00 625.00 620.00 8,303,973.00 17.07 105.70 32.57 5.58 BBNI 6450 6,500.00 6,550.00 6,400.00 6,350.00 36,895,081.00 10.58 486.18 ‐15.91 10.90 BBRI 14475 14,550.00 14,625.00 14,425.00 14,375.00 85,434,037.00 13.73 1,029.53 4.77 10.95 BBTN 2680 2,733.33 2,786.67 2,583.33 2,486.67 14,966,209.00 16.86 174.91 65.91 10.43 BDMN 4940 5,016.67 5,093.33 4,896.67 4,853.33 22,420,658.00 ‐2.48 249.70 ‐8.09 16.40 BJBR 2180 2,230.00 2,280.00 2,150.00 2,120.00 10,084,451.00 14.70 142.02 23.39 6.79 BMRI 12250 12,400.00 12,550.00 12,125.00 12,000.00 71,570,127.00 14.26 871.50 2.33 11.76 BNGA 1220 1,235.00 1,250.00 1,210.00 1,200.00 22,318,759.00 7.24 17.02 ‐81.74 34.36
PERDAGANGAN BESAR BRANG PRODUKSI
AKRA 6400 6,466.67 6,533.33 6,366.67 6,333.33 19,764,821.14 ‐12.03 261.74 27.59 27.03 INTA 246 255.33 264.67 227.33 208.67 UNTR 27325 27,466.67 27,608.33 27,041.67 26,758.33 49,347,479.00 ‐7.14 1,033.07 ‐28.24 14.86 PERDAGANGAN ECERAN MAPI 6200 6,325.00 6,450.00 6,125.00 6,050.00 RALS 1300 1,318.33 1,336.67 1,283.33 1,266.67
ADVERTISING, PRINTING DAN MEDIA
MNCN 1810 1,848.33 1,886.67 1,783.33 1,756.67
PERUSAHAAN INVESTASI
BRMS 69 70.67 72.33 67.67 66.33
Corporate Action
8
Code
Name
Type
Date
Time
Venue
ARTI Ratu Prabu Energi Tbk AGM 03/08/2016 00:10:00 GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20, Jakarta Selatan
ARTI Ratu Prabu Energi Tbk EGM 03/08/2016 00:10:00 GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20, Jakarta Selatan
SCPI Merck Sharp Dohme
Pharma Tbk. AGM 03/08/2016 00:10:00
MYRX Hanson International Tbk. AGM 28/07/2016 00:14:00 Merchantile Athletic Club , World Trade Center MYRX Hanson International Tbk. EGM 28/07/2016 00:14:00 Merchantile Athletic Club , World Trade Center GMCW Grahamas Citrawisata Tbk. AGM 27/07/2016 00:09:00 Financial Club, Graha Niaga lt 28, Jl. Jend. Sudirman
Kav 58 Jakarta
PTIS Indo Straits Tbk AGM 22/07/2016 00:09:00
Gedung Graha Kirana, Lantai 9, Ruang Rapat PT Indo Straits Tbk, Jl.Yos Sudarso Kav.88, Jakarta Utara
14350, Indonesia
BSSR Baramulti Suksessarana Tbk EGM 22/07/2016 00:10:00 Boardroom CEO Suite, Sahid Sudirman Center Lt.56, Jl. Jend. Sudirman Kav. 86 ‐ Jakarta Pusat ISSP Steel Pipe Industry of Indo‐ nesia Tbk AGM 21/07/2016 00:10:00 Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no 55 , Jakarta ISSP Steel Pipe Industry of Indo‐ nesia Tbk EGM 21/07/2016 00:10:00 Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no 55 , Jakarta
SKYB Skybee Tbk AGM 21/07/2016 00:09:00
WTON Wijaya Karya Beton Tbk EGM 20/07/2016 00:14:00 Ruang Serbaguna Gedung WIKA Lt. 11 Jl. D. I. Panjai‐ tan Kav. 9, Jakarta Timur
CTBN Citra Tubindo Tbk. AGM 20/07/2016 00:10:30 Kantor Pusat Perseroan Jalan Hang Kesturi I No 2, Kawasan Industri Terpadu Kabil, Batam
TRIO Trikomsel Oke Tbk EGM 15/07/2016 00:10:00
LMAS Limas Indonesia Makmur
Tbk AGM 14/07/2016 00:09:30
Auditorium Sequis Center, Gedung Sequis Center Lantai 11, Jalan Jenderal Sudirman No.71, Jakarta
12190
BEKS Bank Pundi Indonesia Tbk. EGM 11/07/2016 00:15:00 Kantor Pusat Perseroan, Jl. RS. Fatmawati No.12, Jakarta Selatan
JPFA Japfa Comfeed Indonesia
Tbk. EGM 01/07/2016 00:10:00
HARRIS Hotel, Unique Room, Jl. Dr. Saharjo No. 191, Jakarta 12960
INCO Vale Indonesia Tbk EGM 01/07/2016 00:09:00 Financial Club, Board Room I, Graha Niaga Lt. 27 Jl. Jend. Sudirman Kav. 58, Jakarta MITI Mitra Investindo Tbk. EGM 30/06/2016 00:10:00
Ruang Seminar Tower II Lantai I, PT Bursa Efek Indo‐ nesia, Jl. Jend. Sudirman Kav.52‐53 Jakarta Selatan ‐
12950 NIRO Nirvana Development Tbk AGM 30/06/2016 00:10:00
Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai 1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan
12190 NIRO Nirvana Development Tbk EGM 30/06/2016 00:10:00
Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai 1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan
12190
PKPK Perdana Karya Perkasa Tbk AGM 30/06/2016 00:10:00 Hotel Nite & Day Jakarta ‐ Roxy Jl. Biak no.54 Jakarta Pusat 10150
GREN Evergreen Invesco Tbk AGM 30/06/2016 00:09:00 Mawar Room, Hotel Mulia, Jl. Asia Afrika Senayan, Jakarta
ECII Electronic City Indonesia
Tbk AGM 30/06/2016 00:10:00
Corporate Action
9
EMITEN
JUMLAH DIVIDEN CUM DIVIDEN RECORDING DATE PEMBAYARAN DIVIDEN
TIFA
7
24‐Jun‐16
27‐Jun‐16
21‐Jul‐16
SQBB
16000
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
SQBI
16000
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
DPNS
5
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
GEMA
16
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
MREI
50
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
JTPE
14
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
PEGE
10
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
CPIN
29
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
TALF
3
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
12‐Jul‐16
KBLI
7
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
SRTG
32
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
KKGI
20
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
CTRP
4
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
13‐Jul‐16
CTRS
22
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
13‐Jul‐16
CTRA
6
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
IDPR
5
21‐Jun‐16
22‐Jun‐16
30‐Jun‐16
UNVR
424
21‐Jun‐16
22‐Jun‐16
15‐Jul‐16
Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor dalam memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. First Asia Capital tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.