• Tidak ada hasil yang ditemukan

Market Preview. HSG pada perdagangan kemarin I berhasil melanjutkan penguatan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Market Preview. HSG pada perdagangan kemarin I berhasil melanjutkan penguatan"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)



Asumsi pertumbuhan 2018 diturunkan jadi 5,2%-5,6%.



ITMG mengambil langkah konservatif.



BTN belum berencana turunkan suku bunga.



Juli, Bank Capital terbitkan obligasi Rp250 miliar.

DAILY RESEARCH

Statistics

Highlight

Opening Today Nikkei AORD

 Change  

 

 

Market Preview

HSG pada perdagangan kemarin 

berhasil melanjutkan penguatan 

dalam rentang terbatas. IHSG ber‐

hasil  tutup  di  atas  5700  yakni  di 

5707,645  atau  menguat  16,209 

poin  (0,28%).  Pergerakan  pasar 

masih dalam fase konsolidasi. Nilai 

transaksi di Pasar Reguler kemarin 

hanya mencapai Rp3,66 triliun dan 

pemodal asing cenderung melepas 

saham,  tercermin  dari  penjualan 

bersih  mencapai  Rp168,66  miliar. 

Penguatan  IHSG  kemarin  ditopang 

aksi  beli  atas  saham  tambang, 

aneka  industri,  infrastruktur  dan 

barang konsumsi. Sentimen positif 

pasar kemarin turut ditopang pen‐

guatan  rupiah  atas  dolar  AS  yang 

kemarin berada di Rp13282.  

 

Sementara Wall Street tadi malam berhasil melanjutkan tren bullish 

setelah saham‐saham teknologi rebound setelah dua hari perdagangan tera‐

khir dilanda tekanan jual. Indeks saham Nasdaq rebound 0,73% di 6220,37. 

Indeks saham DJIA dan S&P masing‐masing menguat 0,44% dan 0,45% ditu‐

tup di level tertinggi baru masing‐masing 21329,47 dan 2440,35. Harga min‐

yak  mentah  tadi  malam  koreksi  0,3%  di  USD45,95/barel  setelah  data  pro‐

duksi OPEC Mei lalu meningkat. Sedangkan harga komoditas logam seperti 

nikel dan timah di LME berhasil rebound. Pasar saham saat ini juga tengah 

menanti hasil pertemuan The Fed yang akan berakhir Rabu waktu setempat 

dimana diperkirakan The Fed akan menaikkan tingkat bunganya 25 bp men‐

jadi 1,25%.  

 

Melanjutkan  perdagangan  Rabu  ini,  IHSG  diperkirakan  berpeluang 

melanjutkan  penguatannya  dalam  rentang  konsolidasi.  Rebound  sejumlah 

harga  komoditas  logam  akan  turut  menopang  rebound  saham‐saham  ber‐

basiskan tambang logam. Pasar juga akan memanfaatkan momentum men‐

ingkatnya  belanja  masyarakat  menjelang  lebaran  Idul  Fitri  pekan  terakhir 

Juni  ini  dan  penguatan  rupiah  atas  dolar  AS  dengan  melakukan  pembelian 

selektif atas  saham‐saham sektor konsumsi dan yang diuntungkan dengan 

penguatan  rupiah.  Rilis  neraca  perdagangan  Mei  (Kamis)  pekan  ini  yang 

diperkirakan kembali mencatatkan surplus sekitar USD1 miliar naik dari Mei 

2016  lalu  sebesar  USD373,6  juta  turut  mengangkat  sentimen  positif  pasar. 

IHSG dipekrirakan bergerak di kisaran support 5690 hingga resisten di 5730 

berpeluang menguat.               

S1 5690  S2 5670  R1 5730  R2 5765   

Index Last Chg % DJIA  21328.47  92.80   0.44   S&P 500  2440.35  10.96   0.45   FTSE 100  7500.44  (11.43)  (0.15)  CAC 40  5261.74  21.15   0.40   DAX  12764.98  74.54   0.59   NIKKEI 225  19898.75  (0.99)  (0.00)  HANGSENG  25852.10  144.06   0.56   STI  3257.52  9.18   0.28   SHENZHEN  1859.88  23.12   1.26   SHANGHAI  3153.74  13.86   0.44   Commodities Price Chg % Oil (US$/barrel)  45.98  (0.22)  (0.48)  CPO (RM/M.T)  2457.00  0.00   0.00   Gold (USD/T.oz)  1268.50  1.60   0.13   Nikel (USD/M.T  8960.00  100.00   1.13   Timah (USD/M.T)  18950.00  0.00   0.00   Coal (USD/M.T)  79.20  (0.35)  (0.44)  Exchange Rates Chg % IDR/USD  13290.00  (9.00)  (0.07)  USD/EUR  1.121  0.00   0.14   JPY/USD  110.09  0.03   0.03   IDR/SGD  9622.37  4.60   0.05   IDR/AUD  10016.50  (37.50)  (0.37)  TLKM USD IDR Chg % TLK.NYSE  32.84  4364  0.30   0.92  

Top Gainers IDR % Chg

YULE  112  34.90   29  POOL‐W  1,655  27.30   355 

FPNI  310  25.00   62  MINA  1,180  24.90   235  TAMU  1,190  24.60   235 

Top Losers IDR % Chg

TRIS‐W  3  (50.00)  (3) 

MGNA‐W  4  (33.30)  (2) 

CANI  474  (21.00)  (126) 

UNIT  268  (18.80)  (62) 

ESTI  144  (13.80)  (23) 

Top Value IDR % (miliar) TLKM  4,360  0.70   539 B  BBCA  17,875  0.70   356 B  BBRI  14,475  (1.00)  343 B  ASII  8,800  0.90   289 B  SRIL  316  0.60   279 B  Top Volume IDR % (juta)

RIMO  167  (1.20)  1,569.117  MYRX  130  (0.80)  1,357.463  SRIL  316  0.60   877.697  BUMI  334  (1.80)  313.285  IIKP  230  (6.50)  298.019  IHSG 5,707.65 Change 16.21 Change (%) 0.28 Change (%/ytd) 7.76

Total Value (IDR triliun) 4.674

Total Volume (miliar saham) 6.163

Net Foreign Buy (IDR miliar) (168.000)

(2)

News Update

2



Asumsi pertumbuhan 2018 diturunkan jadi 5,2%-5,6%.

Pupus sudah keinginan Presiden Joko Widodo untuk

mencapai pertumbuhan ekonomi 6,1% di tahun depan. Pemerintah dan Komisi XI DPR akhirnya sepakat untuk

menurunkan asumsi pertumbuhan ekonomi tahun depan menjadi 5,2%-5,6%, jauh lebih rendah dibandingkan

asumsi yang disampaikan pemerintah sebesar 5,4%-6,1%. Sebagian besar fraksi menilai, batas atas pertumbuhan

ekonomi tahun depan yang disampaikan pemerintah terlalu tinggi. Lima dari sembilan fraksi (tanpa fraksi PKS) yaitu

fraksi berpendapat, asumsi pertumbuhan ekonomi tahun depan yang lebih realistis adalah asumsi yang

disampaikan oleh Bank Indonesia (BI) sebesar 5,1%-5,5% dan dengan titik tengah sebesar 5,29%. Akhirnya, Komisi

XI DPR mengusulkan asumsi pertumbuhan ekonomi 2018 sebesar 5,1%-5,5%. Meski demikian, Menteri Keuangan

Sri Mulyani Indrawati mengatakan, batas bawah asumsi tersebut tidak mencerminkan optimisme, lantaran sama

dengan asumsi dalam APBN tahun ini. Pemerintah dan Komisi XI DPR akhirnya menyepakati asumsi pertumbuhan

ekonomi tahun depan sebesar 5,2%-5,6%. Angka tersebut, khususnya batas atas 5,6% dinilai Sri Mulyani masih

sesuai dengan kisaran target pemerintah dan masih memberikan optimisme bagi pasar.

Hasil kesepakatan pemerintah dan DPR

Pertumbuhan ekonomi 5,2%-5,6%

Inflasi 3,5% plus minus 1%

Kurs rupiah Rp 13.300-Rp 13.500 per dollar AS

Suku Bunga SPN 3 bulan 4,8%-5,6% . (Kontan)"



ITMG mengambil langkah konservatif.

PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) tak mau gegabah mengikuti

euforia tren stabilnya harga batubara. Hal ini tercermin dari serapan belanja modal atau capital expenditure (capex)

yang masih terbilang kecil. Yulius Gozali, Direktur Keuangan sekaligus Hubungan Investor ITMG mengatakan, dari

capex yang disediakan tahun ini sebesar US$ 60,3 juta atau setara sekitar Rp 700 miliar, serapannya sejauh ini baru

sekitar 9%. Artinya, dana yang dibelanjakan ITMG masih kurang dari Rp 70 miliar. Sektor batubara memang

beberapa kali diguyur sentimen positif baik dari dalam maupun luar negeri. Namun, kestabilan harganya belum

sepenuhnya terkonfirmasi sehingga para pemain di dalam sektor ini tak mau buru-buru menggenjot produksi atau

ekspansi. Langkah konservatif ITMG juga terlihat dari proyeksi rata-rata harga batubara perusahaan hingga akhir

tahun yang masih di bawah proyeksi sejumlah analis, sekitar US$ 75 per ton. "Untuk tahun ini kami memperkirakan

rata-rata harga batubara berada di kisaran US$ 65 per ton dengan target volume produksi 25,5 juta ton," ujar

Yulius. Target produksi itu juga tak berubah banyak jika dibanding realisasi produksi tahun lalu. Sementara, realisasi

produksi batubara ITMG per Maret 2017 sebesar 5,4 juta ton. Kendati demikian, ITMG sudah mengamankan

sebagian besar operasional bisnisnya tahun ini. Sebab, ITMG sudah lebih dulu mengamankan 77% kontrak

penjualan batubara. Dengan kondisi itu, pendapatan ITMG ke depan relatif menjadi lebih aman. (Kontan)



BTN belum berencana turunkan suku bunga.

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk mengatakan dalam waktu

dekat pihaknya belum berencana menurunkan suku bunga deposito. Direktur BTN, Adi Setianto menilai sejauh ini

perseroan telah berhasil menjaga dan meningkatkan efisiensi dan produktivitas. "Selain itu Fee Based kita cukup

besar dengan nasabah 5 juta, sehingga bisa menutup biaya operasional kami," ujarnya, Selasa (13/6). Menurutnya,

saat ini kondisi likuiditas perseroan masih cukup, hal ini tecermin lewat loan to deposito ratio (LDR) terjaga di posisi

105% sementara loan to funding ratio (LFR) di level 98% per akhir Mei 2017. Tidak hanya suku bunga simpanan,

menurutnya hal yang sama juga terjadi di suku bunga kredit. Adi menilai kondisi ekonomi Indonesia sampai saat ini

masih terbilang stabil. Sebagai gambaran saja, bunga deposito perbankan dari awal tahun sampai April 2017

tercatat sudah mengalami penurunan 5bps sampai 21bps menjadi 6,64% sampai 7,1%. Jika melihat likuiditas

kelompok bank BUKU III juga masih terjaga di level 92,5% atau turun jika dibandingkan periode yang sama

sebelumnya yaitu 96,7%. Di sisi lain, rata-rata suku bunga kredit tercatat sebesar 11,92% per April 2017, posisi ini

meningkat dibanding bulan sebelumnya sebesar 11,90%. (Kontan)



Juli, Bank Capital terbitkan obligasi Rp250 miliar.

PT Bank Capital Indonesia Tbk (Bank Capital) memastikan

pada awal Juli 2017 ini akan melakukan penawaran umum terkait obligasi subordinasi III 2017. Dalam keterbukaan

ke bursa efek Indonesia disebutkan bahwa jumlah obligasi yang akan diterbitkan ini berjumlah Rp 250 miliar. “Tenor

obligasi subordinasi ini adalah selama 7 tahun,” kata Wahyu Dw Aji, Direktur Utama Bank Capital. Tercatat obligasi

subordinasi ini telah memperoleh peringkat triple B minus (BBB-) dari Pefindo. Penjamin Emisi dalam obligasi

subordinasi ini adalah Sinarmas Sekuritas dan sebagai wali amanat adalah Bank Mega. (Kontan)

(3)

Stock Picks

3

CPIN  3140‐3250. 

Koreksi  harga  saham  emiten  pakan  ternak,  Charoen  Pokphand  Indonesia  Tbk  (CPIN) 

beberapa  hari  terakhir  tertahan  di  support  Rp3000  dan  kemarin  berhasil  rebound  dan  tutup  di  Rp3170. 

Peluang  penguatan  saat  ini  akan  kembali  menguji  resisten  kuat  di  Rp3250  (Fibonacci  61,8%).  Tantangan 

bisnis perseroan saat ini menghadapi penurunan harga jual ayam setelah pemeritah menerapkan kebijakan 

harga  eceran  tertinggi  (HET)  untuk  penjualan  daging  ayam.  Sedangkan  biaya  produksi  cenderung 

meningkat  setelah  impor  jagung  dilarang  dan  produsen  pakan  ternak  wajin  menyerap  produksi  jagung 

lokal yang harganya lebih mahal. Kondisi ini tercermin di kinerja 1Q17 perseroan. Laba bersih perseroan di 

1Q17 turun 17,94% mencapai Rp625,67 miliar dibandingkan 1Q16 sebesar Rp762,44 miliar. Marjin bersih 

tertekan menjadi hanya 5,21% dari 8,46% di 1Q16. Padahal penjualan neto berhasil naik 33,36% mencapai 

Rp12 triliun dibandingkan 1Q16 sebesar Rp9 triliun. Pertumbuhan penjualan neto perseroan di 1Q17 lebih 

tinggi  ketimbang  periode  1Q16  yang  hanya  tumbuh  22,71%.  Penurunan  laba  bersih  di  1Q17 

mengindikasikan  perseroan  menghadapi  lonjakan  beban  pokok  dan  biaya  operasional.  Hal  ini  tercermin 

dari  laba  bruto  turun  0,27%  mencapai  Rp1,42  triliun  dengan  marjin  turun  menjadi  11,8%  dari  15,79%. 

Sedangkan  laba  usaha  turun  11,34%  mencapai  Rp849,25  miliar  dari  Rp957,83  miliar  di  1Q16.  Penjualan 

neto perseroan 1Q17 tersebut mencerminkan 27% dari proyeksi penjualan neto kami sebelumnya sebesar 

Rp44  triliun.  Sedangkan  pencapaian  laba  bersih  1Q17  baru  mencerminkan  17%  dari  proyeksi  laba  bersih 

sebelunya  Rp3,74  triliun.  Dengan  pencapaian  kinerja  di  1Q17,  kami  merevisi  proyeksi  penjualan  neto 

perseroan  tahun  ini  menjadi  Rp51,12  triliun  naik  33,66%  dari  2016  lalu  Rp38,26  triliun.  Sedangkan  laba 

bersih direvisi ke bawah menjadi Rp3,32 triliun atau naik 49,7% dari 2016 lalu sebesar Rp2,22 triliun. EPS 

proyeksi  tahun  ini  diperkirakan  Rp202,64  turun  dari  proyeksi  sebelumnya  Rp228,05.  Harga  sahamnya 

tahun ini diperkirakan berpeluang ditransaksikan dengan PE 19x atau mencapai Rp3850. Dari harga saat ini 

di  Rp3170  ada  ruang  penguatan  21,4%.  Dalam  waktu  dekat  sentimen  positif  atas  saham  perseroan 

digerakkan  oleh  peningkatan  konsumsi  masyarakat  terhadap  ayam  pedaging  menjelang  lebaran  bulan 

depan.  Pergerakan  harganya  mengkonfirmasi  sinyal  bullish  reversal  setelah  terbentuk  long  white  candle 

yang didahului downtrend channel. Trading Buy, SL 2900

 

(4)

4

Stock Picks

UNVR  47250‐49000. 

Harga saham emiten konsumsi,Unilever Indonesia Tbk (UNVR), bergerak konsolidasi cenderung 

menguat  sejak  awal  Juni  lalu.  Tekanan  jual  akhir  Mei  lalu  tertahan  di  Rp46000.  Menjelang  RUPS  Tahunan  pekan 

depan,  pergerakan  harganya  diperkirakan  cenderung  menguat.  Pasar  mengantisipasi  rencana  pembagian  dividen 

tunai tahun buku 2016 yang bisa mencapai 100% laba bersih atau sebesar Rp838/saham. Desember lalu, perseroan 

telah membagikan dividen interim sebesar Rp375, sisa dividen yang berpotensi dibagi mencapai Rp463/saham. Dari 

harga saat ini di Rp47900, pemodal berpeluang meraih dividen yield sekitar 0,8%. Katalis positif dalam waktu dekat 

adalah  momentum  lebaran  yang  secara  historis  mendorong  permintaan  akan  barang  konsumsi.  Secara  makro, 

pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini akan lebih tinggi dari tahun lalu diperkirakan sekitar 5,1% hingga 5,3% dari 

tahun  lalu  5%.  Nilai  tukar  rupiah  akhir‐akhir  ini  juga  cenderung  menguat  hingga  di  bawah  Rp13300  ikut  berimbas 

positif  atas  pergerakan  harga  sahamnya.  Kondisi  makro  ekonomi  yang  kondusif  telah  mendorong  pertumbuhan 

kinerjanya  yang  tercermin  dari  pencapaian  sepanjang  1Q17.  Sepanjang  1Q17  penjualan  bersih  tumbuh  8,58% 

mencapai Rp10,84 triliun dibandingkan periode yang sama 2016 (1Q16) yang mencapai Rp9,98 triliun. Pertumbuhan 

penjualan bersih ini lebih tinggi ketimbang periode 1Q16 yang hanya tumbuh 6,10% (yoy). Laba bersih 1Q17 tumbuh 

24,89%  mencapai  Rp1,96  triliun  dibandingkan  1Q16  sebesar  Rp1,57  triliun.  Pertumbuhan  laba  bersih  di  1Q17 

membalikan  posisi  di  1Q16  yang  ketika  itu  mengalami  penurunan  laba  1,36%  (yoy).  Marjin  bersih  1Q17  melonjak 

mencapai  18,08%  dibandingkan  1Q16  sebesar  15,72%  maupun  marjin  bersih  sepanjang  2016  yang  hanya  15,95%. 

Laba  kotor  perseroan  1Q17  naik  12%  mencapai  Rp5,63  triliun  dengan  marjin  naik  mencapai  51,87%  dari  50,27%  di 

1Q16.  Laba  usaha  1Q17  tumbuh 23,94%  mencapai  Rp2,66  triliun  dibandingkan  1Q16 sebesar  Rp2,15  triliun  dengan 

marjin naik mencapai 24,53% dari 21,49%. Marjin kotor, marjin usaha dan marjin bersih sepanjang 1Q17 di atas rata‐

rata  pencapaian  selama  lima  tahun  terakhir  yang  masing‐masing  50,96%,  22,66%  dan  16,77%.  Tahun  2016  lalu 

penjualan  bersih  tumbuh  9,78%  mencapai  Rp40,05  triliun  dibandingkan  2015  Rp36,48  triliun.  Laba  bersih  2016  lalu 

tumbuh  9,21%  mencapai  Rp6,39  triliun  dibandingkan  2015  Rp5,85  triliun.  Melihat  pencapaian  1Q17,  diperkirakan 

penjualan  bersih  2017  berpeluang  mencapai  Rp4,61  triliun  atau  tumbuh  15,2%  (yoy).  Sedangkan  laba  bersih 

diperkirakan  tumbuh  22,77%  mencapai  Rp7,84  triliun  dengan  marjin  diperkirakan  17%.  EPS  proyeksi  tahun  ini 

diperkirakan  Rp1028,28.  Harga  sahamnya  tahun  lalu  rata‐rata  ditransaksikan  dengan  PE  53x.  Dengan  PE  53x  harga 

sahamnya  berpeluang  mencapai  Rp54500.  Dari  harga  saat  ini  di  Rp47900  ada  ruang  penguatan  13,8%.  Secara 

technical  kisaran  support  saat  ini  di  Rp46800  hingga  Rp47250  dengan  peluang  penguatan  akan  menguji  resisten 

sederhana di Rp48000, dengan resisten berikut di Rp49000. Trading Buy, SL 46500      

(5)

5

Stock Picks

HRUM  2070‐2250. 

Harga saham emiten batubara, Harum Energy Tbk (HRUM), kemarin berhasil rebound 

terbatas setelah harganya koreksi selama tiga sesi perdagangan sebelumnya. Support bertahan di kisaran 

Rp2070.  Pergerakan  harganya  mengindikasikan  terjadinya  sinyal  bullish  reversal.  Target  penguatan  akan 

menguji  resisten  terdekat  di  Rp2250.  Katalis  positif  saat  ini  adalah  harga  batubara  yang  bergerak  dalam 

tren bullish di kisaran USD80/MT saat ini. Sepanjang 1Q17 perseroan membukukan laba bersih USD12,36 

juta melonjak 850% dibandingkan 1Q16 yang hanya USD1,30 juta. Lonjakan  laba bersih membuat marjin 

bersih  naik  hingga  15,71%  dari  2,96%  di  1Q16.  Lonjakan  laba  bersih  ditopang  pertumbuhan  pendapatan 

usaha  hingga  79%  mencapai  USD78,69  juta  dibandingkan  1Q16  sebesar  USD43,91  juta.  Laba  kotor  1Q17 

melonjak 156% mencapai USD27 juta dengan marjin 34,4% naik dari 24%. Perseroan juga berhasil membu‐

kukan lonjakan pendapatan bunga 58% mencapai USD893,77 ribu dari USD563,85 ribu di 1Q16. Tahun ini 

perseroan menargetkan produksi batubara 4‐5 juta ton naik dari tahun lalu 3 juta ton. Produksi batubara 

perseroan  100%  di  ekspor  di  kawasan  Asia  seperti  Tiongkok,  Korsel,  Taiwan,  Malaysia  dan  Jepang.  Sebe‐

lumnya, dengan volume penjualan batubara 4 juta ton dan harga jual rata‐rata USD70/MT, proyeksi penda‐

patan  perseroan  tahun  ini  akan  mencapai  USD280  juta.  Sedangkan  laba  bersih  dengan  marjin  12% 

diperkirakan mencapai USD33,60 juta atau tumbuh 107% dari perkiraan tahun lalu. EPS proyeksi tahun ini 

diperkirakan  USD0,0124  atau  setara  dengan  Rp165,66  dengan  kurs  1USD=Rp13330.  Pencapaian  penda‐

patan usaha perseroan hingga 1Q17 telah mencerminkan 28% dari proyeksi tahun ini. Sedangkan penca‐

paian laba bersih 1Q17 telah mencerminkan 37% dari proyeksi laba bersih tahun ini. Sebelumnya diperkira‐

kan  harga  sahamnya  tahun  ini  berpeluang  ditransaksikan  dengan  PE  15x  (E/17)  atau  mencapai  Rp2490. 

Dalam waktu dekat pemodal juga akan mengantisipasi rilis laba 2Q17 yang berpeluang mencatatkan per‐

tumbuhan yang kuat sejalan dengan pencapaian di 1Q17. Maintain Buy, SL 1900      

Rabu, 14 Juni 2017

Saham Pilihan

ASII 8550-9000 TB, SL 8000

BBNI 6400-6600 Buy, SL 6000

ADHI 2170-2250 Buy, SL 2130

PGAS 2300-2500 Buy, SL 2250

INCO 1910-2050 TB, SL 1870

KRAS 620-690 TB, SL 600

MNCN 1790-1900 Buy, SL 1780

(6)

Stock View

6

Rabu, 14 Juni 2017

EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE

IHSG 

5707.65  5717.28  5726.91  5695.94  5684.24 

               PERKEBUNAN AALI  14150  14,225.00  14,300.00  14,100.00  14,050.00  13,059,216.00  ‐19.91  393.15  ‐75.27  45.02  BWPT  258  264.67  271.33  254.67  251.33                LSIP  1410  1,416.67  1,423.33  1,401.67  1,393.33  4,189,615.00  ‐11.36  91.36  ‐32.01  18.72  SGRO  2010  2,030.00  2,050.00  2,000.00  1,990.00                SIMP  555  570.00  585.00  545.00  535.00  13,835,444.00  ‐7.53  16.72  ‐68.60  25.18  UNSP  224  232.67  241.33  214.67  205.33               

PERTAMBANGAN BATU BARA

ADRO  1600  1,620.00  1,640.00  1,560.00  1,520.00  37,032,346.42  ‐10.48  65.74  ‐5.12  10.50  BORN  50  50.00  50.00  50.00  50.00                BRAU  82  83.67  85.33  80.67  79.33                BUMI  334  339.33  344.67  331.33  328.67                DEWA  50  50.00  50.00  50.00  50.00  3,312,510.21  13.47  0.30  48.03  166.35  HRUM  2130  2,153.33  2,176.67  2,093.33  2,056.67                ITMG  17200  17,500.00  17,800.00  16,700.00  16,200.00  21,925,897.16  ‐9.27  770.46  ‐65.05  8.53  PTBA  11200  11,333.33  11,466.67  10,958.33  10,716.67  13,733,627.00  5.01  883.59  0.98  7.64  PTRO  1010  1,018.33  1,026.67  1,003.33  996.67               

PERTAMBANGAN MINYAK & GAS BUMI

BIPI  84  85.67  87.33  82.67  81.33               

ELSA  298  302.00  306.00  296.00  294.00  3,775,323.00  ‐10.56  51.43  ‐8.99  7.17 

ENRG  50  50.00  50.00  50.00  50.00               

ESSA  2400  2,533.33  2,666.67  2,333.33  2,266.67               

MEDC  2670  2,713.33  2,756.67  2,633.33  2,596.67               

PERTAMBANGAN LOGAM DAN MINERAL LAINNYA

ANTM  725  738.33  751.67  708.33  691.67  10,531,504.80  11.79  ‐151.06  85.85  ‐3.10  INCO  1965  1,998.33  2,031.67  1,903.33  1,841.67  10,894,532.28  ‐15.64  70.11  ‐67.49  26.24  TINS  785  800.00  815.00  765.00  745.00  6,874,192.00  ‐6.74  13.64  ‐84.08  56.09  SEMEN INTP  17850  17,941.67  18,033.33  17,766.67  17,683.33  17,798,055.00  ‐10.99  1,183.48  ‐17.34  17.00  SMCB  765  781.67  798.33  756.67  748.33  9,239,022.00  ‐12.25  22.85  ‐73.80  47.91  SMGR  9675  9,775.00  9,875.00  9,550.00  9,425.00  26,948,004.47  ‐0.14  762.28  ‐18.76  14.07 

LOGAM DAN SEJENISNYA

GDST  118  123.67  129.33  109.67  101.33                JPRS  152  169.67  187.33  138.67  125.33                KRAS  655  678.33  701.67  618.33  581.67                PAKAN TERNAK CPIN  3170  3,253.33  3,336.67  3,053.33  2,936.67                JPFA  1360  1,383.33  1,406.67  1,338.33  1,316.67  25,022,913.00  2.31  43.92  40.87  18.44 

OTOMOTIF DAN KOMPONENNYA

ASII  8800  8,841.67  8,883.33  8,741.67  8,683.33  184,196,000.00  ‐8.68  357.28  ‐24.59  20.71 

GJTL  1110  1,131.67  1,153.33  1,091.67  1,073.33               

INDUSTRI BARANG KONSUMSI

ICBP  8500  8,516.67  8,533.33  8,466.67  8,433.33                INDF  8475  8,533.33  8,591.67  8,433.33  8,391.67                MYOR  2110  2,136.67  2,163.33  2,096.67  2,083.33                ROTI  1290  1,310.00  1,330.00  1,275.00  1,260.00                GGRM  77675  78,358.33  79,041.66  77,133.33  76,591.66                INAF  2790  2,996.67  3,203.33  2,686.67  2,583.33  1,621,898.67  17.41  2.12  463.17  184.06  KAEF  2960  3,046.67  3,133.33  2,836.67  2,713.33  4,860,371.48  7.51  44.81  6.06  28.68  KLBF  1550  1,563.33  1,576.67  1,528.33  1,506.67               

KOSMETIK DAN BARANG KEPERLUAN RUMAH TANGGA

(7)

7

EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE

PROPERTI DAN REAL ESTAT

APLN  187  189.00  191.00  186.00  185.00                ASRI  322  324.67  327.33  318.67  315.33                BKSL  72  73.33  74.67  71.33  70.67                BSDE  1800  1,810.00  1,820.00  1,785.00  1,770.00  6,209,574.07  11.45  1,164.55  460.00  1.60  COWL  1230  1,235.00  1,240.00  1,225.00  1,220.00                CTRA  1110  1,126.67  1,143.33  1,096.67  1,083.33                CTRP  690  698.33  706.67  678.33  666.67                CTRS  2710  2,760.00  2,810.00  2,640.00  2,570.00                ELTY  50  50.00  50.00  50.00  50.00                KIJA  322  324.00  326.00  320.00  318.00                MDLN  270  272.00  274.00  266.00  262.00  2,962,460.90  4.32  69.69  22.80  5.94  KONSTRUKSI BANGUNAN ADHI  2200  2,223.33  2,246.67  2,183.33  2,166.67  9,389,570.10  8.51  130.22  43.08  20.93  DGIK  99  101.67  104.33  97.67  96.33                PTPP  3100  3,133.33  3,166.67  3,053.33  3,006.67  14,217,372.87  14.40  152.88  39.17  25.74  SSIA  610  623.33  636.67  598.33  586.67                TOTL  740  741.67  743.33  736.67  733.33                WIKA  2200  2,230.00  2,260.00  2,180.00  2,160.00  13,908,504.01  11.60  101.65  1.60  26.02 

INFRASTRUKTUR, UTILITAS DAN TRANSPORTASI

PGAS  2360  2,383.33  2,406.67  2,343.33  2,326.67  42,333,969.71  ‐0.16  228.31  ‐38.44  11.61 

JALAN TOL, PELABUHAN, BANDARA DAN SEJENISNYA

CMNP  1365  1,371.67  1,378.33  1,361.67  1,358.33                JSMR  5175  5,241.67  5,308.33  5,116.67  5,058.33  9,848,242.05  7.33  213.14  3.23  26.27  TELEKOMUNIKASI BTEL  50  50.00  50.00  50.00  50.00                EXCL  3200  3,333.33  3,466.67  3,133.33  3,066.67  22,876,182.00  ‐2.49  ‐2.97  ‐97.16  ‐1,348.39  ISAT  6325  6,400.00  6,475.00  6,250.00  6,175.00                TLKM  4360  4,370.00  4,380.00  4,340.00  4,320.00  102,470,000.00  14.24  153.66  5.81  21.51  TRANSPORTASI GIAA  352  354.67  357.33  350.67  349.33  52,627,783.53  7.55  40.78  ‐122.73  10.94  MBSS  380  394.67  409.33  370.67  361.33                WINS  282  288.00  294.00  278.00  274.00  1,378,353.91  ‐37.37  ‐19.45  ‐129.08  ‐10.95 

KONSTRUKSI NON BANGUNAN

INDY  835  843.33  851.67  823.33  811.67                BANK BBCA  17875  17,975.00  18,075.00  17,750.00  17,625.00  47,081,728.00  7.56  730.83  9.30  18.47  BBKP  630  635.00  640.00  625.00  620.00  8,303,973.00  17.07  105.70  32.57  5.58  BBNI  6450  6,500.00  6,550.00  6,400.00  6,350.00  36,895,081.00  10.58  486.18  ‐15.91  10.90  BBRI  14475  14,550.00  14,625.00  14,425.00  14,375.00  85,434,037.00  13.73  1,029.53  4.77  10.95  BBTN  2680  2,733.33  2,786.67  2,583.33  2,486.67  14,966,209.00  16.86  174.91  65.91  10.43  BDMN  4940  5,016.67  5,093.33  4,896.67  4,853.33  22,420,658.00  ‐2.48  249.70  ‐8.09  16.40  BJBR  2180  2,230.00  2,280.00  2,150.00  2,120.00  10,084,451.00  14.70  142.02  23.39  6.79  BMRI  12250  12,400.00  12,550.00  12,125.00  12,000.00  71,570,127.00  14.26  871.50  2.33  11.76  BNGA  1220  1,235.00  1,250.00  1,210.00  1,200.00  22,318,759.00  7.24  17.02  ‐81.74  34.36 

PERDAGANGAN BESAR BRANG PRODUKSI

AKRA  6400  6,466.67  6,533.33  6,366.67  6,333.33  19,764,821.14  ‐12.03  261.74  27.59  27.03  INTA  246  255.33  264.67  227.33  208.67                UNTR  27325  27,466.67  27,608.33  27,041.67  26,758.33  49,347,479.00  ‐7.14  1,033.07  ‐28.24  14.86  PERDAGANGAN ECERAN MAPI  6200  6,325.00  6,450.00  6,125.00  6,050.00                RALS  1300  1,318.33  1,336.67  1,283.33  1,266.67               

ADVERTISING, PRINTING DAN MEDIA

MNCN  1810  1,848.33  1,886.67  1,783.33  1,756.67               

PERUSAHAAN INVESTASI

BRMS  69  70.67  72.33  67.67  66.33               

(8)

Corporate Action

8

Code

Name

Type

Date

Time

Venue

ARTI   Ratu Prabu Energi Tbk   AGM   03/08/2016   00:10:00   GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20,  Jakarta Selatan   

ARTI   Ratu Prabu Energi Tbk   EGM   03/08/2016   00:10:00   GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20,  Jakarta Selatan   

SCPI   Merck Sharp Dohme 

Pharma Tbk.   AGM   03/08/2016   00:10:00     

MYRX   Hanson International Tbk.   AGM   28/07/2016   00:14:00   Merchantile Athletic Club , World Trade Center    MYRX   Hanson International Tbk.   EGM   28/07/2016   00:14:00   Merchantile Athletic Club , World Trade Center    GMCW   Grahamas Citrawisata Tbk.   AGM   27/07/2016   00:09:00   Financial Club, Graha Niaga lt 28, Jl. Jend. Sudirman 

Kav 58 Jakarta   

PTIS   Indo Straits Tbk   AGM   22/07/2016   00:09:00  

Gedung Graha Kirana, Lantai 9, Ruang Rapat PT Indo  Straits Tbk, Jl.Yos Sudarso Kav.88, Jakarta Utara 

14350, Indonesia   

BSSR   Baramulti Suksessarana Tbk   EGM   22/07/2016   00:10:00   Boardroom CEO Suite, Sahid Sudirman Center Lt.56,  Jl. Jend. Sudirman Kav. 86 ‐ Jakarta Pusat    ISSP   Steel Pipe Industry of Indo‐ nesia Tbk   AGM   21/07/2016   00:10:00   Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no  55 , Jakarta    ISSP   Steel Pipe Industry of Indo‐ nesia Tbk   EGM   21/07/2016   00:10:00   Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no  55 , Jakarta   

SKYB   Skybee Tbk   AGM   21/07/2016   00:09:00     

WTON   Wijaya Karya Beton Tbk   EGM   20/07/2016   00:14:00   Ruang Serbaguna Gedung WIKA Lt. 11 Jl. D. I. Panjai‐ tan Kav. 9, Jakarta Timur   

CTBN   Citra Tubindo Tbk.   AGM   20/07/2016   00:10:30   Kantor Pusat Perseroan Jalan Hang Kesturi I No 2,  Kawasan Industri Terpadu Kabil, Batam   

TRIO   Trikomsel Oke Tbk   EGM   15/07/2016   00:10:00     

LMAS   Limas Indonesia Makmur 

Tbk   AGM   14/07/2016   00:09:30  

Auditorium Sequis Center, Gedung Sequis Center  Lantai 11, Jalan Jenderal Sudirman No.71, Jakarta 

12190   

BEKS   Bank Pundi Indonesia Tbk.   EGM   11/07/2016   00:15:00   Kantor Pusat Perseroan, Jl. RS. Fatmawati No.12,  Jakarta Selatan   

JPFA   Japfa Comfeed Indonesia 

Tbk.   EGM   01/07/2016   00:10:00  

HARRIS Hotel, Unique Room, Jl. Dr. Saharjo No. 191,  Jakarta 12960   

INCO   Vale Indonesia Tbk   EGM   01/07/2016   00:09:00   Financial Club, Board Room I, Graha Niaga Lt. 27 Jl.  Jend. Sudirman Kav. 58, Jakarta    MITI   Mitra Investindo Tbk.   EGM   30/06/2016   00:10:00  

Ruang Seminar Tower II Lantai I, PT Bursa Efek Indo‐ nesia, Jl. Jend. Sudirman Kav.52‐53 Jakarta Selatan ‐ 

12950    NIRO   Nirvana Development Tbk   AGM   30/06/2016   00:10:00  

Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai  1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan 

12190    NIRO   Nirvana Development Tbk   EGM   30/06/2016   00:10:00  

Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai  1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan 

12190   

PKPK   Perdana Karya Perkasa Tbk   AGM   30/06/2016   00:10:00   Hotel Nite & Day Jakarta ‐ Roxy Jl. Biak no.54 Jakarta  Pusat 10150   

GREN   Evergreen Invesco Tbk   AGM   30/06/2016   00:09:00   Mawar Room, Hotel Mulia, Jl. Asia Afrika Senayan,  Jakarta   

ECII   Electronic City Indonesia 

Tbk   AGM   30/06/2016   00:10:00     

(9)

Corporate Action

9

EMITEN

JUMLAH DIVIDEN CUM DIVIDEN RECORDING DATE PEMBAYARAN DIVIDEN

TIFA 

24‐Jun‐16 

27‐Jun‐16 

21‐Jul‐16 

SQBB 

16000 

23‐Jun‐16 

24‐Jun‐16 

20‐Jul‐16 

SQBI 

16000 

23‐Jun‐16 

24‐Jun‐16 

20‐Jul‐16 

DPNS 

23‐Jun‐16 

24‐Jun‐16 

20‐Jul‐16 

GEMA 

16 

23‐Jun‐16 

24‐Jun‐16 

20‐Jul‐16 

MREI 

50 

23‐Jun‐16 

24‐Jun‐16 

20‐Jul‐16 

JTPE 

14 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

PEGE 

10 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

CPIN 

29 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

TALF 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

12‐Jul‐16 

KBLI 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

SRTG 

32 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

KKGI 

20 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

CTRP 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

13‐Jul‐16 

CTRS 

22 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

13‐Jul‐16 

CTRA 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

IDPR 

21‐Jun‐16 

22‐Jun‐16 

30‐Jun‐16 

UNVR 

424 

21‐Jun‐16 

22‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

(10)

Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor dalam memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. First Asia Capital tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.

KANTOR CABANG

Taman Palem Lestari :

Taman Palem Lestari Blok B 17/8

Jakarta Barat 11730

Phone : +62 21 7799 888

Yogyakarta :

Ruko Gajah Mada Square Kav. E

Jl. Juminahan No. 26

Yogyakarta 55212

Phone : +62 274 557559

Makassar :

Jl. Gunung Bawakareng No. 71

Makassar 90157

Phone : +62 411 361 3122

Jambi :

Kantor Perwakilan BEI Jambi

Jl. Kolonel Abunjani No. 11A dan

11B

Jambi 36129

Phone : +62 741 591 1819

GALERI INVESTASI

Universitas Sarjanawiyata

Tamansiswa Yogyakarta :

Fakultas Ekonomi Universitas

Sarjanawiyata Tamansiswa

Yogyakarta

Jl. Kusumanegara 157

Yogyakarta 55165

Phone : +62 274 562265

Panin Bank Centre

4

th

Floor Jl. Jend. Sudirman No. 1

Jakarta 10270, Indonesia

Phone

: +62 21 727 99888

Fax

: +62 21 571 0895

Web

: www.firstasiacapital.com

E-mail :

cs@firstasiacapital.com

Universitas Muhammadiyah

Yogayakarta :

Universitas Muhammadiyah

Yogayakarta

Jl. Lingkar Selatan

Tamantirto, Bantul

Yogyakarta 55183

Phone : +62 274 387656

Universitas Muhammadiyah

Surakarta :

Universitas Muhammadiyah

Surakarta

Jl. A. Yani Tromol Pos 1

Pabelan Kartasura, Surakarta

Jawa Tengah 57161

Phone : +62 271 717417

Sampit :

Universitas Darwan Ali

Jl. Batu Berlian No. 10

Kalimantan Tengah 74322

Phone : +62 531 31992

Banjarmasin :

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi

Indonesia

Jl. Brigjend Hasran Basri Kayu

Tangi

Banjarmasin 70124

Phone : +62 511 3265783

Bireun :

Institut Agama Islam

Almuslim Aceh

Jl. Banda Aceh – Medan,

Simpang Paya Lipah

Matang Glumpangdua, Bireuen

Aceh 24261

Phone : +62 644 441989

Padang :

Universitas Putra Indonesia

“YPTK” Padang

Jl. Raya Lubuk Begalung

Lubuk Begalung, Kota Padang

Sumatera Barat 25145

Phone : +62 751 776666

Bengkulu :

IAIN Bengkulu

Jl. Raden Patah

Bengkulu 38211

Phone : +62 736 51276

Jambi

IAIN Jambi :

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam IAIN Sultan Thaha

Syaifuddin

Jl. Arif Rahman Hakim No. 01

Telanaipura

Jambi 36363

Phone : +62 741 582573

Referensi

Dokumen terkait

Dari analisa sistem berjalan diketahui bahwa system memiliki beberapa kekurangan, yaitu:1). belum semua Pet Care memberi kemudahan Customer untuk mengakses informasi

kearifan lokal manajemen konflik Minangkabau mempersyaratkan mediasi (memfasilitasi konflik melalui media budaya) bagi pengaliran dan pengaluran naluri berkonflik

Disimpulkan, keberadaan anggota keluarga sebagai pekerja migrasi ke daerah endemis malaria, merupakan faktor risiko terjadinya kesakitan malaria di wilayah di desa

 Jalan beraspal mencapai 1.125,86 km (80,69%) dari 1.395,276 Km Jalan Kabupaten dengan Kondisi jalan mantap 69,37%, (781,01 km dalam kondisi baik, dan 333,05 km dalam kondisi

Hasil angka rata-rata House Index (HI), Container Index (CI), Breteau Index (BI) oleh jumantik dewasa dan anak, rata rata pemantauan anak anak memiliki nilai

Hasil rendemen ekstrak etanol 70% dari daun kelor (Moringa oleifera Lamk ) diperoleh dari berat akhir setelah ekstraksi selesai dilakukan dibandingkan terhadap

berdasarkan rekomendasi yang diberikan oleh auditor, sehingga pada periode selanjutrnya temuan yang sama tidak terulang. Tindak lanjut hasil pemeriksaan tahun lalu

Pengaruh pemberantasan kombinasi penge- ringan dengan penyemprotan bayluscide sebulan sekah menunjukkan penurunan yang nyata ter- hadap kepadatan populasi siput di