yang perlu diperhatikan bagi para pemodal pemula, seperti yang diutarakan berikut ini:
1. Kinerja investasi masa lalu yang sudah terjadi bukan cerminan kinerja investasi di masa yang akan datang.
2. Hindari “Time the Market”.
3. Hindari terlalu sering mendengarkan kiat-kiat berinvestasi dari orang lain, jika pada akhirnya aktifitas tersebut terlalu mempengaruhi Anda dalam mengambil keputusan investasi.
4. Berinvestasi pada instrumen investasi yang tepat. 5. Kenali profil risiko investasi diri sendiri.
6. Harus memahami bahwa keadaan pasar modal tidak dapat diprediksi. 7. Jangan investasikan dana darurat Anda.
8. Jangan terfokus pada satu instrumen investasi Mari kita bahas hal tersebut diatas satu demi satu.
Empat dari delapan konsep tersebut telah dibahas pada bagian pertama tulisan ini. Marilah kita kupas lebih dalam, empat konsep lainnya yang tidak kalah penting untuk diketahui oleh para pemodal pemula.
5. Kenali Profil Risiko Investasi Anda
Kondisi paling mendasar yang sering kali terjadi pada pemodal pemula adalah kurangnya pemahaman tentang konsep hasil investasi dan risiko investasi yang berbanding lurus. Ini artinya, semakin besar hasil investasi yang diharapkan dalam sebuah instrumen investasi maka akan semakin besar pula risiko investasi yang mungkin saja terjadi pada jenis instrumen tersebut.
“
Para pemodal cenderung menginginkan hasil
investasi yang setinggi–tingginya dengan
risiko investasi yang paling rendah.“
Para pemodal cenderung menginginkan hasil investasi yang setinggi –tingginya dengan risiko investasi yang paling rendah. Apakah hal tersebut memungkinkan? Jawabannya, tidak. Untuk itu diperlukan pemahaman atas profil risiko investasi Anda. Hal ini pernah dibahas dalam SPRING SMART edisi bulan Mei 2013 - KENALI PROFIL RISIKO ANDA.
Pemodal pemula cenderung untuk berinvestasi pada instrumen investasi yang memiliki risiko investasi yang tinggi tanpa memahami bahwa risiko investasi tersebut tidak sesuai dengan profil risiko investasi mereka. Sehingga, pada saat instrumen investasi tersebut mengalami penurunan nilai, mereka akan panik dan segera merealisasikan kerugian investasi mereka. Hal ini tidak akan terjadi jika para pemodal pemula terlebih dahulu memahami profil risiko
investasi mereka, sehingga mereka dapat melakukan investasi ke instrumen investasi atau membentuk portofolio investasi yang sesuai dengan profil risiko investasinya. Dengan pemahaman profil risiko investasi ini, para pemodal diharapkan tidak segera merealisasikan kerugian mereka pada saat instrumen investasi yang mereka miliki mengalami penurunan nilai investasi.
Ada beberapa cara untuk mengetahui profil risiko investasi Anda. Salah satunya adalah dengan menggunakan formulir Financial Needs Analysis (FNA) atau Risk Profiling Exercise yang biasa digunakan oleh institusi keuangan seperti Bank, Manajer Investasi ataupun institusi keuangan lainnya.
6. Harus Dipahami Bahwa Keadaan Pasar Modal Tidak Dapat Diprediksi
Para pemodal pemula cenderung berusaha untuk melakukan prediksi terhadap keadaan pasar modal. Pemahaman bahwa pasar modal dapat diprediksi dengan tepat adalah pemahaman yang keliru. Kita sering menemukan calon pemodal atau para pemodal pemula bertanya "Apakah ini saat yang tepat untuk berinvestasi di saham?". Bagaimana menjawab pertanyaan seperti ini? Sederhana saja, jika jangka waktu investasi Anda adalah 5-10 tahun, maka jawabannya adalah "ya".
Apakah pasar saham bisa mengalami penurunan setelah kita melakukan investasi? Ya, tapi juga bisa mengalami kenaikan. Seorang pakar investasi dapat memberikan informasi mengenai faktor-faktor yang menyebabkan naik dan turunnya pasar modal, namun mereka tidak akan mampu memberikan informasi secara tepat mengenai waktu terjadinya kenaikan atau penurunan pasar saham. Dengan pemahaman bahwa pasar modal dapat mengalami penurunan dan juga sebaliknya akan mengalami kenaikan, seorang pemodal pemula yang memiliki jangka waktu investasi yang panjang tidak akan ragu-ragu untuk mulai berinvestasi di saham atau berinvestasi di reksa dana saham.
Untuk berinvestasi di pasar saham, maka sebaiknya hindari untuk melakukan "market timing', dan mulailah melakukan "dollar cost averaging". Lingkari satu tanggal setiap bulannya dan lakukan investasi secara berkala pada tanggal tersebut setiap bulannya. Cara seperti ini dapat mengurangi risiko kerugian investasi akibat Anda berinvestasi hanya satu kali saja, dengan jumlah investasi yang besar pada saat pasar saham sedang mengalami tren penurunan.
“
…….seorang pemodal pemula yang memiliki jangka waktu
investasi yang panjang tidak akan ragu-ragu untuk mulai
Ada beberapa cara untuk mengetahui profil risiko investasi Anda. Salah satunya adalah dengan menggunakan formulir Financial Needs Analysis (FNA) atau Risk Profiling Exercise yang biasa digunakan oleh institusi keuangan seperti Bank, Manajer Investasi ataupun institusi keuangan lainnya.
7. J
angan Investasikan Dana Darurat Anda
Kondisi yang biasa terjadi pada para pemodal pemula adalah berinvestasi di pasar modal dengan menggunakan dana yang akan digunakan dalam jangka pendek (dana darurat), yang seharusnya disimpan dalam instrumen investasi yang lebih aman dan likuid.
Perlu dipahami bahwa dalam melakukan kegiatan investasi dan pemilihan instrumen investasi, selain harus disesuaikan dengan profil risiko investasi, Anda juga harus menyesuaikannya dengan jangka waktu investasi. Berinvestasi di saham atau instrumen sejenis, harus memiliki jangka waktu investasi paling tidak 5-10 tahun.
Sebagai contoh, Anda sedang mempersiapkan sejumlah dana tunai untuk melakukan pembayaran uang muka pembelian rumah dalam waktu dekat. Tergiur dengan tawaran seorang tenaga pemasaran yang memberikan iming-iming bahwa saat ini adalah saat yang tepat untuk berinvestasi di saham, tanpa mempelajari tujuan investasi, profil risiko investasi dan jangka waktu berinvestasi, Anda segera menggunakan seluruh dana tunai tersebut untuk berinvestasi di saham.
Jika pasar saham mengalami kenaikan, maka hal tersebut akan memberikan keuntungan dalam jangka pendek, namun jika pasar mengalami tren penurunan (ingat pada pembahasan no. 6, bahwa pasar saham akan mengalami fluktuasi ), maka kesempatan Anda untuk melakukan pembayaran uang muka pembelian rumah akan hilang.
Dalam jangka panjang, nilai suatu saham akan di dorong oleh pertumbuhan pendapatan perusahaan yang menerbitkan saham tersebut, namun dalam jangka pendek, nilai sebuah saham akan sangat dipengaruhi oleh sentimen-sentimen yang tidak bisa di duga atau diprediksi. Hal inilah yang menjadikan instrumen saham sebagai instrumen investasi yang memiliki risiko investasi yang tinggi dalam jangka pendek namun memiliki peluang untuk memberikan hasil investasi yang menarik dalam jangka panjang.
Para pemodal pemula juga diharapkan untuk menghindari pemikiran yang terfokus kepada keberhasilan mereka untuk memperoleh kinerja investasi yang mampu mengalahkan kinerja investasi pasar. Berinvestasilah secara bijaksana dengan melakukan analisa terlebih dahulu terhadap tujuan investasi, profil risiko investasi dan jangka waktu berinvestasi agar dapat membentuk portofolio investasi yang tepat.
“
…..dana yang akan digunakan dalam jangka pendek (dana darurat),
seharusnya disimpan dalam instrumen investasi
yang lebih aman dan likuid.“
8.
Jangan Terfokus Pada Satu Instrumen Investasi
Bagi pemodal pemula, sebelum melakukan investasi ke suatu instrumen investasi, luangkan waktu untuk mempelajari instrumen – instrumen investasi lainnya. Hal ini harus dilakukan oleh semua pemodal, bukan hanya pemodal pemula saja, karena dengan mempelajari dan mengenal jenis investasi lainnya, maka para pemodal dapat melakukan diversifikasi portofolio. Topik mengenai diversifikasi portofolio ini juga pernah dibahas secara detail pada SPRING SMART edisi bulan November 2012 - DIVERSIFIKASI.
Jika dalam kurun waktu tertentu sebuah instrumen investasi mengalami kenaikan, bukan berarti Anda harus menginvestasikan seluruh dana Anda ke dalam instrumen investasi tersebut. Lakukan diversifikasi dalam berinvestasi , sehingga Anda dapat menurunkan tingkat risiko investasi .
Kesalahan yang biasanya dilakukan oleh para pemodal pemula maupun pemodal yang sudah berpengalaman adalah berinvestasi secara berlebihan hanya pada satu jenis instrumen yang memiliki kinerja sangat menarik di masa lalu dengan berharap bahwa kinerja yang menarik ini akan terus berulang.
Pemikiran seperti ini adalah pemikiran yang keliru, karena investasi tidak selamanya akan mendapatkan keuntungan. Pemodal diharapkan tidak hanya mengandalkan satu jenis investasi untuk tujuan investasi jangka panjang. Langkah yang terbaik adalah dengan membentuk portofolio yang terdiversifikasi dengan tujuan mendapatkan pertumbuhan nilai investasi dalam jangka panjang. Hindari berinvestasi hanya untuk mengejar keuntungan jangka pendek yang pada akhirnya akan berakhir dengan kekecewaan.
Demikianlah beberapa konsep yang perlu diperhatikan bagi para pemodal pemula dalam memulai investasi. Pembahasan di atas tidak bermaksud untuk membuat para pemodal menjadi khawatir secara berlebihan, tetapi untuk menyampaikan pesan bahwa terdapat beberapa konsep penting yang perlu diketahui dan wajib dipelajari oleh calon pemodal.
Luangkan waktu untuk mempelajari konsep-konsep yang berkaitan dengan investasi, profil risiko investasi dan yang terpenting, tetapkan tujuan investasinya agar Anda, para pemodal pemula, memiliki pengetahun yang memadai untuk berinvestasi. Waktu yang dipergunakan untuk mempelajari konsep-konsep di atas tidak akan terbuang dengan tanpa hasil, karena waktu yang dipergunakan tersebut juga adalah sebuah investasi. Semoga tulisan ini bermanfaat untuk para pemodal pemula. Salam.
Selamat berinvestasi, jangan lupa….
INDONESIA
PT. Eastspring Investments Indonesia
Prudential Tower 23rd Floor, Jl. Jend. Sudirman Kav. 79, Jakarta 12910 Board: +(62 21) 2924 5555 Fax: +(62 21) 2924 5566
www.eastspringinvestments.co.id
HONG KONG
Eastspring Investments (Hong Kong) Limited
13th Floor, One International Finance Centre 1 Harbour View Street Central, Hong Kong
Board: +(852) 2918 6300 www.eastspringinvestments.com.hk
SINGAPORE
Eastspring Investments (Singapore) Limited
10 Marina Boulevard #32-01, Marina Bay Financial Centre Tower 2 Singapore 018983
Board: +(65) 6349 9100 Fax: +(65) 6509 5382 www.eastspringinvestments.com.sg
MALAYSIA
Eastspring Investments Berhad
Level 12, Menara Prudential, No. 10 Jalan Sultan Ismail 50250 Kuala Lumpur
Board: +(603) 2052 3388
www.eastspringinvestments.com.my
KOREA
Eastspring Asset Management Korea Co., Ltd.
15/F, Shinhan Investment Tower, 23-2
Youido-dong Youngdungpo-gu, Seoul, 150-712, Korea Board: +(822) 2126 3630
www.eastspringinvestments.kr
JAPAN
Eastspring Investments Limited
Marunouchi Park Building 5F, 2-6-1 Marunouchi, Chiyoda-ku Tokyo 100-6905 Japan
Board: +(813) 5224 3446 www.eastspringinvestments.co.jp
UAE
Eastspring Investments Limited
Level 6, Precinct Building 5, Unit 5, P.O. Box 506605
Dubai International Financial Centre, Dubai, United Arab Emirates Board: +(971) 4 4281900
www.eastspringinvestments.ae
INDIA
ICICI Prudential Asset Management Company Ltd
3rd Floor, Hallmark Business Plaza, Sant Dyaneshwar Marg Bandra India, (East), Mumbai-400 051
Board: +91 22 2648000 www.icicipruamc.com
TAIWAN
Eastspring Securities Investment Trust Co. Ltd.
12/F., 67 Tun Hwa South Road, Section 2, Taipei 106 Taiwan Board: +(8862) 2754 9821
www.eastspringinvestments.com.tw
VIETNAM
Eastspring Investments Fund Management Company
23 Fl, Saigon Trade Centre 37, Ton Duc Thang Street, District 1 Ho Chi Minh City, Vietnam
Board: +(84 - 8) 39 101 660
CHINA
CITIC-Prudential Fund Management Co., Ltd
Level 9, HSBC Building, Shanghai IFC 8 Century Avenue, Pudong, Shanghai 200120
Board: +(86) 21 6864 9788 www.citicprufunds.com.cn
HONG KONG
BOCI-Prudential Asset Management Ltd 27F, Bank of China
1 Garden Road, Hong Kong www.boci-pru.com.hk Disclaimer
Dokumen ini hanya digunakan sebagai sumber informasi dan tidak diperbolehkan untuk diterbitkan, diedarkan, dicetak ulang, atau didistribusikan baik sebagian ataupun secara keseluruhan kepada pihak lain manapun tanpa persetujuan tertulis dari PT. Eastspring Investments Indonesia. Isi dari dokumen ini tidak boleh ditafsirkan sebagai suatu bentuk penawaran atau permintaan untuk pembayaran, pembelian atau penjualan dari setiap jenis Efek yang disebutkan di dalam dokumen ini. Meskipun kami telah melakukan segala tindakan yang dibutuhkan untuk memastikan bahwa informasi yang ada dalam dokumen ini adalah tidak keliru ataupun tidak salah pada saat penerbitannya, kami tidak bisa menjamin keakuratan dan kelengkapan informasi dalam dokumen ini. Perubahan terhadap setiap pendapat dan perkiraan yang terdapat dalam dokumen ini dapat dilakukan kapanpun tanpa pemberitahuan tertulis terlebih dahulu. Para investor disarankan untuk meminta nasehat terlebih dahulu dari penasehat keuangannya sebelum berkomitmen melakukan investasi pada unit penyertaan dari setiap produk keuangan kami.PT. Eastspring Investments Indonesia dan seluruh pihak terkait dan perusahaan terafiliasinya beserta seluruh direksi dan karyawannya, bisa mempunyai kepemilikan atas Efek yang disebutkan dalam dokumen ini dan bisa juga melakukan atau berencana untuk melakukan perdagangan dan pemberian jasa investasi kepada perusahaan-perusahaan yang Efeknya disebutkan dalam dokumen ini dan juga kepada pihak-pihak lainnya. Seluruh grafik dan gambar yang ditampilkan hanya digunakan untuk maksud ilustrasi. Kinerja masa lalu tidak bisa dijadikan sebagai indikasi untuk kinerja masa depan. Seluruh prediksi, perkiraan, atau ramalan pada kondisi ekonomi, pasar modal atau kecenderungan ekonomi yang terjadi pada pasar tidak bisa dijadikan sebagai indikasi untuk masa depan atau kemungkinan kinerja PT. Eastspring Investments Indonesia atau setiap produk yang dikelola oleh PT. Eastspring Investments Indonesia. Nilai dan setiap penghasilan yang dicatat sebagai imbal hasil dari investasi yang dilakukan, apabila ada, dapat mengalami penurunan ataupun kenaikan. Nilai dan setiap penghasilan yang dicatat sebagai imbal hasil dari investasi yang dilakukan, apabila ada, dapat mengalami penurunan ataupun kenaikan. Suatu investasi mengandung risiko investasi, termasuk kemungkinan hilangnya jumlah pokok investasi itu sendiri. PT. Eastspring Investments Indonesia merupakan anak perusahaan yang dimiliki seluruhnya oleh Prudential plc yang berkedudukan di Inggris Raya sebagai pemegang saham teratas dalam struktur kepemilikan saham grup perusahaan. PT. Eastspring Investments Indonesia dan Prudential plc UK tidak terafiliasi dalam bentuk apapun dengan Prudential Financial, Inc., yang memiliki kedudukan utama di Amerika Serikat.