• Tidak ada hasil yang ditemukan

Landasan Historis Pendidikan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Landasan Historis Pendidikan"

Copied!
54
0
0

Teks penuh

Loading

Referensi

Dokumen terkait

Shinta Kharisna Devy. SUPERSTRUKTUR WACANA FASHION DAN IMPLEMENTASINYA SEBAGAI BAHAN AJAR BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA. Fakultas Keguruan dan

Karya pertama memberikan gambaran mengenai kesan kolonial Belanda sebagai pihak Kristen tentang kaum Muslim Indonesia dan berbagai kebijakan politik yang mereka terapkan terhadap

Sekolah sekolah yang memberi pengajaran rendah bumiputera, dengan bahasa daerah sebagai bahasa pengantar. contoh: Sekolah2 Desa, Sekolah2 Bumiputera kelas II dan sekolah2

2) Kesinergian nilai-nilai harmoni dengan mata pelajaran di sekolah dasar dapat digayutkan melalui penggunaan bahasa pengantar. Bahasa pengantar adalah bahasa

6ahasa Melayu dijadikan bahasa pengantar di seklah rendah dan seklah menengah serta ke peringkat uniersiti dan bahasa 9ina, "amil serta 8nggeris akan digunakan sebagai

sekolah swasta yang mengikuti rencana pelajaran Pemerintah dan menggunakan bahasa. Indonesia sebagai bahasa pengantar, telah banyak pula didirikan

(hlm.13) Penjelasan seperti itu tidak tepat dan tidak sesuai untuk anak kelas sekolah dasar, apalagi baru mengenal bahasa Arab untuk pertama kalinya. Seharusnya

1) Bahasa Melayu akan menjadi bahasa kebangsaan dan menjadi bahasa pengantar utama di sekolah-sekolah. 2) Persamaan sukatan pelajaran bagi semua sekolah di Tanah Melayu. 3)