Bab 3
Analisis dan Perancangan
3.1
Analisis Kebutuhan
Fokus pembahasan dalam analisis dan perancangan program aplikasi ini untuk mengetahui pengaruh beberapa variabel fundamental yang terdiri dari Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), Price to Book Value (PBV), Price Earnings Ratio (PER), Debt to Equity Ratio (DER), Indeks LQ-45, suku Bunga Deposito, nilai tukar Rupiah terhadap US Dollar, dan jumlah uang beredar (M2) terhadap harga saham di emiten – emiten yang selalu terdaftar di Indeks LQ-45 dari Maret 2000 – Desember 2005. Sehingga dari perancangan program aplikasi ini dapat menghasilkan bahan pertimbangan atau saran untuk berinvestasi saham khususnya pada emiten – emiten yang terdaftar pada indeks LQ-45.
3.1.1 Populasi dan Sampel 3.1.1.1 Populasi
Menurut Sugiyono (1999, p72), populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari atas : obyek / subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Adapun yang menjadi populasi pada penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar pada Indeks LQ-45 di Bursa Efek Jakarta dari Februari 1994 sampai dengan
Desember 2005 masih tercatat sebagai perusahaan yang go public di BEJ dengan jumlah perusahaan sebanyak 129 perusahaan.
3.1.1.2 Sampel
Menurut Sugiyono (1999, p73), sampel merupakan bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Sampel diambil dengan menggunakan purposive Sampling, artinya sampel diambil oleh perusahaan dengan kriteria tertentu, yakni:
1. Perusahaan yang terdaftar pada Indeks LQ–45 di Bursa Efek Jakarta selama periode penelitian Maret 2001 sampai Desember 2005.
2. Perusahaan Indeks LQ–45 dengan data finansial dan data perdagangannya tercatat di JSX Monthly Statistics selama periode penelitian Maret 2001 sampai Desember 2005.
Dengan berdasarkan kriteria yang telah disebutkan diatas maka perusahaan yang terdaftar pada Indeks LQ-45 yang diambil sebagai sampel untuk penelitian ini sebanyak 17 perusahaan seperti yang tercantum pada tabel 3.1 berikut ini :
No KODE NAMA PERUSAHAAN / EMITEN 1 ALII Astro Agro Lestari Tbk.
2 ANTM Aneka Tambang (Persero) Tbk. 3 TINS Timah Tbk.
4 SMCB Semen Cibinong Tbk. 5 ASII Astra Internasional Tbk. 6 GJTL Gajah Tunggal Tbk.
7 INDF Indofood Sukses Makmur Tbk. 8 GGRM Gudang Garam Tbk
9 HMSP HM Sampoerna Tbk.
10 RMBA Bentoel Internasional Investama Tbk. 11 KLBF Kalbe Farma Tbk.
13 TLKM Telekomunikasi Tbk. 14 PNBN Bank Pan Indonesia Tbk. 15 UNTR United Tractors Tbk. 16 MPPA Matahari Putra Prima Tbk. 17 RALS Ramayana Lestari Sentoso Tbk.
Tabel 3.1
Daftar Perusahaan yang tercatat di LQ-45 yang dipilih sebagai sampel dalam penelitian ini
3.1.2 Pengumpulan Data
Penelitian ini mendasarkan pada studi dokumentasi dimana data yang digunakan adalah data historis. Penulis mengumpulkan data yang telah diolah lebih lanjut dan disajikan oleh pihak lain atau data telah tersedia sebagai masukan untuk memberikan gambaran yang jelas terhadap obyek penelitian. Penelitian menggunakan data sekunder yang dibuat oleh otoritas bursa efek yang dipublikasikan melalui JSX Monthly Statistics dan data statistik makroekonomi yang diumumkan oleh Bank Indonesia melalui internet(www.bi.go.id/datastatistik/).
Seluruh data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data yang berbasis waktu kuartal atau 3 bulanan selama 5 tahun pengamatan yang dimulai dari Maret 2001 sampai Desember 2005, berupa harga saham dan variabel – variabel fundamental dari beberapa perusahaan di Indeks LQ-45.
3.1.3 Variabel Penelitian
Variabel terikat (dependent variable ) dalam penelitian ini adalah :
1. Harga saham (Y), ditentukan berdasarkan perubahan harga saham individual pada indeks LQ-45 dengan beda tiga bulanan atau kuartal.
Variabel bebas ( independent variable) dalam penelitian ini adalah :
1. Return on Assets (ROA). Rasio ini membandingkan perusahaan secara keseluruhan dalam menghasilkan laba dengan jumlah total aktiva yang dimiliki perusahaan. Data ROA yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data kumulatif kuartal (3 bulanan) yang tercatat pada bulan Maret, Juni, September dan Desember.
2. Return on Equity (ROE). Rasio ini membandingkan antara kemampuan perusahaan secara keseluruhan dalam menghasilkan laba dengan jumlah modal saham biasa. Data ROE yang digunakan oleh penulis yaitu data kumulatif kuartal. 3. Price Earning Ratio (PER). Rasio ini menggambarkan perbandingan harga saham
di bursa dengan laba yang diperoleh perusahaan. Data PER yang digunakan oleh penulis yaitu data kumulatif kuartal.
4. Price to Book Value (PBV). Rasio ini menggambarkan perbandingan harga saham di bursa dengan nilai buku yang dimiliki perusahaan. Data PBV yang digunakan dalam penelitian yaitu data kumulatif kuartal.
5. Debt to Equity Ratio (DER). Rasio ini membandingkan seluruh hutang yang dilakukan dan modal yang dimiliki perusahaan. Data DER yang digunakan dalam penelitian yaitu data kumulatif kuartal.
6. Suku Bunga Deposito, ditentukan berdasarkan harga atas dana deposito rupiah tiga bulanan pada bank – bank persero per bulan. Dari data tersebut kemudian dirata – rata tiga bulanan.
7. Nilai tukar rupiah terhadap US Dollar, ditentukan perubahan nilai tukar mata uang rupiah atas US$ berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia, beda kala tiga
bulanan kemudian dari ketiga nilai kurs tersebut dirata –rata untuk dimasukkan sebagai data penelitian.
8. Pergerakan Indeks Pasar di BEJ, dilakukan dari rasio perubahan indeks LQ–45 dengan beda kala tiga bulanan.
9. Jumlah uang beredar, ditentukan banyaknya jumlah uang yang beredar (M2) di masyarakat yang dikeluarkan oleh pemerintah dengan beda kala tiga bulanan yang kemudian dirata – rata tiga bulanan.
3.1.4 Desain Penelitian
Berdasarkan tingkat eksplanasi, skripsi ini termasuk penelitian asosiatif / hubungan karena penelitian ini bertujuan untuk mengetahui atau menganalisis hubungan antara variabel satu dengan yang lainnya, atau bagaimana satu variabel mempengaruhi variabel lainnya dengan melalui suatu pengujian hipotesis. Dengan penelitian assosiatif, akan dibangun suatu teori yang dapat berfungsi untuk menjelaskan, meramalkan, dan mengontrol suatu gejala.
Dengan menggunakan metode penelitian hubungan kausal, penulis mencoba mengidentifikasi, meneliti, dan menjelaskan sejauh mana variabel – variabel fundamental (variabel intern perusahaan, variabel makroekonomi, dan variabel pasar) mempengaruhi perubahaan harga saham dari saham – saham perusahaan yang tercatat di indeks LQ-45 selama periode Maret 2001 sampai Desember 2005.
Gambar 3.1 Paradigma Penelitian : Model Hubungan Beberapa Variabel
Fundamental Terhadap Harga Saham
Harga Saham
(Y)
Return on Asset (ROA) t1 Return on Equity (ROE) t2 Price Earning Ratio(PER)
t3
Suku bunga deposito 3 bulan
t6 Kurs IDR atas USD
t7 Indeks LQ 45
t8 Jumlah uang beredar
(M2)
t9 Debt to Equity Ratio
t5 F
Price to Book Value (PBV)
3.1.5 Model Dan Teknik Analisis
Teknik analisis yang digunakan untuk pengujian hipotesis asosiatif dalam penelitian ini adalah metode Regresi Komponen Utama (Principal Component Regression) yang digunakan untuk mengetahui tentang adanya ketergantungan statistik dari variabel bebas yaitu ROA, ROE, PBV, PER, DER, suku bunga deposito berjangka 3 bulan, nilai tukar Rupiah terhadap US Dollar, Indeks LQ-45, dan Jumlah uang beredar (M2) terhadap variabel tak-bebas yaitu harga saham. Model regresi komponen utama penelitian ini sebagai berikut:
……….
(3.1)
Dimana :
Y = Variabel harga saham.
X1 = Variabel Return on Assets (ROA). X2 = Variabel Return on Equity (ROE). X3 = Variabel Price Earnings Ratio (PER). X4 = Variabel Price to Book Value (PBV). X5 = Variabel Debt to Equity Ratio (DER).
X6 = Variabel suku bunga deposito berjangka 3 bulan. X7 = Variabel nilai tukar IDR terhadap US$.
X8 = Variabel Indeks LQ-45.
X9 = Variabel jumlah uang beredar (M2). V = Variabel kesalahan/galat.
Y = b0 + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4 + b5X5 + b6X6+ b7X7 + b8X8 + b9X9+V
b0 = Nilai konstanta.
b1, b2, b3, …, b9 adalah koefisien regresi.
Langkah –langkah yang perlu dilakukan dalam sebuah model regresi komponen utama, antara lain:
1. Mereduksi data dengan metode komponen utama.
Data dari variabel – variabel bebas direduksi nilai dengan metode komponen utama, hal ini dilakukan dengan menghilangkan korelasi diantara variabel melalui transformasi variabel asal ke variabel baru yang tidak berkorelasi. Proses transformasi untuk mendapatkan persamaan komponen utama dengan menggandakan matriks R dan vektor ciri yang dilakukan berulang –ulang sampai vektor ciri mempunyai nilai yang sama dengan nilai vektor ciri sebelum. Hasil yang diperoleh dari transformasi tersebut yaitu persamaan komponen utama yang didapat dari perhitungan vektor ciri dan keragaman dari persamaan tersebut. Persamaan tersebut dapat dilihat pada halaman 29,(2.14).
2. Mengidentifikasi komponen utama sebagai input analisis regresi berganda. Syarat komponen utama yang dapat digunakan sebagai input ke analisis regresi berganda jika persamaan komponen utama tersebut dapat menerangkan keragaman dari beberapa variabel asal lebih besar dari 5% dan total keragaman komponen utama lebih dari 75%. Dari persamaan komponen utama yang terpilih tersebut, dilakukan perhitungan nilai keragaman dari masing – masing data yang telah dibakukan dengan transformasi Z yang terdiri dari variabel – variabel bebas sehingga menghasilkan Skor Komponen utama dari setiap persamaan. Kemudian langkah selanjutnya, menjumlahkan keragaman p buah komponen utama yang
telah memenuhi syarat diatas untuk melihat total keragaman dari komponen – komponen utama dari keseluruhan komponen yang ada. Biasanya nilai dari total keragaman berupa persen (%).
3. Pendugaan parameter model Regresi Berganda.
Dalam Model Regresi Berganda perlu dilakukan uji hipotesis untuk menguji kesignifikanan model tersebut secara keseluruhan (variabel skor komponen utama) maupun masing – masing koefisien regresi. Pengujian – pengujian yang berhubungan dengan tujuan penelitian, meliputi:
• Koefisien Determinasi (R²) dan Uji Signifikansi Linier (Uji-F)
Koefisien determinasi merupakan ukuran kesesuaian garis regresi terhadap data, atau menunjukkan besar kontribusi pengaruh seluruh variabel bebas terhadap variabel tak-bebas. Pengujian Signifikansi Linier (Uji-F) ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah persamaan regresi yang didapat berdasarkan penelitian memiliki arti (pengaruh) jika digunakan untuk menarik kesimpulan mengenai hubungan variabel yang diteliti dengan tingkat signifikansi 5%. Cara untuk mencari koefisien determinasi, F-hitung, dan hipotesis uji-F dapat dilihat pada halaman 33.
• Uji koefisien / parsial (Uji-t)
Pengujian terhadap koefisien regresi linier sangat penting untuk menyimpulkan apakah terdapat pengaruh yang cukup berarti antara perubahan variabel tak-bebas dengan perubahan variabel bebas dengan tingkat
signifikansi 5%. Untuk melakukan pengujian terhadap koefisien regresi linier dapat dilakukan dengan uji-t. Uji ini dapat dilihat pada halaman 34.
4. Mengidentifikasi apakah terdapat pelanggaran terhadap model Regresi Berganda.
Pada tahap ini, model regresi berganda diuji dengan asumsi – asumsi pelanggaran seperti multikolinearitas (Tahap ini pada model Regresi komponen Utama tidak diperlukan lagi), heterokedastisitas , atau otokorelasi. Apabila setelah dilakukan pengujian model tersebut tidak terdeteksi dari ketiga masalah tersebut, maka model atau persamaan tersebut dianggap sah atau valid dan dapat digunakan sebagai input metode Regresi Komponen Utama. Jika model tersebut mengalami minimal salah satu dari asumsi pelanggaran, maka harus dilakukan analisis kembali dengan menstransformasi variabel bebas atau variabel tak-bebas, atau membuang data.
5. Pendugaan parameter model Regresi Komponen Utama.
Pada tahap ini, koefisien dari variabel Skor komponen Utama di model Regresi Berganda dikalikan dengan masing – masing bobot persamaan Komponen utama. Bobot tersebut didapat dari tahap reduksi data dengan metode Komponen Utama. Setelah itu dilakukan pengujian koefisien dari model Regresi Komponen Utama dengan Uji-t. Uji ini berbeda dengan uji serupa di metode Regresi Berganda, rumus uji-t tersebut dapat dilihat pada halaman 48. Dan tahap pada mencari model Regresi Komponen Utama dapat dilihat dihalaman 45.
6. Menentukan variabel yang dominan dalam model Regresi Komponen Utama.
Pada tahap ini hanya melihat varibel mana yang paling doniman memakai rumus elastisitas yang telah dibahas pada subbab analisis Regresi Komponen Utama.
3.2
Perancangan Program Aplikasi
3.2.1 Diagram Hirarki
Diagram hirarki adalah bagan yang menggambarkan urutan – urutan proses yang terdapat dalam sistem. Diagram hirarki berguna untuk menampilkan masalah yang ada kedalam bagan terstruktur dengan tujuan untuk pembuatan diagram transisi. 3.2.1.1 Struktur Menu Utama
Gambar 3.2 Struktur Menu Utama
3.2.1.2 Struktur Menu File
Gambar 3.3 Struktur Menu File Menu File New File Open File Save File Save as File Exit Menu Utama
3.2.1.3 Struktur Menu Analyst
Gambar 3.4 Struktur Menu Analyst
3.2.1.4 Struktur Menu Report
Gambar 3.5 Struktur Menu Report
3.2.1.5 Struktur Menu Help
Menu Report Open Report Save Report Save as Report Work-sheet Graph Execute Menu Analyst
Gambar 3.6 Struktur Menu Help
3.2.2 Perancangan Basis Data
Aplikasi basisi data yang digunakan dalam program aplikasi ini adalah XML. Basis data disimpan dalam satu file yang tipenya dot ars(.ars). Tabel dari database sebagai berikut :
Menu Help
Kolom Tipe Keterangan
Tanggal Short date Tanggal data
Kode String Kode dari perusahaan harga currency Harga saham
ROA Double Nilai dari ROA ROE Double Nilai dari ROE PBV Double Nilai dari PBV PER Double Nilai dari PER DER Double Nilai dari DER
Deposito Double Nilai dari deposito 3 bulan Kurs currency Kurs rupiah terhadap US dollar LQ_45 Double Nilai indeks LQ 45
Uang_beredar Double Jumlah uang yang beredar M2 Eigen_val Double Nilai akar ciri / eigen value koef_regresi Double nilai koefisien regresi
SKU_1 Double Skor Komponen Utama pertama SKU_2 Double Skor Komponen Utama kedua SKU_3 Double Skor Komponen Utama ketiga SKU_4 Double Skor Komponen Utama keempat bobot_SKU1 Double Bobot dari komponen utama pertama bobot_SKU2 Double Bobot dari komponen utama kedua bobot_SKU3 Double Bobot dari komponen utama ketiga bobot_SKU4 Double Bobot dari komponen utama keempat
Tabel 3.2 Perancangan basis data.
3.2.3 Diagram Transisi (State Transition Diagram) Berikut Diagram untuk program aplikasi :
Klik Exit atau 'X'
---Tampilan Dialog Exit
Klik 'Reportt'
---Tampilan menu Report Klik 'Analyst'
---Tampilan menu Analyst
Klik 'No' ---Tampilan Form Utama Klik 'Yes' ---Tampilan Windows
Display Popup Menu Help Lingkungan Windows
Display Form Utama Klik icon
---Tampilan Form utama
Display Popup Menu File
Display PopUp Menu Analyst Display Popup Menu Report Klik 'File'
---Tampilan menu File
Klik 'Help'
---Tampilan menu Help
Display Dailog Exit
Klik icon
---Tampilan Fom utama
Klik 'File'
---Tampilan Menu File
Klik 'Save '
---Tampilan 'Save'
Klik 'Save' atau 'Cancel'
---Tampilan Worksheet dan Form utama Klik 'Save as ' ---Tampilan Save as dialog File Klik 'New File'
---Tampilan Worksheet dan Form
utama
Klik 'Open File'
---Tampilan Open dialog File
Klik 'Open' atau 'Cancel'
---Tampilan Worksheet dan Form utama
Display Form utama
Display Popup Menu File
Display Form worksheet dan Form utama
Display Form worksheet dan Form utama Display Open dialog
File
Display Save as dialog File
Display Dialog Exit Lingkungan Windows
Klik 'No'
---Tampilan Fom utama Klik 'Yes'
---Tampilan Windows
Klik 'Exit' atau 'X'
Tampilan Dialog Exit
Gambar 3.8 STD Menu File
Keterangan : Setelah pengguna (User) masuk ke program aplikasi dan klik Menu File maka akan keluar Popup File yang terdiri dari New File, Open File, Save File,
Save as File, dan Exit. Apabila pengguna memilih New File akan muncul form fixed worksheet yang akan siap diisi data. Begitu juga pada Open File akan muncul form fixed worksheet yang siap untuk digunakan tetapi biasanya form ini sudah terisi.
Klik 'No'
---Tampilan Form Utama Klik 'Yes'
---Tampilan Windows ---Klik icon Tampilan Fom utama
Klik Exit atau 'X'
---Tampilan Dialog Exit
Klik 'Yes' atau 'No'
---Tampilan Form utama
Klik 'X'
---Tampilan Dialog delete
Klik 'Principall Comp. Reg.'
---Tampilan Form Principall Comp. Reg. Klik 'Summary'
---Tampilan Form Summary
Lingkungan Windows
Display Form utama
Display Popup Menu Analyst Klik 'Analyst'
---Tampilan Menu File
Display Form Summary dan utama
Display Form Prinp. Comp. Reg. dan
utam
Display Dialog Delete Display Dialog Exit
Gambar 3.9 STD Menu Analyst
Keterangan : Setelah pengguna mengisi form fixed wooksheet lalu ingin menganalisis maka klik menu Analyst yang terdapat menu Summary dan Principall Component
Regression. Pada menu Summary, pengguna akan memperoleh nilai rata – rata , simpangan baku, nilai minimal dan nilai maximal. Dan di Menu Principall Component Regression, pengguna akan mendapatkan jawaban dari tujuan analisis yaitu mencari pengaruh variabel – variabel bebas terhadap variabel tak-bebas dengan metode Regresi Komponen Utama. Hasil dari menu ini, yaitu model persamaan yang dapat digunakan sebagai peramalan pada menu Report. Model persamaan yang dapat digunakan sebagai peramalan pada menu Report apabila dalam Uji Anova / uji F tolak Ho atau mempunyai pengaruh terhadap variabel tak-bebas.
Klik 'Open' atau 'Cancel'
---Tampilan Form Report dan Utama
Klik 'No' ---Tampilan Form Utama
Klik Exit atau 'X'
---Tampilan Dialog Exit Klik 'Yes'
---Tampilan Windows
Klik 'X '
---Tampilan Dialog delete
Klik 'Save' atau 'Cancel'
---Tampilan Form Report dan utama Klik 'Save as Report '
---Tampilan Save as dialog Report Klik icon
---Tampilan Fom utama
Klik 'Report'
---Tampilan Menu Report
Klik 'Save Report '
---Tampilan 'Save' Klik 'Open Report'
---Tampilan Open
dialog Report
Display Form utama
Display Popup Menu Report
Display Form Report dan utama Display Open dialog
Report Display Save as dialog
File Lingkungan Windows
Klik 'Execute '
---Tampilan Form report dan utama
Display Dialog delete
Klik 'Yes' atau 'No'
---Tampilan Form utama Display Dialog Exit
Keterangan : Pada menu Report terdapat 4 pilihan yaitu Open Report, Save Report, Save as Report, dan Execute. Menu Report hanya dapat digunakan pada data-data yang mempengaruhi variabel tak-bebas dengan Uji F pada menu Analyst Æ Principall Component Regression , setelah diterima akan langsung keluar dialog Save as Report untuk disimpan sebagai model yang bisa digunakan pada Menu Report. Fungsi dari Open Report ialah membuka berupa model peramalan dan form worksheet tentang data – data variabel bebas yang telah dimasukkan untuk meramalkan dan hasil peramalan. Fungsi Execute berguna untuk meramalkan data – data dari variabel bebas yang telah dimasukkan.
Klik 'Open' atau 'Cancel'
---Tampilan Form Report dan Utama
Klik 'No' ---Tampilan Form Utama
Klik Exit atau 'X'
---Tampilan Dialog Exit Klik 'Yes'
---Tampilan Windows
Klik 'X '
---Tampilan Dialog delete
Klik 'Save' atau 'Cancel'
---Tampilan Form Report dan utama Klik 'Save as Report '
---Tampilan Save as dialog Report Klik icon
---Tampilan Fom utama
Klik 'Report'
---Tampilan Menu Report
Klik 'Save Report '
---Tampilan 'Save' Klik 'Open Report'
---Tampilan Open
dialog Report
Display Form utama
Display Popup Menu Report
Display Form Report dan utama Display Open dialog
Report Display Save as dialog
File Lingkungan Windows
Klik 'Execute '
---Tampilan Form report dan utama
Display Dialog delete
Klik 'Yes' atau 'No'
---Tampilan Form utama Display Dialog Exit
Gambar 3.11 STD Menu Help
Keterangan : Pada Menu ini hanya terdapat 2 pilihan yaitu About dan StatHelp. Pada menu About hanya terdapat keterangan – keterangan pembuat program aplikasi. Dan pada StatHelp merupakan buku petunjuk cara menggunakan program aplikasi ini.
3.2.4 Perancangan Layar
Berikut ini rancangan untuk setiap layarnya :
Gambar 3.12 Rancangan Layar Form Utama MSConsult
Gambar 3.13 Rancangan Layar Menu File.
Gambar 3.14 Rancangan Layar Menu Analyst. MSConsult
File Analyst Report Help New File Open File Save File Save as… Exit MSConsult
File Analyst Report Help Summary
Principall Component Regression
Gambar3.15 Rancangan Layar Report.
Gambar 3.16 Rancangan Layar Help. MSConsult
File Analyst Report Help About StatHelp MSConsult
File Analyst Report Help Open Report Save Report Save as….. Execute
Gambar 3.17 Rancangan Layar Worksheet setelah klik New File. MSConsult
File Analyst Report Help
Worksheet01
Tanggal Kode Harga ROA ROE PBV PER DER DEP
Gambar 3.18 Rancangan Layar Menu Analyst Æ Summary.
Gambar 3.19 Rancangan Layar Menu Analyst Æ Principall Component Regression. MSConsult
File Analyst Report Help
Summary
MSConsult
File Analyst Report Help
Gambar 3.20 Rancangan Layar Rworksheet.
Keterangan : Rancangan pada gambar (3.20) dapat dijalankan atau dibuka pada menu Report Æ Open Report apabila model Regresi Komponen Utama telah disimpan.
MSConsult
File Analyst Report Help
Model
Rworksheet
Gambar 3.21 Rancangan Layar Menu Help ÆAbout.
Gambar 3.22 Rancangan Layar Menu Help Æ StatHelp. MSConsult
File Analyst Report Help
About
MSConsult
File Analyst Report Help
Worksheet01
Tanggal Kode Harga ROA ROE PBV PER DER DEP
< > StatHelp
Gambar 3.23 Rancangan Layar Open Dialog pada File maupun Report.
Gambar 3.24 Rancangan Layar Save as Dialog pada File maupun Report. MSConsult
File Analyst Report Help
Open
Yes No
MSConsult
File Analyst Report Help
Worksheet01
Tanggal Kode Harga ROA ROE PBV PER DER DEP
Save As
Yes No