• Tidak ada hasil yang ditemukan

TEKNIK MEMBAWAKAN ACARA BIRO UMUM DAN PENGADAAN BARANG DAN JASA SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TEKNIK MEMBAWAKAN ACARA BIRO UMUM DAN PENGADAAN BARANG DAN JASA SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN"

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)

TEKNIK

MEMBAWAKAN

ACARA

BIRO UMUM DAN PENGADAAN BARANG DAN JASA SEKRETARIAT JENDERAL

(2)
(3)

WHAT IS MC ?

“The master of ceremony is a person who

introduces the speakers or performers, and

who announces what is going to happen next”

_Collin Cobuild English Dictionary_

Seseorang yang memiliki kemampuan untuk

memandu suatu acara dan bertanggung

jawab atas kelancaran dan kesuksesan acara

(4)

TUGAS

PEMBAWA

ACARA

Memandu dan mengatur acara

Memberikan informasi tentang acara

yang akan dilaksanakan

Memberikan arahan terhadap para

pelaku acara

Mengendalikan

kekhidmatan

serta

kelancaran acara

(5)

PRINSIP SUATU ACARA

“THE DEVIL IS IN THE DETAILS”

DO NOT THINK “BUSINESS AS USUAL”

MEMBUAT SETIAP ORANG MERASA

NYAMAN DAN PENTING

(6)

PRINSIP

PEMBAWA

ACARA = BEKAL

KEPROTOKOLAN

❖ Berdasarkan Tata Cara

❖ Berbekal Tata Krama

❖ Berbekal Rumus-rumus

(7)

PERSIAPAN ACARA

Susunan acara : sesuai kesepakatan panitia & persetujuan

pimpinan

Identifikasi Jenis acara : - Resmi (formal)

- Tidak resmi (pribadi/sidak) - Kenegaraan (dikoordinasikan oleh Kemensetneg)

Identifikasi Undangan : Siapa? VIP? berapa

jumlahnya?

Cue Card

Lokasi

acara

Pastikan perlengkapan acara: pelantang, sound system,

gong/palu, dsb

Pastikan kelengkapan acara: Dirigen, Pembaca doa, Sambutan, Laporan, Penampil

acara, dsb Geladi bersih & Geladi kotor Koordinasi dengan penanggung jawab acara

(8)

PERSIAPAN MENTAL

Kendalikan gugup/ demam panggung :

❖ Persiapan yang matang

❖ Datang lebih awal

❖ Relaksasi otot wajah

❖ Afirmasi positif pada diri sendiri

❖ Siap dengan segala perubahan acara

❖ Hindari untuk tampil sangat mengesankan :

tugas MC menyampaikan informasi

(9)

PERSIAPAN FISIK

❖ Menjaga kualitas suara

Tidak makan gorengan, es, pedas, alkohol, dsb

❖ Tidur yang cukup dan berkualitas

(10)

TEKNIK VOKAL

❖ TEMPO

❖ POWER

❖ ARTIKULASI

❖ INTONASI

(11)

Tarik napas sedalam

mungkin sambil

mendorong perut

keluar sejauh mungkin.

Keluarkan napas dan

tarik perut Kembali

Pastikan pundak tidak

bergerak

PERNAPASAN

DIAFRAGMA

(12)

Tarik napas sedalam

mungkin, hembuskan

seperti sedang meniup lilin

Hembuskan satu napas keras

yang dihasilkan oleh kontraksi

diafragma yang kuat

(13)

LATIHAN PERNAPASAN BAN KEMPES

Tarik napas dalam 5 hitungan Tahan selama 2 detik Keluarkan sehemat mungkin

seperti bunyi ban kempes

(14)

ARTIKULASI

AA , II , UU, EE, OO

A , I, U , E, O

(15)

ETIKA DAN SIKAP

PEMBAWA ACARA

(16)

SIKAP PEMBAWA ACARA

Ekspresi Wajah

Eye Contact

Ketenangan

Gerak Tubuh

Antusiasme

Responsif

Penampilan

(17)

ETIKA

PEMBAWA

ACARA

Etika dalam hal ini berkaitan dengan sopan santun atau tata krama

❖ Sikap dan bahasa tubuh sebaiknya wajar serta memberikan kesan menghargai audience

❖ Berdirilah senyaman mungkin

❖ Melakukan eye contact dengan hadirin dan pelaku acara (pejabat yang memberi sambutan/laporan)

❖ Menatap ke arah kamera (jika Live on air atau zoom) ❖ Menyampaikan salam pembuka dan penutup

(18)

ETIKA

PEMBAWA

ACARA

❖ Gunakan kata-kata yang santun

❖ Memberi jeda waktu sebelum menyampikan mata acara berikutnya

❖ Membaca nama, gelar dan jabatan dengan tepat ❖ Meralat secara langsung bila melakukan kesalahan

❖ Tidak perlu mengucapkan terima kasih setiap kali pejabat selesai sambutan

❖ Bersikap ramah kepada semua pihak

❖ Mengikuti setiap mata acara dengan khidmat ❖ Bersifat terbuka akan kritik dan saran.

(19)

BAHASA TUBUH YANG TIDAK BOLEH DILAKUKAN

Memasukkan tangan kedalam saku

Melipat kedua telapak tangan

Menunjuk pendengar dengan menggunakan

telunjuk

Memegang daun telinga berkali-kali

Meletakkan tangan di bibir dan menutup mulut

Menggigit salah satu jari tangan atau kuku jari

(20)

BAHASA TUBUH YANG TIDAK BOLEH DILAKUKAN

Mengaruk-garuk kulit kepala

Memainkan benda di tangan

Terlalu banyak gerak

Mengunyah makanan

Telalu sibuk mengobrol dengan rekan lainnya

Tertawa berlebihan

(21)

Waktu dan tempat kami persilahkan

Kepada Bapak Prof. Dr. Alaudin, kami

persilahkan

Para hadirin yang kami hormati

1. Yang terhormat, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ; 2. Yang terhormat, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dimohon untuk

(22)
(23)

“Bapak Ibu yang kami hormati, tibalah kita di penghujung acara. Selanjutnya kami mengundang dengan hormat Perdana Menteri New Zealand, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat, Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan, Bupati Kabupaten Kupang untuk mengunjungi PAUD Kilometer Nol”.

“Kami mohon maaf karena keterbatasan tempat di PAUD Kilometer nol, sehingga tidak memungkinkan bagi semua hadirin dapat masuk, Untuk itu kepada hadirin yang lain, kami ucapkan terima kasih atas partisipasi dan kehadirannya di Plaza Insan Berprestasi, kami akhiri acara Peresmian Program Kerjasama PAUD pada siang hari ini.”

(24)

“Bapak Ibu yang kami hormati, tibalah kita di penghujung acara.

Selanjutnya kami mengundang dengan hormat Perdana Menteri New

Zealand,

Menteri

Pendidikan

dan

Kebudayaan,

Direktur

Jenderal

Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat, Direktur Jenderal

Guru

dan

Tenaga

Kependidikan,

Kepala

Badan

Penelitian

dan

Pengembangan, Bupati Kabupaten Kupang untuk mengunjungi PAUD

Kilometer Nol”.

“Kami mohon maaf karena keterbatasan tempat di PAUD Kilometer nol,

sehingga tidak memungkinkan bagi semua hadirin dapat masuk, Untuk itu

kepada hadirin yang lain, kami ucapkan terima kasih atas partisipasi dan

kehadirannya di Plaza Insan Berprestasi, kami akhiri acara Peresmian

Program Kerjasama PAUD pada siang hari ini”.

(25)

“Bapak Ibu yang kami hormati, tibalah kita di penghujung acara. Selanjutnya kami mengundang dengan hormat Perdana Menteri New Zealand, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat, Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan, Bupati Kabupaten Kupang untuk mengunjungi PAUD Kilometer Nol”.

“Kami mohon maaf karena keterbatasan tempat di PAUD Kilometer nol, sehingga tidak memungkinkan bagi semua hadirin dapat masuk, Untuk itu kepada hadirin yang lain, kami ucapkan terima kasih atas partisipasi dan kehadirannya di Plaza Insan Berprestasi, kami akhiri acara Peresmian Program Kerjasama PAUD pada siang hari ini”.

(26)

PRA ACARA

1. Mempersilakan tamu/peserta untuk masuk ke dalam ruangan tempat acara

“KEPADA SELURUH HADIRIN YANG TELAH BERADA DI PLAZA INSAN BERPRESTASI / KAMI PERSILAHKAN UNTUK MENEMPATI TEMPAT YANG TELAH DISEDIAKAN KARENA ACARA AKAN SEGERA DIMULAI”

2. Mengumumkan informasi

“KAMI INFORMASIKAN BAHWA SEBAGIAN BUKU YANG BERADA DI PERPUSTAKAAN ADA YANG DAPAT DIAMBIL // UNTUK INFORMASI LEBIH LANJUT / KAMI PERSILAHKAN UNTUK BERTANYA KEPADA

PETUGAS YANG BERADA DI PERPUSTAKAAN”

Atau

“KAMI BERITAHUKAN KEPADA PARA TAMU UNDANGAN DAN PESERTA UNTUK TIDAK MENGAKTIFKAN NADA DERING PADA TELEPON GENGGAM BAPAK&IBU SELAMA ACARA BERLANGSUNG, ATAU

(27)

PEMBUKAAN

1. Ucapan selamat datang pada tamu VVIP (Pejabat tertinggi)

“SELAMAT DATANG KAMI UCAPKAN KEPADA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA, BAPAK NADIEM ANWAR MAKARIM”

2. Sapaan Pembuka

“YANG TERHORMAT MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA”

“YANG KAMI HORMATI, PARA PEJABAT ESELON I DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN, PARA BUPATI/WALIKOTA, KEPALA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI SE INDONESIA”

“HADIRIN SEKALIAN”

3. Salam Pembuka

“ASSALAMUALAIKUM WARRAHMATULLAHI WABARAKATUH” ”SALAM SEJAHTERA UNTUK KITA SEMUA”

(28)

ACARA

1. Menyebutkan Judul Acara

“SELAMAT DATANG PADA ACARA DIALOG NASIONAL / DENGAN TEMA MENINGKATKAN PELAYANAN

PENDIDIKAN DASAR YANG BERKUALITAS DAN MERATA MELALUI STANDAR PELAYANAN MINIMAL

/PADA HARI INI, SELASA, 6 MARET 2018 / BERTEMPAT DI PLAZA INSAN BERPRESTASI GEDUNG KI HADJAR DEWANTARA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN”

2. Penjelasan Acara (Tentative)

“ACARA INI MERUPAKAN KONKLUSI DARI PROGRAM PENGEMBANGAN KAPASITAS PENERAPAN STANDAR PELAYANAN MINIMALPENDIDIKAN DASAR ATAU DISINGKAT PKP-SPM DIKDAS”

“PROGRAM DENGAN TUJUAN UNTUK MEMBERIKAN LAYANAN PENDIDIKAN YANG BERKUALITAS KEPADA SISWA SISWI JENJANG SD/MI DAN JENJANG SMP/MTS INI MERUPAKAN KERJASAMA ANTARA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA, BERSAMA UNI EROPA DAN ASIAN DEVELOPMENT BANK”

”PROGRAM INI DIMULAI SEJAK AWAL 2014 DAN BERMITRA DENGAN 108 KABUPATEN/KOTA DI 16 PROVINSI DI INDONESIA”

(29)

ACARA

3. Lagu Kebangsaan Indonesia Raya

“UNTUK MENGAWALI RANGKAIAN ACARA / MARILAH BERSAMA MENYANYIKAN LAGU KEBANGSAAN INDONESIA RAYA DALAM 3 STANZA // HADIRIN DIMOHON BERDIRI”

Setelah selesai lagu

“HADIRIN DIPERSILAHKAN DUDUK KEMBALI”

4. Laporan Penyelenggaraan Acara

(Pejabat setingkat dibawah pejabat tertinggi yang hadir)

“SELANJUTNYA ADALAH LAPORAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA, KEPADA BAPAK HAMID MUHAMMAD, Ph.D DISILAHKAN”

(30)

ACARA

5. Penyerahan Penghargaan/Penandatanganan MoU (Tentative)

“PADA KESEMPATAN KALI INI / SEBAGAI BENTUK APRESIASI DARI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN / AKAN DIBERIKAN PENGHARGAAN KEPADA 10 KABUPATEN/KOTA PERWAKILAN PROGRAM PKP SPM DIKDAS” “UNTUK ITU KAMI UNDANG KE ATAS PANGGUNG PARA BUPATI/WALIKOTA PENERIMA PENGHARGAAN” (disebutkan satu-satu nama kabupaten/kotanya)

“SELANJUTNYA KAMI MOHON PERKENAN BAPAK MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNTUK MEMBERIKAN PENGHARGAAN DIDAMPINGI OLEH DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH” (dilanjutkan dengan foto bersama)

(31)

ACARA

6. Sambutan (Pejabat yang tertinggi)

“KAMI MOHON BAPAK MENTERI UNTUK TETAP BERADA DI ATAS PANGGUNG DAN BERKENAN MEMBERIKAN ARAHAN SEKALIGUS MEMBUKA SECARA RESMI ACARA DIALOG NASIONAL KALI INI DITANDAI DENGAN PEMUKULAN GONG”

Apabila tidak ada penyerahan penghargaan

“BERIKUTNYA MARI KITA SIMAK BERSAMA ARAHAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA

SEKALIGUS PEMBUKAAN SECARA RESMI ACARA DIALOG NASIONAL DITANDAI DENGAN PEMUKULAN GONG // KEPADA YANG TERHORMAT PROF.DR. MUHADJIR EFFENDY KAMI SILAHKAN”

7. Pemukulan Gong

“SELANJUTNYA KAMI MOHON PERKENAN BAPAK MENTERI UNTUK MELAKUKAN PEMUKULAN GONG DENGAN DIDAMPINGI SELURUH PEJABAT ESELON I KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN”

setelah pemukulan gong

(32)

PENUTUP

1. Pembacaan Doa

“DENGAN DEMIKIAN, ACARA DIALOG NASIONAL DENGAN TEMA MENINGKATKAN PELAYANAN PENDIDIKAN DASAR YANG BERKUALITAS DAN MERATA MELALUI STANDAR PELAYANAN MINIMAL TELAH SECARA RESMI DIMULAI”

“UNTUK ITU, SEBAGAI WUJUD RASA SYUKUR KITA KEHADIRAT ALLAH SWT, TUHAN YME, MARILAH SEJENAK KITA MENUNDUKKAN KEPALA UNTUK BERDOA. DOA AKAN DIPANDU OLEH BAPAK ROMZAK, DISILAHKAN”

2. Salam Penutup

“DEMIKIANLAH KESELURUHAN RANGKAIAN ACARA PEMBUKAAN DIALOG NASIONAL PADA PAGI HARI INI / TERIMA KASIH / WASSALAMUALAIKUM WARRAHMATULLAHI WABARAKATUH / SELAMAT PAGI”

Apabila ada jeda untuk coffee break

“DEMIKIANLAH KESELURUHAN RANGKAIAN ACARA PEMBUKAAN DIALOG NASIONAL PADA PAGI HARI INI /

(33)

TERIMAKASIH

Referensi

Dokumen terkait

Berhubungan dengan perencanaan dan pengendalian

Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Dari hasil data penelitian maka dilakukan analisis untuk mengetahui

Penyakit gigi berlubang pada balita dapat dicegah sejak dini, Perilaku orang tua dalam mencegah gigi karies terkendala dengan kebiasaan anak bermain tanpa

Tatalaksana Instruksikan kepada Pasien untuk meletakkan ke dua tangannya diatas perut, terapis memberikan contoh seperti menghembuskan napas secara paksa dengan

Negara Islam menurut Fazlur Rahman ialah suatu Negara yang didirikan atau dihuni oleh umat Islam dalam rangka memenuhi keinginan mereka untuk melaksanakan

Sebelum dilaksanakannya supervisi akademik, kemampuan guru dalam mengembangkan pendekatan-pendekatan pembelajaran cukup rendah. Guru cenderung tidak memiliki keberanian

Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 12 Tahun 2007 Tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Lembaga Teknis Daerah Kota Bandung sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan

Multimedia adalah salah satu cara yang tepat untuk mempermudah penyampaian suatu informasi tertentu dalam bentuk visual, dengan adanya multimedia telah mengubah cara