• Tidak ada hasil yang ditemukan

TINDAK TUTUR ILOKUSI DALAM NOVEL KAFILAH CINTA KARYA SYAKARO AHMAD EL ALYYI ARTIKEL E-JOURNAL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TINDAK TUTUR ILOKUSI DALAM NOVEL KAFILAH CINTA KARYA SYAKARO AHMAD EL ALYYI ARTIKEL E-JOURNAL"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

TINDAK TUTUR ILOKUSI DALAM NOVEL KAFILAH CINTA KARYA SYAKARO AHMAD EL ALYYI

ARTIKEL E-JOURNAL

diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

Oleh

MIMI KARDILA NIM 120388201030

PROGRAM STUDI BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG

(2)
(3)
(4)

ABSTRAK

Kardila, Mimi, 2017. Tindak tutur Ilokusi Dalam Novel Kafilah Cinta Karya Syakaro Ahmad El Alyyi. Skripsi. Tanjungpinang. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Maritim Raja Ali Haji. Pembimbing I : Ahada Wahyusari, M.Pd. Pembimbing II : Wahyu Indrayatti, M.Pd.

Kata Kunci : Tindak Tutur Ilokusi, Novel

Novel adalah karangan fiksi yang menceritakan tentang kehidupan seseorang dengan setiap pelaku memiliki watak dan sifat tertentu yang dituangkan dalam bentuk karya sastra. Setiap novel sering ditemukan dialog yang mengandung tuturan yang sulit untuk dimengerti. Makna yang disampaikan penulis dalam novel terkadang membuat kesalahtafsiran antara pembaca satu dengan pembaca lainnya. Peran yang tepat untuk mengkaji suatu penggunaan bahasa seperti itulah suatu analisis ilokusi. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana tindak tutur asertif, direktif, ekspresif komisif dan deklarasi yang terkandung dalam novel Kafilah Cinta Karya Syakaro Ahmad El Alyyi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tindak tutur asertif, direktif, ekspresif komisif dan deklarasi yang terkandung dalam novel Kafilah Cinta Karya Syakaro Ahmad El Alyyi.

Berdasarkan teori dalam penelitian ini, peneliti meneliti kelima jenis tindak tutur ilokusi tersebut. Data yang diambil dari penelitian ini adalah berupa kutipan satu tokoh yang terdapat dalam novel Kafilah Cinta karya Syakaro Ahmad El Alyyi. Untuk mendapatkan data yang bisa mendukung objek penelitian ini, maka peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif. Dalam metode ini dilakukan beberapa langkah yaitu mengumpulkan data, menganalisis data, dan membuat kesimpulan. Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh data dalam penelitian ini adalah teknik simak dan teknik catat.

Hasil yang didapat dalam penelitian ini adalah terdapat 157 dialog yang merupakan tindak tutur ilokusi. Tindak tutur ilokusi yang dominan dijumpai adalah tindak tutur asertif. Tindak tutur ilokusi yang paling sedikit dijumpai adalah tindak tutur komisif dan deklarasi.

ABSTRACT

Kardila, Mimi, 2017. Act Ilokusi Tutur In Novel Kafilah Cinta Karya Syakaro Ahmad El Alyyi. Essay. Tanjungpinang. Departement of Indonesian Languange and Literature Education, Faculty of Teacher Training and Education. Raja Ali Haji Maritime University. Counselor I : Ahada Wahyusari, M.Pd. Supervisor II : Wahyu Indrayatti, M.Pd.

(5)

Keywods : Discourse Ilokusi, Novel

The novel is a fictional essay which tells about the life of aperson with every actor having a certain character and character that is poured in the ferm of literary works. Each novel often Finds dialogue that contains speech that is difficult to understand. The meaning conveyed by the author in the novel sometimes maker misinterpretation between reader one with other readers. The proper role to examine a language usage is such an analysis of the illovution. The formulation of the problem in this research is how the ach of assertive, directive, expressive, commissive and declaration remarks contained in the novel of Kafilah Cinta karya Syakaro Ahmad El Alyyi. The purpose of this study is to describe acupressive, assertive, directive, expressive, commissive and declaration acts contained in the novel Kafilah Cinta Karya Syakaro Ahmad El Alyyi.

Based on the theory in this study, reserarchers examined the five types of spwwach act of the illocution. In this method carried out several steps of data colletion, analyzing data, and make conclusion. Data collection techniques used to obtain data in this study is a techniques of referring and recording techniques based on the theory in this study, researchers examined the five types og speech act of the illocution. The data taken from this research is in the form of a quotation of one characher found in the novel of Kafilah Cinta Karya Syakaro Ahmad El Alyyi. To get the data that can confine the object of this study, the researchers used out several steps of data collection, analyzing data, collection techniques used to obtain data in this study is teachique of referring and recording teachiques.

The results obtained in this study is there are 157 dialog which is the act of speech illocution. The act of dominant illokusi speech. The least illiterate speech acts are commissive speech acts and declarations.

PENDAHULUAN

Bahasa digunakan manusia untuk dapat mengemukakan ide-idenya, baik secara lisan maupun tulisan atau simbol-simbol bahasa. Oleh karena itu, bahasa yang digunakan hendaklah dapat mendukung maksud secara jelas agar apa yang dipikirkan, diinginkan atau dirasakan dapat diterima pendengar atau pembaca. Keterampilan berbahasa seperti ini akan dapat diperoleh dan dikuasai dengan jalan praktik dan banyak pelatihan.

Dalam pragmatik, bahasa lisan berwujud dalam bentuk tuturan yang lebih dikena dengan tindak tutur. Tindak tutur adalah sesuatu yang dikatakan sambil bertindak sesuai yang dikatakan dan adanya reaksi yang diharapkan dari kata-kata tersebut. Tindak tutur dan peristiwa tutur merupakan dua gejala yang terdapat dalam

(6)

proses komunikasi. Keberhasilan suatu komunikasi juga melibatkan dua orang atau lebih penuutur dalam suatu peristiwa tutur. Peristiwa tutur merupakan berlangsungnya intraksi dalam satu bentuk ujaran yang melibatkan dua pihak dengan satu pokok dalam waktu, tempat, dan situasi tertentu (Chear dan Agustina 2010:47).

Sebagai sesuatu karya sastra, novel memiliki khususnya dibandingkan karya sastra lainnya itu dikarenakan dalam penulisan novel membuat para pembaca menikmati novel secara imajinatif. Novel merupakan karangan fiksi prosa yang ditulis secara naratif yang berisi peristiwa kehidupan sosial, dialok dan tindakan tokoh-tokoh. Selain itu novel juga terdapat gambaran psikologis dalam setiap dialog pada masing-masing tokohnya. Dalam dialog yang terdapat dalam novel pun ada beberapa dialog yang dapat dianalisis dan tidak dapat dianalisis tindak tuturnya. Salah satu jenis tindak tutur yang dapat dianalisis tersebut adalah tindak tutur ilokusi. METODE PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Metode deskriptif kualitatif adalah metode yang data-datanya berupa data-data atau gambar dan bukan dalam bentuk angka-angka atau bilangan atau angka statistik, melainkan dalam bentuk kualitatif (Mahsun, 2014:233). Berdasarkan pendapat tersebut, penelitian ini dilakukan dengan mendeskripsikan data yang diperoleh dari novel Kafilah Cinta karya Syakaro Ahmad El Alyyi.

Metode penelitian kualitatif menggunakan untuk mengungkapkan peroes kejadian secara mendetail, sehingga diketahui dinamika sebuah rrealitas sosial dan saling pengaruh berbagai realitas sosial, Afrizal, (2014:37).

Dalam penelitian ini penelitian menyimpulkan bahwa penelitian kualitatif dengan metode merupakan penelitian yang memfokuskan pada penunjukan makna, yang hasil penyediaan datanya berupa laporan dan digambarkan dalam bentuk kata-kata sesuai dengan hasil yang ditemukan. Peneliti kualitatif dengan metode deskriptif pada penelitian ini digunakan untuk mendapatkan gambaran mengenai tindak tutur ilokusi yang terdapat pada novel Kafilah Cinta karya Syakaro Ahmad El Alyyi.

SIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan data mengenai tindak tutur ilokusi, dapat diketahui bahwa tindak tutur lokusi adalah tuturan yang cenderung yang tidak hanya untuk menginformasikan sesuatu tetapi juga melakukan sesuatu sejauh situasi tuturannya dipertimbangkan secara seksama. Tindak tutur ilokusi yang terdapat dalam novel Kafilah Cinta karya Syakaro Ahmad El Alyyi telah dibagi menjadi tindak tutur asertif, tindak tutur direktif, tindak tutur komisif, tindak tutur

(7)

ekspresif dan tindak tutur deklarasi. Kelima jenis tindak tutur ilokusi tersebut memiliki maksud dan tujuan yang berbeda.

Tindak tutur ilokusi yang ditemukan dalam novel Kafilah Cinta karya Syakaro Ahmad El Alyyi adalah sebanyak 157 kutipan dialog. Tindak tutur ilokusi yang banyak ditemui dalam novel tersebut adalah tindak tutur asertif dengan makna memastikan. Sedangkan tindak tutur paling sedikit dijumpai dalam novel tesebut adalah tindak tutur deklarasi dengan makna menamai.

Berdasarkan hasil analisis dalam novel Kafilah Cinta Karya Syakaro Ahmad El Alyyi, maka peneliti menyampaikan beberapa saran sebagai berikut: Saran untuk peneliti selanjutnya untuk melakukan penelitian terhadap tindak lokusi dan perlokusi, karena tindak lokusi sudh dilakukan dalam penelitian ini. Dalam menyusun sebuah penelitian hendaknya harus mengetahui hal-hal yang menjadi masalah dan pokok-pokok penelitian yang dijadikan acuan sehingga tidak ada waktu yang terbuang percuma. Dalam penggunaan teori sebagai acuan dasar untuk menganalisis masalah hendaknya peneliti tidak hanya menggunakan beberapa teori sehingga teori yang digunakan dapat dikalaborasikan menjadi satu, selain itu juga dari teori untuk menganalisis satu masalah apakah bisa dianalisis dengan kajian lain. Hal ini bisa kita jadikan pengkalaborasi teori penelitian sehingga penelitian tersebut menjadi menarik dan menjadi hal baru dalam penelitian yang dilakukan.

DAFTAR PUSTAKA

Afrizal, 2014. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada. Aziez Furqonul, dan Hsim Abdul. 2010. Menganalisis Fiksi Sebuah Pengantar.

Bogor: Ghalia Indonesia.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta

Chaer, Abdul. dan Leonie Agustin. 2010. Sosiolinguistik Perkenalan Awal. Jakarta:Rineka Cipta.

Dardjowidjojo Soenjono. 2012. Pengantar Pemahaman Bahasa Manusia. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Djajasudarma Fatimah. 2010. Metodelogi Linguistik Ancangan Metode Penelitian dan Kajian. Bandung: PT Refika Aditama.

(8)

Herlina. 2012. “Analisis Tindak Tutur Siswa Kelas XI Sekolah Menengah Atas Negeri 5 Tanjungpinang”. (Skripsi). Tanjungpinang: Fakultas Kegruan dan Ilmu Pendidikan UMRAH.

Jamilatun. 2011. “Tindak Tutur Direktif Dan Ekspresif pada Rubrik Kriing Sloops”.Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

Leach Geoffrey. 2011. Prinsip-prinsip Pragmatik. Jakarta:Universitas Indonesia (UI Pres).

M.S, Mahsu. 2014 Metode Penelitian Bahasa: Tahapan Strategi, Metode, dan Tekniknya. Jakarta: Rajawali Press.

Nurgiyantoro, Burhan. 2012. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gajah mada Press. Ningrum, Septya. 2015. “Analisis Tindak Tutur Ilokusi Dalam Naskah Drama Bunga Semerah Darah karya WS Rendra”. (Skripsi). Tanjungpinang: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pedidikan UMRAH.

Priyatni, Endah Tri. 2010. Membaca Sastra dengan Ancangan Lierasi Kritis, Malang: PT Bumi Aksara.

Raharradi Kunjana. 2009. Sosiopragmatik. Yogyakarta: Erlangga.

Syamsuddin dan DamaianntiVismaia. 2009. Metode Penelitian Pendidikan Bahasa. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Ofseet.

Saputra, Andi. 2014. “Tindak Tutur Direktif Anak Kepada Oran Tua Dalam Bahasa Mandaling di Kanagarian Panti Kecamatan Kabupaten Pasaman Provinsi Sumatra Barat”. (Skripsi) Tanjungpinang: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pedidikan UMRAH.

Sugiyono. 2014. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta, cv.

Susiani. 2014. Analisis, Amanat, Penokohan dan latar Novel Rantau 1 Muara Karya Ahmad Fuadi. Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Maritim Raja Ali Haji.

Tarigan Henry Guntur. 2009. Pengajaran Pragmatik. Bandung: Angkasa Bandung.

Wirajaya, Asep Yudha & Sudarmawati, 2008. Berbahasa dan Bersastra Indonesia, Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

(9)

Referensi

Dokumen terkait

Tabel 4.1 Isi Komunikasi dalam Forum Diskusi Online 45 Tabel 4.2 Daftar Pencarian Informasi e-WOM Mengenai

Beberapa alasan mengapa bahan organik seperti kotoran sapi perlu dikomposkan sebelum dimanfaatkan sebagai pupuk tanaman antara lain adalah : 1) bila tanah mengandung

(6) Perubahan terhadap isi dan rincian dalam DIPA Dekon sebagaimana dimaksud pada ayat (3) disampaikan kepada Sekretaris Jenderal sebagai bahan untuk

Sehingga begitu banyak upaya yang dapat dilakukan yaitu mengiventariasi Ruang terbuka hijau privat dan publik untuk dapat diketahui seberapa besar daya serap karbon dalam

Strategi yang didapatkan adalah memberikan panduan kepada masyarakat tentang cara memesan GO-JEK menggunakan aplikasi.Strategi WO diterapkan berdasarkan perbandingan

[r]

The illustrator, Amrit Birdi, works in commercial illustration, children's illustration, fashion illustration, medical illustration, and concept illustration, as well comic

Setelah berdiskusi melalui Zoom Meeting/ Google Meet, siswa dapat menyusun pendapat pribadi tentang tokoh cerpen “ Semut dan Belalang“ dengan benarF. Setelah berdiskusi melalui