• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA STRATEGIS PENGADILAN NEGERI SAMBAS MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA TAHUN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RENCANA STRATEGIS PENGADILAN NEGERI SAMBAS MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA TAHUN"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

PENGADILAN NEGERI SAMBAS

MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA

TAHUN

2015-2019

PENGADILAN NEGERI SAMBAS Jl. Pembangunan Sambas – Kalbar 79462

RENCANA STRATEGIS

PENGADILAN NEGERI SAMBAS

MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA

TAHUN

2015-2019

PENGADILAN NEGERI SAMBAS Jl. Pembangunan Sambas – Kalbar 79462

RENCANA STRATEGIS

PENGADILAN NEGERI SAMBAS

MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA

TAHUN

2015-2019

PENGADILAN NEGERI SAMBAS Jl. Pembangunan Sambas – Kalbar 79462

RENCANA STRATEGIS

PENGADILAN NEGERI SAMBAS

MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA

TAHUN

2015-2019

PENGADILAN NEGERI SAMBAS Jl. Pembangunan Sambas – Kalbar 79462

RENCANA STRATEGIS

(2)

Rencana Strategis Pengadilan Negeri Sambas 2015-2019 i

K A T A P E N G A N T A R

Bismillahirahmanirahim

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya, Pengadilan Negeri Sambas (PN Sambas) telah berhasil menyusun Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2015 – 2019.

Substansi dari Renstra Mahkamah Agung pada hakekatnya merupakan pernyataan komitmen bersama mengenai upaya terencana dan sistematis untuk meningkatkan kinerja serta cara pencapaiannya melalui pembinaan, penataan, perbaikan, penertiban, penyempurnaan dan pembaharuan terhadap sistem, kebijakan peraturan perundang-undangan kelembagaan peradilan termasuk pembinaan terhadap sikap dan perilaku aparatur peradilan serta pengawasan dan pengendalian manajemen, agar tercapai efektivitas, efesiensi dan produktivitas dalam mewujudkan dan mencapai cita-cita menjadi “Badan Peradilan Yang Agung”.

Masing-masing Unit Eselon I Mahkamah Agung dan Jajaran peradilan yang berada dibawahnya harus membuat Rencana Strategis Tahun 2015 - Tahun 2019, isinya terdiri dari Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Program.

Dalam kaitan tersebut, PN Sambas sebagai Satuan Kerja dibawah Mahkamah Agung menyusun Rencana Strategis Tahun 2015 – Tahun 2019.

Penyusunan Renstra PN Sambas 2015 – 2019, dimaksudkan sebagai upaya terencana dan sistematis untuk meningkatkan kinerja serta cara pencapaiannya bagi PN Sambas untuk mencapai tujuan dan sasaran strategis dengan program dan kegiatan untuk seluruh indikator guna memenuhi target yang telah ditetapkan dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan Visi dan Misi PN Sambas.

Sambas, 02 Januari 2014

Ketua Pengadilan Negeri Sambas

(3)

D A F T A R I S I

KATA PENGANTAR DAFTAR ISI

BAB I. PENDAHULUAN

1.1 Kondisi Umum

1.2 Potensi dan Permasalahan

BAB II. VISI, MISI DAN TUJUAN

2.1 Visi Pengadilan 2.2 Misi Pengadilan

2.3 Tujuan dan Sasaran Strategis 2.4 Program dan Kegiatan

BAB III. ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI

3.1 Arah Kebijakan dan Strategi Pengadilan Negeri Sambas

BAB IV. PENUTUP LAMPIRAN

(4)

PENGADILAN NEGERI SAMBAS Jl. Pembangunan Sambas 79462 Telp/Fax. (0562) 392323, 39 2324 E-Mail:info@pn-sambas.go.id; Website:www.pn-sambas.go.id

Rencana Strategis Pengadilan Negeri Sambas 2015-2019 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 KONDISI UMUM

Amandemen Ketiga Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menegaskan sifat dan karakter kekuasaan kehakiman dengan menyatakan “Kekuasaan Kehakiman adalah kekuasaan negara yang merdeka untuk

menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan”.1 Di dalam

Undang-undang No. 48 Tahun 2009 juga dikemukakan “Kekuasaan Kehakiman adalah

kekuasaan negara yang merdeka untuk menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, demi terselenggaranya Negara Hukum Republik Indonesia”.2

Mahkamah Agung (MA) Republik Indonesia sebagai salah satu puncak kekuasaan kehakiman serta peradilan negara tertinggi yang mempunyai posisi dan peran strategis di bidang kekuasaan Kehakiman karena tidak hanya membawahi 4 (empat) lingkungan peradilan tetapi juga sebagai puncak manajemen di bidang administrasi, personil dan finasial serta sarana prasarana. Kebijakan ”satu atap”, memberikan tanggung jawab dan tantangan karena MA dituntut untuk menunjukan kemampuannya guna mewujudkan organisasi sebagai lembaga yang profesional, efektif, efesien, transparan serta akuntabel. Tanggung jawab MA sebagai konsekuensi penyatuan atap termaktub dalam Undang Undang No. 35 Tahun 1999 tentang Perubahan atas Undang Undang No. 14 Tahun 1970 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Kekuasaan Kehakiman, dan telah direvisi oleh Undang Undang No. 4 Tahun 2004, serta diperbaiki kembali melalui Undang Undang No. 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman. Justifikasi tersebut juga termuat dalam berbagai undang-ungang, yaitu antara lain melalui: Undang Undang No. 5 Tahun 2004 juncto Undang Undang No. 3 Tahun 2009 tentang MA, Undang Undang No. 8 Tahun 2004 juncto Undang Undang No. 49 Tahun 2009 tentang Peradilan Umum, Undang Undang No. 9 Tahun 2004 juncto Undang Undang No. 51 Tahun 2009 tentang Peradilan Tata Usaha Negara dan Undang Undang No. 50 Tahun 2009 tentang Peradilan Agama.

1Pasal 24 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 2Pasal 1 angka 1 Undang-Undang No. 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman

PENGADILAN NEGERI SAMBAS Jl. Pembangunan Sambas 79462 Telp/Fax. (0562) 392323, 39 2324 E-Mail:info@pn-sambas.go.id; Website:www.pn-sambas.go.id

Rencana Strategis Pengadilan Negeri Sambas 2015-2019 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 KONDISI UMUM

Amandemen Ketiga Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menegaskan sifat dan karakter kekuasaan kehakiman dengan menyatakan “Kekuasaan Kehakiman adalah kekuasaan negara yang merdeka untuk

menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan”.1 Di dalam

Undang-undang No. 48 Tahun 2009 juga dikemukakan “Kekuasaan Kehakiman adalah

kekuasaan negara yang merdeka untuk menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, demi terselenggaranya Negara Hukum Republik Indonesia”.2

Mahkamah Agung (MA) Republik Indonesia sebagai salah satu puncak kekuasaan kehakiman serta peradilan negara tertinggi yang mempunyai posisi dan peran strategis di bidang kekuasaan Kehakiman karena tidak hanya membawahi 4 (empat) lingkungan peradilan tetapi juga sebagai puncak manajemen di bidang administrasi, personil dan finasial serta sarana prasarana. Kebijakan ”satu atap”, memberikan tanggung jawab dan tantangan karena MA dituntut untuk menunjukan kemampuannya guna mewujudkan organisasi sebagai lembaga yang profesional, efektif, efesien, transparan serta akuntabel. Tanggung jawab MA sebagai konsekuensi penyatuan atap termaktub dalam Undang Undang No. 35 Tahun 1999 tentang Perubahan atas Undang Undang No. 14 Tahun 1970 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Kekuasaan Kehakiman, dan telah direvisi oleh Undang Undang No. 4 Tahun 2004, serta diperbaiki kembali melalui Undang Undang No. 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman. Justifikasi tersebut juga termuat dalam berbagai undang-ungang, yaitu antara lain melalui: Undang Undang No. 5 Tahun 2004 juncto Undang Undang No. 3 Tahun 2009 tentang MA, Undang Undang No. 8 Tahun 2004 juncto Undang Undang No. 49 Tahun 2009 tentang Peradilan Umum, Undang Undang No. 9 Tahun 2004 juncto Undang Undang No. 51 Tahun 2009 tentang Peradilan Tata Usaha Negara dan Undang Undang No. 50 Tahun 2009 tentang Peradilan Agama.

1Pasal 24 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 2Pasal 1 angka 1 Undang-Undang No. 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman

PENGADILAN NEGERI SAMBAS Jl. Pembangunan Sambas 79462 Telp/Fax. (0562) 392323, 39 2324 E-Mail:info@pn-sambas.go.id; Website:www.pn-sambas.go.id

Rencana Strategis Pengadilan Negeri Sambas 2015-2019 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 KONDISI UMUM

Amandemen Ketiga Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menegaskan sifat dan karakter kekuasaan kehakiman dengan menyatakan “Kekuasaan Kehakiman adalah kekuasaan negara yang merdeka untuk

menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan”.1 Di dalam

Undang-undang No. 48 Tahun 2009 juga dikemukakan “Kekuasaan Kehakiman adalah

kekuasaan negara yang merdeka untuk menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, demi terselenggaranya Negara Hukum Republik Indonesia”.2

Mahkamah Agung (MA) Republik Indonesia sebagai salah satu puncak kekuasaan kehakiman serta peradilan negara tertinggi yang mempunyai posisi dan peran strategis di bidang kekuasaan Kehakiman karena tidak hanya membawahi 4 (empat) lingkungan peradilan tetapi juga sebagai puncak manajemen di bidang administrasi, personil dan finasial serta sarana prasarana. Kebijakan ”satu atap”, memberikan tanggung jawab dan tantangan karena MA dituntut untuk menunjukan kemampuannya guna mewujudkan organisasi sebagai lembaga yang profesional, efektif, efesien, transparan serta akuntabel. Tanggung jawab MA sebagai konsekuensi penyatuan atap termaktub dalam Undang Undang No. 35 Tahun 1999 tentang Perubahan atas Undang Undang No. 14 Tahun 1970 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Kekuasaan Kehakiman, dan telah direvisi oleh Undang Undang No. 4 Tahun 2004, serta diperbaiki kembali melalui Undang Undang No. 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman. Justifikasi tersebut juga termuat dalam berbagai undang-ungang, yaitu antara lain melalui: Undang Undang No. 5 Tahun 2004 juncto Undang Undang No. 3 Tahun 2009 tentang MA, Undang Undang No. 8 Tahun 2004 juncto Undang Undang No. 49 Tahun 2009 tentang Peradilan Umum, Undang Undang No. 9 Tahun 2004 juncto Undang Undang No. 51 Tahun 2009 tentang Peradilan Tata Usaha Negara dan Undang Undang No. 50 Tahun 2009 tentang Peradilan Agama.

1Pasal 24 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 2Pasal 1 angka 1 Undang-Undang No. 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman

PENGADILAN NEGERI SAMBAS Jl. Pembangunan Sambas 79462 Telp/Fax. (0562) 392323, 39 2324 E-Mail:info@pn-sambas.go.id; Website:www.pn-sambas.go.id

Rencana Strategis Pengadilan Negeri Sambas 2015-2019 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 KONDISI UMUM

Amandemen Ketiga Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menegaskan sifat dan karakter kekuasaan kehakiman dengan menyatakan “Kekuasaan Kehakiman adalah kekuasaan negara yang merdeka untuk

menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan”.1 Di dalam

Undang-undang No. 48 Tahun 2009 juga dikemukakan “Kekuasaan Kehakiman adalah

kekuasaan negara yang merdeka untuk menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, demi terselenggaranya Negara Hukum Republik Indonesia”.2

Mahkamah Agung (MA) Republik Indonesia sebagai salah satu puncak kekuasaan kehakiman serta peradilan negara tertinggi yang mempunyai posisi dan peran strategis di bidang kekuasaan Kehakiman karena tidak hanya membawahi 4 (empat) lingkungan peradilan tetapi juga sebagai puncak manajemen di bidang administrasi, personil dan finasial serta sarana prasarana. Kebijakan ”satu atap”, memberikan tanggung jawab dan tantangan karena MA dituntut untuk menunjukan kemampuannya guna mewujudkan organisasi sebagai lembaga yang profesional, efektif, efesien, transparan serta akuntabel. Tanggung jawab MA sebagai konsekuensi penyatuan atap termaktub dalam Undang Undang No. 35 Tahun 1999 tentang Perubahan atas Undang Undang No. 14 Tahun 1970 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Kekuasaan Kehakiman, dan telah direvisi oleh Undang Undang No. 4 Tahun 2004, serta diperbaiki kembali melalui Undang Undang No. 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman. Justifikasi tersebut juga termuat dalam berbagai undang-ungang, yaitu antara lain melalui: Undang Undang No. 5 Tahun 2004 juncto Undang Undang No. 3 Tahun 2009 tentang MA, Undang Undang No. 8 Tahun 2004 juncto Undang Undang No. 49 Tahun 2009 tentang Peradilan Umum, Undang Undang No. 9 Tahun 2004 juncto Undang Undang No. 51 Tahun 2009 tentang Peradilan Tata Usaha Negara dan Undang Undang No. 50 Tahun 2009 tentang Peradilan Agama.

1Pasal 24 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 2Pasal 1 angka 1 Undang-Undang No. 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman

(5)

PENGADILAN NEGERI SAMBAS Jl. Pembangunan Sambas 79462 Telp/Fax. (0562) 392323, 39 2324 E-Mail:info@pn-sambas.go.id; Website:www.pn-sambas.go.id

Tugas dan peran MA menjadi semakin menantang ketika kian banyak pengadilan khusus dibentuk dibawah suatau lingkungan peradilan, antara lain: Pengadilan Niaga, Pengadilan HAM, Pengadilan Anak, Pengadilan Hubungan Industrial, Pengadilan Perikanan, dan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi. Selain itu, ada berbagai dinamika yang secara intensif berkembang yang harus dihadapi dengan langkah persuasif, antisipatif dan jika perlu dengan tindakan korektif.

Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran Pengadilan Negeri Sambas dalam menjalankan tugas dan fungsi pokoknya dalam menyelenggarakan peradilan selain bidang administrasi, organisasi, perencanaan dan keuangan. Pengadilan Negeri Sambas merupakan lingkungan Peradilan Negeri di bawah Mahkamah Agung Republik Indonesia sebagai pelaksana kekuasaan kehakiman yang merdeka untuk menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan. Pengadilan Negeri Sambas sebagai kawal depan Mahkamah Agung Republik Indonesia bertugas dan berwenang menerima, memeriksa, memutus dan menyelesaikan perkara yang masuk di tingkat pertama.

Perencanaan stratejik suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun secara sistematis dan bersinambungan dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada pada lingkungan Pengadilan Negeri Sambas. Rencana Strategis ini dijabarkan ke dalam program yang kemudian diuraikan kedalam rencana tindakan. Rencana Strategis ini kelak didukung dengan anggaran yang memadai, dilaksanakan oleh sumber daya manusia yang berkompeten, ditunjang sarana dan prasarana serta memperhitungkan perkembangan lingkungan Pengadilan Negeri Sambas, baik lingkungan internal maupun external sebagai variable strategis

Pengadilan Negeri Sambas dalam menjalankan tugas dan fungsinya tersebut adalah untuk mendukung tercapainya visi dan misi Mahkamah Agung Republik Indonesia sebagai lembaga pelaksana kekuasaan kehakiman di Indonesia.

1.2 POTENSI DAN PERMASALAHAN

Potensi dan permasalahan menyangkut kinerja lembaga peradilan mendapatkan sorotan dari berbagai kalangan antara lain mengenai informasi proses peradilan yang tertutup, biaya peradilan yang mahal, masih sulitnya akses masyarakat miskin dan terpinggirkan, serta penyelesaian perkara yang dirasakan masih sangat

(6)

PENGADILAN NEGERI SAMBAS Jl. Pembangunan Sambas 79462 Telp/Fax. (0562) 392323, 39 2324 E-Mail:info@pn-sambas.go.id; Website:www.pn-sambas.go.id

Rencana Strategis Pengadilan Negeri Sambas 2015-2019 3

lama. Hal tersebut diperparah dengan minimnya kepercayaan masyarakat terhadap peradilan serta kesulitan yang dialami para pencari keadilan dan pengguna pengadilan yang dikarenakan kurangnya pemahaman mengenai prosedur, dokumen dan persyaratan yang diperlukan.

Hal-hal tersebut dapat kami jabarkan sebagai berikut:

A. Kekuatan (Strength)

Kekuatan Pengadilan Negeri Sambas mencakup hal-hal yang memang sudah diatur dalam peraturan/perundang-undangan sampai dengan hal-hal yang dikembangkan kemudian, mencakup:

1. Merupakan vrovost (kawal depan) di wilayah propinsi Kalimantan Barat yang berbatasan langsung dengan Negara Malaysia.

2. Pengadilan Negeri Sambas merupakan unsur Muspida dan memiliki hubungan baik dengan pemerintah daerah Kabupaten Sambas.

3. Merupakan pengambil keputusan dalam pertimbangan karir (promosi dan mutasi) pegawai sewilayah hukum Pengadilan Negeri Sambas.

4. Adanya undang undang yang mengatur kewenangan Pengadilan Negeri Sambas selaku Pengadilan Tingkat Pertama.

B. Kelemahan (Weakness)

Kelemahan-kelemahan yang ada di Pengadilan Negeri Sambas dirinci dalam beberpa aspek:

1. Aspek Proses Peradilan

 Putusan Pengadilan Negeri Sambas belum dapat diunduh/ diakses cepat oleh masyarakat

 Belum memiliki mekanisme evaluasi yang dapat mengukur kepuasan masyarakat pencari keadilan di wilayah hukum Pengadilan Negeri Sambas. 2. Aspek Sumber Daya Aparatur Peradilan

 Pengadilan Negeri Sambas belum mempunyai kewenangan untuk merekrut pegawai sendiri sesuai kebutuhan Pengadilan

 Rekrutmen PNS yang diterima belum sesuai dengan kapasitas dan kemampuan kerja yang dibutuhkan di Pengadilan Negeri Sambas

3. Aspek Pengawasan dan Pembinaan

(7)

PENGADILAN NEGERI SAMBAS Jl. Pembangunan Sambas 79462 Telp/Fax. (0562) 392323, 39 2324 E-Mail:info@pn-sambas.go.id; Website:www.pn-sambas.go.id  Belum adanya sistem pengaduan masyarakat yang berbasis teknologi

informasi

4. Aspek Tertib Administrasi dan Manajemen Peradilan

 Belum ada sistem manajemen perkara berbasis teknologi informasi 5. Aspek Sarana dan Prasarana

 Anggaran yang diterima Pengadilan Negeri Sambas dari pusat belum sesuai dengan kebutuhan dan rencana yang diajukan

C. Peluang (Opportunities)

Berikut adalah peluang-peluang yang dimiliki Pengadilan Negeri Sambas untuk melakukan perbaikan ditinjau dari beberapa aspek :

1. Aspek Proses Peradilan

 Adanya website Pengadilan Negeri Sambas yang memberikan informasi kepada masyarakat tentang alur proses berperkara

2. Aspek Sumber Daya Aparatur Peradilan

 Adanya tunjangan kinerja/ remunerasi sebagai motivasi dalam peningkatan kinerja

 Adanya sosialisasi, bimbingan teknis, pelatihan yang dilaksanakan Pengadilan Negeri Sambas maupun Mahkamah Agung untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia

3. Aspek Pengawasan dan Pembinaan

 Adanya kegiatan pengawasan yang dilaksanakan secara berkala baik untuk internal maupun eksternal ke pengadilan negeri sewilayah hukum Pengadilan Negeri Sambas

4. Aspek Tertib administrasi dan manajemen peradilan

 Dukungan dan koordinasi yang baik antar pengadilan diwilayah hukum Pengadilan Negeri Sambas

5. Aspek Sarana dan Prasarana

 Sudah tersedianya fasilitas Teknologi Informasi di Pengadilan Negeri Sambas berupa internet, website Pengadilan Negeri Sambas

(8)

PENGADILAN NEGERI SAMBAS Jl. Pembangunan Sambas 79462 Telp/Fax. (0562) 392323, 39 2324 E-Mail:info@pn-sambas.go.id; Website:www.pn-sambas.go.id

Rencana Strategis Pengadilan Negeri Sambas 2015-2019 5

D. Tantangan Yang Dihadapi (Threats)

Berikut adalah tantangan-tantangan di Pengadilan Negeri Sambas yang akan dihadapi dan harus dipikirkan cara terbaik untuk tetap dapat melakukan perbaikan sebagaimana yang diharapkan.

1. Aspek Proses Peradilan

 Belum tersedianya suatu alat pengukuran kepuasan pengguna jasa pengadilan

2. Aspek Sumber Daya Aparatur Peradilan

 Personil di Pengadilan Negeri Sambas belum seluruhnya menguasai visi dan misi Pengadilan Negeri Sambas

3. Aspek Pengawasan dan Pembinaan

Belum adanya sistem reward & punishment untuk mengontrol kinerja aparat peradilan

4. Aspek Tertib administrasi dan manajemen peradilan

 Adanya letak Pengadilan yang jauh di daerah, sehingga pengiriman administrasi untuk perkara banding ke Pengadilan Negeri Sambas membutuhkan waktu lebih lama

5.Aspek Sarana dan Prasarana

 Anggaran yang diberikan pusat untuk pengadaan sarana dan prasarana tidak sesuai dengan kebutuhan

(9)

PENGADILAN NEGERI SAMBAS Jl. Pembangunan Sambas 79462 Telp/Fax. (0562) 392323, 39 2324 E-Mail:info@pn-sambas.go.id; Website:www.pn-sambas.go.id

BAB II

VISI, MISI DAN TUJUAN

2.1 VISI PENGADILAN

Visi berkaitan dengan pandangan kedepan menyangkut kemana instansi pemerintah harus dibawa dan diarahkan, agar dapat berkarya secara konsisten dan tetap eksis, antisipatif, inovatif serta produktif. Visi adalah suatu gambaran menantang tentang keadaan masa depan yang berisikan cita dan citra yang ingin diwujudkan instansi pemerintah.

Adapun Visi Badan Peradilan yang berhasil dirumuskan oleh Pimpinan MA pada tanggal 10 September 2009 yang menjadi Visi MA adalah:

“TERWUJUDNYA BADAN PERADILAN INDONESIA YANG AGUNG”

Mengaju kepada Visi MA tersebut, maka Pengadilan Negeri Sambas (PN Sambas) yang merupakan Peradilan Tingkat Pertama Kelas II dibawah Pengadilan Tinggi Pontianak dalam Direktorat Peradilan Umum dilingkungan Mahkamah Agung RI mempunyai Visi:

“MEWUJUDNYA PENGADILAN NEGERI SAMBAS YANG AGUNG”

2.2 MISI PENGADILAN

Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan oleh instansi pemerintah, sesuai visi yang ditetapkan, agar tujuan organisasi dapat terlaksana dan berhasil dengan baik. Misi Badan Peradilan dirumuskan dalam upaya mencapai visinya, mewujudkan badan peradilan Indonesia yang agung.

Misi Badan Peradilan Tahun 2010-2035, yaitu: 1. Menjaga kemandirian badan peradilan.

2. Memberikan pelayanan hukum yang berkeadilan kepada pencari keadilan. 3. Meningkatkan kualitas kepemimpinan badan peradilan.

4. Meningkatkan kredibilitas dan transparansi badan peradilan.

PENGADILAN NEGERI SAMBAS Jl. Pembangunan Sambas 79462 Telp/Fax. (0562) 392323, 39 2324 E-Mail:info@pn-sambas.go.id; Website:www.pn-sambas.go.id

BAB II

VISI, MISI DAN TUJUAN

2.1 VISI PENGADILAN

Visi berkaitan dengan pandangan kedepan menyangkut kemana instansi pemerintah harus dibawa dan diarahkan, agar dapat berkarya secara konsisten dan tetap eksis, antisipatif, inovatif serta produktif. Visi adalah suatu gambaran menantang tentang keadaan masa depan yang berisikan cita dan citra yang ingin diwujudkan instansi pemerintah.

Adapun Visi Badan Peradilan yang berhasil dirumuskan oleh Pimpinan MA pada tanggal 10 September 2009 yang menjadi Visi MA adalah:

“TERWUJUDNYA BADAN PERADILAN INDONESIA YANG AGUNG”

Mengaju kepada Visi MA tersebut, maka Pengadilan Negeri Sambas (PN Sambas) yang merupakan Peradilan Tingkat Pertama Kelas II dibawah Pengadilan Tinggi Pontianak dalam Direktorat Peradilan Umum dilingkungan Mahkamah Agung RI mempunyai Visi:

“MEWUJUDNYA PENGADILAN NEGERI SAMBAS YANG AGUNG”

2.2 MISI PENGADILAN

Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan oleh instansi pemerintah, sesuai visi yang ditetapkan, agar tujuan organisasi dapat terlaksana dan berhasil dengan baik. Misi Badan Peradilan dirumuskan dalam upaya mencapai visinya, mewujudkan badan peradilan Indonesia yang agung.

Misi Badan Peradilan Tahun 2010-2035, yaitu: 1. Menjaga kemandirian badan peradilan.

2. Memberikan pelayanan hukum yang berkeadilan kepada pencari keadilan. 3. Meningkatkan kualitas kepemimpinan badan peradilan.

4. Meningkatkan kredibilitas dan transparansi badan peradilan.

PENGADILAN NEGERI SAMBAS Jl. Pembangunan Sambas 79462 Telp/Fax. (0562) 392323, 39 2324 E-Mail:info@pn-sambas.go.id; Website:www.pn-sambas.go.id

BAB II

VISI, MISI DAN TUJUAN

2.1 VISI PENGADILAN

Visi berkaitan dengan pandangan kedepan menyangkut kemana instansi pemerintah harus dibawa dan diarahkan, agar dapat berkarya secara konsisten dan tetap eksis, antisipatif, inovatif serta produktif. Visi adalah suatu gambaran menantang tentang keadaan masa depan yang berisikan cita dan citra yang ingin diwujudkan instansi pemerintah.

Adapun Visi Badan Peradilan yang berhasil dirumuskan oleh Pimpinan MA pada tanggal 10 September 2009 yang menjadi Visi MA adalah:

“TERWUJUDNYA BADAN PERADILAN INDONESIA YANG AGUNG”

Mengaju kepada Visi MA tersebut, maka Pengadilan Negeri Sambas (PN Sambas) yang merupakan Peradilan Tingkat Pertama Kelas II dibawah Pengadilan Tinggi Pontianak dalam Direktorat Peradilan Umum dilingkungan Mahkamah Agung RI mempunyai Visi:

“MEWUJUDNYA PENGADILAN NEGERI SAMBAS YANG AGUNG”

2.2 MISI PENGADILAN

Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan oleh instansi pemerintah, sesuai visi yang ditetapkan, agar tujuan organisasi dapat terlaksana dan berhasil dengan baik. Misi Badan Peradilan dirumuskan dalam upaya mencapai visinya, mewujudkan badan peradilan Indonesia yang agung.

Misi Badan Peradilan Tahun 2010-2035, yaitu: 1. Menjaga kemandirian badan peradilan.

2. Memberikan pelayanan hukum yang berkeadilan kepada pencari keadilan. 3. Meningkatkan kualitas kepemimpinan badan peradilan.

4. Meningkatkan kredibilitas dan transparansi badan peradilan.

PENGADILAN NEGERI SAMBAS Jl. Pembangunan Sambas 79462 Telp/Fax. (0562) 392323, 39 2324 E-Mail:info@pn-sambas.go.id; Website:www.pn-sambas.go.id

BAB II

VISI, MISI DAN TUJUAN

2.1 VISI PENGADILAN

Visi berkaitan dengan pandangan kedepan menyangkut kemana instansi pemerintah harus dibawa dan diarahkan, agar dapat berkarya secara konsisten dan tetap eksis, antisipatif, inovatif serta produktif. Visi adalah suatu gambaran menantang tentang keadaan masa depan yang berisikan cita dan citra yang ingin diwujudkan instansi pemerintah.

Adapun Visi Badan Peradilan yang berhasil dirumuskan oleh Pimpinan MA pada tanggal 10 September 2009 yang menjadi Visi MA adalah:

“TERWUJUDNYA BADAN PERADILAN INDONESIA YANG AGUNG”

Mengaju kepada Visi MA tersebut, maka Pengadilan Negeri Sambas (PN Sambas) yang merupakan Peradilan Tingkat Pertama Kelas II dibawah Pengadilan Tinggi Pontianak dalam Direktorat Peradilan Umum dilingkungan Mahkamah Agung RI mempunyai Visi:

“MEWUJUDNYA PENGADILAN NEGERI SAMBAS YANG AGUNG”

2.2 MISI PENGADILAN

Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan oleh instansi pemerintah, sesuai visi yang ditetapkan, agar tujuan organisasi dapat terlaksana dan berhasil dengan baik. Misi Badan Peradilan dirumuskan dalam upaya mencapai visinya, mewujudkan badan peradilan Indonesia yang agung.

Misi Badan Peradilan Tahun 2010-2035, yaitu: 1. Menjaga kemandirian badan peradilan.

2. Memberikan pelayanan hukum yang berkeadilan kepada pencari keadilan. 3. Meningkatkan kualitas kepemimpinan badan peradilan.

(10)

PENGADILAN NEGERI SAMBAS Jl. Pembangunan Sambas 79462 Telp/Fax. (0562) 392323, 39 2324 E-Mail:info@pn-sambas.go.id; Website:www.pn-sambas.go.id

Rencana Strategis Pengadilan Negeri Sambas 2015-2019 7

Agar selaras antara Visi dan Misi yang telah ditetapkan MA, maka PN Sambas merumuskan Misi Pengadilan Negeri Sambas, yaitu:

1. Mewujudkan peradilan yang sederhana, cepat, biaya ringan dan transparasi. 2. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Aparatur Peradilan dalam rangka

peningkatan pelayanan pada masyarakat.

3. Melaksanakan pengawasan dan pembinaan yang efektif dan efisien.

4. Melaksanakan tertib administrasi dan manajemen peradilan yang efektif dan efisien.

5. Mengupayakan tersedianya sarana dan prasarana peradilan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

2.3 TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS

Dalam rangka mencapai visi dan misi PN Sambas, maka visi dan misi tersebut harus dirumuskan ke dalam bentuk yang lebih terarah dan operasional berupa perumusan tujuan strategis (strategic goals) organisasi.

Tujuan strategis merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahun. PN Sambas dapat secara tepat mengetahui apa yang harus dilaksanakan oleh organisasi dalam memenuhi visi misinya untuk kurun waktu satu sampai lima tahun ke depan dengan diformulasikannya tujuan strategis ini dalam mempertimbangkan sumber daya dan kemampuan yang dimiliki. Lebih dari itu, perumusan tujuan strategis ini juga akan memungkinkan PN Sambas untuk mengukur sejauh mana visi dan misi organisasi telah tercapai mengingat tujuan strategis dirumuskan berdasarkan visi dan misi organisasi. Untuk itu, agar dapat diukur keberhasilan organisasi di dalam mencapai tujuan strategisnya, setiap tujuan strategis yang ditetapkan akan memiliki indikator kinerja (performance indicator) yang terukur.

Adapun tujuan yang hendak dicapai Pengadilan Negeri Sambas adalah sebagai berikut:

1. Pencari keadilan merasa kebutuhan dan kepuasannya terpenuhi 2. Setiap pencari keadilan dapat menjangkau badan peradilan

3. Publik percaya bahwa Pengadilan Tinggi Pontianak dan Negeri Sambas memenuhi butir 1 dan 2 di atas.

(11)

PENGADILAN NEGERI SAMBAS Jl. Pembangunan Sambas 79462 Telp/Fax. (0562) 392323, 39 2324 E-Mail:info@pn-sambas.go.id; Website:www.pn-sambas.go.id

Sasaran adalah penjabaran dari tujuan secara terukur, yaitu sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu lima tahun kedepan dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2014. Secara umum, sasaran tahunan dari PN Sambas ini menggambarkan kebijakan-kebijakan yang dihasilkan, serta perubahan perbaikan kondisi aparatur negara yang diakibatkan oleh kebijakan tersebut.

Selanjutnya sasaran strategis yang hendak dicapai Pengadilan Negeri Sambas adalah sebagai berikut:

1. Meningkatnya penyelesaian perkara 2. Peningkatan aksepbilitas putusan Hakim

3. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara

4. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice) 5. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan.

6. Meningkatnya kualitas pengawasan 7. Peningkatan kualitas SDM

INDIKATOR KINERJA UTAMA

Indikator kinerja utama diperlukan sebagai tolak ukur atas keberhasilan sasaran strategis dalam mencapai tujuan. Hubungan tujuan, sasaran dan indikator kinerja utama dengan digambarkan sebagai berikut:

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja

1. Meningkatnya penyelesaianperkara.

a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan. b. Persentase perkara yang diselesaikan. c. Persentase perkara yang diselesaikan dalamjangka waktu maksimal 6 bulan.

2. Peningkatan akseptabilitasputusan Hakim.

Persentase penurunan upaya hukum: a. Banding

b. Kasasi

c. Peninjauan Kembali

3. Peningkatan efektifitaspengelolaan penyelesaian perkara.

a. Persentase berkas yang diajukan kasasi danPK yang disampaikan secara lengkap. b. Persentase berkas yang diregister dan siapdisidangkan ke Majelis. c. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara.

4. Peningkatan aksesibilitasmasyarakat terhadap peradilan (acces to justice).

a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan. b. Persentase perkara yang dapat diselesaikandengan cara Zitting Plaat.

c.

Persentase (amar) putusan perkara (yang menarik perhatian masyarakat) yang dapat diakses secara on line dalam waktu maksimal 1 hari kerja sejak diputus.

(12)

PENGADILAN NEGERI SAMBAS Jl. Pembangunan Sambas 79462 Telp/Fax. (0562) 392323, 39 2324 E-Mail:info@pn-sambas.go.id; Website:www.pn-sambas.go.id

Rencana Strategis Pengadilan Negeri Sambas 2015-2019 9

5. Meningkatnya kepatuhanterhadap putusan pengadilan. Persentase permohonan eksekusi atas putusanperkara perdata yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti.

6. Meningkatnya kualitaspengawasan.

a. Persentase pengaduan masyarakat yangditindaklanjuti. b. Persentase temuan hasil pemeriksaaneksternal yang ditindaklanjuti.

7. Peningkatan kualitas SDM.

a. Persentase Pegawai yang lulus diklat teknisyudisial. b. Persentase Pegawai yang lulus diklat nonyudisial. c. Persentase Pejabat yang lulus mengikutiand proper test dalam rangka promosi. fit

2.4 PROGRAM DAN KEGIATAN

Tujuh sasaran strategis tersebut merupakan arahan bagi Pengadilan Negeri Sambas untuk mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan dan membuat rincian Program dan Kegiatan Pokok yang akan dilaksanakan sebagai berikut:

A Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum

Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum merupakan program untuk mencapai sasaran strategis dalam hal penyelesaian perkara, tertib administrasi perkara, dan aksesbilitas masyarakat terhadap peradilan. Kegiatan Pokok yang dilaksanakan Pengadilan Negeri Sambas dalam pelaksanaan Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum adalah:

1. Penyelesaian Perkara Pidana dan Perdata 2. Penyelesaian Sisa Perkara Pidana dan Perdata

3. Penelitian berkas perkara banding disampaikan secara lengkap dan tepat waktu

4. Register dan pendistribusian berkas perkara ke Majelis yang tepat waktu 5. Publikasi dan transparasi proses penyelesaian dan putusan perkara

B Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Mahkamah Agung

Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Mahkamah Agung dibuat untuk mencapai sasaran strategis menciptakan sumber

(13)

PENGADILAN NEGERI SAMBAS Jl. Pembangunan Sambas 79462 Telp/Fax. (0562) 392323, 39 2324 E-Mail:info@pn-sambas.go.id; Website:www.pn-sambas.go.id

daya manusia yang berkualitas dan mencapai pengawasan yang berkualitas. Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini adalah :

1. Pelaksanaan diklat teknis yudisial dan non yudisial 2. Tindak lanjut pengaduan yang masuk

3. Tindak lanjut temuan yang masuk dari tim pemeriksa

C Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung bertujuan untuk mencapai sasaran strategis dalam penyediaan sarana dan prasarana. Kegiatan pokok program ini adalah pengadaan sarana dan prasarana di lingkungan peradilan tingkat banding dan tingkat pertama.

(14)

PENGADILAN NEGERI SAMBAS Jl. Pembangunan Sambas 79462 Telp/Fax. (0562) 392323, 39 2324 E-Mail:info@pn-sambas.go.id; Website:www.pn-sambas.go.id

Rencana Strategis Pengadilan Negeri Sambas 2015-2019 11

BAB III

ARAH DAN KEBIJAKAN STRATEGIS

3.1

ARAH DAN KEBIJAKAN STRATEGIS PN SAMBAS

Rencana Strategis (Renstra) PN Sambas 2015-2019 merupakan perencanaan jangka menengah PN Sambas yang berisi tentang gambaran sasaran atau kondisi hasil yang akan dicapai dalam kurun waktu lima tahun oleh Pengadilan Negeri Sambas berserta strategi yang akan dilakukan untuk mencapai sasaran sesuai dengan tugas, fungsi dan peran yang diamanahkan.

Arah dan kebijakan strategis yang diambil dan dirumuskan PN Sambas selaras dengan tugas pokok dan fungsi badan peradilan, dimana fokus pelaksanaan tugas pokok dan fungsi badan peradilan adalah melaksanakan fungsi kekuasaan kehakiman yang efektif, yaitu memutuskan suatu sengketa/meyelesaikan suatu masalah hukum guna menegakkan hukum dan keadilan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, dengan didasari keagungan, keluhuran, dan kemuliaan institusi.

Arah dan kebijakan strategis PN Sambas 2015-2019 merupakan penjabaran dari Visi dan Misi yang telah dirumuskan PN Sambas, dengan sasaran strategis yang telah ditetapkan dengan melaksanakan program utama dan kegiatan pokok yang dibentuk untuk mencapai tujuan yang diinginkan dengan indikator kinerja utama sebagai tolak ukurnya.

Adapun arah dan kebijakan strategis PN Sambas 2015-2019 adalah:

1. Peningkatan Kinerja

Peningkatan kinerja sangat menentukan dalam meningkatkan sistem manajemen perkara yang akuntabel dan transparan sehingga masyarakat pencari keadilan dapat memperoleh kepastian hukum. Kinerja sangat mempengaruhi tinggi rendahnya angka penyelesaian perkara, proses peradilan yang cepat, sederhana, transparan dan akuntabel. Peningkatan kinerja bertujuan untuk meningkatkan integritas sumber daya aparatur peradilan.

Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk mendukung kebijakan dan strategi peningkatan kinerja:

PENGADILAN NEGERI SAMBAS Jl. Pembangunan Sambas 79462 Telp/Fax. (0562) 392323, 39 2324 E-Mail:info@pn-sambas.go.id; Website:www.pn-sambas.go.id

Rencana Strategis Pengadilan Negeri Sambas 2015-2019 11

BAB III

ARAH DAN KEBIJAKAN STRATEGIS

3.1

ARAH DAN KEBIJAKAN STRATEGIS PN SAMBAS

Rencana Strategis (Renstra) PN Sambas 2015-2019 merupakan perencanaan jangka menengah PN Sambas yang berisi tentang gambaran sasaran atau kondisi hasil yang akan dicapai dalam kurun waktu lima tahun oleh Pengadilan Negeri Sambas berserta strategi yang akan dilakukan untuk mencapai sasaran sesuai dengan tugas, fungsi dan peran yang diamanahkan.

Arah dan kebijakan strategis yang diambil dan dirumuskan PN Sambas selaras dengan tugas pokok dan fungsi badan peradilan, dimana fokus pelaksanaan tugas pokok dan fungsi badan peradilan adalah melaksanakan fungsi kekuasaan kehakiman yang efektif, yaitu memutuskan suatu sengketa/meyelesaikan suatu masalah hukum guna menegakkan hukum dan keadilan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, dengan didasari keagungan, keluhuran, dan kemuliaan institusi.

Arah dan kebijakan strategis PN Sambas 2015-2019 merupakan penjabaran dari Visi dan Misi yang telah dirumuskan PN Sambas, dengan sasaran strategis yang telah ditetapkan dengan melaksanakan program utama dan kegiatan pokok yang dibentuk untuk mencapai tujuan yang diinginkan dengan indikator kinerja utama sebagai tolak ukurnya.

Adapun arah dan kebijakan strategis PN Sambas 2015-2019 adalah:

1. Peningkatan Kinerja

Peningkatan kinerja sangat menentukan dalam meningkatkan sistem manajemen perkara yang akuntabel dan transparan sehingga masyarakat pencari keadilan dapat memperoleh kepastian hukum. Kinerja sangat mempengaruhi tinggi rendahnya angka penyelesaian perkara, proses peradilan yang cepat, sederhana, transparan dan akuntabel. Peningkatan kinerja bertujuan untuk meningkatkan integritas sumber daya aparatur peradilan.

Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk mendukung kebijakan dan strategi peningkatan kinerja:

PENGADILAN NEGERI SAMBAS Jl. Pembangunan Sambas 79462 Telp/Fax. (0562) 392323, 39 2324 E-Mail:info@pn-sambas.go.id; Website:www.pn-sambas.go.id

Rencana Strategis Pengadilan Negeri Sambas 2015-2019 11

BAB III

ARAH DAN KEBIJAKAN STRATEGIS

3.1

ARAH DAN KEBIJAKAN STRATEGIS PN SAMBAS

Rencana Strategis (Renstra) PN Sambas 2015-2019 merupakan perencanaan jangka menengah PN Sambas yang berisi tentang gambaran sasaran atau kondisi hasil yang akan dicapai dalam kurun waktu lima tahun oleh Pengadilan Negeri Sambas berserta strategi yang akan dilakukan untuk mencapai sasaran sesuai dengan tugas, fungsi dan peran yang diamanahkan.

Arah dan kebijakan strategis yang diambil dan dirumuskan PN Sambas selaras dengan tugas pokok dan fungsi badan peradilan, dimana fokus pelaksanaan tugas pokok dan fungsi badan peradilan adalah melaksanakan fungsi kekuasaan kehakiman yang efektif, yaitu memutuskan suatu sengketa/meyelesaikan suatu masalah hukum guna menegakkan hukum dan keadilan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, dengan didasari keagungan, keluhuran, dan kemuliaan institusi.

Arah dan kebijakan strategis PN Sambas 2015-2019 merupakan penjabaran dari Visi dan Misi yang telah dirumuskan PN Sambas, dengan sasaran strategis yang telah ditetapkan dengan melaksanakan program utama dan kegiatan pokok yang dibentuk untuk mencapai tujuan yang diinginkan dengan indikator kinerja utama sebagai tolak ukurnya.

Adapun arah dan kebijakan strategis PN Sambas 2015-2019 adalah:

1. Peningkatan Kinerja

Peningkatan kinerja sangat menentukan dalam meningkatkan sistem manajemen perkara yang akuntabel dan transparan sehingga masyarakat pencari keadilan dapat memperoleh kepastian hukum. Kinerja sangat mempengaruhi tinggi rendahnya angka penyelesaian perkara, proses peradilan yang cepat, sederhana, transparan dan akuntabel. Peningkatan kinerja bertujuan untuk meningkatkan integritas sumber daya aparatur peradilan.

Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk mendukung kebijakan dan strategi peningkatan kinerja:

PENGADILAN NEGERI SAMBAS Jl. Pembangunan Sambas 79462 Telp/Fax. (0562) 392323, 39 2324 E-Mail:info@pn-sambas.go.id; Website:www.pn-sambas.go.id

Rencana Strategis Pengadilan Negeri Sambas 2015-2019 11

BAB III

ARAH DAN KEBIJAKAN STRATEGIS

3.1

ARAH DAN KEBIJAKAN STRATEGIS PN SAMBAS

Rencana Strategis (Renstra) PN Sambas 2015-2019 merupakan perencanaan jangka menengah PN Sambas yang berisi tentang gambaran sasaran atau kondisi hasil yang akan dicapai dalam kurun waktu lima tahun oleh Pengadilan Negeri Sambas berserta strategi yang akan dilakukan untuk mencapai sasaran sesuai dengan tugas, fungsi dan peran yang diamanahkan.

Arah dan kebijakan strategis yang diambil dan dirumuskan PN Sambas selaras dengan tugas pokok dan fungsi badan peradilan, dimana fokus pelaksanaan tugas pokok dan fungsi badan peradilan adalah melaksanakan fungsi kekuasaan kehakiman yang efektif, yaitu memutuskan suatu sengketa/meyelesaikan suatu masalah hukum guna menegakkan hukum dan keadilan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, dengan didasari keagungan, keluhuran, dan kemuliaan institusi.

Arah dan kebijakan strategis PN Sambas 2015-2019 merupakan penjabaran dari Visi dan Misi yang telah dirumuskan PN Sambas, dengan sasaran strategis yang telah ditetapkan dengan melaksanakan program utama dan kegiatan pokok yang dibentuk untuk mencapai tujuan yang diinginkan dengan indikator kinerja utama sebagai tolak ukurnya.

Adapun arah dan kebijakan strategis PN Sambas 2015-2019 adalah:

1. Peningkatan Kinerja

Peningkatan kinerja sangat menentukan dalam meningkatkan sistem manajemen perkara yang akuntabel dan transparan sehingga masyarakat pencari keadilan dapat memperoleh kepastian hukum. Kinerja sangat mempengaruhi tinggi rendahnya angka penyelesaian perkara, proses peradilan yang cepat, sederhana, transparan dan akuntabel. Peningkatan kinerja bertujuan untuk meningkatkan integritas sumber daya aparatur peradilan.

Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk mendukung kebijakan dan strategi peningkatan kinerja:

(15)

PENGADILAN NEGERI SAMBAS Jl. Pembangunan Sambas 79462 Telp/Fax. (0562) 392323, 39 2324 E-Mail:info@pn-sambas.go.id; Website:www.pn-sambas.go.id  Sistem karir merupakan perbaikan dalam mekanisme promosi dan mutasi

sesuai dengan kompetensi

 Pengawasan eksternal dan internal. Hal ini disebutkan untuk menjamin berjalannya proses penegakan hukum yang akuntabel, dan memenuhi rasa keadilan masyarakat.

 Menguasai Standar Operasional Pekerjaan (SOP) sesuai bidangnya

 Disamping itu, perlu adanya dukungan sarana dan prasarana dan teknologi informasi yang memadai untuk meningkatkan kinerja.

2. Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

Dalam upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, diperlukan kebijakan yang memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

 Memiliki standar pelayanan bagi pencari keadilan mengatur dengan jelas hak dan kewajiban penyelenggaraan pelayanan maupun penerima layanan.

 Memiliki mekanisme penanganan pengaduan

 Meningkatkan sarana prasarana dan teknologi informasi untuk pelayanan publik

(16)

PENGADILAN NEGERI SAMBAS Jl. Pembangunan Sambas 79462 Telp/Fax. (0562) 392323, 39 2324 E-Mail:info@pn-sambas.go.id; Website:www.pn-sambas.go.id

Rencana Strategis Pengadilan Negeri Sambas 2015-2019 13

BAB IV

PENUTUP

Rencana strategis Pengadilan Negeri Sambas tahun 2014-2019 diarahkan untuk merespon berbagai tantangan dan peluang sesuai dengan tuntutan perubahan lingkungan strategis, baik yang bersifat internal maupun yang bersifat eksternal. Renstra ini merupakan upaya untuk menggambarkan peta permasalahan, titik-titik lemah, peluang tantangan, program yang ditetapkan, dan strategis yang akan dijalankan selama kurun waktu lima tahun, serta output yang ingin dihasilkan dan out

come yang diharapkan.

Rencana stretegis Pengadilan Negeri Sambas harus terus disempurnakan dari waktu ke waktu. Dengan demikian renstra ini bersifat terbuka dari kemungkinan perubahan. Melalui renstra ini diharapkan dapat membantu pelaksana pengelola kegiatan dalam melakukan pengukuran tingkat keberhasilan terhadap kegiatan yang dikelola.

Dengan Renstra ini pula, diharapkan unit-unit kerja dilingkungan Pengadilan Negeri Sambas memiliki pedoman yang dapat dijadikan penuntun bagi pencapaian arah, tujuan dan sasaran program selama lima tahun yaitu 2014-2019, sehingga visi dan misi Pengadilan Negeri Sambas dapat terwujud dengan baik.

PENGADILAN NEGERI SAMBAS Jl. Pembangunan Sambas 79462 Telp/Fax. (0562) 392323, 39 2324 E-Mail:info@pn-sambas.go.id; Website:www.pn-sambas.go.id

Rencana Strategis Pengadilan Negeri Sambas 2015-2019 13

BAB IV

PENUTUP

Rencana strategis Pengadilan Negeri Sambas tahun 2014-2019 diarahkan untuk merespon berbagai tantangan dan peluang sesuai dengan tuntutan perubahan lingkungan strategis, baik yang bersifat internal maupun yang bersifat eksternal. Renstra ini merupakan upaya untuk menggambarkan peta permasalahan, titik-titik lemah, peluang tantangan, program yang ditetapkan, dan strategis yang akan dijalankan selama kurun waktu lima tahun, serta output yang ingin dihasilkan dan out

come yang diharapkan.

Rencana stretegis Pengadilan Negeri Sambas harus terus disempurnakan dari waktu ke waktu. Dengan demikian renstra ini bersifat terbuka dari kemungkinan perubahan. Melalui renstra ini diharapkan dapat membantu pelaksana pengelola kegiatan dalam melakukan pengukuran tingkat keberhasilan terhadap kegiatan yang dikelola.

Dengan Renstra ini pula, diharapkan unit-unit kerja dilingkungan Pengadilan Negeri Sambas memiliki pedoman yang dapat dijadikan penuntun bagi pencapaian arah, tujuan dan sasaran program selama lima tahun yaitu 2014-2019, sehingga visi dan misi Pengadilan Negeri Sambas dapat terwujud dengan baik.

PENGADILAN NEGERI SAMBAS Jl. Pembangunan Sambas 79462 Telp/Fax. (0562) 392323, 39 2324 E-Mail:info@pn-sambas.go.id; Website:www.pn-sambas.go.id

Rencana Strategis Pengadilan Negeri Sambas 2015-2019 13

BAB IV

PENUTUP

Rencana strategis Pengadilan Negeri Sambas tahun 2014-2019 diarahkan untuk merespon berbagai tantangan dan peluang sesuai dengan tuntutan perubahan lingkungan strategis, baik yang bersifat internal maupun yang bersifat eksternal. Renstra ini merupakan upaya untuk menggambarkan peta permasalahan, titik-titik lemah, peluang tantangan, program yang ditetapkan, dan strategis yang akan dijalankan selama kurun waktu lima tahun, serta output yang ingin dihasilkan dan out

come yang diharapkan.

Rencana stretegis Pengadilan Negeri Sambas harus terus disempurnakan dari waktu ke waktu. Dengan demikian renstra ini bersifat terbuka dari kemungkinan perubahan. Melalui renstra ini diharapkan dapat membantu pelaksana pengelola kegiatan dalam melakukan pengukuran tingkat keberhasilan terhadap kegiatan yang dikelola.

Dengan Renstra ini pula, diharapkan unit-unit kerja dilingkungan Pengadilan Negeri Sambas memiliki pedoman yang dapat dijadikan penuntun bagi pencapaian arah, tujuan dan sasaran program selama lima tahun yaitu 2014-2019, sehingga visi dan misi Pengadilan Negeri Sambas dapat terwujud dengan baik.

PENGADILAN NEGERI SAMBAS Jl. Pembangunan Sambas 79462 Telp/Fax. (0562) 392323, 39 2324 E-Mail:info@pn-sambas.go.id; Website:www.pn-sambas.go.id

Rencana Strategis Pengadilan Negeri Sambas 2015-2019 13

BAB IV

PENUTUP

Rencana strategis Pengadilan Negeri Sambas tahun 2014-2019 diarahkan untuk merespon berbagai tantangan dan peluang sesuai dengan tuntutan perubahan lingkungan strategis, baik yang bersifat internal maupun yang bersifat eksternal. Renstra ini merupakan upaya untuk menggambarkan peta permasalahan, titik-titik lemah, peluang tantangan, program yang ditetapkan, dan strategis yang akan dijalankan selama kurun waktu lima tahun, serta output yang ingin dihasilkan dan out

come yang diharapkan.

Rencana stretegis Pengadilan Negeri Sambas harus terus disempurnakan dari waktu ke waktu. Dengan demikian renstra ini bersifat terbuka dari kemungkinan perubahan. Melalui renstra ini diharapkan dapat membantu pelaksana pengelola kegiatan dalam melakukan pengukuran tingkat keberhasilan terhadap kegiatan yang dikelola.

Dengan Renstra ini pula, diharapkan unit-unit kerja dilingkungan Pengadilan Negeri Sambas memiliki pedoman yang dapat dijadikan penuntun bagi pencapaian arah, tujuan dan sasaran program selama lima tahun yaitu 2014-2019, sehingga visi dan misi Pengadilan Negeri Sambas dapat terwujud dengan baik.

(17)

Tujuan : 1. Pencari keadilan merasa kebutuhan dan kepuasaanya terpenuhi 2. Setiap pencari keadilan dapat menjangkau badan peradilan

3. Publik percaya bahwa Pengadilan Negeri Sambas memenuhi butir 1 dan 2 diatas

No Sasaran Strategis 2015 2016 2017 2018 2019

a. 100% 100% 100% 100% 100%

b. 95% 95% 95% 95% 95%

c. 100% 100% 100% 100% 100%

a. 100% 100% 100% 100% 100%

MATRIK RENCANA STRATEGIS KINERJA 2015-2019 PENGADILAN NEGERI SAMBAS

Indikator Kinerja

1. Meningkatnya penyelesaianperkara.

Persentase sisa perkara yang diselesaikan. Persentase perkara yang diselesaikan.

Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan.

2. Peningkatan akseptabilitasputusan Hakim.

Persentase penurunan upaya hukum: Banding Kasasi a. 100% 100% 100% 100% 100% b. 100% 100% 100% 100% 100% c. 100% 100% 100% 100% 100% a. 100% 100% 100% 100% 100% b. 100% 100% 100% 100% 100% c. 95% 95% 95% 95% 95% a. 100% 100% 100% 100% 100% b. x x x x x c. x x x x x

5. Meningkatnya kepatuhanterhadap putusan pengadilan. 100% 100% 100% 100% 100%

a. 100% 100% 100% 100% 100%

b. x x x x x

Persentase perkara yang dapat diselesaikan dengan cara Zitting Plaat . Persentase (amar) putusan perkara (yang menarik perhatian masyarakat) yang dapat diakses secara on line dalam waktu maksimal 1 hari kerja sejak diputus.

2. Peningkatan akseptabilitasputusan Hakim. BandingKasasi

Peninjauan Kembali 3.

Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara.

Persentase berkas yang diajukan kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap.

Persentase berkas yang diregister dan siap disidangkan ke Majelis. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara.

4.

Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice ).

Persentase perkara prodeo yang diselesaikan.

7. Peningkatan kualitas SDM.

Persentase Pegawai yang lulus diklat teknis yudisial.

Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara perdata yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti.

6. Meningkatnya kualitaspengawasan. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti.

Persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti.

b. x x x x x

a. 100% 100% 100% 100% 100%

b. 90% 90% 90% 90% 90%

c. 100% 100% 100% 100% 100%

7. Peningkatan kualitas SDM.

Persentase Pegawai yang lulus diklat teknis yudisial. Persentase Pegawai yang lulus diklat non yudisial.

Persentase Pejabat yang lulus mengikuti fit and proper test dalam 6. Meningkatnya kualitaspengawasan.

Referensi

Dokumen terkait

Guru yang kompeten akan lebih mampu menciptakan lingkungan belajar yang efektif dan akan lebih mampu mengelola kelasnya sehingga hasil belajar siswa berada pada

Penggunaan ERP menjadikan semua sistem di dalam suatu perusahaan menjadi satu sistem yang terintegrasi dengan satu database, sehingga beberapa departemen menjadi

6.Sesudah menerapkan Balanced Scorecard, bagaimana kinerja perusahaan secara keseluruhan dilihat dari keempat perspektif, yaitu perspektif keuangan, pelanggan, proses bisnis

Hasil simulasi RFR satu arah menunjukkan bahwa reaksi oksidasi katalitik uap bensin dapat terselenggara dengan baik pada suhu 773 K, sedangkan simulasi RFR kondisi aliran

Dari hasil analisis gubahan massa dan pola tata massa, maka taman permainan tradisional menggunakan gabungan beberapa massa (massa jamak) dengan pola tata massa yang

Dari hasil wawancara dengan orang tua yang memiliki anak usia 0 – 3 tahun, mereka merasa senang dengan diakannya penelitian ini karena selama ini orang tua tidak pernah

Koordinatorica UN-a i stalna predstavnica UNDP-a u Hrvatskoj Luisa Vinton i predsjednik Uprave HEP-a Zlatko Koraevi potpisali su Pismo namjere o suradnji na

● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran keterampilan gerak salah satu permainan bola besar sepak bola serta