• Tidak ada hasil yang ditemukan

Preventive Maintenance

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Preventive Maintenance"

Copied!
38
0
0

Teks penuh

(1)

P2M DEPARTEMEN TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS INDONESIA

JL Salemba Raya 4 Telp. 021-3149720 Fax. 021-3144660

MAINTENANCE MANAGEMENT TRAINING

Preventive Maintenance

(2)

Topik Bahasan

Preventive Maintenance?

Apakah semua alat masuk program PM?

Bagian-bagian utama PM

Rencana Pemeliharaan

Paper Work

StandarPemeliharaan

Maintenance Record

Pengendalian Anggaran Pemeliharaan

Pengendalian spare part Pengendalian Pelumasaan

(3)

Preventive maintenance ?

Preventive Maintenance (PM) adalah inspeksi periodik

untuk mendeteksi kondisi yang mungkin

menyebabkan breakdown, produksi terhenti, atau berkurangnya fungsi mesin dikombinasikan dengan pemeliharaan untuk menghilangkan, mengendalikan kondisi tersebut dan mengembalikan mesin ke kondisi semula.

Preventive Maintenance adalah deteksi dan penanganan

dini kondisi abnormal mesin sebelum kondisi tersebut menyebabkan cacat atau kerugian. Preventive

maintenance adalah obat pencegahan penyakit mesin/alat.

(4)

Definisi PM

Essential care Fixed time maintenance Condition monitoring PM Objective Subjective Vibration IR camera NDT ….. Lihat Rasa Dengar Cium

(5)

Preventive maintenance ? (lanj.)

PM meliputi:

1.

Maintenance rutin harian

2.

Inspeksi periodik

3.

Perbaikkan terencana sebagai

hasil inspeksi

Bagian-bagian utama PM:

Rencana Pemeliharaan

Paper Work

Standar Pemeliharaan

Menyimpan Maintenance Record

Pengendalian Anggaran

Pemeliharaan

Pengendalian spare part

Pengendalian Pelumasaan

(6)

NO Pilih alat/mesin

Siapkan maint. Manual Check/insp. sheet

Tentukan pekerjaan & interval Persiapan u/ maint. periodik

Melakukan periodik maint.

Siapkan laporan Interval memadai Pekerj. Maint. memadai NO Revisi pekerjaan maint./spare part Analisa kerusakan (failure) Failure

Periodic Maintenance

Flow Diagram

(7)

Apakah semua mesin masuk dalam program PM ?

Elemen evaluasi

Ranking A Rangking B Rangking C

S Safety dan lingkungan Kegagalan akan menimbulkan masalah serius pencemaran dan safety lingkungan Kegagalan akan menimbulkan beberapa masalah pencemaran dan safety lingkungan Kegagalan tdk akan menimbulkan masalah pencemaran dan safety lingkungan Q Qualitas Kegagalan akan menyebabkan cacat produk Kegagalan menyebabkan variasi kualitas produk Kegagalan tdk mempengaruhi kualitas W Working (status operasi)

24-jam operasi 7 s/d 14-jam operasi Kadang-kadang D Delay factor (opportunity cost) Kegagalan menyebabkan shutdown pabrik Kegagalan menyebabkan shutdown sistem terkait Tersedia unit cadangan/lebih ekonomis menunggu rusak baru direpair. P Period (interval kegagalan) Sering stop (6 bln sekali atau lebih)

Kadang-kadang stopi (satu kali setahun)

Jarang stop

(kurang dari sekali selama 1 tahun)

M

Maintainabili

Waktu repair 4 jam atau lebih

Waktu repair 1 s/d 4 jam

Waktu repair kurang dari 1 jam

S Q W D P M D P M A B,C A B,C C A,B B,C B,C B,C C C C A,B A,B A,B A B C A A A

(8)

Apakah semua mesin masuk dalam program PM ?

LAW

Produksi (p); Kualitas (k); Cost (c) Delivery (d); Safety (s) Total nilai: Σn=np + nk + nc + nd + ns 30<Σn≤50 20<Σn≤30 NO NO NO YES YES YES Mesin/alat

(9)

Rencana Pemeliharaan

Penting!

Pemeliharaan rutin dan periodik harus

direncanakan dengan baik

Berdasarkan pada asesmen akurat kondisi

mesin

Mempertimbangkan prioritas saat ini dan

masa depan

Menjamin sumber daya yang memadai

tersedia saat diperlukan

Kerja sama erat dengan departemen terkait

sehingga diperoleh rencana pemeliharaan

(10)

Jenis-jenis Rencana Pemeliharaan

1. Rencana Pemeliharaan Tahunan

Menjamin kehandalan mesin sepanjang umurnya (instalasi sampai scrap). Penyusunan rencana pemeliharaan ini dikoordinasikan

dengan rencana produksi, cost effective pengadaan sparepart.

2.Rencana Pemeliharaan Bulanan

Disusun berdasarkan rencana tahunan dan memuat aktifitas peningkatan dan tindakan spesifik untuk mencegah breakdown. Fungsinya adalah untuk pembagian kerja yang baik pada teknisi yang tersedia dan sebagai petunjuk penugasan.

3. Rencana Pemeliharaan Mingguan membantu mengatur kerja

individual teknisi

4. Rencana Proyek Pemeliharaan adalah rencana individual untuk

(11)

Standar Pemeliharaan Alat dan

Rencana Pemeliharaan

Rencana Pemeliharaan

Kondisi Alat

Inspeksi

Inspeksi Periodik

Mengukur kemunduran, menjaga presisi

Standar

Pemeliharaan

Alat

When & how:

Servis & repair

periodik

(12)

Rencana Proyek Pemeliharaan

Pekerjaan besar

Repair periodik, turn around

Shutdown

Production loss

(Kerugian produksi)

Proyek berjalan efisien

Rencana Kerja

Dan Pengendalian

Mengapa perlu rencana

(13)

Karakteristik Proyek Pemeliharaan

Karakter:

-

Time-consuming

- Mahal

- Volume pekerjaan bervariasi (tergantung tingkat

kemunduran alat)

- Kualitas Pekerjaan harus dimonitor secara ketat

Perencanaan:

-

Material - Manpower - Subcontarct

(14)

Menyiapkan Rencana Kerja

Rencana Kerja

- Detail - Hasil inspeksi - Improvement

Pelaksanaan

- Seri pek. kecil-kecil - Detail prosedur u/ setiap pekerjaan

Pengendalian

Gambarkan detail jadwal dalam milestone

(15)

Project Management

Def.: Melaksanakan pekerjaan secara terencana dan cost-effective

Fokus Manajemen Proyek: 1. Identifikasi Problem

Untuk menjamin pekerjaan yang direncanakan berjalan sesuai jadwal dan tanpa pemborosan, maka penting untuk mengantisipasi problem yang mungkin muncul dan klarifikasi kendala/batasan yang ada.

Batasan-batasan berikut harus diperhatikan:

-Jadwal shutdown dan hari pemeliharaan ditentukan oleh rencana produksi

-Ketersediaan tenaga kerja dan kapasitas pemeliharaan -Target biaya dan anggaran pemeliharaan

-Kapasitas sesuai tingkatan skill (jumlah teknisi berpengalaman dan belum berpengalaman)

-Hari kerja atau hari libur (pelaksanaan proyek) -Dikontrakkan atau dikerjakan sendiri

(16)

Project Management (lanj.)

2. Konfirmasi Detail Administrasi

Umumnya pelaksanaan proyek tidak sesuai jadwal karena alasan administrasi:

-Lupa pesan material/spare part

-Menunda pemesanan material/spare part

-Pemeriksaan spesifikasi, tempat penyimpanan tidak diatur awal -Konfirmasi pekerjaan subkontrak

-Pengaturan peralatan pemeliharaan

-Penyebaran informasi untuk setiap orang yang terlibat -Koordinasi dengan departemen pengendalian produksi 3. Implementasi

Kerjasama dengan banyak departemen (pemeliharaan, produksi, engineering, purchasing, dan kontraktor. Masing-masing

departemen menunjuk perwakilan untuk melakukan tugas: monitoring progress, identifikasi problem, tindakan korektif

(17)

Project Management (lanj.)

4. Progress Control Key point

-Perkirakan manhours yang diperlukan, dan jumlahkan beban kerja untuk setiap teknisi

-Identifikasi perbedaan antara waktu perkiraan dengan waktu sesungguhnya. Gunakan data ini untuk meningkatkan akurasi perencanaan dimasa depan

-Konfirmasi dan tindak lanjut pengaturan administrasi -Penugasan berdasarkan pada skill individu teknisi

-Bentuk kelompok dengan tingkatan skill anggota berbeda sehingga mereka dapat saling belajar

-Analisa berbagai kemungkinan untuk menjaga pekerjaan sesuai jadwal

(18)

Paper Work

•Work order

-

Fungsi dan definisi

- Planning dan WO

- Informasi yang ada pada WO

•Standard

-

Standarisasi ?

- Jenis-jenis standard

(19)

Work Order

Fungsi dan Definisi

Fungsi: sistem pengendalian

Sistem wo merupakan alat yang paling penting bagi bagian pemeliharaan. Dengan wo, bagian pemeliharaan dapat mengendalikan pekerjaan pemeliharaan.

Work order ?

Sistem work order adalah metode formal untuk meminta pekerjaan pemeliharaan dan merekam pekerjaan pemeliharaan yang telah dilakukan.

Work order ditulis pada formulir yang disebut formulir work order. Proses menggunakan work order disebut sistem work order

(20)

Work Order

Fungsi dan definisi

Fungsi lain WO

Memfasilitasi:

1. Riwayat alat

2. Analisis

- reaktif vs preventif

- jumlah wo vs jumlah teknisi

- waktu tunggu rata-rata setiap wo

(21)

Work order

Planning & WO

W.O (Work request) W.O (Work Order) Identifikasi pekerjaan Persetujuan untuk dilaksanakan

ORIGINATOR PLANNER SCHEDULER

Work Request Rencana kerja

pemeliharaan

Pengelompokan wo

yang telah direncanakan ke dalam blok pekerjaan yang akan dikerjakan

(22)

Work order

Planning & WO

# Planning mengendalikan sistem work order

# Planning memproses, koordinasi, pengkodean

dan otorisasi work order.

1. No work order, no planning and no work

2. 1 work order untuk satu alat

3. Work order dibuat untuk minta pekerjaan

(work request) bukan hanya untuk

(23)

Work Order

Work order diminta/dibuat oleh:

-Foremen

-Craftsmen

-Safety personnel

-Supervisor

Dan disetujui oleh:

-Bagian operasi

-Maintenance

(24)

Work Order

Informasi yang ada dalam work order:

1. Tanggal diminta 2. Tanggal diperlukan

3. Kode akuntasi untuk alokasi biaya 4. No. alat dan lokasi

5. Prioritas

6. No. work order 7. Originator 8. Disetujui oleh

9. Teknisi yang diperlukan 10. Alat yang diperlukan

11. Material yang dibutuhkan 12. Perkiraan waktu

13. Waktu pengerjaan 14. Job description

(25)

Paper Work

Standarisasi Kegiatan Pemeliharaan

Mengapa standarisasi

1. Berbagai jenis kegiatan pemeliharaan- dari pemeliharaan rutin dan inspeksi sampai repair dan maintainability

improvement- tidak dapat dilakukan dengan efektif jika individu dibiarkan bekerja menurut cara yang mereka sukai 2. Untuk menjadi ahli dan trampil dalam bidang pemeliharaan

memerlukan waktu lama. Pada sisi lain, jika hanya pekerja pengalaman saja yang digunakan, kebutuhan pada

departemen pemeliharaan akan melebihi kapasitasnya dan tujuan pemeliharaan tidak dapat tercapai.

3. Pekerjaan pemeliharaan umumnya kurang efisien dibanding dengan pekerjaan produksi karena dasarnya nonrepetitive dan memerlukan waktu persiapan lama dan margin kesalahan yang besar. Pekerjaan pemeliharaan sangat tergantung pada skill individu dan dilakukan pada kondisi sulit.

(26)

Jenis-Jenis Standar Pemeliharaan

Standar

Pemeliharaan

Standar Pemeliharaan Mesin Prosedur Kerja Pemeliharaan 1. Standar Inspeksi 2. Standar servis 3. Standar repair 4. Prosedur kerja

(27)

Jenis-Jenis Standar Pemeliharaan (lanj.)

Standar Inspeksi: standar untuk memeriksa mesin atau teknik untuk

mengukur atau menemukan kemunduran mesin.

Informasi dalam standar inspeksi:

-Daerah atau item yang diinspeksi -Interval waktu inspeksi

-Metode -Alat ukur -Kriteria evaluasi -Tindakan koreksi Klasifikasi standar inspeksi Interval: rutin (<1 bln); periodik (> 1 bln) Item inspeksi: Performance; precision Tipe Alat: Mechanical & electrical; piping;

(28)

Jenis-Jenis Standar Pemeliharaan (lanj.)

Standar Servis: standar ini menetapkan bagaimana servis dan

pemeliharaan rutin dengan menggunakan hand tool dilakukan.

Standar ini juga memuat metode dan petunjuk untuk

berbagai jenis servis seperti cleaning, lubrication, adjustment

dan penggantian part

Standar repair: menetapkan kondisi dan metode untuk

pekerjaan repair.

Standar ini disusun untuk alat atau part tertentu atau

diklasifikasikan sesuai dengan tipe pekerjaan repair (contoh:

turning, finishing, piping, electrical). Standar repair juga

meliputi metode repair dan jam kerja.

Prosedur pekerjaan pemeliharaan: standar ini disusun untuk

pekerjaan pemeliharaan yang sering dikerjakan. Standar ini

sangat membantu dalam mengukur efisiensi pekerja

(29)
(30)

Data & Riwayat Alat

Fungsi

Informasi alat Pengetahuan Plant equipment file Pemeliharaan efektif Past maintenance Rekaman Rujukan: Data alat/spec. Riwayat alat Planning

(31)

Data & Riwayat Alat

Seberapa besar

Minimum

Equip. nameplates

Perpustakaan

Bag. Pengendalian dokumen

# Database system (data alat & WO history) # WO pekerjaan yang lalu

# Purchase order

original bid spec. # Manual alat

(32)

Anggaran Pemeliharaan

Equipment budget:

1. Capital expenditure

Biaya-biaya untuk membeli, perluasan,

penggantian peralatan baru

2. Running cost

Biaya untuk memelihara dan memperbaiki

alat

(33)

Anggaran Pemeliharaan

Klasifikasi Anggaran Pemeliharaan

Berdasarkan tujuan:

- Biaya Pemeliharaan Rutin - Biaya Inspeksi - Biaya Repair Metode Pemeliharaan: - PM - BM - MI Bagian: - Material - Pekerja - Kontrak Skala Pekerjaan: - Besar - Proyek pemeliharaan - Kecil Jenis Pekerjaan: - Mechanical - Electrical - Piping - Instrument

(34)

Estimasi dan Pengendalian

Anggaran Pemeliharaan

Metode

1.

Estimasi didasarkan pada pengeluaran aktual

Estimasi biaya pemeliharaan didasarkan pada

pengeluaran aktual tahun sebelumnya.

Penyesuaian dilakukan dengan memperhatikan

perubahan laju operasi dan kondisi lain.

2.

Repair-cost Method

Biaya pemeliharaan dinyatakan sebagai

persentase dari biaya pembelian alat. Estimasi

biaya pemeliharaan didasarkan pada presentase

biaya pemeliharaan tahun sebelumnya.

(35)

Estimasi dan Pengendalian

Anggaran Pemeliharaan (lanj.)

3. Unit-cost Method

Pada metode ini, dibuat grafik yang menghubungkan jumlah produksi, waktu operasi, konsumsi listrik dan variabel lainnya dengan data biaya repair aktual. Dari grafik ini kemudian

ditentukan anggaran pemeliharaan

4. Zero-base Method

Ini adalah metode yang rinci: mengumpulkan biaya-biaya material, pekerja, dan biaya pemeliharaan lainnya yang ada dalam rencana pemeliharaan tahunan untuk setiap alat.

5. Mixed method

(36)

Pengendalian Anggaran Pemeliharaan

Pengendalian Anggaran Pemeliharaan berarti mengendalikan kegiatan-kegiatan pemeliharaan sehingga target anggaran pemeliharaan pada periode tsb dapat dicapai

Hal-hal yang harus diperhatikan agar pengendalian efektif: 1.Setiap orang sadar pentingnya pengendalian anggaran 2.Monitor belanja pemeliharaan dengan ketat

Review komitmen anggaran dan belanja pada interval yang teratur. Tetapkan sistem yang transparan (untuk mengeluarkan,

sorting, dan menjumlahkan pembayaran, record dan report sehingga status anggaran dapat segera diketehui).

3.Tangani problem dengan efektif

Monitor status anggaran dan identifikasi dan kuantifikasi setiap penyimpangan dari total biaya pemeliharaan. Lakukan langkah-langkah penangguylangan yang perlu.

(37)

Pengendalian Sparepart

Tujuan:

Mendukung kehandalan mesin/alat dan

memperpanjang masa pakai melalui

pembelian, fabrikasi, dan penyimpanan

sukucadang

Menjamin sukucadang tersedia saat

dibutuhkan sehingga downtime minimal

Mengurangi inventori, biaya pesan, dan

biaya menyimpan.

(38)

Tiga (3) masalah utama dalam

pengendalian spare part

1. Menentukan jenis

: klasifikasi spare part atau

bahan pemeliharaan

2. Menentukan jumlah:

berapa unit atau set yang

diperlukan selama periode tertentu (biasanya

selama satu tahun)

Referensi

Dokumen terkait

b) Bagian line maintenance. Bagian Preventive maintenance yaitu Bagian pemeliharaan alat yang bertugas melakukan pemeliharaan alat-alat produksi yang sifatnya pencegahan,

86 Surabaya dan dengan telah dipenuhinya kewajiban Penggugat atas pembayaran biaya-biaya yang terkait, maka sudah seharusnya kepada Tergugat II diwajibkan untuk

Adzan waktu salat asar yang dikumandangkan berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan yaitu pukul 16.30 WIB, jadwal ini jika dibandingkan dengan jadwal pada bulan Mei yang

[2.2] Menimbang bahwa terhadap Putusan Sela Nomor 47-81/PHPU.A-VII/2009, tanggal 9 Juni 2009, Termohon (Komisi Pemilihan Umum), Turut Termohon I (Komisi Pemilihan Umum

Observasi terhadap rasa ingin tahu dan ketelitian peserta didik dalam menggali informasi dan melakukan eksperimen Pengetahuan Penugasan  Menulis laporan ilmiah sebagai

Beberapa hal yang menunjukkan gambaran diri negatif pada responden penelitian ini yaitu 66,67% responden merasa tubuhnya menjadi kurang menarik dan merasa malu dengan kolostominya,

Mulai tahun 2015, Direktorat Jenderal Kelembagaan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi berperan sebagai

Pelaksanaan, pada aba2 pelaksanaan badan berdiri tegap, kedua tumit rapat, kedua telapak kaki membentuk sudut 60, lutut lurus paha dirapatkan, berat badan pada kedua