• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA STRATEGIK (RENSTRA)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RENCANA STRATEGIK (RENSTRA)"

Copied!
52
0
0

Teks penuh

(1)

PERUBAHAN

RENCANA STRATEGIK

(RENSTRA)

TAHUN 2017 – 2022

BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK

KOTA YOGYAKARTA

(2)

KATA PENGANTAR

Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Yogyakarta tahun 2017 -2022 merupakan dokumen perencanaan yang disusun sebagai panduan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik dalam jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan, dikarenkan perubahan kelembagaan dan Tugas Pokok dan Fungsi dan susesuai dengan ketentuan Peraturan Walikota Yogyakarta Nomor 119 tahun 2020 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Badan Kesatuan Bangsa dan Politik dan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 Bab.V, pasal 15 bahwa Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah wajib menyiapkan Renstra-SKPD sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dengan berpedoman pada RPJMD. selanjutnya dokumen Review Recana Strategis dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik menjadi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Yogyakarta Tahun 2017-2022 dapat dimanfaatkan sebagai acuan dan pedoman dalam merencanakan program dan kegiatan sesuai perkembangan perubahan kebijakan di Kota Yogyakarta.

Demikianlah Perubahan Renstra ini disusun semoga dapat digunakan sebagai bahan bagi pihak-pihak yang berkepentingan khususnya untuk perencanaan dan peningkatan kinerja di masa mendatang.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Yogyakarta

BUDI SANTOSA,S.STP.M.Si NIP.197209141993031004

(3)

I -. 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Rencana Strategi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Yogyakarta disusun berdasarkan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional yang mengamanatkan perlunya Rencana Strategi (Renstra) di tingkat unit kerja untuk mendukung perencanaan daerah. Undang-undang ini kemudian dipertegas dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 yang menjadi dasar penyusunan Renstra ini. Dokumen Renstra disusun guna lebih meningkatkan keterpaduan dan keselarasan antar program-program dan kegiatan dilingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta, difokuskan pada kegiatan yang sifatnya spesifikasi yang bersinergi dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

Renstra Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Tahun 2020 merupakan kelanjutan dari Rentra Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Tahun 2017 yang melangalami perubahan kelembagaan menjadi Badan di Tahun 2021 merupakan dokumen lima tahunan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dijadikan pedoman yang terukur beserta ketentuan pagu anggarannya bersifat indikatif, baik yang dilaksanakan langsung oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) maupun yang ditempuh dengan mendorong peran serta masyarakat. Seiring dengan pelaksanaan Renstra 5 (lima) tahun sebelumnya yang diakomodir dalam Rencana Strategi (Renstra) Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Yogyakarta Tahun 2012-2016, maka untuk Rencana Strategi Tahun 2017-2022 disusun berdasarkan pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), yang memiliki arah dan tujuan yang sesuai dengan misi,visi dan kebijakan Walikota yang baru terpilih dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2017. Dokumen Rencana Strategik (Renstra) Organisasi Perangkat Daerah (OPD) disusun dengan mengacu pada Rencana Program Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Yogyakarta yang juga merupakan manifestasi Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah Kota Yogyakarta. Disisi lain Dokumen Renstra Badan Kesatuan Bangsa Kota Yogyakarta Tahun 2017-2022 ini merupakan turunan dokumen perencanaan RPJMD Kota Yogyakarta yang secara langsung merupakan penjabaran dari visi, misi dan program Kepala Daerah dengan memperhatikan isue strategis kota serta rumusan permasalahannya.

Dokumen Rencana Strategik Badan Kesatuan Bangsa Kota Yogyakarta merupakan dasar bagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk menyusun Rencana Tahunan dalam 5 (lima) tahun kedepan, sehingga Badan Kesatuan Bangsa memiliki arah dan tujuan yang sesuai dengan arah Kebijakan Walikota. Dengan berpedoman pada RPJP Daerah dengan memperhatikan RPJMD, Renstra Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dijabarkan setiap tahun kedalam Rencana Kerja (Renja), Rencana Kinerja Tahunan (RKT) OPD dan Penetapan Kinerja (Tapkin) yang ditandatangani Walikota Yogyakarta. Dokumen-dokumen tersebut adalah sebagai pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang mengacu pada Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Anggaran Sementara (PPAS).

(4)

I -. 2

1.2. Landasan Hukum

Landasan hukum yang dijadikan pedoman dan acuan dalam penyusunan Renstra Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Yogyakarta adalah sebagai berikut:

1) Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;

2) Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa kali dirubah, terakhir dengan Undang-undang No. 12 Tahun 2008;

3) Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

4) Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

5) Permendagri no. 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata cara Evaluasi RRPJPD dan RPJMD, serta Tata Cara Perubahan RPJPD, RPJMD dan RKPD.

6) Peraturan Mentri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 90 Tahun 2019 tentang Klasifikasi, Kodefikasi dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan Daerah.

7) Peraturan Daerah Nomor Tahun 4 Tahun 2020 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Yogyakarta.

8) Peraturan Walikota Yogyakarta Nomor 119 Tahun 2020 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Yogyakarta.

1.3 Maksud dan Tujuan

1.3.1.Maksud

Maksud Perubahan Renstra Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Yogyakarta Tahun 2020 sebagai pedoman bagi seluruh personil organisasi dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah untuk dua tahun mendatang melalui pelaksanaan program dan kegiatan bidang Kesatuan Bangsa dan Politik.

1.3.2.Tujuan

Adapun tujuan disusunnya Perubahan Renstra Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Badan Kesatuan Bangsa dan Politik ini yaitu :

(5)

I -. 3 1) Menjamin Keselarasan antara tujuan dan sasaran pembangunan Pemerintah Kota dengan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, dan proses perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pertanggungjawaban pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Yogyakarta.

2) Sebagai pedoman bagi seluruh Bagian di lingkungan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Yogyakarta dalam penyusunan Rencana Kerja Dinas Kesehatan yang memuat program dan kegiatan

3) Memantapkan pelaksanaan akuntabilitas kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sebagai wujud pertanggungjawaban dalam pencapaian visi, misi, tujuan dan kebijakan pembangunan daerah.

1.4 Sistematika Penulisan Renstra

Sistematika Perubahan Renstra Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Yogyakarta adalah sebagai berikut;

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Landasan hukum

1.3 Maksud dan Tujuan 1.4 Sistematika Penulisan

BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah 2.2 Sumber Daya Perangkat Daerah

2.3 Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat Daerah

BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Perangkat Daerah 3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih 3.3 Telaah Renstra K/L dan Renstra Propinsi

3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Srategis 3.5 Penentuan Isu-isu Strategis

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN

4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka menengah Perangkat Daerah

BAB V STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

BAB VIRENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

(6)

II - 1

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH

2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah

Dalam penyusunan Renstra tahun 2017-2022 ini Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kantor Kesatuan Bangsa memiliki permasalahan yang cukup pelik berkaitan dengan tugas, fungsi dan struktur organisasinya. Berdasarkan UU 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah maka urusan kesatuan bangsa dan politik dalam negeri akan ditarik menjadi urusan pemerintah pusat. Namun sampai batas waktu berlakunya UU ini yaitu di tahun 2016 belum juga turun Peraturan Pemerintah yang mengatur hal tersebut. Peraturan Pemerintah baru turun di pertengahan tahun 2016 yaitu PP 18 tahun 2016 yang menyebutkan bahwa Organisasi Perangkat Daerah (OPD)yang mengampu urusan kesatuan bangsa dan politik dalam negeri dibiarkan seperti sebelumnya dan masih menjadi kewenangan pemerintah daerah, sehingga dulu masih berbentuk Kantor namum mulai Tahun 2021 Kelembagaannya telah berubah berdasarkan Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor 4 Tahun 2020 Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 5 Tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Yogyakarta bahwa Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor dengan Tipe B yang melaksanakan urusan pemerintahan bidang kesatuan banga dan politik yang terdiri dari :

1. Satu ( 1) Sekertariat, terdiri dari 2 (dua) Sub bagian

2. Dua (2) Bidang dan masing masing Bidang sebanyak 2 (dua) Seksi.

2.1.1 Tugas

1. Pengoordinasian perencanaan urusan penyelenggaraan di bidang kesatuan bangsa dan politik;

2. Pengoordinasian dan perumusan kebijakan teknis di bidang kesatuan bangsa dan politik;

3. Pengoordinasian tugas dan fungsi unsur organisasi Badan; 4. Pengoordinasian penyelenggaraan pembinaan kesatuan bangsa;

5. Pengoordinasian penyelenggaraan pembinaan politik dalam negeri dan organisasi kemasyarakatan;

6. Penyelenggaraan fasilitasi forum koordinasi pimpinan daerah; 7. Penyelenggaraan fasilitasi forum koordinasi pimpinan kemantren; 8. Penyelenggaraan fasilitasi forum kerukunan umat beragama;

9. Penyelenggaraan pelayanan rekomendasi teknis perizinan dan/atau non perizinan di bidang kesatuan bangsa;

10. Penyelenggaraan fasilitasi upacara Pemerintah Daerah; 11. Penyelenggaraan pembinaan asrama mahasiswa di Daerah.

(7)

II - 2

2.1.2 Fungsi

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik mempunyai fungsi pelaksanaan sebagian kewenangan daerah di bidang kesatuan kebangsaan dan politik dalam negeri.

2.1.3 Struktur Organisasi

a. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik adalah unsur pelaksana Pemerintah Kota Yogyakarta di bidang kesatuan bangsa.

b. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik dipimpin oleh seorang Kepala Badan yang bertanggung jawab kepada Walikota.

c. Kepala Badan sebagaimana dimaksud butir 2 diangkat dan diberhentikan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Adapun Susunan Organisasi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik terdiri dari : a. Kepala Badan

b. Sekertariat terdiri dari:

1. Sub bagian Umum dan Kepegawaian

2. Sub bagian Keuangan Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan c. Bidang Kesatuan Bangsa terdiri dari :

1. Subid Idiologi Wawasan Kebangsaan Ketahanan Ekonomi Sosial Budaya dan Agama

2. Subid Kewaspadaan Dini dan Penanganan Konflik

d. BIdang Politik Dalam Negeri dan Organisasi Kemasyarakatanterdiri dari: 1. Subid Politik Dalam Negeri

2. Subid Organisasi Kemasyarakatan

Secara skematis untuk Struktur Organisasi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik sebagaimana dituangkan dalam skema sebagai berikut :

(8)

II - 3

2.2. Sumber Daya Perangkat Daerah 2.2.1. Kepegawaian

Secara keseluruhan jumlah personil Badan Kesatuan Bangsa dan Politik adalah 17 orang, terdiri dari : 17 orang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan 1 orang Tenaga Bantuan (Naban). Kondisi eksisting pegawai yang ada di Badan

(9)

II - 4 Kesatuan Bangsa dan Politik adalah: 1 orang Tenaga Bantuan (Naban), dan 17 orang berada di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik.

Pegawai menurut Status, Pangkat dan Golongan sebagai berikut : Tabel 2.1

Daftar Pegawai Berdasarkan Jabatan dan Pangkat/Golongan Tahun 2021

No Jabatan Pangkat/Gol Jumlah

A APARATUR SIPIL NEGERI (ASN)

1 Kepala Kantor Pembina Tk.I, Gol. IV/b 1 orang

2 Sekertaris Pembina Gol.IV/a 1 orang

2. Kepala Bidang Pembina Tk.I, Gol. IV/b Pembina Gol.IV/A

1 orang 1 orang 2 Kepala Sub. Bagian Penata Tk I, Gol. III/d

Penata Gol. III/c

1 orang 1 orang 3 Kepala Subid Penata Tk. I , Gol. III/d 4 orang 4 Jabatan Fungsional Umum Penata Muda Tk. I, Gol.III/b 3 orang Penata Tk1, Gol.III/b Penata Muda. Gol. III/a Pengatur ,Gol II/c

1 orang 4 orang 2 orang Jumlah Gol.IV Jumlah Gol.III Jumlah Gol.II 4 orang 11 orang 2 orang 2.2.2. Perlengkapan

Asset perlengkapan yang dikelola oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik berupa sarana dan prasarana kerja dalam rangka mendukung tugas pokok dan fungsi adalah sebagai berikut :

(10)

II - 5

Tabel 2.1

Daftar Jenis Barang dan Kondisinya Per 31 Desember 2016

NO JENIS BARANG KONDISI JUMLAH

BAIK RUSAK RUSAK SEKALI 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. Meja Kerja Meja Rapat Sice/Meja Tamu Kursi Komputer Filling Cabinet Almari Besi Jam Dinding Almari Kayu Kalkulator Brand Cash Komputer Printer Mesin Ketik Laptop

Kursi Kerja Kayu Kursi lipat Kamera Digital Kamera Mesin Fax Pesawat telepon LCD Display

Air Conditioner (AC) Radio White board Dos Note Meja Rapat Wireles Microphone Alat pemadam Kipas Angin Rak Kayu

Alat penghisap Debu Megaphone Mobil Sepeda Motor Sepeda Tustel TV Berwarna Rak Besi 30 11 2 14 16 7 5 7 3 2 9 6 4 1 29 81 1 2 1 3 1 3 3 2 1 11 2 1 1 1 6 1 1 2 2 1 1 1 1 -1 1 -1 -1 -1 -30 11 2 14 16 7 5 7 3 3 10 6 4 1 29 81 1 2 1 3 1 3 4 2 2 11 2 1 1 2 6 1 1 2 2 1 1 1 1

2.3. Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah

Dalam kapasitasnya Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Yogyakarta sebagai lembaga yang mempunyai tugas dan fungsi dibidang kesatuan bangsa dan politik dalam negeri, telah dirumuskan beberapa indikator-indikator dengan hasil-hasil sebagai berikut:

(11)

II - 6

Tabel 2.1

Pencapaian Kinerja Pelayanan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Yogyakarta

NO Indikator Kinerja sesuai Tugasdan Fungsi SKPD TargetNSPK TargetIKK IndikatorTarget Lainnya

Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun

ke-1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

1.

Menurunnya Tingkat Intensitas dan Frekuensi Konflik Sosial yang ditimbulkan karena isu SARA dan kesenjangan sosial

42,03 % 37,03 % 32,03 % 27,03 % 22,03 % 42,03 37,03 % 32,03 25,75 21,02 100% 100% 100% 104% 100,05%

2. Meningkatnya Peran sertaPemuda dan Pemberdayaan

Pemuda 69,74 % 73 % 77 % 81 % 85 % 69,74 73 % 77 84,04 85 100% 100% 100% 100% 100%

3. MeningkatnyaOlahraga Prestasi 89,50 % 91,50 % 93,50 % 95,50 % 97,50 % 89,50 91,50 % 93,50 97,05 97,05 100% 100% 100% 100% 100%

Kinerja Badan Kesatuan Bangsa dan Politik periode 2012 – 2016 dapat dikatakan berjalan sesuai dengan yang diharapkan dimana tidak ada kesenjangan antara perencanaan dan pelayanannya. Hal ini sangat didukung oleh berbagai hal seperti :

1. Sinergitas yang berhasil dijalin dengan bail oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik dengan berbagai pihak baik mitra maupun stake holder sehingga dukungan mereka untuk mensukseskan setiap program dan kegiatan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik dapat terlihat.

2. Kondisifitas Kota Yogyakarta yang dapat terjaga dengan baik karena sinergitas dengan berbagai pihak dan forum yang ada dalam mengendalikan konflik sosial yang terjadi di Kota Yogyakarta

(12)

II - 7

Tabel 2.2

Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Yogyakarta

Uraian ***) Anggaran (Rp) pada Tahun ke- Realisasi Anggaran (Rp) pada Tahun ke- Rasio antara Realisasi dan Anggaran (%)Tahun

ke-Rata-rata Pertumbuhan 2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016 Anggaran Realisasi (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) Pelayanan Administrasi Perkantoran 336.159.960 397.782.708 223.248.000 225.251.105 289.942.052 319.444.210 273.222.336 190.021.451 212.303.254 261.181.185,28 95,03 68,69 87,80 94,25 90.08 Peningkatan sarana dan Aparatur 27.478.450 80.767.000 41.692.000 64.889.200 50.784.000 23.424.150 69.431.170 25.552.012 47.199.406 37.954.843 87,68 85,96 61,29 72,74 66,14 Peningk.Peng emb.Sistem Pelap. Capaian Kinerja dan keuangan 1.470.000 8.340.000 8.360.000 8.360.000 8.000.000 1.470.000 8.340.000 7.650.000 8.360.000 7.800.000 100 100 91,51 100 97,50 Pembinaan & Pengemb. Generasi Muda 171.521.000 219.883.500 436.871.900 456.483.406 1.276.242.561 161.456.000 201.668.500 293.462.635 435.229.599 1.149.235.774 94,13 91,72 67,17 95,34 90,05 Pengemb. Wasbang 150.855.000 510.461.000 391.278.000 436.060.500 516.840.000 150.855.000 218.008.500 233.071.765 386.612.485 468.639.482 81,61 42,71 59,57 88,66 90,67 Fasilitasi Olah Raga 1.482.615.000 1.787.811.000 1.300.260.000 1.542.032.000 2.897.390.000 1.469.646.000 1.703.785.000 1.113.630.580 1.474.565.900 2.773.179.100 99,13 95,30 85,65 95,62 95,71

Rasio antara dan anggaran dan realisasi yang berjalan di 5 tahun tersebut menunjukkan bahwa pada tahun 2014 terjadi pencapaian yang tidak maksimal di program kegiatan teknis. Namun secara keseluruhan pencapaiannya cukup baik kecuali untuk program pelayanan administrasi perkantoran karena sifatnya adalah penyiapan untuk hal-hal yang terjadi di tahun anggaran berjalan.

(13)

II - 8

2.4.Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat Daerah 2.4.1. Analisis Internal dan Eksternal

Untuk mempercepat pencapaian tujuan dan sasaran perlu adanya identifikasi faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD), adapun faktor dimaksud adalah sebagai berikut:

a. Faktor Internal

1) Kekuatan

a) Adanya Peraturan Daerah tentang Pembentukan, Susunan, Kedudukan dan Tugas Pokok Lembaga Teknis Daerah.

b) Adanya Peraturan Walikota tentang Fungsi,Rincian Tugas dan Tata Kerja Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Yogyakarta.

c) Adanya sumber daya manusia dan komitmen dari aparatur Badan Kesatuan Bangsa dan Politik untuk melaksanakan program kegiatan secara optimal. d) Adanya dana dan dukungan dari Tim Anggaran Pemerintah Daerah untuk

melaksanakan program-program pemerintah daerah khususnya program dan kegiatan yang menyangkut bidang kesatuan bangsa dan politik dalam negeri e) Adanya sarana dan prasarana

2) Kelemahan

a) Sumber daya manusia yang ada belum sebanding dengan beban tugas

b) Terbatasnya sarana dan prasarana dalam mendukung pelaksanaan kegiatan di Organisasi Perangkat Daerah (OPD)

c) Terbatasnya dana yang tersedia di dalam pelaksanaan kegiatan sehingga tidak bisa dilaksanakan secara maksimal.

d) Data yang ada kurang lengkap

b. Faktor Eksternal

1) Peluang

a) Stabilitas daerah yang cukup kondusif. b) Tingkat pendidikan masyarakat cukup tinggi c) Banyakya organisasi di masyarakat

d) Kerjasama yang baik dengan instansi vertikal e) Tersedianya pedoman untuk acuan

2) Ancaman

a) Adanya potensi terjadinya konflik.

b) Mobilitas sumber daya manusia cukup tinggi. c) Alih fungsi sarana dan prasarana yang ada

2.4.2. Faktor-faktor kunci keberhasilan

Faktor-faktor kunci keberhasilan yang dapat diidentifikasikan berdasarkan faktor internal dan eksternal adalah sebagai berikut :

(14)

II - 9 a. Adanya komitmen bersama untuk menjaga situasi Yogyakarta tetap kondusif.

b. Adanya komitmen pemerintah dan masyarakat untuk meningkatkan kualitas maupun kuantitas sumber daya manusia.

c. Pemanfaatan sarana dan prasarana yang ada secara maksimal.

d. Pemanfaatan dana yang tersedia oleh pemerintah dan masyarakat secara maksimal. e. Tersedianya jejaring kerja dan data yang akurat untuk terlaksananya perencanaan

pembangunan yang partisipatif.

f. Terlaksananya koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan simplifikasi baik secara vertical maupun horizontal, terutama dalam rangka memberi bimbingan, petunjuk, perintah maupun pengawasan tugas.

(15)

III - 1

BAB III

PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Perangkat Daerah

Kota Yogyakarta identik dengan kota pendidikan, budaya dan pariwisata dimana banyak orang yang datang dari berbagai daerah untuk menuntut ilmu maupun berwisata di Kota Yogyakarta. Hal ini menjadikan Kota Yogyakarta sebagai kota yang sangat terbuka menerima pengaruh dari luar baik yang bersifat budaya maupun ideologi. Tentu saja ini bisa dipandang sebagai potensi namun tak jarang juga menimbulkan permasalahan baik yang bersifat horisontal maupun vertikal. Keterbukaan informasi yang saat ini sedang melanda negeri ini menjadikan kita semua harus selalu waspada terhadap pengaruh-pengaruh yang sekiranya berbahaya bagi kesatuan dan persatuan bangsa. Penguatan karakter dan jati diri menjadi sebuah keniscayaan yang harus dilakukan oleh Pemerintah untuk mempertahankan NKRI dari gangguan yang bersifat laten maupun nyata yang berasal dari dalam maupun luar. Inilah yang menjadi titik perhatian Pemerintah termasuk Pemerintah Kota Yogyakarta dengan mempertimbangkan heterogenitas yang ada di kota ini.

.

Dengan dasar hal-hal dapat diidentifikasi sejumlah Faktor potensi yang dapat mengancam persatuan dan kesatuan dan persatuan bangsa. Adapun permasalahan-permasalahan yang dijumpai Badan Kesatuan Bangsa dan Politik adalah sebagai berikut:

Tabel 3.1.

Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi OPD

No PROGRAM/KEGIATAN PERMASALAHAN UPAYAPEMECAHANMASALAH

1 Program Pengembangan

Wawasan Kebangsaan Masih adanya potensi konfliksosial yang terjadi di Kota Yogyakarta

Dilaksanakan kegiatan yang meningkatan rasa cinta tanah air

dan wawasan kebangsaan,

penguatan forum dan pemantapan kondisi sosial politik di wilayah 1.1. Peningkatan Ideologi dan

Wawasan Kebangsaan Belum optimalnya pemahamanmasyarakat tentang rasa cinta

tanah air dan wawasan

kebangsaan sebagai upaya pengendali konflik sosial

Diperbanyak pelaksanaan forum pemantapan rasa cinta tanah air dan wawasan kebangsaan bagi PNS, Tokoh Masyarakat, Ormas / LSM serta penguatan forum pengendali konflik sosial di wilayah

1.2. Pemantapan Politik Dalam negeri dan Organisasi kemasyarakatan

Masih belum optimal

kondusifitas sosial politik yang ada di masyarakat

Pemantapan dan Monitoring

kegiatan sosial politik di Kota Yogyakarta ditingkatkan kualitas dan kuantitasnya

1.3. Pemantapan Ketahanan

Seni, Budaya, Agama dan Ekonomi

Perlu adanya ketahanan

nasional di semua bidang yang sesuai dengan standart

Penguatan forum-forum yang ada di Kota Yogyakarta

(16)

III - 2

3.2 Telaahan Visi, Misi Dan Program Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

Berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Tahun 2005 – 2025 , Visi Kota Yogyakarta adalah “Kota Yogyakarta sebagai Kota Pendidikan Berkualitas Pariwisata berbasis

budaya dan Pusat Pelayanan Jasa, yang Berwawasan Lingkungan”. Visi Pembangunan Kota

Yogyakarta Tahun 2005-2025 ini diharapkan akan mewujudkan, keinginan dan amanat masyarakat Kota Yogyakarta dengan tetap mengacu pada pencapaian tujuan nasional seperti diamanatkan dalam Pembukaan UUD 1945 khususnya bagi masyarakat Kota Yogyakarta. Visi Pembangunan Kota Yogyakarta tersebut harus dapat diukur untuk dapat mengetahui tingkat keberhasilannya dalam rangka menjadikan “Kota Yogyakarta Sebagai Kota Pendidikan Berkualitas, Pariwisata Berbasis Budaya dan Pusat Pelayanan Jasa, yang Berwawasan Lingkungan”’. “ Kota Pendidikan Berkualitas” adalah ;

a. Penyelenggaraan pendidikan di Kota Yogayakarta harus memiliki standar kualitas yang tinggi dan terkemuka di Asia Tenggara;

b. Memiliki keunggulan kompetitif dalam penguasaan, pemanfaatan dan pengembangan ilmu dan teknologi;

c. Mampu menciptakan keseimbangan antara kecerdasan inteligensia Quotient), emosional (Emotional Quotient) dan spriritual (Spiritual Quotient);

d. Dikembangkan dengan dukungan sistem kebijakan pendidikan yang unggul; e. Penyediaan sarana dan prasarana pendidikan yang memadai;

f. Menciptakan atmosfer pendidikan yang kondusif.

“Pariwisata Berbasis Budaya” adalah :

a. Kegiatan pariwisata di Kota Yogyakarta dikembangkan dengan dasar dan berpusat pada budaya Jawa yang selaras dengan sejarah dan budaya Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, kearifan lokal dan nilai-nilai luhur budaya bangsa;

b. Menyempurnakan dan meningkatkan jaringan kerjasama wisata dengan pihak lain ; c. Menjadikan daerah tujuan wisata terkemuka di Asia Tenggara;

d. Peningkatan kegiatan pariwisata dilaksanakan dengan menciptakan inovasi -inovasi yang tetap berdasarkan pada wisata budaya, wisata bangunan bersejarah, wisata pendidikan, wisata konversi dan wisata belanja;

e. Mempertahankan dan mengembangkan norma-norma religius/agama di dalam kehidupan masyarakat.

“Pusat Pelayanan Jasa” adalah:

a. Kota Yogyakarta sebagai pusat pelayanan jasa yang meliputi jasa penunjang pendidikan dan pariwisata, perdagangan, pemerintahan, keuangan, kesehatan, transportasi dan komunikasi harus dibangun lebih maju dan mampu mandiri;

b. Memberikan kontribusi dan dominasi yang lebih besar dari daerah lain di wilayah Jawa bagian selatan;

(17)

III - 3 c. Peningkatan kegiatan pelayanan jasa dilakukan dengan memperkuat perekonomian kota pada

sektor andalan menuju keunggulan kompetitif;

d. Membangun keterkaitan sistem produksi, distribusi dan pelayanan, dengan tetap mempertahankan dan mengembangkan industri kecil dan menengah.

“Berwawasan Lingkungan” adalah:

Upaya sadar, terencana dan berkelanjutan;

a. Memadukan lingkungan alam dengan lingkungan nilai-nilai religius; sosial, budaya dan kearifan lokal ke dalam proses pembangunan;

b. Menjamin kemampuan, kesejahteraan dan mutu hidup generasi masa kini dan generasi masa depan.

Dalam mewujudkan visi pembangunan Kota Yogyakarta tersebut ditempuh melalui 9 (sembilan) misi pembangunan sebagai berikut;

a. Mempertahankan predikat Kota Yogyakarta sebagai Kota Pendidikan yaitu dengan

mengupayakan partisipasi seluruh komponen masyarakat, pemerintah daerah dan swasta agar penyelenggaraan pendidikan di Kota Yogyakarta mempunyai standar kualitas yang tinggi dan terkemuka di Asia Tenggara, mempunyai keunggulan kompetitif yang berdaya saing tinggi, kompetensi tinggi, menekan berbagai pengaruh negatif yang dapat merusak citra pendidikan Kota Yogyakarta; menciptakan sistem dan kebijakan pendidikan yang unggul, membantu penyediaan sarana dan prasara pendidikan.

b. Mempertahankan predikat Kota Yogyakarta sebagai Kota Pariwisata Kota Budaya dan kota Perjuangan yaitu dengan meningkatkan obyek dan daya tarik wisata; menampilkan

landmark (tetenger/ciri monumental) dan budaya khas Kota Yogyakarta serta nilai-nilai luhur budaya bangsa; membangun sarana dan prasarana wisata yang memadai; menciptakan kebijakan pemerintah yang mendukung perkembangan dunia pariwisata kota; meningkatkan kesadaran dan partisipasi seluruh masyarakat kota dalam pengembangan pariwisata; melakukan promosi dan pemasaran wisata yang efektif, sehingga menjadi salah satu tujuan wisata terkemuka di Asia Tenggara.

c. Mewujudkan daya saing Kota Yogyakarta yang unggul dalam pelayanan jasa melalui

peningkatan pertumbuhan pembangunan ekonomi daerah dengan memperkuat perekonomian kota berbasis keunggulan masing-masing sektor andalan menuju keunggulan kompetitif dengan membangun keterkaitan sistem produksi, distribusi dan pelayanan khususnya dalam pelayanan jasa yang meliputi jasa penunjang pendidikan dan pariwisata, perdagangan, pemerintahan, keuangan, kesehatan, transportasi dan komunikasi; mengurangi kesenjangan sosial secara menyeluruh, keberpihakan kepada ekonomi rakyat, kelompok dan wilayah yang masih lemah, menanggulangi kemiskinan secara drastis, menyediakan akses yang sama bagi masyarakat kota terhadap berbagai pelayanan sosial serta sarana dan prasarana ekonomi, dan kesempatan yang sama dalam berusaha serta menghilangkan diskriminasi dalam berbagai

(18)

III - 4 aspek termasuk gender; mengedepankan pembangunan SDM berkualitas dan berdaya saing sehingga dapat menjadi pusat pelayanan jasa di wilayah Jawa bagian Selatan.

d. Mewujudkan Kota Yogyakarta yang nyaman dan ramah lingkungan dengan

memperbaiki pengelolaan pelaksanaan pembangunan yang dapat menjaga keseimbangan antara pemanfaatan dan keberlanjutan keberadaan dan kegunaan SDA dan lingkungan hidup, dengan tetap menjaga fungsi, daya dukung dan daya tampung, kenyamanan dalam kehidupan di masa kini dan masa depan, melalui pemanfaatan ruang yang serasi; pengelolaan SDA dan lingkungan hidup untuk mendukung kualitas kehidupan, memberikan keindahan dan kenyamanan kehidupan; dan pemeliharaan dan pemanfaatan keanekaragaman hayati sebagai modal dasar pembangunan.

e. Mewujudkan masyarakat Kota Yogyakarta yang bermoral, beretika, beradab dan berbudaya melalui peningkatan integritas setiap pribadi masyarakat kota, memperkuat jati

diri dan karakter masyarakat kota yang bertaqwa kepana Tuhan Yang Maha Esa; patuh dan taat aturan hukum; memelihara kerukunan serta toleransi masyarakat dan antar umat beragama; mengembangkan semangat kekeluargaan; menegakkan norma-norma sosial, kesopanan, kesusilaan dan norma-norma agama; melaksanakan interaksi antar budaya; mengembangkan kehidupan sosial kemasyarakatan; menerapkan nilai-nilai luhur Kota Yogyakarta; dan memiliki kebanggaan sebagai masyarakat Kota Yogyakarta dalam rangka memantapkan landasan spiritual, moral dan etika pembangunan kota.

f.Mewujudkan Kota Yogyakarta yang good governance (tata kelola pemerintahan yang baik), clean government (pemerintah yang bersih), berkeadilan, demokratis dan berlandaskan hukum dengan memantapkan kelembagaan demokrasi yang lebih kokoh;

memperkuat peran masyarakat sipil; meningkatkan kualitas pelaksanaan desentralisasi dan otonomi daerah; menjamin pengembangan dan kebebasan media komunikasi untuk kepentingan masyarakat kota; melakukan pembenahan struktur kelembagaan dan meningkatkan budaya tertib hukum; tidak diskriminatif, berkeadilan gender dan memihak pada rakyat kecil.

g. Mewujudkan Kota Yogyakarta yang aman, tertib, bersatu dan damai melalui penciptaan

kondisi yang kondusif, pemeliharaan dan penjaminan situasi yang aman , tertib, nyaman dan damai dengan memanfaatkan semua komponen masyarakat , pemerintah dan aparat penegak hukum sehingga mampu melindungi dan mengayomi masyarakat , mencegah tindak kejahatan, dan menuntaskan tindak kriminalitas; membangun stabilitas keamanan dan penciptaan ketertiban kota;

h. Mewujudkan pembangunan sarana dan prasarana yang berkualitas melalui

pembangunan infrastruktur yang maju dengan meningkatkan penguasaan, pemanfaatan dan penciptaan iptek; peningkatan daya dukung kapasitas kota dengan pengembangan dan pemanfaatan aset-aset daerah, sarana dan prasarana kota serta fasilitas umum yang dapat dimanfaatkan oleh seluruh lapisan masyarakat;

(19)

III - 5 i.Mewujudkan Kota Yogyakarta Sehat melalui penyediaan pelayanan kesehatan yang

memadai; penyediaan sarana dan prasaran kesehatan yang baik; kebijakan dan sistem kesehatan masyarakat kota yang mantap; penyediaan SDM pelayanan kesehatan yang berkualitas; dan mempunyai kompetensi yang tinggi serta didukung oleh partisipasi masyarakat.

Sementara itu visi Pembangunan Kota Yogyakarta 2017 – 2022 adalah “Meneguhkan Kota

Yogyakarta Sebagai Kota Nyaman Huni dan Pusat Pelayanan Jasa yang Berdaya Saing Kuat Untuk Keberdayaan Masyarakat Dengan Berpijak Pada Nilai Keistimewaan”

Adapun misi Pembangunan Kota Yogyakarta 2017 – 2022 adalah :

1. Meningkatkan daya saing untuk kesejahteraan masyarakat Kota Yogyakarta dengan sasaran :  Kualitas sumber daya manusia meningkat

 Kemiskinan masyarakat menurun  Kondusifitas iklim investasi meningkat  Pendapatan daerah meningkat

2. Memperkuat pertumbuhan ekonomi yang bertumpu ekonomi kerakyatan dengan sasaran :  Pengangguran terbuka menurun

 Pendapatan masyarakat meningkat

3. Memperkuat keberdayaan masyarakat yang inklusif dengan sasaran  Keberdayaan masyarakat inklusif meningkat

4. Meningkatkan moral, etika, dan budaya untuk mewujudkan ketentraman masyarakat Kota Yogyakarta dengan sasaran :

 Ketertiban umum dan ketentraman masyarakat meningkat 5. Meningkatkan kualitas lingkungan hidup dengan sasaran :

 Kinerja penyelenggaraan penataan ruang meningkat  Pencemaran lingkungan hidup terkendali

6. Meningkatkan Kualitas pendidikan dengan sasaran :  Daya serap sistem pendidikan meningkat 7. Meningkatkan Usia harapan hidup dengan sasaran :

 Kesehatan keluarga meningkat

8. Meningkatkan pariwisata berbasis budaya dengan sasaran :

 Peran serta masyarakat dalam pengembangan dan pelestarian seni dan budaya meningkat

9. Meningkatkan sarana dan prasarana publik dan permukiman dengan sasaran :  Cakupan layanan sarana prasarana perkotaan meningkat

10. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih dengan sasaran :  Kapasitas tata kelola pemerintahan meningkat

(20)

III - 6 Berdasarkan telaah di atas, maka terdapat persoalan yang cukup mendasar di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik yang dijabarkan dalam tabel 3.2.

Tabel 3.2.

Faktor Pendorong dan Penghambat Pelayanan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Terhadap Pencapaian Visi Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Terpilih

Visi : Meneguhkan Kota Yogyakarta Sebagai Kota Nyaman Huni dan Pusat Pelayanan Jasa yang Berdaya Saing Kuat Untuk Keberdayaan Masyarakat Dengan Berpijak Pada Nilai Keistimewaan

No Misi dan ProgramKDH dan Wakil KDH Terpilih Permasalahan Pelayanan OPD Faktor Penghambat Pendorong 1 Memperkuat moral, etika dan budaya masyarakat Kota Yogyakarta

Kelembagaan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik yang sangat minimal 1. Tidak optimalnya kelembagaan yang ada dikarenakan belum adanya PP yang khusus mengatur tentang urusan kesatuan bangsa dan politik dalam negeri sehingga saat ini kondisi kelembagaan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik tidak sesuai antara Perda dan Perwal yang mengatur dengan kondisi eksisting saat ini yang hanya terdiri dari 1 kepala, 1 sub bagian tata usaha dan 1 seksi

2. Sumber daya manusia yang ada belum sebanding dengan beban tugas 3. Terbatasnya sarana

dan prasarana dalam mendukung pelaksanaan kegiatan di OPD 4. Terbatasnya dana yang tersedia di dalam pelaksanaan kegiatan sehingga tidak bisa dilaksanakan secara maksimal

5. Data yang ada

kurang lengkap 1. Adanya Peraturan Daerah tentang Pembentukan, Susunan, Kedudukan dan Tugas Pokok Lembaga Teknis Daerah. 2. Adanya Peraturan Walikota tentang Fungsi,Rincian Tugas dan Tata Kerja Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Yogyakarta.

3. Adanya sumber daya manusia dan komitmen dari aparatur Badan Kesatuan Bangsa dan Politik untuk melaksanakan program kegiatan secara optimal. 4. Adanya dana dan

dukungan dari Tim Anggaran Pemerintah Daerah untuk melaksanakan program-program pemerintah daerah khususnya program dan kegiatan yang menyangkut bidang kesatuan bangsa dan politik dalam negeri

5. Adanya sarana dan prasarana

(21)

III - 7

3.3 Telaahan Renstra K/L/dan Renstra Propinsi

Berdasarkan telaah Rencana strategis yang disusun oleh Kementrian Dalam Negeri untuk tahun 2015 – 2019, maka ditemuilah keterkaitan antara permasalahan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dengan ketercapaian sasaran sesuai dengan Renstra tersebut, sebagaimana digambarkan dalam Tabel 3.3.

Tabel 3.3.

Permasalahan Pelayanan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten/Kota Berdasarkan Sasaran Renstra K/L No Sasaran Renstra K/L Permasalahan OPD Terkait Dengan Sasaran Renstra K/L Faktor Penghambat Pendorong 1 Terpeliharanya

persatuan dan kesatuan bangsa;

Kelembagaan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik yang dulu sangat minimal 1. Adanya potensi terjadinya konflik. 2. Mobilitas sumber daya manusia cukup tinggi. 3. Alih fungsi sarana dan prasarana yang ada 1. Stabilitas daerah yang cukup kondusif. 2. Tingkat pendidikan masyarakat cukup tinggi 3. Meningkatannya sarana dan prasarana yang ada di masyarakat 4. Kesediaan masyarakat untuk melaksanakan kegiatan dengan swadana 5. Tersedianya pedoman untuk acuan 2 Terpeliharanya

stabilitas politik dalam negeri dalam rangka mewujudkan demokrasi yang berkualitas.

3.5. Penentuan Isu-Isu Strategis

Sebagai lembaga yang mempunyai tugas dan fungsi di bidang kesatuan bangsa dan politik dalam negeri di daerah, maka keluaran (ouput) kegiatan yang dihasilkan adalah dokumen kegiatan kesatuan bangsa. Dokumen kegiatan tersebut merupakan suatu proses yang berkesinambungan & berkelanjutan dari tahap penentuan alternatif rencana kegiatan sampai dengan penyusunan kebijakan dalam pelaksanaan.

Perencanaan yang disusun mendasarkan pada kondisi umum yang ada saat ini, yang akan diperbaiki melalui program kegiatan pembangunan. Kondisi umum daerah Kota Yogyakarta saat iini secara makro adalah sebagai bahwa Kota Yogyakarta merupakan miniatur Indonesia mini, dimana penduduknya terdapat warga masyarakat yang berasal dari berbagai daerah di seluruh Indonesia, disamping itu Kota Yogyakarta merupakan kota pendidikan, pariwisata dan perjuangan sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi warga di luar Daerah Istimewa

(22)

III - 8 Yogyakarta untuk datang di Yogyakarta, khususnya para remaja putra dan putri untuk menuntut ilmu.

Kondisi tersebut menyebabkan munculnya persoalan klasik yaitu bertambahnya penduduk khususny di kalangan remaja kesemuanya itu memerlukan perhatian kita bersama serta pemahaman yang mendalam tehadap keberadaan masing-masing baik masyarakat Yogyakarta maupun warga pendatang, sehingga akan timbul kebersamaan saling menghargai terhadap adat istiadat maupun budaya masing-masing.

Sebagai warga Kota Yogyakarta tentunya cukup bersyukur karena Yogyakarta tetap kondusif dan tidak terpengaruh terhadap setiap perubahan. Kondisi tersebut tidak menutup kemungkinan akan dimanfaatkan oleh oknum yang tidak menghendaki suasana tenteram, damai untuk mengubah kearah kondisi yang tidak aman bahkan menculnya konflik. Sejalan dengan hal tersebut diharapkan menurunnya intensitas dan frekuensi konflik sosial yang ditimbulkan karena isu SARA dan kesenjangan sosial dari tahun ke tahun.

Adapun Kondisi umum daerah secara makro yang dinginkan atau diproyeksikan kedepan pada akhir RPJM yaitu tahun 2022 adalah meningkatkan moral, etika, dan budaya untuk mewujudkan ketentraman masyarakat Kota Yogyakarta. Salah satu arah kebijakan pembangunan adalah meningkatkan pemahaman wawasan kebangsaan menuju bangsa yang berkarakter dalam koridor Negara Kesatuan Republik Indonesia yaitu dengan membangun bangsa dan watak bangsa (nation and character building) menuju bangsa dan masyarakat Indonesia yang maju, rukun, damai, demokratis, dinamis, toleran, sejahtera, adil dan makmur, maka diperlukan peningkatan

pemahaman tentang rasa, jiwa dan semangat kebangsaan sesuai yang terkandung dalam nilai-nilai Sumpah Pemuda, Pancasila dan UUD 1945 sehingga diharapkan dapat mewujudkan masyarakat Kota Yogyakarta yang rukun, damai, demokratis, berkeadilan, sejahtera, maju dan memiliki moral dan etika dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

(23)

IV - 1

BAB IV

TUJUAN DAN SASARAN

4.1. TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH PERANGKAT DAERAH

Berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Kota Yogyakarta Tahun 2017 – 2022 dalam upaya menuju tercapainya Visi dan Misi Pemerintah Kota Yogyakarta, maka ditetapkan Tujuan dan Sasaran jangka menengah Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Tahun 2017-2022 sebagaimana tabel 4.1. di bawah ini.

Tabel 4.1

Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Perangkat Daerah

N

O TUJUAN STRATEGISSASARAN INDIKATORSASARAN

TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN

KE-1 2 3 4 5 6 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) 1 Meningkatkan kondusifitas daerah Penyelesaian konflik sosial di masyarakat meningkat Persentase penyelesaian konflik sosial 70% 72% 76% 77% 80% 82%

Keberadaan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik adalah untuk menjaga kondusifitas Kota Yogyakarta. Posisi strategis Kota Yogyakarta yang merupakan kota pelajar, kota budaya dan kota wisata menjadikannya sebagai kota yang sangat heterogen menjadikan Kota Yogyakarta harus memiliki strategi yang khusus untuk mensiasati potensi konflik yang mungkin terjadi. Menurunnya konflik sosial akan mengakibatkan kondusifitas daerah yang terjaga.

(24)

IV - . 1

BAB V

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Untuk melaksanakan Tujuan dan Sasaran Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Yogyakarta maka diperlukan strategi dan kebijakan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Adapun strategi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik adalah :

1. Meningkatkan fungsi fasilitator pemerintah dalam menjaga kondusifitas daerah

2. Meningkatkan pemahaman wawasan kebangsaan dan jiwa nasionalisme dalam kehidupan bermasyarakat secara cerdas, penuh toleransi, dan mengedepankan budi pekerti yang luhur sebagai upaya mewujudkan peran serta masyarakat dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa sehingga kondusifitas sosial, politik dan keagamaan Kota Yogyakarta terjaga.

3. Menjamin stabilitas politik dalam negeri.

4. Meningkatkan peran serta kelompok masyarakat maupun forum-forum dalam menjaga kondusifitas daerah.

Berdasarkan strategi yang digunakan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik dalam mencapai tujuan dan sasaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), maka dirumuskan kebijakan, yang meliputi :

1. Melaksanakan ketugasan urusan kesatuan bangsa baik dalam urusan internal maupun eksternal

2. Melaksanakan kegiatan pemahaman wawasan kebangsaan menuju bangsa yang berkarakter dalam koridor NKRI kepada masyarakat dan kelompok masyarakat.

3. Melakukan fasilitasi terhadap partai politik, proses politik dan pendidikan politik guna menjamin stabilitas politik dalam negri.

4. Melakukan pembinaan terhadap organisasi sosial kemasyarakatan dan politik serta forum-forum yang ada di Kota Yogyakarta agar berperan aktif dalam menciptakan kondusifitas daerah

(25)

IV - . 2

Tabel 5.1

Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan

Visi : Meneguhkan Kota Yogyakarta sebagai kota nyaman huni dan pusat pelayanan jasa yang berdaya saing kuat untuk keberdayaan masyarakat dengan berpijak pada nilai

keistimewaan

Misi 1 : Memperkuat moral, etika, dan budaya masyarakat Kota Yogyakarta

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

Meningkatkan kondusifitas daerah Penyelesaian konflik sosial di masyarakat meningkat

1. Meningkatkan fungsi fasilitator pemerintah dalam menjaga kondusifitas daerah 2. Meningkatkan pemahaman

wawasan kebangsaan dan jiwa nasionalisme dalam kehidupan bermasyarakat secara cerdas, penuh toleransi, dan

mengedepankan budi pekerti yang luhur sebagai upaya mewujudkan peran serta masyarakat dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa sehingga kondusifitas sosial, politik dan keagamaan Kota Yogyakarta terjaga.

3. Menjamin stabilitas politik dalam negeri.

4. Meningkatkan peran serta kelompok masyarakat maupun forum-forum dalam menjaga kondusifitas daerah.

1.Melaksanakan ketugasan urusan kesatuan bangsa baik dalam urusan internal maupun eksternal

2.Melaksanakan kegiatan pemahaman wawasan kebangsaan menuju bangsa yang berkarakter dalam koridor NKRI kepada masyarakat dan kelompok masyarakat. 3.Melakukan fasilitasi

terhadap partai politik, proses politik dan pendidikan politik guna menjamin stabilitas politik dalam negri. 4.Melakukan pembinaan

terhadap organisasi sosial kemasyarakatan dan politik serta forum-forum yang ada di Kota Yogyakarta agar berperan aktif dalam menciptakan kondusifitas daerah

(26)

IV - . 3

Tabel 5.2

Tujuan, Sasaran, Strategi, Kebijakan dan Arah kebijakan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan 1 Arah Kebijakan 2

Meningkatnya kondusifitas daerah

Meningkatnya kondusifitas daerah

Meningkatkan fungsi fasilitator

pemerintah dalam menjaga kondusifitas daerah

Melaksanakan ketugasan urusan kesatuan bangsa baik dalam urusan internal maupun eksternal

Melaksanakan ketugasan urusan kesatuan bangsa baik dalam urusan internal maupun eksternal

Meningkatkan pemahaman wawasan kebangsaan dan jiwa nasionalisme dalam kehidupan bermasyarakat secara cerdas, penuh toleransi, dan

mengedepankan budi pekerti yang luhur sebagai upaya mewujudkan peran serta masyarakat dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa sehingga kondusifitas sosial, politik dan keagamaan Kota Yogyakarta terjaga

Melaksanakan kegiatan pemahaman wawasan kebangsaan menuju bangsa yang berkarakter dalam koridor NKRI kepada masyarakat dan kelompok masyarakat

Melaksanakan kegiatan pemahaman wawasan

kebangsaan menuju bangsa yang berkarakter dalam koridor NKRI kepada masyarakat dan

kelompok masyarakat

Melaksanakan koordinasi dan komunikasi dengan komunitas mahasiswa dan pelajar daerah dalam rangka memperkuat pemahaman NKRI

Menjamin stabilitas politik dalam negeri Melakukan fasilitasi terhadap partai politik, proses politik dan pendidikan politik guna menjamin stabilitas politik dalam negri

Melaksanakan pembinaan terhadap partai politik dan kegiatan yang meningkatkan keperdulian masyrakat terhadap proses politik yang berlangsung

Melakukan koordinasi dan komunikasi dengan partai politik dan lembaga orsospol yang ada di Kota Yogyakarta untuk menjaga stabilitas politik di daerah Meningkatkan peran serta kelompok

masyarakat maupun forum-forum dalam menjaga kondusifitas daerah

Melakukan pembinaan terhadap organisasi sosial kemasyarakatan dan politik serta forum-forum yang ada di Kota Yogyakarta agar berperan aktif dalam menciptakan kondusifitas daerah

Melakukan pembinaan terhadap organisasi sosial

kemasyarakatan dan politik agar berperan aktif dalam

menciptakan kondusifitas daerah

Melakukan koordinasi dan komunikasi dengan forum-forum yang ada di Kota Yogyakarta untuk menjaga kondusifitas daerah

(27)
(28)

VI - 1

BAB VI

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

Program yang diakomodir dalam Renstra Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Yogyakarta berjumlah 5 (lima) Program dan 10 (sepuluh) kegiatan ( di tahun 2017) sementara untuk tahun selanjutnya akan berjumlah 8 (delapan) kegiatan. Dari 5 (lima) Program tersebut diperinci menjadi kegiatan-kegiatan yang secara keseluruhan berjumlah 8 sebelum sampai tahun 2020.

No Program / Kegiatan

1 Program Pelayanan Administrasi perkantoran

1.1. Penyediaan Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi 1.2. Penyediaan Jasa, Peralatan dan perlengkapan Kantor 1.3. Penyediaan Jasa pengelola Pelayanan Keuangan

2 Program Peningkatan Sarana dan Aparatur

2.1. Penyediaan Jasa pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

2.2. Penyediaan Jasa Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan

Dinas/Operasional

3 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

3.1. Bimbingan Teknis dan Diklat Peningkatan Kapasitas Aparatur

4 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

4.1. Penyusunan Dokumen Perencanaan Pengendalian dan Laporan Kinerja OPD

5 Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan

5.1. Kegiatan Pemantapan Ideologi dan Kewaspadaan Nasional

5.2. Pemantaapan Politik Dalam Negeri Dan Organisasi

Kemasyarakatan*)

5.3. Pemantapan Ketahan Seni, Budaya, Agama, dan Ekonomi*)

(29)

VI - 2 Setelah terbentuknya Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Pada Tahun 2021 menjadi sebagai berikut :

01 PROGRAM PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH KABUPATEN/KOTA

01 2.01 Perencanaan, Penganggaran, dan Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah

01 2.01 Penyusunan Dokumen Perencanaan Perangkat Daerah 01 2.01 Koordinasi dan Penyusunan DPA-SKPD

01 2.01 Koordinasi dan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar RealisasiKinerja SKPD

01 2.02 Administrasi Keuangan Perangkat Daerah

01 2.02 Penyediaan Gaji dan Tunjangan ASN

01 2.02 Penyediaan Administrasi Pelaksanaan Tugas ASN

01 2.02 Pelaksanaan Penatausahaan dan Pengujian/Verifikasi Keuangan SKPD 01 2.02 Koordinasi dan Pelaksanaan Akuntansi SKPD

01 2.02 Koordinasi dan Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun SKPD 01 2.02 Pengelolaan dan Penyiapan Bahan Tanggapan Pemeriksaan

01 2.02 KoordinasiBulanan/Triwulanan/Semesteran SKPDdan Penyusunan Laporan Keuangan 01 2.02 Penyusunan Pelaporan dan Analisis Prognosis Realisasi Anggaran

01 2.06 Administrasi Umum Perangkat Daerah

01 2.06 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor 01 2.06 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

01 2.06 Penyediaan Peralatan Rumah Tangga 01 2.06 Penyediaan Bahan Logistik Kantor

01 2.06 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

01 2.06 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan 01 2.06 Penyelenggaraan Rapat Koordinasi dan Konsultasi SKPD

01 2.07 Pengadaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan PemerintahDaerah

01 2.07 Pengadaan Mebel

01 2.08 Penyediaan Jasa Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah

01 2.08 Penyediaan Jasa Surat Menyurat

01 2.08 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik 01 2.08 Penyediaan Jasa Pelayanan Umum Kantor

01 2.09 Pemeliharaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan PemerintahanDaerah

01 2.09 Penyediaan Jasa Pemeliharaan, Biaya Pemeliharaan dan Pajak KendaraanPerorangan Dinas atau Kendaraan Dinas Jabatan 01 2.09 Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Lainnya

(30)

VI - 3

02 PROGRAM PENGUATAN IDEOLOGI PANCASILA DAN

KARAKTER KEBANGSAAN

02 2.01 Perumusan Kebijakan Teknis dan Pemantapan Pelaksanaan Bidang Ideologi Pancasila dan Karakter Kebangsaan

02 2.01 Penyusunan Program Kerja di Bidang Ideologi Wawasan Kebangsaan, Bela Negara, Karakter Bangsa, Pembauran Kebangsaan, Bineka Tunggal Ika dan Sejarah Kebangsaan

02 2.01 Perumusan Kebijakan Teknis di Bidang Ideologi Wawasan Kebangsaan, Bela Negara, Karakter Bangsa, Pembauran Kebangsaan, Bineka Tunggal Ika dan Sejarah Kebangsaan

02 2.01 Pelaksanaan Koordinasi di Bidang Ideologi Wawasan Kebangsaan, Bela Negara, Karakter Bangsa, Pembauran Kebangsaan, Bineka Tunggal Ika dan Sejarah Kebangsaan

03 PROGRAM PENINGKATAN PERAN PARTAI POLITIK DAN LEMBAGA PENDIDIKAN MELALUI PENDIDIKAN POLITIK DAN PENGEMBANGAN ETIKA SERTA BUDAYA POLITIK

03 2.01

Perumusan Kebijakan Teknis dan Pemantapan Pelaksanaan Bidang Pendidikan Politik, Etika Budaya Politik, Peningkatan Demokrasi, Fasilitasi Kelembagaan Pemerintahan, Perwakilan dan Partai Politik, Pemilihan Umum/Pemilihan Umum Kepala Daerah, serta Pemantauan Situasi Politik

03 2.01

Penyusunan Program Kerja di Bidang Pendidikan Politik, Etika Budaya Politik, Peningkatan Demokrasi, Fasilitasi Kelembagaan Pemerintahan, Perwakilan dan Partai Politik, Pemilihan Umum/Pemilihan Umum Kepala Daerah, serta Pemantauan Situasi Politik di Daerah

03 2.01

Penyusunan Bahan Perumusan Kebijakan di Bidang Pendidikan Politik, Etika Budaya Politik, Peningkatan Demokrasi, Fasilitasi Kelembagaan Pemerintahan, Perwakilan dan Partai Politik, Pemilihan Umum/Pemilihan Umum Kepala Daerah, serta Pemantauan Situasi Politik Di Daerah

03 2.01

Pelaksanaan Kebijakan Di Bidang Pendidikan Politik, Etika Budaya Politik, Peningkatan Demokrasi, Fasilitasi Kelembagaan Pemerintahan, Perwakilan dan Partai Politik, Pemilihan Umum/Pemilihan Umum Kepala Daerah, serta Pemantauan Situasi Politik Di Daerah

03 2.01

Pelaksanaan Koordinasi Di Bidang Pendidikan Politik, Etika Budaya Politik, Peningkatan Demokrasi, Fasilitasi Kelembagaan Pemerintahan, Perwakilan dan Partai Politik, Pemilihan Umum/Pemilihan Umum Kepala Daerah, serta Pemantauan Situasi Politik di Daerah

(31)

VI - 4 03 2.01

Pelaksanaan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan di Bidang Pendidikan Politik, Etika Budaya Politik, Peningkatan Demokrasi, Fasilitasi Kelembagaan Pemerintahan, Perwakilan dan Partai Politik, Pemilihan Umum/Pemilihan Umum Kepala Daerah, serta Pemantauan Situasi Politik di Daerah

04 PROGRAM PEMBERDAYAAN DAN PENGAWASAN ORGANISASI KEMASYARAKATAN

04 2.01 Perumusan Kebijakan Teknis dan Pemantapan Pelaksanaan Bidang Pemberdayaan dan Pengawasan Organisasi Kemasyarakatan

04 2.01 Penyusunan Program Kerja dibidang Pendaftaran Ormas, Pemberdayaan Ormas, Evaluasi dan Mediasi Sengketa Ormas, Pengawasan Ormas dan Ormas Asing di Daerah

04 2.01 Penyusunan Bahan Perumusan Kebijakan dibidang Pendaftaran Ormas, Pemberdayaan Ormas, Evaluasi dan Mediasi Sengketa Ormas, Pengawasan Ormas dan Ormas Asing di Daerah

04 2.01 Pelaksanaan Kebijakan dibidang Pendaftaran Ormas, Pemberdayaan Ormas, Evaluasi dan Mediasi Sengketa Ormas, Pengawasan Ormas dan Ormas Asing di Daerah

04 2.01 Pelaksanaan Monitoring Evaluasi dan Pelaporan Dibidang Pendaftaran Ormas, Pemberdayaan Ormas, Evaluasi dan Mediasi Sengketa Ormas, Pengawasan Ormas dan Ormas Asing di Daerah

05 PROGRAM PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN KETAHANAN EKONOMI, SOSIAL, DAN BUDAYA

05 2.01 Perumusan Kebijakan Teknis dan Pemantapan Pelaksanaan Bidang Ketahanan Ekonomi, Sosial dan Budaya

05 2.01 Penyusunan Program Kerja di Bidang Ketahanan Ekonomi, Sosial, Budaya dan Fasilitasi Pencegahan Penyalagunaan Narkotika, Fasilitasi Kerukunan Umat Beragama dan Penghayat Kepercayaan di Daerah

05 2.01 Penyusunan Bahan Perumusan Kebijakan di Bidang Ketahanan Ekonomi, Sosial, Budaya dan Fasilitasi Pencegahan Penyalagunaan Narkotika, Fasilitasi Kerukunan Umat Beragama dan Penghayat Kepercayaan di Daerah 05 2.01 Pelaksanaan Kebijakan di Bidang Ketahanan Ekonomi, Sosial, Budaya dan

Fasilitasi Pencegahan Penyalagunaan Narkotika, Fasilitasi Kerukunan Umat Beragama dan Penghayat Kepercayaan di Daerah

05 2.01 Pelaksanaan Koordinasi di Bidang Ketahanan Ekonomi, Sosial, Budaya dan Fasilitasi Pencegahan Penyalagunaan Narkotika, Fasilitasi Kerukunan Umat Beragama dan Penghayat Kepercayaan di Daerah

(32)

VI - 5

06 PROGRAM PENINGKATAN KEWASPADAAN NASIONAL DAN PENINGKATAN KUALITAS DAN FASILITASI PENANGANAN KONFLIK SOSIAL

06 2.01 Perumusan Kebijakan Teknis dan Pelaksanaan Pemantapan Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik Sosial

06 2.01

Penyusunan Program Kerja di Bidang Kewaspadaan Dini, Kerjasama Intelijen, Pemantauan Orang Asing, Tenaga Kerja Asing dan Lembaga Asing, Kewaspadaan Perbatasan Antar Negara, Fasilitasi Kelembagaan Bidang Kewaspadaan, serta Penanganan Konflik di Daerah

06 2.01

Pelaksanaan Kebijakan di Bidang Kewaspadaan Dini, Kerjasama Intelijen, Pemantauan Orang Asing, Tenaga Kerja Asing dan Lembaga Asing, Kewaspadaan Perbatasan Antar Negara, Fasilitasi Kelembagaan Bidang Kewaspadaan, serta Penanganan Konflik di Daerah

06 2.01

Pelaksanaan Koordinasi di Bidang Kewaspadaan Dini, Kerjasama Intelijen, Pemantauan Orang Asing, Tenaga Kerja Asing dan Lembaga Asing, Kewaspadaan Perbatasan Antar Negara, Fasilitasi Kelembagaan Bidang Kewaspadaan, serta Penanganan Konflik di Daerah

06 2.01

Pelaksanaan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan di Bidang Kewaspadaan Dini, Kerjasama Intelijen, Pemantauan Orang Asing, Tenaga Kerja Asing dan Lembaga Asing, Kewaspadaan Perbatasan Antar Negara, Fasilitasi Kelembagaan Bidang Kewaspadaan, serta Penanganan Konflik di Daerah 2.01

(33)

VI - 6

Tabel 6.1

Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Yogyakarta

Tahun 2017-2022

Tujuan Sasaran IndikatorSasaran Kode Programdan Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output) Data Capaian pada Tahun Awal Perenca naan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Unit Kerja SKPD Penang- gung-jawab Lokasi Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 pada akhir periodeKondisi Kinerja

Renstra SKPD

target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) Meningk atnya kondusif itas daerah Keaktifan organisasi kemasyar akatan meningka t Prosentase organisasi kemasyara katan yang aktif Pelayanan Administrasi Perkantoran Terwujudnya pelayanan administrasi perkantoran dengan baik 100% 100% 376.896.421 100% 412.586.000 100% 433.865.500 100% 519.251.000 Kantor

Kesbang KotaYogyakarta

Penyediaan rapat-rapat koordinasi dan konsultasi Terwujudnya pelayanan administrasi perkantoran dengan baik 125.590.000 138.149.000 151.964.000 167.161.000 Kantor

Kesbang KotaYogyakarta

Penyediaan Jasa, Peralatan dan Perlengkapan Kantor Terwujudnya pelayanan administrasi perkantoran dengan baik 181.827.750 198.010.500 217.811.500 239.593.000 Kantor

Kesbang KotaYogyakarta

Penyediaan Jasa Pengelola Pelayanan Perkantoran Terwujudnya administrasi keuanagn 69.478.671 76.426.500 84.070.000 92.477.000 Kantor

Kesbang KotaYogyakarta

Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Terpenuhiny a Sarana dan Prasarana Aparatur 100% 100% 81.905.000 100% 90.095.500 100% 99.105.500 100% 109.015.500 Kantor

Kesbang KotaYogyakarta

Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor Terwujudnya sarana dan prasarana aparatur yang memadai 20.000.000 22.000.000 24.200.000 26.620.000 Kantor

Kesbang KotaYogyakarta

Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Peningkatan Sarana dan Prasarana 100% 100% 15.000.000 100% 16.500.000 100% 18.150.000 100% 19.965.000 Kantor

(34)

VI - 7

Tujuan Sasaran IndikatorSasaran Kode Programdan Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output) Data Capaian pada Tahun Awal Perenca naan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Unit Kerja SKPD Penang- gung-jawab Lokasi Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 pada akhir periodeKondisi Kinerja

Renstra SKPD

target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) Aparatur Aparatur Bimbingan Teknis dan Diklat Peningkatan Kapasitas Aparatur SDM Aparatur

meningkat 15.000.000 16.500.000 18.150.000 19.965.000 KantorKesbang KotaYogyakarta

Peningkatan Pengembanga n Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Peningkatan Akuntabilitas Kinerja 100% 100% 12.650.000 100% 13.915.000 100% 15.306.500 100% 16.838.000 Kantor

Kesbang KotaYogyakarta

Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi laporan keuangan SKPD Akuntabilitas kinerja pemerintah meningkat 12.650.000 13.915.000 15.306.500 16.838.000 Kantor

Kesbang KotaYogyakarta

Pengembang an Wawasan Kebangsaan Prosentase keaktifan organisasi masyarakat 79% 79% 1.194.601.164 80% 1.304.000.000 82% 1.434.400.000 84% 1.577.840.000 Kantor

Kesbang KotaYogyakarta Pemantapan

Ideologi dan Kewaspadaan Nasional

1.194.601.164 1.304.000.000 1.434.400.000 1.577.840.000 Kantor

(35)

VI - 8

Tabel 6.2

Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Yogyakarta

Tahun 2017-2022

Tujuan Sasaran IndikatorSasaran Kode Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output) Data Capaian pada Tahun Awal Perencan aan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Unit Kerja SKPD Penang- gung-jawab Lokasi Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 pada akhir periodeKondisi Kinerja

Renstra SKPD target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp gettar Rp

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) Meningk atnya kondusif itas daerah Penyelesa ian konflik maa=syar akat meningka t Prosentase Penyelesai an konfik Sosial

Program Penunjang Urusan

Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota NilaiSAKIP A 100% A 7.291.915.329 A 3.549.271.612 BadanKesbang

pol

Kota Yogyakarta Perencanaan , Penganggaran dan

Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah 4.500.000 300.000 BadanKesbang

pol

Kota Yogyakarta Penyusunan Dokumen Perencanaan

Perangkat Daerah 2.535000 100.000

Koordinasi dan Penyusunan DPA-SKPD 1.692.000 100.000

Koordinasi dan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

273.000 100.000

Administrasi Keuangan Perangkat

Daerah 100% 2.258.287.572 100% 2.186.551.612 BadanKesbang

pol

Kota Yogyakarta Penyediaan Administrasi Pelaksanaan Tugas

ASN 2.186.176.612 2.186.176.612

Pelaksanaan Penatausahaan dan

Pengujian/Verifikasi Keuangan SKPD 25.000 25.000

Koordinasi dan Pelaksanaan Akuntansi

SKPD 71.775.960 100.000

Koordinasi dan Penyusunan Laporan

Keuangan Akhir Tahun SKPD 52.500 50.000

Pengelolaan dan Penyiapan Bahan

Tanggapan Pemeriksaan 40.000 40.000

Koordinasi dan Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan/Triwulanan/Semesteran SKPD

100.000 100.000

Penyusunan Pelaporan dan Analisis

(36)

VI - 9

Tujuan Sasaran IndikatorSasaran Kode Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output) Data Capaian pada Tahun Awal Perencan aan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Unit Kerja SKPD Penang- gung-jawab Lokasi Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 pada akhir periodeKondisi Kinerja

Renstra SKPD target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp gettar Rp

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)

Administrasi Umum Perangkat Daerah 100

% 129.930.075 100% 503.410.000 BadanKesbang pol

Kota Yogyakarta Penyediaan Komponen Instalasi

Listrik/Penerangan Bangunan Kantor 1.873.625 8.800.000

Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan

Kantor 11.830.300 245.000.000

Penyediaan Peralatan Rumah Tangga 5.377.950 55.080.000

Penyediaan Bahan Logistik Kantor 13.081.600 42.500.000

Penyediaan Barang Cetakan dan

Penggandaan 6.896.600 18.950.000

Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan

Perundang-undangan 1.320.000 4.080.000

Penyelenggaraan Rapat Koordinasi dan

Konsultasi SKPD 89.550.000 129.000.000

Pemeliharaan Barang Milik Daerah

Penunjang Urusan Pemerintah Daerah 100% 4.136.300 100% 35.000.000 BadanKesbang

pol

Kota Yogyakarta

Pengadaan Mebel 4.136.300 35.000.000

Penyediaan jasa Penunjang Urusan

Pemerintahan daerah 100% 204.450.000 35.000.000 BadanKesbang

pol

Kota Yogyakarta

Penyediaan Jasa Surat Menyurat 2.250.000 62.250.000

Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya

Air dan Listrik 10.200.000 54.600.000

Penyediaan Jasa Pelayanan Umum Kantor 192.000.000 353.400.000

Pemeliharaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah

100

% 103.119.290 100% 353.760.000 BadanKesbang pol

Kota Yogyakarta Penyediaan Jasa Pemeliharaan, Biaya

Pemeliharaan dan Pajak Kendaraan Perorangan Dinas atau Kendaraan Dinas Jabatan

55.960.250 123.260.000

(37)

VI - 10

Tujuan Sasaran IndikatorSasaran Kode Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output) Data Capaian pada Tahun Awal Perencan aan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Unit Kerja SKPD Penang- gung-jawab Lokasi Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 pada akhir periodeKondisi Kinerja

Renstra SKPD target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp gettar Rp

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)

Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Lainnya 32.482.500 25.500.000

Pemeliharaan/Rehabilitasi Gedung Kantor

dan Bangunan Lainnya 14.676.540 200.000.000

PROGRAM PENGUATAN IDEOLOGI PANCASILA DAN KARAKTER KEBANGSAAN Persentase Pelaksanaan Penguatan Idiologi Pancasila dan karekter kebangsaan 75% 1.820.837.900 80 % 2.601.000.410 BadanKesbang pol Kota Yogyakarta

Perumusan Kebijakan Teknis dan Pemantapan Pelaksanaan Bidang Ideologi Pancasila dan Karakter Kebangsaan

1.820.837.900 2.402.655.400 Badan

Kesbang pol

Kota Yogyakarta Penyusunan Program Kerja di Bidang

Ideologi Wawasan Kebangsaan, Bela Negara, Karakter Bangsa, Pembauran Kebangsaan, Bineka Tunggal Ika dan Sejarah Kebangsaan

499.990 499.990

Perumusan Kebijakan Teknis di Bidang Ideologi Wawasan Kebangsaan, Bela Negara, Karakter Bangsa, Pembauran Kebangsaan, Bineka Tunggal Ika dan Sejarah Kebangsaan

13.210.000 13.210.000

Pelaksanaan Koordinasi di Bidang Ideologi Wawasan Kebangsaan, Bela Negara, Karakter Bangsa, Pembauran Kebangsaan, Bineka Tunggal Ika dan Sejarah Kebangsaan

1.807.127.910 2.388.945.410

PROGRAM PENINGKATAN PERAN PARTAI POLITIK DAN LEMBAGA PENDIDIKAN MELALUI PENDIDIKAN POLITIK DAN PENGEMBANGAN ETIKA SERTA BUDAYA POLITIK

Persentase partipasi politik masyarakat Kota Yogyakarta dalam Pilkada/Pile g/Pilpres 81% 1.121.683.052 81 % 1.376.624.014 BadanKesbang pol Kota Yogyakarta

Perumusan Kebijakan Teknis dan Pemantapan Pelaksanaan Bidang Pendidikan Politik, Etika Budaya Politik,

1.121.683.052 1.376.624.014 Badan Kesbang pol

Kota Yogyakarta

(38)

VI - 11

Tujuan Sasaran IndikatorSasaran Kode Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output) Data Capaian pada Tahun Awal Perencan aan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Unit Kerja SKPD Penang- gung-jawab Lokasi Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 pada akhir periodeKondisi Kinerja

Renstra SKPD target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp gettar Rp

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)

Peningkatan Demokrasi, Fasilitasi Kelembagaan Pemerintahan, Perwakilan dan Partai Politik, Pemilihan

Umum/Pemilihan Umum Kepala Daerah, serta Pemantauan Situasi Politik

Penyusunan Program Kerja di Bidang Pendidikan Politik, Etika Budaya Politik, Peningkatan Demokrasi, Fasilitasi

Kelembagaan Pemerintahan, Perwakilan dan Partai Politik, Pemilihan Umum/Pemilihan Umum Kepala Daerah, serta Pemantauan Situasi Politik di Daerah

499.990 499.990

Penyusunan Bahan Perumusan Kebijakan di Bidang Pendidikan Politik, Etika Budaya Politik, Peningkatan Demokrasi, Fasilitasi Kelembagaan Pemerintahan, Perwakilan dan Partai Politik, Pemilihan Umum/Pemilihan Umum Kepala Daerah, serta Pemantauan Situasi Politik Di Daerah

7.041.136 85.396.136

Pelaksanaan Kebijakan Di Bidang Pendidikan Politik, Etika Budaya Politik, Peningkatan Demokrasi, Fasilitasi

Kelembagaan Pemerintahan, Perwakilan dan Partai Politik, Pemilihan Umum/Pemilihan Umum Kepala Daerah, serta Pemantauan Situasi Politik Di Daerah

1.072.399.018 1.233.589.928

Pelaksanaan Koordinasi Di Bidang Pendidikan Politik, Etika Budaya Politik, Peningkatan Demokrasi, Fasilitasi

Kelembagaan Pemerintahan, Perwakilan dan Partai Politik, Pemilihan Umum/Pemilihan Umum Kepala Daerah, serta Pemantauan Situasi Politik di Daerah

2.769.868 19.324.920

Pelaksanaan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan di Bidang Pendidikan Politik, Etika Budaya Politik, Peningkatan Demokrasi, Fasilitasi Kelembagaan Pemerintahan, Perwakilan dan Partai Politik, Pemilihan Umum/Pemilihan Umum Kepala Daerah, serta Pemantauan Situasi Politik di Daerah

Gambar

Tabel 7.2 Setelah Perubahan

Referensi

Dokumen terkait

Konsumsi beras sebagai makanan pokok yang memiliki IG rendah bagi penderita diabetes melitus berguna untuk mengendalikan kadar glukosa dalam darah dikarenakan lambat

0khirnya dapat kita simpulkan bah3a kondisi kendaraan umum yang tidak layak jalan, human 0khirnya dapat kita simpulkan bah3a kondisi kendaraan umum yang tidak layak jalan, human

Dari semua variabel pengamatan yaitu tinggi tanaman, jumlah anakan, jumlah malai, panjang malai, jumlah anakan produktif, jumlah gabah isi per rumpun, berat gabah

TEKAD akan membantu Kemendesa PDTT dalam mengembangkan evidence- based approach untuk pemberdayaan desa dengan memanfaatkan Dana Desa dan sumber daya desa lainnya untuk

100006 Perencanaan Pembangunan 1 BIDANG ADMINISTRASI PEMERINTAHAN. 100007 Perhubungan 16

Sumber data sekunder dalam penelitian ini adalah laporan keuangan yang di publikasikan yang berkaitan dengan pembiayaan murabahah, tabungan wadiah dan

Untuk itu, maka peneliti memberi ruang lingkup sebagai batasan masalah yang jelas untuk penelitian ini, yaitu hanya pada sistem praktik penerapan (implementasi)

Banyak cara untuk meningkatkan kemampuan teknik menggiring bola,salah satu diantaranya adalah dengan variasi latihan, sehingga peneliti mencoba untuk memberikan