• Tidak ada hasil yang ditemukan

Program Kerja Ok Ibs

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Program Kerja Ok Ibs"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

PROGRAM KERJA

(2)

BAB I PENDAHULUAN

Peningkatan mutu pelayanan merupakan prioritas utama di Rumah Sakit Mata Masyarakat, tidak terkecuali di Instalasi Bedah Sentral yang merupakan unit penujang dari pelayanan kesehatan yang tersedia di Rumah Sakit Mata Masyarakat.

Sebagai perwujudan dari tekad tersebut diatas harus ditunjang dengan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, serta tindak lanjut yang baik, yang meliputi seluruh kegiatan yang dilakukan di Instalasi Bedah Sentral baik dari segi sarana, prasarana, sumber daya manusia serta kegiatan penunjang yang lain.

Agar semua kegiatan di Instalasi Bedah Sentral dapat berjalan dengan baik dan terwujud sesuai dengan yang telah direncanakan maka yang termasuk dalam program kerja tahunan ini adalah tentang pelayanan, upaya peningkatan mutu, sumber daya manusia, fasilitas, pengendalian infeksi rumah sakit, kesehatan dan keselamatan kerja, serta keselamatan pasien, yang tidak kalah penting dari semua hal diatas adalah analisa dari seluruh kegiatan tahun sebelumnya, dan hasilnya digunakan sebagai acuan penyusun program kerja tahun berikutnya.

(3)

BAB II

LATAR BELAKANG

Menghadapi era globalisasi ini, dimana perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi demikian pesat, telah mengubah segalanya menjadi modern, cepat dan terbuka. Informasi menjadi lebih terbuka dan mudah diakses oleh semua orang yang menginginkannya. Rumah sakit sebagai institusi untuk orang orang sakit ikut pula terkena dampak dari perkembangan ini. Peralatan dan metode baru mulai mengalir ke rumah sakit, pasien, dan keluarga yang menggunakan jasa juga memiliki pengetahuan yang meningkat tentang kesehatan, karena informasi yang mudah diakses.

Instalasi Bedah Sentral Rumah Sakit Mata Masyarakat dalam menghadapi hal tersebut juga mencoba mengantisipasi dengan menyiapkan sumber daya manusia sebagai ujung tombak pelayanan, dimana harus selalu meningkatkan keterampilan pengetahuan baik melalui pendidikan formal maupun non formal sehingga dapat meningkatkan pengetahuan kognitif, afektif dan psikomotor yang menunjang pelayanan sebagai upaya memberikan pelayanan yang handal dan professional sehingga memuaskan semua pihak.

Pelayanan yang bermutu dan professional juga harus ditunjang dengan sarana dan prasarana yang memadahi sesuai kebutuhan, berfungsi baik, akurat, aman bagi pasien dan petugas, dan tentunya harus didukung dengan pemahaman dan kepatuhan terhadap standart prosedur operasional yang telah ditetapkan.

Semakin banyak dan perkembangnya rumah sakit lain yang berlomba untuk memberikan pelayanan terbaiknya , Instalasi Bedah Sentral Rumah Sakit Mata Masyarakat terus berusaha mengembangkan diri dan meningkatkan mutu pelayanan agar dapat menunjang Rumah Sakit Mata Masyarakat dalam menjadi pilihan utama dari rumah sakit mata yang berada di Jawa Timur.

BAB III

TUJUAN PROGRAM KERJA IBS

(4)

Meningkatkan mutu pelayanan di instalasi Bedah Sentral , untuk menunjang mutu pelayanan Rumah Sakit Mata Masyarakat secara umum serta menjadi instalasi Bedah Sentral dengan pelayanan mata yang prima dan pilihan utama masyarakat.

3.2Tujuan khusus

a. Terselenggaranya pelayanan kamar operasi yang sesuai standar profesi dan standar pelayanan operasional dilaksanakan secara menyeluruh dan terpadu sesusai dengan kebutuhan pasien dan perkembangan alat /teknologi yang canggih saat ini, serta memberikan pelayanan hasil operasi yang tepat dan akurat sehingga dapat menjamin kualitas hasil tindakan operasi dengan lebih baik.

b. Dapat menetapkan langkah-langkah demi tercapainya perbaikan peningkatan mutu dari waktu ke waktu.

c. Meningkatkan kualiatas sumber daya manusia yang ada di Instalasi Bedah Sentral. d. Mencegah terjadinya infeksi nosokomial pada pasien akibat tindakan operasi dan

melindungi keluarga serta petugas dari terjangkitnya infeksi dari rumah sakit. e. Memberikan perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja bagi seluruh petugas. f. Menurunkan dan meniadakan angka kejadian yang baik tidak diharapkan dan kejadian

nyaris cidera serta meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien.

BAB IV

KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

1. Memberikan pelayanan Operasi Mata baik Lokal Anestesi maupun General Anestesi 2. Menyelenggarakan survey kepuasan pasien, menganalisa, dan mengevaluasi tingkat

kepuasan pasien serta menindaklanjuti hasil survei.

3. Mampu melayani semua kasus yang memerlukan tindakan operasi sesuai dengan

jadwal dan menguragi rujukan pada kasus bedah

4. Program pengembangan sumber daya manusia

5. Program peningkatan sterilitas dan pengendalian infeksi kamar bedah 6. Program meningkatkan mutu pelayanan IBS

(5)

KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

NO Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan 1 Meningkatkan kinerja jumlah

pelayanan operasi dengan local anastesi maupun general anastesi dan rinciannya

- Meningkatkan kinerja pelayanan operasi dengan meningkatkan kwalitas hasil operasi dan tingkat kepuasan pasien

- Menurunkan tingkat pembatalan operasi dengan persiapan pre operasi sebaik-baiknya

- Menigkatkan varisi jenis operasi dari unitunit yang masih belum produktif melakukan operasi

2 Menigkatkan kesiapan dan kelengkapan alat medis operasi, BHP/obat sehingga siap dipakai setiap saat

- Melakukan cek kesiapan instrument operasi dan alat elektro medis setiap hari

- Melakukan cek stock BHP dan obat setiap hari yang akan dipakai besok harinya

3 1. Mampu melayani semua kasus yang memerlukan tindakan operasi sesuai dengan jadwal dan menguragi rujukan pada kasus bedah

- Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan perawat terhadap tindakan operasi yang akan dilakukan

- memberikan pelayanan pada pasien dengan tindakan operasi besar,sedang dan kecil.

4 Program pengembangan sumber daya manusia

- Evaluasi kualitas dan kuatintas SDM

- Mengikutsertakan program pelatihan eksternal unit khusus keperawatan teknik kamar bedah

(6)

- Mengikutsertakan dalam acara seminar atau workshop bertemakan bedah.

- Penambahan SDM baru untuk bagian perawat bedah dan perawat ruang pulih sadar

5 Program peningkatan sterilitas dan pengendalian infeksi kamar bedah

- Pengguanaan brankard khusus kamar bedah - Penggunaan 1 set instrumen bedah untuk 1 pasien - Koordinasi dengan bagian CSSD untuk sterilisasi

instrumen dan linen

- General cleaning kamar bedah - Sterilisasi kamar bedah

6. Program meningkatkan mutu pelayanan IBS

Monitor evaluasi capaian program mutu

- tingkat kepuasan pasien IBS target capaian 90% - Ketaatan pelaksanaan checklist keselamatan pasien

operasi (Sign in time out, Send out)

- Ketaatan penggunaan APD di Instalasi Bedah Sentral dengan target 100 %

- Menekan angka infeksi luka operasi per tahun sampai 0,1%

- Menekan kejadian pembatalan operasi pada saat sudah di kamar operasi 0,5%

(7)

I. SASARAN N o

Sasaran Indikator Target Keterangan

1 Meningkatkan kinerja jumlah total semua operasi dengan local anastesi maupun general anastesi dan rinciannya

Jumlah total operasi dalam setahun

5.000 Operasi per tahun

2 Menigkatkan kesiapan dan kelengkapan alat medis operasi, BHP/obat sehingga siap dipakai setiap saat

Kesiapan kelengkapan alat operasi saat hari kegiatan 100% siap 3 3. Mampu melayani semua kasus yang memerlukan tindakan operasi sesuai dengan jadwal dan menguragi rujukan pada kasus bedah Bertambahnya jenis operasi setiap tahun Pertambahan 10% 4 Program pengembangan sumber daya manusia

Semua SDM kamar operasi setiap tahun mengikuti minimal 1 kali 100%

(8)

pelatihan diluar dan 3 kali in house training 5 Program peningkatan sterilitas dan pengendalian infeksi kamar bedah Sesuai program PPI

Angka kejadian infeksi luka operasi (ILO) dibawah 0,1% per tahun

6 Program meningkatkan mutu pelayanan IBS - tingkat kepuasan pasien IBS - Ketaatan pelaksanaan checklist keselamatan pasien operasi (Sign in time out, Send out) - Ketaatan penggunaan APD di Instalasi Bedah Sentral - Menekan angka infeksi luka operasi per tahun - Menekan kejadian pembatalan operasi pada saat sudah di kamar operasi

target kepuasan capaian 90% target ketaatan APD 100 % target maksimal Infeksi Luka Operasi sampai 0,1%

target pembatalan operasi maksimal sampai 0,5%

(9)

BAB IV

JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

N O PROGRAM / KEGIATAN TARGET PENCAPAIAN 2017 BULAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Memberikan pelayanan

Operasi Mata baik Lokal Anestesi maupun General Anestesi

2 Menyelenggarakan survey kepuasan pasien, menganalisa, dan mengevaluasi tingkat kepuasan pasien serta menindaklanjuti hasil survei.

3 Mampu melayani semua kasus yang memerlukan tindakan operasi sesuai dengan

(10)

jadwal dan menguragi rujukan pada kasus bedah 4 Program pengembangan sumber daya manusia 5 Program peningkatan sterilitas dan pengendalian infeksi kamar bedah 6 Program meningkatkan mutu pelayanan IBS

BAB V

(11)

A. Evaluasi akan dilakukan setiap triwulan. NO PROGRAM / KEGIATAN HASIL PENCAPAIAN 2017 TOTAL BULAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 Memberikan pelayanan Operasi Mata baik Lokal Anestesi maupun General Anestesi 2 Menyelenggarakan survey kepuasan pasien, menganalisa, dan mengevaluasi tingkat kepuasan pasien serta menindaklanjuti hasil survei.

3

Mampu melayani semua kasus yang memerlukan tindakan operasi sesuai dengan jadwal dan menguragi rujukan pada kasus bedah

4 Program

pengembangan sumber daya manusia

(12)

5 Program peningkatan sterilitas dan pengendalian infeksi kamar bedah 6 Program meningkatkan mutu pelayanan IBS

BAB VI

PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

A. Pencatatan , pelaporan dan evaluasi kegiatan berupa notulen rapat, dan laporan bulanan

NO PROGRAM / KEGIATAN HASIL PENCAPAIAN 2017 BULAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 Memberikan pelayanan Operasi Mata baik

(13)

Lokal Anestesi maupun General Anestesi 2 Menyelenggarakan survey kepuasan pasien, menganalisa, dan mengevaluasi tingkat kepuasan pasien serta menindaklanjuti hasil survei.

3

Mampu melayani semua kasus yang memerlukan tindakan operasi sesuai dengan jadwal dan menguragi rujukan pada kasus bedah 4 Program pengembangan sumber daya manusia 5 Program peningkatan sterilitas dan pengendalian infeksi kamar bedah 6 Program meningkatkan mutu pelayanan IBS

(14)

7 Program pengembangan fasilitas rawat inap Pendataan aset dan fasilitas Studi permenkes tentang standar fasilitas ranap Perencanaan pengadaan Pengusulan

ke sungram Proses pengadaan

Penataan ruang fasilitas Evaluasi dan perencanaan ulang

Referensi

Dokumen terkait

Program Kerja Tahunan Kepala Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah Sumani Kabupaten Solok disusun dengan mempertimbangkan keadaan madrasah, kondisi yang madrasah diharapkan

Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang telah terencana dapat berjalan dengan baik meskipun ada kegiatan yang tidak sesuai dengan jadwal yang direncanakan karena

BerdasarkanBerdasarkan hasil penelitian dengan judul “Efektifitas Penggunaan ElectricBlanket Untuk Mengatasi Hipotermi Pada Pasien Post Operasi Di Instalasi Bedah Sentral

Pada pemeriksaan yang dilakukan terhadap udara ruang operasi Instalasi Bedah Sentral (IBS) dengan menggunakan 24 sampel media dengan perincian 8 sampel media Agar Nutrient (NA), 8

Pelaksanaan peningkatan komunikasi yang efektif di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Khusus Bedah Sinduadi sudah berjalan sesuai dengan Standar Akreditasi Kars 2012 dan

Pada pemeriksaan yang dilakukan terhadap udara ruang operasi Instalasi Bedah Sentral (IBS) dengan menggunakan 24 sampel media dengan perincian 8 sampel media Agar Nutrient (NA), 8

Hubungan Beban Kerja dengan Kepatuhan Pengisian Surgical safety checklist pada Perawat di ruang Instalasi Bedah Sentral Rumah sakit ST.. Hubungan Pendidikan, Masa Kerja, dan Beban Kerja

PROGRAM KERJA TAHUNAN KEPALA SEKOLAH SMP NEGERI 1 HIBALA TAHUN AKADEMIK 2023 Sesuai dengan tujuan penyusunan “Program Kerja Tahunan” yaitu meningkatkan mutu pendidikan, sehingga