• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMISAHAN KATION GOLONGAN I

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PEMISAHAN KATION GOLONGAN I"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

BAB V BAB V

PEMISAHAN KATION GOLONGAN I PEMISAHAN KATION GOLONGAN I

I.

I. TUJUANTUJUAN a.

a. Mahasiswa dapat memisahkan kation golongan I dari sampel.Mahasiswa dapat memisahkan kation golongan I dari sampel.  b.

 b. Mengidentifikasi kation-kation golongan I yaitu AgMengidentifikasi kation-kation golongan I yaitu Ag++, Hg, Hg2+2+, dan Pb, dan Pb2+2+..

II.

II. DASAR TEORIDASAR TEORI

Kation-kation golongan I diendapkan sebagai garam klorida. Kation-kation golongan I diendapkan sebagai garam klorida. Pemisahan kation golongan I tersebut dari campuran sebagai garam Pemisahan kation golongan I tersebut dari campuran sebagai garam klorida didasarkan fakta bahwa garam klorida dari golongan I tidak larut klorida didasarkan fakta bahwa garam klorida dari golongan I tidak larut dalam suasana asam (pH 0,5-1). Kation-kation dalam golongan I yang dalam suasana asam (pH 0,5-1). Kation-kation dalam golongan I yang terdiri atas Ag

terdiri atas Ag++, , HgHg2+2+, dan Pb, dan Pb2+2+. Garam klorida dari kation golongan I. Garam klorida dari kation golongan I adalah: Hg

adalah: Hg22ClCl22, AgCl, dan PbCl, AgCl, dan PbCl22. Pemisahan masing-masing kation. Pemisahan masing-masing kation

tersebut dilakukan berdasarkan cara sebagai berikut: tersebut dilakukan berdasarkan cara sebagai berikut: 1.

1. PbClPbCl22 dipisahkan dari Hgdipisahkan dari Hg22ClCl22 dan AgCl berdasarkan perbedaandan AgCl berdasarkan perbedaan

kelarutan kation. PbCl

kelarutan kation. PbCl22 larut dalam air panas, sedangkan Hglarut dalam air panas, sedangkan Hg22ClCl22dandan

AgCl tidak dapat larut dalam air panas. AgCl tidak dapat larut dalam air panas. 2.

2. HgHg22ClCl22 dan AgCl dipisahkan berdasarkan perbedaan kelarutan antaradan AgCl dipisahkan berdasarkan perbedaan kelarutan antara

kompleks Hg(NH

kompleks Hg(NH22)Cl dan [Ag(NH)Cl dan [Ag(NH33))22] yang dibentuk dengan] yang dibentuk dengan

 penambahan

 penambahan amonia amonia terhadap terhadap HgHg22ClCl22 dan AgCl setelah PbCldan AgCl setelah PbCl22

terpisah. Kompleks Hg(NH

terpisah. Kompleks Hg(NH22)Cl berbentuk endapan hitam yang)Cl berbentuk endapan hitam yang

 bercampur

 bercampur dengan dengan HgHg++, sedangkan [Ag(NH, sedangkan [Ag(NH33))22] tidak berbentuk ] tidak berbentuk 

endapan. endapan.

Identifikasi terhadap ketiga kation tersebut setelah terpisah adalah Identifikasi terhadap ketiga kation tersebut setelah terpisah adalah sebagai berikut:

sebagai berikut: 1.

1. PbPb2+2+ dapat direaksikan dengan K dapat direaksikan dengan K 22CrOCrO44 yang akan membentuk PbCrOyang akan membentuk PbCrO44

(endapan kuning). (endapan kuning). Pb

Pb2+2+ + CrO+ CrO44--→→ PbCrOPbCrO44(endapan kuning)(endapan kuning)

2.

2. AgAg++ dapat diidentifikasi dengan mereaksikannya terhadap KI,dapat diidentifikasi dengan mereaksikannya terhadap KI, sehingga terbentuk AgI (endapan kuning muda). Atau mengasamkan sehingga terbentuk AgI (endapan kuning muda). Atau mengasamkan filtrat yang diperoleh dari pemisahan dengan asam nitrat encer, filtrat yang diperoleh dari pemisahan dengan asam nitrat encer, sehingga kiompleks [Ag(NH

sehingga kiompleks [Ag(NH33))22] terurai kembali dan dihasilkan] terurai kembali dan dihasilkan

endapan putih AgCl. endapan putih AgCl.

(2)

[Ag(NH

[Ag(NH33))22] + KI →] + KI → AgI(endapan kuning muda) + 2 NHAgI(endapan kuning muda) + 2 NH33

3.

3. Hg (I) dapat diidentifikasi dari warna endapan yang terjadi padaHg (I) dapat diidentifikasi dari warna endapan yang terjadi pada  pemisahannya

 pemisahannya dengan dengan AgAg++, adanya Hg, adanya Hg222+2+ ditandai dengan adanyaditandai dengan adanya

endapan berwarna hitam. endapan berwarna hitam. Hg

Hg22ClCl22+ 2 NH+ 2 NH33 →→[Hg(NH[Hg(NH22)Cl + Hg] (endapan hitam) + NH)Cl + Hg] (endapan hitam) + NH44+++ Cl+ Cl

--III.

III. PROSEDUR KERJAPROSEDUR KERJA 1)

1) Alat :Alat : a.

a. Tabung reaksiTabung reaksi  b.

 b. Rak tabung reaksiRak tabung reaksi c.

c. Pipet tetesPipet tetes d.

d. Penangas spirtusPenangas spirtus

e.

e. CorongCorong f.

f. SpatulaSpatula g.

g. Kertas saringKertas saring

2)

2) Bahan :Bahan : a.

a. Larutan SampelLarutan Sampel  b.

 b. Larutan HClLarutan HCl c.

c. Larutan NHLarutan NH33

d.

d. Larutan HNOLarutan HNO33

e.

e. Larutan K Larutan K 22CrOCrO44

3)

3) Rangkaian Alat :Rangkaian Alat :

(a)

(a) (b) (b) (c)(c)

(d) (e) (f)

(3)

Keterangan : Keterangan : a.

a. Tabung Tabung reaksireaksi  b.

 b. Rak tabung reaksiRak tabung reaksi c.

c. Pipet Pipet tetestetes d.

d. Penangas Penangas spirtusspirtus e. Corong

e. Corong f. Spatula f. Spatula g.

g. Kertas Kertas saringsaring 4) Skema Kerja

4) Skema Kerja

Gambar V.2. Skema Kerja Pemisahan Kation Golongan I Gambar V.2. Skema Kerja Pemisahan Kation Golongan I

didinginkan didinginkan + +  NH  NH44COOHCOOH + +  NH  NH33encer encer  + + HNO

HNO33 encer berlebihanencer berlebihan

Residu Residu (kertas saring ) (kertas saring ) + + Aquades Aquades Filtrat Filtrat (Tabung reaksi ) (Tabung reaksi ) Dipanaskan Dipanaskan (disaring) (disaring) Filtrat Filtrat (Tabung reaksi ) (Tabung reaksi ) Residu Residu (kertas saring) (kertas saring) Sampel + HCl encer  Sampel + HCl encer  (disaring ) (disaring ) Residu Residu (kertas saring ) (kertas saring ) Filtrat Filtrat (Tabung reaksi ) (Tabung reaksi ) + + HCl HCl + + K  K 22CrOCrO44

(4)

IV.

IV. HASIL DAN PEMBAHASANHASIL DAN PEMBAHASAN a.

a. Hasil Pengamatan :Hasil Pengamatan :

Tabel V.1 Pemisahan Kation Golongan I Tabel V.1 Pemisahan Kation Golongan I

Cara

Cara Kerja Kerja PengamatanPengamatan 1.

1. Sampel Sampel ditambahditambah larutan HCl Encer  larutan HCl Encer 

Sampel ini diduga Sampel ini diduga mengandung Pb mengandung Pb2+2+,, Hg

Hg2+2+, Ag, Ag++ 2.

2. Disaring Disaring Hasil Hasil endapan endapan (residu)(residu) tertinggal dalam kertas tertinggal dalam kertas saring dan hasil filtrat saring dan hasil filtrat masuk dalam tabung masuk dalam tabung reaksi.

reaksi. 3.

3. Filtrat Filtrat yangyang terbentuk  terbentuk  ditambahkan lagi ditambahkan lagi dengan HCl dengan HCl Bertujuan agar  Bertujuan agar  endapan yang endapan yang dihasilkan semakin dihasilkan semakin  banyak,

 banyak, itu itu artinyaartinya filtrat semakin bersih filtrat semakin bersih dari endapan.

dari endapan. 4.

4. Disaring Disaring Dihasilkan Dihasilkan residu residu dandan filtrat seperti langkah filtrat seperti langkah diatas. Residu dalam diatas. Residu dalam kertas saring dan kertas saring dan Filtrat dalam tabung Filtrat dalam tabung reaksi.

reaksi. 5.

5. Endapan Endapan (residu)(residu) ditambahkan ditambahkan dengan 5-10 ml dengan 5-10 ml aquades aquades Terbentuk larutan Terbentuk larutan dengan adanya dengan adanya endapan putih endapan putih dibawahnya. dibawahnya. 6.

6. Dipanaskan sampaiDipanaskan sampai mendidih

mendidih

Terbentuk gelembung Terbentuk gelembung gas hasil uap gas hasil uap mendidih

mendidih 7.

7. Segera Segera disaringdisaring setelah mendidih setelah mendidih Hasil saringan Hasil saringan endapannya tersisakan endapannya tersisakan dalam kertas saring dalam kertas saring dan hasil filtrat dan hasil filtrat

(5)

tertuang dalam tabung tertuang dalam tabung reaksi

reaksi 8.

8. Filtrat Filtrat dalamdalam tabung reaksi tabung reaksi didinginkan dalam didinginkan dalam air es air es Hasil pengamatan Hasil pengamatan tidak tampak jarum tidak tampak jarum kristal

kristal

9.

9. Setelah Setelah dingindingin ditambahkan

ditambahkan larutan NH

larutan NH44Ac danAc dan

K  K 22CrOCrO44 Hasil pengamatan Hasil pengamatan tidak terbentuk  tidak terbentuk  endapan endapan 10.

10. Residu Residu yangyang terdapat dalam terdapat dalam kertas saring kertas saring ditetesi larutan ditetesi larutan  NH  NH33 Endapan putih Endapan putih  berubah

 berubah menjadimenjadi warna hitam

warna hitam

11.

11. Filtrat Filtrat yangyang dihasilkan dihasilkan ditambahkan ditambahkan dengan larutan dengan larutan HNO HNO33 Dihasilkan endapan Dihasilkan endapan warna putih warna putih Pembahasan : Pembahasan :

Pada percobaan ini diuji larutan sampel yang diduga mengandung Pada percobaan ini diuji larutan sampel yang diduga mengandung kation golongan I yaitu Pb

kation golongan I yaitu Pb2+2+, Hg, Hg2+2+, dan Ag, dan Ag++. Terhadap sampel ini akan. Terhadap sampel ini akan dilakukan pemisahan dan identifikasi agar diperoleh kation-kation dilakukan pemisahan dan identifikasi agar diperoleh kation-kation golongan I.

golongan I.

Mula-mula sampel yang diduga mengandung kation-kation Mula-mula sampel yang diduga mengandung kation-kation golongan I disaring dan dicuci dengan HCl encer. Hal ini dilakukan golongan I disaring dan dicuci dengan HCl encer. Hal ini dilakukan untuk menghilangkan ion-ion pengotor. Kemudian ke dalam sampel untuk menghilangkan ion-ion pengotor. Kemudian ke dalam sampel tersebut ditambahkan aquades sebanyak 5- 10 ml.

tersebut ditambahkan aquades sebanyak 5- 10 ml.

Kemudian sampel dipanaskan hingga mendidih. Setelah Kemudian sampel dipanaskan hingga mendidih. Setelah mendidih saring untuk memisahkan residu dengan filtratnya.

mendidih saring untuk memisahkan residu dengan filtratnya.

Filtrat yang terpisahkan didinginkan pada air es. Amati apakah Filtrat yang terpisahkan didinginkan pada air es. Amati apakah ada jarum kristal pada PbCl

ada jarum kristal pada PbCl22. Lalu filtrat tersebut ditambahkan dengan. Lalu filtrat tersebut ditambahkan dengan

larutan NH

(6)

tidak terdapat endapan PbCrO

tidak terdapat endapan PbCrO44. Sehingga dapat dikatakan sampel. Sehingga dapat dikatakan sampel

negatif Pb. negatif Pb.

Residu yang terdapat pada kertas saring ditetesi larutan NH Residu yang terdapat pada kertas saring ditetesi larutan NH33

encer, sehingga dihasilkan residu dan filtrat. Residu Hg(NH

encer, sehingga dihasilkan residu dan filtrat. Residu Hg(NH22)Cl + Hg)Cl + Hg

menjadi berwarna hitam. Maka sampel teruji Hg positif. menjadi berwarna hitam. Maka sampel teruji Hg positif.

Filtrat yang dihasilkan ditambah dengan HNO

Filtrat yang dihasilkan ditambah dengan HNO33 encer berlebih.encer berlebih.

Dihasilkan endapan putih AgCl. Maka sampel teruji Ag positif. Dihasilkan endapan putih AgCl. Maka sampel teruji Ag positif.

V.

V. KESIMPULAN DAN SARANKESIMPULAN DAN SARAN 1)

1) KesimpulanKesimpulan a.

a. Hasil pengamatan residu pada kertas saring yang ditambah NHHasil pengamatan residu pada kertas saring yang ditambah NH33

mengalami perubahan warna menjadi hitam, menyatakan bahwa mengalami perubahan warna menjadi hitam, menyatakan bahwa sampel mengandung Hg

sampel mengandung Hg2+2+..  b.

 b. Hasil pengamatan residu yang ditambah HNOHasil pengamatan residu yang ditambah HNO33 menghasilkanmenghasilkan

endapan putih, menyatakan bahwa sampel mengandung Ag endapan putih, menyatakan bahwa sampel mengandung Ag++.. c.

c. Hasil pengamatan filtrat yang didinginkan ditambah NHHasil pengamatan filtrat yang didinginkan ditambah NH44COOHCOOH

dan K 

dan K 22CrOCrO44 tidak menghasilkan endapan kuning, menyatakantidak menghasilkan endapan kuning, menyatakan

 bahwa sampel tidak mengandun

 bahwa sampel tidak mengandung Pbg Pb2+2+.. 2)

2) SaranSaran

a. Sebelum memulai praktikum, dianjurkan agar setiap praktikan a. Sebelum memulai praktikum, dianjurkan agar setiap praktikan mempelajari dan memahami prosedur kerja, alat dan bahan agar  mempelajari dan memahami prosedur kerja, alat dan bahan agar  tidak mengalami kesulitan saat praktikum.

tidak mengalami kesulitan saat praktikum.  b.

 b. Perhatikan Perhatikan setiap setiap perubahan-perubahan perubahan-perubahan yang yang terjadi, terjadi, baik baik   perubahan

 perubahan warna warna maupun maupun endapan endapan yang yang terbentuk terbentuk agar agar hasilhasil  pemisahan kation golongan

(7)

DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA

Tim dosen praktikum kimia analisa. 2013.

Tim dosen praktikum kimia analisa. 2013. Buku  Buku Petunjuk Petunjuk PraktikumPraktikum  Kimia Analisa

 Kimia Analisa, Teknik Kimia. FT UNNES Semarang., Teknik Kimia. FT UNNES Semarang.

http://dika96.wordpress.com/2010/11/14/pemisahan-dan-identifikasi-kation-golongan-i/

kation-golongan-i/ Diakses pada Jumat, 17 Mei 2013 pukul 10.34Diakses pada Jumat, 17 Mei 2013 pukul 10.34 WIB

Gambar

Gambar V.2. Skema Kerja Pemisahan Kation Golongan IGambar V.2. Skema Kerja Pemisahan Kation Golongan I
Tabel V.1 Pemisahan Kation Golongan ITabel V.1 Pemisahan Kation Golongan I

Referensi

Dokumen terkait

Analisis serat pangan tak larut air dilakukan dengan menyaring larutan sampel pH 4,5 dengan kertas saring Whatman 40 hingga diperoleh filtrat dan

Analisis serat pangan tidak larut air dilakukan dengan menyaring larutan sampel pH 4,5 dengan kertas saring Whatman 40 hingga diperoleh filtrat dan

Analisis serat pangan tak larut air dilakukan dengan menyaring larutan sampel pH 4,5 dengan kertas saring Whatman 40 hingga diperoleh filtrat dan

Pada kertas saring yang ditotolkan Co(II) dan Ni(II) memberikan hasil pengamatan yang sama pada warna yang ditimbulkan setelah penyemprotan.masing- masing

Filtrat yang diperoleh kemudian disaring dengan menggunakan kertas saring dan ekstrak dipekatkan menggunakan rotary vaporator sampai diperoleh ekstrak kental etanol kulit

Kemurnian lignin ditingkatkan dengan cara endapan dilarutkan kembali dengan penambahan larutan NaOH 1 N, lalu endapan disaring dengan kertas saring sehingga dihasilkan

Larutan disaring dan dicuci dengan air panas, endapan dari kertas saring dipindahkan ke dalam gelas piala dan dipanaskan, kemudian dilarutkan oksalatnya

Sampel larutan disaring dengan kertas saring Whatman, kemudian filtrat yang didapat diukur serapannya dengan spektrofotometer ultraviolet pada panjang gelombang 228 nm Darusman, 2014..