Bogor Agricultural University (IPB)
BUILDING STRATEGIES FOR PROMOTING HALAL
LOGISTICS IN INDONESIA AND MALAYSIA
Fitriatul Malaikhah (H251180461)
Supervised by :
Dr. rer.pol. Heti Mulyati S.TP., M.T.
Dr. Eko Ruddy Cahyadi S.Hut., M.M.
Assoc. Prof. Dr. Suhaimi Ab Rahman
GRADUATE SCHOOL
IPB UNIVERSITY
BOGOR
2020
GLOBAL TRADE
PRESENTATION
LOREM IPSUM DOLOR SIT AMET
Portfolio Presentation
The important of Halal Logistics
Halal Logistics in Malaysia
Halal Logistics in Indonesia
Meningkatnya industri halal di seluruh dunia
Pasar halal merupakan salah satu arena pasar yang paling menguntungkan dan berpengaruh dalam bisnis makanan dunia Integritas halal harus dipertahankan di sepanjang rantai nilai (Ab Thalib 2013)
Logistik halal sedang menjadi area yang penting dalam rantai pasokan (Salem 2009)
Malaysia merupakan salah satu negara Islam yang menjadi tolak ukur Halal Logistics yang sertifikasinya diakui dunia dan telah menjadi standar internasional.
Logistik halal di Malaysia tidak wajib
Malaysia memiliki banyak tantangan dan dapat menjadi ancaman bagi perkembangan industri halal, termasuk logistik halal (Talib et al. 2015)
Kondisi Indonesia saat ini dalam memperlakukan produk halal belum dijamin 100% halal (Sazali, 2019)
Majelis Ulama Indonesia (MUI) belum mengeluarkan konsep dan regulasi logistik halal (Sazali 2019)
Kurangnya kesadaran logistik halal di Indonesia (Pradipta 2018)
Apa saja faktor eksternal dan internal yang
mempengaruhi penerapan logistik halal di Indonesia dan Malaysia?
01
Apa alternatif strategi yang dapat diterapkan dalam penerapan logistik halal di Indonesia dan Malaysia?
02
• Method
Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder.
Data primer: wawancara dan kuesioner kepada responden yang ahli di bidang halal dan logistik.
Data sekunder: database institusi, jurnal, laporan tahunan, buku, dan database open source lainnya.
Type and source of data
Penelitian ini dilakukan di Indonesia dan Malaysia. Lokasi Penelitian Stakeholder: Indonesia Wewenang: LPPOM-MUI, BP-JPH Industri: perusahaan logistik yang memiliki sertifikasi halal
Akademisi: Halal center IPB Malaysia
Otoritas: JAKIM, HDC
Industri: perusahaan logistik yang memiliki sertifikasi halal
Akademisi: halal center UPM Sampling Method
Pengumpulan data dimulai pada Februari
2020. Pengolahan data selesai akhir Oktober
2020.
S
Strength
W
Weakness
O
Opportunities
T
Threats
S1. Negara dengan citra yang baik sebagai negara Islam modern
S2. Promosi produk halal memiliki permintaan yang cukup tinggi
S3. Keanggotaan dalam forum / asosiasi bisnis dengan negara lain
S4. Performa bagus logistik Halal untuk berkolaborasi dan membentuk konsorsium
S6. Kompleksitas pemahaman tentang konsep halal S7. Fasilitasi perdagangan yang sangat baik
S8. Kebijakan pro bisnis, investasi, dan perdagangan
S
Strength
W
Weakness
O
Opportunities
T
Threats
Weakness
W1. Beberapa perusahaan bisnis hanya memiliki perspektif bisnis jangka pendek
W2. Beberapa perusahaan makanan halal kurang memiliki pengetahuan tentang lingkungan hukum, sosial, dan budaya di negara pengimpor
W3. Tidak ada pasokan yang konsisten
W4. Kurangnya daya tarik produk serta kurangnya pengetahuan dan pelatihan tentang pengembangan produk halal
W5. Perusahaan halal tidak memiliki cukup modal untuk secara efektif mengekspor ke negara lain
W6. Hampir semua perusahaan baru produk halal tidak mengikuti persyaratan label pasar
W7. Pedoman halal yang ambigu
W8. Prosedur sertifikasi halal memakan waktu lama W9. Tidak ada aset dan fasilitas halal khusus
W10. Selalu ada resiko kontaminasi antara produk halal dan produk non halal
W11. Tidak adanya logo halal dapat menyebabkan kelalaian dalam mengelola kargo
W12. Kurangnya keterampilan dan pengalaman orang dalam menangani produk halal
S
Strength
W
Weakness
O
Opportunities
T
Threats
Opportunities
O1. Meningkatnya populasi Muslim di seluruh dunia O2. Beberapa negara memiliki daya beli yang tinggi O3. Potensi perdagangan global halal
O4. Pertumbuhan ekonomi logistik yang kuat O5. Peningkatan penggunaan IT dalam logistik Halal
O6. Perubahan preferensi konsumen terhadap produk Halal O7. Penduduk mayoritas muslim
O8. Dukungan pemerintah yang kuat untuk mengembangkan kegiatan logistik halal
O9. Komitmen yang kuat dari pemerintah untuk meningkatkan produk halal
S
Strength
W
Weakness
O
Opportunities
T
Threats
T1. Kurangnya penelitian dan pengembangan internasional yang sesuai dengan persyaratan logistik halal di berbagai negara Muslim
T2. Tidak ada keseragaman dalam standar halal
T3. Kurangnya upaya kolaboratif antara penyedia layanan logistik dan otoritas halal lokal atau asing
T4. Tidak adanya sertifikasi halal internasional
T5. Kurangnya pengetahuan tentang penanganan produk halal
T6. Kompatibilitas sistem di sepanjang rantai pasokan logistik Halal
T7. Logistik halal tidak wajib
T8. Kurangnya lebih banyak kampanye, iklan, dan pelatihan untuk kesadaran halal
T9. Perbedaan pendapat dan perspektif antara penyedia logistik dan lembaga halal terkait dengan praktik logistik halal
T10. Tidak ada informasi yang relevan dari pengirim mengenai produk halal
The strength
Malaysia Indonesia
Weight Rating Score Weight Rating Score
Countries with good image as a modern Islamic country 0.042 3.52 0.147 0.047 3.267 0.155 Halal product has a high demand among Muslim
countries 0.041 2.52 0.104 0.044 3.467 0.152
Membership in business forum/associations with other
countries 0.047 2.76 0.129 0.043 3.367 0.146
Good performance of halal logistics to collaborate and
form associations 0.046 2.52 0.116 0.052 3.667 0.189
Excellent trade facilitation 0.045 2.76 0.124 0.039 3.200 0.124
Pro-business, investment, and trade policy 0.044 2.76 0.120 0.049 3.900 0.192 Having a halal certificate provides many benefits 0.034 2.96 0.101 0.049 3.933 0.192
Traceability for halal products 0.048 2.76 0.134 0.053 3.933 0.210
TOTAL 1.084 1.360
The weakness
WeightMalaysia Rating Score Weight IndonesiaRating Score Some companies only have a short-term businessperspective 0.045 2.76 0.125 0.038 2.067 0.079
There is no consistent supplier 0.038 2.04 0.077 0.044 2.000 0.088
Lack of knowledge and training on product development 0.045 2.76 0.124 0.047 1.567 0.074 Halal companies do not have enough capital to
effectively export to other countries 0.045 1.80 0.082 0.047 2.233 0.104
Some halal product companies do not comply with
market label requirements 0.030 2.48 0.075 0.042 1.567 0.065
Ambiguous halal guidelines 0.040 2.24 0.090 0.039 1.967 0.077
The halal certification procedure takes a relatively long
time 0.035 2.76 0.098 0.044 1.600 0.071
There are no special halal assets and facilities 0.043 2.52 0.109 0.037 1.567 0.059 There is always a risk of cross contamination between
halal products and non-halal products 0.053 2.76 0.145 0.044 1.800 0.079
The absence of halal logo 0.042 2.00 0.085 0.031 2.000 0.062
Lack of skill and experience 0.052 2.00 0.104 0.038 1.533 0.059
The attitude of some employees who ignoring in
handling halal practices 0.053 2.00 0.105 0.043 1.533 0.066
Lacks of knowledge in term of legal, social, and cultural
environment in the importing countries 0.036 2.96 0.107 0.046 1.567 0.072 It is difficult to ensure 100% safe handling 0.032 2.52 0.082 0.045 1.533 0.069 There is no standard packaging for halal products 0.020 2.76 0.055 0.038 1.500 0.057
TOTAL 1.461 1.080
The opportunities
Weight MalaysiaRating Score Weight IndonesiaRating Score The increasing population of Muslim aroundthe world 0.054 3.96 0.212 0.052 3.267 0.169
Some countries have as high purchasing
power 0.046 3.24 0.150 0.052 3.000 0.156
Halal global trade potential 0.051 3.48 0.177 0.044 3.933 0.172
Strong logistics economy growth 0.047 3.52 0.167 0.048 3.467 0.167
Increased use of IT in Halal logistics 0.052 3.72 0.193 0.049 3.700 0.181
Changes in consumer preferences towards
Halal 0.045 2.76 0.124 0.049 3.500 0.172
Muslim majority population 0.046 3.00 0.137 0.051 4.000 0.205
Strong government supports for developing
halal logistics activities 0.049 3.04 0.147 0.042 3.367 0.143
Strong commitment by the government to
increase halal products 0.050 3.52 0.175 0.044 3.433 0.150
Located along strategic shipping lines 0.046 3.28 0.150 0.048 3.400 0.163
The growth in worldwide Muslim consumers 0.047 3.24 0.153 0.051 3.733 0.191 Government agencies in the countries
contribute to developing awareness among international consumers
0.045 2.32 0.103 0.041 3.133 0.130
The management aware with halal logistics 0.039 2.32 0.091 0.052 3.467 0.181
TOTAL 1.981 2.181
The threats Malaysia Indonesia
Weight Rating Weight Rating Weight Rating
Lack of international research and development that match halal logistics requirements of various Muslim countries
0.041 2.00 0.081 0.040 2.000 0.081
No uniformity in halal 0.039 2.28 0.090 0.041 2.533 0.105
The lack of collaborative effort between logistics service providers and local or foreign halal authorities
0.038 2.48 0.093 0.045 2.300 0.104
Absence of international halal certification 0.045 2.28 0.102 0.041 2.067 0.086 System compatibility along the halal logistics
supply chain 0.045 2.04 0.091 0.045 2.567 0.116
Halal logistics is not mandatory 0.040 2.52 0.101 0.046 2.733 0.125
Lack of more campaigns, advertisement,
and training for halal awareness 0.047 1.80 0.085 0.041 2.033 0.083
Differences of opinion and perspective between logistics providers and halal institutions regarding halal logistics practices
0.046 1.80 0.083 0.038 2.533 0.095
There is no relevant information from the
sender regarding halal products 0.044 2.04 0.090 0.038 2.033 0.077
TOTAL
0.815 0.872
Nilai rata-rata IFE adalah 2,54 dan
rata-rata EFE 2,796.
Nilai ini menunjukkan posisi kuadran
V, artinya halal logistic di Malaysia
dapat dikelola dengan strategi guard
and maintain.
IE Matrix for Halal Logistics in Malaysia IE Matrix for Halal Logistics in Indonesia
Nilai rata-rata IFE adalah 3,05 dan rata-rata EFE
2,44.
Nilai ini menunjukkan posisi kuadran II, artinya
halal logistic di Indonesia dapat dikelola dengan
strategi grow and build.
Strength Weakness
Opportunities SO Strategies
• Promosi
• Pengembangan penelitian untuk meningkatkan jaminan produk halal • Harmonisasi standar halal dengan
negara lain
WO Strategies
• Memajukan sistem pengawasan dan sertifikasi produk halal menggunakan IT / inovasi digital
Threats ST Strategies
• Pengembangan infrastruktur logistik
WT Strategies
• Pelatihan dan peningkatan kapasitas penanganan produk halal