• Tidak ada hasil yang ditemukan

NI MADE DWI PURNAMI NIM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "NI MADE DWI PURNAMI NIM"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

TESIS

PREVALENSI OBESITAS DAN HUBUNGAN ANTARA

OBESITAS DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI DAN

PROTEINURIA PADA ANAK USIA 12-14 TAHUN

DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA SWASTA

DI KOTA DENPASAR

NI MADE DWI PURNAMI NIM 0914018106

PROGRAM MAGISTER

PROGRAM STUDI ILMU BIOMEDIK

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

(2)

PREVALENSI OBESITAS DAN HUBUNGAN ANTARA

OBESITAS DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI DAN

PROTEINURIA PADA ANAK USIA 12-14 TAHUN

DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA SWASTA

DI KOTA DENPASAR

Tesis untuk Memperoleh Gelar Magister pada Program Magister Program Studi Ilmu Biomedik (Combined Degree)

Program Pascasarjana Universitas Udayana

NI MADE DWI PURNAMI NIM 0914018106

PROGRAM MAGISTER

PROGRAM STUDI ILMU BIOMEDIK

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

(3)
(4)

Tesis Ini Telah Diuji pada Tanggal 1 April 2015

Panitia Penguji Tesis Berdasarkan SK Rektor

Universitas Udayana No. 797/UN14.4/HK/2015, Tanggal 12 Mei 2015

Ketua : dr. Gst Ayu Putu Nilawati, Sp.A (K) Sekretaris : dr. I Made Arimbawa, Sp.A (K)

Anggota : 1. Prof. Dr. dr. I Gede Raka Widiana, S.PD-KGH 2. dr. IGN Sanjaya, Sp.A (K)

(5)
(6)

UCAPAN TERIMA KASIH

Pertama-tama perkenankanlah penulis memanjatkan puji syukur ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena atas karunia-Nya maka tesis yang berjudul ”Prevalensi Obesitas dan “Hubungan antara Obesitas dengan Kejadian Hipertensi dan Proteinuria pada Anak Usia 12-14 Tahun di Sekolah Menengah Swasta Pertama di Kota Denpasar” dapat terselesaikan dengan baik.

Penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan, pengarahan, sumbangan pikiran, dorongan semangat, dan bantuan lainnya yang sangat berharga dari semua pihak, tesis ini tidak akan terlaksana dengan baik dan lancar. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih yang setulus-tulusnya dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada:

1. Rektor Universitas Udayana, Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, Sp.PD-KEMD dan Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Udayana, Prof. Dr. dr. Putu Astawa, Sp.OT (K), M.Kes yang telah memberikan kesempatan dan fasilitas kepada penulis untuk mengikuti dan menyelesaikan Program Pendidikan Dokter Spesialis I (PPDS I) di Universitas Udayana.

2. Direktur Program Pascasarjana Universitas Udayana, Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S(K), yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk menjadi mahasiswa Program Pasca Sarjana, Program Studi Kekhususan Kedokteran Klinik (combined degree).

3. Ketua Program Pascasarjana Kekhususan Kedokteran Klinik (combined

degree), Prof. Dr. dr. Wimpie Pangkahila, Sp.And., FAACS, yang telah

memberikan kesempatan kepada penulis untuk menjadi mahasiswa Program Pasca Sarjana, Program Studi Kekhususan Kedokteran Klinik (combined

degree).

4. Direktur RSUP Sanglah Denpasar, dr. A.A.A Saraswati, M.Kes, yang telah memberikan kesempatan dan fasilitas kepada penulis untuk melanjutkan pendidikan di Bagian/SMF Ilmu Kesehatan Anak.

5. Kepala Bagian/SMF Ilmu Kesehatan Anak FK Universitas Udayana/RSUP Sanglah, dr. Bagus Ngurah Putu Arhana, Sp.A(K), yang telah memberikan

(7)

kesempatan penulis untuk mengikuti program pendisikan dokter spesialis I di Bagian/SMF Ilmu Kesehatan Anak FK Universitas Udayana/RSUP Sanglah dan telah memberikan dukungan, semangat, serta bimbingan selama pendidikan.

6. Ketua Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis I (KPS PPDS-I) Bagian/SMF Ilmu Kesehatan Anak FK Universitas Udayana/RSUP Sanglah, dr. Ketut Suarta, Sp.A(K), yang telah memberikan kesempatan, bimbingan, dan dukungan sejak awal sampai akhir pendidikan penulis. Terima kasih karena telah menjadi orang tua selama penulis menjalani pendidikan PPDS I IKA.

7. Pembimbing akademik, dr. Putu Gede Karyana, Sp.A (K), yang senantiasa memberikan bimbingan, dukungan, dan arahan selama penulis mengikuti program pendidikan dokter spesialis I di Bagian/SMF Ilmu Kesehatan Anak FK Universitas Udayana/RSUP Sanglah.

8. Dr. Gusti Ayu Putu Nilawati, Sp.A (K) sebagai pembimbing pertama, dan dr. Made Arimbawa, Sp.A (K) sebagai pembimbing kedua, yang telah memberikan bimbingan, saran, dorongan, serta telah meluangkan waktu dan pemikiran selama penyusunan tesis ini sehingga dapat terselesaikan dengan baik.

9. Prof. Dr. dr. I Gede Raka Widiana, Sp.PD-KGH., dr. IGN Sanjaya, Sp.A (K), dan Prof. Dr. N. Tigeh Suryadhi, MPH, Ph.D., sebagai penguji yang telah memberikan banyak bimbingan dan masukan dalam penyusunan dan penulisan tesis ini.

10. Seluruh supervisor Bagian/SMF Ilmu Kesehatan Anak FK Universitas Udayana/RSUP Sanglah atas segala bimbingan, dukungan, dan bantuan yang diberikan selama penulis menempuh pendidikan.

11. Seluruh staf Bagian/SMF Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/RSUP Sanglah atas segala bimbingan dan bantuan yang diberikan selama penulis menempuh pendidikan.

12. Rekan sejawat PPDS I Bagian/SMF Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/RSUP Sanglah, atas pengertian, bantuan,

(8)

dan kerjasama yang baik selama masa pendidikan dan pembuatan tesis penulis.

13. Teman sejawat dr. Luh Virsa Paradissa. Adik-adik dokter muda, teman-teman surveyor, kepala sekolah beserta staf pengajar Sekolah Menengah Pertama di Kotamadya Denpasar, yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, atas bantuannya dalam pengumpulan data tesis ini.

14. Suami tercinta, Mahendra Bayu Wiguna, yang selalu setia mendampingi dengan penuh kasih sayang, untuk anugerah terindah kedua putra-putri tercinta yang senantiasa menghadirkan senyum sukacita meski dalam situasi sesulit apapun, dan membangkitkan semangat untuk menyelesaikan tesis ini. Kedua orangtua Nyoman Ruditha, SH dan Dra. Ni Nyoman Sordhi, yang dengan penuh kasih sayang membesarkan, mendidik, memberikan dukungan dan doa yang tulus kepada penulis sehingga tesis ini dapat terselesaikan. Tak lupa juga kepada ayah dan ibu mertua, I Wayan Karta, S.Pd dan Endang Nurani, S.Pd.,M.M., yang turut berperan membantu mengasuh anak-anak selama pendidikan penulis.

15. Kepada semua pihak, sahabat, rekan paramedis, dan non paramedis yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu di sini, atas seluruh dukungan dan bantuan yang telah diberikan selama penulis menjalani pendidikan PPDS I IKA.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tesis ini jauh dari sempurna. Dengan segala kerendahan hati, penulis mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan tesis ini. Sekiranya, penulis tetap mohon petunjuk untuk perbaikan supaya hasil yang tertuang dalam tesis ini dapat bermanfaat bagi ilmu kedokteran dan pelayanan kesehatan.

Denpasar, Maret 2015

(9)

ABSTRAK

PREVALENSI OBESITAS DAN HUBUNGAN ANTARA OBESITAS DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI DAN PROTEINURIA PADA ANAK USIA 12-14

TAHUN DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA SWASTA DI KOTA DENPASAR

Obesitas merupakan masalah kesehatan global. Prevalensinya meningkat di berbagai populasi anak di dunia dalam jumlah mengkhawatirkan. Hingga kini angkanya melonjak dua hingga tiga kali lipat pada anak-anak. Obesitas merupakan masalah yang kompleks dengan penyebab multifaktorial dan menimbulkan masalah kesehatan serius yang meningkatkan mobiditas dan mortalitas pada anak. Hipertensi adalah salah satu dampak obesitas pada anak yang dapat mengakibatkan penyakit kardiovaskular pada saat dewasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi obesitas pada anak sekolah menengah pertama di kota Denpasar dan hubungan obesitas dengan kejadian hipertensi dan proteinuria pada anak

Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan rancangan potong lintang yang dilakukan pada siswa sekolah menengah pertama swasta umur 12-14 tahun di kota Denpasar selama periode Januari 2014 sampai Juni 2014. Data dikumpulkan melalui pemeriksaan fisik dan wawancara menggunakan kuesioner. Uji Kai kuadrat, Fisher’s exact dilakukan untuk mengetahui hubungan antara obesitas dengan kejadian hipertensi dan proteinuria. Analisis multivariat dengan regresi logistik dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang diduga berpengaruh terhadap kejadian hipertensi dan proteinuria. Nilai P kurang dari 0,05 dianggap bermakna.

Selama kurun waktu penelitian didapatkan 431 anak yang memenuhi kriteria inklusi. Prevalensi obesitas ditemukan sebanyak 163 (37,8%) subjek. Prevalensi hipertensi ditemukan pada 132 (30,6%) dan proteinuria pada 26 (5,6%) subjek. Perbandingan rasio prevalen antara hipertensi pada anak obesitas dan tidak obesitas sebesar 2,2 (IK95% 1,6 sampai 2,9) dan nilai P<0,0001, sedangkan perbandingan rasio prevalen antara proteinuria pada anak obesitas dan tidak obesitas sebesar 3,9 (IK95% 1,7 sampai 9,4) dan nilai P=0,001.

Prevalensi hipertensi pada anak obesitas dua lebih besar dibanding hipertensi pada anak tidak obesitas. Prevalensi proteinuria pada anak obesitas juga tiga kali lebih besar dibanding proteinuria pada anak tidak obesitas. Tingginya prevalensi hipertensi dan proteinuria dapat menggambarkan meningkatnya gangguan kardivaskular dan ginjal pada anak obesitas. Deteksi dini hipertensi dan proteinuria merupakan hal yang penting dilakukan secara rutin pada anak sehingga dapat dilakukan penanganan sedini mungkin.

(10)

ABSTRACT

PREVALENCE OF OBESITY AND OBESITY ASSOCIATION WITH HYPERTENSION AND PROTEINURIA IN PRIVATE JUNIOR HIGH SCHOOL

STUDENTS AGED 12-14 YEARS OLD IN DENPASAR CITY

Obesity is becoming a global epidemic worlwide and children are vulnerable population. Prevalence of obesity highly increases in children in the world, and recently is becomes public concern. There has been increase in obesity incidence among children, and reach double to three in number. Obesity in children is a complex health problem due to its impact on morbidity and mortality, and its association with cardiovascular disease such hypertension. The aim of this study was to determine the prevalenve of obesity and the association of hypertension and proteinuria related obesity in junior high school children of Denpasar city.

This study was a crossectional analytic that performed on Private Junior High School aged 12-14 years in Denpasar city during January until June 2014. Data were collected based on physical examination and interview using questionnaire. Chi-square test, Fisher’s exact was done to analysis the relationship of obesity and hypertension and proteinuria. Multivariate analysis using logistic regression performed to assess another factors that assumed to be related with hypertension and proteinuria. P value less than 0.05 was consider statisticaly significant.

There were 431 children during study that met inclusion criteria. Obesity prevalence was 163 (37.8%) subjects. Hypertension was 132 (30.6%) subjects and proteinuria was 26 (5.6%) subjects. Prevalence ratio of hypertension among obese and non obese children was 2.2 (95%CI 1.6-2.9), P<0.0001, while prevalence ratio of proteinuria among obese and non obese children was 3.9 (95%CI 1.7-9.4), P=0.001.

Hypertension prevalence on obese chidren was two times higher compared with non obese children. Proteinuria prevalence on obese chidren was three times higher compared with non obese chidren. High prevalence of hypertension and proteinuria are ilustrating high cardiovaskular and kidney complication on children with obesity. Therefore early detection of hypertension and proteinuria in chidren was mandatory, due to early treatment could reduce more severe complication.

(11)

DAFTAR ISI

SAMPUL DALAM ... i

PRASYARAT GELAR ... ii

LEMBAR PENGESAHAN ... iii

PENETAPAN PANITIA PENGUJI ... iv

SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT... v

UCAPAN TERIMA KASIH ... vi

ABSTRAK ... ix

ABSTRACT ... x

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR TABEL ... xv

DAFTAR GAMBAR ... xvi

DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG... xvii

DAFTAR LAMPIRAN ... xix

BAB I PENDAHULUAN ... 1 1.1. Latar Belakang ... 1 1.2. Rumusan Masalah ... 4 1.3. Tujuan Penelitian ... 5 1.3.1. Tujuan umum ... 5 1.3.2. Tujuan khusus ... 5 1.4. Manfaat Penelitian ... 5 1.4.1. Manfaat akademik ... 5 1.4.2. Manfaat praktis... 5

(12)

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 7

2.1. Obesitas ... 7

2.1.1. Faktor-faktor penyebab obesitas ... 8

2.1.2. Dampak obesitas pada anak ... 11

2.2. Hipertensi ... 14

2.2.1. Patofisiologi hipertensi... 16

2.3. Proteinuria ... 18

2.3.1. Proteinuria dan obesitas ... 20

2.4. Hubungan Obesitas dengan Hipertensi dan Proteinuria... 21

2.4.1. Aktivasi sistem saraf simpatetik pada obesitas ... 22

2.4.2. Peranan leptin pada hipertensi-obesitas ... 23

2.4.3. Mekanisme lain ... 25

BAB III KERANGKA BERPIKIR, KONSEP, DAN HIPOTESIS ... 30

3.1. Kerangka Berpikir ... 30

3.2. Kerangka Konsep ... 31

3.3. Hipotesis Penelitian ... 32

BAB IV METODE PENELITIAN ... 33

4.1. Rancangan Penelitian ... 33

4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 33

4.3. Penentuan Sumber Data ... 34

4.3.1. Populasi penelitian ... 34

4.3.2. Sampel penelitian dan cara pengambilan sampel... 34

(13)

4.4.1. Identifikasi variabel ... 37

4.4.2. Definisi operasional variabel... 38

4.5. Instrumen Penelitian... 41

4.6. Prosedur Penelitian... 42

4.6.1. Cara penelitian ... 42

4.6.2. Prosedur pengumpulan data penelitian ... 44

4.6.3. Skema alur penelitian ... 50

4.7. Analisis Data ... 50

4.8. Etika Penelitian ... 51

BAB V HASIL PENELITIAN ... 52

5.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 52

5.2. Karakteristik Subjek Penelitian ... 52

5.3. Analisis Bivariat Obesitas terhadap Kejadian Hipertensi ... 55

5.4. Analisis Bivariat Obesitas terhadap Kejadian Proteinuria ... 55

5.5. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Hipertensi dan Proteinuria ... 56

BAB VI PEMBAHASAN ... 58

6.1. Subjek Penelitian ... 58

6.1.1. Obesitas ... 58

6.1.2. Hipertensi ... 61

6.1.3. Proteinuria ... 65

6.2. Hubungan Obesitas dengan Hipertensi ... 66

6.3. Hubungan Obesitas dengan Proteinuria ... 68

(14)

BAB VII SIMPULAN DAN SARAN ... 73

7.1. Simpulan ... 73

7.2. Saran ... 73

DAFTAR PUSTAKA ... 75

(15)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Batasan Hipertensi Menurut The Second Task Force Pressure

Control in Children... 15

Tabel 2.2 Protein Urin Normal dalam 24 Jam... 19

Tabel 2.3 Definisi Abnormalitas Ekskresi Albumin... 20

Tabel 5.1 Karakteristik Subjek Penelitian...53

Tabel 5.2 Karakteristik Subjek Obesitas... 54

Tabel 5.3 Analisis Bivariat Obesitas Terhadap Hipertensi pada Anak SMP di Kota Denpasar... 55

Tabel 5.4 Analisis Bivariat Obesitas Terhadap Proteinuria pada Anak SMP di Kota Denpasar... 55

Tabel 5.5 Analisis Multivariat Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Hipertensi... 56

Tabel 5.6 Analisis Multivariat Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Proteinuria... 57

(16)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Evaluasi Hipertensi pada Seorang Remaja ... 18

Gambar 2.2 Mekanisme Keterlibatan Sistem Hormonal pada Hipertensi yang Berhubungan dengan Obesitas ... 23

Gambar 2.3 Mekanisme Obesitas Menyebabkan Peningkatan Sodium pada Tubulus Renal, Gangguan Tekanan Natriuresis, dan Hipertensi yang Menyebabkan Kelainan Glomerulus Progresif ... 25

Gambar 2.4 Patogenesis Hipertensi pada Sindrom Metabolik ... 29

Gambar 3.1 Kerangka Konsep Hubungan Obesitas dengan Hipertensi dan proteinuria... 31

Gambar 4.1 Skema Rancangan Penelitian ... 33

Gambar 4.2 Skema Alur Pemilihan Sampel Penelitian ... 37

(17)

DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG

SINGKATAN

ADP : Adenosin diphosphate AMP : Adenosin monophosphate

ATP : Adenosin triphosphate

BB : Berat badan

CDC : Centers for Disease Control FFA : Free fatty acids

HDL : High density lipoprotein IK : Interval kepercayaan IMT : Indeks MassaTubuh

KIE : Komunikasi informasi edukasi LDL : Low density lipoprotein LFG : Laju filtrasi glomerulus Litbang : Penelitian dan pengembangan

NHANES : National Health and Nutrition Examination Survey NO : Nitric oxide

OR : Odd Ratio P : Probabilitas PR : Rasio prevalen

RAS : Renin angiotensin system

(18)

RSUP : Rumah Sakit Umum Pusat SD : Sekolah Dasar

SLTP : Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama SMP : Sekolah Menengah Pertama SNA : Sympathetic nerve activity TB : Tinggi badan

TDD : Tekanan darah diastolik TDS : Tekanan darah sistolik TLK : Tebal lipatan kulit TV : Televisi

USG : Ultrasonografi

WHO : World Health Organization

LAMBANG

> : lebih dari

≥ : lebih dari sama dengan ≤ : kurang dari sama dengan = : sama dengan

(19)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Keterangan Kelaikan Etik ... 83 Lampiran 2. Surat ijin Penelitian ... 84

Lampiran 3. Kurva percentil tinggi badan berdasarkan umur untuk anak laki-laki 87 Lampiran 4. Kurva percentil tinggi badan berdasarkan umur untuk anak

perempuan ... 88 Lampiran 5. Tabel tekanan darah untuk anak laki-laki berdasarkan umur dan

percentil tinggi badan ... 89 Lampiran 6. Tabel tekanan darah untuk anak perempuan berdasarkan umur dan

percentil tinggi badan ... 91 Lampiran 7. Kurva Percentil indeks massa tubuh (IMT) berdasarkan usia untuk

anak laki-laki ... 93 Lampiran 8. Kurva Persentil Indeks massa tubuh (IMT) berdasarkan usia untuk

anak perempuan ... 94 Lampiran 9. Lembar Informasi dan Persetujuan untuk Ikut dalam Penelitian

(Informed consent)... 95 Lampiran 10. Kuesioner Penelitian dan Formulir Pemeriksaan Fisik Anak ... 98 Lampiran 11. Hasil Analisis Data ... 103

Referensi

Dokumen terkait

Penyaji menggunakan judul tersebut karena pada skripsi ini akan ditawarkan sebuah dialog terhadap realita penderitaan menggunakan model teologi apofatik guna melengkapi

Hasil analisa menunjukkan perbedaan yang bermakna rata-rata kadar glukosa kelompok kontrol (negatif dan positif) dengan kelompok dosis I, II dan III ekstrak etanol daun lidah

Nilai Penting Ilmu Pengetahuan, sumberdaya arkeologi di kawasan Pangkalan Militer TNI AU Haluoelo memiliki kandungan nilai penting ilmu pengetahuan.Ilmu

Sumasalamin ang portfolio sa paghahalaga ng isang mag-aaral kaya naman matinding pagtitiyaga ang kailangan sa paggawa nito.... Nilalaman

Hipotesis nol (H0) yang hendak adalah apakah suatu parameter (bi) sama dengan nol, atau H0 : bi = 0, artinya apakah suatu variabel independen bukan merupakan

II-xii-2: He who thus knows this Rathantara Saman as woven in fire becomes radiant with the holy effulgence born of sacred wisdom, is endowed with good appetite and reaches the

Kawasan rawan bencana terhadap aliran masa berupa awan panas, aliran lava, guguran batu (pijar), meliputi lembah-lembah sungai yang berhulu di sekitar puncak dan

SNMP entity pada NMS terdiri dari SNMP Manager yang merupakan program yang mengimplementasikan SNMP sehingga NMS dapat mengumpulkan informasi dari managed nodes dan mengirim