Kenyataan dan Harapan
KIDECO
Menuju
GREEN COMPANY
PT KIDECO JAYA AGUNG
membuat satu
per satu impian
masyarakat
menjadi nyata.
The Best Coal Mining in Indonesia
Mewujudkan VISI “ Menjadi Perusahaan Penambang
Batubara Terbaik di Indonesia”
DAFTAR ISI
Daftar Isi
Peristiwa Penting
Sambutan President Diretur
Pengantar Laporan
Sejarah Singkat
Profil KIDECO
Wilayah operasional
Pemasaran
Produksi
Sistem manajemen
Ketenagakerjaan
Kesehatan dan keselamatan
Investasi sosial
Visi Misi CSR
Program utama
Prioritas program
Peristiwa Penting 2012
5. Suryanto terpilih sebagai ketua forum stakeholder kabupaten
Suryanto selaku manager CSR PT Kideco Jaya Agung terpilih sebagai ketua forum CSR Multistakeholder kabupaten paser pada acara workshop yang diselengarakan di hotel ... tgl bulan,,,
2. Penerima GKPM Award 2012
KIDECO raih 4 Platinum, 1 Gold dan 2 CSRO terbaik pada Gelar Karya
Pemberdayaan Masyarakat (GKPM) awards 2012, di Cendrawasi Room Jakarta Convention Center (JCC) pada Oktober 2012.
1. PROPER 2012
Tahun 2011 KIDECO meraih penilai kinerja lingkungan kategori emas tingkat propinsi dan nasional kategori hijau. Pada tahun 2012 kembali Kideco meraih kategori hijau untuk nasional.
6. Proyek tahap 7 peningkatan peningkatan kapasitas batubara
PT Kideco Jaya Agung meningkatkan kapasitas produksi dalam rangka pencapaian taret produksi melalui peningkatan fasilitas operasional produksi batubara. Tahun 2012 KIDECO mengoperasikan 7 (Tujuh) conveyor, yaitu : Conveyor A501BC, Conveyor A601BC, Conveyor A502BC, Conveyor Relay J, 4. Penghargaan K3 oleh Bupati Passer dan Gubernur Kalimantan Timur
Atas hasil pencapaian Zero Accident selama 14.910.500 jam kerja orang PT Kideco Jaya Agung mendapat penghargaan dari Bupati Paser dan Gubernur Kalimantan Timur.
3. Penanda Tanganan MDGs melaui Gema Mitra
Penanda tanganan Perjanjian Kerjasama membangun kemitraan menuju Indonesia Sejahterah dan Upaya mencapai Target Milenium Development Goals pada 2015 melalui Gerakan Prakarsa Membangun Masyarakat Indonesia Sejahtera (Gema Mitra). Dilakukan pada tanggal 26 November 2012 di Gedung Krida Bakti antara Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Bupati Kabupaten Paser, PT Kideco Jaya Agung dan CFCD.
KIDECO, dalam melakukan operasi penambangan
akan selalu, a) mematuhi semua peraturan
perundang-undangan yang berlaku dalam
menerapkan standar nasional dan internasional, b)
memberikan pelatihan yang memadai kepada seluruh
karyawan demi tercapainya tujuan perusahaan,
c) mengintegrasikan Mutu K3 dan Lingkungan
(MK3L) dalam aktivitas sehari-hari dan d) melakukan
perbaikan secara berkelanjutan.
Green Company, Nature People World KIDECO
Kami menyadari bahwa dampak operasional pertambangan yang kami lakukan membawa dampak bagi lingkungan sekitar. Dalam rangka meminimalisasi dampak tersebut kami memiliki komitmen dalam mengelola dampak dengan mengeluarkan kebijkan lingkungan. 2012 Team Enviro PT Kideco Jaya Agung melakukan upaya peningkatan pengelolaan lingkungan dilokasi kerja dapat dilaksanakan semaksimal mungkin.
KIDECO bersama semua jajaran mengupayakan pengelolaan lingkungan melalui aspek administrasi dan aspek pengelolaan lingkungan dengan tidak mengabaikan peran serta masyarakat dan stakeholder lainnya dengan cara :
1. Memastikan semua karakteristik, skala, aspek dan dampak terhadap lingkungan hidup dikelola secara efektif.
2. Mencegah polusi dan mengurangi insiden pada penurunan daya dukung lingkungan.
3. 3. Memastikan Mine Closure Plan direncanakan dengan baik sesuai dengan peraturan yang berlaku.
4. Menciptakan dan meningkatkan kepedulian lingkungan hidup.
5. Menerapkan aspek 3R (Reduce, Reuse, Recycle) pada program pengelolaan limbah, dan
6. Pelestarian Aneka Hayati.
Dalam upaya pencapaian green company tentu misi lingkungan KIDECO yang sudah ditetapkan menjadi tolak ukur kami dalam : mengendalikan polusi dengan efektif, mengurangi emisi, menyusun rencana pasca tambang sesuai peraturan, meningkatkan kesadaran para karyawan arti pentingnya efisiensi dalam menggerakkan sarana prasarana operasional dan tidak kalah pentingnya laporan kinerja sosial kami kepada semua pemangku kepentingan, dan tidak kalah pentingnya laporan kinerja tanggung jawab sosial kami kepada semua pemangku kepentingan.
Hormat kami,
KIM DAAL SOO
Kegiatan pemberdayaan masyarakat yang kami
lakukan di tahun 2012 ini, berdasarkan harapan
yang diinginkan oleh masyarakat dari PT Kideco
Jaya Agung. Dan kami berupaya dapat memfasilitasi
harapan tersebut melalui program-program yang
disepakati bersama dalam Comunity Action Plan
(CAP).
Pengantar Laporan
Harapan dan Kenyataan
Para Pelaku CSR yang terhormat,
Laporan CSR ini merupakan laporan kinerja sosial kami yang menguraikan kegiatan pemberdayaan masyarakat yang telah dilaksanakan di tahun 2012. Berdasarkan hasil social mapping yang kami lakukan pada 2011 di 28 desa telah di ambil apa yang menjadi kebutuhan masyarakat dalam rangka meningkatkan ksesejahteraan masyarakat lingkar tambang yang menjadi komunitas sasaran PT Kideco Jaya Agung.
Kegiatan pemberdayaan masyarakat yang kami lakukan di tahun 2012 ini,
berdasarkan harapan yang diinginkan oleh masyarakat dari PT Kideco Jaya Agung. Dan kami berupaya dapat memfasilitasi harapan tersebut melalui program-program yang disepakati bersama dalam Comunity Action Plan (CAP).
CSR Annual Report 2012 ini merupakan alat komunikasi yang kami gunakan sebagai bentuk transparansi kegitan CSR yang kami lakukan serta komitmen kami dalam menciptakan pembangunan yang berkelanjutan. Melalui laporan CSR ini kami berharap agar para pemangku kepentingan mengetahui apa saja program CSR yang telah kami lakukan tahun 2012.
PT Kideco Jaya Agung sebagai perusahaan terbesar ketiga di Indonesia, dalam tahun 2012 berhasil mencapai target produksi 34 juta ton ditengah kelesuan harga batubara dunia tidak menyurutkan komitmen KIDECO dalam melaksanakan tanggungjawab sosial dan lingkungan sebagaimana juga diamanatkan dalam UU Minerba 2009 dan peraturan pelaksanaannya yang terkait dengan pengembangan dan pemberdayaan masyarakat di wilayah operasi perusahaan.
Diujung tahun 2012 kembali KIDECO menggoreskan prestasi atas berbagai program yang dilaksanakan dengan diberikannya apresiasi GKPM Expo & Awards 2012 oleh Mentri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Republik Indonesia.
Prestasi yang membanggakan ini tidak akan mungkin di wujudkan jika tidak di dukung kompetensi CD Officer,sarana prasarana, jejaring dan pembiayaan dimana pada tahun 2012 dana yang dialokasikan tidak kurang dari tahun anggaran 2011. Disisi lain, dalam laporan ini juga kami informasikan dukungan dan partisipasi KIDECO dalam pencapaian MDGs 2015 sebagaimana telah di tanda tangani perjanjian kerjasama antara PT Kideco Jaya Agung dengan Pemerintah Kabupaten Paser yang di saksikan Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat Republik Indonesia dan CFCD.
Harapan kami di tahun 2013 kegiatan CSR disamping program yang telah dilaksanakan selama ini juga akan memprioritaskan program CSR yang dapat mendukung green company menjadi kenyataan.
Hormat Kami, Irawan ZA
1982
Pendirian PT KIDECO JAYA AGUNG pada bulan September
1982 - 1989
Survey dan studi kelayakan yang terperinci
1993
Produksi komersial dimulai dengan kapasitas 1,4 juta ton per tahun
1998
Produksi tahunan mencapai 5 juta ton
2005
Produksi tahunan mencapai 18,2 juta ton per tahun dengan akumulasi volume sebesar 100 juta ton (Bulan Oktober)
2006
Pembangunan perluasan keempat selesai dan menambah kapasitas
2008
produksi menjadi diatas 22 juta ton per tahun
2009
Pembangunan perluasan kelima meningkatkan kapasitas produksi hingga 30 juta to per tahun
Produksi tahunan mencapai 24,7 juta ton
Wilayah SM mulai berproduksi pada bulan Maret
Wilayah SSB mulai berproduksi pada bulan Juli
Sejarah Singkat
2010
Produksi tahunan mencapai 29,1 juta ton
Akumulasi volume : 200 juta ton (Bulan Mei)
2011
Produksi tahunan mencapai 31,5 juta ton
Kegiatan sosial mapping dilaksanakan
2012
Menjadi Perusahaan Pertambangan
Batubara Terbaik di Indonesia
• Mengutamakan Keselamatan,
Kesehatan Kerja dan Lingkungan
menjadi suatu keharusan dan
kebiasaan
• Melakukan praktek pertambangan
terpercaya, berkeadilan,
transparansi, bertanggungjawab,
bermanfaat dan bermartabat
• Melaksanakan globalisasi standar
international dan penegakan hak
azasi manusia
Visi
Misi
PT Kideco Jaya Agung (KIDECO) adalah perusahaan pertambangan batubara dengan PK2P pertama sejak 1982. Rangkaian usaha pertambangan dari perijinan, eksplorasi, pengembangan dan produksi hingga angkutan darat dan laut, penyedia batubara untuk 64 pembangkit listrik di 16 negara dan menciptakan nilai sosial ekonomi baik bagi masyarakat maupun pemerintah Indonesia.
PT Kideco Jaya Agung (KIDECO) mengeksplorasi, mengembangkan dan memproduksi batubara di wilayah Pasir di Kalimantan Timur. KIDECO dianugerahi konsesi pertambangan batubara di wilayah Pasir di bawah Kontrak Karya Batubara (Kontrak Karya) dieksekusi pada tahun 1982.
Konsesi berlaku untuk jangka waktu 30 tahun dari Maret 1993 ketika produksi komersial pertama kali dimulai.
KIDECO didirikan sebagai perseroan terbatas pada bulan September 1982 di bawah hukum Republik Indonesia.
KIDECO adalah perusahaan batubara terbesar ketiga di Indonesia dalam hal produksi batubara dengan basis cadangan besar sekitar 1,25 miliar ton. KIDECO memproduksi 18,9 juta ton batu bara pada tahun 2006, terhitung lebih dari 15% dari total produksi batubara di Indonesia.
Pada awal 1980-an, Pemerintah Korea mendorong bisnis untuk memperluas luar negeri, sejalan dengan industrialisasi yang pesat dari negara, untuk mencari kedua pasar untuk produk mereka dan sumber daya energi untuk mendukung produksi dalam negeri dengan memperluas keuangan dan pemerintah untuk dukungan pemerintah terhadap investor tersebut .
Sebagai hasil dari inisiatif pemerintah ini, Samtan berpartisipasi dalam konsorsium untuk mengembangkan tambang batubara terbuka-fit di Indonesia dan keluar dari kemitraan ini, KIDECO dibentuk pada tahun 1982.
Antara 1983 dan 1993, KIDECO melakukan survei umum dan eksplorasi di area konsesi untuk mengidentifikasi daerah yang menjanjikan untuk eksploitasi. Selama periode ini, KIDECO juga menyelesaikan studi kelayakan dan pembangunan infrastruktur pendukung untuk operasi pertambangan di wilayah Roto, termasuk fasilitas pengolahan batubara di Batu Kajang dan Terminal Batubara Tanah Merah yang terletak di mulut Teluk Adang. Setelah tes dan evaluasi yang dilakukan oleh Direktorat Batubara, KIDECO memperoleh izin operasi dan produksi komersial dimulai pada tahun 1993 di areal tambang Roto Utara.
Pada tanggal 27 Juni 1997, Pemerintah diasumsikan semua hak dan kewajiban PTBA dan menjadi counter party langsung KIDECO di bawah Kontrak Karya. KIDECO secara bertahap memperluas kapasitas produksi sejak pertengahan 1990-an dengan melakukan 4 proyek ekspansi besar untuk membawa kapasitas terpasang dari 2MTPA awalnya untuk tingkat 19MTPA ini.
Sekilas Kideco
KIDECO adalah
perusahaan batubara
terbesar ketiga di
Indonesia dalam hal
produksi batubara
dengan basis cadangan
sekitar 1,25 miliar ton.
KIDECO memproduksi
18,9 juta ton batubara
pada tahun 2006,
terhitung lebih dari
15% dari total produksi
batubara di Indonesia.
KIDECO mengembangkan dan mengoperasikan Tambang Paser seluas 50,921 ha berlokasi di bagian timur pulau kalimantan. Wilayah operasional meliputi daratan dan pesisir Kabupaten Paser Kalimantan Timur. Wilayah daratan merupakan wilayah operasional tambang meliputi : blok Roto - Samurangau seluas 27.430 Ha, blok Samu 7.880 Ha, blok Susubang 9000 Ha dan blok Pinang Jatus 6.090 Ha. Pada 2012 blok Pinang Jatus sudah mulai beroperasi. Wilayah pesisir merupakan wilayah pengangkutan batubara yang dilalui melalui alur laut dengan pelabuhan transit di Teluk Adang Bay.
Wilayah Operasinal
KIDECO
mengembangkan
dan mengoperasikan
Tambang Paser seluas
50.921 ha di bagian
timur kalimantan
meliputi daratan dan
pesisir Kabupaten Paser
Kalimantan Timur
Status saat ini
2011 2012 Luas tambang batubara 50.921 Ha 50.921 Ha Jumlah Cadangan 1.345 juta ton 1.345 juta ton Jumlah Produksi 31,5 juta ton 34 juta ton Status saat ini
Produksi Sumberdaya Cadangan
Roto Utara 2,7 76 15 Roto Selatan 14.0 250 143 Roto Tengah 3.5 119 36 Samurangau 10.8 872 410 Susubang 0.5 28 16 Total 31.5 1.345 620
Penyuplai Batubara Terpercaya
KIDECO memproduksi batubara boituminus dengan kandungan abu 2.0 % dan sulfur 0.1 %. Kandungan abu dan sulfur yang rendah sehingga aman untuk aktivitas perusahaan yang menggunakan batubara produksi KIDECO
Produksi batubara KIDECO pada 2012 mencapai 34,5 Juta ton. Untuk mencapai produksi 34.5 Juta ton kideco mengoperasikan blok Pinang Jatus dan menambah produksi sebanyak 15 Juta Ton.
Luas lahan yang di tambang 2012
Produksi
Kategori Kandungan Keterangan Sumberdaya batubara 1.345 juta ton Sampai akhir 2011 Cadangan batubara 620 juta ton Sampai akhir 2011 Volume produksi tahunan 31,5 juta ton (Hingga
2011) 262.500 pengangkutan dengan muatan 120 ton per kendaraan
Volume akumulasi 250 juta ton (sejak 19930 Ukuran tempat penampungan batubara 116.000 m 2 Setara 16 lapangan sepak bola
Pada 2012 KIDECO
memproduksi batubara
boituminus sebanyak
34,5 Juta Ton.
40 35 30 25 20 15 10 5 1993 2000 2002 2004 2006 2008 2010 2011 2012(F) 1,2 8,1 11,5 16,9 16,9 18,9 22 29 31,5Penjualan KIDECO pada tahun 2011 meningkat 41,2% menjadi US$2,27 miliar dari US$1,6 miliar di tahun 2010 disebabkan kenaikan volume penjualan dan harga jual yang lebih baik. Laba usaha naik 45,0% dari US$567 juta pada tahun sebelumnya menjadi US$822 juta pada tahun 2011. Peningkatan itu menyebabkan laba bersih KIDECO juga naik 44,2% dari US$316 juta menjadi US$456 juta.
Dengan rekam jejak keandalan yang sudah terbukti, KIDECO memiliki basis pelanggan internasional yang kuat di Eropa dan Asia, mayoritas adalah perusahaan pembangkit tenaga listrik di antaranya India, yang kini menjadi salah satu
pelanggan penting dalam bisnis ekspor KIDECO.
Pemasaran
Batubara KIDECO
dibawa menuju negara
tujuan melalui pelabuhan
Adang Bay.
PT Kideco Jaya Agung memastikan sistem kerja sesuai standar kerja berbasis standar manajemen internasional yang telah terstandarisasi. Sampai 2012 KIDECO telah memperoleh sertifikasi berstandar international, yakni: ISO 9001:2008 sistem managemen mutu, ISO 14001:2004 sistem managemen lingkungan, OHSAS 18001:2007 sistem managemen K3.
Sistem Managemen Berstandar
International
Sistem kerja sesuai
standar kerja berbasis
standar manajemen
internasional yang telah
terstandarisasi.
Upaya pengelolaan lingkungan yang dilakukan KIDECO mendapat penghargaan Aditama dari kementerian energi dan sumberdaya mineral.
Penghargaan ESDM
Penghargaan Lingkungan
KIDECO mendapat
Penghargaan PROPER
peringkat EMAS untuk
Propinsi, PROPER Hijau
untuk Nasional.
Pencapaian Upaya Pengelolaan Lingkungan Pencapaian PROPER
KIDECO Green Coal
KIDECO mendukung upaya pelestarian lingkungan melalui upaya meningkatkan kualitas lingkungan hidup di lingkungan kerja. Komitmen ini tertuang dalam kebijakan mutu, K3 dan Lingkungan yang ditanda tangani oleh pimpinan.
Komitmen yang di laksanakan mengarah pada Green Coal berbasis ekonomi hijau guna yang efisien dan produktif.
Kegiatan tambang yang dilakukan KIDECO tidak semata-mata hanya untuk hari ini saja tetapi harus mewujudkan masa depan yang lebih cerah. Untuk mewujudkan hal ini maka semua stakeholder berperan serta. Karyawan KIDECO berkomitmen dalam melaksanakan tugas (etos kerja) selalu mengarah kepada pelaksanaan ISO 9001, ISO 14001, OHSAS 18001, PROPER, ISO 26000SR dan melaksanakan program perbaikan yang berkesinambungan dalam menjaga mutu (quality), lingkungan (enviropment), dan K3.
Kinerja Lingkungan
Upaya mendukung KIDECO Green Coal tidak hanya taat terhadap melalui upaya pengelolaan dan pemantauan lingkungan tetapi juga dilakukan berdasarkan kepatuhan pada undang-undang serta peraturan yang dikeluarkan pemerintah baik kabupaten maupun pusat. Sampai 2012 KIDECO sudah mengantongi dokumen perizinan untuk eksploitasi, AMDAL peningkatan produksi, Dokumen RPT no. 588/30/2012, jaminan reklamasi serta secara berkala melakukan pelaporan untuk dokumen RPK RPL setiap 3 bulan ke Instansi Pemerintah dalam hal ini Balai Lingkungan Hidup (BLH), Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Kalimantan Timur, BLH Kabupaten Paser dan Dinas Kehutanan, Pertambangan & Energi Kabupaten Paser.
Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan
Setiap tahun target produksi meningkat menuju pencapaian 40 juta ton. KIDECO menyadari peningkatan produksi akan berakibat semakin meluas wilayah operasional penambangan yang berdampak makin meluasnya wilayah yang terganggu.
Kegiatan tambang yang
dilakukan KIDECO tidak
semata-mata hanya untuk
hari ini saja, KIDECO
berupaya mewujudkan
masa depan yang lebih
cerah.
Sumberdaya manusia adalah hal terpenting yang dimiliki perusahaan. Karyawan KIDECO adalah komunitas yang ramah (hangat) dan setiap orang dapat berkembang.
Sebagai perusahaan tambang batubara global KIDECO merekrut dan
mengembangkan karyawan berbakat menjadi karyawan yang handal, bagi Kideco karyawan merupakan aset berharga. Karyawan Kideco memiliki standar etika yang tinggi, keahlian berdasarkan ketajaman profesional, sifat proaktif dan kemampuan untuk menemukan solusi kreatif. Setiap karyawan Kideco di beri pelatihan baik di dalam maupun luar negeri.
Karyawan
KIDECO Hingga Desember 2012, memperkerjakan 11.366 orang tenaga kerja, yang terlibat dalam 36 kontraktor dan 87 subkontraktor. Penyerapan tenaga kerja diprioritaskan untuk tenaga kerja yang berasal dari masyakat lokal. Dimana 70 % tenaga kerja KIDECO di isi oleh putra-putra lokal hanya 30 % berasal dari luar daerah.
Sumberdaya Manusia Handal
2010 2011 2012 Jumlah karyawan 10.227 10.583 Kideco 554 605 Pria 523 562 Wanita 31 43 Subkontrak 9.673 9.978 Jumlah karyawan
Nilai karyawan KIDECO
1. Etos Kerja yang tinggi
2. Kecakapan/kapasitas
global
3. Positif dan Aktif
4. Kreatif
Setiap karyawan KIDECO mendapatkan 1. Penghargaan Pengabdian
Penghargaan pengabdian bagi karyawan yang telah bekerja selama 10, 15, dan 20 tahun.
2. Jaminan Sosial
Penyediaan dan pemberian Kompensasi Asuransi Kecelakaan kerja, Asuransi Kematian, dan Asuransi kesehatan termasuk pasangan serta hingga 3 orang anak
3. Program kepemilikan rumah karyawan
Pemberian Pinjaman untuk membantu pembelian rumah sesuai dengan prose-dur perusahaan.
4. Program Bantuan Biaya Pendidikan untuk Anak Karyawan
Program bantuan bagi anak karyawan untuk sekolah dasar, menengah, atas, dan universitas (sesuai dengan prestasi akademik).
5. Lembur dan Penyediaan Makanan
Hal ini tergantung pada karakteristik dan tingkat pekerjaan
Karyawan / SDM
yang bermoral dan
berimajinatif, serta
profesional di bidang
energi/sumber daya alam
merupakan ciri karyawan
KIDECO.
Mewujudkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja di semua lokasi kerja sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku, peningkatan produktivitas, kualitas, pengendalian biaya dan pengelolaan lingkungan hidup di seluruh lokasi kerja-serta berpartisipasi dalam pelestarian alam diluar lokasi kerja adalah sudah menjadi tujuan dan tekad; a) mendukung visi perusahaan untuk menjadi perusahaan batubara terbaik (The Best Coal Mining), b) menciptakan. memberikan, dan memelihara lingkungan kerja yang aman dan sehat bagi seluruh karyawan, kontraktor dan sub-kontraktor PT. Kideco Jaya Agung, c) mengoptimalkan produktivitas dengan pemenuhan dan pengelolaan sumber daya yang ada serta menempatkan K3 sama pentingnya dalam menunjang keberhasilan penambangan PT. Kideco Jaya Agung, dan d) berupaya untuk hidup harmonis dan seimbang dengan lingkungan dan tempat kerja.
Untuk memastikan tercapainya tujuan diatas, KIDECO dalam melakukan operasi akan selalu, a) memenuhi semua peraturan perundang-undangan yang berlaku dan menerapkan standar nasional dan internasional untuk mencerminkan komitmen KIDECO, b) memberikan pelatihan yang memadai kepada seluruh karyawan demi tercapainya tujuan perusahaan, c) mengintegrasikan Mutu, K3, dan Lingkungan
(MK3L) dalam aktivitas sehari-hari, dan d) melakukan perbaikan secara berkelanjutan. Meskipun para CDO tidak terkait langsung dengan kegiatan operasional tambang, para CDO tetap harus mematuhi dan
membudayakan K3 dalam setiap aktivitasnya. Komitmen tinggi terhadap Kesehatan Keselamatan Kerja mengantarkan KIDECO mendapat penghargaan K3 dari Bupati Paser dan Gubernur Kalimantan Timur untuk program K3, dimana KIDECO mencapai Nihil Kecelakaan kerja (Zero Accident) selama 14.910.500 jam kerja orang.
Dalam upaya memelihara sistem manajemen mutu, kesehatan dan keselamatan kerja serta lingkungan dalam pelaksanaan ISO 9001, ISO 14001, OHSAS 18001, PROPER dan melaksanakan program perbaikan yang berkesinambungan dalam upaya meningkatkan kinerja KIDECO yang bergerak dibidang eksplorasi, eksploitasi dan pemasaran batubara telah menetapkan sasaran KIDECO tahun 20I3, sebagai berikut:
No. SUBJEK Realisasi 2012 1 ....
2 554 3 523
Investasi Sosial
Maju Bersama KIDECO Menuju Masyarakat Mandiri
• Peningkatan kapasitas masyarakat dalam berbagai bidang kehidupan • Investasi sosial yang bertanggung jawab
• Harmonis dan ramah lingkungan
1. Terciptanya masyarakat yang produktif dan mandiri
2. Terciptanya masyarakat yang memiliki kompetensi di bidang teknologi 3. Terciptanya masyarakat yang memiliki asset dan pendapatan yang lebih layak 4. Terciptanya kesadaran dan pola hidup masyarakat yang lebih sehat
5. Terciptanya peningkatan kapasitas masyarakat di berbagai bidang kehidupan 6. Terciptanya penurunan angka kemiskinan
7. Terciptanya penegakan hak azazi manusia (HAM)
8. Terciptanya percepatan pembangunan di berbagai bidang
9. Meningkatnya kualitas SDM, Sosial Budaya, Kejujuran dan Martabat Masyarakat a) Aktif melaksanakan pemberdayaan masyarakat sekitar
b) Membangun program pemberdayaan masyarakat berkelanjutan c) Menciptakan masyarakat produktif dan mandiri
d) Mewujudkan masyarakat yang maju, jujur dan bermartabat
e) Menjamin praktek Corporate Social Responsibility transparan, terpercaya, adil, bertanggung jawab, taat hukum, menegakan hak azasi manusia dan ramah lingkungan
Visi :
Misi :
Tujuan :
a) Memenuhi semua peraturan perundang-undangan yang berlaku dan menerapkan standar nasional dan international.
b) Mengintegrasikan Mutu, K3 dan Lingkungan (MK3L) dalam aktivitas pelaksanaan program Corporate Social Responsibility.
c) Memastikan setiap pelaksanaan program Corporate Social Responsibility “nihil” dari cidera hari hilang (LTI) dan kecelakaan berakibat meninggal (fatality). d) Memastikan semua dampak terhadap lingkungan hidup dalam pelaksanaan
program Corporate Social Responsibility dikelola dengan baik dan efektif. e) Bekerjasama dengan semua pihak Pemangku Kepentingan, Pemerintah dan
Masyarakat demi tercapainya peningkatan kapasitas dan kopetensi.
f) Melakukan perbaikan secara berkelanjutan dalam setiap proses pelaksanaan program Corporate Social Responsibility.
g) Melakukan perbaikan secara berkelanjutan dalam setiap proses pelaksanaan program Corporate Social Responsibility.
h) Mendukung penegakan hak azasi manusia (HAM) dalam setiap pelaksanaan program Corporate Social Responsibility.
Memastikan tercapainya tujuan
CSR :
Program
pemberdayaan
masyarakat merupakan
wujud tanggung jawab
sosial KIDECO terhadap
masyarakat dimana
perusahaan beroperasi
khususnya komunitas
miskin/tidak berdaya
dan terkena dampak
langsung terhadap
operasi perusahaan.
Kideco Social Responsibility
KIDECO mewujudkan komitmen moral untuk membantu peningkatan kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat khususnya komunitas miskin/ tidak berdaya dan terkena dampak langsung terhadap operasi perusahaan. Dana yang dikeluarkan merupakan investasi sosial yang sejajar dengan investasi lain yang harus bermanfaat bagi masyarakat dan menguntungkan bagi perusahaan, baik secara finansial maupun non-finansial.
Untuk memenuhi komitmen moral tanggung jawab sosial perusahaan, ada tiga hal penting yang menjadi perhatian KIDECO, yaitu :
1. Tujuan Pokok, mencakup minimal dua sasaran, yaitu :
a. Memberdayakan masyarakat melalui pemberdayaan Lembaga-Lembaga Sosial Ekonomi Masyarakat dan komunitas (kelompok sasaran) khususnya komunitas miskin/ tidak berdaya agar meningkat status sosial ekonominya dalam jangka panjang dan berkesinambungan melalui kelompok-kelompok usaha masyarakat, Lembaga Keuangan Mikro/Desa (LKM/D), Yayasaan KIDECO dan Local Business Development (LBD);
b. Berpartisipasi membangun daerah agar memungkinkan kemampuan daerah berkembang secara baik, termasuk setelah perusahaan tambang ditutup (pasca tambang) yangg terukur dalam PDRB (Peningkatan Domistik Regional Brutto).
c. Dukungan operasi perusahaan dari masyarakat kawasan pertambangan dan pemangku kepentingan lainnya.
2. Hubungan kerja, mencakup tiga pihak (tripartite), yakni KIDECO, Pemerintah dan seluruh komponen dalam masyarakat setempat (stakeholder) yang dibangun melalui Forum CSR Multi Stakeholder dalam bentuk kesetaraan, sinergitas, kemitraan dan saling menguntungkan, serta mencakup pembagian tanggung jawab yang jelas dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat yang dituangkan dalam Rencana Aksi Pemberdayaan Masyarakat atau disebut dengan Community Action Plan (CAP).
3. Metoda, mencakup penyesuaian dengan keadaan di lapangan dan isu-isu sosial dan lingkungan yang perlu disikapi melalui kegiatan community development dan community relations .
Kontribusi Kideco
KIDECO tidak hanya berusaha meraih keuntungan tetapi juga berkontribusi bagi pemerintah maupun masyarakat. Berbagai kontribusi yang telah dan akan diberikan oleh KIDECO diantaranya adalah program CSR, Royalti, Pajak, kepemilikan saham, dan penyediaan lapangan pekerjaan. Selain kontribusi langsung tersebut, KIDECO juga memberikan kontribusi tidak langsung khususnya meningkatnya aktivitas ekonomi sebagai dampak keberadaan KIDECO.
Keberadaan KIDECO memberi dampak ekonomi akibat kegiatan penambangan terhadap sektor perekonomian seperti sektor jasa, sektor pertanian, sektor perdagangan dan industri serta sektor lain.
KIDECO berkontribusi dalam penciptaan lapangan kerja baik diserap langsung akibat kegiatan penambangan maupun akibat kegiatan pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui program CSR perusahaan. KIDECO memiliki kebijakan memperkerjakan masyarakat lokal.
KIDECO merupakan penyumbang PDRB Kabupaten Paser sektor pertambangan terbesar, dimana KIDECO berkontribusi sebesar 90 persen. Peran KIDECO sangat vital dalam menopang perekonomian Kabupaten Paser. KIDECO setiap tahun membayar kewajiban membayar pajak dan royalti kepada pemerintah kabupaten, propinsi dan pusat.
KIDECO berkontribusi dalam memberdayakan masyarakat miskin di lingkar perusahaan melalui tanggungjawab sosial perusahaan/ Corporate Social Responsibility.
Pembagian Hasil Produksi Corporate Social Responsibility
Penyetoran Pajak Divertasi Saham Multiplier Effect Lapangan Pekerjaan Kepemulikan Saham
Konstribusi Persahaan
Dsb. Penggunaan Tenaga Kerja CRS Royalti PajakStruktur Departemen CSR
Direktur General Manager CSR Manager
Ekonomi, Pendidikan dan Kesehatan Infrastuktur & Community RelationsManager Supervisor Supervisor Driver Supprting Activities Staff xxxxxxx Driver Supprting Activities Staff xxxxxxx Driver Supprting Activities Staff xxxxxxx Driver Supprting Activities Staff xxxxxxx Driver Supprting Activities Staff xxxxxxx Driver Supprting Activities Staff xxxxxxx PIC Kec. 1 D1 D2 D3 PIC Kec. 2 D1 D2 D3 PIC Kec. 3 D1 D2 D3 PIC Kec. 4 D1 D2 D3 PIC Kec. 5 D1 D2 D3 PIC Kec. 6 D1 D2 D3 PIC Kec. 7 D1 D2 D3 PIC Kec. 8 D1 D2 D3 PIC Kec. 9 D1 D2 D3 PIC Kec. 10 D1 D2 D3
Team Departemen CSR KIDECO terdiri dari orang-orang yang profesional dalam pemberdayaan masyarakat. Departemen CSR KIDECO di pimpin langsung oleh Direktur Administrasi. Setiap orang bertanggung jawab di masing-masing lokasi yang ditunjung.Sampai Desember 2012 Team CSR KIDECO terdiri dari 24 orang.
Peningkatan hasil produksi batubara KIDECO mengalami peningkatan yang memberi peningngkatan keuntungan kepada perusahaan. Peningkatan hasil yang di peroleh KIDECO memberi dampak tidak langsung pada program pengentasan kemiskinan yang dilakukan KIDECO melalui program tanggung jawab sosial perusahaan/ Corporate Social Responsibilty CSR.
Pemberantasan kemiskinan 2.187 KK miskin di 64 desa sasaran lingkar tambang berjalan terintegrasi dengan program pemberdayaan lainnya. Kunci utama KIDECO dalam pemberantasan kemiskinan di lingkar tambang adalah melalui pemberdayaan masyarakat. Pemberdayaan masyarakat dilakukan secara terintegrasi melalui sektor program ekonomi, pendidikan, kesehatan, infrastruktur, sosial budaya, keagamaan, kemasyarakatan, pemuda & olah raga. Dengan prioritas program ekonomi, pendidikan, kesehatan & infrastruktur.
Program pemberdayaan masyarakat yang dilakukan memiliki parameter keberhasilan tidak terjadinya konflik komunitas sasaran (zero konflik) terciptanya harmonisasi di tengah masyarakat dan tentu saja dengan perusahaan dan terjadi peningkatan kesejahteraan masyarakat, Seluruh kegiatan pemberdayaan yang dilakukan melibatkan pemangku kepentingan mulai dari tingkat desa sampai kabupaten.
PROGRAM
Pemberantasan
kemiskinan 2.187
KK miskin di 64 desa
sasaran berbasis
kebutuhan komunitas
No Bidang No Program I Ekonomi 1 Pertanian 2 Perkebunan 3 Peternakan – Perikanan 4 Home Industri 5 Bantuan Lainnya II Pendidikan
1 Bantuan Dana Pendidikan
2 Sarana Penunjang 3 Infrastruktur Pendidikan 4 Pelatihan 5 Bantuan Lainnya III Kesehatan 1 Infrastruktur Kesehatan 2 Sarana Penunjang 3 Layanan medis 4 Bantuan Lainnya IV Sosial
Kemasyarakatan 12 InfrastrukturFasilitas umum 3 Bantuan keagamaan 4 Bantuan organisasi 5 Bantuan Pem/Kem 6 Bantuan medis & NGO 7 Bantuan olahraga & pemuda 8 Bantuan lainnya
Ruang Lingkup Pembiayaan
Alokasi Dana CSR
Desa Sasaran
PT Kideco Jaya Agung pada 2012 melakukan pendampingan kepada komunitas sasaran yang tersebar di 64 desa. Komunitas sasaran pendampingan KIDECO adalah KK Miskin dan komunitas yang rentan terhadap potensi relokasi penduduk dampak langsung terhadap kegiatan ekploitasi yang ditetapkan berdasarkan hasil Pemetaan Sosial yang disepakati dengan pemerintahan desa dan masyarakat desa melalui Rembug Desa, dimana dari 64 desa yang menjadi lokasi dampingan , PT Kideco Jaya Agung telah menetapakan 4.860 KK komunitas sasaran.
Penetapan komunitas sasaran dilakukan berdasarkan :
a. Berdasarkan Ring 1-2-3-4 yang berdampak langsung dan tidak berdampak langsung dalam usaha pertambangan
b. Berdasarkan potensi desa dan sumberdaya dan kearifan lokal c. Berdasarkan yang tidak
berhubungan langsung dengan usaha pertambangan.
Komunitas sasaran PT Kideco Jaya Agung meliputi 8 kecamatan di Kabupaten Passer Kalimantan Timur. Membentang dari... sampai ke jalan menuju pelabuhan Adang Bay.
KIDECO melakukan program pemberdayaan secara berkelanjutan dan
berkesinambungngan (CSR Sustainability) berbasis kebutuhan komunitas sasaran yang di dapat dari sosial mapping. Kebutuhan masyarakat di rumuskan dalam rencana jangka panjang lima tahun CAP dengan tahapan kegiatan dimulai dari sosialisasi kepada komunitas sasaran melalui pemberitahuan di lanjutkan kunjungan ke setiap desa binaan. Setelah proses sosialisasi dilanjutkan musyawarah rencana pembangungan desa (Musrembangdes) guna pengajuan dan penyusunan program untuk 1 tahun kedepan. Tahapan ketiga dilakukan verifikasi dan kesepakatan program yang akan dilaksanakan. Pada tahapan verifikasi dan kesepakatan
melibatkan multi stakeholder guna mendapatkan masukan serta seluruh stakeholder mengetahui apa saja program pemberdayaan yang dilakukan KIDECO. Pada tahapan ini di buat Berita Acara Kesepakatan. Tahapan selanjutnya implementasi atau pelaksanaan program yang telah disepakati bersama. Pelaksanaan program di monitoring dan di evaluasi oleh pemangku kepentingan terkait. Setiap program yang berjalan dilakukan review untuk perbaikan pada program-program di tahun berikut. Semua program yang dilaksanakan di laporkan kepada pemegang saham, pemerintah, melalui laporan berkelanjutan.
TAHAPAN DAN KERANGKA ACUAN
Kebutuhan masyarakat
di rumuskan dalam
rencana jangka panjang
lima tahun (Community
Action Plan/CAP)
STAKEHOLDER
KIDECO membangun komunikasi Tripatrit dengan pemerintah dan masyarakat. Komunikasi dibangun sebagai upaya mensinergikan kegiatan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan KIDECO. Keterlibatan stakeholder terkait mulai dari tahapan sosialisasi sampai tahap implementasi. Pada setiap tahapan pelaksanaan program KIDECO memberi kesempatan kepada stakeholder terkait untuk memberi saran kritik yang membangun dalam proses pengembangan dan pelaksanaan CSR. KIDECO berupaya menciptakan hubungan yang lebih harmonis dengan para pemangku kepentingan dan meningkatkan kualitas program pengembangan masyarakat.
Keterlibatan stakeholder dalam menyusun dan mengawasai program CSR yang di buat perusahaan di tuangkan melalui kesepatanan keswadayaan yang ditandatangani dalam bentuk Rencana Aksi Pemberdayaan Masyarakat atau di sebut dengan Community Action Plan (CAP) dengan pemerintah desa selama kurun waktu 5 (lima) tahun. Inisiasi dan konsultasi tidak hanya dilakukan sampai di tingkat desa KIDECO membangun jaringan sampai tingkat kabupaten melalui Forum CSR Multistakeholder dimana forum ini melakukan pertemuan setiap 3 bulan sekali. KIDECO mensinergikan program CSR perusahaan dengan program pemerintah diantaranya adalah upaya mendukung pencapaian Millenium Development Goals (MDGs). Melalui perjanjian kerjasama tentang Membangun Kemitraan Menuju Indonesia Sejahtera dan Upaya mencapai Target MDGs 2015 melalui Gerakan Prakarsa Membangun Masyarakat Indonesia Sejahterah (Gema Mitra).
KIDECO bersama
pemerintah desa
membuat Rencana
Aksi Pemberdayaan
Masyarakat Lima Tahun
atau di sebut dengan
Community Action Plan
(CAP)
Logical Frame Work, CSR Best
Practice
No Program Input Output Impact
I Ekonomi
A Perkebunan
1 Sawit Meningkatkan pengetahuan petani sawit melalui pelatihan dan memberikan modal awal usaha
Bertambahnya lahan sawit yang ditanam
petani Meningkatnya pendapatan petani sawit 2 Karet Memberikan pengetahuan tentang
pengelolaan karet secara benar Bertambahnya wawasan petani karet dalam pengelolaan pertanian karet Meningkatnya pendapatan kelompok petani karet B Peternakan
1 Sapi Potong Peningkatan SDM peternak melalui pelatihan, pembuatan demplot dan pendampingan
Meningkatnya wawasan peternak
sehingga pengelolaan ternak lebih efektif Bertambahnya kesejahteraan peternak sapi potong 2 Unggas Memberikan pelatihan tentang
budidaya unggas secara baik dan benar dan memberikan modal awal usaha ternak
Bertambahnya pengetahuan peternak tentang budidaya unggas dan meningkat-nya populasi ternak unggas yang dimiliki peternak
Kesejahteraan peternak meningkat
C Perikanan
1 Tambak Peningkatan SDM melalui budidaya ikan yang baik dan benar, pelatihan pengolahan pasca panen dan pendampingan
Kemampuan petani bertambah dan
adanya diserfikasi produk Supply ikan di pasar stabil dan produk memiliki nilai jual yang tinggi 2 Air Tawar Penguatan kelompok petani, bantuan
modal usaha dan pendampingan Kelompok menjadi solid dan kemampuan petani meningkat Usaha perikanan menjadi usaha berkelanjutan sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan petani
D Lainnya
1 Pertanian Terpadu Meningkatkan pengetahuan petani dan
peternak melalui pelatihan dan demplot Adanya kolaborasi antara petani dan peternak dalam pengembangan usaha Pertanian terpadu mengarah pada peningkatan hasil pertanian, peternakan dan perikanan dengan biaya rendah
2 Home Industri
a. Usaha kerupuk Penguatan kelompok, bantuan modal
usaha dan desain kemasan kelompok Kekompakan kelompok dan usaha menjadi lebih berkembang Menjadi usaha yang mandiri dan berkelanjutan b. Usaha keripik pisang Pelatihan desain kemasan dan akses
pemasaran Diversifikasi olahan makanan berbahab dasar pisang Pisang menjadi makanan yang memiliki nilai jual tinggi
II Pendidikan
1 School Development
Program Program integrasi peningkatan kualitas pembelajaran Sekolah percontohan bisa menjadi role model sekolah lain dalam peningkatan kualitas pembelajaran
Sekolah lain mengikuti role model sekolah percontohan
2 Pendidikan 9 tahun Suksesnya wajib belajar 9 tahun Terfasilitasinya program wajib belajar 9
tahun dengan jumlah ± 4800 siswa Jumlah siswa putus sekolah yang melanjutkan ke perguruan tinggi semakin meningkat
3 Perpustakaan Keliling Penyediaan buku pelajaran untuk siswa Terfasilitasinya siswa untuk mengakses
buku pelajaran Meningkatnya minat baca bagi siswa 4 Yayasan Bina Bersama
KIDECO Pusat pendidikan bagi karyawan dan masyarakat Batu Kajang Telah melakukan pelatihan bagi 500 orang, baik itu karyawan maupun masyarakat Batu Kajang
Meningkatnya kemampuan Bahasa Inggris & komputer bagi karyawan & masyarakat Batu Kajang
5 Pelatihan peningkatan SDM
guru Peningkatan kualitas SDM tenaga pengajar Telah dilakukan pelatihan terhadap 160 tenaga pengajar Index perkembangan pendidikan meningkat (lebih baik)
III Kesehatan
1 Operasi katarak Memberikan layanan kesehatan (operasi katarak) bagi masyarakat kurang mampu
Telah membantu 200 masyarakat kurang
mampu yang terkena penyakit katarak Masyarakat kurang mampu yang terkena katarak sudah bisa melihat dengan normal lagi
2 Kesehatan ibu & anak Meningkatnya derajat kesehatan
masyarakat Penyuluhan kesehatan dan peningkatan gizi ibu hamil dan anak melalui pemberdayaan kader posyandu
3 HIV/ AIDS & Penyakit
menular Memberikan pengetahuan tentang penyebaran HIV/ AIDS & penyakit menular
Meningkatkan pengetahuan karyawan dan masyarakat tentang pengobatan dan pencegahan HIV/AIDS & Penyakit menular
Menurunkan potensi penularan HIV/AIDS & Penyakit menular
IV Infrastruktur
A Infrastruktur Ekonomi
Pasar Desa Meningkatnya sarana dan prasarana
ekonomi Kondisi pasar desa menjadi lebih baik dan peningkatan jumlah konsumen Terjadinya peningkatan ekonomi masyarakat B Infrastruktur Pendidikan
Gedung Sekolah TK Meningkatnya sarana dan prasarana
pendidikan Terbangunya gedung sekolah TK yang representatif Jarak rumah siswa dan sekolah dekat C Infrastruktur Kesehatan
Puskesmas Pembantu Meningkatnya sarana dan prasarana
fasilitas kesehatan Tersedianya fasilitas kesehatan yang memadai Layanan kesehatan akan semakin lebih baik D Infrastruktur Keagamaan
1 Masjid Meningkatnya saranan & prasarana
peribadatan Terbangunnya bangunan mesjid yang megah di Kecamatan Batu Sopang Mesjid Agung As Salam menjadi rest area dan tempat ibadah yang nyaman bagi masyarakat yang melewati mesjid tersebut 2 Pesantren Meningkatnya saranan & prasarana
peribadatan Terbangunnya pesantren yang layak Kegiatan belajar mengajar santri yang lebih baik E Sarana Umum
1 Gedung Serbaguna Meningkatnya sarana dan prasarana
fasilitas umum dan sosial Tersedianya sarana penunjang aktivitas kepemudaan dalam berbagai bidang Meningkatnya aktivitas kepemudaan dalam berbagai bidang 2 Jalan Meningkatnya sarana dan prasarana
fasilitas umum dan sosial Pembangunan jalan sepanjang 2x4 km di Kecamatan Batu Sopang Peningkatan sektor ekonomi pertanian, perkebunan, perikanan dan peternakan 3 Jembatan Meningkatnya sarana dan prasarana
fasilitas umum dan sosial Terbangunnya jembatan di sejumlah tempat Peningkatan sektor ekonomi pertanian, perkebunan, perikanan dan peternakan 4 Listrik Desa Meningkatnya sarana dan prasarana
fasilitas umum dan sosial Tersedianya akses listrik bagi masyarakat Peningkatan aktivitas sosial dan aktivitas ekonomi masyarakat 5 Kantor Desa Meningkatnya sarana dan prasarana
fasilitas umum dan sosial Terangunnya kantor desa yang representatif Aktivitas pelayanan masyarakat menjadi lancar 6 Air Bersih Meningkatnya sarana dan prasarana
fasilitas umum Tersedianya sarana air bersih yang layak Meningkatnya tingkat kesehatan masyarakat 7 Rumah Layak Huni Meningkatnya kualitas tempat tinggal
Best Practice
Menuju Petani Mandiri
dengan Program
Pertanian Terpadu
PT Kideco Jaya Agung mendorong petani untuk menjadi tampil beda dengan melakukan perubahan dalam melakukan kegiatan pertanian. Selama ini kegiatan bertani masih dilakukan secara manual. KIDECO membantu petani dengan bertani secara modern yang di kenal dengan Integrated Farming Sistem (IFS) atau Sistem Pertanian Terpadu. KIDECO membuat model pengembangan pertanian terpadu menggunakan sistem LEISA (Low-External-Input and Sustainable Agriculture). Kegiatan IFS di pusatkan di Sekolah Lapang Desa Samuranggau seluas 6,5 hektar.
Sekolah Lapang ini berfungsi sebagai sarana belajar, pelatihan, pembinaan bagi kelompok tani, dan sarana penguatan ekonomi masyarakat melalui produk-produk yang dihasilkan. Pada 2012 IFS telah berkembang di 20 desa sasaran.
Komoditas Pertanian Terpadu yang dikembangkan KIDECO adalah : usaha budidaya pertanian padi sawah, perkebunan jagung, perkebunan kelapa sawit, usaha budidaya tanaman hortikultura, usaha ternak itik, sapi, kerambah jaring apung, usaha ikan air tawar, budidaya padi sawah terintegrasi usaha itik, budidaya tanaman king grass guna memenuhi kebutuhan pakan sapi.
Kegiatan IFS telah membawah perubahan kepada petani dalam melakukan aktivitas pertanian. Sekarang para petani telah mengelola pertanian secara modern sehingga pendapatan petani binaan KIDECO telah meningkat dari biasa. Penguatan yang di rasakan petani diantaranya adalah kemampuan mereka dalam memanagemeni usaha.
Tujuan dan Manfaat IFS
Tujuan :
1. Membangun pertanian terpadu di desa – desa mitra CSR Kideco. 2. Mengembangan pertanian trepadu di desa – desa mitra CSR Kideco. 3. Melaksanakan pembinaan kepada petani yang menjadi mitra CSR Kideco.
Sudah saatnya Petani,
Nelayan menuai
kesuksesan serta berani
tampil beda untuk
perubahan lebih baik.
LOKASI PENGEMBANGAN PERTANIAN TERPADU
No Kecamatan Jumlah Desa
1 Batu Sopang 3 Samurangau, Legai, Kasungai 2 Muara Samu 3 Muser, Biu, Rantau Bintungan 3 Pasir Belengkong 2 Damit, Lempesu
4 Tanah Grogot 2 Janju, Tepian Batang
5 Kuaro 4 Lolo, Pondong, Pasir Mayang, Air Mati 6 Muara Komam 2 Batu Butok, Uko
7 Long Ikis 1 Muara Adang
8 Long Kali 3 Muara Telake, Petiku, Maruwat
Total 20
4. Membangun kelembagaan pertanian trepadu yang terkoordinasi dengan program Instansi Pemerintah Daerah terkait demi kelancaran pelaksanaan program pembangunan pertanian yang berbasis pada kepentingan masyarakat setempat.
Manfaat :
1. Penguatan peran kelembagaan desa dalam pelaksanaan fungsinya sebagai lembaga pelayanan kepada masyarakat.
2. Penyiapan wahana pembelajaran masyarakat khususnya petani yang mampu meningkatkan ketrampilan kekompakan dan kemandirian mereka dalam berusaha tani.
3. Pemberian masukan kepada Pemerintah Daerah berupa alternatif program pemberdayaan ekonomi dan pendidikan masyarakat dibidang pertanian.
Kegiatan IFS telah
membawah perubahan
kepada petani dalam
melakukan aktivitas
pertanian.
Budidaya Ikan Tawar
KIDECO berpartisipasi dalam mengurangi kemiskinan di lingkar tambang melalui upaya mendorong peningkatan pendapatan petani, menciptakan lapangan kerja bagi 187 KK miskin di 30 lokasi dalam rangka menyerap tenaga kerja melalui kegiatan budidaya ikan air tawar. Budidaya ikan air tawar yang dikembangkan hanya menggunakan kolam terpal, berukuran 4x6 dan 6x8 dengan memanfaatkan lahan pekarangan rumah warga. Saat ini, hampir semua anggota mempunyai kolam sendiri di halaman rumahnya, dan sudah beberapa kali panen. Ikan yang dibudidayakan kelompok tani budidaya ikan air tawar ini adalah lele, nila dan ikan mas. Keunikan budidaya ikan air tawar di lakukan oleh ibu-ibu rumah tanga yang membentuk kelompok tani wanita.
KIDECO memfasilitasi usaha budidaya ikan air tawar dengan memberi bantuan 1000 bibit/ per orang, pakan, pelatihan budidaya ikan, pendampingan, akses permodalan dan distribusi hasil panen. Usaha budiaya ikan yang dilakukan telah berhasil meningkatkan pendapatan petani komunitas sasaran. Petani kelompok budidaya ikan air tawar dapat mandiri berkelanjutan dan dapat diterapkan di desa lain. Usaha yang dilakukan sudah berkembang menjadi menyediakan bibit dan pakan sendiri secara mandiri.
Masa panen ikan air tawar setiap 3 (tiga) bulan sekali, dimana setiap panen menghasilkan sekitar 50 kilogram dengan harga jual berkisar Rp 20.000- Rp. 25.000/ per kilo. Usaha budidaya ikan air tawar yang dilakukan berhasil memenuhi kebutuhan protein keluarga dan masyarakat sekitar.
Pemberdayaan 38
KK Miskin Melalui
Budidaya Ikan Tawar
oleh Kelompok Wanita
Tani (KWT) Desa Rangan
Kecamatan Kuaro.
Ternak Itik
KIDECO memberdayakan masyarakat lingkar tambang berbasis kearifan lokal serta meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat melalui pengembangan peternakan itik petelur jenis Alabio, Mojosari dan Peking. Usaha ternak itik di lakukan oleh Kelompok Tani Rindang Jaya Desa Samurangau yang memberdayakan 45 KK miskin. Setiap kelompok mendapat bantuan 1500 bibit itik.
Budidaya ternak itik memberi kesempatan kepada masyarakat untuk meningkatkan taraf hidup melalui peningkatan pendapatan dengan penciptaan lapangan kerja.
Ternak itik yang dikembangkan di kawasan Pertanian Terpadu mendorong terciptanya masyarakat yang lebih berdaya dan mandiri berbasis kearifan lokal. Budidaya yang dilakukan telah memberi manfaat kepada petani usaha budidaya ternak itik, setiap hari petani dapat menghasilkan uang dari telur yang dihasilkan.
Telur yang dihasilkan dipasarkan untuk melayani permintaan dari warga desa sekitar rumah makan, karyawan KIDECO.
Pemberdayaan 45 KK
Miskin Melalui Budidaya
Ternak Itik oleh Kelompok
Tani Rindang Jaya Desa
Samurangau.
Pengembangan Perkebunan
KIDECO mengembangkan usaha perkebunan untuk mendorong peningkatan pendapatan petani. KIDECO mengembangkan Budidaya Tanaman Holtikultura seluas 2 Ha, Kebun Kelapa Sawit seluas 242 Ha, Kebun Karet seluas 47.5 Ha (saat ini kebun sawit dan kebun karet dalam tahap pemeliharaan) Budidaya Tanaman Hijauan Ternak seluas 5.5 Ha yang memfasilitasi 19.000 Petani.
Petani yang terlibat dalam pengembangan perkebunan difasilitasi KIDECO melalui bantuan bibit, pupuk, alat perkebunan, pelatihan, pembukaan lahan serta akses jalan menuju lokasi perkebunan.
Usaha budidaya hortikultura melihat besarnya kebutuhan akan sayur mayur, KIDECO juga mengembangkan kebun sayuran untuk memenuhi kebutuhan karyawan perusahaan dan masyarakat sekitar.
Program pengembangan perkebunan, bertempat di lahan yang terintegrasi dengan program pertanian terpadu yang dikelola dan dikembangkan oleh warga binaan CSR KIDECO.
Budidaya perkebunan dikembangkan pula di pemukiman warga,
dimana warga komunitas sasaran memanfaatkan lahan perkarangan rumah untuk ditanami pohon karet, singkong dan beragam jenis sayur mayur lainnya. Adapun hasil produk sayur mayur, selain untuk konsumsi keluarga, juga dipasarkan ke tetangga dan masyarakat sekitarnya.
Aneka Usaha Industri Rumah Tangga
Kepedulian KIDECO membantu kaum perempuan guna membantu peningkatan pendapatan keluarga terutama kaum ibu-ibu yang menjadi tulang punggung keluarga di wujudkan dengan membantu memfasilitasi usaha kecil skala rumah tangga yang dikelola kaum perempuan untuk mendukung kemandirian ekonomi keluarga. Saat ini KIDECO membina 13 kelompok usaha kecil skala rumah tangga yang memperkerjakan 120 orang, dimana tenaga kerjanya di dominasi ibu-ibu. Usaha yang dikembangkan dan di fasilitasi menghasilkan diversifikasi aneka produk dari bahan baku yang berasal yang merupakan tanaman yang berasal dari desa dimana produk tersbut dikembangkan. Aneka produk yang dikembangkan antara lain: keripik singkong asin keripik singkong pedas, keripik pisang rasa asin, keripik pisang manis, rempeyek kacang tanah, rempeyek kacang hijau, rempeyek ikan teri, rempeyek udang rempeyek udang. Produk usaha kecil skala rumah tangga binaan KIDECO dikemas secara menarik. Keripik Singkong diberi label “Andalan”, dan Keripik pisang diberi label “Borju” singkatan dari Borneo-Janju (nama desa). KIDECO memberi pendampingan kepada kelompok usaha kecil skala rumah tangga yang dikelola kaum perempuan berupa dukungan modal, peralatan, pelatihan pengelolaan usaha, pembukuan, managemen usaha, serta alih teknologi, pemasaran dengan menyediakan show room dan mengikutkan pameran di tingkat kabupaten, propinsi dan nasional. Berkat pendampingan yang dilakukan KIDECO usaha kecil skala rumah tangga yang dikelola kaum perempuan berhasil meningkatkan perekonomian keluarga dan membantu warga sekitar.
Pemberdayaan usaha
Industri Rumah Tangga
mendukung kemandirian
ekonomi keluarga melalui
diversifikasi aneka produk
dari bahan baku tanaman
lokal
Perpustakaan Keliling Mencerdaskan Anak
KIDECO membantu pemerintah mengembangkan sumberdaya manusia lingkar tambang dengan melakukan pencerahan melaui penyediaan sumber bacaan yang baik dan berkualitas. Selama ini ketersediaan buku sumber bacaan bermutu dan berkualitas masih terbatas karena belum tersedianya perpustakaan. KIDECO membantu menyediakan sumber bacaan yang baik dan bermutu melalui perpustakaan keliling (pusling).
Dua mobil pusling melayani 48 sekolah di 27 desa yang berada di kecamatan Batu Sopang, Muara Samu, Muara Komam, Kuaro, dan tanah grogot. Pusling melayani 18,708 orang penerima manfaat yang terdiri dari 18.107 orang murid dan 601 orang guru mulai tingkat Sekolah Dasar sampai Sekolah Menengah Atas. Pusling melayani sekolah komunitas sasaran secara bergiliran, pusling setiap hari beroperasi pada jam istirahat sekolah dan setelah pulang sekolah sesuai kesepakatan.
Pusling memiliki koleksi buku sebanyak 3.000 jenis, buku bacaan dibaca ditempat dan dapat dibawa pulang. Pada pertemuan berikut anak diminta untuk menceritakan kepada teman-teman tentang apa yang dibaca. Pusling melakukan upaya mengali potensi anak dengan pendekatan pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna (joyful and meaningful learning). Dengan
pembelajaran yang dilakukan anak-anak menjadi mampu memahami dan memiliki kemampuan berbagi sehingga ilmu yang dimiliki semakin bertambah dan luas. Pusling dilengkapi media pembelajaran multimedia, diantaranya televisi, DVD player dan speaker, yang membantu anak-anak mendapat pengalaman belajar yang lebih hidup.
Program Pengembangan Sekolah
KIDECO meningkatkan kualitas Sumberdaya Manusia secara terintegrasi secara menyeluruh mulai dari kepala sekola, guru, siswa, institusi, masyarakat serta sarana dan prasarana sekolah. Upaya peningkatan SDM dilakukan melalui Program Pengembangan Sekolah (School Development Program). School Development Program merupa sebuah model pengembangan sekolah untuk di jadikan model percontohan bagi sekolah-sekolah lain di lingkar perusahaan guna mengembangkan keunggulan khusus bagi sekolah.
Kegiatan yang difasilitasi dalam SDP antara lain :
1. Meningkatkan kemampuan akademik siswa dalam belajar. siswa mampu meny-ampaikan kembali apa yang telah mereka dapat dikelas, mampu meningkatkan kreatifitas, mampu menyelesaikan jawaban-jawaban soal, mampu ikut kompe-tensi baik secara kabupaten, nasional, mampu menemukan bakat yang ada di dalam diri sehingga anak siap memasuki persaingan global.
2. Meningkatkan kualitas guru melalui pelatihan. Sehingga guru mampu mening-katkan kemampuan akademik siswa, memotivasi, kemampuan membuat modul. 3. Meningkatkan kompetensi kepala sekolah sehingga kepala sekolah mampu
menganalisis kebutuhan, kebutuhan siswa, kepala sekolah memiliki kemam-puan dalam mengelola institusi sekolah dengan administrasi yang baik sehingga managemen sekolah memenuhi standar.
4. Meningkatkan peran serta orang tua murid dalam meningkatkan proses belajar mengajar. Keterlibatan orang tua akan memiliki dampak positif dalam perkembangan anak dan pengembangan sekolah. 5. Membantu memfasilitasi kelengkapan sarana dan prasarana belajar.
KIDECO memilih SMPN 1 Batu Soppang melaksanakan SDP sebagai percontohan yang dilaksanakan selama 3 tahun dengan imbas dapat di laksanakan di 31 sekolah terdekat. Melalui SDP akan hadir pendidikan yang berkualitas di lingkar tambang, Salah satu prestasi yang di raih adalah siswa SMPN 1 berhasil lolos mewakili Kabupaten Paser mengikuti lomba Science bidang IPS tingkat propinsi. Serta kemampuan siswa dalam mengisi untuk acara-acara yang diadakan.
Yayasan Bina Bersama KIDECO
Wujudkan Pendidikan Dasar 9 Tahun
KIDECO mendukung upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas manusia Indonesia khususnya di wilayah lingkar tambang melalui Yayasan Bina Bersama. Sehingga masyarakat lingkar tambang dapat berpartisipasi aktif keseluruhan pembangunan serta adaptif dalam penyerapan informasi ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK).
KIDECO membantu masyarakat lingkar tambang mendapatkan pendidikan dasar sembilan tahun. Sebagai upaya meningkatkan kualitas sumberdaya manusia. Setiap anak usia sekolah memiliki kompetensi pendidikan dasar. sehingga anak lingkar tambang mampu meningkatkan produktivitas kerja dan memiliki kompetisi persaingan diera global.
Melalui Yayasan Bina Bersama, KIDECO memfasilitasi masyarakat lingkar tambang untuk pendidikan di bidang komputer, bahasa inggris, agama islam dan Taman Kanak-Kanak.
a. Pelatihan Komputer
Yayasan Bina Bersama, memberikan keterampilan di bidang teknologi dengan menyediakan pelatihan bagi anak-anak lingkar tambang. Pelatihan ini dimaksud-kan untuk menambah kemampuan siswa di bidang informasi teknologi. KI-DECO memfasilitasi siswa dengan peralatan multimedia berupa DVD, proyektor, LCD dan komputer.
b. Pelatihan Bahasa Inggris
Yayasan Bina Bersama, memberi pelatihan Bahasa Inggris dengan fasilitas yang memadai diantaranya peralatan multimedia seperti DVD player, proyektor LCD, dan seperangkat komputer. Pelatihan ini di ikuti oleh siswa setelah jam pelajaran sekolah. Melalui pelatihan bahasa inggris siswa di lingkar tambang memiliki kemahiran berbahasa inggris.
Kesehatan
Posyandu
Sebagai perusahaan yang berkomitmen terhadap pembangunan berkelanjutan, KIDECO mendorong tercapainya sasaran pembangunan Millennium Development Goals (MDGs) untuk mensejahterakan masyarakat, salah satunya melalui
peningkatan termasuk kesehatan dan kesejahteraan ibu dan anak di daerah lingkar tambang yang masyarakatnya kurang mampu.
Dalam upaya mewujudkan komitmen mulia tersebut, KIDECO berupaya
meningkatkan pelayanan kesehatan anak balita dan ibu hamil, diantarnya melalui pemeriksaan ibu hamil dan menyusui, pelayanan KB, penimbangan dan pemberian makanan tambahan bergizi untuk balita, imunisasi, serta penyuluhan.
Kegitan Posyandu tersebut melibatkan keterlibatan ibu-ibu PKK dan kader posyandu untuk pengeloalaan program, dalam upaya mendukung kemandirian serta keberlanjutan program.
Dalam rangka keberlanjutan program tersebut, KIDECO telah melaksanakan investassi sosial jangka panjang dengan melaksanakan pelayanan kesehatan secara terpadu yang meliputi;
1. Pembangunan infrastruktur kesehtan (pustu). 2. Pendampingan & pelatihan bagi kader posyandu.
3. Kerjasama dengan pemerintah daerah dalam hal penyediaan tenaga paramedis 4. Gerakan menanam tanatamn apatik hidup dengan memanfaaatkan lahan
kosong.
5. Beasiswa pendidkn untuk jurusan perawat dan bidan di desa terpencil. 6. Menumbuhkan kesadaran dalam merawat fasilitas kesehatan yang telah
Sosialisasi Pencegahan HIV/ Aids dan Demam
Berdarah
KIDECO mendukung upaya pemerintah dalam pencapaian target MDGs 2015, termasuk memerangi HIV/AIDS dan penyakit lainnya yang hingga kini masih memerlukan kerja keras untuk mencapai sasaran dan tujuan MDGs 7 (tujuh). a. Kampanye Pencegahan HIV/AIDS
Menyadari dampak buruk penyakit HIV/AIDS berdarah terhadap kesehatan masyarakat di lingkar tambang, KIDECO melakukan upaya promotif dan preventif secara berkala ke masyarakat.
Upaya yang dilakukan yakni, promosi kesehatan dalam hal pengenalan dan pencegahan penyakit HIV/AIDS melalui penyebaran brosur serta penyuluhan ke masyarakat. Kampanye pencegahan HIV/AIDS ini telah menjangkau beberapa wilayah, yakni ……….., ……….., ………..
Sosialisasi tersebut diharapkan dapat memberikan wawasan kepada
masyarakat, khususnya rermaja dan kalangan dewasa, untuk lebih berhati-hati terhadap penularan penyakit HIV/AIDS.
b. Pencegahan Demam Berdarah
Sebagaimana HIV/AIDS, demam berdarah termasuk penyakit berbahaya, yang bila tidak ditangani segera akan mengancam jiwa penderita. Penyakit ini ditularkan melalui nyamuk aedes aegypti yang berkembang di genangan air dan sekitarnya.
Maka, untuk mencegah terjangkitnya demam berdarah di kawasan lingkar tambang, dan sebagai bentuk kepedulian KIDECO terhadap kesehatan lingkungan sekitarnya, kami memberikan bubuk abate secara gratis ke masyarakat, sekaligus mensosialisasikan tentang pentingnya perilaku hidup sehat dan bersih. Pemberian bubuk abate dilakukan untuk mematikan jentik nyamuk agar tidak berkembang biak. Selama tahun 2012, kami telah memberikan bubuk abate sebanyak……., di sejumlah titik lokasi, yaitu,…….,……..,……..
Pembangunan Puskesmas Pembantu & Bantuan
Ambulan
Dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat sekitar dan memudahkan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang memadai, KIDECO memfasilitasi pembangunan puskesmas pembantu di desa Samurangau, Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten Paser.
Pemetik manfaat merupakan masyarakat di sekitar Samurangau berjumlah kurang lebih 621 orang, yang tidak mampu berobat, termasuk ibu hamil dan menyusui, serta balita.
Selain untuk pelayanan kesehatan, khususnya kesehatan ibu dan anak, puskesmas pembantu (Pustu) tersebut juga digunakan untuk sosialisasi kesehatan, dengan melibatkan ibu-ibu PKK dan kader posyandu.
Pembangunan Pustu ini secara tidak langsung memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap penurunan tingkat kematian anak dan ibu melahirkan. Tenaga paramedis yang bertugas berjumlah ………… orang, bekerjasama dengan Dinas Kesehatan setempat.
Infrastruktur
Rumah Layak Huni
KIDECO membangun 74 rumah layak huni di Desa Luan Kecamatan Muara Samu. Sebelumnya KIDECO telah membangun 1.210 rumah layak huni sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat lingkar tambang.
Pembangunan rumah layak huni di berikan kepada masyarakat lingkar tambang yang hidup secara berpindah-pindah. Dengan tujuan mendekatkan masyarakat ke daerah perkebunan dan ladang yang sudah dibuat menetap.
Rumah yang di fasilitasi KIDECO memiliki standar dan fungsi rumah sebagai tempat tinggal dan pembinaan keluarga yang aman, nyaman, bersih dan sehat. Rumah yang difasilitasi KIDECO berupa rumah yang memiliki ventilasi udara, memiliki kamar, lingkungan yang tertata, rumah dibangun berkelompok minimal 25 rumah sehingga masyarakat dapat melakukan interaksi sosial bersama keluarga
dan tetangga. Dekat dari fasilitas umum seperti sekolah, kantor desa, puskesmas.
Disamping itu KIDECO juga membantu menyediakan prasarana, fasilitas umum berupa jalan lingkungan, drainase, air bersih, listrik, MCK umum serta tempat pembuangan sampah. Melalui pembangunan rumah layak huni masyakat menjadi aman dari gangguan sosial lingkungan sekitar. Bantuan yang diberikan berupa unit rumah jadi ukuran ... berikut surat kepemilikan rumah dan lahan. Selanjutnya untuk perawatan dilakukan sendiri oleh pemilik rumah penerima manfaat.
Akses Sarana Air Bersih
Fasilitas sarana air bersih merupakan sarana penting bagi komunitas sasaran di wilayah operasi perusahaan, khususnya yang tinggal di pelosok desa, dimana masyarakat tersebut masih menemui kesulitan akses air bersih.
Dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat akan air bersih, KIDECO membangun instalasi air bersih bersama masyarakat setempat di desa Rantau Atas, Samurangau, Busui, Muser, Pondong, dan Tiwei. Instalasi tersebut mencakup penyediaan truk tangki air keliling berkapasitas sekitar 6000 liter, termasuk tangki-tangki air (tandon) penampungan air bersih, bak penampungan air (Water treatment
Process) serta pemasangan pipa-pipa untuk penyaluran air bersih dari sungai ke perumahan penduduk.
Upaya yang dilakukan KIDECO tersebut mendapatkan apresiasi dari Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Republik Indonesia (Kemenko Kesra RI) dengan meraih GOLD dalam Gelar Karya Pemberdayaan Masyarakat Expo & Award 2011 untuk CSR Best Practice for MDGs Katagori MDGs Tujuan-7 Penciptaan Akses Terhadap Air Bersih, yang dilaksanakan di Desa Busui, Biu, Kecamatan Batu Sopang dan Muara Samu, Kabupaten Paser.
Keagamaan
Safari Dakwah Ramadhan
KIDECO memiliki komitmen untuk mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dan berkarakter baik, dilandasi nilai-nilai agama yang tinggi, sehingga memberi manfaat bagi semua orang.
Komitmen mewujudkan hal tersebut, KIDECO melakukan Safari dakwah setiap Ramadhan dari mesjid ke mesjis yang dikenal dengan Dakwah Goes to Village (DGV), merupakan salah satu program kegiatan CSR bidang Keagamaan.
Kegiatan Safari dakwah secara rutin dilakukan dengan mengunjungi beberapa titik masjid yang tersebar di beberapa desa. Saat ini, dari target 11 lokasi sudah 5 lokasi dikunjungi, diantaranya Desa Rantau Atas kecamatan Muara Samu, Desa Luan kecamatan Muara Samu, Desa Rantau Buta Kecamatan Batu Soppang, dan desa Kasungai.
Safari Dakwah ini tidak hanya diikuti masyarakat komunitas tambang, namun juga karyawan perusahaan, dalam rangka mempererat tali persaudaraan dan mendapatkan siramaran rohani dari mesjid ke mesjid yang di sampaikan oleh ustad-ustad putra daerah. menghidupkan kembali nilai-nilai keagamaan di desa-desa, Hakikat dan tujuan Safari Ramadhan adalah sebagai ajang silaturahim antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat sekitar, yang dikemas dengan penuh kekeluargaan dan nuansa kearifan lokal. Safari Ramadhan ini diisi dengan berbagai kegiatan seperti buka puasa bersama, sholat berjama’ah dan tarawih, serta tausiyah (siraman rohani) dengan menghadirkan ustadz atau guru agama lokal. Safari Ramadhan ini dilaksanakan di berbagai desa, diantaranya desa Legai Kecamatan batu Soppang, dan Desa Rantau Bintungan kecamatan Samu.
Taman Pendidikan Alqur’an (TPQ)
Dalam rangka mendukung program pemerintah, serta meningkatkan kesadaran masyarakat untuk membaca dan menulis Alqur’an (Melek Qur’an) sebagai wujud kepedulian KIDECO kepada anak-anak calon generasi penerus bangsa, sejak tahun 2005 lalu kami mendirikan Taman Pendidikan Alqur’an (TPQ) Ibadur Rahman di Batu Kajang, Kabupaten Paser.
Tujuan TPQ ini adalah memudahkan belajar dan ‘melek’ huruf Qur’an bagi anak-anak karyawan KIDECO, dan masyarakat sekitarnya.
Keberadaan TPQ benar-benar strategis sebagai benteng iman dan taqwa anak sejak dini, dimana masa tersebut adalah periode emas bagi anak untuk menyerap secara cepat berbagai input dari luar, termasuk ilmu agama, dalam upaya mengembangkan potensi dan kecerdasan anak.
TPQ Ibadurrahman merupakan salah satu wahana Yayasan Bina Bersama KIDECO (YBBK), dipimpin seorang Guru Agama Islam H. Muhammad Sayuti, dibantu 3 (tiga) orang pengajar agama lainnya. Sejak 2005 hingga 2012 TPQ ini telah mendidik sekitar 474 Santriwan/Santriwati (siswa) di wilayah Batu Kajang pada khususnya, dan wilayah Kabupaten Paser pada umumnya.
Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ)
MTQ merupakan kompetisi akbar seni membaca Alqur’an bagi para Qori, Tilawah, Tafsir dan Tahfidz Al-qur’an yang dimaksudkan untuk menangkap semangat dan jiwa Al-qur’an, sehingga diharapkan akan lahir generasi-generaasi yang mahir membaca dan mengamalkan Alqur’an dalam kehidupan sehari-hari.
Sebagai salah satu perusahaan multinasional berdomisili di Paser, KIDECO senantiasa berperan serta dalam mensukseskan penyelenggaraan MTQ yang setiap tahunnya dilaksanakan di kabupaten Paser dan dihadiri ribuan pengunjung. Ini merupakan kepedulian KIDECO untuk mensukseskan kegiatan-kegiatan dilingkungan kerja KIDECO sebagai bagian implementasi CSR KIDECO bagi masyarakat Paser di bidang keagamaan.
Tahun Uraian Lokasi Maret 2010 MTQ ke 35 Kecamatan Batu Sopang
Maret 2011 MTQ ke 36 Lapangan Banteng, Kecamatan Muara Komam 2012 MTQ ke 37
Mesjid Ibadurrahman
KIDECO memiliki komitmen untuk mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dan berkarakter baik, dilandasi nilai-nilai agama yang tinggi, sehingga memberi manfaat bagi semua orang.
Dalam mewujudkan hal tersebut, KIDECO melakukan Safari dakwah yang dikenal dengan Dakwah Goes to Village (DGV), merupakan salah satu program kegiatan CSR bidang Keagamaan.
Kegiatan Safari Ramadhan secara rutin dilakukan dengan mengunjungi beberapa titik masjid yang tersebar di beberapa desa. Saat ini, dari target 11 lokasi sudah 5 lokasi dikunjungi, diantaranya Desa Rantau Atas kecamatan Muara Samu, Desa Luan kecamatan Muara Samu, Desa Rantau Buta Kecamatan Batu Soppang, dan desa Kasungai.
Safari Dakwah ini tidak hanya diikuti masyarakat komunitas tambang, namun juga karyawan perusahaan, yang diharapkan dapat lebih mempererat tali persaudaraan dan menghidupkan kembali nilai-nilai keagamaan di desa-desa,
Pengembangan Bakat Pemuda
Dalam upaya mengembangkan bakat dan keterampilan pemuda Paser di lingkar tambang, KIDECO membina dan memfasilitasi berbagai kegiatan kepemudaaan. Pembinaan kepemudaaan diarahkan untuk memberi kesempatan kepada kaum muda untuk mengaktualisasikan dirinya dalam berbagai bidang, khususnya olah raga dan kesenian. Selain itu, KIDECO juga melibatkan organisasi kepemudaan dan remaja sekitar untuk berperan serta dalam pengembangan kegiatan kepemudaan dalam bentuk keterampilan kewirausahaan
Pelestarian Tari Tradisional Khas Paser
KIDECO mendukung pelestarian tari khas Paser yang semakin langka melalui pembinaan serta pengadaan sarana dan prasarana tari, diantaranya peralatan tari beserta alat musik, dan kostum tari untuk pertunjukan seni.
Tahun 2010 KIDECO memfasilitasi sanggar tari paser tampil di Taman Mini indonesia Indah. Di tahun 2011 - 2012, KIDECO terus melakukan pendampingan upaya pelestarian seni budaya lokal dalam bentuk penghargaan KIDECO dalm menjaga kearifan lokal.
Penghargaan
GKPM Awards
4 Platinum 1 Gold
PT Kideco Jaya Agung meraih 4 (Empat) Platinum dan 1 (satu) Gold pada ajang anugerah Gelar Karya Pemberdayaan Masyarakat (GKPM) Awards 2012 dari Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat Republik Indonesia dan Corporate Forum for Community Development (CFCD), dalam rangka pencapaian target Millenium Development Goalds (MDGs) 2015.
MDGs 1 Kategori Penciptaan Lapangan Kerja Baru “Merambah Ekonomi Kecil Industri Rumah Tangga, Kideco Berdayakan Perempuan dan kelompok Tani”
MDGs IV Kategori Pelayanan Kesehatan Anak “Pembangunan Puskesmas Pembantu dan Pelayanan Posyandu Bagi Masyarakat Miskin”
MDGs VII Kategori Penciptaan Akses Terhadap Air Bersih “Kideco, Tuntaskan Krisis Air Bersih Desa Tiwei Senyuman Ratusan Warga Terus Mengalir”
MDGs VII Kategori Rumah Layak Huni “Pembangunan Rumah Layak Huni dan Fasilitas Infrastruktur Pendukung Berkelanjutan Bagi Desa Samurangau ”
GOLD
MDGs II Kategori Pendidikan Dasar “Investasi Pendidikan Berkelanjutan masyarakat Lingkar Tambang”