serbuk glow in the dark</div> <span style="font-family: arial,helvetica,s

(1)

<img style="margin-right: 8px; float: left;" src="images/stories/glow-sablon.jpg" /><span style="font-family:

arial,helvetica,sans-serif;">Jika anda menginginkan desain kaos yang unik dan berbeda dengan design kaos-kaos yang telah ada di pasaran, anda bisa

menggunakan teknik sablon glow in the dark. Dengan teknik sablon glow in the dark Anda bisa mendapatkan spesial efek dari teknik sablon jenis ini yaitu dapat <span style="color:

#ff6600;">menyala di tempat gelap. Teknik sablon glow in the dark bisa

diaplikasikan pada kaos warna hitam atau putih dengan bahan kain dari katun. Tapi disarankan anda menggunakan kaos warna hitam atau warna gelap untuk mencetak design kaos dengan teknik glow in the dark, karena design yang tercetak akan terlihat lebih cerah dan bercahaya. Kenapa teknik sablon ini disebut glow in the dark, sesuai dengan namanya bahwa teknik sablon ini menghasilkan sebuah design yang tercetak pada kaos terlihat bercahaya di ruangan gelap. Hal itu adalah salah satu kelebihan dari teknik sablon glow in the dark. Sesungguhnya kaos warna apapun bisa disablon menggunakan tinta glow in the dark selama diberi lapisan warna putih pada kaos sebagai background sebelum memberikan tinta glow in the dark pada saat proses penyablonan secara manual. <img src="images/stories/sablonan/glow5.jpg" height="282" width="187" /> <img src="images/stories/sablonan/glow4.jpg" height="281" width="409" /> <img

src="images/stories/sablonan/glow7.jpg" height="281" width="186" /> CONTOH SABLON GLOW <img src="images/stories/sablonan/glow1.jpg" height="251" width="251" /><img src="images/stories/sablonan/glow2.jpg" height="251"

width="251" /><img src="images/stories/sablonan/glow3.jpg" height="250" width="365" /> <span

style="font-size: 14pt;">Kekurangan dari penyablonan menggunakan glow in the dark adalah sablonan yang dihasilkan cat ini terasa tebal dan dalam pencucian sehari-hari harus lebih hati-hati. Proses sablon manual glow in the dark pada dasarnya sama saja dengan sablon manual menggunakan lainnya. Yang membedakan adalah penambahan pelapis tinta glow in the dark atau phosphorescent. Tahapan dalam sablon manual glow in the dark sebagai berikut: <div style="text-align: justify;"> <ol> <li>Proses Design, proses ini adalah mewujudkan design yang kita inginkan dalam bentuk gambar/tulisan ke media yang nantinya bisa dicetak ke kaos atau sweater. Bisa berupa foto, gambar tangan, atau vector. Design dibuat dengan menggunakan software coreldraw atau adobe

illustrator</li> <li>Proses pembuatan film sablon dari design yang telah dibuat pada tahap 1 diatas.</li> <li>Proses Stencil, memindahkan design yang tercetak di film ke screen sablon.</li> <li>Proses penyablonan, dalam proses penyablonan ini yang perlu diperhatikan adalah teknik sapuan rakel yang benar, karena ini akan mempengaruhi kualitas dari sablon yang dihasilkan. </li> </ol><span style="font-family:

arial,helvetica,sans-serif;">Ada dua tahapan dalam proses sablon glow in the dark <span

(2)

serbuk glow in the dark</div> <span

style="font-size: 14pt;">Proses pengeringan, tipe tinta glow in the dark dari plastisol atau rubber memerlukan pengeringan yang cukup lama sehingga diperlukan proses pengeringan secara khusus menggunakan proses pemanasan. <div style="position: absolute; left: -10000px; top: 0px; width: 1px; height: 1px; overflow: hidden;" id="_mcePaste"> <table cellpadding="0" cellspacing="0"> <tr> <td style="vertical-align: top; background: black;" bgcolor="black" height="861" width="751"> <table style="width: 100%;" cellpadding="0" cellspacing="0"> <tr> <td> <div style="padding: 3.6pt 7.2pt 3.6pt 7.2pt;" class="shape"> � </div> </td> </tr> </table> </td> </tr> </table> <span style="font-size: 15.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; font-family:

&amp; color: #e2e4b0; letter-spacing: -1.45pt;">Kekurangan dari penyablonan menggunakan <em

style="mso-bidi-font-style: normal;">glow

in<em

style="mso-bidi-font-style: normal;"> the

dark adalah sablonan yang <span style="font-size: 15.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; font-family: &amp; color: #e2e4b0; letter-spacing:

-1.3pt;">dihasilkan cat ini terasa tebal dan dalam pencucian sehari-hari harus lebih hati-hati. <p class="MsoNormal"

style="margin-top: 16.2pt; margin-right: 3.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-left: 0cm;">Proses sablon manual<span style="font-size: 14.5pt;

mso-bidi-font-size: 11.0pt; font-family: &amp; color: #c6e3b5; letter-spacing: -1.25pt;"> glow in the <span style="font-size: 17.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; font-family: &amp; color: #c6e3b5; letter-spacing: -1.75pt; mso-font-width:

115%;">dark pada dasarnya sama saja dengan sablon manual <span style="font-size: 15.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; font-family:

&amp; color: #e2e4b0; letter-spacing: -1.35pt;">menggunakan lainnya. Yang membedakan adalah penambahan pelapis tinta glow in

<em

(3)

font-family: &amp; color: #c6e3b5; letter-spacing: -.9pt;">the

dark atau phosphorescent.<span style="font-size: 15.0pt;

mso-bidi-font-size: 11.0pt; font-family: &amp; color: #e2e4b0; letter-spacing: -1.75pt;"> <span style="font-size: 15.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; font-family: &amp; color: #e2e4b0; letter-spacing:

-1.45pt;">Tahapan dalam sablon manual <span style="font-size: 14.5pt;

mso-bidi-font-size: 11.0pt; font-family: &amp; color: #e2e4b0; letter-spacing: -1.45pt;">glow in<em

style="mso-bidi-font-style: normal;"> the

dark sebagai berikut: <p class="MsoNormal"

style="margin-top: 19.8pt; margin-right: 21.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-left: 21.6pt; text-indent: -18.0pt; mso-list: l1 level1 lfo1; tab-stops: decimal 21.6pt;"><span

style="mso-list: Ignore;">1.

Proses Design, proses ini adalah

mewujudkan design yang kita inginkan dalam <span style="font-size: 15.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; font-family: &amp; color: #e2e4b0; letter-spacing:

-1.55pt;">bentuk gambar/tulisan ke media yang nantinya bisa dicetak ke kaos. Bisa berupa foto, gambar tangan, atau vector. Design dibuat dengan menggunakan software coreldraw atau adobe illustrator <p class="MsoNormal" style="margin-top: 7.2pt; margin-right: 10.8pt; margin-bottom: .0001pt; margin-left: 21.6pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt; mso-list: l1 level1 lfo1; tab-stops: decimal 21.6pt;"><span style="font-size: 15.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; font-family: &amp;

mso-fareast-font-family: &amp; mso-bidi-font-family: &amp; color: #e2e4b0; letter-spacing: -1.35pt;">2.<span style="font: 7.0pt

&amp;"> Siapkan kaosnya. Tidak perlu membuat kaos sendiri, sekarang sudah banyak yang menjual kaos polos siap sablon dengan bahan cotton combed standar distro. Salah satunya adalah<span style="text-decoration:

(4)

underline;"> <a

href="http://grosirkaospolos.com"><span style="font-size: 17.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; font-family: &amp; color: blue; letter-spacing:

-.95pt;">http://grosirkaospolos.com</a><span style="font-size: 15.0pt;

mso-bidi-font-size: 11.0pt; font-family: &amp; color: #e2e4b0; letter-spacing: -1.45pt;"> disini anda bisa pilih kaos polos sesuai <span style="font-size: 15.0pt;

mso-bidi-font-size: 11.0pt; font-family: &amp; color: #e2e4b0; letter-spacing:

-1.0pt;">dengan design anda. <p

class="MsoNormal" style="margin-top: 23.4pt; margin-right: 0cm; margin-bottom: .0001pt; margin-left: 21.6pt; text-indent: -18.0pt; mso-list: l1 level1 lfo1; tab-stops: decimal 18.0pt 36.0pt;">3.<span style="font: 7.0pt

&amp;"> Proses pembuatan film sablon dari design yang telah dibuat pada tahap<span style="font-size: 10.5pt;

mso-bidi-font-size: 11.0pt; font-family: &amp; color: #aaa469; letter-spacing: -.75pt; mso-font-width: 150%;"> 1 diatas. 4.<span style="font: 7.0pt

&amp;"> Proses Stencil,

memindahkan design yang tercetak di film<span

style="font-size: 15.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; font-family: &amp; color: #e2e4b0; letter-spacing: -1.0pt;"> ke screen sablon. <p class="MsoNormal"

style="margin-top: 19.8pt; margin-right: 28.8pt; margin-bottom: .0001pt; margin-left: 0cm; text-indent: 3.6pt; mso-list: l1 level1 lfo1; tab-stops: decimal 18.0pt 36.0pt;"><span

style="font-size: 15.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; font-family: &amp;

mso-fareast-font-family: &amp; mso-bidi-font-family: &amp; color: #e2e4b0; letter-spacing: -1.35pt;">5.<span style="font: 7.0pt

&amp;"> Proses penyablonan, dalam proses penyablonan ini yang perlu diperhatikan <span style="font-size: 15.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; font-family: &amp; color: #e2e4b0; letter-spacing:

-1.65pt;">adalah teknik sapuan rakel yang benar, karena ini akan mempengaruhi kualitas dari <span style="font-size: 15.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; font-family: &amp; color: #e2e4b0;

(5)

letter-spacing: -1.35pt;">sablon yang dihasilkan. Ada dua tahapan dalam proses sablon glow in the dark:<span style="font-size: 15.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; font-family:

&amp; color: #e2e4b0; letter-spacing: -1.4pt;"> a. <span

style="font-size: 15.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; font-family: &amp; color: #e2e4b0; letter-spacing: -.3pt;">Sablon dengan warna dasar b. <span

style="font-size: 15.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; font-family: &amp; color: #e2e4b0; letter-spacing: -.9pt;">Sablon dengan tinta/ pasta/ serbuk glow in the dark Proses pengeringan, tipe tinta <em style="mso-bidi-font-style:

normal;">glow<strong

style="mso-bidi-font-weight: normal;"> in the dark dari plastisol atau rubber memerlukan pengeringan yang cukup lama sehingga diperlukan proses pengeringan secara khusus <span style="font-size: 15.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; font-family:

&amp; color: #e2e4b0; letter-spacing: -1.4pt;">menggunakan proses

pemanasan. </div>

serbuk glow in the dark</span></span></div> <p style="text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt;"><span style="font-family: arial,helvetica,s