• Tidak ada hasil yang ditemukan

T MTK 1303134 Table of content

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T MTK 1303134 Table of content"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR ISI

2.1Kemampuan Penalaran Matematis ... 13

2.2Self-Regulated Learning ... 15

2.3Strategi Means-Ends Analysis ... 17

2.4Teori Belajar yang Mendukung ... 19

2.4.1 Teori Belajar Piaget ... 19

2.4.2 Teori Pembelajaran Vygotsky ... 20

2.5 Penelitian yang Relevan ... 21

(2)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 24

3.1Metode dan Desain Penelitian ... 24

3.2Subjek Penelitian ... 25

3.3Keterkaitan Antar Variabel Penelitian ... 25

3.4Instrumen Penelitian ... 26

3.4.1 Instrumen Tes Kemampuan Penalaran ... 26

3.4.2 Instrumen Skala Self-Regulated Learning

3.8 Teknik Analisis Instrumen ... 31

3.8.1 Instrumen Kemampuan Penalaran ... 31

3.8.2 Instrumen Self-Regulated ... 37

3.9 Data Kemampuan Awal Matematika Siswa ... 40

3.10 Prosedur Pengolahan Data ... 40

3.11Teknik Analisis Data ... 41

3.11.1 Data Hasil Tes Penalaran Matematis ... 41

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 45

4.1 Hasil Penelitian ... 45

4.1.1 Hasil Penelitian Kemampuan Penalaran Matematis ... 45

4.1.2 Self-Regulated Learning Siswa Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ... 77

4.2 Hasil Observasi ... 79

4.2.1 Aktifitas Guru ... 80

4.2.2 Aktifitas Siswa ... 81

(3)

4.3.1 Strategi Pembelajaran Means-Ends Analysis ... 82

4.3.2 Kemampuan Penalaran Matematis ... 83

4.3.3 Self-Regulated Learning ... 95

4.4 Keterbatasan ... 96

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 98

5.1 Kesimpulan ... 99

5.2 Saran ... 99

DAFTAR PUSTAKA... 101

LAMPIRAN-LAMPIRAN ... 105

LAMPIRAN A: INSTRUMEN PENELITIAN ... 105

LAMPIRAN B: ANALISIS HASIL UJI COBA INSTRUMEN ... 145

LAMPIRAN C: ANALISIS DATA HASIL PENELITIAN ... 152

(4)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Keterkaitan Antar Variabel Bebas, Terikat, dan Kontrol ... 25

Tabel 3.2 Rencana Jadwal Kegiatan Penelitian ... 31

Tabel 3.3 Interpretasi Koefisien Korelasi Validitas ... 33

Tabel 3.4 Validitas Instrumen Kemampuan Penalaran Matematis ... 33

Tabel 3.5 Kriteria Reliabilitas ... 34

Tabel 3.6 Kriteria Daya Pembeda ... 35

Tabel 3.7 Daya Pembeda Tes Penalaran Matematis ... 35

Tabel 3.8 Kriteria Indeks Kesukaran ... 36

Tabel 3.9 Indeks Kesukaran Tes Penalaran Matematis ... 36

Tabel 3.10 Rekapitulasi Analisis Hasil Uji Coba Soal Tes Kemampuan Penalaran Matematis ... 37

Tabel 3.11 Validitas Self-Regulated Learning ... 38

Tabel 3.12 Reliabilitas Skala Self-Regulated ... 39

Tabel 3.13 Kemampuan Awal Matematika Siswa Kelas Eksperimen.... 40

Tabel 3.14 Kemampuan Awal Matematika Siswa Kelas Kontrol ... 40

Tabel 3.15 Klasifikasi Gain Ternormalisasi ... 42

Tabel 4.1 Hasil Pretes Kelas PMEA dan Kelas PE ... 45

Tabel 4.2 Hasil Uji Normalitas Skor Pretes Kemampuan Penalaran Matematis Siswa Kelas PMEA dan Kelas PE ... 47

Tabel 4.3 Hasil Uji Homogenitas Varians Skor Pretes Kemampuan Penalaran Matematis Siswa Kelas PMEA dan Kelas PE ... 47

Tabel 4.4 Hasil Uji Perbedaan Skor Pretes Kemampuan Penalaran Matematis Siswa Kelas PMEA dan Kelas PE ... 48

Tabel 4.5 Hasil Pretes Kelas PMEA dan Kelas PE pada Masing-masing KAM ... 49

(5)

Tabel 4.7 Hasil Uji Homogenitas Skor Pretes Kemampuan Penalaran

Matematis Siswa pada Masing-masing KAM ... 52

Tabel 4.8 Hasil Uji perbedaan Skor Pretes Kemampuan Penalaran

Matematis Siswa KAM Tinggi ... 53

Tabel 4.9 Hasil Uji Perbedaan Skor Pretes Kemampuan Penalaran

Matematis Siswa KAM Sedang ... 54

Tabel 4.10 Hasil Uji Perbedaan Skor Pretes Kemampuan Penalaran

Matematis Siswa KAM Rendah ... 55

Tabel 4.11 Hasil Postes Kelas PMEA dan Kelas PE ... 56

Tabel 4.12 Hasil Uji Normalitas Skor Postes Kemampuan Penalaran

Matematis Siswa Kelas PMEA dan Kelas PE ... 57

Tabel 4.13 Hasil Uji Homogenitas Varians Skor Postes Kemampuan

Penalaran Matematis Siswa Kelas PMEA

dan Kelas PE ... 58

Tabel 4.14 Hasil Uji Perbedaan Skor Postes Kemampuan Penalaran

Matematis Siswa Kelas PMEA dan Kelas PE ... 59

Tabel 4.15 Rata-rata Gain kemampuan Penalaran MatematisSiswa ... 59

Tabel 4.16 Uji Normalitas Data Gain Kemampuan Penalaran

Matematis Siswa Kelas PMEA dan Kelas PE ... 62

Tabel 4.17 Hasil Uji Homogenitas Varians Skor Gain Kemampuan

Penalaran Matematis Siswa Kelas PMEA

dan Kelas PE ... 62

Tabel 4.18 Hasil Uji Perbedaan Skor Gain Kemampuan Penalaran

Matematis Siswa Kelas PMEA dan Kelas PE ... 63

Tabel 4.19 Hasil Uji Normalitas Data Gain Kemampuan Penalaran

Matematis Siswa Berdasarkan KAM

(Tinggi, Sedang, Rendah)... 64

Tabel 4.20 Hasil Uji Homogenitas Gain Kemampuan Penalaran

Matematis Siswa Berdasarkan pada KAM

(Tinggi, Sedang, Rendah)... 65

Tabel 4.21 Hasil Uji Perbedaan Skor Gain Kemampuan Penalaran

(6)

Tabel 4.22 Hasil Post Hoc Peningkatan kemampuan

Penalaran Matematis ... 66

Tabel 4.23 Hasil Uji Interaksi Skor Gain Antara Pembelajaran

Dengan KAM Terhadap Penalaran Matematis ... 67

Tabel 4.24 Hasil Uji Normalitas Data Gain Kemampuan Penalaran

Matematis Siswa Kelas PMEA Berdasarkan KAM

(Tinggi, Sedang, Rendah)... 69

Tabel 4.25 Hasil Uji Homogenitas Gain Kemampuan Penalaran

Matematis Siswa Kelas PMEA Berdasarkan pada KAM

(Tinggi, Sedang, Rendah)... 70

Tabel 4.26 Hasil Uji Perbedaan Skor Gain Kemampuan Penalaran

Matematis Siswa Kelas PMEA Berdasarkan pada KAM .... 71

Tabel 4.27 Hasil Post Hoc Peningkatan kemampuan

Penalaran Matematis ... 71

Tabel 4.28 Hasil Uji Normalitas Data Gain Kemampuan Penalaran

Matematis Siswa pada Masing-masing KAM

(Tinggi, Sedang, Rendah)... 73

Tabel 4.29 Hasil Uji Homogenitas Gain Kemampuan Penalaran

Matematis Siswa pada Masing-masing KAM

(Tinggi, Sedang, Rendah)... 74

Tabel 4.30 Hasil Uji Perbedaan Skor Gain Kemampuan Penalaran

Matematis Siswa KAM Tinggi ... 75

Tabel 4.31 Hasil Uji Perbedaan Skor Gain Kemampuan Penalaran

Matematis Siswa KAM Sedang ... 75

Tabel 4.32 Hasil Uji Perbedaan Skor Gain Kemampuan Penalaran

Matematis Siswa KAM Rendah ... 76

Tabel 4.33 Hasil Skala Self-Regulated Learning Siswa

Kelas PMEA dan Kelas PE ... 77

Tabel 4.34 Hasil Uji Perbedaan Self-Regulated Learning Siswa

Kelas PMEA dan Kelas PE ... 78

Tabel 4.34 Analisis Aktifitas Guru pada Kelas PMEA ... 79

(7)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Interaksi antara model pembelajaran dengan KAM ... 68

Gambar 4.2 Jawaban Siswa pada Soal No 1 ... 88

Gambar 4.3 Jawaban Siswa pada Soal No 2 ... 90

Gambar 4.4 Jawaban Siswa pada Soal No 3 ... 91

Gambar 4.5 Jawaban Siswa pada Soal No 4 ... 93

(8)

DAFTAR DIAGRAM

Diagram 4.1 Rata-rata Skor Pretes Kemampuan

Penalaran Matematis ... 46

Diagram 4.2 Rata-rata Skor Pretes Kemampuan

Penalaran Matematis pada Masing-masing KAM ... 50

Diagram 4.3 Rata-rata Skor Postes Kemampuan

Penalaran Matematis ... 56

Diagram 4.4 Rata-rata Skor Gain Keseluruhan KAM ... 60

(9)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A1 Silabus ... 105

Lampiran A2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ... 108

Lampiran A3 Lembar Kerja Siswa ... 123

Lampiran A4 Lembar Observasi Aktivitas Siswa ... 134

Lampiran A5 Lembar Observasi Aktivitas Siswa ... 135

Lampiran A6 Kisi-kisi Instrumen Tes Kemampuan Penalaran ... 136

Lampiran A7 Soal Tes Matematika (Penalaran Matematis) ... 139

Lampiran A8 Pedoman Penskoran Kemampuan Penalaran ... 140

Lampiran A9 Kisi-kisi Angket Kemandirian Belajar Matematika ... 142

Lampiran A10 Angket Kemandirian Belajar Matematika ... 143

Lampiran B1 Data Hasil Angket Kemandirian Belajar Siswa Kelas dengan Pembelajaran MEA ... 145

Lampiran B2 Data Hasil Angket Kemandirian Belajar Siswa Kelas dengan Pembelajaran MEA ... 146

Lampiran B3 Hasil Uji Coba Soal Kemampuan Penalaran ... 147

Lampiran B4 Rekap Hasil Uji Coba Soal Kemampuan Penalaran ... 151

Lampiran C1 Data Hasil Pretes dan Postes Kelas Eksperimen ... 152

Lampiran C2 Data Hasil Pretes dan Postes Kelas Kontrol ... 153

Lampiran C3 Data Hasil Pretes dan Postes Kelas Eksperimen Berdasarkan KAM ... 154

Lampiran C4 Data Hasil Pretes dan Postes Kelas Kontrol Berdasarkan KAM ... 156

Lampiran C5 Hasil Analisis Skor Pretes Kemampuan Penalaran Matematis dengan SPSS ... 158

Lampiran C6 Hasil Analisis Skor Pretes Kemampuan Penalaran Matematis dengan SPSS Siswa KAM Tinggi ... 160

(10)

Lampiran C8 Hasil Analisis Skor Pretes Kemampuan Penalaran

Matematis dengan SPSS Siswa KAM Rendah ... 164

Lampiran C9 Hasil Analisis Skor Postes Kemampuan Penalaran

Matematis dengan SPSS ... 166

Lampiran C10 Hasil Analisis Skor Gain Kemampuan Penalaran

Matematis dengan SPSS Siswa KAM Tinggi ... 168

Lampiran C11 Hasil Analisis Skor Gain Kemampuan Penalaran

Matematis dengan SPSS Siswa KAM Sedang ... 170

Lampiran C12 Hasil Analisis Skor Gain Kemampuan Penalaran

Matematis dengan SPSS Siswa KAM Rendah ... 172

Lampiran C13 Hasil Analisis Angket Kemandirian Belajar

Siswa dengan Uji Mann-Whitney U ... 174

Lampiran C14 Hasil Analisis ANOVA Dua Jalur Kemampuan

Penalaran Matematis Siswa... 175

Lampiran C15 Hasil Analisis ANOVA Satu Jalur Kemampuan

Referensi

Dokumen terkait

PENGEMBANGAN PROGRAM PELATIHAN BATIK BERBASIS KEARIFAN LOKAL BAGI REMAJA D I INDUSTRI BATIK CIMAHI.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

HUKUM ISLAM DAN PERUBAHAN SOSIAL: TELAAH FATWA MAJELIS TARJIH MUHAMMADIYAH..

Untuk metode yang diggunakan dalam penilaian kelayakan investasi adalah : Pertama metode Payback Period diperoleh waktu yang dibutuhkan untuk menutup pengeluaran investasi selama

Guru telah menjadi ujung tombak dalam menarik berbagai pelanggan (siswa, orang tua siswa, dan masyarakat umum) untuk masuk dalam lingkungan sekolah. Keberhasilan

Metodologi Penelitian Sastra (Epistemologi, Model, Teori, dan Aplikasi).. Yogyakarta: CAPS (Center for Academic

Terakhir, lemahnya kelembagaan penampung partisipasi dan lemahnya mekanisme kerjasama untuk melancarkan perjuangan sistematis (Ali, 2009 p.45).. Maka perlu pengelolaan

Plot yng Hawthorne gambarkan tersebut adalah sebuah fiksi yang dapat diterima oleh para pembaca sebagai contoh yang baik untuk tidak menirunya.. Jadi sesuai dengan fungsi

Memotivasi tokoh masyarakat dalam pembentukan kader kesehatan atau pembentukan kelompok yang peduli terhadap kesehatan. Membentuk jejaring dalam pembentukan PHBS di