• Tidak ada hasil yang ditemukan

S BIO 1105168 Chapter 5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S BIO 1105168 Chapter 5"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

69

Hana Azalia, 2015

BEBAN KOGNITIF SISWA SMA PADA KEGIATAN PRAKTIKUM SISTEM EKSKRESI MENGGUNAKAN PEDOMAN PRAKTIKUM YANG DILENGKAPI ILUSTRASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 69

BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

A. Simpulan

Kemampuan menerima dan mengolah informasi (MMI) siswa pada

kegiatan praktikum sistem ekskresi menggunakan ilustrasi pedoman praktikum

bergantung pada kompleksitas materi yang diproses. Pada materi dengan tingkat

kompleksitas materi rendah, MMI siswa mengalami peningkatan dan intrinsic

cognitive load siswa mengalami penurunan. Tingginya usaha mental (UM) sejalan

dengan meningkatnya extraneous cognitive load yang bergantung pada jenis dan

kompleksitas kegiatan praktikum. Hasil belajar siswa pada pada kegiatan

praktikum sistem ekskresi menggunakan ilustrasi pedoman praktikum mengalami

peningkatan. Hasil belajar berupa kemampuan penalaran pada kelas kontrol yang

mencapai skor diatas 50, yaitu kemampuan penalaran comparing, classifying,

deduction, analyzing errors, analyzing perspective dan problem solving,

sedangkan pada kelas eksperimen hasil belajar berupa kemampuan penalaran yang

mencapai skor diatas 50 adalah semua kemampuan penalaran yang dilatihkan,

kecuali kemampuan penalaran Induction.

Korelasi antara usaha mental dengan hasil kemampuan menerima dan

mengolah informasi (UM-MMI) menunjukkan nilai negatif dan signifikan

(p<0,05) yang menggambarkan bahwa setiap penurunan usaha mental

berkontribusi terhadap peningkatan kemampuan menerima dan mengolah

informasi. Korelasi antara usaha mental dengan hasil belajar (UM-HB)

menunjukkan nilai negatif dan tidak signifikan (p>0,05) yang menggambarkan

bahwa setiap penurunan usaha mental berkontribusi terhadap peningkatan

kemampuan menerima dan mengolah informasi serta kemampuan penalarannya,

tetapi tidak signifikan sehingga tidak dapat ditentukan berapa besar kontribusi

tersebut (tidak jelas). Korelasi antara kemampuan menerima dan mengolah

informasi dengan hasil belajar (MMI-HB) menunjukkan nilai positif dan tidak

signifikan (p>0,05), artinya kemampuan menerima dan mengolah informasi yang

tinggi berkontribusi terhadap peningkatan hasil belajar dalam bentuk kemampuan

(2)

Hana Azalia, 2015

BEBAN KOGNITIF SISWA SMA PADA KEGIATAN PRAKTIKUM SISTEM EKSKRESI MENGGUNAKAN PEDOMAN PRAKTIKUM YANG DILENGKAPI ILUSTRASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ditentukan berapa besar kontribusi tersebut (tidak jelas). Berdasarkan hasil

analisis, tidak semua korelasi kemampuan menerima dan mengolah informasi

dengan indikator berpikir kompleks menunjukkan hasil positif. Kemampuan

penalaran yang menunjukkan korelasi negatif adalah kemampuan penalaran

classifying, induction dan deduction.

Perbedaan dengan kelas kontrol yaitu, korelasi antara usaha mental dengan

hasil kemampuan menerima dan mengolah informasi (UM-MMI), korelasi antara

usaha mental dengan hasil belajar (UM-HB) dan korelasi antara kemampuan

menerima dan mengolah informasi dengan hasil belajar (MMI-UM) menunjukkan

nilai negatif dan tidak signifikan (p>0,05) yang menggambarkan bahwa setiap

penurunan usaha mental berkontribusi terhadap peningkatan kemampuan

menerima dan mengolah informasi serta peningkatan hasil belajar dan setiap

penurunan hasil belajar berkontribusi terhadap peningkatan kemampuan

menerima dan mengolah informasi namun kontribusi tidak signifikan sehingga

tidak dapat ditentukan besar kontribusi tersebut. Berdasarkan hasil analisis, tidak

semua korelasi kemampuan menerima dan mengolah informasi dengan indikator

berpikir kompleks menunjukkan hasil negatif. Kemampuan penalaran yang

menunjukkan korelasi positif hanya pada kemampuan penalaran induction saja.

Hasil analisis data menunjukkan bahwa beban kognitif siswa pada

kegiatan praktikum sistem ekskresi menggunakan ilustrasi pedoman praktikum

pada kelas eksperimen lebih rendah daripada kelas kontrol.

B. Implikasi dan Rekomendasi

Berdasarkan hasil dan temuan dari penelitian, ada beberapa implikasi

rekomendasi yang ingin disampaikan oleh peneliti kepada peneliti lain,

diantaranya:

1. Berdasarkan hasil analisis data telah diketahui bahwa beban kognitif yang

lebih rendah pada kelas eksperimen berhubungan dengan tingginya

kemampuan siswa dalam menerima dan mengolah informasi dan rendahnya

usaha mental yang terjadi akibat penggunaan ilustrasi dalam pedoman

praktikum yang memengaruhi representasi mental siswa. Dengan demikian,

(3)

Hana Azalia, 2015

BEBAN KOGNITIF SISWA SMA PADA KEGIATAN PRAKTIKUM SISTEM EKSKRESI MENGGUNAKAN PEDOMAN PRAKTIKUM YANG DILENGKAPI ILUSTRASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dilengkapi dengan ilustrasi, tidak hanya berupa teks yang dapat meningkatkan

usaha mental siswa.

2. Tidak semua hasil uji korelasi antara kemampuan menerima dan mengolah

informasi dengan kemampuan penalaran menunjukkan hasil yang positif. Hal

ini menggambarkan masih terdapat ketidaksesuaian antara strategi kegiatan

praktikum dengan kemampuan penalaran yang dilatihkan. Berdasarkan hal ini

maka strategi kegiatan praktikum dengan pedoman praktikum berilustrasi

(4)

Hana Azalia, 2015

BEBAN KOGNITIF SISWA SMA PADA KEGIATAN PRAKTIKUM SISTEM EKSKRESI MENGGUNAKAN PEDOMAN PRAKTIKUM YANG DILENGKAPI ILUSTRASI

Referensi

Dokumen terkait

Seberapa besar pengaruh kinerja kepala sekolah dan motivasi kerja guru terhadap kinerja mengajar guru di Lingkungan Sekolah Dasar Kecamatan Campaka dan

Hubungan antara indeks glikemik dan beban glikemik dengan insulin-like growth factor-1 pada pasien akne vulgaris (Tesis) Medan: Universitas Sumatera Utara, 2010.. Kilinc I.The

Setiap pejabat berwenang yang dengan sengaja tidak melakukan pengawasan terhadap ketaatan penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan terhadap peraturan

Teman-teman seperjuangan Ilmu Kesejahteraan Sosial USU stambuk 2012, Nisa, Poetri, Ettika, Atika, Helen, Gadis, Putra, Ahmad, Syahrin, Hakif, dan yang lainnya yang tidak

Terdapat hubungan yang signifikan antara konsentrasi dengan pukulan jarak jauh (long stroke) pada cabang olahraga woodball, dimana korelasi antara konsentrasi

Salah satu contohnya, para pemungut barang-barang bekas atau pemulung yang ada di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Terjun Kelurahan Paya Pasir Kecamatan Medan

HUBUNGAN KONSENTRASI DENGAN HASIL PUKULAN JARAK JAUH (LONG STROKE) PADA CABANG OLAHRAGA WOODBALL.. Universitas Pendidikan Indonesia | resossitory.upi.edu

Berdasarkan hal-hal yang sudah diuraikan pada latar belakang diatas, penulis tertarik untuk meneliti lebih dalam bagaimana bentuk strategi keluarga pemulung dalam