Dwi Putri Ayuningtyas, 2015
ANALISIS POTENSI EKSTRAK KASAR SUPERNATAN BAKTERI ENDOFIT Vetiveria zizanioides SEBAGAI PENGHAMBAT QUORUM SENSING PADA Chromobacterium violaceum
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Kesimpulan dari hasil penelitian yang didapatkan, diketahui bahwa ekstrak
kasar supernatan dua bakteri dari lima bakteri endofit akar Vetiveria zizanioides
ditemukan memiliki aktivitas anti- quorum sensing terhadap Chromobacterium
violaceum. Bakteri-bakteri tersebut adalah Pseudomonas aeruginosa dan Bacillus
sp. Sedangkan ketiga bakteri endofit lainnya yaitu Lysinibacillus sphaericus,
Pantoea sp., dan Acinetobacter sp., lebih menunjukkan aktivitas antibakteri
melawan C. violaceum CV026. Aktivitas penghambatan quorum sensing paling
optimum didapatkan dari ekstrak kasar supernatan bakteri endofit P. aeruginosa
dan Bacillus dengan konsentrasi 3,5 mg ml-1. Namun, pada konsentrasi yang
sama, ekstrak kasar supernatan Bacillus sp. lebih menunjukkan aktivitas anti
quorum sensing yang lebih optimum dibandingkan dengan ekstrak kasar
supernatan P. aeruginosa.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, ditemukan beberapa saran yang
penting untuk mengembangkan penelitian berkaitan dengan penelitian ini lebih
lanjut, yaitu:
1. Perlunya isolasi senyawa tunggal dari masing-masing ekstrak kasar supernatan
bakteri endofit untuk mengetahui senyawa yang spesifik terlibat dalam
penghambatan quorum sensing.
2. Perlunya pengujian lebih lanjut untuk mengetahui mekanisme senyawa dalam
menghambat quorum sensing pada C. violaceum. Metode yang dapat
dilakukan adalah dengan memberlakukan senyawa pada kultur bakteri uji (C.
violaceum). Kemudian dilakukan isolasi RNA dan dilakukan prosedur
RT-qPCR (real time- quantitative polymerase chain reaction) untuk mengetahui
tingkat transkripsi dari gen yang berkaitan dengan quorum sensing pada C.
violaceum yaitu gen-gen pada operon vioABCD. Selain itu, kemungkinan
57
dengan menguji senyawa terhadap molekul autoinducer, dalam hal ini
