• Tidak ada hasil yang ditemukan

t pkkh 0808872 bibliography

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "t pkkh 0808872 bibliography"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

156

DAFTAR PUSTAKA

Abdulrahman, M. (2003). Landasan Pendidikan Inklusif dan Implikasinya dalam

Penyelenggaraan LPTK. Makalah disajikan dalam pelatihan penulisan

buku ajar bagi dosen jurusan PLB yang diselenggarakan oleh Ditjen Dikti. Yogyakarta, 26 Agustus 2002.

Bartolo dkk, (2002). Creating Inclusive Schools, National Curriculum Councill

Focus Group for Inclusive Education. London: Ministry of Education

Booth, T and Ainscow, M (2002). Index for Inclusion: developing Learning and Participation in Schools. London: Centre for Studies on Inclusive Education.

Creswell, J.W. (2008). Educational Research: Planing, Constructing, and

Evaluating Quantitative and Qualitative Research (third ed). Lincoln:

University of Nebraska, Pearson Education.

Direktorat Pembinaan Sekolah Luar Biasa. (2006). Pendidikan Inklusif. Jakarta: Dirjen Dikdasmen, Depdiknas.

Direktorat Pembinaan Sekolah Luar Biasa. (2006). Program Direktorat Pembinaan Sekolah Luar Biasa. Jakarta: Dirjen Dikdasmen, Depdiknas.

Direktorat PLB, Braillo Norway, UNESCO, (2004). Buku seri: Menjadikan

Lingkungan Inklusif, Ramah Terhadap Pembelajaran (LIRP), Direktorat

PLB dan Braillo Norway, UNESCO, Jakarta.

Direktorat PLB. (2004). Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Terpadu/Inklusi.

Buku 1. Jakarta: Dirjen Dikdasmen, Depdiknas.

Frederickson, N dan Cline, T (2009). Special Educational Needs, Inclusion and

Diversity (Second Edition). England: Open University Press.

Furqon. (2008). Statistika Terapan Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta

Heijnen, E. (2005). Apakah Arti Sebuah Nama...Sebutan dan Istilah berkenan

Dengan Kecacatan dan Kebutuhan Pendidikan Khusus. EENET asia Edisi

(2)

157

Henning Rye. (2003). Membantu Anak dan Keluarga yang Berkebutuhan Khusus, Artikel dalam Johnsen BH. Dan Skjorten MD. Menuju Inklusi, Pendidikan

Kebutuhan Khusus Sebuah Pengantar. Bandung: Program Pascasarjana

UPI.

Konferensi Dunia Tentang Pendidikan Kebutuhan Khusus Akses dan kuaitas. (1994). Pernyataan Salamanca dan Kerangka Aksi Mengenai Pendidikan

Kebutuhan Khusus. Alih Bahasa: Didi Tarsidi. Bandung: UPI.

Mangkuatmodjo, S (2003). Pengantar Statistik. Aceh: Rineka Cipta

Masdiana,I. (2005), Pengelolaan Kelas Bagi Siswa Tunanetra di Sekolah

Menengah Atas Biasa, Tesis PPS. Tidak diterbitkan.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 70 Tahun 2009 tentang Tujuan Pendidikan Inklusif.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional. (2009). Pendidikan Inklusif Bagi Peserta Didik yang Memiliki Kelainan dan Memiliki Potensi Kecerdasan dan/atau

Bakat Istimewa. Jakarta: Depdiknas.

Program MBS Inklusi Kabupaten Musi Banyuasin. (2009). Struktur Organisasi

Manajemen Bebasis Sekolah Inklusi. Sekayu: SLB Negeri Sekayu.

Riduwan (2004), Metode dan Penyusunan Tesis, Bandung: Alfabeta

Sediono, dkk. (2003). Menciptakan Peduli Pendidikan Anak - Program

Manajemen Berbasis Kompetensi (MBS). Jakarta: UNESCO.

Shaeffer, S (2005), EENET asia : Pengantar, Edisi Perdana Juni 2005.

Smit David, J. (1998). Inklusi: Seklah Ramah Untuk Semua. Terjemahan: Denis, Ny.Enrica. Editor: Mohamad Sugiarmin dan MIF Bailhaqi. 2006. Bandung: Nuansa

Sopiah, N.S. (2006), Pelaksanaan Pendidikan Inklusif, Tesis PPS. Tidak diterbitkan.

Stubbs, Sue. (2002). Where There are Few Resouces. (Ketika Hanya Ada Sedikit Sumber). Bandung: IDP Norway.

Sunanto dkk, (2009) Profil Implementasi Pendidikan Inklusif di Sekolah Dasar di

Kota Bandung, Laporan Penelitian, Bandung: Universitas Pendidikan

(3)

158

Sunardi (2002) Pendidikan Inklusif: Prakondisi dan Implikasi Manajerialnya, Makalah Temu Ilmiah Nasional Jurusan PLB, Bandung agustus 2002 Tarsidi, D. (2002). “Jaringan Kerja Untuk Inklusi”. Makalah pada Seminar

Pendidikan Inklusif Peringatan Haari Kemerdekaan Louis Braille, Dinas Pendidikan Luar Biasa, Bandung.

Thompson, L.C. dan Henderson, D.A. (2007). Counseling Children. Seventh edition. Belmont: Thomson Corporation.

Tim Interaksara, (2008). Amandemen Undang-undang Dasar 1945. Karisma. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional. UNESCO. (1994). The Salamanca Statement and Frame Work for Action on

Special Needs Education. Paris, UNESCO.

Referensi

Dokumen terkait

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 70 Tahun 2009 disebutkan bahwa: Pendidikan inklusif adalah sistem penyelenggaraan pendidikan yang

Hallahan, dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 70 Tahun 2009 disebutkan bahwa yang dimaksud dengan pendidikan inklusif adalah sistem

Menteri Pendidikan Nasional 2006b, Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 23 tahun 2006 tanggal 23 Mei 2006 tentang standar kompetensi lulusan untuk satuan pendidikan dasar

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 70 Tahun 2009 disebutkan bahwa yang dimaksud dengan pendidikan inklusif adalah sistem penyelenggaraan

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 41 Tahun 2007 Tentang Standar Proses Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.. Jakarta: Departemen Pendidikan

Hal ini juga tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 70 tahun 2009 pasal 2 tentang pendidikan inklusif yang bertujuan untuk: (a) “memberikan kesempatan

Dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 70 Tahun 2009 disebutkan bahwa yang dimaksud dengan pendidikan inklusif adalah sistem

Dalam pasal 1 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 70 tahun 2009 tentang Pendidikan Inklusif bagi Ppserta didik yang memiliki kelainan dan memiliki potensi kecerdasan