• Tidak ada hasil yang ditemukan

T PMP 1202137 Bibliography

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T PMP 1202137 Bibliography"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Dadan Wahyu Alamsyah, 2015

ANALISIS EVALUASI DIRI SEKOLAH (EDS) HUBUNGANNYA DENGAN KINERJA GURU DAN MUTU PEMBELAJARAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Alma, Buchari (2010). Guru Profesional Menguasai Metode dan Terampil Mengajar.

Bandung: Alfabeta

Barnawi&Mohammd Arifin (2012). Etika & Profesi Kependidikan. Yogyakarta: Ar-Ruzz

Media

Danim, Sudarwan (2011). Pengembangan Profesi Guru dari Pra-jabatan ke Profesional.

Jakarta: Kencana Praneda Media Group

Daryanto (2013). Standar Kompetensi dan penilaian Guru Profesional. Yogyakarta:

Gavamedia

Fattah, Nanang (2000). Landasan Kependidikan. Bandung: PT Remaja Rodaskarya

Gaffar, M.F. (2007). ”Guru Sebagai Profesi”, Sertifikasi Guru. V, (1), 1-14

Hadis, Abdul. & B, Nurhayati (2010). Manajemen Mutu Pendidikan. Bandung: Penerbit

AlfaBeta,

Jalal, Fasli dan Dedi Supriyadi (2001). Reformasi Pendidikan dalam Konteks Otonomi

Daerah. Yogyakarta: Adicipta.

Karsidi, Rafik (2005). Profesionalisme Guru dan Peningkatan Mutu Pendidikan di Era

Otonomi Daerah. Makalah disampikan dalam seminar nasional pendidikan kabupaten

wonogiri 23 Juli 2005

Karsidi, Ravik (2000). Manajemen Mutu Terpadu dalam Pendidikan, Bahan Ceramah di

(2)

Dadan Wahyu Alamsyah, 2015

ANALISIS EVALUASI DIRI SEKOLAH (EDS) HUBUNGANNYA DENGAN KINERJA GURU DAN MUTU PEMBELAJARAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Karsidi, Ravik (2004). Reaktualisasi Partisipasi Masyarakat dalam Pengembangan

Pendidikan di Indonesia. Pidato Pengukuhan Guru Besar dalam Bidang Sosiologi

Pendidikan pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret.

Kusnandar (2007). Guru Profesional. Jakarta: PT Raja Grafindo

Maister, H. David (1998). True Professionalism. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama,

Mangkunegara, Anwar Prabu (2000). Manajemen Sumber Daya Manusia. Perusahaan.

Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Muhammad, Rifqi (2008). Analisis Hubungan antara Profesionalisme Auditor dengan

Pertimbangan Tingkat Materialitas dalam Proses Pengauditan Laporan Keuangan

.Dalam Jurnal Fenomena. [Online]. Vol 6 (1), 20 halaman. Tersedia:

http://www.uii.ac.id ; http://dppm.uii.ac.id [16Februari 2014].

Mulyasa E. (2005). Menjadi Kepala Sekolah Profesional. Bandung: Remaja Rosda Karya.

O m a r M o h a m m a d A l - T o u m y A l - S y a i b a n y ( 1 9 7 9 ) .Falsafah Pendidikan

Islam. Terjemahan Hasan Langgulung. Jakarta: Bulan Bintang.

Poerwopoespito,F.X. Oerip S. & T.A. Tatang Utomo (2000). Mengatasi Krisis Manusia di

Perusahaan. Jakarta: Grasindo

Riduwan. (2013). Metode dan Teknik Menyusun Proposal Penelitian. Bandung:Alfabeta.

Rusman (2011). Model-model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru.

(3)

Dadan Wahyu Alamsyah, 2015

ANALISIS EVALUASI DIRI SEKOLAH (EDS) HUBUNGANNYA DENGAN KINERJA GURU DAN MUTU PEMBELAJARAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sagala, Syaiful (2009). Kemampuan Profesional Guru dan Tenaga Kependidikan.

Bandung: Alfabeta

Sagala, Syaiful (2011). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung:Alphabeta.

Sagala,Syaiful.(2002).Administrasi Pendidikan Kontemporer. Bandung: Alfabeta

Sallis, Edward (1993). Total Quality Management in Education. London KogamPage.

Sanjaya, Wina (2006). Strategi Pembelajaran: Berorientasi Standar Pendidikan. Jakarta:

Kencana Penada Media.

Sanjaya, Wina (2008). Pembelajaran Dalam Implementasi Kurikulum Berbasis

Kompetensi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group

Sanusi, Ahmad, dkk (1991). Studi Pengembangan Model Pendidikan Professional Tenaga

Kependidikan. Bandung : Depdikbud IKIP Bandung

Slamet.(1999). Filosofi Mutu dan Penerapan Prinsip-Prinsip Manajemen Mutu Terpadu.

IPB Bogor

Suhardan, Dadang (2001). Pengendalian Mutu dalam Manajemen Berbasis Sekolah.

Makalah pada Pendidikan dan Pelatihan Departemen Pendidikan Nasional, Banten.

Sugiyono (2013). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitaif, Kualitatif, dan

(4)

Dadan Wahyu Alamsyah, 2015

ANALISIS EVALUASI DIRI SEKOLAH (EDS) HUBUNGANNYA DENGAN KINERJA GURU DAN MUTU PEMBELAJARAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Surya, Mohamad (2004). Psikologi Pembelajaran dan Pengajaran. Bandung: Pustaka Bani

Quraisy

Uno, Hamzah (2008). Profesi kependidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Usman, Moh. Uzer (2011). Menjadi Guru Profesional. Bandung : Remaja Rosdakarya

Wen (2003) Future of Education (Masa Depan Pendidikan). Batam: Lucky Publisher

Wirakartakusumah. (1998). Pengertian Mutu Dalam Pendidikan, Lokakarya MMT IPB,

Kampus Dermaga Bogor, 2-6 Maret.

Noatmodjo,Soekidjo.(2009).Pengembangan Sumber Daya Manusia, Jakarta:Rineka Cipta

Referensi

Dokumen terkait

Untuk pengumpulan data yang dipergunakan dalam studi evaluasi Bendung Juwero Kabupaten Kendal ini didapatkan 2 sumber yaitu sumber data primer dan sekunder.. 3.1.1 Pengumpulan

4. Unit yang memberikan pelayanan Aerodrome Control Services harus dapat berkomunikasi dengan semua penerbangan yang berada dalam radius 25 Nm dari Aerodrome terkait. Dan

Kegiatan ini dilak.kan setela2 %elaksanaan %erkesmas g.na meningkatkan 1ak.%an kel.arga ra<an !ang di3ina dan %ada ak2irn!a mam%. meningkatkan kemandirian kel.arga

Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa pada Pembelajaran IPA dengan Materi Pokok Sifat-Sifat Cahaya.. Universitas Pendidikan Indonesia |

Efek ekstrak daun sambung nyawa ( Gynura procumbens ( Lour) Merr.) terhadap kadar metal merkuri darah dan karakteristik eritrosit tikus putih ( Rattus norvegicus L.) paska

Hak pakai yang dalam surat keputusan pemberian jangka waktunya tidak disebutkan, maka jangka waktunya akan berakhir pada tanggal 31 Desember 1970.. Hak pakai yang dalam surat

Data analisis berat badan dan aktivitas enzim SGPT Data analisis ANOVA berat badan.. Source of variation Sum of squares

Jika tanah yang bersangkutan menurut pertimbangan suatu Panitia yang terdiri atas pejabat-pejabat transmigrasi, agraria, pamong praja dan pertanian rakyat, yang dibentuk