1 I.1. Latar Belakang
Kebutuhan konsumsi energi di Indonesia selama tahun 2000–2014
mengalami peningkatan sebesar 3,99% setiap tahun, dari 555,88 MBOE (million barrel oil equivalent) menjadi 961,39 MBOE (HEESI, 2015). Energi fosil
merupakan salah satu pemasok kebutuhan energi terbesar di Indonesia yang mencapai 73% dari total keseluruhan energi. Konsumsi energi fosil tertinggi berada pada sektor industri sebesar 48% dan transportasi sebesar 25% dengan rincian penggunaan energi yaitu BBM sebesar 32%, batubara 23%, gas alam 13% dan LPG 5%. Data dari Badan Geologi ESDM (2015) menunjukkan bahwa sampai saat ini telah ditemukan jumlah cekungan berpotensi untuk pengembangan industri minyak dan gas bumi sebanyak 128 cekungan. Namun, produksi minyak di Indonesia saat ini hanya berkisar 780.000 barrel per hari, jauh menurun dibandingkan dengan puncak produksi minyak Indonesia tahun 1970 yaitu 1,7 juta barrel per hari. Oleh karena itu, dibutuhkan pengembangan dalam hal eksplorasi, eksploitasi, serta produksi minyak dan gas bumi.
Cekungan Jawa Timur Utara termasuk dalam cekungan yang berpotensi untuk dilakukannya kegiatan eksplorasi dan eksploitasi minyak dan gas bumi. Kegiatan eksploitasi di Cekungan Jawa Timur Utara telah banyak dilakukan oleh beberapa perusahaan industri. Akibatnya, tingginya tingkat eksploitasi tidak sebanding dengan tingkat kegiatan eksplorasi. Oleh karena itu, diperlukan kegiatan eksplorasi sumur yang berpotensi di Cekungan Jawa Timur Utara, agar dapat menambah kapasitas produksi minyak dan gas bumi. Kegiatan eksplorasi yang dilakukan pada umumnya berupa evaluasi batuan induk, reservoir, batuan penutup, serta migrasi. Hanya saja, kegiatan eksplorasi yang dilakukan pada suatu sumur lebih terfokus kepada batuan reservoir dan cadangannya, sedangkan evaluasi batuan induk sangat disederhanakan.
hidrokarbon dan menghitung estimasi volume hidrokarbon yang dihasilkan pada setiap sumur secara detail baik volume tergenerasi maupun volume ekspulsi, sehingga dapat mendukung data-data eksplorasi.
Tema tugas akhir ini adalah“Analisis Geokimia Hidrokarbon dan Estimasi
Perhitungan Volume Hidrokarbon pada Batuan Induk Aktif, Cekungan Jawa
Timur Utara”. Geokimia minyak dan gas bumi merupakan aplikasi dari ilmu
kimia yang mempelajari tentang asal, migrasi, akumulasi serta alterasi minyak bumi (Hunt, 1996).
I.2. Identifikasi Permasalahan
Permasalahan yang akan dibahas dalam tugas akhir ini, yaitu:
1. Bagaimana kualitas, kuantitas, tipe kerogen, dan derajat kematangan material organik pada batuan induk?
2. Apakah hidrokarbon yang terdapat pada suatu cekungan sedimen termasuk dalam tipe yang sama dan berasal dari batuan induk yang sama? 3. Dimanakah lingkungan pengendapan material organik pada batuan induk
efektif?
4. Berapa volume hidrokarbon batuan induk efektif yang tergenerasi maupun terekspulsi?
5. Bagaimana hubungan proses sedimentasi terhadap penurunan cekungan dan derajat kematangan?
I.3. Maksud dan Tujuan Penelitian
1.3.1 Maksud Penelitian
Dalam industri minyak dan gas bumi, diperlukan beberapa penelitian dalam menentukan tingkat keekonomisan suatu sumber energi minyak dan gas bumi. Oleh karena itu, maksud dari tugas akhir ini antara lain:
1. Melakukan evaluasi batuan induk dengan metode screening. 2. Melakukan analisis biomarker dan isotop karbon.
3. Melakukan analisis sejarah pemendaman.
1.3.2 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari tugas akhir yang dilakukan ini, antara lain:
1. Mengetahui karakteristik batuan induk meliputi kuantitas, kualitas, tipe serta derajat kematangan.
2. Mengetahui serta menginterpretasi lapisan batuan pada interval kedalaman, umur, serta formasi tertentu di Cekungan Jawa Timur Utara yang berpotensi untuk menjadi batuan induk aktif.
3. Menginterpretasi lingkungan pengendapan berdasarkan data biomarker. 4. Menginterpretasi hubungan tingkat sedimentasi terhadap proses
penurunan cekungan serta tingkat kematangan batuan induk efektif. 5. Menghitung volume hidrokarbon yang tergenerasi dan terekspulsi pada
batuan induk efektif.
I.4. Batasan Masalah
Batasan-batasan dalam penelitian ini bertujuan agar maksud dan tujuan yang diharapkan penulis dapat tercapai dan terarah dengan baik. Batasan-batasan permasalahan tersebut antara lain:
1. Penelitian dilakukan pada lapangan perusahaan “Redox” daerah Sumur
SAG-1 hingga SAG-5, Cekungan Jawa Timur Utara.
2. Penelitian ini menitikberatkan pada sistem petroleum berupa batuan induk dengan kajian bahasan berupa analisis data geokimia hidrokarbon, estimasi perhitungan volume hidrokarbon, dan hubungan sedimentasi terhadap penurunan cekungan dan tingkat kematangan batuan induk. 3. Perhitungan volume hidrokarbon tergenerasi dan terekspulsi dihitung
hanya pada batuan induk aktif Formasi Kujung dan Formasi Ngimbang.
I.5. Waktu dan Lokasi Penelitian
1.5.1 Waktu Penelitian
Tabel 1.1 Timeline kegiatan penelitian tugas akhir.
Kegiatan November 2016 Desember 2016
Januari 2017
Minggu ke- I II III IV V I II III IV I II
Studi literatur daerah penelitian
Pengumpulan data report geokimia hidrokarbon pada setiap sumur
Pengolahan data geokimia hidrokarbon Pengolahan data kuantitatif dan pembuatan peta ketebalan
Pengolahan data geologi Interpretasi hasil penelitian Pembuatan laporan dan presentasi
1.5.2 Lokasi Penelitian
Lokasi pelaksanaan tugas akhir bertempat di perusahaan “Redox” yang
beralamat di The Energy Building, SCBD Lot 11A, Jalan Jend. Sudirman, Jakarta Selatan. Lokasi sumur pengeboran yang dilakukan analisis geokimia berada pada daerah tinggian dan laut Cekungan Jawa Timur Utara yang terdiri dari lima sumur, yaitu sumur SAG-1 hingga SAG-5 (Gambar 1.1) dan pada daerah central deep Cekungan Jawa Timur Utara yang merupakan sumur pseudo.
Gambar 1.1 Lokasi pengeboran sumur penelitian, daerah Cekungan Jawa Timur Utara.
: Lokasi penelitian
SAG-1
SAG-2 SAG-3
Berikut di bawah ini Madura Utara dengan untuk melihat kondisi interpolasi antar sumur
ini penampang seimik dari Tinggian JS-1 hi an arah sayatan NW–SE (Gambar 1.2). Hal te
kondisi bawah permukaan setiap sumur penelitia sumur penelitian yang terletak jauh satu dengan la
Gambar 1.2 Penampang seismik sumur penelitian
litian
hasil penelitian yang dilakukan dapat dibagi menj ahaan dan aspek mahasiswa. Berikut ini ma akukan, antara lain:
untuk perusahaan adalah memberikan inform perhitungan volume hidrokarbon yang di
tingkat keekonomisan hidrokarbon pada setia
untuk mahasiswa adalah memberikan pe n mengenai konsep-konsep geokimia hidrokar n ilmu-ilmu geologi dalam perkembangan n gas bumi. manfaat hasil dari
ormasi mengenai dihasilkan serta tiap Formasi yang
I.7. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan laporan tugas akhir ini tersusun atas lima bab, yaitu: 1. BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan mengenai latar belakang, identifikasi permasalahan, maksud dan tujuan penelitian, waktu dan lokasi penelitian, batasan masalah, manfaat penelitian, penelitian terdahulu, dan sistematika penulisan dalam penyusunan laporan tugas akhir ini.
2. BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini menjelaskan tentang kondisi geologi daerah penelitian secara umum dan tinjauan geokimia hidrokarbon meliputi pengertian geokimia hidrokarbon, pengertian dan macam-macam kerogen, total organic carbon (TOC), rock eval pyrolysis, pemantulan vitrinit, biomarker, estimasi perhitungan volume, dan hipotesis penelitian.
3. BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini menjelaskan tentang metode penelitian, objek penelitian, tahapan penelitian, peralatan dan bahan yang digunakan dalam penelitian, penyajian data, dan diagram alir tahapan penelitian.
4. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab keempat menjelaskan mengenai hasil analisis data geokimia hidrokarbon meliputi pembahasan kuantitas, kualitas, tipe kerogen, derajat kematangan, analisis biomarker, sejarah pemendaman, dan estimasi perhitungan volume hidrokarbon tergenerasi dan terekspulsi pada batuan induk efektif.
5. BAB V PENUTUP