• Tidak ada hasil yang ditemukan

ICON NEWS EDISI JUN 17 WEB

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ICON NEWS EDISI JUN 17 WEB"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

TUJUAN STRATEGIS

TRANSFORMASI BUMN

di ERA DIGITAL

B

UMN sektor logistik dan perdagangan bersepakat untuk meningkatkan sinergisitas. Bersiap menghadapi tantangan global.

1. Integrasi – Pengurangan duplikasi bisnis dan organisasi

2. Eisiensi bisnis proses

3. Sharing aset – Pengurangan aset non produktif dan tak terutilisasi

4. Alokasi Modal Terarah – Dana investasi dapat difokuskan pada core bisnis perusahaan.

Tujuan Strategis

Untuk Pemerintah

1. Peningkatan dividen dan penurunan subsidi 2. Potensi pendapatan pajak 3. Simpliikasi BUMN

Untuk BUMN Lainnya

1. Fokus pada core bisnis 2. Penurunan biaya 3. Peningkatan kualitas 4. Pemangkasan proses bisnis

kepada pelanggan

Untuk BUMN Agregator

1. Eisiensi Biaya

2. Kualitas performa tinggi

(2)

Penanggung Jawab Heni Utari • Pemimpin Redaksi Budi Rusdiana • Koordinator Liputan Erna Pardede • Kontributor Agustina Masito, Lita

Kusumaning Ayu, Aifah Aini • Sirkulasi Khasbullah, Arief Santoso • Alamat Redaksi Bidang Hubungan Kelembagaan ICON+ Kawasan PLN Cawang, Jl. Mayjend Sutoyo No. 1, Cililitan, Jakarta Timur, 13640, Telp. 021-525 3019, Fax. 021-525 3659, Email: humas@iconpln.co.id • Konsultan Media

MEDIAVISTA Publishing Services, PT Tanair Media Seruni, Telp: 021 – 22806080, www.mediavista.id

Redaksi ICON+ menerima kontribusi tulisan dan foto dari pembaca. Redaksi berhak menyunting kontribusi yang masuk.

EDITORIAL

I

CON+NEWS edisi Juni 2017 hadir ke tangan Anda bertepatan pada masa bulan suci Ramadan. Selama satu bulan penuh, umat Islam yang menjalani ibadah puasa belajar kembali bagaimana mengendalikan diri dan membangkitkan sikap penuh integritas. Nilai-nilai yang terkandung di dalam ibadah tersebut, tentu saja, kita harapkan turut pula membekas bagi kinerja seluruh ICONers. Alih-alih surut produktivitas, bulan ini justru semakin menempa ICONers untuk semakin berkomitmen menjalani tugas dengan penuh tanggung jawab.

Pada kesempatan bulan suci ini, ICON+ juga membagi kebahagiaan dengan para yatim saat acara buka puasa bersama ICON+ yang dihelat pada Senin, 12 Juni lalu. Betapa kami turut berbahagia melihat raut-raut wajah anak-anak tersebut yang penuh dengan senyuman.

Pada edisi kali ini ICON+NEWS mengangkat laporan utama mengenai itikad sejumlah BUMN di sektor logistik dan perdagangan yang hendak semakin meningkatkan kembali sinergi. Dalam sinergi tersebut, ICON+ turut serta untuk memberikan kontribusi terbaik, utamanya dalam hal dukungan digitalisasi dan konsolidasi big data, yang diharapkan mampu meningkatkan kapabilitas BUMN kita. Selain itu, dalam rubrik SDM, kami menyajikan kepada Anda laporan Kompetisi Integrity Note.

Pada akhirnya, izinkanlah kami di kesempatan yang baik ini, untuk menghaturkan ucapan Selamat Hari

Raya Idulitri 1438 H untuk Anda yang merayakannya.

Seluruh jajaran redaksi ICON+NEWS memohonkan maaf lahir dan batin sedalam-dalamnya.

Selamat membaca.

3

6

8

10

14

12

15

19

20

SDM

Menebar Inspirasi, Memperkuat Integritas

ICONERS

Hal yang Dirindukan Saat Ramadan

AGENDA

Menebar Kasih di Bulan Suci

AGENDA

Galeri Kegiatan ICON+

RESENSI

Strategi Jitu Melahirkan Inovasi

KOMIK

CERITA NICO

TEROPONG

Menjadi Mulyadi Sepanjang Tahun

JELAJAH

Tamasya Rasa di Bulan Puasa

Melalui kolaborasi strategis ini, ICON+ melebarkan sayap dengan menggarap pasar di sektor logistik dan perdagangan, sekaligus memiliki peran besar sebagai enabler dalam transformasi digital Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

(3)

Langkah Awal

Perbesar Pasar

S

elaras dengan Instruksi Menteri Negara BUMN Nomor KEP-109/ MBU/2002 tanggal 4 Juni 2002 tentang Sinergi Antar-BUMN, pemerintah gencar mendorong peningkatan sinergi antar-BUMN dalam beberapa tahun terakhir. Selain memajukan bisnis BUMN, kolaborasi ini turut menciptakan kekuatan bersama untuk

menggenjot perekonomian nasional.

Terkait hal itu, lima BUMN Sektor Logistik dan Perdagangan, yaitu PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero), PT Sarinah (Persero), PT Bhanda Ghara Reksa (Persero), PT Pos Indonesia (Persero), dan PT Pos Logistik Indonesia menjalin kerja sama dengan ICON+. Sebagai bagian

dari rangkaian kerja sama, acara focus group discussion (FGD) yang bertajuk “Integrasi BUMN Logistik dan Perdagangan dalam Era Digital” digelar di Batam, 18 Mei 2017.

Saat FGD, setiap BUMN memaparkan portofolio perusahaannya, kendala proses bisnis, serta kebutuhan untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan, khususnya terkait digitalisasi sistem. Pada kesempatan serupa, ICON+ turut menampilkan demo CCTV dan vicon dari beberapa sites secara live, demo aplikasi

leet tracking bernama “Monitoring Armada dan Logistik Indonesia (MALIKI), aplikasi dashboard logistik, dan aplikasi i-Meeting yang

turut digunakan selama acara berlangsung.

Dalam sambutannya, Edwin Hidayat Abdullah selaku Deputi Bidang Energi, Logistik, Kawasan, dan Pariwisata (ELKP) Kementerian BUMN mengatakan, perusahaan harus adaptif dan inovatif demi mempertahankan daya saing di tengah pesatnya perkembangan teknologi.

“Sudah saatnya BUMN Sektor Logistik dan Perdagangan bersinergi untuk membenahi data logistik melalui sistem digital. Integrasi big

data dengan memanfaatkan pola

economy sharing dan omnichannel

ini dapat meningkatkan eisiensi,

Sinergi ICON+ dengan BUMN Logistik & Perdagangan

Melalui kolaborasi strategis ini, ICON+ melebarkan sayap

dengan menggarap pasar di sektor logistik dan perdagangan,

sekaligus memiliki peran besar sebagai enabler dalam

transformasi digital Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

F O K U S

3

(4)

sekaligus mengoptimalkan

operasional perusahaan. Saya yakin ICON+ bisa membantu kita untuk mewujudkannya,” ujar Edwin.

Serbadigital

Tahapan kerja sama antara ICON+ dengan lima BUMN Sektor Logistik dan Perdagangan berawal sejak Kementerian BUMN menyampaikan arahan strategis pada akhir Maret 2017.Selanjutnya, sejumlah agenda telah dilaksanakan selama April hingga Mei lalu, antara lain site visit setiap perusahaan ke ICON+ Gandul, kunjungan balasan ICON+ ke setiap perusahaan, rapat penyusunan nota kesepahaman (MoU), FGD, dan penandatanganan MoU.

“Sampai pertengahan Juni 2017, kami masih mengkaji bentuk kerja sama yang nantinya dapat berupa sewa, managed-services, atau kombinasi keduanya,” ujar Plt. VP Strategi Bisnis ICON+ Enrico Halomoan Batubara.

Untuk mendukung upaya digitalisasi di BUMN Sektor Logistik dan Perdagangan, kemungkinan besar ICON+ akan mengadopsi salah satu karakteristik blockchain, seperti

smart contracts, sehingga semua transaksi bisa dilakukan secara digital, seamless, real time-online, serta mampu memotong banyak jalur birokrasi dan administrasi.

“Pada intinya, ICON+ menawarkan solusi dengan pendekatan yang bersifat high technology dan bisa

diakses melalui mobile devices. Boleh dibilang, kompetensi tersebut tengah menjadi tren di pasar kita sekarang,” kata Enrico.

Selama ini, ICON+ berperan besar dalam menyukseskan transformasi digital di induk Perusahaan, yang tak lain adalah PT PLN (Persero). Menurut Enrico, ICON+ telah menjadi enabler proses bisnis PLN dari hulu ke hilir, khususnya mendominasi stream pelayanan pelanggan PLN yang kini berjumlah 68 juta pelanggan.

Di sisi lain, kerja sama ini

memberikan sejumlah beneit bagi

ICON+, diantaranya meningkatkan

corporate value Perusahaan di mata negara, khususnya Kementerian BUMN, serta memperdalam penetrasi pasar di luar sektor ketenagalistrikan melalui delivery layanan business as usual, seperti koneksi jaringan, CCTV, dan vicon.

untuk menghasilkan values. Sementara menurut Enrico,

big data berperan besar dalam mengumpulkan raw data analytics yang dapat dimanfaatkan untuk

mengidentiikasi perilaku konsumen

dan rute distribusi secara otomatis, serta memberikan input terhadap pengambilan keputusan.

“Meski demikian, transformasi digital membutuhkan upaya keras dan komitmen tinggi dari seluruh anggota organisasi agar selalu siap menghadapi setiap tantangan yang ada, baik teknis maupun nonteknis. Di sinilah peranan ICON+ sedang diuji, yakni memegang tanggung jawab lebih besar sebagai enabler digitalisasi BUMN,” tutur Enda.

“ICON+ telah

menjadi

enabler

proses bisnis

PLN dari hulu ke

hilir, khususnya

mendominasi

stream

pelayanan

pelanggan

PLN yang kini

berjumlah 68 juta

pelanggan,” ujar

Enrico.

“Transformasi

digital

membutuhkan

upaya keras

dan komitmen

tinggi dari

seluruh anggota

organisasi,” kata

Enda.

5

Jumlah BUMN

Sektor Logistik

dan Perdagangan

yang telah

menandatangani

MoU dengan ICON+

Enda Juanda, General Manager SBS Ketenagalistrikan

Enrico Halomoan Batubara, Plt. VP Strategi Bisnis

Big Data Jadi Syarat Utama

Menurut General Manager SBS Ketenagalistrikan ICON+ Enda Juanda, pada era disruptive

technology seperti sekarang, data (terutama big data) menjadi persyaratan utama bagi setiap perusahaan logistik untuk mempertahankan business

sustainability.

“Pola transaksi bisnis kini telah mengalami peralihan, dari semula bersifat time series dan linear, kini menjadi real-time daneksponensial. Selain itu, nyaris tak berlaku lagi

owning economy di mana hanya satu pihak yang menguasai bisnis tertentu, karena sharing economy kini semakin menggeliat,” tambah Enda.

Berdasarkan fenomena tersebut, data transaksional bisnis sudah seharusnya diolah melalui mekanisme big data

(5)

Menebar Inspirasi,

Memperkuat Integritas

Integrity Note Competition

Melalui kompetisi menulis ini, ICONers saling berbagi inspirasi seputar integritas –sebuah nilai

yang mutlak dijunjung tinggi dalam bekerja.

U

ntuk pertama kalinya, ICON+ menggelar “Integrity Note Competition” selama Juni 2017 yang bertepatan pula dengan bulan Ramadan 1438 H. Kompetisi ini dapat diikuti oleh seluruh ICONers, baik pegawai maupun tenaga kerja outsourcing (TKO), tanpa ada pembatasan jumlah peserta.

“Semakin banyak peserta yang mengikuti, tentu semakin bagus. Apalagi kompetisi ini merupakan

bagian dari implementasi organization capital readiness yang disyaratkan oleh PT PLN (Persero) sebagai KPI Korporat Anak Perusahaan,” ujar Manajer Perencanaan Sumber Daya Bisnis & Organisasi ICON+ Ernest Sibuea.

Secara garis besar, peserta “Integrity Note Competition” diminta memaparkan secara tertulis mengenai pengalaman pribadi, pengalaman rekan kerja, ataupun hal-hal ideal terkait integritas di lingkungan kerja ICON+. Kisah tersebut bisa pula berhubungan

dengan sesama rekan kerja, atasan, customers, suppliers, atau stakeholders lainnya.

“Kompetisi ini merupakan momentum untuk mengangkat kisah-kisah ICONers yang menginspirasi, sekaligus

mengingatkan kembali pentingnya integritas sebagai prinsip dalam bekerja dan salah satu nilai

Perusahaan,” tambah Oicer

Organisasi dan Budaya ICON+ Adri Rizkiana Mulkus.

ICON+ menerjemahkan integritas sebagai kejujuran, ketulusan, serta

dapat dipercaya dalam berpikir, berkata, dan bertindak. Komitmen ICONers terhadap integritas menghindarkan Perusahaan dari risiko-risiko operasional seperti fraud, serta ketidaktaatan terhadap prosedur dan kebijakan yang berlaku. Selain itu, integritas juga akan mendorong peningkatan produktivitas kerja sesuai target dari manajemen dan pemegang saham.

Jadi Bukti Konkret

Sosialisasi pelaksanaan “Integrity Note Competition” dilakukan oleh Tim Perencanaan Sumber

Ketentuan “Integrity Note Competition”

• Penulis merupakan ICONers, baik pegawai maupun TKO

• Tulisan menggunakan huruf Arial ukuran 12, maksimal 2 halaman A4

• Judul harus sesuai dengan isi tulisan

• Batas waktu pengiriman tulisan hingga 23 Juni 2017 ke email

org.dev@iconpln.co.id

Daya Bisnis & Organisasi bekerja sama dengan Tim Hubungan Kelembagaan. Setiap minggu, poster lomba pun aktif dikirimkan melalui email kepada seluruh ICONers sebagai pengingat untuk ikut berpartisipasi.

Seluruh karya peserta memperoleh penilaian dari dewan juri, yang meliputi VP SDM & Umum, Sekretaris Perusahaan, Manajer Perencanaan Sumber Daya Bisnis & Organisasi, dan Manajer Hubungan Kelembagaan.

Karya ICONers dalam kompetisi berhadiah uang tunai dengan total Rp6 juta ini diharapkan dapat menginspirasi siapa pun yang membacanya. “Di sisi lain, karya-karya tersebut juga membuktikan bahwa ICONers tetap menjunjung tinggi integritas dalam bekerja, sekalipun belakangan ini integritas seringkali menjadi isu yang dipertanyakan,” kata Ernest.

“Kompetisi ini merupakan bagian dari

implementasi

organization capital

readiness

yang disyaratkan oleh PT PLN

(Persero) sebagai KPI Korporat Anak

Perusahaan,” ujar Ernest.

Ernest Sibuea, PLT Manajer Perencanaan Sumber Daya Bisnis dan Organisasi ICON+ (Kanan)

Adri Rizkiana, Oicer Organisasi dan

Budaya (Kiri)

6 I C O N +N E W S

S D M

S D M

7

(6)

Kuliner Ramadan

D

i Tanah Air, juga di berbagai wilayah dunia, momentum Ramadan tak ubah layaknya sebuah festival panjang satu bulan penuh. Kehadiran bulan suci tersebut disambut dengan kemeriahan yang mungkin tak akan terjadi pada bulan-bulan lain.

Tentu saja, kultur tersebut bukanlah cermin dari sikap berlebihan— sesuatu yang justru dihindari melalui ibadah Ramadan—melainkan

releksi kegembiraan lantaran dapat

berkesempatan berjumpa Ramadan kembali.

Selain itu, umumnya pula Ramadan menjadi momentum eratnya

kembali temali silaturahmi yang melonggar. Para perantau akan kembali pulang ke rumah, anggota-anggota keluarga kembali saling merapatkan hati, teman-teman lama akan kembali duduk melingkar. Pada saat-saat seperti inilah sajian-sajian terbaik biasanya akan dikeluarkan.

Indonesia mengenal banyak sajian khas Ramadan. Nah, di Ramadan kali ini, kita yang berdomisili di Jabodetabek bukan tak mungkin mengecap sajian tersebut. Berikut tempat dan menu yang bisa kita kunjungi.

Sensasi Es Pisang Ijo

Es Pisang Ijo merupakan sajian khas Makassar. Beberapa tahun yang lalu, mencari menu ini terbilang sulit di Jakarta. Padahal, siapa pun yang telah mengecapnya, bisa jadi bakal ketagihan. Sensasi rasa pisang utuh yang dibalut adonan tepung hijau, bubur sumsum, dan taburan es, membuat es pisang ijo menjadi salah satu sajian menarik saat berbuka puasa.

Di Jakarta, Es Pisang Ijo bisa kita santap di Kedai Pisang Ijo Pemuda (Jl. Tanjung Duren Utara), atau di Mamink Daeng Tata (Jl. Abdullah Syafei, Tebet).

Tamasya Rasa

di Bulan Puasa

Hampir seluruh pelosok Nusantara memiliki sajian khas saat

Ramadan tiba. Menikmati sajian-sajian tersebut, kini cukup

dengan berkeliling ibu kota.

Lemang Tapai Pasar Senen

Sajian khas Sumatera Barat ini menjadi pilihan banyak orang sebagai menu berbuka puasa. Lemang merupakan beras ketan yang dibakar di dalam bilah bambu. Sementara tapai merupakan pelengkap untuk memakan lemang tersebut. Di Jakarta, kita dengan mudah bisa mendapat Lemang Tapai di wilayah Pasar Senen, tepatnya di dereta kedai kapau Jl. Kramat.

Pesona Rempah di Bubur Kanji Rumbi

Inilah makanan yang menjadi lambang kebersamaan warga sekaligus kekayaan khazanah Aceh akan cita rasa rempah. Pada bulan Ramadan, makanan ini akan tersedia nyaris di setiap meunasah (masjid) di Aceh dan siap dibagikan untuk siapa saja secara cuma-cuma. Bahan sajian ini memang serupa bubur. Tapi berbeda dengan bubur umumnya, bubur kanji rumbi menggunakan begitu banyak rempah sehingga terasa sangat gurih. Di Jakarta, bubur kanji rumbi selama Ramadan bisa kita santap di RM Atjeh Rayeuk, Jl. Ciranjang, Senopati, Jakarta Selatan.

Pengananan Khas Nusantara di Pasar Benhil

Inilah titik kuliner Ramadan yang bisa disebut legendaris. Pasar kue-kue jajanan Nusantara di Pasar Benhil, Jl. Raya Bendungan Hilir, Jakarta, telah bermula sejak belasan tahun lalu. Di lapak-lapak pedagang kita akan menemukan berbagai kue-kue khas berbagai daerah, mulai biji salak yang memang khas Jakarta, lemang yang khas Sumatera, panada, kue lapis, dan lainnya.

(7)

Rinto Hariwijaya,

SBU Palembang

Imam Rizky, SBU Makassar Imada Takasima Gabe Siburian,

SBU Bali dan Nusa Tenggara

H

arus bekerja di lokasi yang jauh dari keluarga memang cukup menantang, tapi tetap bersyukur. Saya ditempatkan di SBU Bali dan Nusa Tenggara sejak Oktober 2013. Keluarga besar saya berada di Kota Medan. Saya biasa pulang ke kampung halaman setahun sekali, selebihnya hanya berharap ada dinas ke Medan.

Hal yang sangat dirindukan saat Ramadan adalah walau saya tidak menjalankan ibadah puasa, tapi saya selalu ikut berbuka bersama keluarga atau tetangga. Rasanya kangen euforia berbuka puasa, macetnya jalan karena keramaian saat ngabuburit. Selama di Denpasar, suasana seperti ini tidak terlalu terasa. Selain itu saya suka membuat ketupat hand made jelang Lebaran.

S

ejak Februari 2017 saya kembali berdinas jauh dari keluarga. Sebelumnya, 2011-2015 saya ditugaskan Pekanbaru. Jadi, baru sekitar dua tahun kurang kumpul bersama keluarga, tetapi harus berdinas kembali.

Berat memang, apalagi di bulan Ramadan. Saya paling rindu buka puasa dan sahur dengan anak dan isri tercinta. Setelah pulang tarawih, kita biasanya menyalakan kembang api di teras rumah.

Untuk mengatasi kerinduan, saya selalu komunikasi via whatsapp dan

videocall pagi sebelum bekerja dan malam setelah pulang kerja. Anak saya yang berusia 5,8 tahun selalu meminta bermain, karena itu saya usahakan bisa pulang ke Depok dua minggu sekali.

S

udah 86 hari saya ditempatkan di Palembang, sementara anak istri tinggal di Depok. Saya sudah terbiasa bekerja di kota yang jauh dari keluarga, meski awalnya agak menantang. Saya berusaha menyempatkan pulang ke keluarga seminggu sekali.

Memang ada yang berbeda melewatkan bulan Ramadhan jauh dari keluarga. Masakan istri menjadi yang paling dirindukan selama bekerja jauh dari keluarga, apalagi saat puasa seperti ini. Di sini saya harus meyiapkan semua sendiri. Saat libur Lebaran nanti, seperti biasa, kami akan puaskan waktu bersama dengan berjalan-jalan.

Hal yang Dirindukan

Saat Ramadan

Bekerja di kota yang jauh dari keluarga tentu bukan hal mudah bagi sebagian

besar orang, terutama saat Ramadan. Ada hal-hal atau kebiasaan dalam

keluarga yang mungkin tak bisa lagi dilewatkan bersama karena tinggal

berjauhan. Namun tinggal berjauhan dengan orang tersayang menghasilkan

satu keindahan, yaitu rasa rindu.

Suara ICONers

Kangen Euforia

Ngabuburit

Rindu Masakan Istri

Rindu Buka dan Sahur

Bersama

10 I C O N +N E W S

I C O N e r s

I C O N e r s

11

(8)

Menjadi

Mulyadi

Sepanjang

Tahun

Integritas

B

ulan ini, setahun yang lalu, gold story terjadi di Jakarta. Mulyadi, seorang petugas kebersihan mal di bilangan Jakarta Selatan, menemukan tas di rest room tempatnya bertugas. Itu tas yang biasa saja. Tak ada pengamanan berlapis sehingga jika saja mau, Mulyadi akan dengan mudah membukanya.

Tapi ia memilih tak melakukan itu. Tas tersebut ia bawa ke bagian customer service. Ia melaporkan perihal penemuannya itu sesuai dengan SOP yang berlaku. Setelah saksi cukup, tas itu dibuka bersama-sama. Dan betapa mengejutkannya: tas tersebut berisi uang Rp100 juta.

Bagi Mulyadi, itu sama sekali bukan angka yang kecil. Gajinya selama satu tahun penuh pun mungkin tak akan menyentuh nominal tersebut. Dengan kesempatan yang ia miliki—menemukan tas tersebut di rest room tanpa seorang pun yang melihat—ia bisa saja membuka tas tersebut dan mengambil isinya. Tapi itu bahkan tak terlintas di pikirannya.

Untuk kejujurannya tersebut, sang pemilik tas memberikan hadiah dan jamuan makan bagi Mulyadi. Perusahaan tempatnya bekerja pun tak ragu menaikkan pangkatnya menjadi pengawas. Sayangnya, untuk yang terakhir ini, Mulyadi justru menolak. Ia katakan ia belum

merasa sanggup dengan jabatan tersebut.

Lebih Utama Ketimbang Inteligensi dan Energi

Kisah Mulyadi merebak menjadi buah bibir. Di media-media sosial, namanya menjadi viral dan menuai pujian. Televisi, koran, dan majalah, bergantian memuat kisah dan

proilnya.

Cerita Mulyadi dan penemuannya itu mungkin memang terasa bak oase di Tanah Air. Kejujuran, integritas, dan kerendahhatian, seolah semakin langka ditemukan. Sehari-hari dapat dengan mudah kita temui kabar pejabat yang tersangkut kasus

korupsi, siswa yang berkomplot dengan bocoran soal ujian, atau sogok-menyogok kala berurusan dengan aparat pemerintahan. Ketidakjujuran menjadi hal yang lumrah.

Pentingkah sikap yang ditunjukkan Mulyadi?

Warren Bufet, Chairman dan CEO Berkshir Hathaway menyatakan sikap tersebut merupakan hal yang paling penting. “Saat mencari orang untuk bekerja denganku, aku memiliki tiga kriteria penting: integritas, inteligensi, dan energi. Bila mereka tidak memiliki yang pertama (integritas), kedua sisanya

hanya akan menghancurkanmu,”

ucap Bufet.

Bufet jelas memberikan pesan

penting. Baginya, tak peduli seberapa pintar dan seberapa tangguh seseorang, tanpa kejujuran mereka bukanlah siapa-siapa. Alih-alih baik untuk jalannya bisnis, kehadiran orang-orang tanpa kejujuran justru akan menjadi duri dalam daging.

Amy Rees Anderson, public speaker yang kerap menjadi kontributor Forbes, punya kalimat menarik soal integritas. Menurutnya, “kesuksesan akan datang dan pergi; tapi integritas akan tinggal selamanya.”

Saat mencari orang

untuk bekerja

denganku, aku

memiliki tiga kriteria

penting: integritas,

inteligensi, dan

energi. Bila mereka

tidak memiliki

yang pertama

(integritas), kedua

sisanya hanya akan

menghancurkanmu.

Amy tentu tak keliru. Dan Ramadan tahun ini, semoga akan semakin menumbuhkan sikap integritas di setiap kita.

Bekerja baik, bekerja jujur, bekerja optimal.

Ada atau tidak ada yang melihat. Sulitkah?

Kisah Mulyadi

(9)

Buka Puasa Bersama ICON+

Kegiatan buka puasa bersama menjadi

momentum berbagi kebahagiaan kepada

sesama sekaligus mempererat tali

persaudaraan.

Bagi ICON+, Ramadan merupakan waktu yang paling tepat untuk mempererat tali silaturahmi sekaligus merenungi dan mensyukuri semua nikmat yang diberikan Tuhan. Bertema ‘Berbagi Kasih di Bulan yang Suci’, buka puasa bersama yang diselenggarakan di Kantor ICON+, Senin 12 Juni 2017 ini berlangsung khidmat dan diselimuti rasa kekeluargaan.

Acara ini dihadiri oleh jajaran Dewan Komisaris, Direksi, GM dan seluruh ICONers. Para ICONers yang berada di SBU/Regional ICON+ seluruh Indonesia juga mengikuti acara ini melalui teknologi Video Conference.

Teknologi Video Conference merupakan salah satu produk unggulan ICON+ yang telah terbukti berkontribusi maksimal terhadap berbagai kegiatan penting. Termasuk kegiatan kenegaraan seperti peresmian PLTU dan PLTG di berbagai wilayah terpencil dan pulau

terluar oleh Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu.

Pada acara Buka Puasa Bersama tersebut, teknologi Video Conference yang memiliki kualitas gambar dan suara yang jernih, dimanfaatkan oleh para ICONers di seluruh penjuru dan sejumlah santri dari Pondok Pesantren Anwarul Quran, untuk melakukan khataman Al Quran.

PLT Direktur Utama ICON+ Hikmat Drajat dalam sambutannya menyampaikan acara Buka Puasa Bersama ICON+ ini merupakan ajang silaturahmi dan perenungan diri untuk menjadi pribadi yang lebih berintegritas. Selain, tentu saja, momentum untuk saling berbagi kebahagiaan. “Di bulan suci ini, saya mengajak seluruh ICONers untuk meningkatkan ketaatan dan rasa syukur atas segala nikmat dari Tuhan,” tutur Hikmat.

Hal senada juga diungkapkan Komisaris Utama ICON+ Gong Matua Hasibuan. Ia mengaku terharu, karena selain sebagai ajang bersilaturahmi, acara ini juga menjadi momentum untuk berbagi kasih dengan anak-anak yatim.

Pada acara tersebut ICON+

memberikan santunan kepada anak-anak yatim dari Rumah Yatim At-Taqwa, Pondok Pesantren Anwarul Quran, dan Anak Asuh Remaja Islam Mushola Al Mutaqin. Tak hanya itu, ICON+ juga memberikan bantuan kepada para korban kebakaran Koja, Jakarta Utara.

Menjelang saat berbuka, Ustaz Nur Fadhilah tampil menyampaikan tausiah. Pria yang akrab disapa Ustaz Tile itu mengajak seluruh ICONers untuk meningkatkan ketakwaan serta kedisiplinan dalam setiap aspek kehidupan.

Menebar Kasih

di Bulan Suci

(10)

T

ujuh BUMN dan Anak BUMN sektor logistik bertemu dan menggelar Focus Group Discussion

(FGD)di Batam, Kamis (18/5) lalu. Ketujuh entitas tersebut ialah PT Pos Indonesia (Persero), PT Pos Logistik Indonesia, PT Bhanda Ghara Reksa, PT Perusahaan Perdagangan

ICON+ Siap Dukung

Sinergi BUMN Logistik

Menyusul telah resmi go live-nya Aplikasi Batubara Online (BBO) Batch I, Batch II, dan Batch III untuk wilayah Indonesia Bagian Barat dan Tengah, pada 9 Juni lalu aplikasi BBO Batch IV Wilayah Indonesia Timur

Aplikasi Batubara Online

(BBO) Batch IV

Resmi Go Live

Indonesia, PT Sarinah, PT PLN, dan PT Indonesia Comnets Plus (ICON+). Selain dihadiri oleh para perwakilan BUMN dan Anak BUMN, FGD bertema “Integrasi BUMN Logistik dan Perdagangan dalam Era Digital” ini juga dihadiri oleh Deputi Bidang energi, Logistik, Kawasan, dan Pariwisata Kementerian BUMN Edwin Hidayat Abdullah. Edwin mengarahkan agar BUMN sektor

logistik dan perdagangan dapat terus meningkatkan sinergi untuk melakukan program pembenahan dan penyeragaman data logistik,

demi eisiensi dan optimalisasi

operasional. Secara khusus, Edwin mengatakan keyakinan bahwa ICON+ bisa membantu sinergi ini untuk mewujudkan hal tersebut.

resmi go live. BBO Batch IV sendiri sebenarnya telah beroperasi di PLTU Batch IV sejak 1 Juni silam. Namun, peresmian go live dilakukan pada 9 Juni 2017, bertepatan dengan Rakor Batubara PLN Luar Jawa Bali Pasokan Juni 2017. Launching Aplikasi BBO Batch IV (empat) kali ini mencakup 6 PLTU yaitu PLTU Sanggau, PLTU Ketapang, PLTU

Asam Asam, PLTU Pulang Pisau, PLTU Ropa Ende dan PLTU Tidore. Selanjutnya, penugasan rollout

Aplikasi BBO Batch V (lima) rencananya akan dilakukan di beberapa PLTU di Wilayah Kalimantan, Maluku dan Papua menunggu surat penugasan dari Satuan Batubara dan Divisi Sistem Teknologi Informasi PLN.

(11)

ICON+ Berpartisipasi dalam

Customer Gathering

PLN

Kalbar

B

ertempat di Hotel Golden Tulip, Pontianak, Kalimantan Barat, pada Minggu (9/5) lalu ICON+ turut meramaikan customer gathering PLN Kantor Wilayah Kalimantan Barat. Dalam

event ini, ICON+ membuka booth dan melakukan direct selling. ICON+ juga berkesempatan untuk memperkenalkan ICON+ melalui presentasi yang

disampaikan oleh Plt. GM SBU Kalimantan Yulianto Sri Hartadi. Event

ini merupakan bagian dari kerja sama ICON+ SBU Kalimantan dengan PLN Wil Kalbar dalam pemasaran bersama.

Experiential Learning

SBU Jakarta

S

ebanyak 35 ICONers dari SBU Jakarta mengikuti kegiatan outbond

bertema Experiential Learning di Taman Wiladatika, Cibubur (20-21/5). Meski bernuansa refreshing, namun acara tersebut bertujuan untuk meningkatkan kekompakan, kesolidan, dan kemampuan dalam menjawab setiap tantangan melalui games-games seru. Selain itu, acara yang digelar dua hari ini juga diisi dengan sharing session dan diskusi terkait berbagai kendala dalam pekerjaan sehari-hari.

I

CON+ dan PLN Distribusi Jakarta Raya (Disjaya) bersepakat membahas lebih lanjut rencana kerja sama bersama, perencanaan, pembangunan, dan pengembangan infrastruktur aset ketenagalistrikan untuk telematika di wilayah kerja PLN Disjaya. Kesepakatan tersebut ditandatangani oleh Direktur Utama ICON+ Hikmat Drajat dan GM Distribusi Jakarta Raya Syamsul Huda, pada Senin (15/5).

ICON+ dan PLN Disjaya

Siapkan Layanan

Terbaik

Silaturahmi

Sambut Ramadan

S

elasa (23/5), jajaran manajemen dan karyawan ICON+ menggelar silaturahmi jelang Ramadan. Acara diselenggarakan di Aula ICON+ Mampang, dan disaksikan langsung oleh ICONers dari seluruh SBU melalui

video conference. Pada kesempatan tersebut, jajaran direksi tidak sempat bertatap muka langsung lantaran bertepatan dengan jadwal RUPS di PLN Pusat. Namun melalui video conference, PLT Direktur Keuangan dan SDMU Kuswowo, mewakili Direksi dan pribadi, menyampaikan permohonan maaf dan mengucapkan selamat Ramadan.

ICON+ Cawang

Lakukan Simulasi

Tanggap Darurat

R

abu (24/5) lalu, ICON+ mengelar simulasi tanggap darurat di kantor ICON+ Cawang. Seluruh ICONers yang sebelumnya tengah bekerja di ruang kerja masing-masing, dengan sigap mengevakuasi diri menuju assembly point saat mendengar sirine tanda bahaya. Selain teknik evakuasi, dalam kesempatan tersebut ICONers juga diberi edukasi mengenai cara penggunaan alat pemadam api ringan, serta cara memberikan pertolongan dan perawatan sementara terhadap korban luka.

I

CON+ berpartisipasi dalam Customer and Investor Gathering yang digelar PLN WS2JB di Hotel Aryaduta Palembang, pada 26 April lalu. Dalam kesempatan tersebut, ICON+ menyampaikan

presentasi proil dan produk ICON+ yang

disampaikan langsung oleh GM SBU Palembang Ajat Munajat. Selama sesi presentasi, para pengunjung tampak antusias mendengarkan penjelasan mengenai ICON+.

ICON+ Berpartisipasi

dalam Customer and

Investor Gathering PLN

WS2JB

A G E N D A

A G E N D A

(12)

Siswa SMK Telekomunikasi

Tunas Harapan

Kunjungi ICON+ SBU

Denpasar

T

ak hanya di kantor pusat, ICON+ SBU Denpasar juga membuka pintu bagi kunjungan para pelajar yang hendak menambah wawasan mengenai ICON+. Pada Rabu (10/5) lalu, sebanyak 112 siswa Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan SMK Telekomunikasi Tunas Harapan mengunjungi ICON+ SBU Denpasar. Selain mendapat pengetahuan mengenai ICON+ beserta produk-produknya, para siswa juga diajak mempraktikkan penyambungan serat optik dan pengukuran OTDR dan OPM.

B

erupaya mengejar target yang

telah ditetapkan, membuat SBU Palembang terus memacu diri. Salah satunya melalui acara Joint Planning Session dengan PLN Distribusi Lampung. Acara silaturahmi tersebut bertujuan untuk semakin mempererat sinergi antara SBU Palembang dan PLN Distribusi Lampung. Acara dihadiri oleh GM SBU Palembang Ajat Sudrajat, GM PLN Distribusi Lampung Daryono, dan sebagian besar manajer bidang dan manajer area di wilayah tersebut.

Kejar Target,

SBU Palembang Helat

Joint Planning Session

60 Siswa SMKN 1

Talangpadang

Kunjungi ICON+

S

ebanyak 60 siswa SMKN 1

Talangpadang, Lampung, melakukan kunjungan belajar ke ICON+ Gandul, Selasa (23/5). Kedatangan mereka disambut oleh GM SBS Infrastruktur Sri Hadi Agustama dan seluruh narasumber materi kunjungan. Dalam kunjungan ini para siswa berkesempatan mendapatkan materi mengenai ICON+, NOC, Contact Center ICON+ dan PLN 123. Rombongan juga diajak untuk meninjau langsung ruang NOC, Data Center, Contact Center ICON+ dan VSAT.

(13)

Resensi Buku

Strategi Jitu

Melahirkan Inovasi

M

icrosoft berhasil mendominasi market share pada segmen sistem operasi personal computer (PC) berkat kepiawaiannya dalam memasarkan Windows. Namun, ketika internet muncul dan mengubah hidup banyak orang, langkah perusahaan software yang

didirikan oleh Bill Gates dan Paul Allen ini agak tertatih lantaran kehadiran kompetitor.

Di bawah kepemimpinan Satya Nadella, Microsoft mulai berbenah antara lain dengan mengeliminasi 18 ribu pekerja, sertameruntuhkan

silo antara periset dan product engineer. Apa yang dilakukan oleh Nadella merupakan perwujudan konsep“Three-Box Solution” seperti yang terungkap detail dalam buku ini. Setiap organisasi dapat menggunakannya sebagai kerangka berpikiruntuk menciptakan inovasi. Judul Buku : The Three-Box Solution: A Strategy for

Leading Innovation Penulis : Vijay Govindarajan Tahun Terbit : 2016

Penerbit : Harvard Business Review Press Halaman : 256 halaman

ISBN : 978-1633690141

Resensi

Film

Parade Film Lebaran

Surat Kecil untuk Tuhan

Pemain: Bunga Citra Lestari, Joe Taslim, Lukman Sardi, Aura Kasih. Sutradara: Fajar Bustami

Lebaran 2017 menjadi momentum pilihan Falcon Pictures untuk merilis Surat Kecil untuk Tuhan. Film ini menceritakan daya juang Anton dan Angel, kakak-adik yatim piatu, untuk tetap bertahan hidup di jalanan.

Sweet 20

Pemain: Niniek L. Karim, Lukman Sardi, Cut Mini.

Sutradara: Ody C. Harahap

Apa jadinya bila seorang nenek berusia 70 tahun, kembali muda menjadi berusia 20 tahun? Film adaptasi dari Miss Granny (Korea) ini bisa menjadi pilihan menyegarkan saat Lebaran kali ini.

Insya Allah Sah

Pemain: Pandji Pragiwaksono, Titi Kamal, Richard Kyle.

Sutradara: Benni Setiawan

Film komedi ini diangkat dari novel berjudul sama karya Achi TM.

Cerita ilm ini berawal dari sebuah

janji yang diucapkan di dalam lift yang terkunci. Setelah lift terbuka, melaksanakan janji ternyata penuh dengan tantangan.

R E S E N S I

19

(14)

Referensi

Dokumen terkait

2) Desain bahan ajar berupa modul berbasis pemahaman matematis pada materi geometri SMA jika dilihat dalam mengatasi learning obstacle secara keseluruhan

Masalah yang dibahas dalam tesis ini adalah lembaga-lembaga apa saja yang terlibat dalam pengelolaan bagan pancang nelayan, serta bagaimana konsep pengelolaan bagan pancang

Perancangan kasus terkait pula dengan konteks yang cukup kuat, karena site yang diambil terletak pada sumbu ‘imaginer’ yang terbentuk antara monumen Perjuangan di bagian utara

Untuk mempermudah penelitian yang akan dilakukan dan mempertajam permasalahan yang akan dibahas, maka penulis membatasi permasalahan tersebut pada

Selanjutnya benih tersebut dipelihara secara khusus (Prihartono dkk, 2000:88). Benih dipelihara 6-8 minggu, benih tersebut diseleksi kembali sesuai dengan criteria seperti

Untuk referensi di masa mendatang, perhatikan bahwa sering ada lebih dari satu cara untuk melakukan hal yang sama di awk. Suatu ketika, mungkin Anda ingin melihat kembali

Hasil penelitian yang dilakukan penulis bahwa (X 2 ) self efficacy berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan PT PLN (Persero) Area Manado, dengan

Prosiding Seminar Nasional Pendidikan : Tema “DESAIN PEMBELAJARAN DI ERA ASEAN ECONOMIC COMMUNITY (AEC) UNTUK PENDIDIKAN INDONESIA BERKEMAJUAN” Fakultas Keguruan dan