• Tidak ada hasil yang ditemukan

ProdukHukum MENKOKESRA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ProdukHukum MENKOKESRA"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2002

TENTANG

PENYELENGGARAAN PAMERAN PRODUKSI INDONESIA (PPI) 2003

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka menghadapi era globalisasi yang ditandai semakin meningkatnya persaingan di pasaran internasional maka pasar dalam negeri merupakan aset nasional yang perlu dimanfaatkan secara optimal melalui pemberdayaan produk dalam negeri, sehingga dapat memberikan dukungan yang kuat bagi pembangunan dan pengembangan industri dan perdagangan nasional;

b. bahwa dalam rangka mewujudkan tujuan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, maka usaha-usaha memupuk kepercayaan dan kebanggaan masyarakat terhadap produksi dalam negeri yang salah satunya melalui kegiatan-kegiatan pameran, perlu didukung oleh instansi pemerintah, Badan Usaha Milik Negara/Badan Usaha Milik Daerah dan masyarakat secara luas;

c. bahwa sehubungan dengan itu perlu dikeluarkan Instruksi Presiden tentang Penyelenggaraan Pameran Produksi Indonesia (PPI) 2003;

Mengingat : Pasal 4 ayat (1) Undang-Undang Dasar 1945 sebagaimana telah diubah dengan Perubahan Keempat Undang-Undang Dasar 1945;

MENGINSTRUKSIKAN:

Kepada : 1. Menteri Perindustrian dan Perdagangan; 2. Para Menteri Kabinet Gotong Royong lainnya;

3. Para Pemimpin Lembaga Pemerintah Non Departemen; 4. Gubernur Kepala Daerah Khusus Ibukota Jakarta; 5. Para Gubernur seluruh Indonesia;

6. Para Bupati/Walikota seluruh Indonesia.

(2)

PERTAMA : Menteri Perindustrian dan Perdagangan menyelenggarakan Pameran Produksi Indonesia (PPI) Tahun 2003 di Jakarta, selanjutnya disebut PPI 2003.

KEDUA : Dalam rangka menyelenggarakan PPI 2003 sebagaimana dimaksud dalam Diktum PERTAMA, Menteri Perindustrian dan Perdagangan melakukan kegiatan sebagai berikut:

a. mengkoordinasikan perumusan dan penetapan kebijakan,

pengaturan dan perencanaan program penyelenggaraan PPI 2003, dengan dukungan Menteri terkait, Pemimpin Lembaga Pemerintah Non Departemen, Pemerintah Daerah Propinsi dan Kabupaten/Kota, kalangan dunia usaha serta pihak-pihak lain yang dianggap perlu;

b. menjadikan PPI 2003 sebagai pameran berskala nasional sekaligus sebagai sosialisasi kecintaan atas produksi dalam negeri;

c. menunjuk perusahaan swasta yang mampu dan ber-pengalaman sebagai penyelenggara PPI 2003 dengan syarat-syarat yang paling baik, guna tercapainya sasaran penyelenggaraan pameran;

d. mengawasi persiapan dan pelaksanaan penyelenggaraan PPI 2003 agar benar-benar berlangsung sesuai dengan kebijakan, program dan sasaran penyelenggaraan tersebut.

KETIGA : Para Menteri Kabinet Gotong Royong lainnya dan Pemimpin Lembaga Pemerintah Non Departemen membantu Menteri Perindustrian dan Perdagangan sesuai bidang kewenangan masing-masing.

KEEMPAT : Gubernur Kepala Derah Khusus Ibukota Jakarta membantu Menteri Perindustrian dan Perdagangan mempersiapkan dan mengatur arena, lingkungan dan transportasi seputar PPI 2003 sehingga memudahkan akses ke dan dari arena PPI 2003.

KELIMA : Gubernur dan para Bupati/Walikota seluruh Indonesia membantu Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan mendukung, memberikan masukan dan memanfaatkan PPI 2003 sebagai arena peningkatan promosi produk daerah masing-masing.

KEENAM : Biaya yang diperlukan dalam rangka mengkoordinasikan perumusan kebijakan, pengaturan, dan perencanaan program termasuk pengawasan terhadap pelaksanaan PPI 2003, dibebankan kepada Anggaran Belanja Departemen Perindustrian dan Perdagangan dan sumber pendapatan lain yang tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan.

KETUJUH : Biaya yang diperlukan bagi pelaksanaan penyelenggaraan PPI 2003 selain sebagaimana dimaksud dalam Diktum KEENAM dibebankan kepada pelaksana penyelenggara PPI 2003 sebagaimana dimaksud dalam Diktum KEDUA huruf c.

(3)

Instruksi Presiden ini mulai berlaku sejak tanggal dikeluarkan.

Dikeluarkan di Jaka rta pada tanggal 19

Nov emb er 2002 PRESIDEN REP UBLI K IND ONE SIA, ttd

MEGAWATI SOE KAR NOP UTR I

Salinan sesuai dengan aslinya Deputi Sekretaris Kabinet Bidang Hukum dan Perundang-undangan,

Referensi

Dokumen terkait

Biaya yang diperlukan untuk pelaksanaan tugas Tim Investasi Oaerah sebagaimana dimaksud pad a diktum KESATU, dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Oaerah melalui

KETI GA : Segala biaya yang diperlukan sebagai akibat ditetapkannya Keputusan ini, untuk penilaian kinerja PHAPL Tahap I dibebankan kepada DI PA SATKER Direktorat Bina

Segala biaya yang diperlukan guna penyelenggaraan peringatan 100 tahun Hari Kebangkitan Nasional oleh Panitia Nasional berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara

(1)Segala biaya yang diperlukan bagi pelaksanaan tugas Badan Pengelola dan Direksi Pelaksana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 dan Pasal 10 berasal

KEEMPAT : Biaya yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas Tim Pelaksana Pengembangan Model Desa Inovasi Nelayan dibebankan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA)

Proposal Perpisahan dan Kenaikan Kelas ini dirancang untuk memberikan panduan lengkap dalam merencanakan dan melaksanakan acara perpisahan serta kenaikan kelas di sekolah. Berikut adalah rincian isi dari proposal ini: Pendahuluan Latar Belakang: Menjelaskan alasan diadakannya acara perpisahan dan kenaikan kelas, serta pentingnya acara tersebut bagi siswa, guru, dan orang tua. Tujuan: Menguraikan tujuan utama dari kegiatan, seperti mempererat hubungan antar siswa, memberikan penghargaan atas prestasi, dan menciptakan kenangan yang berkesan. Rincian Kegiatan Jadwal Acara: Menyajikan jadwal lengkap dari awal hingga akhir acara, termasuk waktu dan urutan setiap kegiatan. Tempat Pelaksanaan: Informasi tentang lokasi acara, fasilitas yang tersedia, dan dekorasi yang diperlukan. Susunan Acara: Daftar kegiatan yang akan dilakukan, seperti sambutan kepala sekolah, penampilan siswa, pembagian penghargaan, dan acara hiburan. Anggaran Biaya Perincian Biaya: Detil biaya yang dibutuhkan untuk setiap komponen acara, seperti sewa tempat, konsumsi, dekorasi, sound system, dan dokumentasi. Sumber Dana: Rencana penggalangan dana, termasuk kontribusi dari sekolah, orang tua siswa, sponsor, dan donatur lainnya. Panitia Pelaksana Struktur Kepanitiaan: Daftar nama dan jabatan panitia yang terlibat dalam penyelenggaraan acara. Tugas dan Tanggung Jawab: Penjelasan tugas masing-masing anggota panitia untuk memastikan kelancaran acara. Penutup Kesimpulan: Ringkasan harapan dari pelaksanaan acara perpisahan dan kenaikan kelas. Lampiran: Dokumen pendukung seperti daftar siswa yang naik kelas, undangan, dan surat izin kegiatan. Proposal ini diharapkan dapat menjadi panduan yang komprehensif dan membantu dalam mempersiapkan acara perpisahan dan kenaikan kelas yang sukses dan