• Tidak ada hasil yang ditemukan

IND PUU 7 2001 Kepka No. 47 Tahun 2001

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "IND PUU 7 2001 Kepka No. 47 Tahun 2001"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

Ke p u t u sa n Ke p a la Ba d pe da l N o. 4 7 Ta h u n 2 0 0 1

m em punyai ber bagai fungsi sebagai habit at t em pat ber kem bang biak dan ber lindung bagi sum ber daya hayat i laut ;

b. bahw a dengan sem akin m eningkat nya kegiat an pem bangunan t elah m enim bulkan dam pak t er hadap ker usakan t er um bu kar ang, oleh kar ena it u per lu dilakukan ber bagai upaya pengendaliannya;

c. bahw a dalam r angka unt uk m enget ahui t ingkat ker usakan t er um bu kar ang, diper lukan suat u ukur an unt uk m enilai kondisi t er um bu kar ang;

d. bahw a ber dasar kan per t im bangan sebagaim ana dim aksud dalam hur uf a, b dan c, per lu dit et apkan Keput usan Kepala Badan Pengendalian Dam pak Lingkungan t ent ang Pedom an Pengukur an Kondisi Ter um bu Kar ang;

Mengingat :

1. Undang- undang Nom or 9 t ahun 1985 t ent ang Per ikanan ( Lem bar an Negar a Republik I ndonesia Tahun 1985 Nom or 46, Tam bahan

Lem bar an Negar a Nom or 3299) ;

2. Undang- undang Nom or 5 Tahun 1990 t ent ang Konser vasi Sum ber Daya Alam Hayat i dan Ekosist em nya ( Lem bar an Negar a Republik I ndonesia Tahun 1990 Nom or 49, Tam bahan Lem bar an Nom or 3419)

3. Undang- undang Nom or 23 Tahun 1997 t ent ang Pengelolaan

Lingkungan Hidup ( Lem bar an Negar a Republik lndonesia Tahun 1997 Nom or 68, Tam bahan Lem bar an Negar a Nom or 3699) ;

4. Undang- undang Nom or 22 Tahun 1999 t ent ang Pem er int ahan Daer ah ( Lem bar an Negar a Republik I ndonesia Tahun 1999 Nom or 60,

Tam bahan Lem bar an Negar a Nom or 3839) ;

(2)

Pencem ar an dan at au Per usakan Laut ( Lem bar an Negar a Republik I ndonesia Tahun 1999 Nom or 32, Tam bahan Lem bar an Negar a Nom or 3816) ;

6. Per at ur an Pem er int ah Nom or 27 Tahun 1999 t ent ang Analisis Mengenai Dam pak Lingkungan Hidup ( Lem bar an Negar a Republik I ndonesia Tahun 1999 Nom or 59, Tam bahan Lem bar an Negar a Nom or 3838) ;

7. Per at ur an Pem er int ah Nom or 25 Tahun 2000 t ent ang Kew enangan Pem er int ah dan Kew enangan Pr opinsi Sebagai Daer ah Ot onom ( Lem bar an Negar a Republik I ndonesia Tahun 2000 Nom or 54;

KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGENDALI AN DAMPAK LI NGKUNGAN TENTANG PEDOMAN PENGUKURAN KONDI SI TERUMBU KARANG.

Pasal 1 Dalam Keput usan ini yang dim aksud dengan :

(3)

( 2) Penet apan pedom an pengukur an sebagaim ana dim aksud pada ayat ( 1) ber t uj uan m enyediakan acuan bagi pet ugas pem ant au, pengaw as, penelit i, penyidik dan pihak yang ber kepent ingan lainnya dalam

m elakukan pengukur an t ingkat ker usakan t er um bu kar ang.

( 3) Met odologi yang digunakan dalam pengukur an kondisi t er um bu kar ang adalah m et oda t r ansek gar is bent uk per t um buhan kar ang.

Pasal 3

Pengukur an kondisi t er um bu kar ang dilakukan dalam r angka: 1. Penelit ian dan pendidikan;

2. Pem ant auan dan pengaw asan;

3. Penyidikan t indak pidana per usakan t er um bu kar ang.

Pasal 4

( 1) Pet ugas penelit i dapat m elaksanakan pengukur an kondisi t er um bu kar ang set elah m em enuhi per syar at an yait u m em iliki ser t ifikat selam dengan j enj ang m inim al Scuba Diver 3 ( A2) yang dit er bit kan oleh Per sat uan Olah Raga Selam Selur uh I ndonesia at au ser t ifikat dengan j enj ang seder aj at yang dit er bit kan oleh inst ansi sej enis lainnya. ( 2) Pem ant au, pengaw as dan penyidik dapat m elaksanakan pengukur an diinfor m askan kepada pihak lain yang ber kepent ingan at au publik, har us disahkan oleh pej abat yang ber w enang.

( 2) Pej abat yang ber w enang sebagaim ana dim aksud dalam ayat ( 1) t er hadap j enis kegiat an:

a. penelit ian dan pendidikan adalah pim pinan lem baga penelit ian at au pendidikan yang ber sangkut an;

b. pem ant auan dan pengaw asan adalah at asan pet ugas pem ant au dan pengaw as pada inst ansi yang ber sangkut an, baik di pusat m aupun di daer ah.

(4)

Pasal 6

( 1) Keput usan ini m ulai ber laku pada t anggal dit et apkan.

( 2) Hal- hal yang belum diat ur dalam Keput usan ini akan diat ur kem udian.

Dit et apkan di : Jakar t a Pada t anggal : 30 Apr il 2001

Kepala Badan Pengendalian Dam pak Lingkungan,

t t d

Dr . A. Sonny Ker af

La m pir a n

Ke put usa n Ke pa la Ba da n Pe nge nda lia n D a m pa k Lingk unga n N o. 4 7 Ta h u n 2 0 0 1

PED OM AN PEN GUKURAN KON D I SI TERUM BU KARAN G

BERD ASARKAN M ETOD A TRAN SEK GARI S BEN TUK PERTUM BUH AN KARAN G

I . PEMI LI HAN TAPAK

(5)

GAMBAR 1: Met oda Mant a Tow ing

2. Dalam m elakukan pem ilihan t apak pengam at an ini, sekur ang-kur angnya pem ilihan t apak har us dilakukan di 2 ( dua) t em pat . Jika t em pat t er sebut ber ada pada kondisi yang t er dapat zona- zona ar ah ar us, m aka pem ilihan t apak har us dilakukan pada sem ua kondisi. 3. Penandaan t it ik- t it ik lokasi yang t epat har us dicat at pada saat yang

ber sam aan dengan pem ilihan t em pat . Penandaan dapat dilakukan m isalnya dengan m encat at bent uk- bent uk pant ai at au cir i- cir i khas t er um bu kar ang di seput ar t er um bu. Penggunaan kam er a phot o at au pet a lokasi sangat ber guna, ser t a dapat pula m enggunakan GPS ( Global Posit ioning Syst em ) . Hal ini dilakukan unt uk m em udahkan pencar ian t em pat yang akan dipilih.

(6)

GAMBAR 2 : Pot ongan Melint ang Bent uk Ter um bu Kar ang.

3. Tenaga dan j um lah per sonil yang m elakukan pengam at an sebaiknya sam a unt uk set iap pengam at an aw al dan saat pengam at an. baik pengulur an, per ent angan dan penggulungan, pada aw al dan akhir pengam at an. dilakukan dengan m engait kan m et er an pada kar ang, cont ohnya dengan m endor ong m et er an ant ar a cabang- cabang kar ang, t et api j angan sam pai m et er an m engelilingi kar ang at au cabang kar ang at au kar ang hidup, kar ena akan ber dam pak pada hasil pengam at an.

Cat at an 1 : apabila j ar ak ant ar a alat ukur dengan subst r at um lebih dar i 50 cm , m aka dat a yang dicat at dalam hasil

pengam at an disebut kat egor i air ;

(7)

m aka pengam at har us m em per t im bangkan fakt or keselam at an dalam penyelam an;

Cat at an 3 : Sebaiknya dilakukan pengam at an t r ansek pada t apak yang dalam ( 10 m et er ) t er lebih dahulu, kem udian dilanj ut kan pada t apak yang dangkal ( 3 m et er ) .

8. Set elah pengam at an dinyat akan selesai, hendaknya lokasi t er sebut dit andai dengan pelam pung dan at au m enggunakan GPS.

I I I . PENCATATAN DATA

1. Sebelum pengam at m em ulai penyelam an unt uk pengam bilan dat a pada t em pat yang dit ent ukan, sebaiknya par am et er - par am et er

lingkungan har us dicat at t er lebih dahulu pada dat a sheet ( Tabel 1) dan ini har us dilakukan ber sam aan dengan pengam at yang sedang

m elaksanakan pem asangan t ali t r ansek di baw ah per m ukaan laut . 2. Sesudah t r ansek t er pasang, par a pengam at dapat m em ulai t ugas

dengan car a per lahan- lahan m enyusur i t ali t r ansek sam bil m elakukan pencat at an dat a ( Gam bar 3) dengan ket elit ian m endekat i sent im et er ( cm ) unt uk sem ua bent uk per t um buhan biot a yang ber ada di baw ah t ali t r ansek.

GAMBAR 3 : Pencat at an Dat a

(8)
(9)

GAMBAR 4 : Penam pilan dar i at as Koloni yang Tum pang Tindih

(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)

5. I dent ifikasi t aksonom i secar a khusus dapat dit am bahkan pada

kat egor i- kat egor i bent uk per t um buhan, t er gant ung pada penget ahuan si pengam at ( Tabel 1) .

(16)

Kesim pulan akhir dar i pengum pulan dat a dapat m enunj ukkan angka per sent ase t ut upan.

- Unt uk m asing- m asing kat egor i bent uk per t um buhan, dapat dihit ung dengan m enggunakan :

Panj ang Tot al Set iap Kat egor i

Angka ( per sent ase) = - - - X 100% t ut upan Panj ang Tot al Tr ansek

- Sedangkan unt uk selur uh kat egor i bent uk per t um buhan, dapat dihit ung dengan m enggunakan :

Panj ang Tot al Selur uh Kat egor i Ter um bu Kar ang Hidup

Angka ( per sent ase) = - - - X 100% t ut upan Panj ang Tot al Tr ansek

Kepala Badan Pengendalian Dam pak Lingkungan,

t t d.

Dr . A. Sonny Ker af

Gambar

GAMBAR 1:  Metoda Manta Towing
GAMBAR 2 :  Potongan Melintang Bentuk Terumbu Karang.
GAMBAR 3 :  Pencatatan Data
GAMBAR 4 :  Penampilan dari atas Koloni yang Tumpang Tindih
+2

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Karya ini menggambarkan figur utama berupa sosok seorang lelaki telanjang dada mengenakan sarung, lelaki tersebut sedang duduk di atas sajadah atau alas bagi

AEON 1% Club - an organization made up of leading companies in AEON Group, will invite students from Indonesia and three other Asian countries to discusses environmental

[r]

Jadwal Pelaksanaan Ujian akan disesuaikan dengan jumlah mahasiswa peserta ujian.. Perubahan jadwal akan

(Rp) Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember. Kode

[r]

Menunjuk Dokumen kami sebelumnya yaitu Dokumen Sayembara Nomor : 01/S/MA/APBD.DPUPR.CK/2017 tanggal 26 April 2017 dan Pengumuman Sayembara Nomor :