,
Pengantar
I
mplementasi program dan sistem pengelolaan lingkungan pada suatu perusahaan memerlukan adanya Audit Lingkungan. Au-dit Lingkungan berfungsi sebagai kontrol dan veriikasi, seh-ingga dapat diketahui seberapa jauh efektiitas dan manfaatnya. Upaya pengelolaan dan pelestarian lingkungan dapat tercapai op-timal dengan adanya sistem manajemen dan program lingkungan. Berbagai sistem dan program lingkungan telah dibuat dan diadop-si oleh perusahaan baik yang berdiadop-sifat voluntary seperti ISO 14001, maupun yang bersifat mandatory seperti AMDAL dan PROPER. Audit Lingkungan merupakan salah satu instrumen pengendalian pencemaran dan perusakaan lingkungan dan berguna untuk mengetahui kinerja pengelolaan lingkungan perusahaan pada satu waktu, agar dapat digunakan sebagai pedoman untuk membuat tujuan yang SMART (Speciic, Measurable, Achievable, Realistic, Timely) dan menyusun strategi dan program pengelolaan lingkungan berikutnya.Undang-undang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup no. 32 tahun 2009 memberikan ketentuan bahwa Audit Lingkungan Berkala diwajibkan oleh Menteri Lingkungan Hidup untuk jenis kegiatan/usaha beresiko tinggi yang telah diatur dalam Permen LH no. 03 tahun 2013. Dalam Permen LH ini juga ditentukan jenis kegiatan, skala kegiatan dan periode melakukan Audit Lingkungan. Jenis kegiatan yang wajib antara lain: Semen, Petrokimia, Pestisida, Kilang (minyak, LPG, LNG), Transmisi Migas, Eksploitasi Mineral, Pembangkit Listrik (Air, Uap) dan Pengelolaan Limbah B3.
Menurut regulasi, Audit Lingkungan Hidup adalah evaluasi yang dilakukan untuk menilai ketaatan penanggungjawab usaha dan/ atau kegiatan terhadap persyaratan hukum dan kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah.
Untuk mendapatkan hasil Audit Lingkungan yang akurat dan terpercaya diperlukan pengetahuan tentang bagaimana melakukan audit lingkungan mulai dari perencanaan, persiapan, pelaksanaan, pelaporan dan tindak lanjutnya. Syarat sebagai Auditor Lingkungan dalam kegiatan audit Lingkungan Hidup wajib menurut Peraturan Menteri LH no. 17 tahun 2010 adalah harus memiliki Sertiikat Kompetensi Auditor Lingkungan. Salah satu syarat Untuk mendapatkan sertiikat tersebut adalah mengikuti pelatihan Audit Lingkungan.
Tujuan Pelatihan
Pelatihan ini didesain untuk memenuhi kompetensi sebagai berikut:
• Peserta pelatihan memahami konteks, prinsip-prinsip dan pera-turan audit lingkungan hidup dan cara pemenuhan perapera-turan perundangan LH
• Peserta pelatihan mampu mengaplikasikan berbagai teknik dan keterampilan audit yang harus dimiliki oleh seorang auditor
• Peserta pelatihan mampu menguasai metodologi dan pengelo-laan audit lingkungan serta melakukan praktek dan menyusun laporan audit lingkungan.
Materi Pelatihan
• Pengantar Audit Lingkungan
• Audit dan Instrumen Manajemen Lingkungan Lainnya
• Hubungan antara AMDAL, UKL-UPL, dengan Audit lingkungan dan Seri standar ISO 14001
• Peraturan Perundangan tentang Lingkungan Hidup
• Konvensi-konvensi Internasional dan Protocol tentang Lingkungan Hidup • Prinsip UU 32 tahun 2009 tentang PPLH
• Hirarki Peraturan Perundangan dan Penerapan dalam Kriteria Audit • Kaitan Peraturan Nasional dan Peraturan Daerah serta Fungsi Perizinan • Pencegahan dan Pengendalian Pencemaran Udara dan Air • Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)
• Pengertian dan Klasiikasi B3 dan LB3 • Pengelolaan Limbah B3
• Penyimpanan, Pengangkutan, Pengolahan dan Penimbunan serta Pemanfaatan Limbah B3
• Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Ekosistem Pesisir dan laut • Pengertian Pencemaran dan Kerusakan Wilayah Pesisir dan Laut
serta Sumber-sumber Pencemar dan Kerusakan • Pengendalian Kerusakan dan Kebakaran Lahan
• Pengertian Kerusakan Lahan dan Kebakaran Lahan serta Sumber-sumbernya, • Persiapan Audit
• Tujuan, Lingkup dan Kriteria Audit
• Pemilihan Anggota Tim Audit, Pembagian Peran dan Tanggung Jawab • Identifikasi Peraturan yang Relevan dengan Tujuan dan Lingkup Audit • Kontak Awal dengan Auditee dan Pre-visit
• Perencanaan Audit dan Pelaksanaan Audit Lapangan
• Kegiatan Paska Audit, Pengelolaan Dokumentasi, Fakta dan Bukti Audit • Kaji Ulang Temuan Audit,
• Simulasi Audit Dokumen
• Presentasi Kelompok Hasil Kajian Audit Dokumen • Penjelasan dan Persiapan Praktek Audit Lapangan • Diskusi Group dan Penyusunan Laporan
• Presentasi Kelompok Hasil Praktek Audit • Review Materi Pelatihan
• Ujian Tulis
• Evaluasi Pelaksanaan Pelatihan
Biaya Pelatihan
Rp. 12.900.000,-/orangFasilitas : materi, kit pelatihan, sertiikat, makan siang & rehat
Referensi
EQA Indonesia • Chevron Geothermal Indonesia Ltd • Indonesia Power, PT• Jasa Medivest, PT • Smelting, PT• Surveyor Indonesia, PT• Unilever Indonesia Tbk, PT • Bridgestone Sumatra Rubber Estate, PT •Holcim Indonesia Tbk, PT - Surabaya • PLN (Persero), PT - Sektor Belawan • Smart Corporation, Tbk, PT• Petroselat Ltd • Tri Unggul Konsultan, CV • Indokoei International, PT• Indokoei International, PT • Nippon Shokubai Indonesia Tbk, PT• Neomax Indonesia, PT Badan Pengawas Tenaga Nuklir •Badan Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan
PT BENEFITA Jababeka Education Park
Jl. Ki Hajar Dewantara Blok 2A No. 159 Cikarang, Bekasi 17550
Menara Hijau Lantai Dasar
Jl. MT Haryono Kav. 33 Jakarta 12770
AUDIT LINGKUNGAN
UNTUK SERTIFIKASI KOMPETENSI
AUDITOR LINGKUNGAN
Park Hotel Bandung, 25 - 30 September 2017
Eni Endri Yeni | Senior Marketing Partner | PT Benefita Indonesia |