• Tidak ada hasil yang ditemukan

suku banyak dan teorema faktor

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "suku banyak dan teorema faktor"

Copied!
43
0
0

Teks penuh

(1)

Suku Banyak

Dan

(2)

Setelah menyaksikan tayangan ini anda dapat

Menentukan faktor, akar-akar

serta jumlah dan hasil kali akar-akar

(3)

Teorema Faktor

Jika f(x) adalah sukubanyak;

(4)

Artinya:

1.Jika (x – k) merupakan faktor, maka nilai P(k) = 0

sebaliknya,

(5)

Contoh 1:

Tunjukan (x + 1) faktor dari x3 + 4x2 + 2x – 1

Jawab:

(x + 1) faktornya, berarti P(-1) = 0 P(-1) = (-1)3 + 4(-1)2 + 2(-1) – 1

= -1 + 4 – 2 – 1 = 0

(6)
(7)

Contoh 2:

Tentukan faktor-faktor dari P(x) = 2x3 – x2 – 7x + 6

Jawab:

Misalkan faktornya (x – k), maka nilai k yang mungkin adalah

(8)

pembagi bulat dari 6 ada 8 yaitu: ±1, ±2, ±3, dan ±6.

Nilai-nilai k itu kita substitusikan ke P(x), misalnya k = 1

diperoleh:

P(1) = 2.13 – 1.12 – 7.1 + 6 = 2 – 1 – 7 + 6

(9)

Oleh karena P(1) = 0, maka (x – 1) adalah salah satu faktor

dari P(x) = 2x3 – x2 -7x + 6

Untuk mencari faktor yang lain, kita tentukan hasil bagi P(x)

(10)
(11)

Karena hasil baginya adalah

H(x) = 2x2 + x – 6 = (2x – 3)(x + 2) dengan demikian

2x3 – x – 7x + 6 = (x – 1)(2x2 + x – 6)

2x3 – x – 7x + 6 = (x – 1)(2x – 3)(x + 2) Jadi faktor-faktornya adalah

(12)

Contoh 3:

Diketahui (x – 2) adalah faktor P(x) = 2x3 + x2 + ax - 6.

Salah satu faktor yang lainnya adalah…. a. x + 3

b. x – 3 c. x – 1 d. 2x – 3

(13)

Jawab:

Kita tentukan terlebih dahulu koefisien x2 yaitu a = ?

Jika (x – 2) faktornya P(x) maka P(2) = 0

 2.23 + 22 + 2a - 6 = 0

16 + 4 + 2a - 6 = 0 2a + 14 = 0

(14)

P(x) = 2x3 + x2 - 7x - 6

berarti koefisien P(x) adalah 2 1 -7 -6

k = 2

Hasil baginya: H(x) = 2x2 + 5x + 3 = (2x + 3)(x + 1)

Jadi faktor yang lain adalah 2x + 3 +

2

54 10 3 6 0

(15)

Contoh 4:

Sukubanyak f(x) = x3 - ax2 + bx – 2

mempunyai faktor (x – 1). Jika dibagi oleh (x + 2) bersisa -36, maka nilai a + b adalah….

(16)

Jawab:

Sukubanyak f(x) = x3 - ax2 + bx – 2

(x – 1) faktor f(x) → f(1) = 0 1 – a + b – 2 = 0 -a + b = 1….(1)

dibagi (x + 2) bersisa -36, f(-2) = -36

(17)

(-2)3 – a(-2)2 + b(-2) – 2 = -36 - 8 – 4a – 2b – 2 = -36

- 4a – 2b = -36 + 10 -4a – 2b = -26

(18)

Persamaan (1): -a + b = 1 Persamaan (2): 2a + b = 13 -3a = -12 a = 4

(19)

Akar-akar Rasional

Persamaan Sukubanyak

Salah satu penggunaan teorema faktor adalah mencari akar-akar sebuah persamaan sukubanyak,

karena ada hubungan antara

faktor dengan akar-akar

(20)

Jika P(x) adalah sukubanyak; (x – k) merupakan faktor dari P(x)

jika dan hanya jika k akar dari persamaan P(k) = 0

k disebut akar atau nilai nol

(21)
(22)

Contoh 1:

Tunjukan -3 adalah salah satu akar dari x3 – 7x + 6. Kemudian tentukan akar-akar yang lain.

Jawab:

(23)

P(x) = x3 – 7x + 6.

P(-3) = (-3)3 – 7(-3) + 6 = -27 + 21 + 6

= 0

Oleh karena P(-3) = 0,

maka -3 adalah akar dari

(24)

Untuk menentukan akar-akar yang lain,

kita tentukan terlebih dahulu hasil bagi

P(x) = x3 – 7x + 6 dengan x + 3 dengan pembagian Horner

(25)

P(x) = x3 – 7x + 6

berarti koefisien P(x) adalah 1 0 -7 6

k = -3

Hasil baginya: H(x) = x2 – 3x + 2

=(x – 1)(x – 2)

+

1

-3-3 2 9 -6 0

(26)

Hasil baginya: H(x) = x2 – 3x + 2 = (x – 1)(x – 2) sehingga persamaan sukubanyak

tsb dapat ditulis menjadi (x + 3)(x – 1)(x – 2) = 0. Jadi akar-akar yang lain

(27)

Contoh 2:

Banyaknya akar-akar rasional dari persamaan x4 – 3x2 + 2 = 0 adalah….

(28)

Jawab:

Karena persamaan sukubanyak berderajat 4, maka akar-akar

rasionalnya paling banyak ada 4 yaitu faktor-faktor bulat dari 2.

(29)

Dari 4 kemungkinan yang akan menjadi akar-akar rasional

persamaan sukubanyak tsb, kita coba nilai 1

(30)
(31)
(32)

(x – 1)(x + 1)(x2 – 2) = 0

(x2 – 2) difaktorkan lagi menjadi (x - √2)(x + √2) = 0

Berarti akar yang lain: √2 dan -√2, tapi bukan bilangan rasional.

(33)

Jumlah dan Hasil Kali

Akar-akar

(34)
(35)
(36)
(37)

Contoh 3:

Salah satu akar persamaan

(38)

Jawab:

-2 adalah akar persamaan x3 + px2 – 3x - 10 = 0 →

-2 memenuhi persamaan tsb. sehingga:

(39)
(40)

Contoh 4:

Akar-akar persamaan

x3 – 4x2 + x – 4 = 0 adalah x

1, x2, dan x3. Nilai x12 + x

(41)

Jawab: x12 + x

22 + x32 = (x1 + x2 + x3)2 - 2(x1x2 + x1x3 + x2x3) x3 – 4x2 + x – 4 = 0

x1 + x2 + x3 = -(-4)/1 = 4

(42)

x1 + x2 + x3 = 4

x1x2 + x1x3 + x2x3 = 1 Jadi:

x12 + x

22 + x32 = (x1 + x2 + x3)2 - 2(x1x2 + x1x3 + x2x3)

(43)

Referensi

Dokumen terkait

PERENCANAAN JARINGAN IRIGASI GONG GANG PADA PETAK TERSIER DI KECAMATAN PARANG KABUPATEN MAGETAN. TUGAS

Selain dengan menggunakan rumus SUM, untuk menghitung jumlah total dari suatu data numeric Anda bisa menggunakan Toolbar AutoSum..

Menguasai materi, struktur, konsep dan pola pikir Membuat desain loop pengendalian 3D pada sistem Menganalisis pembuatan desain loop pengendalian keilmuan yang mendukung

Tumbuhan akan mati jika dan hanya jika tumbuhan adalah makhluk hidup. Pernyataan di atas memiliki syarat ganda, dimana tumbuhan akan mati jika dan hanya jika tumbuhan tersebut

pertunjukan musik komposisi dibutuhkan fasilitas yang mendukung. Alat dan bahan tersebut diantaranya: in-focus, speaker, dan laptop. c) Pemilihan video rekaman reportoar

( Extractable digital data, meta data dan latent digital data), Proses Investigasi dalam Cyber Forensic. Pada pertemuan 12 dijelaskan materi Proses Pengumpulan dan

Sebagaimana yang telah disebutkan sebelumnya di bagian pengantar, pada Pilkada Serentak 2015 ada beberapa hal yang telah dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum terkait

8 Klandasan Ilir 9 Gunung Sari Ilir 10 Gunung Sari Ulu 11 Prapatan 12 Karang Rejo 13 Mekar Sari 14 Karang Jati 15 Sumber Rejo 16 Telaga Sari 17 Baru Ulu 18 Baru Tengah 19 Baru Ilir