• Tidak ada hasil yang ditemukan

Staff Site Universitas Negeri Yogyakarta

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Staff Site Universitas Negeri Yogyakarta"

Copied!
66
0
0

Teks penuh

(1)

Menjadi Fasilitator Efektif

Adi Cilik Pierewan1

1Dosen Fakultas Ilmu Sosial UNY (adicilik@uny.ac.id)

Pelatihan Menjadi Fasilitator Efektif @combine.or.id

(2)

Outline

1 Pengantar

2 Pengalaman Positif

Pengalaman Pemaknaan

3 Menetapkan tujuan menjadi fasilitator

4 Memfasilitasi secara efektif

Pengalaman Materi

(3)

Kontrak Belajar dan Harapan

(4)

Mengapa menjadi fasilitator

Membantu masyarakat

Tugas kemanusiaan Passion pribadi

(5)

Mengapa menjadi fasilitator

Membantu masyarakat Tugas kemanusiaan

Passion pribadi

Menjadi penghubung masyarakat Menjadi aktor perubahan

(6)

Mengapa menjadi fasilitator

Membantu masyarakat Tugas kemanusiaan Passion pribadi

(7)

Mengapa menjadi fasilitator

Membantu masyarakat Tugas kemanusiaan Passion pribadi

Menjadi penghubung masyarakat

Menjadi aktor perubahan

(8)

Mengapa menjadi fasilitator

Membantu masyarakat Tugas kemanusiaan Passion pribadi

(9)

Mengapa harus menjadi fasilitator yang baik?

Agar pesan dapat tersampaikan dengan baik

Agar fasilitator menikmati proses fasilitasi Agar tujuan fasilitasi tercapai

(10)

Mengapa harus menjadi fasilitator yang baik?

Agar pesan dapat tersampaikan dengan baik Agar fasilitator menikmati proses fasilitasi

(11)

Mengapa harus menjadi fasilitator yang baik?

Agar pesan dapat tersampaikan dengan baik Agar fasilitator menikmati proses fasilitasi Agar tujuan fasilitasi tercapai

(12)

Bagaimana sistem pembelajaran hari ini?

Partisipasi peserta merupakan hal paling utama

(13)

Bagaimana sistem pembelajaran hari ini?

Partisipasi peserta merupakan hal paling utama Menggali pengalaman peserta

Merefleksikan pengalaman peserta Merencanakan penerapan di lapangan

(14)

Bagaimana sistem pembelajaran hari ini?

Partisipasi peserta merupakan hal paling utama Menggali pengalaman peserta

Merefleksikan pengalaman peserta

(15)

Bagaimana sistem pembelajaran hari ini?

Partisipasi peserta merupakan hal paling utama Menggali pengalaman peserta

Merefleksikan pengalaman peserta Merencanakan penerapan di lapangan

(16)

Tujuan Sesi

Menganalisis pengalaman personal yang positif

(17)

Tujuan Sesi

Menganalisis pengalaman personal yang positif

Memahami bahwa pengalaman positif dapat menjadi modal dalam fasilitasi

(18)

Outline

1 Pengantar

2 Pengalaman Positif

Pengalaman

Pemaknaan

3 Menetapkan tujuan menjadi fasilitator

4 Memfasilitasi secara efektif

Pengalaman Materi

(19)

Prosedur 1

Silakan berpasangan untuk menceritakan pengalaman personal yang positif dalam hidup

Dorong peserta yang diwawancari untuk menceritakan pengalaman

Lakukan secara bergantian

(20)

Prosedur 1

Silakan berpasangan untuk menceritakan pengalaman personal yang positif dalam hidup

Dorong peserta yang diwawancari untuk menceritakan pengalaman

(21)

Prosedur 1

Silakan berpasangan untuk menceritakan pengalaman personal yang positif dalam hidup

Dorong peserta yang diwawancari untuk menceritakan pengalaman

Lakukan secara bergantian

(22)

Panduan pertanyaan

Aspek kekuatan: Ceritakan pengalaman terbaik anda dalam organisasi, komunitas anda! Apa yang membuat bahwa pengalaman tersebut menyenangkan?

Aspek nilai: Nilai apa yang paling anda penting dalam proses tersebut? (contoh: nilai sosial, spiritual, finansial)

(23)

Panduan pertanyaan

Aspek kekuatan: Ceritakan pengalaman terbaik anda dalam organisasi, komunitas anda! Apa yang membuat bahwa pengalaman tersebut menyenangkan?

Aspek nilai: Nilai apa yang paling anda penting dalam proses tersebut? (contoh: nilai sosial, spiritual, finansial)

Aspek harapan: Apakah harapan anda selama anda bekerja pada organisasi atau komunitas tersebut? (baik untuk diri anda dan organisasi)

(24)

Panduan pertanyaan

Aspek kekuatan: Ceritakan pengalaman terbaik anda dalam organisasi, komunitas anda! Apa yang membuat bahwa pengalaman tersebut menyenangkan?

Aspek nilai: Nilai apa yang paling anda penting dalam proses tersebut? (contoh: nilai sosial, spiritual, finansial)

(25)

Prosedur 2

Berdasarkan cerita masing-masing teman anda, silakan identifikasi: kekuatan, nilai dan harapan

Buatlah tabel dengan tiga kolom

Tuliskan kekuatan masing-masing aspek pada masing-masing kolom

(26)

Prosedur 2

Berdasarkan cerita masing-masing teman anda, silakan identifikasi: kekuatan, nilai dan harapan

Buatlah tabel dengan tiga kolom

(27)

Prosedur 2

Berdasarkan cerita masing-masing teman anda, silakan identifikasi: kekuatan, nilai dan harapan

Buatlah tabel dengan tiga kolom

Tuliskan kekuatan masing-masing aspek pada masing-masing kolom

(28)

Outline

1 Pengantar

2 Pengalaman Positif Pengalaman

Pemaknaan

3 Menetapkan tujuan menjadi fasilitator

4 Memfasilitasi secara efektif

Pengalaman Materi

(29)

Pertanyaan lanjutan

(30)

Pengalaman positif

Mengapa kita perlu memperhatikan pengalaman positif?

(31)

Pengalaman positif

Mengapa kita perlu memperhatikan pengalaman positif? Hal penting apa yang dapat anda lihat dari cerita teman anda?

(32)

Visualisasi

(33)

Tujuan

Mengidentifikasi fasilitasi yang efektif dan metodologi pembelajarannya.

(34)

Outline

1 Pengantar

2 Pengalaman Positif

Pengalaman Pemaknaan

3 Menetapkan tujuan menjadi fasilitator

4 Memfasilitasi secara efektif

Pengalaman

Materi

(35)

Prosedur

Silakan identifikasi potensi yang anda temukan dalam sesi siang

Identifikasi kekuatan dan nilai yang dimiliki masing-masing teman anda

Dengan kekuatan dan nilai tersebut, hal apa yang dapat dikembangkan untuk menjadi fasilitator efektif

Contoh: menjembatani konflik pemuda —> mampu mendengarkan aspirasi kelompok

(36)

Prosedur

Silakan identifikasi potensi yang anda temukan dalam sesi siang Identifikasi kekuatan dan nilai yang dimiliki masing-masing teman anda

Dengan kekuatan dan nilai tersebut, hal apa yang dapat dikembangkan untuk menjadi fasilitator efektif

(37)

Prosedur

Silakan identifikasi potensi yang anda temukan dalam sesi siang Identifikasi kekuatan dan nilai yang dimiliki masing-masing teman anda

Dengan kekuatan dan nilai tersebut, hal apa yang dapat dikembangkan untuk menjadi fasilitator efektif

Contoh: menjembatani konflik pemuda —> mampu mendengarkan aspirasi kelompok

(38)

Prosedur

Silakan identifikasi potensi yang anda temukan dalam sesi siang Identifikasi kekuatan dan nilai yang dimiliki masing-masing teman anda

Dengan kekuatan dan nilai tersebut, hal apa yang dapat dikembangkan untuk menjadi fasilitator efektif

(39)

Outline

1 Pengantar

2 Pengalaman Positif

Pengalaman Pemaknaan

3 Menetapkan tujuan menjadi fasilitator

4 Memfasilitasi secara efektif Pengalaman

Materi

5 Penutup

(40)

Teknik Pembelajaran Interaktif

Energizer dan Ice-breaker

Menggali harapan dan tujuan bersama Merangsang diskusi

Mendengarkan secara partisipatif Bekerja dalam tim

Menghindari dominasi

(41)

Teknik Pembelajaran Interaktif

Energizer dan Ice-breaker

Menggali harapan dan tujuan bersama

Merangsang diskusi

Mendengarkan secara partisipatif Bekerja dalam tim

Menghindari dominasi

Mengevaluasi secara partisipatif

(42)

Teknik Pembelajaran Interaktif

Energizer dan Ice-breaker

Menggali harapan dan tujuan bersama Merangsang diskusi

Mendengarkan secara partisipatif Bekerja dalam tim

Menghindari dominasi

(43)

Teknik Pembelajaran Interaktif

Energizer dan Ice-breaker

Menggali harapan dan tujuan bersama Merangsang diskusi

Mendengarkan secara partisipatif

Bekerja dalam tim Menghindari dominasi

Mengevaluasi secara partisipatif

(44)

Teknik Pembelajaran Interaktif

Energizer dan Ice-breaker

Menggali harapan dan tujuan bersama Merangsang diskusi

Mendengarkan secara partisipatif Bekerja dalam tim

Menghindari dominasi

(45)

Teknik Pembelajaran Interaktif

Energizer dan Ice-breaker

Menggali harapan dan tujuan bersama Merangsang diskusi

Mendengarkan secara partisipatif Bekerja dalam tim

Menghindari dominasi

Mengevaluasi secara partisipatif

(46)

Teknik Pembelajaran Interaktif

Energizer dan Ice-breaker

Menggali harapan dan tujuan bersama Merangsang diskusi

Mendengarkan secara partisipatif Bekerja dalam tim

Menghindari dominasi

(47)

Fasilitator efektif

Peka terhadap perasaan individu

Peka terhadap perasaan kelompok Kemampuan mendengarkan Komitmen untuk bekerja sama Mengoptimalkan sumber daya Peka terhadap waktu

Fleksibel Rasa humor Taktis Kreatif

(48)

Fasilitator efektif

Peka terhadap perasaan individu Peka terhadap perasaan kelompok

Kemampuan mendengarkan Komitmen untuk bekerja sama Mengoptimalkan sumber daya Peka terhadap waktu

(49)

Fasilitator efektif

Peka terhadap perasaan individu Peka terhadap perasaan kelompok Kemampuan mendengarkan

Komitmen untuk bekerja sama Mengoptimalkan sumber daya Peka terhadap waktu

Fleksibel Rasa humor Taktis Kreatif

(50)

Fasilitator efektif

Peka terhadap perasaan individu Peka terhadap perasaan kelompok Kemampuan mendengarkan Komitmen untuk bekerja sama

Mengoptimalkan sumber daya Peka terhadap waktu

(51)

Fasilitator efektif

Peka terhadap perasaan individu Peka terhadap perasaan kelompok Kemampuan mendengarkan Komitmen untuk bekerja sama Mengoptimalkan sumber daya

Peka terhadap waktu Fleksibel

Rasa humor Taktis Kreatif

(52)

Fasilitator efektif

Peka terhadap perasaan individu Peka terhadap perasaan kelompok Kemampuan mendengarkan Komitmen untuk bekerja sama Mengoptimalkan sumber daya Peka terhadap waktu

(53)

Fasilitator efektif

Peka terhadap perasaan individu Peka terhadap perasaan kelompok Kemampuan mendengarkan Komitmen untuk bekerja sama Mengoptimalkan sumber daya Peka terhadap waktu

Fleksibel

Rasa humor Taktis Kreatif

(54)

Fasilitator efektif

Peka terhadap perasaan individu Peka terhadap perasaan kelompok Kemampuan mendengarkan Komitmen untuk bekerja sama Mengoptimalkan sumber daya Peka terhadap waktu

Fleksibel Rasa humor

(55)

Fasilitator efektif

Peka terhadap perasaan individu Peka terhadap perasaan kelompok Kemampuan mendengarkan Komitmen untuk bekerja sama Mengoptimalkan sumber daya Peka terhadap waktu

Fleksibel Rasa humor

Taktis Kreatif

(56)

Fasilitator efektif

Peka terhadap perasaan individu Peka terhadap perasaan kelompok Kemampuan mendengarkan Komitmen untuk bekerja sama Mengoptimalkan sumber daya Peka terhadap waktu

Fleksibel Rasa humor Taktis

(57)

Fasilitator efektif

Peka terhadap perasaan individu Peka terhadap perasaan kelompok Kemampuan mendengarkan Komitmen untuk bekerja sama Mengoptimalkan sumber daya Peka terhadap waktu

Fleksibel Rasa humor Taktis Kreatif

(58)

Pertanyaan

Apakah fasilitator yang efektif itu terlahir?

Apakah keterampilan sebagai fasilitator dapat dipelajari? Apakah semua fasilitator harus memiliki semua kualitas tersebut?

Kualitas apa yang paling penting dimiliki seorang fasilitator? Mengapa?

(59)

Pertanyaan

Apakah fasilitator yang efektif itu terlahir?

Apakah keterampilan sebagai fasilitator dapat dipelajari?

Apakah semua fasilitator harus memiliki semua kualitas tersebut?

Kualitas apa yang paling penting dimiliki seorang fasilitator? Mengapa?

Kualitas apa yang tidak terlalu penting dimiliki seorang fasilitator? Mengapa?

(60)

Pertanyaan

Apakah fasilitator yang efektif itu terlahir?

Apakah keterampilan sebagai fasilitator dapat dipelajari? Apakah semua fasilitator harus memiliki semua kualitas tersebut?

Kualitas apa yang paling penting dimiliki seorang fasilitator? Mengapa?

(61)

Pertanyaan

Apakah fasilitator yang efektif itu terlahir?

Apakah keterampilan sebagai fasilitator dapat dipelajari? Apakah semua fasilitator harus memiliki semua kualitas tersebut?

Kualitas apa yang paling penting dimiliki seorang fasilitator? Mengapa?

Kualitas apa yang tidak terlalu penting dimiliki seorang fasilitator? Mengapa?

(62)

Pertanyaan

Apakah fasilitator yang efektif itu terlahir?

Apakah keterampilan sebagai fasilitator dapat dipelajari? Apakah semua fasilitator harus memiliki semua kualitas tersebut?

Kualitas apa yang paling penting dimiliki seorang fasilitator? Mengapa?

(63)

Menjadi fasilitatorharus mampu mendengarkan

Menjadi fasilitatorharus mampu mengelola keragaman Mari kita lanjutkan...

(64)

Menjadi fasilitatorharus mampu mendengarkan

Menjadi fasilitatorharus mampu mengelola keragaman

(65)

Penutup

Menjadi fasilitatorharus mampu mendengarkan

Menjadi fasilitatorharus mampu mengelola keragaman

Mari kita lanjutkan...

(66)

Bacaan Lanjut I

Allison Hewlitt and Lucie Lamoureux. 2011. Introducing Knowledge Sharing Methods and Tools. International Development Research Centre.

Ferry F. Karwur dkk. 2010. Modul Pelatihan Pelatih

Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat. The Institute for Good Governance and Regional Development.

Referensi

Dokumen terkait

Kegiatan yang dikembangkan di Kampung Literasi adalah kegiatan yang mencakup komponen 6 literasi, yaitu literasi baca tulis, literasi berhitung, literasi sains, literasi teknologi

(ELNUSA), one of the leading national company providing energy services, On the Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) 2013 reported the performance of the company's

Pada %aktu otot berkontraksi kalsium berperan dalam interaksi protein di dalam otot yaitu aktin dan miosin. Bila darah kalsium kurang dari normal oto tidak bisa mengendur

Pengaruh Pembelajaran Dengan Pendekatan Scientific Berbantuan Software G eometer’s Sketchpad Terhadap Peningkatan Pemahaman Dan Komunikasi Matematis Serta Self Confidence Siswa

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui estimasi MPT dengan menggunakan persamaan-persamaan yang diperoleh dari penelitian sebelumnya, menguji kecocokan hasil estimasi MPT

Penggunaan satu alat bukti berupa economic evidence yang termasuk dalam alat bukti petunjuk ini juga dapat menjadi dasar bagi terlapor yang dalam hal ini adalah pelaku

10 Penelitian ini diharapkan dapat menyumbangkan pemikiran bagi organisasi publik dan ilmu pengetahuan pada umumnya, dan ilmu administrasi publik pada khususnya terutama

Besaran tarif kapitasi bagi puskesmas berada dalam rentang Rp3.000,00 – Rp6.000,00 per peserta program JKN yang terdaftar di puskesmas tersebut Misalnya di suatu