• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1 152010005 BAB III

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T1 152010005 BAB III"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB III

METODOLOGI

A. Jenis Penelitian

Sesuai dengan pokok permasalahan yang dikaji, penelitian ini

menggunakan pendekatan sosiologi. Pendekatan sosiologi adalah suatu

landasan kajian sebuah studi atau penelitian untuk mempelajari hidup

bersama dalam masyarakart, dalam penelitian ini masyarakat menjadi

unsur utama yang akan dikaji oleh peneliti. Penelitian yang digunakan

adalah penelitian kualitatif yang lebih mengutamakan kualitas data,

sehingga teknik pengumpulan datanya banyak menggunakan wawancara

berkesinambungan dan observasi langsung. Peneliti bermaksud

menggambarkan dan menguraikan tentang Komunitas Buddha Dharma di

Desa Kerep Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang.

B. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian dilaksanakan di Desa Timo Kerep Kecamatan

Tuntang Kabupaten Semarang. Peneliti mengambil lokasi di Desa Timo

Kerep Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang dengan pertimbangan

bahwa permasalahan wihara ini belum banyak diteliti dan wihara ini bukan

hanya sebagai tempat ibadah saja, tetapi juga merupakan suatu komunitas

(2)

2 C. Sumber Data

1. Pustaka, yang ada kaitannya dengan masalah yang akan ditulis

perkembangan agama Buddha dan merujuk pada penelitian.

2. Sumber lisan yaitu berdasarkan hasil wawancara dengan informan

(narasumber) yaitu dengan Kepala Desa, pengurus wihara, warga

masyarakat yang memeluk agama Buddha, dan juga warga masyarakat

non Buddha yang penentuannya dilakukan dengan selektif.

3. Lapangan (observasi) yaitu dilakukan secara non formal dengan cara

mengunjungi langsung objek penelitian guna melakukan pengamatan,

hal ini ditempuh untuk mendukung hasil wawancara.

D. Teknik Pengumpulan Data

1. Teknik Observasi

Observasi digunakan untuk mengamati suatu kegiatan yang sedang

berlangsung atau dilaksanakan. Dalam hal ini penulis menggunakan

observasi langsung, yaitu pengamatan yang dilakukan terhadap

Komunitas Buddha Dharma di Desa Timo Kerep.

2. Teknik Wawancara

Wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah interview

bebas terpimpin yaitu pewawancara membawa pedoman yang

merupakan garis besar tentang hal yang akan diteliti. Pertanyaan itu

secara khusus ditujukan kepada informan, yakni: Kepala Desa,

Pandhita, pengurus wihara, serta masyarakat yang menganut agama

(3)

3 penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengungkap bagaimana

Komunitas Buddha Dharma di Desa Timo Kerep Kecamatan Tuntang

Kabupaten Semarang. Adapun langkah-langkah yang digunakan dalam

teknik wawancara adalah:

a. Membuat daftar pertanyaan wawancara, yaitu hal-hal yang

perlu ditanyakan kepada sumber informan.

b. Menentukan informan yang akan dijadikan sebagai sumber

informasi.

c. Menghubungi narasumber.

d. Menentukan waktu wawancara.

Informan dan materi wawancara sebagai berikut :

a. Kepala Desa. Materi wawancara: kondisi fisik desa meliputi

letak dan kondisi geografis desa, mata pencaharian, pendidikan,

dan kehidupan keagamaan.

b. Pengurus wihara.

c. Masyarakat yang menganut agama Buddha yang tinggal di

sekitar Desa Timo Kerep, materi wawancara tentang

Komunitas Buddha Dharma di Desa Timo Kerep tersebut.

3. Teknik Dokumentasi

Dokumentasi merupakan data yang diperoleh dari peneliti yang

berupa dokumentasi (foto) dan informasi yang berhubungan dengan

(4)

4 dilakukan oleh pengurus Komunitas Buddha Dharma di Desa Timo

Kerep.

Dokumentasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah foto,

karena foto menghasilkan data diskriptif yang cukup berharga dan

sering digunakan dalam penelitian-penelitian kualitatif, serta

merupakan data yang stabil dan akurat. Proses dokumentasi dilakukan

dengan cara merekam dan memotret pengurus Komunitas Buddha

Dharma dan kegiatan yang dilakukannya.

E. Analisa Pengolahan Data

Pengolahan data menggunakan dua data yaitu data primer dan data

sekunder. Data primer didapat langsung dari hasil wawancara dan

observasi di lapangan. Data sekunder diperoleh dari catatan atau dokumen

yang ada di tingkat desa maupun instansi diatasnya. Pengumpulan data

primer diperoleh melalui serangkaian wawancara dengan daftar pertanyaan

bebas menggunakan pedoman wawancara. Observasi digunakan untuk

mengumpulkan data dengan mengamati variabel yang akan diteliti melalui

metode wawancara dan observasi langsung demi mendapat informasi yang

Referensi

Dokumen terkait

komunitas band punk di Salatiga yang berupa skala ketergantungan dengan minuman. beralkohol dan kepercayaan diri menunjukan bahwa merupakan istrumen yang reliabel

dokumen penting yaitu gagasan dan pelaksanaan pembangunan SMA Negeri 2 Tlatar Boyolali yang dikeluarkan pengurus pusat Keluarga Besar Eks Tentara Pelajar SA/CSA di

Upaya preventif yang dilakukan oleh Satuan BinMas Polres Salatiga2. berupa mengadakan penyuluhan ke sekolah-sekolah yang ada di

Upaya-upaya yang dilakukan oleh aparat penegak hukum khususnya pihak Kepolisian Resor Wonogiri dalam penindakan tindak pidana di bidang kehutanan di Kabupaten

membangun brand loyalty oleh brand community. Obyek dalam penelitian ini.. adalah komunitas Transmania Jakarta. Penulis membahas mengenai

lintas yang dilakukan oleh anak di bawah umur dengan bentuk pelanggaran yaitu tidak.. memiliki Surat Izin

Pelaksanaan Dharma-dana, selain banyak buku Buddha yang telah diterbitkan dengan dananya dari sumbangan umat, dengan adanya perpustakaan di Vihara-Vihara maupun di Kantor WALUBI

Pengelolaan LPD dilakukan oleh pengurus, dimana pengurus bertanggung jawab kepada krama desa, dan di dalam melaksanakan dan mengelola LPD, pengurus dapat