ANALISIS PERBANDINGAN METODE LOW BIT CODING DAN LEAST SIGNIFICANT BIT UNTUK DIGITAL WATERMARKING
PADA FILE WMA
SKRIPSI
SURI SYAHFITRI 091401013
PROGRAM STUDI S1 ILMU KOMPUTER
FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
ANALISIS PERBANDINGAN METODE LOW BIT CODING DAN LEAST SIGNIFICANT BIT UNTUK DIGITAL WATERMARKING
PADA FILE WMA
SKRIPSI
Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Komputer
SURI SYAHFITRI 091401013
PROGRAM STUDI S1 ILMU KOMPUTER
PERSETUJUAN
Judul : ANALISIS PERBANDINGAN METODE LOW BIT CODING DAN LEAST SIGNIFICANT BIT UNTUK
DIGITAL WATERMARKING PADA FILE WMA Kategori : SKRIPSI
Nama : SURI SYAHFITRI Nomor Induk Mahasiswa : 091401013
Program Studi : SARJANA(S1) ILMU KOMPUTER Departemen : ILMU KOMPUTER
Fakultas : FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI (FASILKOM-TI)
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Diluluskan di Medan, Komisi Pembimbing :
Pembimbing 2 Pembimbing 1
M.Andri Budiman, ST, M.Comp.Sc,MEM Ade Candra, ST, M.Kom
NIP. 197510082008011011 NIP. 197909042009121002
Diketahui/Disetujui oleh
Program Studi S1 Ilmu Komputer Ketua,
PERNYATAAN
ANALISIS PERBANDINGAN METODE LOW BIT CODING DAN LEAST SIGNIFICANT BIT UNTUK DIGITAL WATERMARKING
PADA FILE WMA
SKRIPSI
Saya menyatakan bahwa skripsi ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.
Medan,
SURI SYAHFITRI NIM 091401013
PENGHARGAAN
Segala puji dan syukur saya ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberi rahmat dan karunia-Nya sehingga skripsi ini dapat saya selesaikan dalam waktu yang telah ditetapkan.
Ucapan terima kasih saya sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu saya dalam menyelesaikan skripsi ini baik secara langsung maupun tidak langsung. Pada kesempatan ini saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, Msc(CTM), Sp.A(K) selaku Rektor Universitas Sumatera Utara.
2. Bapak Prof. Dr. Muhammad Zarlis selaku Dekan Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Sumatera Utara, serta Pembantu Dekan Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Sumatera Utara.
3. Bapak Dr. Poltak Sihombing, M.Kom, selaku Ketua Program Studi S1 Ilmu Komputer Universitas Sumatera Utara dan Dosen Pembanding I yang telah memberikan kritik dan saran dalam penyempurnaan skripsi ini.
4. Ibu Maya Silvi Lydia, B.Sc, M.Sc selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Komputer.
5. Bapak Ade Candra, ST, M.Kom selaku Dosen Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan, saran dan masukan kepada saya dalam pengerjaan skripsi ini.
6. Bapak M. Andri Budiman, ST, M.Comp.Sc, MEM selaku Dosen Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan, saran dan masukan kepada saya dalam pengerjaan skripsi ini.
7. Ibu Dian Wirdasari, S.Si, M.Kom selaku Dosen Pembanding II yang telah memberikan kritik dan saran dalam penyempurnaan skripsi ini.
8. Seluruh tenaga pengajar dan pegawai di Program Studi S1 Ilmu Komputer Fasilkom-TI USU.
10. Adik yang tersayang Sari Syahfitri, AMKeb serta kepada seluruh keluarga besar yang telah memberikan doa, dukungan dan perhatiannya kepada saya.
11. Seluruh sahabat dan teman-teman S1 Ilmu Kompter khususnya stambuk 2009, terutama kepada Ramrudin, Desi Windato Manurung, Nurul Khairina, Murni Novita Sari, Nur Ainun, Fransiska Angelina Sebayang, Efrienni Tampubolon yang selalu memberikan semangat dan dorongan kepada penulis selama penyelesaia skripsi ini.
12. Rekan-rekan Demisioner Imilkom 2012-2013 yang telah memberikan banyak dukungan dan ilmu kepada penulis.
13. Semua pihak yang terlibat langsung ataupun tidak langsung yang tidak dapat penulis ucapkan satu per satu yang telah membantu penyelesaian skripsi ini.
Semoga Allah SWT melimpahkan berkah kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan, perhatian, serta dukungan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
Medan, 17 Desember 2013 Penulis
ABSTRAK
Digital Watermarking adalah suatu teknik penyembunyian atau penanaman data atau informasi yang diperlukan data ke dalam suatu data digital untuk ditumpangi. Dua metode watermarking yang paling sederhana adalah Low Bit Coding dan Least Significant Bit. Low Bit Coding adalah cara yang paling sederhana untuk menyimpan data ke dalam data yang lain, yaitu dengan cara mengganti bit yang paling tidak penting / paling kecil (Least Significant Bits / 4 bit). Sedangkan Least Significant Bit adalah cara menyimpan data ke dalam data lain dengan menggantikan bit terakhir. Penelitian ini akan membandingkan kedua metode tersebut. Pada dasarnya, kedua metode watermarking tersebut sama saja. Namun, peletakan bit pesannya yang berbeda. Pada penelitian ini didapat hasil untuk file Insya Allah.wma pada metode LBC waktu embed adalah 00:00:00.140, waktu extract adalah 00:00:00.036, ukuran 4.44 MB. Pada metode LSB waktu embed adalah 00:00:00.120, waktu extract adalah 00:00:00.035, ukuran 4.44 MB.
THE COMPARATIVE ANALYSIS OF LOW BIT CODING AND LEAST SIGNIFICANT BIT METHOD FOR WMA FILE DIGITAL
WATERMARKING
ABSTRACT
Digital watermarking is a techniqueto hide a data or information into a digital data to included. The method of digital watermarking are Low Bit Coding and Least Significant Bit. Low Bit Coding is a method to save a data into another data, the way is replacing the smallest bit (Least Significant Bits / 4 bits). While, Least Significant Bit is the way to save into another data with replacing the last bit. Basically, the system will compare both of them. While, replacing bit of message are different. In this research we get the result for Insya Allah.wma file use LBC method are time for embed is 00:00:00.140, time for extract is 00:00:00.036, and size is 4.44 MB. And if we use LSB method, we get the result are time for embed is 00:00:00.120, time for extract is 00:00:00.035, and size is 4.44 MB.
DAFTAR ISI
Bab 3 Analisis Dan Perancangan Sistem 3.1 Analisis Permasalahan 18 3.2 Analisis Kebutuhan Sistem 19
3.3.1.4 Use Case Extract dengan LBC 23 3.3.2 Pemodelan dengan Menggunakan Activity Diagram 24 3.3.2.1 Activity Diagram Embed dengan LSB 24 3.3.2.2 Activity Diagram Embed dengan LBC 25 3.3.2.3 Activity Diagram Extract dengan LSB 25 3.3.2.4 Activity Diagram Extract dengan LBC 26 3.3.3 Pemodelan dengan Menggunakan Sequence Diagram 27 3.3.3.1 Sequence Diagram Embed dengan LSB 27 3.3.3.2 Sequence Diagram Embed dengan LBC 27 3.3.3.3 Sequence Diagram Extract dengan LSB 28 3.3.3.4 Sequence Diagram Extract dengan LBC 28
3.4 Perancangan Sistem 29
3.4.1 Flowchart Sistem 29
3.4.1.1 Flowchart Gambaran Umum Sistem 29 3.4.1.2 Flowchart Proses Embed dengan LSB 30 3.4.1.3 Flowchart Proses Embed dengan LBC 31 3.4.1.4 Flowchart Proses Extract dengan LSB 32 3.4.1.5 Flowchart Proses Extract dengan LBC 33 3.4.2 Rancangan Antar Muka 34 3.4.2.1 Antar Muka Form Menu Utama 34 3.4.2.2 Antar Muka Form Method 35 3.4.2.2.1 Low Bit Coding 35 3.4.2.2.2 Least Significant Bit 37 3.4.2.3 Antar Muka Form Extract 38 3.4.2.3.1 Low Bit Coding 39 3.4.2.3.2 Least Significant Bit 40
Bab 4 Implementasi Dan Pengujian
4.1 Implementasi Sistem 42
4.1.1 Implementasi Metode Low Bit Coding 42 4.1.1.1 Proses Penyisipan (Embedding) 42 4.1.1.2 Proses Ekstraksi (Extraction) 45 4.1.2 Implementasi Metode Least Significant Bit 48 4.1.2.1 Proses Penyisipan (Embedding) 48 4.1.2.2 Proses Ekstraksi (Extraction) 51
4.2 Pengujian Sistem 54
4.3.2.2 Perhitungan Running Time pada Proses Extract dengan Metode Least Significant Bit 65
Bab 5 Kesimpulan Dan Saran
5.1 Kesimpulan 67
5.2 Saran 68
Daftar Pustaka 69
Lampiran Listing Program A-1
DAFTAR TABEL
Halaman
3.1 Spesifikasi Use Case Embed dengan LSB 21 3.2 Spesifikasi Use Case Embed dengan LBC 22 3.3 Spesifikasi Use Case Extract dengan LSB 22 3.4 Spesifikasi Use Case Extract dengan LBC 23
4.1 Berkas Audio yang Diuji 57
4.2 Berkas File Text yang Diuji 57
4.3 Hasil Pengujian Aplikasi 58
4.4 Perhitungan Running Time pada Proses Embed dengan Metode
Low Bit Coding 62
4.5 Perhitungan Running Time pada Proses Embed dengan Metode
Least Significant Bit 63
4.6 Perhitungan Running Time pada Proses Extract dengan Metode
Low Bit Coding 64
4.7 Perhitungan Running Time pada Proses Extract dengan Metode
DAFTAR GAMBAR 3.5 Activity Diagram untuk Proses Extract dengan LSB 26 3.6 Activity Diagram untuk Proses Extract dengan LBC 26 3.7 Sequence Diagram Proses Embed dengan LSB 27 3.8 Sequence Diagram Proses Embed dengan LBC 27 3.9 Sequence Diagram Proses Extract dengan LSB 28 3.10 Sequence Diagram Proses Extract dengan LBC 28 3.11 Flowchart Gambaran Umum Sistem 29 3.12 Flowchart Proses Embed dengan LSB 30 3.13 Flowchart Proses Embed dengan LBC 31 3.14 Flowchart Proses Extract dengan LSB 32 3.15 Flowchart Proses Extract dengan LBC 33 3.16 Rancangan Form Menu Utama 34 3.17 Rancangan Form Method Bagian Low Bit Coding 35 3.18 Rancangan Form Method Bagian Least Significant Bit 37 3.19 Rancangan Form Extract Bagian Low Bit Coding 39 3.20 Rancangan Form Extract Bagian Least Significant Bit 40
4.1 File Audio Format .wma 43
4.2 Pengubahan File Audio .wma Menjadi Biner 43 4.3 Penyisipan Bit-Bit Huruf A ke dalam LBC 44 4.4 Perubahan yang terjadi pada Frame Audio 44 4.5 Source Code Embed Metode Low Bit Coding 45 4.6 File Audio Format .wma yang telah Di-watermark 46 4.7 Pengubahan File Audio .wma menjadi Biner 46 4.8 Bit Audio .wma yang Diambil Sesuai Pola 4321 47 4.9 Source Code Extract Metode Low Bit Coding 47
4.10 File Audio .wma 49