LAPORAN SKRIPSI
ANALISA PENGARUH TEMPERATUR UAP PADA SISTEM
DESTILASI MINYAK ATSIRI METODE UAP
MENGGUNAKAN BAHAN BAKU DAUN SERAI
(CYMBOPOGON NARDUS) TERHADAP
MINYAK HASIL DESTILASI
PANGKI TITIS JULIARTA NIM. 201454025
DOSEN PEMBIMBING Rochmad Winarso, S.T., M.T
Rianto Wibowo S.T.,M.Eng
PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK
i
ii
PERNYATAAN KEASLIAN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : Pangki Titis Juliarta
Nim : 201454025
Tempat & Tanggal Lahir : Pati, 11 Juli 1996
Judul Skripsi / Tugas Akhir : Analisa Pengaruh Temperatur Uap Pada Sistem Destilasi Minyak Atsiri Dengan Metode Uap Menggunakan Bahan Baku Daun Serai
(Cymbopogon Nardus) Terhadap Minyak Hasil
Destilasi.
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa penulisan Skripsi / Tugas Akhir ini berdasarkan hasil penelitian, pemikiran dan pemaparan asli dari saya sendiri, baik untuk naskah laporan maupun kegiatan lain yang tercantum sebagai bagian dari Skripsi ini. Sekuruh ide, pendapat, atau materi dari sumber lain telah dikutip dalam Skripsi dengan cara penulisan referensi yang sesuai.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila di kemudian hari terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar dan sanksi lain sesuai dengan peraturan yang berlaku di Universitas Muria Kudus.
Demikian pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar tanpa paksaan dari pihak manapun.
Kudus, 22 Agustus 2018 Yang memberi pernyataan,
iii
ANALISA PENGARUH TEMPERATUR UAP PADA SISTEM DESTILASI MINYAK ATSIRI METODE UAP MENGGUNAKAN BAHAN BAKU
DAUN SERAI (CYMBOPOGON NARDUS) TERHADAP MINYAK HASIL DESTILASI
Nama Mahasiswa : Pangki Titis Juliarta
Nim : 201454025
Pembimbing : 1. Rochmad Winarso, S.T., M.T. 2. Rianto Wibowo, S.T., M.Eng.
RINGKASAN
Minyak atsiri merupakan minyak yang mudah menguap atau minyak terbang yang disebut juga minyak esensial oil yang berwujud cairan yang diperoleh bagian tanaman dari akar,kulit,batang,daun,buah,maupun dari bunga dengan cara di ekstrak atau destilasi. Tanaman yang mengandung minyak atsiri dan berpotensi untuk dikembangkan yaitu serai wangi (cympobogon nardus). Minyak atsiri serai wangi diperoleh dengan cara penyulingan. Destilasi merupakan proses dimana memisahkan dua atau lebih senyawa zat yang cair berdasarkan pada titik didih tertentu. Metodologi yang digunakan meliputi studi literatur pada artikel terkait,persiapan alat dan bahan,serta proses pengujian dengan variasi temperatur yang berbeda. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hasil terbanyak yang diperoleh dengan cara destilasi dengan variasi temperatur uap yaitu pada temperatur 700 C, 800 C,dan 900 C. Hasil pada penelitian ini didapatkan minyak pada 10 menit pertama hingga 10 menit ke sebelas minyak yang dihasilkan lebih banyak dan untuk 10 menit ke duabelas hingga ke delapan belas minyakyang dihasilkan sedikit karena minyak yang terkandung di bahan sudah mulai menurun atau sudah habis setelah di ekstrak selama 1 jam 50 menit, sehingga hasil perolehan variasi temperatur yang berbeda-beda maka perolehan yang terendah pada temperature 700 C yaitu 90 ml dan nilai tertinggi pada temperaturr 900 C yaitu 157 ml.
iv ABSTRACK
Student Name : Pangki Titis Juliarta
Nim : 201454025
Advisor : 1. Rochmad Winarso, S.T., M.T.
2. Rianto Wibowo, S.T., M.Eng.
Essential oil is a volatile oil or flying oil which is also called essential
oil which is a liquid which is obtained from plant parts from the roots, skin, stems,
leaves, fruit, and from flowers by extraction or distillation. Plants that contain
essential oils and have the potential to be developed are fragrant lemongrass
(cympobogon nardus). Lemongrass essential oil is obtained by distillation.
Distillation is a process which separates two or more liquid compounds based on
a certain boiling poin.the methodology used includes literature studies on related
articles, prepratation of tools and materials, and testing processes with different
temperatur variations. The purpose of this study is to find out the most results
obtained by distillation with steam temperature variations at temperatures of 700
C, 800 C, and 900 C. The results in this study obtained oil on 10 minutes to 10
minutes to eleven oils is produced more and for 10 Twelve to eighteen minutes the
oil is produced a little because the oil contained in the ingredients has begun to
decline or has been exhausted after being extracted for 1 hour 50 minutes, so that
the results of the different temperature variations obtained then the lowest
acquisition at a temperature of 700 C is 90 ml dan the highest value at a
temperature of 900 C is 157 ml.
Keywords: Essential oils, fragrant lemongrass, steam type distillation,
temperature variations.
v
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr Wb.
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, akhirnya penulis dapat menyelesaikan Skripsi / Tugas Akhir yang berjudul “Analisa Pengaruh Temperatur Uap Pada Sistem Destilasi Minyak Atsiri Dengan Metode Uap Menggunakan Bahan Baku Daun Serai (Cymbopogon Nardus) Terhadap Minyak Hasil Destilasi”, dapat terselesaikan.
Laporan ini disusun sebagai pertanggung jawaban penulis atas pelaksanaan Skripsi / Tugas Akhir dan juga sebagai syarat guna memenuhi salah satu syarat kelulusan strata satu (S1) pada Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Muria Kudus.
Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan sehingga terselesaikannya laporan Skripsi / Tugas Akhir ini, dengan segala kerendahan hati penulisan mengucapkan terimakasih tang tulus dan mendalam kepada :
1. Allah SWT dan junjungan Nabi Muhammad SAW atas ridho dan rahmat-Nya 2. Bapak Rektor Universitas Muria Kudus.
3. Bapak Dekan FakultasTeknik Universitas Muria Kudus.
4. Bapak Ka progdi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Muria Kudus. 5. Bapak Rochmad Winarso, S.T.,M.T. selaku dosen pembimbing utama yang
banyak memberikan dorongan serta semangat, kritik, saran, dan gagasan pada penulis dalam penyusunan laporan skripsi / tugas akhir ini.
6. Bapak Rianto Wibowo, S.T.,M.Eng. selaku dosen pembimbing II yang banyak memberikan saran dan gagasan pada penulis dalam menyelesaikan laporan skripsi / tugas akahir ini.
7. Bapak Qomaruddin, S.T.,M.T. selaku dosen wali dengan sabarnya membimbing penulis dalam penyusunan laporan akhir ini.
vi
9. Bapak, Ibu, Saudara-saudara dan semua pihak yang telah memberikan
dukungan, do’a, nasehat, motifasi, semangat hidup, sehingga Proyek Akhir
ini dapat terselesaikan dengan baik.
10.Tim perancangan alat destilasi minyak serai wangi lainnya yang memberikan motivasi, dukungan, dan bimbingan.
11.Segenap dosen dan tim laboran fakultas teknik Universitas Muria Kudus. 12.Semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan proses penyususnan
laporan Proyek Akhir ini.
13.Untuk mantan terimakasih atas do’a dan support yg sebelumnya sudah tersampaikan.
Penulis menyadari adanya ketidak sempurnaan dan kekurangan dalam penulisan tugas akhir ini, untuk itu penulis menerima kritik dan saran dari pembaca demi terciptanya laporan yang lebih baik. Harapan semoga laporan tugas akhir ini dapat bermanfaat khususnya penulis dan pembaca.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Kudus, 22 Agustus 2018
vii
DAFTAR ISI
HALAMAN PERSETUJUAN ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... Error! Bookmark not defined. PERNYATAAN KEASLIAN ... i
RINGKASAN ... iii
KATA PENGANTAR ... v
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR GAMBAR ... x
DAFTAR TABEL ... xi
DAFTAR SIMBOL ... xii
DAFTAR LAMPIRAN ... xiii BAB 1 PENDAHULUAN ... Error! Bookmark not defined.
1.1. Latar Belakang ... Error! Bookmark not defined.
1.2. Perumusan Masalah ... Error! Bookmark not defined.
1.3. Batasan Masalah ... Error! Bookmark not defined.
1.4. Tujuan ... Error! Bookmark not defined.
1.5. Manfaat ... Error! Bookmark not defined.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... Error! Bookmark not defined.
2.1. Minyak Atsiri ... Error! Bookmark not defined.
2.2. Serai wangi (Cymbopogon nardus). ... Error! Bookmark not defined.
2.3. Destilasi (Penyulingan). ... Error! Bookmark not defined.
2.4. Destilasi minyak atsiri ... Error! Bookmark not defined.
2.4.2. Penyulingan dengan air dan uap (Water and Steam Distillation). Error! Bookmark not defined.
2.4.3. Penyulingan dengan uap langsung (Direct Steam Distillation). .. Error! Bookmark not defined.
2.5. Suhu Destilasi Minyak Atsiri ... Error! Bookmark not defined.
2.6. Pengaruh Temperatur Uap Destilasi ... Error! Bookmark not defined.
2.7. Cara Mengatur Suhu Kondensor ... Error! Bookmark not defined.
2.8. Metode Penelitian ... Error! Bookmark not defined.
2.9. Identifikasi Alat Dan Bahan Yang Digunakan Dalam Penelitian. ... Error! Bookmark not defined.
2.9.1. Destilasi tipe uap ... Error! Bookmark not defined.
viii
2.9.3. Pengukur temperatur (Thermometer). . Error! Bookmark not defined.
2.9.4. Timer (Stopwath). ... Error! Bookmark not defined.
2.9.5. Alat ukur masa jenis (piknometer). ... Error! Bookmark not defined.
2.9.6. Timbangan digital ... Error! Bookmark not defined.
2.10. Volume ... Error! Bookmark not defined.
2.11. Rendamen ... Error! Bookmark not defined.
2.12. Berat jenis ... Error! Bookmark not defined.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... Error! Bookmark not defined.
3.1. Diagram Alur Penelitian ... Error! Bookmark not defined.
3.2. Penyiapan Alat Dan Bahan ... Error! Bookmark not defined.
3.2.1.Bahan yang digunakan untuk penelitian:Error! Bookmark not defined.
3.2.2.Alat: ... Error! Bookmark not defined.
3.3. Rancangan Penelitian ... Error! Bookmark not defined.
3.4. Tahapan pengujian ... Error! Bookmark not defined.
3.4.1.Persiapan bahan uji ... Error! Bookmark not defined.
3.4.2.Proses Pengujian dengan temperatur 700 C.Error! Bookmark not defined.
3.4.3.Proses Pengujian dengan temperatur 800 CError! Bookmark not defined.
3.4.4.Proses Pengujian dengan temperatur 900 CError! Bookmark not defined.
3.5. Pengumpulan Data ... Error! Bookmark not defined.
3.6. Variabel Penelitian ... Error! Bookmark not defined.
3.7.Analisa Data ... Error! Bookmark not defined.
3.7.1.Rendamen. ... Error! Bookmark not defined.
3.7.2.Berat jenis. ... Error! Bookmark not defined.
3.8. Pengujian Dari Hasil Rendamen Minyak Atsiri Serai Wangi. ... Error! Bookmark not defined.
3.9. Hasil Berat Jenis Minyak Atsiri Serai Wangi (Cymbopogon Nardus). ... Error! Bookmark not defined.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... Error! Bookmark not defined.
4.1. Data Hasil Pengujian ... Error! Bookmark not defined.
4.1.1. Data Pengujian PadaTemperatur 700 C Error! Bookmark not defined.
4.1.2. Data Pengujian Pada Temperatur 800 CError! Bookmark not defined.
ix
4.2. Data Hasil Perbandingan Dalam Temperatur 70° C,80°C,dan 90° C . Error! Bookmark not defined.
4.3. Parameter Penelitian ... Error! Bookmark not defined.
4.3.1.Perhitungan Rendamen ... Error! Bookmark not defined.
4.3.2.Perhitungan Berat jenis ... Error! Bookmark not defined.
4.3.3. Perhitungan Simpangan % SNI ... Error! Bookmark not defined.
4.4. Analisa Parameter Mutu Minyak Atsiri Serai Wangi (cympobogon Nardus). ... Error! Bookmark not defined.
4.4.1. Hasil rendamen minyak atsiri serai wangi (cympobogon nardus)Error! Bookmark not defined.
4.4.2.Hasil berat jenis minyak atsiri serai wangi (cympobogon nardus)Error! Bookmark not defined.
4.5. Pembahasan ... Error! Bookmark not defined.
BAB V KESMPULAN DAN SARAN ... Error! Bookmark not defined.
5.1. Kesimpulan ... Error! Bookmark not defined.
5.2. Saran ... Error! Bookmark not defined.
DAFTAR PUSTAKA ... Error! Bookmark not defined.
LAMPIRAN ... Error! Bookmark not defined.
x
DAFTAR GAMBAR
2.1. Serai wangi ... 8
2.2. Destilasi sederhana ... 12
2.3. Destilasi tipe uap ... 21
2.4. Pengukur tekanan (pressure gauge) ... 21
2.5. Pengukur temperature (thermometer) ... 23
2.6. Timer (stopwatch) ... 24
2.7. Alat ukur massa jenis (piknometer) ... 25
2.8. Timbangan digital ... 26
3.1. Diagram alir penelitian... 29
3.2. Serai wangi ... 30
3.3. Mesin destilasi uap ... 31
3.4. Pengukur tekanan (pressure gauge) ... 32
3.5. Pengukur temperatur (thermometer) ... 32
3.6. Timer (stopwath) ... 32
3.7. Alat ukur massa jenis (piknometer) ... 32
3.8. Timbangan digital ... 32
4.1. Grafik pengujian pada temperatur 700 C ... 42
4.2. Grafik pengujian pada temperatur 800 C ... 43
4.3. Grafik pengujian pada temperatur 900 C ... 45
4.4. Hasil ekstraksi minyak serai wangi (cymbopogon nardus) ... 46
xi
4.6. Hasil ekstraksi pada temperatur 800 C ... 53
4.7. Hasil ekstraksi pada temperatur 900 C ... 54
4.8. Hasil perolehan minyak dengan variasi tempearatur 700 C, 800 C,dan 900 C ……… ... 55
DAFTAR TABEL 2.1. Berbagai jenis minyak atsiri ... 6
2.2. Standar matu berapa minyak atsiri ... 7
2.3. Komposisi minyak serai wangi ... 9
2.4. Sifat minyak serai wangi ... 10
2.5. Karakteristik minyak serai wangi ... 10
3.1. Pengujian dari hasil rendamen minyak atsiri serai wangi ... 39
3.2. Hasil berat jenis minyak atsiri ... 39
4.1. Pengujian pada temperatur 700 C ... 41
4.2. Pengujian pada temperatur 800 C ... 42
4.3. Pengujian pada temperatur 900 C ... 44
4.4. Hasil perbandingan pada temperatur 700 C, 800 C,dan 900 C ... 45
4.5. Hasil rendamen minyak atsiri serai wangi (cymbopogon nardus) ... 50
xii
DAFTAR SIMBOL
Simbol Keterangan Satuan Nomor
Persamaan tekanan uap murni senyawa A Ml
tekanan uap murni senyawa B Ml
massa jenis Ml
Volume Ml
massa Ml
Bms Berat minyak sereh wangi hasil penyulingan
Gr
Bts Berat tanaman sereh wangi yang digunakan
Gr
BJ bobot jenis -
M massa piknometer kosong Gr
massa piknometer berisi minyak Gr
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Proses pengambilan bahan hingga penyulinga ... 59
Lampiran 2. Perhitungan rendamen, perhitungan berat jenis,dan perhitungan simpangan % SNI. ... 62
Lampiran 3. Tabel hasil pengujian pada temperatur700 C,800 C dan 900 C ... 66
Lampiran 4. Buku panduan pembimbing ... 67
