• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisis Wacana Kritis terhadap Chat Mesum Habib Rizieq dan Firza Husein dari Perspektif Liputan 6

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisis Wacana Kritis terhadap Chat Mesum Habib Rizieq dan Firza Husein dari Perspektif Liputan 6"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Perkembangan komunikasi bermedia saat ini mengalami pertumbuhan yang pesat, seiring dengan berjalannya waktu media yang digunakan oleh masyarakat juga mengikuti perkembangan manusia. Perkembangan ini bermula saat munculnya media cetak pada tahun 1455 oleh Johannes Gutenberg, media penyiaran, dan adanya media internet. Seturut perkembangan jaman, eksistensi1

media masih terjaga, terbukti dengan berkembangnya media cetak, apalagi media penyiaran yang

makin melebarkan sayap pada pertelevisian. Terlebih saat ini new media2 juga tak kalah ambil andil dalam mempengaruhi pengetahuan dan wawasan masyarakat. New media saat ini lebih menarik perhatian masyarakat, selain praktis dalam penggunaannya yang dapat dibawa kemana – mana, new media atau internet juga tergolong cepat dalam proses penyebaran berita dan informasi.

Agar dapat memberikan informasi yang benar dan cepat terhadap masyarakat maka media atau pers dituntut untuk dapat bisa menambah pengetahuan pembacanya dengan menyajikan informasi atau berita yang berdasarkan fakta dari suatu peristiwa.

Berita harus memenuhi beberapa unsur yang nantinya akan membuat suatu berita tersebut layak untuk dipublikasi. Berita harus cepat dan cermat, dalam bahasa jurnalistiknya harus akurat selain akurat berita harus berimbang tidak boleh memihak. Berita harus objektif, Karena berita memiliki power untuk menciptakan opini public, jadi sesuatu yang ditulis oleh media harus memenuhi unsur-unsur diatas agar tidak ada pihak yang dirugikan (Kusumaningrat 2006:47)

Media online adalah media massa yang tersaji secara online di situs web (website) internet. Media Online ini juga produk jurnalistik online. Jurnalistik online disebut juga cyber journalisme3 didefinisikan sebagai “pelaporan fakta atau peristiwa yang diproduksi dan didistribusikan melalui

internet”. Media online inipersepektif kajiannya terletak pada kapasitas komunikasinya. Misalnya

1Maslow. Abraham Teori Kepribadian Humanisti.html diakses Sabtu 21 Jan 2017

2 Lhia A. Susanti NEW MEDIA ( Definisi, Pandangan, Manfaat, Komponen dan Contoh dari New Media).html diakses Sabtu 21 Jan 2017

(2)

audience yang diraih oleh media online memiliki kemampuan untuk memberi respon komentar secara langsung yang ditulis kedalam kolom coment.Audience online dalam proses komunikasi merupakan full participant.

Peranan berita menjadi sangat penting bagi masyarakat. Berita berisi tentang fakta atau ide yang terkini, yang dapat menarik perhatian pembaca karena peristiwa luar biasa, penting atau luas akibatnya, memiliki segi human interest , emosi, dan ketegangan. Materi berita yang disajikan dalam berita tersebut merupakan daya tarik yang mampu mengundang keingintahuan pembaca atau masyarakat. Semua itu merupakan salah satu kebutuhan manusia untuk mengetahui informasi terkini yang terjadi di dunia.

Banyak fenomena yang sesungguhnya penting dan seharusnya diketahui oleh masyarakat

salah gunakan oleh kekuasaan dan sebaliknya, banyak fakta kecil yang tidak penting justru di blow up oleh media massa, dan direproduksi secara tidak wajar dalam arti melampaui apa yang dibutuhkan khalayak. Maka terjadilah ketimpangan antara fakta penting yang terjadi di masyarakat dengan fakta.

Semakin majunya tekhnologi, maka masyarakat saat ini juga semakin kritis dalam menyikapi setiap persoalan yang disuguhkan oleh media. Menurut Irawati Pratignyo, Managing

Director, Media, Nielsen Indonesia “Secara keseluruhan, konsumsi media di kota – kota baik di Jawa maupun Luar Jawa menunjukkan bahwa Televisi masih menjadi medium utama yang di konsumsi masyarakat Indonesia (95%), disusul internet (33%), Radio (20%), Surat Kabar (12%),

Tabloid (6%), dan Majalah (5%)”. Jika dilihat dari hasil persentasi tersebut, sangat terlihat jelas bahwa televisi dan internet adalah media mana yang sangat berpengaruh terhadap berkembangnya isu yang berkembang di masyarakat. Hal ini dapat dimanfaatkan oleh berbagai pihak yang memiliki kekuasaan guna tercapai keinginannya tanpa diketahui masyarakat apa maksud dibelakangnya. Oleh sebab itu, masyarakat juga harus melek media agar dapat memahami berita dan situasi saat isu tersebar, bukan hanya menelan mentah isu yang beredar.

Liputan6.com sudah ada sejak 14 Agustus 2000. Awalnya situs ini hanya menyajikan berita yang tayang di Liputan6 SCTV saja. Sejak 24 Mei 2012, pemegang saham yakni Elang Mahkota Tekhnologi memutuskan untuk membuat situs onlinenya dengan dibawah bendera PT Kreatif

(3)

2012 dilengkapi dengan bisnis, tekno, showbiz, health. Kemudian penambahan kanal berita terus dilakukan setiap tahunnya hingga lengkap pula dengan lifestyle, otomotif, regional. Liputan 6.com yang semula hanya menempel berita televisi, sejak 2012 mulai diperhitungkan dengan terus mengalami kenaikan peringkat baik dan diperhitungkan.

Penulis memilih media online Liputan 6 sebagai sumber pengumpulan data yang akan digunakan. Karena mengingat bahwa kasus chat mesum ini berawal dari internet, hingga akhirnya menyebar melalui media lain. Penulis memilih Liputan 6 karena jika dibandingkan dengan media lain, Liputan 6 lebih banyak memberikan data, dan Liputan 6 merupakan salah satu media yang sudah tidak asing lagi di kalangan masyarakat.

Gambar 1.1

10 besar media online Indonesia

Berdasarkan pada data diatas, menunjukkan bahwa Liputan 6 masuk pada kategori “10 Besar

Media Online Indonesia”. Bahkan masuk pada urutan ke 4 yang paling banyak diakses masyarakat

setelah Metrotvnews.com, Antaranews.com, dan Republika.co.id.

Akhir – akhir ini, berita di beberapa televisi dan berbagai media sosial sedang gencar membicarakan kasus FPI (Forum Pembela Islam) yang di ketuai oleh Habib Rizieq. Sebenarnya apakah FPI itu? FPI adalah organisasi yang didirikan secara dadakan karena komitmen moral yang tinggi dari para tokoh Islam dan mubaligh, bahkan saat didirikan belum memiliki apa yang

(4)

presiden tidak mentoleransi tindakan ekstrimis dalam bentuk apapun. FPI pun berdiri dengan tujuan untuk menegakkan hukum Islam di negara sekuler.

FPI yang membentuk diri karena memiliki satu keyakinan yang sama dalam memberantas kamaksiatan, dalam bidang sosial juga FPI turut membantu warga Indonesia yang sedang kesusahan tanpa memandang suku, ras dan agama. Terlihat pada peristiwa tsunami di Aceh, sekitar 1300 laskar FPI diturunkan ke lapangan secara bergantian selama setahun guna melakukan evakuasi mayat. Namun tak jarang juga kita mengetahui kasus yang menimpa FPI. Begitu banyak masyarakat yang menginginkan FPI agar dapat dibubarkan. Beberapa contoh kasus yang dihadapi FPI dalam tiga bulan terakhir, ada sejumlah laporan yang dilayangkan terhadap pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab. Habib Rizieq dilaporkan atas berbagai tuduhan, mulai

dari dugaan melecehkan lambang negara, dugaan penistaan agama, hingga dianggap menghina anggota Hansip. Tidak berhenti dari kasus itu saja, semakin banyak orang yang tidak menyukai FPI, maka akan semakin banyak pula kasus yang akan menimpanya.4

Kasus terbaru yang dialami oleh Ketua FPI ini adalah adanya dugaan chat mesumnya dengan Firza Husein. Namun FPI membantah adanya percakapan yang dimaksud. Menurut juru bicara FPI, Slamet Maarif, kabar tersebut hanya fitnah terhadap organisasinya. "Itu fitnah keji dan kami menganggap sampah saja. Kami lebih kenal Habib Rizieq dan kami sangat percaya dengan beliau, makanya kami tenang-tenang saja," kata Maarif saat dikonfirmasi.5

(5)

Firza ditangkap di Hotel San Pasific Jakarta Rabu, (2/12/2016) pada pukul 16.30 WIB. Ia mengaku menjadi seorang pengagum berat Soeharto, mantan Presiden RI Ke-2 yang terkenal dengan julukan Bapak Pembangunan Indonesia ini. Firza menuturkan dirinya juga turut diamankan polisi karena tuduhan dugaan melakukan makar. Namun pada saat itu dirinya diperbolehkan pulang dan tidak ikut ditahan seperti 3 aktivis lainnya. Kala itu, Firza Husein ditahan polisi karena dia diketahui sebagai salah satu pemegang dana dugaan makar.

Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan mengatakan, Firza merupakan salah satu pemegang dana untuk menyediakan mobil komando. Hal itu sesuai keterangan musisi Ahmad Dhani saat diperiksa sebagai saksi kasus dugaan makar. “Salah satu pemegang dana untuk mengambil mobil komando yaitu Firza,” tutur Iriawan.

Sederetan kasus yang dialami ketua FPI ini menjadi konsumsi publik, dan menyebar. Disadari atau tidak, hal ini dapat mengubah ideologi serta cara berfikir masyarakat terhadap FPI dan Habib Rizieq tentunya. Hingga dampaknya banyak masyarakat menginginkan FPI ini untuk dibubarkan. Namun dibalik sederetan kasus yang tengah di alami oleh Habib Rizieq, tidak terlepas dari isu politik yang ingin menjatuhkannya dimata masyarakat.

"Ini jelas-jelas penghancuran agar Habib itu ditinggalkan oleh umatnya. Tapi justru terbalik, kalau seperti ini umat tambah cinta sama Habib. Malah kompak," ucap Kapitra sebagai kuasa hukum Habib Rizieq.

Beberapa kriteria chat dapat dikatakan mesum menurut penulis:

 Kata – kata yang cenderung memancing gairah lawan jenis, dan pembahasan tidak jauh

dari hubungan intim dan postur tubuh.

 Adanya keinginan atau permintaan untuk mengirimkan gambar dari lawan jenis, berupa foto yang menggunakan pakaian agak terbuka dan memperlihatkan bagian tubuh.

(6)

Gambar 1.2

Chat mesum Habib Rizieq dan Firza Husein 1 Sumber :

https://www.google.co.id/search?q=foto+chat+mesum+habib+rizieq+dan+firza&source=lnms&t bm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwiNmOLY8I7TAhVGRI8KHVRyBUUQ_AUICCgB&biw=136

6&bih=589

Gambar 1.3

Chat mesum Habib Rizieq kepada Firza Husein

Sumber :

(7)

Kubu Habib Rizieq membantah chat mesum yang beredar tersebut adalah dirinya, terbukti dari pernyataan yang dibuat oleh Kapita Ampera selaku pengacara Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI), "Setelah aksi 411, Habib (Rizieq) sudah tidak pernah pegang telepon lagi. Yang pegang itu istri, anak, dan teman-teman dekat Habib." Namun pada gambar diata menunjukkan chat terjadi pada tanggal 6 Agustus 2016 dan 8 Agustus 2016. Ini terjadi sekitar 3 bulan sebelum adanya aksi 411.

Kombes Argo Yuwono, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (30/1/2017) mengatakan bahwa kasus ini pertama kali diungkap tim patroli siber. Konten tersebut berisi tampilan (capture) percakapan dan gambar berbau pornografi. Hasil patroli siber yang dilakukan tim penyidik Polda Metro Jaya itu kemudian dilaporkan ke pemimpin. Selanjutnya pemimpin

menginstruksikan agar dilakukan penyelidikan pada kasus penyebaran konten berbau pornografi yang diduga Habib Rizieq dan Firza Husein itu.

Gambar 1.4

Chat Habib Rizieq saat meminta foto “bugil” pada Firza Husein

Sumber : http://idsiana.blogspot.co.id/2017/01/heboh-beredar-unggahan-chat-mesum-habib.html

(8)

Gambar 1.5

Barang bukti yang terdapat di rumah Firza Husein

Sumber : http://banjarmasin.tribunnews.com/2017/02/07/penjelasan-pakar-telematika-saksi-kasus-chat-yang-mengaku-firza-husein-habib-rizieq

(9)

Gambar 1.6

Barang bukti yang diamankan polisi, sama dengan foto Firza Husein yang beredar Sumber :

http://www.liputan1.com/2017/02/06/soal-chat-sex-polisi-tak-gubris-bantahan-kuasa-hukum-firza-husein-dan-rizieq-shihab/

Dari hasil penggeledahan di rumah Firza itu polisi menyita sejumlah barang bukti, seperti bantal, seprei, dan televisi. Setelah itu barang bukti di cocokkan dengan foto yang telah beredar. Benar atau tidaknya dugaan chat mesum ini belum dijabarkan oleh orang yang berwewenang, karena dari pihak kepolisian dan Abimanyu selaku pakar telematika juga belum mau memberikan pernyataan mengenai kasus ini.

(10)

Bagaimana wacana pada pemberitaan kasus chat mesum oleh Habib Rizieq dan Firda Husein didiskusikan dengan menggunakan analisis wacana kritis?

1.3Tujuan Penelitian

Menjelaskan diskusi wacana pada pemberitaan kasus chat mesum oleh Habib Rizieq dan Firda Husein dengan menggunakan Analisis Wacana Kritis.

1.4Manfaat Penelitian 1.4.1. Manfaat Teoritis

Lewat penelitian ini, penulis berharap dapat memperluas pengalaman dan

wawasan, serta dapat memperbanyak kajian sosial untuk mendalami ideologi. 1.4.2. Manfaat Praktis

Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan agar kritis dalam mengonsumsi berita yang beredar, terutama pada media online. .

1.5Batasan Penelitian

Dalam melakukan penelitian ini, peneliti ingin membatasi hanya dengan memahami bagaimana kasus chat mesum Habib Rizieq dan Firda Husein disebarkan dengan memanfaatkan kemajuan tekhnologi berupa media online sebagai media, namun dibingkai oleh media hingga akhirnya dapat merubah ideologi masyarakat terhadap ketua FPI tersebut. Sehingga penelitian ini dapat berguna untuk pembaca supaya dapat lebih berhati – hati dalam menerima isu yang sedang berkembang pada media massa dan dapat

Gambar

Gambar 1.2 Chat mesum Habib Rizieq dan Firza Husein 1
Gambar 1.5 Barang bukti yang terdapat di rumah Firza Husein
Gambar 1.6 Barang bukti yang diamankan polisi, sama dengan foto Firza Husein yang beredar

Referensi

Dokumen terkait

10 Kelompok Tolfe’u ini berdiri sejak Desember 2015 dengan anggota awal terdiri dari sekitar 40 orang penenun yang semuanya adalah

17 Benar bahwa Yesus menjadi korban atas dosa- dosa manusia tetapi dalam kenyataannya Yesus seolah menjadi “kambing hitam” atas sesuatu yang jelas bukan akibat dari

bertujuan menjelaskan „„SMA” Senjoyo sebagai arena budaya dan modal budaya dari perspektif teori Pierre Bourdieu. Penelitian ini menunjukan 2 hal, antara lain;

Apabila model pembelajaran Discovery Learning ini mampu membuat kemampuan berpikir kritis siswa menjadi lebih baik, maka model pembelajaran ini dapat dijadikan