• Tidak ada hasil yang ditemukan

Cultivating Sustainability Towards Food Security for the Nation’s Prosperity Memupuk Keberlanjutan Menuju Ketahanan Pangan untuk Kesejahteraan Bangsa

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Cultivating Sustainability Towards Food Security for the Nation’s Prosperity Memupuk Keberlanjutan Menuju Ketahanan Pangan untuk Kesejahteraan Bangsa"

Copied!
176
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

LAPORAN DEWAN KOMISARIS 4 STATEMENT FROM THE PRESIDENT COMMISSIONER

LAPORAN DIREKSI 6 MESSAGE FROM THE PRESIDENT DIRECTOR

TENTANG LAPORAN KEBERLANJUTAN 11 ABOUT SUSTAINABILITY REPORT

Pedoman Pelaporan 13 Reporting Guidelines

Periode dan Boundary Laporan 13 Reporting Period and Boundaries Menentukan Konten Laporan 13 Determining Report Content

Menentukan Aspek-Aspek Material dan Boundary 14 Determining Material Aspects and Boundaries

Assurance Independen 18 Independent Assurance

Kontak Personal 18 Personal Contact

FIGUR USAHA PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) 21 BUSINESS FIGURE OF PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)

Nama Perusahaan 22 Company Name

Kantor Pusat 22 Head Office

Wilayah Operasi 22 Operational Areas

Bentuk Badan Hukum dan Kepemilikan 22 Legal Form and Ownership Bidang Usaha & Produk 22 Line of Business & Products

Skala Organisasi 23 Scale of Organization

Wilayah Kerja Perusahaan 24 Operational Area Visi, Misi, dan Tata Nilai 26 Vision, Mission, and Values

Pangsa Pasar 27 Market Share

Rantai Pasokan 27 Supply Chain

MEMUPUK TATA KELOLA BERKELANJUTAN 31 CULTIVATING SUSTAINABLE GOVERNANCE

Struktur Tata Kelola 34 Governance Structure

Sistem Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing System/WBS) 41 Whistleblowing System (WBS)

Komunikasi dan Pelatihan Anti-Korupsi 44 Anti-Corruption Training and Communication Profil dan Mitigasi Risiko 47 Risk Profile and Mitigation

MEMUPUK KEMAKMURAN NEGERI 53 FOSTERING THE PROSPERITY OF THE COUNTRY

Nilai Ekonomi Langsung 56 Direct Economic Value

Investasi Infrastruktur dan Layanan Jasa 64 Investments in Infrastructure and Services Kontribusi Pupuk Indonesia Grup pada Pemasok Lokal 64 Pupuk Indonesia’s Contribution to Local Suppliers Tantangan Perubahan Iklim dan Penyempitan Lahan 66 Challenges of Climate Change and Shrinking

Farming Area

Bantuan Finansial Pemerintah 68 Financial Assistance from the Government MEMUPUK KEANDALAN KINERJA PEKERJA 73 CULTIVATING EMPLOYEES’ PERFORMANCE

RELIABILITY

Profil Pekerja 75 Workforce Profile

Pengelolaan Program Kesejahteraan 82 Welfare Program Management

Keutamaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja 86 Health, Safety, and Environment Principle MEMUPUK KEBANGGAAN PADA PRODUK 99 CULTIVATING PRIDE IN OUR PRODUCTS

Mengutamakan Kesehatan & Keselamatan Pelanggan 100 Priority on Customer Health and Safety

Tanggung Jawab Informasi dan Komunikasi Produk 102 Product Information and Communication Responsibility Komitmen Taat Perundangan 109 Commitment to Complying with Regulations

MEMUPUK KELESTARIAN UNTUK MASA DEPAN 113 CULTIVATING SUSTAINABILITY FOR THE FUTURE

Optimalisasi Sumber Daya Produksi 115 Production Resources Optimization

Konsumsi Energi 117 Energy Consumption

Menekan Intensitas Energi 119 Reducing Energy Intensity Manajemen Pemanfaatan Air 121 Water Utilization Management Pengendalian Limbah dan Emisi 123 Waste and Emission Control Menjaga Keanekaragaman Hayati 133 Preservation of Biodiversity Taman Keanekaragaman Hayati PT Pupuk Kujang 134 PT Pupuk Kujang Biodiversity Park Pengawasan atas Kebijakan 135 Policy Supervision

MEMUPUK KESEJAHTERAAN DALAM KEBERSAMAAN 139 CULTIVATING WELFARE IN TOGETHERNESS

Program Tanggung Jawab Sosial Pupuk Indonesia Grup 142 Pupuk Indonesia’s Social Responsibility Programs Perkembangan Mitra Binaan 144 Partners Development

Perkembangan Program Bina Lingkungan 146 Development of Community Development Program Program-program Unggulan PKBL PT Pupuk Indonesia

(Persero)

147 PT Pupuk Indonesia (Persero) Flagship PKBL Programs

INDEPENDENT ASSURANCE STATEMENT 152 INDEPENDENT ASSURANCE STATEMENT

LAPORAN KESESUAIAN DENGAN STANDAR GRI 154 STATEMENT GRI STANDARDS IN ACCORDANCE CHECK TAUTAN MATERIALITY SR PT PUPUK INDONESIA

(PERSERO) DALAM LAPORAN & SDG’S

155 PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) SR MATERIALITY

LINKS IN THE REPORT & SDGS

(3)

MEMUPUK KEBERLANJUTAN MENUJU

KETAHANAN PANGAN UNTUK

KESEJAHTERAAN BANGSA

CulTivaTiNg SuSTaiNabiliTy TowardS Food SeCuriTy For The NaTioN’S ProSPeriTy

“Memupuk Keberlanjutan Menuju Ketahanan Pangan untuk Kesejahteraan bangsa” merupakan hasil komitmen dan kerja keras seluruh insan PT Pupuk indonesia (Persero) sebagai kontribusi Perseroan

dalam pencapaian 17 tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/Sdgs).

langkah-langkah konkrit dan kontribusi Perseroan dalam Sdgs dijalankan dengan menggunakan pendekatan 3P, yaitu Profit, Planet, dan People yang harus berjalan seiring. PT Pupuk indonesia (Persero)

meyakini bahwa pertumbuhan laba Perseroan (profit) harus sejalan dengan upaya menjaga lingkungan (planet) dan melindungi kehidupan manusia (people). Pendekatan 3P yang meliputi kinerja ekonomi

(economic performance), kinerja lingkungan (environmental performance), dan kinerja sosial (social performance), diharapkan mampu membuktikan keberadaan Perseroan tidak hanya bermanfaat bagi para pemegang saham, tetapi juga bagi pemangku kepentingan yang lebih luas mencakup pekerja, konsumen,

pemasok, masyarakat sekitar, dan bangsa indonesia.

Keberadaan PT Pupuk Indonesia (Persero) berperan signifikan atas capaian produksi pangan Indonesia. Kontribusi Perseroan dalam pembangunan pertanian indonesia dengan visi “Menjadi perusahaan

agrokimia dan pangan yang terintegrasi, berkelanjutan, dan berkelas dunia” turut serta

meningkatkan kesejahteraan dan kepuasan petani, serta indeks ketahanan pangan.

PT Pupuk indonesia (Persero) memiliki komitmen tinggi untuk terus menapak langkah-langkah strategis dalam rangka menjadikan indonesia sebagai lumbung pangan dunia di tahun 2045 dan Transformasi

global di 2030.

“Cultivating Sustainability Towards Food Security for the Nation’s Prosperity” is a manifestation of the commitment and hard work of all elements within PT Pupuk indonesia (Persero) to contribute to the

achievement of 17 Sustainable development goals.

Concrete measures and contributions from the Company towards the achievement of the Sdgs have all been based on the 3P approach, i.e. Profit, Planet, and People. The three P’s must be in harmony with each other. PT Pupuk Indonesia (Persero) believes that the growth of the Company’s profit must be in line

with the efforts to preserve the planet and protect the people. The 3P approach, which covers economic performance, environmental performance, and social performance, is expected to demonstrate that the Company’s existence not only brings value to the Shareholders, but also to the more diverse stakeholders,

including the employees, customers, suppliers, local communities, and the indonesian nation.

The existence of PT Pupuk Indonesia (Persero) plays a significant role in ensuring the achievement of indonesia’s food production. The Company’s contribution to the development of indonesia’s agriculture,

armed with its vision To become an integrated, sustainable, and world-class electrochemical and

foodstuff company, helps improve the welfare and satisfaction of the farmers and strengthen the food security index.

(4)

Kinerja Ekonomi

Economic Performance

Kinerja Lingkungan

Environmental Performance

Rp64,16

triliun |

trillion

Rp66,23

triliun |

trillion

Pendapatan Usaha |

Operating Revenue

2016

Pendapatan Usaha |

Operating Revenue

2015

Perolehan Penghargaan Proper

Proper Achievements

Proper Hijau |

Green Proper

PT Pupuk Sriwidjaja Palembang

PT Pupuk Kalimantan Timur

PT Pupuk Kujang

Proper Biru |

Blue Proper

PT Petrokimia Gresik

PT Pupuk Iskandar Muda

Penggunaan Gas

Gas Usage

Dalam MMbtu | In MMbtu

2016

239.270.760

2015

233.941.842

Konsumsi Listrik

Electricity Usage

Dalam gigajoule (Gj) I In gigajoule (Gj)

2016

2.345.967

2015

4.072.718

Rp3,53

triliun |

trillion

Rp3,39

triliun |

trillion

Laba Usaha |

Operating Profit

2016

Laba Usaha |

Operating Profit

2015

Rp3,24

triliun |

trillion

9.181.396

ton I

tons

2.913.916

ton I

tons

8.881.084

ton I

tons

2.880.486

ton I

tons

Rp4,65

triliun |

trillion

Kontribusi Pada Negara (Pajak) 2016

Contribution to the State (Taxes) 2016

Penjualan Pupuk PSO |

Sales of PSO Fertilizer 2016

Penjualan Pupuk PSO |

Sales of PSO Fertilizer 2015

Penjualan Pupuk Non PSO |

Sales of Non PSO Fertilizer 2016

Penjualan Pupuk Non PSO |

Sales of Non PSO Fertilizer 2015

Kontribusi Pada Negara (Pajak) 2015

Contribution to the State (Taxes) 2015

Performance Overview

Rp

(5)

Kinerja Sosial

Social Performance

Kinerja Keselamatan Kerja

Occupational Safety Performance

Pembiayaan Program Kemitraan

dan Bina Lingkungan 2016

-Realization of Partnership

and Community Development

Program Financing 2016

Jumlah Jam Kerja Aman Perusahaan

Corporate Safe Working Hours

Realisasi Pembiayaan CSR 2016

Realization CSR Financing 2016

Rp16,80

miliar |

billion

PT Petrokimia Gresik

17.335.631

PT Pupuk Kujang

1.071.082

PT Pupuk Kalimantan Timur

7.925.132

PT Pupuk Iskandar Muda

3.066.262

PT Pupuk Sriwidjaja Palembang

8.365.597

Rp89,13

miliar |

billion

Indeks Kepuasaan Pelanggan 2016

Customer Satisfaction Index 2016

4,19

Sangat Puas | Very Satisfied

Rp

(6)

Statement from the President Commissioner

[GRI 102-14]

Bungaran Saragih

Komisaris utama

President Commissioner

Meskipun Perseroan menghadapi

beragam kondisi yang kurang kondusif

bagi perkembangan usaha dalam

tahun 2016, seperti perubahan

iklim berkepanjangan yang memicu

perubahan pola dan masa tanam, harga

gas yang tidak kompetitif, nilai tukar

dolar yang fluktuatif,dan anjloknya

harga urea dunia, namun Perseroan

telah berhasil mengatasi semua masalah

tersebut dengan capaian-capaian

kinerja positif dalam aspek ekonomi,

lingkungan, dan sosial.

(7)

Sebagai Badan Usaha Milik Negara yang berperan sebagai agen pembangunan, PT Pupuk Indonesia

(Persero) telah memberikan kontribusi signifikan

terhadap ketahanan pangan dan penguatan pertanian Indonesia. Dengan semakin meningkatnya tuntutan akan pentingnya ketahanan pangan, kesejahteraan petani, dan kemandirian agrikultur Indonesia, maka Perseroan akan terus mengembangkan kompetensinya dari produsen pupuk menjadi perusahaan agrokimia dan pangan yang terintegrasi, berkelanjutan, dan berkelas dunia.

Meskipun Perseroan menghadapi beragam kondisi yang kurang kondusif bagi perkembangan usaha dalam tahun 2016, seperti perubahan iklim berkepanjangan yang memicu perubahan pola dan masa tanam, harga gas yang tidak kompetitif, nilai tukar dolar yang

fluktuatif, dan anjloknya harga urea dunia, namun

Perseroan telah berhasil mengatasi semua masalah tersebut dengan capaian-capaian kinerja positif dalam aspek ekonomi, lingkungan, dan sosial.

Perolehan penghasilan Perseroan mencapai 94,6% dari target RKAP, kenaikan laba berhasil diraih 102,5% dari target yang ditetapkan Pemegang Saham, dan aset Perseroan mengalami peningkatan

38,4% dari tahun 2015. Langkah-langkah efisiensi

sumber daya, meminimalkan dampak limbah bagi kualitas lingkungan, dan proaktif dalam antisipasi dampak perubahan iklim serta pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development

Goals/SDGs), membuat Dewan Komisaris optimis

bahwa PT Pupuk Indonesia (Persero) akan memiliki masa depan menjanjikan.

Dewan Komisaris menyampaikan penghargaan kepada seluruh jajaran Insan PT Pupuk Indonesia (Persero) yang menutup tahun 2016 dengan capaian-capaian memuaskan. Sekaligus Kami sampaikan dukungan untuk berbagai langkah strategis yang perlu diambil guna menumbuhkembangkan perusahaan dalam jangka panjang.

Jakarta, 5 Juli 2017

Atas Nama Dewan Komisaris PT Pupuk Indonesia (Persero)

As a State-Owned Enterprise mandated to become an agent of development, PT Pupuk Indonesia (Persero) has contributed significantly to the food security and agricultural strengthening of Indonesia. The increasingly strong challenges as regards food security, farmers’ welfare, and agricultural self-sufficiency of Indonesia, have pushed the Company to continue expand its competence as a fertilizer manufacturer into a food and agrochemical company that is integrated, sustainable, and world-class.

Although the Company faced a series of rather unfavorable conditions for business growth throughout 2016, such as the long-term climate change that triggered the change in the planting patterns and seasons, uncompetitive gas prices, fluctuating exchange rate to the US dollar, and the drop in the global urea prices, the Company managed to overcome all these challenges and posted positive achievements in the economic, environmental, and social aspects.

The Company’s revenue reached 94.6% of the target stated in the Company’s Work Plan and Budget (RKAP), and the increase in net income was 102.5% of the target set by the Shareholders, while its assets increased by 38.4% from 2015 figure. Measures of resource efficiency, minimization of waste to improve environmental quality, and proactive anticipation of climate change impacts, and achievement of the Sustainable Development Goals, have affirmed the Board of Commissioners’ optimism that PT Pupuk Indonesia (Persero) has a promising future.

The Board of Commissioners appreciates the entire members of PT Pupuk Indonesia (Persero) which successfully closed the year 2016 with satisfactory achievements. We further lend our support to the various strategic measures that are needed to be taken in order to develop the Company further in the long term.

Jakarta, 5 July 2017

On behalf of the Board of Commissioners of PT Pupuk Indonesia (Persero)

Bungaran Saragih

(8)

Perolehan pendapatan Perseroan di

tahun 2016 berhasil mencapai 94,6%

dari target RKAP, peraihan laba

melampaui 102,5% dari target yang

ditetapkan Pemegang Saham, dan

tercapainya lonjakan nilai aset.

The Company’s revenue in 2016 was

94.6% of the target stated in the

Work Plan and Budget (RKAP), while

the net income was 102.5% of the

target set by the Shareholders, and

its assets surged in value.

Message from the President Director

[GRI 102-14]

Aas Asikin Idat

(9)

Para Pemangku Kepentingan Yang Terhormat,

Puji syukur senantiasa kita panjatkan kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, atas karunia yang diberikan kepada kita semua. Hanya karena izin dan kehendak-Nya juga maka di tahun 2016 kita berhasil meraih sejumlah capaian positif di dalam kondisi bisnis yang penuh dengan tantangan.

Memupuk Keberlanjutan Menuju Ketahanan Pangan untuk Kesejahteraan Bangsa”, demikian tema pilihan kami untuk Laporan Keberlanjutan 2016 PT Pupuk Indonesia (Persero). Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Pupuk Indonesia (Persero) senantiasa berupaya mencapai tujuan ikut melaksanakan dan menunjang kebijakan serta program Pemerintah khususnya dalam menjamin ketahanan pangan nasional. PT Pupuk Indonesia (Persero) turut bersyukur dapat berkontribusi kepada bangsa sehingga sektor pertanian Indonesia berhasil meraih capaian positif di tingkat dunia yaitu meraih peringkat 21 dari sebelumnya peringkat 71

dari 133 negara yang tertuang dalam dalam  Indeks

Keberlanjutan Pangan atau Food Sustainability Index

(FSI) pada Desember 2016 yang dirilis lembaga riset dan analisis ekonomi internasional berpusat di Inggris, The Economist Intelligent Unit (EIU) dan Barilla Center for Food and Nutrition (BCFN) Foundation.

Sektor pertanian, sebagai pasar utama produk dari PT Pupuk Indonesia (Persero), merupakan salah satu sektor yang rentan terhadap perubahan iklim global. Dampak perubahan di wilayah Indonesia berakibat lebih dari 50% wilayah pertanian menghadapi musim hujan yang cenderung mundur dan musim kemarau yang cenderung maju sehingga musim tanam menjadi lebih pendek. Kondisi ini merupakan tantangan tersendiri yang harus dijawab dan dikelola dengan baik oleh PT Pupuk Indonesia (Persero) khususnya dalam penanganan dan pemasaran produk-produk pupuk.

Tantangan lain yang juga berpotensi memberikan

dampak tidak hanya secara finansial pada PT Pupuk

Indonesia (Persero) tetapi juga tingkat kesejahteraan petani dan ketahanan pangan nasional adalah fenomena penyempitan lahan pertanian. Namun Pemerintah melalui Kementerian Pertanian dalam beberapa tahun terakhir telah mengembangkan program penambahan luas tanam di berbagai daerah di Indonesia. PT Pupuk Indonesia (Persero) harus mampu menjawab tantangan ini melalui jaminan ketersediaan pasokan pupuk dan terus memperbaiki teknologi pemupukan dengan peningkatan produktivitas untuk mengejar target swasembada pangan nasional.

Dear Stakeholders,

Gratitude to Allah SWT, the God Almighty, for the grace given to all of us. Only by His permission that in 2016 we were able to achieve various positive accomplishments amid the challenging business condition.

“Cultivating Sustainability Towards Food Security for the Nation’s Prosperity” has been chosen as the theme for PT Pupuk Indonesia (Persero)’s 2016 Sustainability Report. As a State-Owned Enterprise (SOE), PT Pupuk Indonesia (Persero) continually strives to achieve the goal of implementing the Government’s policies and programs to ensure national food security. PT Pupuk Indonesia (Persero) is grateful and joyous to be able to contribute to the nation so that Indonesia’s farming sector could achieve a positive result, by rising to the 21st position from previously the 71th out of 133 countries on the Food Sustainability Index (FSI) in December 2016 released by the UK-based research institution and international economic analysis, The Economist Intelligent Unit (EIU), and Barilla Center for Food and Nutrition (BCFN) Foundation.

The farming sector, as the main market of PT Pupuk Indonesia (Persero), is one of the sectors most vulnerable to the global climate change. The impact of changes in the Indonesian territory resulted in more than 50% of the farming areas experiencing a relatively late rainy season and an earlier dry season, which resulted in a shorter planting season. This condition is a challenge of its own that must be responded to and managed well by PT Pupuk Indonesia (Persero) especially in the handling and marketing of fertilizer products.

(10)

Beberapa faktor-faktor eksternal lain yang turut mempengaruhi capaian Perseroan di tahun 2016 yaitu jatuhnya harga komoditi urea dan amoniak di

bawah RKAP dan fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap

dolar mengingat sebagian bahan baku untuk produksi masih impor.

Faktor lain yang mempengaruhi laju operasional dan

finansial Perseroan adalah harga gas dalam negeri.

Harga gas rata-rata di Indonesia adalah USD6,27 per MMBTU. Sedangkan harga gas di negara pesaing sekitar USD2-4 per MMBTU. Konsumsi gas di sejumlah anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) cenderung mengalami kenaikan. Tingkat konsumsi gas di PT Pupuk Indonesia (Persero) pada 2016 secara keseluruhan naik sebesar 5.328.918 MMBTU atau 2,28% dari 233.941.842 MMBTU di tahun 2015 menjadi 239.270.760 MMBTU.

Semangat tinggi, kekompakan, dan kinerja pantang menyerah dari seluruh jajaran Perseroan membuahkan hasil positif. Perolehan pendapatan Perseroan di tahun 2016 berhasil mencapai 94,6% dari target RKAP, peraihan laba melampaui 102,5% dari target yang ditetapkan Pemegang Saham, dan tercapainya lonjakan nilai aset. Total perolehan pendapatan PT Pupuk Indonesia (Persero) di tahun 2016 adalah Rp64,16 triliun atau lebih rendah Rp2,07 triliun (3,1%) dari tahun 2015 yang mencapai Rp66,23 triliun. Sementara laba Rp3,53 triliun adalah lebih tinggi 3,87% jika dibandingkan laba tahun 2015 yang sebesar Rp3,39 triliun. Aset Perseroan naik secara

signifikan dari Rp91,84 triliun di tahun 2015 menjadi

Rp127,1 triliun di tahun 2016.

Pupuk yang masih merupakan produk utama Perseroan mengalami penurunan jumlah produksi. Produksi pupuk tahun 2016 mencapai 10,46 juta ton atau menurun 443 ribu ton (4,06%) dibanding 2015 yang mencapai 10,90 juta ton. Hal ini sangat dipengaruhi oleh gejolak harga urea di pasar internasional sehingga perlu pengaturan produksi dan pemasaran agar mendapatkan nilai manfaat tertinggi untuk Perseroan.

Upaya Perseroan dalam memupuk keberlanjutan menuju ketahanan pangan untuk kesejahteraan

bangsa juga terlihat dari indikator langkah efisiensi

sumber daya. Secara umum, volume air dari berbagai sumber yang digunakan oleh anak-anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) di tahun 2016 menurun dibandingkan tahun 2015 serta volume air hasil proses limbah mengalami kenaikan hampir di seluruh anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero). Sekitar 1,6% dari total pemakaian air merupakan air daur ulang yang dipantau secara berkala untuk memastikan

Other factors that also affected the Company’s achievement in 2016 were the fall of urea and ammonia prices under the budget in the Company’s Work Plan and Budget (RKAP) and the fluctuation of the rupiah’s exchange rate against the US dollar, as some raw materials for production remain imported.

One of the internal factors affecting the Company’s operational and financial performance was the domestic gas price. The average gas price in Indonesia was USD6.27 per MMBTU, while the price of gas in competing countries was around USD2-4 per MMBTU. Gas consumption in several subsidiaries of PT Pupuk Indonesia (Persero) tends to increase. The overall level of gas consumption in PT Pupuk Indonesia (Persero) in 2016 increased by 5,328,918 MMBTU or 2.28% from 233,941,842 MMBTU in 2015 to 239,270,760 MMBTU.

A strong spirit, solidarity, and unyielding performance shown by the whole areas of the Company showed positive results. The Company’s revenue in 2016 reached 94.6% of the target in the RKAP, while net income was 102.5% of the target set by the Shareholders, and total assets increased in value. Total revenue of PT Pupuk Indonesia (Persero) in 2016 was Rp64.16 trillion, or decreased by Rp2.07 trillion (3.1%) from 2015’s revenue, which was Rp66.23 trillion. Net income in 2016 of Rp3.53 trillion was 3.87% higher than net income in 2015, which amounted to Rp3.39 trillion. The Company’s assets increased significantly, from Rp91.84 trillion as at end of 2015 to Rp127.1 trillion as at end of 2016.

Total amount of fertilizers, still the main product of the Company, produced in 2016 was lower than in 2015. Fertilizer production in 2016 reached 10.46 million tons or decreased by 443 thousand tons (4.06%) from 2015 level, which was 10.90 million tons. This was strongly influenced by urea price fluctuations in the international market, making it necessary to regulate production and marketing in order to obtain the highest value for the Company.

(11)

kualitas olahan air limbah telah memenuhi baku mutu yang ditetapkan pihak berwenang. Sepanjang tahun 2016 Perseroan tidak pernah menerima laporan dari masyarakat maupun pihak berwenang terkait adanya gangguan pada sumber air permukaan akibat kegiatan pengambilan air oleh Perseroan dikarenakan Perseroan melaksanakan komitmen tinggi dalam menjaga sumber air.

Sebagai industri pupuk dan petrokimia, keberadaan Pupuk Indonesia Grup secara langsung maupun tidak langsung turut menghasilkan emisi, baik berupa gas rumah kaca (GRK) maupun emisi lain. Kontribusi emisi GRK oleh Perseroan antara lain dihasilkan dari kegiatan produksi pupuk, dengan porsi 0,93% dari emisi GRK global. Penggunaan pupuk juga memberikan kontribusi sekitar 1,5% dari emisi GRK global. Perseroan tentu menyadari hal ini dan secara berkesinambungan berupaya mengendalikan emisi yang dihasilkan.

Laporan dengan tema “Memupuk Keberlanjutan Menuju Ketahanan Pangan untuk Kesejahteraan Bangsa” ini pada akhirnya adalah bentuk pertanggungjawaban Perseroan dalam mendukung Pemerintah mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs).

Akhir kata, atas nama Direksi PT Pupuk Indonesia (Persero), saya sampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran Dewan Komisaris, insan Perseroan, serta pemangku kepentingan atas kerja sama dan dukungan bagi pengembangan bisnis yang berkelanjutan.

Jakarta, 4 Juli 2017

Aas Asikin Idat

Direktur Utama | President Director

preparations meets the quality standards set by the authorities. Throughout 2016, the Company has never received reports from the public or the authorities regarding the interruption of surface water sources due to water retention activities by the Company owing to the Company’s strong commitment in maintaining water resources.

As a company engaged in the fertilizer and petrochemical industry, the existence of Pupuk Indonesia Group both directly and indirectly contributes emissions, in the form of greenhouse gases (GHG) as well as other emissions. GHG emissions from the Company are among others generated from fertilizer production activities, which accounted for 0.93% of the total GHG emissions globally. The use of fertilizer also contributes about 1.5% to the global GHG emissions. The Company is aware of this and is continuously seeking to control the emissions generated from its operations.

This report with the theme “Cultivating Sustainability Towards Food Security for the Nation’s Prosperity” is ultimately a form of accountability of the Company in supporting the Government’s efforts to achieve the Sustainable Development Goals (SDGs).

Finally, on behalf of the Board of Directors of PT Pupuk Indonesia (Persero), I would like to express our deepest gratitude and appreciation to the Board of Commissioners, all employees, and other stakeholders for their lasting cooperation and support for the development of our sustainable business.

(12)
(13)
(14)

Selamat Datang di Laporan Keberlanjutan PT Pupuk Indonesia (Persero) 2016.

Laporan ini merupakan wujud komitmen kami pada transparansi dan

akuntabilitas perusahaan terkait dampak ekonomi, lingkungan, dan sosial

yang timbul akibat operasi perusahaan. Melalui laporan ini, pemangku

kepentingan dapat mengetahui, memahami, dan menilai sampai sejauh mana

PT Pupuk Indonesia (Persero) telah berkontribusi terhadap pencapaian tujuan

pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs).

Welcome to the 2016 Sustainability Report of PT Pupuk Indonesia (Persero).

This report demonstrates our commitment to our transparency and

(15)

Reporting Guidelines

This report has been prepared to be in accordance with the Sustainability Reporting Standards issued by the Global Reporting Initiative (GRI) – GRI Standards, Core Option. [GRI 102-54]

To assist the readers in obtaining the GRI disclosures applied in this report, the specific numbers of the relevant GRI disclosures have been provided on the content pages with red font and in brackets. The complete list of the GRI Standards disclosures is presented in the section titled GRI Content Index, on page 162. [GRI 102-55]

Reporting Period and Boundaries

This report contains data and information related to the Company’s activities carried out in the period starting from 1 January up to 31 December 2016, which took place in either the Head Office or any of the offices of the 10 subsidiaries. [GRI 102-45, 102-50]

Like the other sustainability reports that we have been published since 2013, annual report is designed for stakeholders to knowing, understanding, and evaluating how far Pupuk Indonesia Group has conducted sustainable operational activities. Sustainability report 2015 is the latest report we have been published on July 2016.

[GRI 102-51, GRI 102-52]

In 2016, The company did not making fundamental and strategic changes in organization nor supply chain, and there are no significant changes to the reporting scope or boundary of this report compared to that of the previous year’s, and therefore there are no restatements on any of the information provided in the previous year’s report.

[GRI 102-48, GRI 102-49, GRI 102-10]

Determining Report Content

We realize that the entire life cycle of our products may generate impacts on the environment, beginning with the activities of goods/services procurement, production processes, up to product usage. Our goods and services suppliers affect the reputation and image of PT Pupuk Indonesia (Persero), and therefore

Pedoman Pelaporan

Laporan ini disusun sesuai dengan Standar Laporan Keberlanjutan yang dikeluarkan oleh Global Reporting Initiative (GRI) – Standar GRI, opsi Core. [GRI 102-54]

Untuk memudahkan para pembaca menemukan

disclosure GRI yang diterapkan dalam laporan ini, maka kami mencantumkan nomor disclosure GRI yang relevan di setiap halaman terkait dengan tampilan huruf warna merah dalam tanda kurung. Daftar lengkap disclosure Standar GRI kami sajikan pada Indeks Isi GRI yang dapat ditemukan pada halaman 162.[GRI 102-55]

Periode dan Boundary Laporan

Laporan ini memuat data dan informasi untuk kegiatan perusahaan pada periode 1 Januari hingga 31 Desember 2016 yang mencakup Kantor Pusat dan 10 anak perusahaan. [GRI 102-45, 102-50]

Seperti laporan-laporan keberlanjutan yang mulai kami terbitkan sejak tahun 2013, laporan tahunan ini ditujukan agar pemangku kepentingan dapat mengetahui, memahami, dan menilai sampai sejauh mana Pupuk Indonesia Grup telah menjalankan kegiatan operasional berkelanjutan. Laporan Keberlanjutan tahun lalu (2015) merupakan laporan paling akhir yang kami publikasikan pada Juli 2016. [GRI 102-51, GRI 102-52]

Pada tahun 2016, Perseroan tidak melakukan perubahan fundamental dan strategis dalam organisasi maupun rantai pasokan, dan tidak terdapat

perubahan signifikan atas ruang lingkup maupun

boundary laporan dengan tahun sebelumnya, oleh

sebab itu tidak adanya penyajian kembali (restatement) atas informasi tahun sebelumnya.

[GRI 102-48, GRI 102-49, GRI 102-10]

Menentukan Konten Laporan

(16)

oleh sebab itu dalam laporan ini juga disampaikan kebijakan dan kriteria seleksi serta evaluasi pemasok barang dan jasa, khususnya untuk mereka yang memiliki dampak kuat terhadap citra dan reputasi Perusahaan. Kebijakan dan kriteria evaluasi pemasok tersebut antara lain mencakup aspek ketenagakerjaan, perlindungan hak-hak pegawai, dan penghormatan pada hak asasi manusia. Penggunaan produk kami juga dapat memberi kontribusi bagi lingkungan dan sosial untuk menghasilkan tanaman pangan yang semakin berkualitas.

Kami mengkaji konten laporan untuk menentukan relevansinya terhadap bisnis kami sekaligus untuk memastikan bahwa laporan telah memuat isu-isu material baik dari perspektif perusahaan maupun pemangku kepentingan.

Penentuan isi laporan didasarkan pada empat prinsip Standar GRI, yaitu:

• Keterlibatan Pemangku Kepentingan, prinsip ini mengharuskan pemangku kepentingan dilibatkan dalam proses pelaporan, mulai dari penentuan konten laporan, sampai pemberian masukan terhadap laporan yang telah dipublikasikan;

• Materialitas, prinsip ini mengharuskan laporan berisi mengenai topik ekonomi, lingkungan, dan sosial yang memberikan dampak yang penting dan diperlukan oleh pemangku kepentingan dalam mengambil keputusan;

• Konteks Keberlanjutan, prinsip ini mengharuskan laporan meliputi seluruh isu-isu keberlanjutan yang relevan bagi kami;

• Kelengkapan, prinsip ini mengharuskan laporan dibuat dengan cakupan dan periode pelaporan tertentu serta didukung data yang lengkap untuk cakupan dan periode pelaporan.

Menentukan Aspek-Aspek Material

dan Boundary

Dalam penyusunan laporan ini, kami telah melakukan lokakarya Standar GRI yang diikuti oleh sejumlah staf PT Pupuk Indonesia (Persero) dari berbagai unit kerja. Di samping untuk memahami Standar GRI, lokakarya memiliki tujuan utama untuk membahas dan menetapkan topik-topik yang material dan

boundary. Topik yang material ditentukan dengan

mengeksplorasi dampak yang mungkin ditimbulkan oleh kegiatan Pupuk Indonesia Grup, baik dari aspek ekonomi, lingkungan maupun sosial. Eksplorasi dan

in this report we present our policy and criteria for selecting and evaluating our suppliers of goods and services, in particular our suppliers that have a strong potential impact on the Company’s reputation and image. Our supplier policy and selection criteria among others include the aspects of employment practices, protection of employee rights, and respect to human rights. The use of our products also may pose environmental and social impacts in terms of creating higher quality food crops.

We review the content of this report to determine its relevance to our business, as well as to ensure that this report has adequately contained material issues from the standpoint of the Company as well as that of the stakeholders.

The determination of this report has been based on the four principles of GRI Standards, namely:

• Stakeholder Engagement. This principle requires stakeholders to be involved in the reporting processes, starting from the determination of report content up to provision of input for the published report;

• Materiality. This principle requires the report to contain economic, environmental, and social topics, which have significant impact and are required by our stakeholders for decision-making, to be reported;

• Sustainability Context. This principle requires the report to contain all sustainability issues that are relevant to the Company;

• Completeness. This principle requires the report to have a specific scope and period and to be supported with adequate data for the given reporting scope and period.

Determining Material Aspects and

Boundaries

(17)

penentuan tingkat kepentingan dampak dilakukan oleh para representatif dalam perusahaan yang merupakan ahli di bidangnya.

Selain oleh tim penyusun laporan, berlanjut focus group discussion (FGD) dengan para pemangku kepentingan. Di samping itu, sesuai dengan prinsip keterlibatan pemangku kepentingan, Kami melibatkan pemangku kepentingan dalam survei materialitas laporan melalui FGD dan surat elektronik (surel/e-mail). Berbagai kelompok pemangku kepentingan yang kami kirimi surel meliputi serikat pekerja, pemasok, distributor, mitra usaha, konsumen, pemerintah, asosiasi profesi, regulator, lembaga swadaya masyarakat (LSM), dan tokoh masyarakat. Proses ini Kami lakukan pada bulan April 2017 lalu. [GRI 102-46]

Kinerja Ekonomi

Economic Performance

Efisiensi dan Konservasi Energi Energy Efficiency and Conservation

Anti Korupsi dan suap

Anti Corruption and Bribery

Pemakaian Air

Water Usage

Pembangunan Infrastruktur untuk Masyarakat

Infrastructure Development for Communities

Tenaga Alih Daya

Outsourcing

Keanekaragaman Hayati

Biodiversity

Penghormatan terhadap Hak Azasi Manusia

Respect for Human Rights

Tanggung jawab Produk

Product Responsibility

Limbah padat dan beracun

Solid and toxic waste

Kesejahteraan Karyawan

Employee Welfare

Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Occupational Health and Safety

Emisi Gas Rumah Kaca

Greenhouse Gas Emissions

Pengadaan/Pembelian Lokal

Procurement /Purchasing

Bantuan untuk Masyarakat

Donation for the Community

Low Medium High

Low

Medium

High

Penting bagi Perusahaan

Important to the Company

Penting bagi

Stakeholder

Important to Stakeholders

the materiality of each impact has been performed by certain representatives in the Company that are considered experts in their respective fields.

(18)

Based on the FGD results, a total of 22 topics were deemed material for us. Five of them are related to the economic aspect, namely economic performance, market presence, indirect economic impact, procurement practices, and anti-corruption. Seven environmental topics deemed material for PT Pupuk Indonesia (Persero) are material, energy, water, biodiversity, emissions, effluents and solid waste. There are ten social topics deemed material for the Company, as detailed on the table below:

[GRI 102-47] Berdasarkan hasil FGD tersebut, topik yang dianggap

material bagi kami terdapat 22 topik. 5 topik berasal dari aspek ekonomi, yaitu kinerja ekonomi, keberadaan pasar, dampak ekonomi tidak langsung, praktik pengadaan, dan anti korupsi. Dari aspek lingkungan

diidentifikasi 7 topik adalah material bagi PT Pupuk

Indonesia (Persero). Topik tersebut antara lain material (bahan baku), energi, air, keanekaragaman hayati, emisi, limbah cair dan limbah padat, serta kepatuhan lingkungan. Sedangkan dari aspek sosial, terdapat 10 (sepuluh) topik yang ditemukan mempunyai dampak atau kontribusi penting. Topik-topik material tersebut dapat dilihat pada tabel berikut ini: [GRI 102-47]

Topik Material Material Topic

Kenapa Topik ini Material

Di dalam Pupuk Indonesia | Within Pupuk Indonesia Di luar Pupuk Indonesia

Outside Pupuk Indonesia PI PG PKC PKT PIM PSP REKIN ME PILOG PIE PIP

Ekonomi | Economic Kinerja ekonomi

Lingkungan | Environmental

(19)

Topik Material Material Topic

Kenapa Topik ini Material

Di dalam Pupuk Indonesia | Within Pupuk Indonesia Di luar Pupuk Indonesia

Outside Pupuk Indonesia PI PG PKC PKT PIM PSP REKIN ME PILOG PIE PIP

air

Sosial | Social Kepegawaian employees and local

(20)

Topik Material Material Topic

Kenapa Topik ini Material

Di dalam Pupuk Indonesia | Within Pupuk Indonesia Di luar Pupuk Indonesia

Outside Pupuk Indonesia PI PG PKC PKT PIM PSP REKIN ME PILOG PIE PIP

Kebijakan Publik

Our reporting of these material topics has been ensured to be in accordance with the reporting principles in order to ascertain the reporting quality. The six reporting principles we have adhered to are: - ACCURACY

Independent Assurance [GRI 102-56]

To improve the report’s credibility, we have procured the service of an independent assurer to provide limited assurance on this report, in the form of Moores Rowland Indonesia. This process we deem material to ensure that the information presented is free from material errors.

Pelaporan topik material kami usahakan untuk selalu mengikuti keenam prinsip pelaporan untuk memastikan kualitas dari laporan yang disajikan. Keenam prinsip tersebut adalah:

- ACCURACY

Assurance Independen

[GRI 102-56]

Untuk meningkatkan kredibilitas laporan, Kami telah menugaskan assurer independen untuk melakukan

(21)

We hereby state that we do not have any other professional ties with Moores Rowland Indonesia aside from the aforementioned assurance service. The determination of Moores Rowland Indonesia as the assurer has been performed through a proper assurer selection process, and the selected assurer has obtained the approval of the Board of Directors as represented by the Corporate Secretary. The consideration in determining the assurer includes previous work experience and capability to provide assurance. The independent assurer’s report is presented on page 152.

To ensure that this report has been prepared in accordance with the GRI Standards, we have requested the National Center for Sustainability Reporting (NCSR) to provide GRI Standards In Accordance Check. The NCSR’s Report is presented on page 154.

Personal Contact [GRI 102-53]

We encourage our readers and all stakeholders to address any input, idea, criticism, or inquiry on the 2016 Sustainability Report of PT Pupuk Indonesia (Persero) to the following address:

Budi Asikin

Corporate Secretary

PT Pupuk Indonesia (Persero) Jalan Taman Anggrek, Kemanggisan Jaya, Jakarta 11480, Indonesia

Phone (hunting): +62 21 536 54900 Facsimile: +62 21 548 2455, 548 0607 Email: info@pupuk-indonesia.com

Website: http://www.pupuk-indonesia.com For further information: 0800-1-008001 (Toll Free) Kami menyatakan tidak mempunyai hubungan kerja

lainnya dengan Moores Rowland Indonesia selain pekerjaan jasa assurance ini. Proses penetapan Moores Rowland Indonesia sebagai assurer dilakukan melalui proses pemilihan assurer yang telah mendapatkan persetujuan Direksi, yang diwakili oleh Sekretaris Perusahaan. Pertimbangan dalam menetapkan assurer antara lain pengalaman kerja dan kapabilitas sebagai assurer. Laporan assurer independen disajikan pada halaman 152.

Untuk memastikan bahwa Laporan ini telah disusun sesuai dengan Standar GRI, kami juga telah meminta National Center for Sustainability Reporting (NCSR) untuk melakukan GRI StandardsIn Accordance Check. Laporan NCSR dapat dilihat pada halaman 154.

Kontak Personal

[GRI 102-53]

Kami mengundang pembaca dan seluruh pemangku kepentingan untuk dapat memberikan saran, ide, kritik, atau pertanyaan atas Laporan Keberlanjutan PT Pupuk Indonesia (Persero) 2016 melalui alamat berikut:

Budi Asikin

Corporate Secretary

PT Pupuk Indonesia (Persero) Jalan Taman Anggrek, Kemanggisan Jaya, Jakarta 11480, Indonesia Tel (hunting) : +62 21 536 54900 Faksimile: +62 21 548 2455, 548 0607 Email : info@pupuk-indonesia.com

(22)
(23)
(24)

Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pupuk Indonesia Didirikan pada tanggal 3 Januari 1970.

Kantor Pusat

[GRI 102-3] Jl. Taman Anggrek, Kemanggisan Jaya Jakarta 11480, Indonesia

Telepon: (021) 53654900

Faksimile: (021) 5481755, 5480607 Email: info@pupuk-indonesia.com Website: www.pupuk-indonesia.com

Wilayah Operasi

[GRI 102-4, 102-6]

PT Pupuk Indonesia (Persero) hanya beroperasi di Indonesia. Lokasi Pabrik: Gresik (Jawa Timur), Cikampek (Jawa Barat), Bontang (Kalimantan Timur), Lhokseumawe (Nanggroe Aceh Darussalam), Palembang (Sumatera Selatan). Wilayah Pemasaran: Seluruh Indonesia.

Bentuk Badan Hukum dan

Kepemilikan

[GRI 102-5]

Bentuk Badan Hukum: Badan Usaha Milik Negara (Persero) yang berbentuk Perusahaan Terbatas (PT)

Anggaran Dasar Perusahaan:

Akta Nomor 4 tanggal 3 Januari 1970, yang dibuat di hadapan Soeleman Ardjasasmita, Notaris di Jakarta, anggaran dasar perseroan telah diubah beberapa kali, dan terakhir kalinya diubah berdasarkan Akta Nomor 14 tanggal 26 April 2013 yang dibuat di hadapan Nanda Fauz Iwan, SH, Notaris di Jakarta Selatan.

Kepemilikan: Pemerintah Republik Indonesia 100%

Bidang Usaha & Produk

[GRI 102-2] Bidang usaha PT Pupuk Indonesia (Persero) meliputi industri pupuk, industri petrokimia, Engineering, Procurement and Construction (EPC), distribusi dan perdagangan, industri energi, serta industri pangan dan benih. Adapun produk-produk yang dihasilkan antara lain:

• Pupuk, meliputi jenis Urea, NPK, SP-36, ZA, ZK, dan

Organik.

Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pupuk Indonesia Established on 3 January 1970.

Head Office

[GRI 102-3]

Jl. Taman Anggrek, Kemanggisan Jaya Jakarta 11480, Indonesia

Phone: (021) 53654900

Facsimile: (021) 5481755, 5480607 Email: info@pupuk-indonesia.com Website: www.pupuk-indonesia.com

Operational Areas [GRI 102-4, 102-6]

PT Pupuk Indonesia (Persero) only operates within Indonesia. Plant locations: Gresik (East Java), Cikampek (West Java), Bontang (East Kalimantan), Lhokseumawe (Nanggroe Aceh Darussalam), Palembang (South Sumatera). Marketing Area: All of Indonesia.

Legal Form and Ownership

[GRI 102-5]

Legal Form: State-Owned Enterprise in the form of Limited Liability Company (PT)

Articles of Association:

Deed No. 4 dated 3 January 1970, drawn before Soeleman Adjasasmita, Notary in Jakarta, as amended a number of times with the latest one amended based on the Deed No. 14 dated 26 April 2013 drawn before Nanda Fauz Iwan, SH, Notary in South Jakarta.

Ownership: 100% Government of Indonesia

Line of Business & Products [GRI 102-2]

PT Pupuk Indonesia (Persero)’s line of business includes the fertilizer industry, petrochemical indsutry, Engineering, Procurement and Construction (EPC) distribution and trading, energy industry, as well as foodstuff and seeds industry. The products offered include:

(25)

klorida.

• Bahan kimia dasar, meliputi amoniak, asam sulfat,

dan asam fosfat.

• Produk inovasi, seperti pupuk hayati, benih,

dekomposer, pestisida, dan lain-lain.

Skala Organisasi

[GRI 102-7]

Jumlah karyawan

2016

Number of

employees in

2016

10.439

Modal Dasar

Authorized

Capital

Rp40

triliun | trillion

Memiliki 10 anak

perusahaan

dan jaringan

distribusi di

seluruh wilayah

Indonesia

10 subsidiaries

and distribution

network spread

all over Indonesia

Modal ditempatkan dan

disetor

Issued and fully paid

capital

Rp12,90

triliun | trillion

Jumlah penjualan

bersih

Total net revenue

Rp64.164.003

juta | million

Total produksi 2016

Total production in 2016

10,46

juta ton |million tons

Modal

per 31 Desember

2016

Total capital

as at 31

December 2016

Rp60,91

triliun | trillion

acid.

• Basic chemicals, including ammonia, sulphuric acid, and phosphoric acid.

• Innovative products such as bio-fertilizer, seeds, decomposers, pesticides, etc.

Scale of Organization [GRI 102-7]

Rp Rp

(26)

PT PUPUK KUJANG

KARAWANG

Jalan Jenderal a. yani No. 39

Cikampek, Karawang 41373, Jawa barat Phone : (62-264) 314336-340, 313451-452,

316123, 316141 Fax : (62-264) 314235, 314335, e-mail : info@pupuk-kujang.co.id website : http://www.pupuk-kujang.co.id

2 (dua) Pabrik urea Prill - 1.140 ribu ton

2 (dua) Pabrik NPK granular - 200 ribu ton

2 (two) urea Prill Plant - 1,140,000 tons

2 (two) granular NPK Plant - 200 thousands tons

PT PUPUK ISKANDAR MUDA

LHOKSEUMAWE

Jalan raya Medan - banda aceh, Krueng geukeuh, lhokseumawe 24310 Nanggroe aceh darussalam Phone : (62-645) 56222 Fax : (62-645) 56096 e-mail : info@pim.co.id

website : http://www.pim.co.id

1 (satu) Pabrik urea Prill - 570 ribu ton

1 (satu) Pabrik urea granule - 570 ribu ton

1 (one) urea Prill Plant - 570 thousand tons 1 (one) urea granule Plant - 570 thousand tons

PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG

PALEMBANG

Jalan Mayor Zen, Palembang 30118 Phone : (62-711) 712111, 712222 Fax : (62-711) 712100, 712020

e-mail : info@pusri.co.id/humas@pusri.co.id website : http://www.pusri.co.id

5 (lima) Pabrik urea Prill

1 (satu) pabrik NPK granular - 100 ribu ton

5 (five) Urea Prill Plant

1 (one) factory granular NPK - 100 thousand tons

PT REKAYASA INDUSTRI

JAKARTA

Jalan KalibataTimur i No. 36 Kalibata, Jakarta Selatan 12740 Phone : (62-21) 7988700, 7988707 Fax : (62-21) 7988701, 7988702 e-mail : corpsec@rekayasa.co.id website : http://www.rekayasa.co.id

PT MEGA ELTRA

JAKARTA

Jalan Menteng raya No. 27 Jakarta Pusat 10340

Phone : (62-21) 3909018 (hunting), 3909437 Fax : (62-21) 3909326, 3102937

e-mail : pr@megaeltra.com website : http://www.megaeltra.com

PT PUPUK INDONESIA

LOGISTIK

JAKARTA

gedung Pusri 101, lantai 2 & 3

Jl. Letjend S. Parman Kav. 101

Jakarta barat 11440

Phone : (62-21) 2263 1881 - 83 Fax : (62-21) 2256 1904 e-mail : info@pi-logistik.com website : www.pi-logistik.com

lantai 2 & 3

Wilayah Kerja Perusahaan

5 (five) Urea Prill Plant - 1 (one) factory granular NPK

(27)

PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR

BONTANG

Jalan James Simandjuntak No. 1 bontang 75313, Kalimantan Timur Phone : (62-548) 41204, 41202, 41203, Fax : (62-548) 41616, 41626 e-mail : corsec@pupukkaltim.com, website :http://www.pupukkaltim.com

2 (dua) Pabrik urea Prill - 1.140 ribu ton

3 (tiga) Pabrik urea granule - 2.290 ribu ton

2 (dua) Pabrik NPK granular 200 ribu

2 (two) urea Prill Plant - 1,140,000 tons

3 (three) urea granule Plant - 2,290 thousand tons 2 (two) granular NPK Plant 200 thousands

PT PUPUK INDONESIA

ENERGI

JAKARTA

gedung Petrokimia gresik

Jl. Tanah abang iii No.16 Jakarta 10160 Phone : (62-21) 3446678

e-mail : info@pi-energi.com website : http://www.pi-energi.com

PT PUPUK INDONESIA

PANGAN

JAKARTA

gedung Petrokimia gresik

Jl. Tanah abang iii No.16 Jakarta 10160 Phone : (62-21) 3446460

e-mail : info@pi-pangan.com website : http://www.pi-pangan.com

PT PETROKIMIA GRESIK

GRESIK

Jalan Jend. a. yani, gresik 61119, JawaTimur Phone : (62-31) 3981811, 3981814,

3982100, 3982200 Fax : (62-31) 3981722, 3892272 e-mail : pkg@petrokimia-gresik.com website : http://www.petrokimia-gresik.com

1 (satu) Pabrik urea Prill - 460 ribu ton

3 (tiga) Pabrik Za - 750 ribu ton

1 (satu) Pabrik SP-36 - 500 ribu ton

9 (sembilan) Pabrik NPK - 350 ribu ton

1 (one) urea Prill Plant - 460 thousand tons 3 (three) Za Factories - 750 thousand tons 1 (one) Factory SP-36 - 500 thousand tons 9 (nine) NPK plant - 350 thousand tons

Keterangan:

• Pupuk Non Urea (ZA, SP-36, NPK) Bersubsidi di seluruh Indonesia merupakan wilayah kerja PT Petrokimia Gresik.

Information:

• Non urea Fertilizer (Za, SP-36, NPK) Subsidized throughout indonesia are in the working area of PT Petrokimia gresik.

• Subsidized rayon urea according to the letter of

Rayon Urea Bersubsidi sesuai surat Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) No. U-1797/A00000. UM/2015 beserta perubahannya tanggal 3 Desember 2015 tentang Penugasan Wilayah Tanggung Jawab Pengadaan & Penyaluran Pupuk Bersubsidi untuk Sektor Pertanian.

- 200 ribu ton

-200 thousand tons

(28)

Visi |

Vision

[GRI 102-16]

Menjadi perusahaan agrokimia dan pangan yang terintegrasi, berkelanjutan,

dan berkelas dunia.

To become an integrated, sustainable, and world-class agrochemical and

foodstuff company.

Misi |

Mission

[GRI 102-16]

• Mengembangkan bisnis utama bidang pupuk, kimia, dan energi beserta

infrastrukturnya

• Mengembangkan usaha yang mendukung ketahanan pangan

• Mengembangkan portofolio investasi untuk meningkatkan nilai tambah Perusahaan

• Menghasilkan produk dan jasa yang berkualitas dan berdaya saing

• Developing main businesses in the fields of fertilizer, chemical, and energy, along

with associated infrastructure

• Developing businesses that support food security

• Developing investment portfolio to enhance the Company’s added value

• Providing high quality and competitive products and services

Tata Nilai

| Values

[GRI 102-16]

1. Kepuasan Pemangku Kepentingan

2. Inovasi dan Nilai Tambah

3. Integritas dan Etika

4. Kerja Tim dan Sinergi

5. Ramah Lingkungan

Sosialisasi Visi, Misi, dan Tata Nilai Perusahaan

pada tahun 2016 dilakukan dengan cara:

1. Penyampaian buku cetak biru ke seluruh

Direksi.

2.

Penyampaian buku cetak biru ke anak

perusahaan melalui surat Direktur Investasi.

3.

Sosialisasi cetak biru pada rapat kerja

pengembangan dengan seluruh anak

perusahaan di Gresik tanggal 21-23 Maret

2016.

1. Stakeholder Satisfaction

2. Innovation and Total Value Added

3. Integrity and Ethics

4. Teamwork and Synergy

5. Environmentally Friendly

The dissemination of the Company’s Vision,

Mission, and Values in 2016 took place through

the following activities:

1. Delivery of blueprint document to the entire

Board of Directors.

2.

Delivery of blueprint document to

subsidiaries via Investment Director’s letter.

3. Dissemination of the blueprint document

(29)

Penjelasan Mengenai Visi, Misi, dan

Tata Nilai

[GRI 102-16]

Visi, Misi, dan Tata Nilai ditetapkan dalam cetak biru Perusahaan 2011-2030 yang telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Badan Usaha Milik Negara No. S-265/MBU/05/2015 tanggal 7 Mei 2015.

Pangsa Pasar

[GRI 102-6]

Pelanggan merupakan yang terpenting dalam seluruh aspek bisnis kami. PT Pupuk Indonesia (Persero) berkomitmen untuk terus mempertahankan dan membangun hubungan baik dengan pelanggan serta memberikan jaminan tanggung jawab sosial kepada para pemangku kepentingan. Pelanggan kami terdiri dari dua segmentasi, yaitu petani dan kelompok tani pertanian rakyat, serta perusahaan pertanian dan perkebunan.

Rantai Pasokan

[GRI 102-9]

Bahan baku produk Pupuk Indonesia Grup terdiri dari bahan baku padat dan gas. Sebagian besar bahan baku produk pupuk urea adalah gas, sedangkan pupuk-pupuk

majemuk (NPK, SP-36, ZA, ZK) sebagian besar terdiri

dari bahan baku padat. Perseroan terus melakukan usaha menjaga pasokan bahan baku gas maupun padat untuk menjaga keberlangsungan proses produksi.

Selama ini pasokan gas untuk bahan baku produksi pupuk dan produk lainnya diperoleh dari perusahaan KKKS (Kontraktor Kontrak Kerja Sama). Sebagian besar bahan baku untuk pupuk majemuk diperoleh dengan mengimpor. Negara asal bahan baku antara antara lain:

- Rock Phospate : Jordan, Maroko, Mesir. - DAP: China.

- KCL: Rusia, Belarusia, Kanada, Jordan. - Sulfur: Arab, Iran, Qatar.

Proses produksi meliputi fase cair, padat, dan gas pada temperatur dan tekanan yang tinggi serta menggunakan teknologi proses mutakhir.

Explanation on the Vision, Mission,

and Values

[GRI 102-16]

The Vision, Mission, and Values are stated in the Company’s blueprint for 2011–2030, which has obtained approval from the Minister of State-Owned Enterprises with the Letter No. S-265/MBU/05/2015 dated 7 May 2015.

Market Share [GRI 102-6]

Our customers make up the most important part in our entire business. PT Pupuk Indonesia (Persero) is committed to maintaining and improving its strong relationships with all customers and to living up to its social responsibility towards all stakeholders. Our customers are divided into two segments: farmers and farmers’ collectives, and farming and plantation companies.

Supply Chain

[GRI 102-9]

Pupuk Indonesia Group’s products require raw materials in solid and gas forms. The majority of the raw material for urea is in the form of gas, while for compound fertilizers (NPK, SP-36, ZA, ZK) it is mostly in solid form. The Company continues to maintain the security of its supply of gas and solid raw materials to ensure its business continuity.

Up to this point, the raw material in the form of gas, for the production of fertilizers and other products, has been supplied by contractors of cooperation contracts (KKKS). Meanwhile, most raw materials for the compound fertilizers are imported, among others from:

- Rock Phospate: Jordan, Morocco, Egypt. - DAP: China.

- KCL: Russia, Belarus, Canada, Jordan. - Sulphur: Arabic, Iranian, Qatar.

(30)

Produk yang dihasilkan kemudian didistribusikan dalam 4 tingkat (Provinsi, Kabupaten, Kecamatan, dan kelompok lain) ke berbagai wilayah/seluruh provinsi di tanah air sebagai salah satu pendukung tanaman pangan dan Pupuk Indonesia Grup turut serta dalam menjaga ketahanan pangan.

Perseroan telah melakukan berbagai upaya dan strategi untuk menjaga keberlangsungan pasokan bahan baku pupuk dengan harga yang kompetitif, antara lain:

1. Revitalisasi atau penggantian pabrik lama yang boros energi menjadi pabrik baru yang lebih hemat energi,

2. Substitusi penggunaan energi pabrik dari gas bumi ke batu bara,

3. Revamping pabrik lama,

4. Melakukan pengadaan bersama seluruh anak perusahaan untuk bahan baku pupuk majemuk,

5. Melakukan kerja sama dengan pemilik tambang batuan fosfat.

The Company’s products are distributed in 4 levels (Provinces, District, and Other Groups) to various regions and provinces in Indonesia to support the production of food crops and Pupuk Indonesia Group’s participates in supporting food security.

The Company has been involved in various efforts and strategies to ensure the continuity of supply of fertilizers with competitive price schemes, among others by:

1. Revitalizing or replacing energy-intensive old plants with new plants that are more energy-efficient,

2. Substituting the use of natural gas with coal, as the main energy supply,

3. Revamping old plants,

4. Conducting joint procurement involving all subsidiaries for the raw materials for compound fertilizers,

(31)

Pabrik

Plant

Gudang Pengecer

Retailer Warehouse

Gudang Lini III

Line III Warehouse

Distributor

Distributor

Rencana Definitif Kebutuhan kelompok Tani (rdkk)

Definitive Plan of Farmer Group

needs (rdkk)

LINE I Pemerintah (Alokasi per provinsi)

Regulation of the Ministry of Agriculture (Allocation per Province)

LINE II Pergubernur (Alokasi per

Kabupaten) Regent Regulation (Allocation per Sub-District)

LINE III Perbupati (Alokasi

per Kecamatan) Regent Regulation

(Allocation per Sub-District)

LINE IV

Lini II/UPP

Line II/UPP

Rantai Pasokan Produksi dan Distribusi Pupuk

[GRI 102-9]

(32)
(33)

MEMUPUK TATA KELOLA

BERKELANJUTAN

(34)

Pupuk Indonesia Grup memandang penerapan tata kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate

Governance (GCG) bukan sekedar memenuhi

peraturan perundang-undangan. Pemenuhan aspek-aspek GCG sebagai elemen fundamental setiap aktivitas Perusahaan memiliki tujuan: [GRI 102-11] a. Memaksimalkan nilai perusahaan dalam bentuk

kinerja serta citra perusahaan yang baik

b. Mendorong pengelolaan perusahaan secara

profesional, transparan, serta efisien serta

memberdayakan fungsi dan meningkatkan kemandirian organ perusahaan

c. Mendorong organ perusahaan dalam membuat keputusan dan menjalankan tindakan dengan landasan nilai etika/moral yang tinggi dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta kesadaran akan adanya tanggung jawab sosial perusahaan kepada para pemangku kepentingan

d. Mendorong pengelolaan sumber daya dan risiko

perusahaan secara lebih efisien dan efektif

e. Mengurangi potensi benturan kepentingan organ perusahaan dan pekerja dalam menjalankan bisnis perusahaan

f. Menciptakan lingkungan usaha yang kondusif terhadap pencapaian tujuan perusahaan

Perusahaan telah berusaha menjaga komitmen menjunjung tinggi nilai-nilai integritas dan menerapkan prinsip-prinsip GCG dalam menjalankan setiap aktivitas usaha. Ruang lingkup penerapan GCG mencakup praktik-praktik yang harus dijalankan oleh seluruh organ perusahaan yang meliputi organ utama (Pemegang Saham, Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris dan Direksi) serta organ pendukung (Sekretaris Perusahaan, Kompartemen Tata Kelola Korporasi, Satuan Pengawasan Internal, dan Komite-Komite Dewan Komisaris).

Untuk mendukung pelaksanaan GCG, Organ Dewan Komisaris di lengkapi dengan Komite Dewan Komisaris yang terdiri dari Komite Audit serta Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko. Keberadaan Komite Audit sebagai organ pendukung Dewan Komisaris selain memberikan masukan dan rekomendasi atas hasil audit yang dilakukan oleh Satuan Pengawasan Internal (SPI), juga melakukan

identifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian

Dewan Komisaris khususnya dalam hal pengawasan umum dan ketaatan perusahaan pada ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pupuk Indonesia Group’s believes that implementing good corporate governance not only fulfils regulatory requirements but also act as a fundamental element for every activity of the Company in order to:

[GRI 102-11]

a. Maximizing the Company’s value in the form of performance and sound reputation

b. Promoting a professional, transparent, and efficient management of the Company as well as empowering functions and enhancing independence of the Company’s organs

c. Supporting the Company’s organs in making decisions and taking actions based on a strong moral foundation and compliance with the prevailing regulations, and awareness of its social responsibility towards its stakeholders

d. Promoting a more efficient and effective management of the Company’s resources and risks e. Reducing the potential for conflict of interest among the Company’s organs and employees in running the Company’s businesses

f. Creating a conducive working environment to achieve the Company’s goals

The Company strives to maintain its commitment to upholding the values of integrity and implementing the principles of GCG in carrying out every business activity. The scope of GCG implementation includes practices to be adhered to by all organs of the Company, including the main organs (Shareholders, General Meeting of Shareholders or GMS, Board of Commissioners, and Board of Directors) and supporting organs (Corporate Secretary, Corporate Governance Compartment, Internal Audit Unit, and Committees under the Board of Commissioners).

(35)

Komite Audit telah membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan pengawasan dan pemberian nasehat atas keandalan (reliability) dari laporan dan informasi keuangan Perusahaan serta efektivitas pengendalian internal Perseroan. Hasil evaluasi yang dijalankan Komite telah memberikan peningkatan efektivitas pengendalian internal Perusahaan yang cukup baik dan terus ditingkatkan kesempurnaannya.

Wujud komitmen penerapan GCG antara lain penerapan Pakta Integritas dalam setiap pengambilan keputusan, pengembangan pengetahuan bagi Direksi dan Dewan Komisaris terkait doktrin-doktrin GCG, pelaksanaan assessment dan evaluasi hasil assessment

GCG. Hal tersebut dituangkan dalam beberapa bentuk pedoman kebijakan:

1. Pedoman Tata Kelola Perusahaan (Code of Corporate Governance) yang telah disahkan sejak tanggal 5 November 2012 oleh Komisaris Utama dan Direktur Utama. Code ofCorporate Governance

tersebut telah mengacu pada Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor: PER-01/MBU/2011 tentang Penerapan GCG Pada BUMN dan Pedoman GCG Indonesia tahun 2006 yang diterbitkan oleh Komite Nasional Kebijakan Governance

(KNKG). Mengingat PT Pupuk Indonesia (Persero) merupakan perusahaan BUMN maka pemenuhan terhadap ketentuan tersebut menjadi keharusan. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai pedoman tersebut, silahkan klik http://pupuk-indonesia.com/ public/uploads/2016/11/Code_of_Corporate_ Governance.compressed-1477650833.pdf-1479100433.pdf

2. Pedoman Perilaku (Code of Conduct) yang telah berlaku sejak tanggal 5 November 2012 dan ditandatangani oleh Dewan Komisaris dan Direksi. Aspek yang diatur dalam Code of Conduct tersebut, antara lain Visi dan Misi, Komitmen Perusahaan, serta etika Perusahaan dalam Berbisnis. Di dalam Pedoman ini juga dijabarkan Nilai-Nilai Perusahaan, Standar Etika, Etos Kerja, Perilaku Jajaran Perusahaan, dan Perilaku Korporasi. Setiap pekerja dapat meminta penjelasan, masukan, saran atau menyampaikan pertanyaan terkait dengan Code of Conduct kepada atasan langsung atau kepada SVP Tata Kelola Korporasi selaku Chief Compliance Officer. Masukan atau saran tersebut diharapkan dapat memberikan pengembangan Code of Conduct agar sejalan dan

assisted the Board of Commissioners in supervising and advising the management on issues of reliability of reporting and financial information of the Company as well as on the efficacy of the Company’s internal control. The evaluation carried out by the committee has positively enhanced the efficacy of the Company’s internal control, which is being continuously improved.

The commitment to implementing GCG principles is made manifest among others in the implementation of the integrity pact for decision-making, knowledge development for the Board of Directors and the Board of Commissioners in relation to GCG doctrines, assessment, and evaluation on GCG assessment results. All these are distilled into a number of policy guidelines: 1. Code of Corporate Governance (Code of CG),

ratified on 5 November 2012 by the President Commissioner and the President Director. The Code of CG refers to the Regulation of the Minister of SOE No. PER-01/MBU/2011 on GCG implementation in SOEs and Indonesian GCG Guideline 2006 issued by the National Committee on Governance Policy (KNKG). In light of the fact that PT Pupuk Indonesia (Persero) is an SOE, meeting the above provisions is mandatory. More information on said guideline is provided on the following link: http://pupuk-indonesia.com/ public/uploads/2016/11/Code_of_Corporate_ Governance.compressed-1477650833.pdf-1479100433.pdf

Gambar

Tabel berikut menjelaskan hubungan dan interaksi dengan pemangku kepentingan selama tahun 2016.
tabel berikut:

Referensi

Dokumen terkait

Fenomena yang menunjukkan bahwa pada situasi tertentu manajemen akan cenderung melakukan manajemen laba, yang diikuti dengan kinerja dan return saham perusahaan setelah IPO

Hal ini dikarenakan bahan baku jenis kayu bengkirai sulit diperoleh dan harganya lebih mahal, kondisi demikian akan membuat biaya produksi per unit mebel jenis

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar Pendidikan Agama Islam pada siswa yang telah mengikuti pembelajaran dengan menggunakan metode

Secara simultan Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus dan Dana Bagi Hasil secara bersama- sama memiliki pengaruh

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2014, dengan menggunakan metode deskriptif.Metode pemilihan lokasi menggunakan purposive sampling yang dilakukan di 12

Rute-rute angkutan umum di wilayah kota Denpasar yang ada saat ini belum tersebar secara merata melayani sesuai potensi permintaan angkutan umum, seperti di

Berdasarkan survey awal dan pertemuan dengan ketua kelompok PKK DALIYAH serta kepala dusun Kauman, bahwa kelompok PKK beserta warga setempat sangat antusias untuk mengikuti edukasi

kamis/7 November 2013 setelah intervensi diberikan anak mengalami peningkatan dalam membaca permulaan, anak mampu membaca 15 suku kata dan kata yang telah di