Kinematika
Partikel
Mekanik
a
Kinematika
Dinamika
Berapa jarak pengereman?
Berapa ketinggian maksimum?
Posisi, perpindahan, jarak, …
Apa yang menyebabkab gerak?
Kenapa lintasan lengkung?
Bagian Fisika yang mempelajari gerak disebut
6
Kinematika
Partikel
Asumsi yang digunakan dalam bab ini:
- Ukuran benda diabaikan
Partikel
(benda titik)
- Rotasi diabaikan
- Hanya gerak translasi
(gerak
berpindah tempat)
“Mempelajari atau mendeskripsikan
gerak benda adalah menyatakan
besaran-besaran gerak, seperti
:
Posisi,
Gerak
Berdasarkan
acuan
Bentuk
Lintasan
Gerak mutlak
(
gerak sesungguhnya)
Gerak relatif
(
gerak semu)
Gerak lurus
Gerak melingkar
Gerak parabola
Gerak tak
8
Posisi
Berapa posisi
mobil ??
Posisi adalah kedudukan/lokasi suatu benda terhadap
Berapa posisi mobil A??
Perlu ditetapkan acuan
(titik nol) yang sama.
Posisi mobil A:
50 m dari tiang ke arah depan atau
80 m dari mobil B ke arah depan
Ada banyak titik dengan jarak 50 m dari tiang !
Harus dinyatakan arahnya.
--> Posisi adalah besaran
vektor.
10
4 1
3 0
X (m)
A (2,3,4)
Y (m) 1
2 3 4
Z (m)
0 1 2 3 4
Posisi titik A dalam 3-dimensi
Sistem Koordinat
Sistem koordinat terdiri atas:
Titik acuan atau titik asal (origin)
disingkat menjadi titik O.
Titik acuan merupakan suatu posisi yang dijadikan sebagai acuan dalam menentukan posisi suatu benda yang diamati.
Biasanya merupakan posisi pengamat.
Sumbu-sumbu koordinat (untuk
menentukan arah)
Label, huruf dan angka yang
menunjukkan posisi suatu titik terhadap titik asal dan sumbu-sumbu koordinat.
4 1 2 3 0
X (m) A (2,3)
Y (m)
1 2 3 4
0
Posisi titik A dalam 2-dimensi
40 10 20 30
0 -10 -20 -30 -40 A B
-50 50 60
x (meter)
0 1 2 3 4 5 -2 -3 -1 A B
A
B
ˆ
5
A
i
ˆ
3
B
i
Vektor Posisi
ˆ
i
x
y
z
i j kr
O
x
i
y
j
z
k
r
Secara umum, posisi suatu benda dinyatakan dalam 3 dimensi sebagai
12
Jarak
&
Perpindahan
Sebuah mobil yang pindah dari posisi A ke posisi B, berapa jarak yang ditempuh dan perpindahannya?
A
4 km B C
3 km 5 km
Benda bergerak dari A ke B, lalu ke C.
Jarak tempuh (Δs) dari A ke C = AB + BC = 4 km + 3 km = 7 km
Perpindahan (Δr) dari A ke C = 5 km, dengan arah dari A ke C.
= Jarak
= Perpindahan
Jarak (distance) atau jarak-tempuh adalah panjang lintasan
sesungguhnya yang ditempuh benda dalam waktu tertentu, dan tidak bergantung arah.
Perpindahan (displacement) adalah perubahan posisi awal dan akhir suatu benda karena adanya perubahan waktu dan tidak bergantung pada jalan mana yang ditempuh oleh benda itu.
Jarak = 20 m Perpindahan = 20 m ke depan
Vektor perpindahan didefenisikan sebagai perubahan vektor posisi dari posisi awal (xi) pada t1 ke posisi akhir (xf) pada t2.
y z 1
r
1 t 2 t 2r
s
r
Vektor Perpindahan
ˆ
40
ix
i
ˆ
20
f
x
i
f i
x x
x
x (meter)
0 10 20 30 40 50 -20 -30 -10 B A x i
x
fx
1 2r
r
r
k
z
z
j
y
y
i
x
x
)
(
)
(
)
(
2
1
2
1
2
1
Posisi Awal:
Posisi Akhir:
1 1 1 1
r
x i
y j
z k
Posisi awal pada t1 :
k
z
j
y
i
x
r
2
2
2
2
Posisi akhir pada t2 :
ˆ
ˆ
ˆ
20
i
40
i
60
i
14
Sebuah mobil awalnya berada pada posisi A, kemudian bergerak maju sampai di B, lalu mundur sampai di C. Tentukan jarak dan perpindahan total mobil tersebut.
ˆ
5 0
i
x
i
ˆ
30
f
x
i
f i
x x
x
x (meter)
0 10 20 30 40 50
C A x i
x
Posisi Awal: Posisi Akhir:ˆ
ˆ
ˆ
30
i
50
i
20
i
f
x B
60 70
Perpindahan:
1
20
x
m
2
40
x
m
20
40
60
t
x
m + m = m
0 10 20 30 40 50
C A
Jarak 1:
Jarak 2:
B
Jarak Total = Panjang Jalan Total
60 70
Panjang jalan dari 50 ke 70
Panjang jalan dari 70 ke 30
Anak panah dari 0 ke posisi awal (A)
Anak panah dari 0 ke posisi akhir (C)
Anak panah dari posisi awal (A) ke posisi akhir (C)
x
Uji
Pemahaman
Sebuah mobil mulai bergerak dalam lintasan lurus dari A ke
B, diteruskan ke C, lalu ke D, dan akhirnya kembali ke A
(berhenti).
A
4 km
B
C
3 km
D
4 km
3 km
Tentukan jarak tempuh dan perpindahan mobil, sejak
bergerak hingga berhenti.
Jawab:
Jarak tempuh = 14
km
16
Soal Latihan
Sebuah mobil mulai bergerak dalam lintasan lurus dari A ke B (AB =4 km),
diteruskan ke C (BC=3 km), lalu ke D (CD=4km), dan akhirnya kembali ke
A.
A
B
C
D
Tentukan jarak tempuh dan perpindahan mobil saat
bergerak dari:
A
B;
A
B
C;
B
C
D;
B
C
A;
PDG
BKT
100 km
Berangkat Jam: 08:00 Sampai Jam: 10:30
Berapa jarak rata-rata yang
ditempuh dalam waktu 1
jam atau 1 sekon?
PSL
PDG
100 km
Sampai Jam: 10:30 Berangkat Jam: 08:00
18
a v
x
v
t
Kecepatan dan Kelajuan Rata-Rata
Kecepatan rata-rata didefinisikan sebagai hasil bagi antara perpindahan dan
waktu tempuh,
Kecepatan rata-rata,
v
av
Kelajuan rata-rata adalah perbandingan antara jarak yang ditempuh (Δ
x
)
dengan selang waktu yang diperlukan untuk menempuh jarak tersebut (Δ
t
).
av
x
v
t
Kelajuan rata-rata,
v
avKecepatan rata-rata ≡ perpindahan dalam satu
satuan waktu.
Soal Latihan
Sebuah mobil mulai bergerak dalam lintasan lurus dari A ke B (AB=4km),
diteruskan ke C (BC=3km), lalu ke D (CD=4 km), dan akhirnya kembali ke A.
Untuk menempuh jarak dari A ke B diperlukan waktu 30 menit, jarak dari
B ke C diperlukan waktu 15 menit, jarak dari C ke D diperlukan waktu 10
menit, dan D ke A perlu waktu 20 menit, dan A ke D selama 30 menit.
Tentukan kelajuan rata-rata dan kecepatan rata-rata dalam selang BCDAD
20
Kecepatan dan Kelajuan Sesaat
PDG
BKT
100 km
Berangkat Jam: 08:00 Sampai Jam: 10:30
Apakah kelajuan mobil ini
selalu
40 km/jam
Apakah kecepatannya selalu
40 km/jam arah maju?
Diam
Bergerak Lambat
Makin Kencang
Kencang Konstan
Melambat (mengeram)
Berhenti
Mundur
Mundur Makin Kencang
Mundur Melambat
Berhenti
Mulai Maju lagi
dst
Berapa kecepatan awal?
Berapa kecepatan saat lewat di depan kantor walikota?
Berapa kecepatan saat di lampu merah?
Untuk menentukan kecepatan sesaat (instaneous velocity), dihitung dengan cara yang sama untuk menghitung kecepatan rata-rata, dengan interval waktu (Δt) sekecil
mungkin, yaitu , ditulis
t
0
Kecepatan dan Kelajuan Sesaat
0 0
(
)
( )
( )
lim
lim
t t
x t
t
x t
x
dx
v t
t
t
dt
Kecepatan Sesaat,
v
t
( )
dx
v t
dt
Turunan pertama fungsi posisi terhadap waktuKelajuan sesaat
v t
v t
v t
22
Percepatan
sesaat
Perubahan kecepatan per satuan waktu
Percepatan
Rata-rata
f i av
v
v
v
a
t
t
dt
v
d
t
v
a
t
lim
0Percepatan (
Acceleration
)
Turunan pertama fungsi kecepatan
terhadap waktu
2 2
dv
d dx d x
a
dt
dt dt
dt
24
Memplot Data dan Melukis Grafk
x
y
0
5
2
10
4
15
6
20
8
25
t
x
1
10
2
10
3
10
4
10
5
10
t
v
0
10
5
7
10
3
15
0
20
-4
25
-6
Plot data-data y terhadap x dan gambar grafik y-x
Plot data-data x terhadap t dan gambar grafik x-t
Plot data-data v terhadap t dan gambar grafik v-t
Bayangkan anda sedang mengamati mobil yang diam di
depan pos polisi (dianggap sebagai titik nol). Catatlah posisi
dan kecepatan mobil terhadap pos setiap 1 s selama 5 s
(Tampilkan dalam tabel).
Eksperimen Sederhana
Bayangkan anda sedang mengamati mobil yang diam 4 m di
depan pos polisi (dianggap sebagai titik nol. Catatlah posisi
dan kecepatan mobil terhadap pos setiap 1 s selama 5 s
(Tampilkan dalam tabel).
Bayangkan anda sedang berada di atas mobil dan
mengamati speedometer. Sejak diamati jarumnya selalu
menunjukkan angka 72 km/jam. Catatlah posisi dan
kecepatan mobil terhadap pos setiap 1 s selama 5 s
(Tampilkan dalam tabel).
26
Benda
Diam
Waktu,
t (s)
Posisi, x (m)
A B C
0 0 5 -10
1 0 5 -10
2 0 5 -10
3 0 5 -10
Posisi : tetap terhadap waktu Kecepatan : nol
Percepatan : nol
-2 -1 0 1 2 3
0 1 2 3 4
v (m/s)
t (s)
Grafk kecepatan terhadap waktu
Grafk percepatan terhadap waktu -3 -2 -1 0 1 2 3
0 1 2 3 4
a (m/s2)
t (s)
Grafk posisi terhadap waktu
x (m)
t (s)
-12 -10 -8 -6 -4 -2 0 2 4 6
28
Kecepatan : Tetap / Konstan ---> GLB Percepatan : Nol
Posisi : Berubah secara beraturan (bertambah atau berkurang)
Dalam setiap selang waktu yang sama akan menempuh jarak yang sama
Gerak Dengan Kecepatan
Tetap
Waktu,
t (s)
Kecepatan, v
(m/s)
A B C D
0 2 5 10 -3
1 2 5 10 -3
2 2 5 10 -3
3 2 5 10 -3
4 2 5 10 -3
-5 0 5 10 15
0 1 2 3 4 5
Grafk kecepatan terhadap waktu
t (s)
Waktu,
t (s)
Posisi, x (m)
A B C D
0 0 0 0 0
1 2 5 10 -3
2 4 10 20 -6
3 6 15 30 -9
4 8 20 40 -12
-20 -10 0 10 20 30 40 50
0 1 2 3 4 5
Grafk posisi terhadap waktu
t (s)
x (m/s)
Grafk percepatan terhadap waktu -3 -2 -1 0 1 2 3
0 1 2 3 4
a (m/s2)
t (s)
30
Percepatan : Tetap / Konstan
Kecepatan : Berubah secara beraturan ---> GLBB
Dalam setiap selang waktu yang sama kecepatan naik atau turun dengan jumlah yang sama
Posisi : Berubah, tetapi dalam selang waktu yang sama penambahan dan pengurangannya tidak sama.
Gerak Dengan Percepatan
Tetap
Waktu,
t (s)
Percepatan, a (m/s2)
A B C D
0 2 5 -2 -3
1 2 5 -2 -3
2 2 5 -2 -3
3 2 5 -2 -3
-4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6
0 1 2 3 4
Grafk posisi terhadap waktu
t (s)
Waktu,
t (s)
Kecepatan, v (m/s)
A B C D
0 0 0 0 0
1 2 5 -2 -3
2 4 10 -4 -6
3 6 15 -6 -9
-15 -10 -5 0 5 10 15 20
0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5
t (s)
v (m/s)Grafk kecepatan terhadap waktu
-15 -10 -5 0 5 10 15 20 25
0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5
x (m)
t (s) Grafik posisi terhadap waktu
32 0 5 10 15 20 25
0 1 2 3 4 5
t (s)
x(m)
Δt = 2 s
Δx = 10 m
Benda bergerak dengan kecepatan tetap 5 m/s.
Kemiringan kurva posisi terhadap waktu:
10
5 /
2
x
m
t
s
m
s
Analisis Grafk Posisi terhadap Waktu
4 1 4 1
20 5 15
5 / 4 1 3
x x x
m s t t t
Kecepatan rata-rata dalam selang waktu t=1s dan t =4s :
Kecepatan rata-rata dalam selang waktu t=1s dan t =3s :
Kecepatan rata-rata selalu sama untuk selang waktu sembarang.
3 1 3 1
15 5 10
5 / 3 1 2
x x x
m s t t t
Untuk gerak dengan kecepatan tetap
:
Bila kurva posisi terhadap waktu,
34
50 12,5 37,5 / 2 1 m x m s t s
112, 5 12, 5
50 / 3 1 m x m s t s
Gerak Dengan Percepatan
Tetap
Kecepatan rata-rata berbeda untuk selang waktu berbeda.
Kecepatan sesaat selalu berubah Kecepatan rata-rata dalam
selang waktu t=1s dan t =3s :
0 20 40 60 80 100 120
0 1 2 3 4
x
t
Kecepatan rata-rata dalam selang waktu t=1s dan t =2s :
Bagaimana cara menentukan
kecepatan sesaat , , dari kurva posisi terhadap waktu?
t
v
Hitung kecepatan rata-rata untuk selang waktu (Δt) mendekati nol.
0 0
( ) ( )
( )
lim
lim
t t
x t t x t x dx v t
t t dt
Nilainya sama dengan kemiringan garis singgung pada kurva posisi terhadap waktu pada titik (t, x(t)).
Defenisi turunan
0 0
( ) ( )
( )
lim
lim
t t
x t t x t x dx v t
t t dt
( )
dx
v t
dt
Nilainya sama dengan kemiringan garis singgung pada kurva
kecepatan terhadap waktu pada titik (t, v(t)).
Dengan cara yang sama, dapat ditentukan percepatan rata-rata dan percepatan sesaat dari grafk kecepatan terhadap waktu.
0 0
(
)
( )
( )
lim
lim
t t
v t
t
v t
v
dv
a t
t
t
dt
( )
dv
a t
dt
36
Persamaan
Gerak
A
Suatu mobil bergerak dengan kecepatan konstan 5 m/s selama 4 s.
Luas di bawah kurva v-t dari t = 0s sampai t = 4s adalah A. Dimana A = 5*4 = 20.
0 1 2 3 4 5 6
0 1 2 3 4 5
t (s)
v (m/s)
Dapat dilihat bahwa
Luas di bawah kurva
v-t
= Jarak tempuh
38
Δx = Δx
1+ Δx
2+ Δx
3+ … + Δx
NMenghitung luas daerah di bawah kurva
Δx1 Δx2 Δxi ΔxN
Δx
t
at
bt v
t
at
bt v
Δt
ti v(ti)
Δxi
t
t
v
x
i
i
Δx = Δx
1+ Δx
2+ Δx
3+ … + Δx
N
N i i i N ii
v
t
t
x
1 1
b a t tx
v t d t
v t
a t dt
Untuk menaikkan ketelitian Δt nol, N ∞
Penjumlahan menjadi
penjumlahan kontinu (integral). Σ ----> ∫
x t
v t d t
40
v t
a t dt
v t
at C
0
.0
v t
a
C
0
oC
v t
v
ov t
v
at
x t
v t dt
o
x t
v
at dt
o1
2
2x t
v t
at
C
0
.0
1
.0
2
ox
v
a
C
0
oC
x
x
0 21
2
ox t
x
v t
at
Gerak Dengan Percepatan
Tetap
a t
a
v t
adt
--> Konstanta
Persamaan Kecepatan
Sesaat
)
(
t
a
( )
x t
Turunan
Integral
( )
t
v
Hubungan antara , dan
)
(
t
a
( )
x t
v
(
t
)
Turunan
Integral
t
a
d
d
v
dx
dt
v
42
Kemungkinan model soal
1. Narasi / Cerita ?
Essay
2. Grafk
3. Tabel Data
4. Persamaaan /
Fungsi Gerak
1. Angka
2. Grafk
3. Tabel Data
4. Persamaaan /
Fungsi Gerak
44
Gambar di sebelah kiri
menunjukkan grafk posisi terhadap waktu suatu motor ketika mulai bergerak pada lintasan lurus.
Ubah soal menjadi bentuk persamaan atau tabel data.
0 20 40 60 80 100 120 140 160 180 200 220 240
0 1 2 3 4 5 6 7 8
t(s)
x(
m
Sebuah motor bergerak dengan kecepatan tetap 20 m/s tetap.
Awalnya motor berada pada posisi 50 m.
t (s)
x (m)
0
50
1
70
2
90
3
110
4
130
5
150
6
170
7
190
8
210
Gambar di sebelah kiri
menunjukkan grafk kecepatan terhadap waktu suatu motor ketika mulai bergerak pada lintasan lurus.
Posisi sebuah motor
dinyatakan oleh persamaan:
t
t
meter
46
a) Tentukan percepatan rata-rata untuk interval waktu t = 0 sampai t
= 4s
b) Kapan percepatan memiliki nilai posistif terbesar dan berapa percepatan saat itu.
c) Kapan percepatan bernilai nol
d) Gambarlah grafk posisi terhadap waktu
e) Gambarlah grafk percepatan terhadap waktu f) Berapa percepatan saat t = 7 s
g) Berapa posisi akhir motor
Gambar di sebelah kiri
menunjukkan grafk kecepatan ( ) terhadap waktu (t) suatu
motor ketika mulai bergerak dari keadaan diam dalam lintasan
lurus.
v
s ta) Tentukan percepatan rata-rata untuk interval waktu t = 0 sampai t
= 4s
b) Kapan percepatan memiliki nilai posistif terbesar dan berapa percepatan saat itu.
c) Kapan percepatan bernilai nol
d) Gambarlah grafk kecepatan terhadap waktu e) Gambarlah grafk percepatan terhadap waktu f) Berapa percepatan saat t = 7 s
g) Berapa posisi akhir motor
Gambar di sebelah kiri
menunjukkan grafk posisi (x) terhadap waktu (t) suatu motor ketika mulai bergerak dari
keadaan diam dalam lintasan lurus.
x(m)
48
Amir berangkat ke sekolah mengendarai sepeda. Dari rumah ke
jalan raya sepeda dijalankan dengan percepatan tetap 0,2 m/s
2selama 10 s. Setelah sampai dijalan raya sepeda dijalankan
dengan kecepatan tetap. Amir sampai di sekolah 5 menit
kemudian. Berapa jarak rumah Amir dengan sekolahnya?
ov t
v
at
20
1
2
oDua kereta berjalan pada lintasan lurus beriringan. Kereta
pertama berjalan dengan kecepatan 36 km/jam. Kereta kedua,
mendekati dari belakang, berjalan dengan kecepatan 72 m/s. Saat
kereta kedua berada pada 25 m dibelakang kereta pertama,
operatornya menekan rem dan menghasilkan perlambatan 2 m/s
2.
50
52
ov t
v
gt
0 21
2
oy t
y
v t
gt
Gerak jatuh adalah gerak yang dipercepat oleh gravitasi bumi
a t
g
Persamaan kecepatan setiap saat
Persamaan posisi setiap saat
Gerak
Jatuh
g : percepatan gravitasi bumi
g = 9,8 m/s2 ≈ 10 m/s2 {arah menuju pusat bumi}
ov t
v
at
0 21
2
o
x t
x
v t
at
o10
v t
v
t
0 o5
2y t
y
v t
t
+
-j
g
g
ˆ
53
Gerak Jatuh Bebas
Gerak Vertikal ke Atas
v
o= kecepatan awal
y
o= ketinggian awal
v
t= kecepatan pada
waktu
t
y
t= ketinggian pada
waktu
t
y
maks= ketinggian
maksimum
v
ymaks= kecepatan di
o
v
t
y
0
y
o
y
tv
maks
y
0
maks
y
54
Gerak Parabola
56
Lintasan gerak parabola selalu dalam bidang vertikal yang
ditentukan oleh arah kecepatan awal.
Bidang gerak peluru ini dapat
disebut bidang x-y, dengan sumbu-x dalam arah horizontal dan
sumbu-y arah ke atas.
x
y
Hal ini karena percepatan gravitasi murni dalam arah vertikal.
Gravitasi tidak dapat
memindahkan bidang gerak peluru.
Perhatikan snapshot sebuah bola yang mengalami gerak peluru
berikut: Komponen x posisi bergerak seperti benda
yang bergerak dengan kecepatan tetap
Komponen y posisi bergerak seperti benda yang bergerak
dengan percepatan tetap arah ke
Jadi gerak peluru dapat dianalisis sebagai
kombinasi gerak dengan kecepatan tetap (pada
arah horizontal) dan gerak dengan percepatan tetap (pada arah vertikal).
0
x
58
Sebuah bola dilempar dengan kelajuan vo dan membentuk sudut θ
terhadap arah sumbu-x. Koordinat x dan y dapat diperlakukan secara terpisah.
θ
v
oxv
oyx
y
cos
ox o
v
v
0
xa
a
y
g
Komponen-x dari percepatan adalah nol dan komponen-y nya adalah g.
sin
oy o
v
v
o
x ox
v t
v
0 oxx t
x
v t
y oy y
v t
v
a t
o oy1
2
y 2y t
y
v t
a t
0
x
a
a
y
g
sin
1
22
o o
y t
y
v
t
gt
sin
y o
v t
v
gt
cos
x o
v t
v
0
ocos
x t
x
v
t
Komponen gerak pada arah horizontal (gerak dengan
kecepatan tetap GLB)
60
sin
1
22
o oy t
y
v
t
gt
sin
y o
v t
v
gt
cos
x o
v t
v
x t
x
0
v
ocos
t
Pada tinggi maksimum, v
y=
0
2 2 y xv
v
v
0
xo = 0 m
yo = 0 m
x
y
y = 0
xo = 0 m
yo = 50 m
Penentuan Pusat
koordinat
62
x
y
0
Penentuan Pusat koordinat yang
dipakai pada kuliah ini:
xo
xmaks
ymaks yo
xo yo
x
yymaks
xmaks
yo = 0 xo = 0
θ
o
64
0
xo = 0 m
yo = 0 m
x
y
y = 0
0
xo = 0 m
yo = 50 m
Penentuan Pusat
koordinat
Ketinggian Maksimum
0
y
v
m o
y
y
H
2sin
2
1
sin
sin
g
v
g
g
v
v
H
o oo
sin
1
22
o oy t
y
v
t
gt
2
sin
22
ov
H
g
sin
y o
v t
v
gt
sin
ov
t
g
0
v
osin
gt
sin
1
22
o m m
H
v
t
gt
Pada ketinggian
maksimum,
(Waktu untuk mencapai ketinggian maksimum)
sin
1
22
m o o m m
y
y
v
t
gt
m
t
m o
y
H
y
66
Jarak Maksimum
sin
1
22
o o
y t
y
v
t
gt
Pada jarak maksimum,
y
(
t
)
= 0
sin
1
20
2
o o
y
v
t
gt
Untuk y
o= 0,
maka
sin
1
20
2
o
v
t
gt
1
( sin
) 0
2
o
t v
gt
2 sin
v
ot
g
0
ocos
x t
x
v
t
Substitusi ke dalam
x
(
t
):
02 sin
cos
o m ov
x
x
v
g
2 0sin 2
o mv
x
x
g
Tentukan
t
dengan rumus
abc, lalu substitusi ke dalam
Sudut tembak yang menghasilkan jarak terjauh
2 0
sin 2
o m
v
x
x
g
Jarak terjauh,
x
makan maksimum bila sin2
θ
bernilai maksimum. Nilai
maksimum sin2
θ
adalah 1, yaitu saat 2θ = 90 atau θ =
45
o.Jadi sudut tembak yang menghasilkan jarak terjauh
68
Contoh kasus
P
Berapa kecepatan motor
saat meninggalkan bibir
jurang agar mendarat
tepat di titik P?
Berapa jarak AT bila peluru
dilempar dengan kecepatan awal 25 m/s? Ketinggian tangan saat melempar adalah 2 m dari lantai
T
Seekor burung gagak terbang horizontal dengan kelajuan tetap 2.70 m/s saat
melepaskan sebutir biji dari paruhnya. Biji tersebut mendarat di pantai 2.10 s
kemudian. Berapa”
70
Shoot the
monkey
Seorang pemburu akan menembak seekor monyet yang
sedang bergantung pada dahan sebuah pohon. Si pemburu
mengarahkan senjata tepat ke arah si monyet. Tetapi si
monyet menjatuhkan dirinya pada saat yang bersamaan
Gerak Relatif
Kecepatan benda yang terlihat
(terukur) oleh pengamat
bergantung tidak hanya pada
gerak benda, tetapi juga pada
gerak pengamat tersebut.
Hujan terlihat jatuh miring bila
pengamat sedang bergerak pada arah
74
Gerak Relatif 1
Dimensi
C
A
O P Arah arus
A dan B diam, C bergerak, maka orang A dan B melihat orang C bergerak dengan kecepatan yang sama
Kecepatan C terhadap A: VCA 10iˆ
ˆ 4
BA
V i
ˆ
ˆ
ˆ
10
4
6
V
V
V
i
i
i
Kecepatan B terhadap A:Kecepatan C terhadap B:
Orang B melihat orang C bergerak lebih lambat daripada yang dilihat orang A
ˆ
ˆ
ˆ
2
4
6
CB
V
i
i
i
ˆ
2
CA
V
i
V
BA
3
i
ˆ
76
C
A
A berdiri di lantai dan C berjalan di lantai berjalan. Berapa kecepatan C yang diliahat A?
Seorang pengamat (O) berdiri di atas jembatan mengamati sebuah perahu (P) yang sedang bergerak pada sungai berarus. Bagaiman kecepatan perahu yang teramati?
Untuk menganalisis masalah-masalah tersebut diperlukan dua acuan. 1. Acuan diam :
suatu titik yang diam di luar lantai berjalan (misalnya posisi pengamat A) atau seorang pengmat yang diam di atas jembatan (O).
2. Acuan bergerak :
CA
X
CB
X
BA
X
: Posisi C terhadap acuan diam A
: Posisi C terhadap acuan bergerak B
: Posisi acuan bergerak B terhadap acuan diam A
CA
X
CB
X
BA
X
CA BA CB
V
V
V
: Kecepatan C terhadap acuan diam A
: Kecepatan C terhadap acuan bergerak B (Kecepatan C terhadap lantai berjalan)
: Kecepatan acuan bergerak B terhadap acuan diam A
CA
V
CB
V
BA
V
CA BA CB
X
X
X
A berdiri di lantai dan C berjalan di lantai berjalan. Berapa kecepatan C yang dilihat A?
78
Gerak Relatif 2 Dimensi
Sebuah perahu akan menyeberangi suatu sungai berarus. Perahu di arahkan membentuk sudut α
terhadap arah arus dengan kelajuan VPA . Sedangkan kelajuan arus adalah VA.
Bagaimana lintasan perahu dan di mana posisi perahu saat sampai diseberang?
Arah arus
x
PA
V
A
P A O P
r
Ar
PAr
PA AP
r
r
r
: Posisi perahu terhadap pengamat diam di O
: Posisi acuan bergerak (A) terhadap O : Posisi perahu terhadap acuan bergerak
P
r
PAr
Ar
P : Perahu yang melintasi sungai berarus
O : Pengamat yang diam di pinggir sungai (acuan diam)
A : Suatu titik pada air sebagai acuan bergerak (dapat diwakili oleh daun di permukaan air)
P A PA
dr
dr
dr
dt
dt
dt
P A PA
V
V
V
: Kecepatan perahu yang terlihat oleh pengamat diam di O
: Kecepatan acuan bergerak terhadap O (= kecepatan arus sungai)
P
V
A
V
80
P A PA
V
V
V
ˆ
ˆ
ˆ
ˆ
ˆ
ˆ
Px Py Ax Ay PAx PAy
V i V j V i V j V i V
j
cos
Px P
V
V
V
Py
V
Psin
ˆ
ˆ
(
)
ˆ
(
)
ˆ
Px Py Ax PAx Ay PAy
V i V j
V
V
i
V
V
j
cos
Ax A
V V
VAy VA sin
cos
PAx PA
V V VPAy VPA sin
Arah arus A B C θ α x P
V
PA V A VPerahu di arahkan membentuk sudut α terhadap arah arus dengan kelajuan VPA . Sedangkan kelajuan arus adalah VA.dengan arah β (β = 0).
Px Ax PAx
Px 2
Py 2P
V
V
V
Px Py V V 1 tan
Waktu untuk sampai diseberang:
Kecepatan perahu menurut pengamat di pinggir sungai:
Arah gerak perahu : P
AB
t
V
Contoh:
Suatu perahu menyeberangi sungai yang lebarnya 100 m.
Air sungai mengalir dengan kelajuan 2 m/s ke arah Selatan.
Perahu dijalankan dengan kelajuan 5 m/s. Berapa sudut