• Tidak ada hasil yang ditemukan

MATRIKULASI KURIKULUM 2013 DI SMA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "MATRIKULASI KURIKULUM 2013 DI SMA"

Copied!
41
0
0

Teks penuh

(1)

MATRIKULASI

KURIKULUM 2013

DI SMA

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas

2014

▸ Baca selengkapnya: laporan wali kelas sma kurikulum 2013

(2)

Latar Belakang

Pelaksanaan Kurikulum 2013 tahun

2013/2014 di 1.436 (1.270 sasaran dan 166 mandiri) dari 12.637 SMA yang

ada.

Tahun 2014/2015 seluruh SMA harus melaksanakan Kurikulum 2013 untuk Kelas X dan XI (Surat Edaran

No.156928/ MPK.A/KR/2013).

Peserta didik kelas XI di 11.201 SMA harus menyesuaikan capaian

kompetensi.

(3)

Latar Belakang

Beberapa perubahan Kurikulum

Standar Isi (KI dan KD)Standar Proses

Standar Penilaian

Struktur Kurikulum (beban belajar,

penjurusan-peminatan, mata pelajaran lintas minat)

(4)

Tujuan

memberikan pemahaman

matrikulasi;

memberikan gambaran penyusunan

program matrikulasi; dan

memberikan gambaran strategi

implementasi pelaksanaan matrikulasi.

(5)

Pengertian

Matrikulasi sebagai program

aanvullen (Bld) yang artinya

pemenuhan kekurangan, sama

artinya dengan istilah matriculation

(Inggris).

(6)

Pengertian

Matrikulasi merupakan kegiatan

yang dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan awal yang diperlukan peserta didik

mengikuti kegiatan pembelajaran pada jenjang tertentu.

Matrikulasi bertujuan untuk

mencapai “entry level ” yang sama bagi seluruh peserta didik yang

berisi pemantapan materi.

(7)

Pengertian

Direktorat Pembinaan SMA

mengartikan matrikulasi di SMA sebagai kegiatan pembelajaran

untuk menyetarakan kompetensi peserta didik kelas XI yang pada

waktu kelas X TP 2013/2014 belum mengikuti Kurikulum 2013 sehingga pada TP 2014/2015 dapat

mengikuti program pembelajaran kelas XI sesuai Kurikulum 2013.

(8)

Kelas X

Kondisi Riil di 11.201 SMA

 Struktur Kur,

Beban Belajaran, dan SK-KD mata pelajaran sesuai Permen 22 tahun 2006

 Belum ada penjurusan  Penilaian SPK

skala 100

 Penjurusan disesuaikan peminatan

 Beberapa mata pelajaran dan/atau KD tidak dibelajarkan di kelas X

 Penilaian SPK skala 4

 Ada UTK/UMTK

 Input PDSS?  Kelanjutan

Perguruan Tinggi

(9)

Peminatan Kelas XI

1.Dinyatakan naik ke kelas XI oleh satuan pendidikan. 2.Memperhatikan minat yang ditunjukkan dengan

perolehan nilai di kelas X, seperti berikut ini:

a. peserta didik yang memiliki minat memilih kelompok MIA maka nilai mata pelajaran Matematika, Fisika, Biologi, dan Kimia =>KKM;

b. peserta didik yang memiliki minat memilih kelompok IIS maka nilai mata pelajaran Geograf, Ekonomi, Sejarah, dan Sosiologi => KKM;

c. peserta didik yang memiliki minat memilih kelompok IBB maka nilai mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia, Bahasa Inggris, dan Bahasa Asing lain (bagi SMA yang melaksanakan) => KKM;

d. rekomendasi guru bimbingan dan konseling; dan e. tes bakat minat oleh psikolog.

(10)

Skema Kegiatan

•Peserta didik Kelas XI tahun 2014/2015

•Waktu kelas X belum melaksanakan Kur 2013

Analisis KD-KI Mata Pelajaran

Perencanaan Program Matrikulasi

Wajib Mengikuti

Matrikulasi Wajib Mengikuti Matrikulasi

Uji Kompetensi

Hasil Matrikulasi Tanpa MatrikulasiLanjut Kelas XI

Uji Kompetensi Hasil Matrikulasi

Hasil Uji Kompetensi Didokumenkan pada Suplemen LCK Semester 3 dan 4

LANGSUNG

(11)

Pelaksanaan Matrikulasi

Menganalisis jenis dan jumlah mata

pelajaran yang terdapat di kelas X Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013;

Menganalisis untuk membandingkan

KD kelas X Kurikulum 2006 dengan Kurikulum 2013;

Menentukan unsur-unsur yang terlibat

dalam program matrikulasi; dan

Menetapkan waktu pelaksanaan

matrikulasi mata pelajaran.

(12)

Langkah Analisis KD

• Mengkaji Permendikbud No 69/2013 dan Permendiknas No 22/2006 tentang KD sesuai mata pelajaran kelas X;

• Melakukan linierisasi kompetensi/materi pokok;

• Mencermati kesenjangan kompetensi kedua kurikulum;

• Memberi tanda kepada KD Kurikulum 2013 yang belum dipelajari atau tidak termuat dalam KD Kurikulum 2006;

• Manempatkan hasil analisis tersebut ke dalam sebuah format yang telah dibuat (lihat contoh);

• Buatlah kesimpulan atau saran atau kegiatan yang harus dilakukan sesuai dengan hasil analisis;

• Menentukan bahan/materi matrikulasi dan alternatif kegiatan pembelajaran.

(13)

Contoh Analisis KD

KD (Permendiknas 22/2006) KD (Permendikbud 69/2013) Keterangan

Kompetensi Dasar KELAS Kompetensi Dasar

2.3 Menerapkan Hukum Newton sebagai prinsip dasar dinamika untuk gerak lurus, gerak vertikal, dan gerak melingkar beraturan  

X  

X  

3.4 Menganalisis hubungan antara gaya, massa, dan gerakan benda pada gerak lurus

Sesuai   4.4 Merencanakan dan melaksanakan

percobaan untuk menyelidiki hubungan gaya, massa, dan percepatan dalam gerak lurus

1.3 Menganalisis pengaruh gaya pada sifat elastisitas bahan

  XI

 

X  

3.6 Menganalisis sifat elastisitas bahan dalam kehidupan sehari hari

Matrikulasi   4.6 Mengolah dan menganalisis hasil

percobaan tentang sifat elastisitas suatu bahan

 

2.2 Menganalisis hukum-hukum yang berhubungan dengan fuida statik dan dinamik serta

penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

XI X

3.7 Menerapkan hukum-hukum pada fuida statik dalam kehidupan sehari-hari

Matrikulasi 4.7 Merencanakan dan melaksanakan

percobaan yang memanfaatkan sifat-sifat fuida untuk mempermudah suatu

4.1 Menganalisis pengaruh kalor terhadap suatu zat

X  

X  

3.8 Menganalisis pengaruh kalor dan perpindahan kalor pada kehidupan sehari-hari

Sesuai

4.2 Menganalisis cara perpindahan kalor

4.8 Merencanakan dan melaksanakan percobaan untuk menyelidiki

karakteristik termal suatu bahan, terutama kapasitas dan konduktivitas kalor

4.3 Menerapkan asas Black dalam pemecahan masalah

5.1 Memformulasikan besaran-besaran listrik rangkaian tertutup sederhana (satu loop)

X XII

3.2 Mengevaluasi prinsip kerja peralatan listrik searah (DC) dalam kehidupan sehari-hari

Penyesuaian Pembelajaran di Kelas XII karena sudah dibelajarakan

di kelas X

5.2 Mengidentifkasi penerapan listrik AC dan DC dalam kehidupan sehari-hari

4.2 Merencanakan dan melaksanakan percobaan untuk menyelidiki prinsip kerja rangkaian listrik searah (DC)

5.3 Menggunakan alat ukur listrik

(14)

Contoh Analisis KD

Kesimpulan: KD 3.6/4.6 dan 3.7/4.7 (Kur 2013) perlu dilakukan matrikulasi sedangkan KD

3.2/4.2 yang diajarkan di Kelas XII (Kur 2013) dapat dilakukan penyesuaian pembelajaran

       

Alternatif

Pembelajaran

     

1. Pembelajaran KD 3.6/4.6 dapat dilakukan pembelajaran dengan strategi Diskoveri/inkuiri. Penilaian dilakukan

melalui tes (tertulis dan praktik), penugasan, dan portfolio 2. Pembelajaran KD 3.7/4.7 dapat dilakukan pembelajaran dengan strategi diskoveri/inkuiri atau projek. Penilaian

dapat dilakukan melalui tes (tertulis/praktik), penugasan, dan projek/portfolio

3. Pembelajaran KD 3.2/4.2 (kelas XII) dapat dilakukan melalui projek untuk melengkapi penilaian keterampilan dengan penilaian projek.

(15)

Contoh Analisis KD

(16)

Contoh Analisis KD

(17)

Bentuk Kegiatan

KEGIATAN PEMBELAJAR

AN YANG DIPERLUKAN

KARAKTERISTIK MATA PELAJARAN BERDASARKAN HASIL ANALISIS

KOMPETENSI

TATAP MUKA

(Hampir) Seluruh KD

Kelas X

Beberapa KD

Kelas X Tidak Ada KD

KEGIATAN TERSTRUKTU

R

(Hampir) Seluruh KD

Kelas X Seluruh KD

(18)

Contoh Hasil Analisis KD Mapel

NO MATA

PELAJARAN (KI-3 dan KI-JUMLAH KD 4)

ALTERNATIF

PELAKSANAAN PEMBELAJARANWAKTU

1 PAI 6 Waktu khusus 27 jp

2 PPKn 3 Waktu khusus 12 jp

3 Bahasa

Indonesia Seluruh Libur semester genap dan/atau waktu khusus

4 jp X jumlah minggu/semeste r

4 Kimia 6 Waktu khusus atau dapat

dilaksakan pada jam normal *)

9 jp

*) terdapat 3 KD K-13 yang sudah disampaikan

pada kelas X K-06

(19)

Waktu Pelaksanaan Matrikulasi

NO MATRIKULASI MATA SEMESTER 1

DAN 2

1 Seluruh KD

kelas X Sesuai jumlah pertemuan X beban belajar/ minggu

Setelah selesai jam pelajaran normal

Sekolah mengondisi -kan sesuai ketersedian waktu

2 Beberapa KD

kelas X Sesuai alokasi waktu yang diperlukan

Sesuai alokasi waktu yang diperlukan *)

*)

diharapkan setiap

minggu tidak lebih dari 3

mapel 3 Beberapa KD

kelas X

(penugasan)

Awal liburan Sesuaikan

(20)

Hasil Matrikulasi

Mendeskripsikan ketercapaian KD

mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan

Dilaporkan dalam Suplemen LCK

(21)

Simpulan Mekanisme Kegiatan

PELAKSANA KEGIATAN

DESKRIPSI KEGIATAN/ TAHAPAN PELAKSANAAN

PERSIAPAN PELAKSANAAN TINDAK LANJUT

PEMERINTAH/ DINAS

PENDIDIKAN

Sosialisasi dan

dukungan Pengawasan Pengawasan

SATUAN PENDIDIKAN

• Sosialisasi

• Pembagian tugas

kerja

• Penyusunan jadwal

• Pengkondisian kegiatan

• Pengaturan kegiatan

• Kontrol

• Rekapitulasi hasil

matrikulasi Melaporkan hasil ujian matrikulasi

(22)

Unsur-unsur yang terlibat

Dinas Pendidikan Provinsi,

Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota,Komite Sekolah atau Yayasan,

Kepala Sekolah,

Guru Bimbingan Konseling,

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum,

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan,

dan

Wali Kelas.

(23)

Penilaian

liburan semester 2 dan/atau semester 1 dan

2 kelas XI

liburan semester 2 dan/atau awal semester 1

kelas XI

liburan semester 2/ sesuaikan dengan kondisi

 PENILAIAN

semua aspek yang dinilai disesuaikan

dengan

penilaian pada Kurikulum 2013 secara

utuh

hasil tes, portofolio, dan

penilaian antarteman

hasil tes, penugasan,

proyek,

portofolio, dan antarteman

(24)

Contoh LCK Matrikulasi

Catatan: *)sesuai KKM TP.

(25)

Kesimpulan

Sekolah wajib melaksanakan program matrikulasi;

Tugas guru pelaksana kegiatan

diperkuat dengan surat tugas kepala

sekolah dan didukung Pemerintah/Dinas Pendidikan;

Laporan hasil matrikulasi ditindaklanjuti pada suplemen LCK;

Pelaksanan program matrikulasi di

sekolah perlu didukung, difasilitasi, dan dikontrol.

(26)

Bahan renungan untuk kita

Memang tidak mudah membuat kurikulum yang sempurna.

Karena itu, hendaklah guru sadar bahwa ia harus menjadi sopir

yang baik saat Mengemudikan Kurikulum 2013 kelak. Hanya sopir yang baik yang dapat

membawa

Penumpang (baca:murid) sampai di tempat yang benar dengan

(27)

Saya ingin mengangkat sisi penting lain dari

pendidikan, yaitu perannya dalam mendukung

Kemajuan bangsa melalui dukungannya

dalam pembangunan sosial, ekonomi,

(28)

Dua sasaran pendidikan.

Pertama, membentuk sikap dan kompetensi dasar yang

perlu dimiliki oleh setiap warga negara di manapun mereka

berkarya. Kedua, mendidik sikap dan kompetensi

(29)

Pendidikan menuju masa depan adalah pendidikan yang

membebaskan, membuka pintu bagi anak didik agar bisa

mewujudkan cita-cita sesuai

minat dan bakat masing-masing. Mereka akan menjadi pribadi

(30)

Kurikulum 2013 hanya sepertiga dari seluruh kurikulum kehidupan.

Penyederhanaan mata ajar Bukanlah musibah, melainkan tuntutan untuk memberi ruang anak mengasah

kreativitas dan cara berpikir yang lebih simpel agar lebih siap menerima

edukasi orangtua dan lingkungan. Masalahnya,

(31)

Faktor sangat penting dalam keberhasilan (atau kegagalan) dalam pelaksanaan Kurikulum 2013 adalah guru sebagai

pengendaranya.

Pemerintah sudah berupaya sangat keras untuk

(32)

Perubahan kurikulum, antara lain, dimaksudkan untuk menyongsong generasi emas Indonesia. Jika

perubahan kurikulum ini dilakukan sekarang, peserta didik atau siswa sekolah saat ini akan berusia 40-50 tahun pada tahun 2045, pada saat bangsa Indonesia merayakan 100

tahun kemerdekaannya. Rentang usia tersebut adalah usia produktif pada

level kepemimpinan

(33)

Pedagogi berbicara tentang bagaimana caracara pendidik mendampingi anak-anak muda ini dalam

mengembangkandan menumbuhkan

pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Dimensi pembelajaran yang

Mengembangkan rasa ingin tahu melalui kegiatan

bertanya, mengamati, dan mengeksplorasi

(34)

Metode pembelajaran melekat pada perilaku guru sehingga pembaruan metode inheren dengan

pengembangan aspek kemanusiaan guru. Oleh sebab itu, pelatihan

metode tak cukup dengan berceramah tentang pengetahuan dan teknik

mengajar, tetapi juga harus sekaligus melibatkan guru dalam proses

(35)

Kurikulum 2013 hasil

perombakan kurikulum

sebelumnya harus segera

diberlakukan meski masyarakat luas belum melihat hasil satu

penelitian ilmiah yang

menyatakan bahwa mutu

(36)

Perubahan pada Standar Proses berarti perubahan strategi

pembelajaran. Guru wajib merancang dan mengelola

proses pembelajaran aktif yang menyenangkan. Peserta didik

difasilitasi untuk mengamati, menanya, mengolah,

(37)

Pelatihan menjadi salah satu kata

kunci dalam keberhasilan implementasi Kurikulum 2013. Pola yang disiapkan dalam pelatihan, tidak seperti yang dikhawatirkan masyarakat, hanya

berupa ceramah. Ceramah tetap

dilakukan untuk menyampaikan hal-hal yang bersifat umum dan memberikan pemahaman. Materi pendalaman dan praktik, diwujdukan dalam bentuk

(38)

Dalam berkarya, peserta didik diajak untuk mengalami sendiri dari

mengamati, menanya, mencoba,

menalar, mengolah, menyimpulkan, dan menyajikannya dalam bentuk karya yang dapat dipertanggung jawabkan

tindakannya, logikanya, etikanya, dan estetikanya. Suatu keterampilan yang akan sangat diperlukannya sebagai

bekal, kelak pada saat mandiri, mungkin sebagian besarnya malah tanpa

(39)

Jika suatu bangsa ingin membuat kurikulum yang bisa mengantarkan para peserta didik jadi orang

sukses, kurikulum itu juga harus memberikan menu belajar yang mencakup aspek lain selain

kecerdasan, seperti sikap, perilaku, kepribadian,

(40)

Belajar bukan hanya untuk mengetahui dan menambah informasi. Belajar adalah

menjelajahi dunia yang selalu baru dan mengasyikkan. Dari

sana tumbuh sikap yang selalu ingin tahu, kecenderungan

menemukan dan mencipta,

(41)

Terima kasih ...

Semoga bermanfaat ...

Referensi

Dokumen terkait

8. Endapan dari hasil penambahan larutan kalsium klorida kemudian di pisahkan, filtrat di uapkan pada pinggan porselen dengan menggunakan penangas air hingga

Locus of control internal berpengaruh positif terhadap peningkatan kepuasan kerja, namun sebaliknya locus of control eksternal berpengaruh negatif terhadap kepuasan kerja, hal

Yaitu ligamentum yang menahan tuba falopi berjalan dari arah infidibulum ke dinding pelvis. Di dalamnya terdapat urat-urat saraf, saluran-saluran limfe, arteri dan vena

Bahan yang digunakan dalam penelitian ini meliputi : Larva ikan betok berumur 3 hari (D3), Artemia jenis naupli Jurnal Akuakultur Rawa Indonesia Miranti, et al...

Penelitian ini mendeskripsikan manajemen pondok pesantren dalam pendidikan moral masyarakat yang fokus kajiannya adalah di pondok pesantren Raudiatul Muta’allimin di

Pengujian terhadap asumsi klasik heteroskedastisitas bertujuan untuk mengetahui apakah variance dari residual data satu observasi ke observasi lainnya berbeda ataukah

Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa problem based learning (PBL) adalah suatu pembelajaran yang dirancang untuk mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam

Seratus lima puluh delapan (158) jenis burung yang terdapat pada lahan basah Muaragembong. No Famili Nama lokal Nama ilmiah CITES IUCN Prot RR-Sp