Pokok bahasan
KARAKTERISTIK KIMIA UDARA BERSIH DAN PROSES PENCEMARAN UDARA
Sub Pokok bahasan
1. Udara bersih dan karakteristiknya
2.Pengertian pencemaran udara, sumber
pencemaran, jenis pencemaran udara
dan dampaknya pada kesehatan
masyarakat.
OLEH
udara bersih dan karakteristiknya
Apa itu
udara ??
Udara merupakan campuran beberapa macam gas yang perbandingannya tidak tetap tergantung pada keadaan suhu
udara, tekanan udara dan lingkungan sekitarnya
Pengertian
Udara
Udara adalah Atmosfer yang berada disekeliling bumi yang fungsinya sangat penting bagi
Bumi
Troposfer
Stratosfer
Mesosfer
Susunan atmosfer bumi
Gbr. Variasi suhu pada seluruh lapisan atmosfer
Lapisan Troposfer
1. Berada pada permukaan bumi sampai dengan ketinggian 12 km dari permukaan bumi
2. Suhu akan menurun dengan bertambahnya ketinggian
Lapisan atm ini merupakan lapisan yang penting karena:
2. Lapisan troposfer berhubungan langsung dengan permukaan bumi yang menjadi habitat hidup dari berbagai jenis makhluk hidup.
Lapisan Stratosfer
1. Lapisan stratosfer berada pada ketinggian
sampai pada ketinggian 50-60 km
2.Suhu akan meningkat dengan
bertambahnya ketinggian
3.Terdapat lapisan ozon yang berfungsi
melindungi bumi dari radiasi sinar Ultra
Violet (UV).
Lapisan Mesosfer
1. Suhu pada lapisan ini akan
menurun dengan bertambahnya
ketinggian
Lapisan Thermosfer
1. Lapisan termosfer berada sampai pada ketinggian sekitar 650 km.
2. pada lapisan ini gas-gas akan mengalami
ionisasi. Molekul oksigen (O2) akan terpecah menjadi oksigen atomic. Oleh sebab itu lapisan ini sering pula disebut lapisan ionosfer
3. Proses pemecahan molekul oksigen (dan
gas-gas atmosfer lainnya) akan menghasilkan panas yang menyebabkan meningkatnya suhu pada
Peran atmosfer
1. Mengurangi radiasi matahari yang
sampai pada permukaan bumi
2.Mendistribusikan air ke berbagai
wilayah permukaan bumi
Karakteristik kimia udara bersih
Komponen Utama Nitrogen (78,09 %)
Oksigen (20.94 %)
Komponen yang jumlahnya sedikit
Argon (9.34 x 10 -1 %)
Karbondioksida (3 x 10-2 %)
Sub pokok bahasan : pengertian pencemaran
udara, jenis pencemaran, sumber
Pengertian pencemaran udara sebagai berikut :
Menurut Chambers dan Masters, yang dimaksud dengan
pencemaran udara adalah bertambahnya bahan atau substrat fisik atau kimia ke dalam lingkungan udara normal yang
mencapai sejumlah tertentu, sehingga dapat dideteksi oleh manusia (atau yang dapat dihitung dan diukur) serta dapat memberikan efek pada manusia, binatang, vegetasi dan material.
Menurut kumar, Pencemaran udara adalah adanya bahan polutan di atmosfer yang dalam konsentrasi tertentu akan mengganggu keseimbangan dinamik atmosfer dan mempunyai efek pada
manusia dan lingkungannya.
kesimpulannya
pencemaran udara adalah adanya
masuknya bahan-
bahan atau
polutan ke dalam udara yang
menyebabkan
perubahan susunan
(komposisi) udara dari keadaan
normalnya yang dapat memberikan
efek terhadap makhluk hidup
maupun materi.
Jenis pencemaran udara
Gas jernih tak berwarna ini merupakan bagian dari pencemar udara; kadarnya sampai 18 %
Gas ini baunya menyengat dan amat membahayakan manusia.
Senyawa-senyawa sulfur antar lain : SO2, H2S dan H2SO4
Sumber : Gas H2S diproduksi oleh pembusukan bahan organic, letusan gunung berapi, dan akibat industri 1. Belerang dioksida/Sulfur dioksida
Dampak:
1. Merusak saluran pernapasan
manusia.
2. Merusak logam (karat)
2. Carbon Monoksida (CO)
Gas ini tidak berbau dan tidak berwarna tapi amat berbahaya
Gas karbon monoksida terjadi karena pembakaran yang tidak sempurna seperti bensin dalam mobil, pembakaran di perindustrian, pembangkit listrik, pemanas rumah, pembakaran di pertanian
Pengaruh CO serupa dengan pengaruh kekurangan oksigen. Gas CO yang dihirup akan mengikat
3. Carbon Dioksida (C02)
3. Carbon Dioksida (C02)
Gas CO2 walaupun tidak beracun seperti halnya CO tetapi CO2 dapat mengakibatkan kenaikan suhu bumi atau pemanasan global yang disebut juga dengan efek rumah kaca
Gas-gas rumah kaca selain uap air dan CO2, yaitu metana (CH4), Ozon (O3), Dinitrogen oksida
Dampak pemanasan global
1. Cuaca
a. Temperatur pada musim dingin dan
malam hari akan cenderung untuk
meningkat
b. Kelembaban yang tinggi akan
2. Tinggi muka laut
Ketika atm menghangat, lapisan permukaan
lautan juga akan menghangat, sehingga
volumenya akan membesar dan menaikan
tinggi permukaan laut dan mencairnya
gunung es. Tinggi muka laut di seluruh dunia
telah meningkat 10 – 25 cm selama abad 20
(Wikipedia Indonesia)
3. Pertanian
Tanaman pangan dan hutan dapat
mengalami serangan serangga dan penyakit
yang lebih hebat
2. Tinggi muka laut
Ketika atm menghangat, lapisan permukaan
lautan juga akan menghangat, sehingga
volumenya akan membesar dan menaikan
tinggi permukaan laut dan mencairnya
gunung es. Tinggi muka laut di seluruh dunia
telah meningkat 10 – 25 cm selama abad 20
(Wikipedia Indonesia)
3. Pertanian
Tanaman pangan dan hutan dapat
4. Hewan dan Tumbuhan
Terganggunya habitat hewan dan
tumbuhan akibat suhu yang ekstrim
5. Manusia
4. Nitrogen Oksida
Nitrogen Oksida yang merupakan pencemar yaitu
NO dan NO2.
sumbernya adalah pembakaran yang dilakukan pada
suhu tinggi misalnya pembakaran batu bara, miyak bumi maupun sumber dari gas alam.
Mula-mula terbentuk NO tetapi zat ini akan
mengalami oksidasi lebih lanjut oleh oksigen atau Ozon, lambat atau cepat dan menghasilkan NO2.
NO2 merupakan gas beracun, berwarna
Dampak:
• NO dan NO2 dapat mengganggu kesehatan mc dan
lingk
• NO membatasi O2 dalam darah, seperti halnya dengan
CO juga mudah bereaksi dengan oksigen membentuk NO2.
• Jika NO2 H2O HNO3 yang amat merusak tubuh. • NO2 akan terasa pedih jika mengenai mata, hidung,
saluran pernapasan dan jantung.
• Konsentrasi tinggi dapat mengakibatkan kematian.
5. Hidrocarbon
Senyawa ini mengandung unsur hydrogen (H) dan karbon. (C)
Sumber : pembakaran dari knalpot kendaraan , tumbuh-tumbuhan, kebakaran hutan, penguraian bahan organic oleh
mikroorganisme, proses di peridustrian,
penguapan pelarut organic dan pembakaran sampah.
6. Ozon
Ozon : gas berwarna biru bening dan berbau tajam Sebagian besar ozon dibentuk di udara pada
ketinggian jauh dari bumi karena aksi sinar ultra violet kepada oksigen
Ozon merupakan pelindung makhluk hidup di
permukaan bumi. Lapisan ini mengabsorpsi hampir semua sinar ultra violet dari matahari
Jika emisi nitrogen dioksida ke udara maka produksi ozon banyak terjadi di lapisan bawah dari udara.
7. Pb (timbal)
Timbal terdapat dimana-mana, di air, tanah, tanaman, hewan dan udara.
Sumber timbal sebagai akibat dari pembakaran batu bara, pabrik, penyemprotan pestisida, pembakaran sampah, dan di kota-kota karena pembakaran bensin di kendaraan.
Timbal dan senyawanya mempengaruhi system pusat saraf.
Ciri-ciri keracunan timbal adalah pusing, kehilangan selera, sakit kepala, anemi, sukar tidur, lemah dan keguguran.
Bahaya paling besar adalah terhadap sel darah merah.
Timbal dapat merubah ukuran dan bentuk sel darah merah ini.
Flouride dan asbes
Fluorida adalah senyawa beracun jika terbesar di udara dalam bentuk gas atau padatan.
Sumber : Industri aluminium, baja dan pupuk fosfat, pabrik kaca, tembikar, email.
HF dapat memasuki lubang-lubang halus stomata pada permukaan daun dan berkumpul disana. Jika hewan makan tanaman ini akan menderita penyakit fluoride.
Asbes dipakai untuk keperluan rumah tangga. Asbes dibuat dari senyawa magnesium hidrat. Asbes digunakan untuk atap, langit-langit sampai ubin.
KEBISINGAN
Bising?????
Dampak Kebisingan
1.Dampak Psikologis : tidak nyaman,
cepat marah
2.Dampak Fisiologis : sakit kepala,
susah tidur
Dampak umum pencemaran bagi kehidupan manusia
1. Meningkatkan angka kesakitan dan kematian pada manusia, flora dan fauna.
2. Memengaruhi kuantitas dan kualitas sinar matahari yang sampai ke permukaan bumi dan memengaruhi proses fotosintesis tumbuhan.
3. Memengaruhi dan mengubah iklim akibat terjadinya peningkatan kadar CO2 di udara. Kondisi ini
4. Pencemaran udara dapat merusak cat, karet dan bersifat korosif terhadap benda yang terbuat dari logam.
5. Meningkatkan biaya perawatan bangunan, monument, jembatan dan lainnya
6. Mengganggu penglihatan dan dapat meningkatkan angka kasus kecelakaan lalu lintas darat, sungai maupun udara. 7. Menyebabkan warna pakaian dan kain menjadi cepat
Efek terhadap ekosistem
Industri yang menggunakan batubara sebagai
sumber energinya akan melepaskan zat oksida sulfat ke dalam udara sebagai sisa pembakaran batu bara. Zat tersebut akan bereaksi dengan air hujan
membentuk asam sulfat sehingga air hujan menjadi asam (acid rain).