RENCANA KERJA SEKOLAH
( RKS )
RSBI JENJANG SMP
RENCANA KERJA SEKOLAH (RKS)
PEMERINTAH KABUPATEN KARANGANYAR DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGASMP NEGERI 2 KARANGANYAR
RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (RSBI) Address : Jl. Lawu No. 203 (0271) 495070, Karanganyar 57714, Jawa Tengah, Indonesia
Website : www.smpn2-kra.sch.id e-mail : smpn2_kra@yahoo.com
1. ANALISIS LINGKUNGAN STRATEGIS
Sesuai dengan amanat UUD 1945 pasal 31 menyatakan bahwa : (1) Setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan; (2) Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya; serta (3) Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu system pendidikan nasional yang meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Pemerintah telah menetapkan tiga rencana strategis dalam jangka menengah, yaitu : (1) Peningkatan akses dan pemerataan dalam rangka menuntaskan wajib belajar pendidikan dasar; (2) Peningkatan mutu, efisiensi, relevansi dan peningkatan daya saing; dan (3) Peningkatan manajemen, akuntabilitas dan pencitraan publik.
Selain hal tersebut dalam undang-undang no. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 50 ayat 3 menyatakan bahwa pemerintah dan / atau pemerintah daerah menyelenggarakan sekurang-kurangnya satu satuan pendidikan pada semua jenjang pendidikan untuk dikembangkan menjadi satuan pendidikan bertaraf internasional.
Penyelenggaraan pendididkan bertaraf internasional merupakan salah satu upaya penting dalam peningkatan mutu, efisien, relevansi, dan peningkatan daya saing secara nasional dan internasional pada jenjang pendidikan dasar dan menengah. Dalam penyelenggaraan pendidikan bertaraf internasional yang selanjutnya disebut Sekolah Bertaraf Internasional ( SBI ) didasarkan pada keyakinan, bahwa pendidikan harus menyebarkan dan mengembangkan eksistensi peserta didik seoptimal mungkin melelui fasilitas yang dilaksanakan melalui proses pendidikan yang bermartabat, pro perubahan menumbuhkan dan mengembangkan bakat minat dan kemauan para peserta didik, serta menekankan bahwa pendidikan harus berfungsi dan relevan dengan kebutuhan, baik kebutuhan individu keluarga, maupun kebutuhan berbagai sektor dan sub sektor, baik local, nasional maupun internasional. Dengan demikian para peserta didik yang merupakan aset bangsa dapat memiliki kemampuan untuk bersaing memenuhi tuntutan era globalisasi.
Internasional mulai tahun pelajaran 2009 / 2010.
Sekolah Bertaraf Internasional harus memiliki keunggulan yang ditunjukkan oleh pengakuan internasional terhadap masukan, proses dan hasil-hasil pendidikan dalam berbagai aspek. Dalam lulusan Sekolah Bertaraf Internasional diharapkan, selain menguasai kompetensi yang sama dengan SMP di Indonesia, juga menguasai kemampuan-kemampuan kunci global agar setara dengan rekannya dari lulusan negara-negara maju. Kemampuan yang dimaksud adalah kemampuan yang berbasis Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, beretika global dan sekaligus bermental kuat, integritas etik dan moralnya tinggi serta peka terhadap tuntutan-tuntutan keadilan sosial. Sedang penguasaan kemampuan kunci yang diperlukan dalam era global merupakan kemampuan yang diperlukan untuk bersaing dan berkolaborasi secara global dengan bangsa lain, yang setidaknya meliputi penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi mutakhir yang canggih serta kemampuan berkomunikasi secara global.
Oleh karena itu SMP Negeri 2 Karanganyar di Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah yang kondisi riilnya masih dalam menyiapkan sumber daya manusia, agar mampu bersaing secara global; selalu berusaha untuk dapat memenuhi tuntutan tersebut, yaitu diawali dengan perekrutan calon peserta didik yang berkualitas tinggi, peningkatan kualitas guru, pemenuhan sarana dan prasarana yang memadai, serta membangun kerjasama yang baik dengan stakeholder dan komite sekolah.
2. ANALISIS KONDISI PENDIDIKAN SAAT INI
SMP Negeri 2 Karanganyar merupakan Sekolah favorit di Kabupaten Karanganyar. Lokasinya berada di tengah kota, dipinggir jalan utama Solo – Tawangmangu. Kualitas sekolah cukup baik, hal ini dibuktikan bahwa beberapa prestasi akademik maupun non akademik telah dapat dicapai.
masyarakat maupun pemerintah, peningkatan budaya sekolah, serta pengembangan potensi keunggulan sekolah yang berupa seni tari Jawa.
Dalam menyelenggarakan pendidikan, SMP Negeri 2 Karanganyar sangat memperhatikan terhadap kondisi ekonomi masyarakat saat ini, tidak membedakan antara si kaya dan si miskin maupun yang berasal dari desa atau kota dan berperspektif gender. Selain hal tersebut sekolah menerapkan pengelolaan, partisipasi dan transparansi seperti yang diamanatkan dalam manajemen berbasis sekolah, sehingga SMP Negeri 2 Karanganyar dalam 4 tahun terakhir tingkat keberhasilan dalam mencapai NUN menduduki 3 besar di Kabupaten Karanganyar, dan lulusannya 80% dapat diterima di SLTA Negeri yang favorit di seluruh Karesidenan Surakarta, serta memperoleh beberapa prestasi antara lain :peringkat II OSN Matematika, peringkat II OSN Fisika dan Biologi, Juara 3 KIR-Fisika Tingkat Karesidenan, juara I Lomba Panahan Tingkat Propinsi, Juara I Lomba Renang Tingkat Propinsi, Juara I Taekwondo Tingkat Nasional serta Peringkat II Internasional, dsb, serta animo masyarakat yang cukup besar setiap penerimaan siswa baru.
Prestasi Akademik yang dicapai SMP Negeri 2 Karanganyar pada 4
tahun terakhir
adalah :
No. PelajaranTahun
Rata-rata Nilai UAN
Bhs
Indonesia Matematika
Bahasa
Inggris IPA Jumlah
Rata-rata UAN
1. 2005/2006 8.96 8.99 8.23 - 26.18 8.72
2. 2006/2007 8.88 8.80 7.82 - 25.50 8.50
3. 2007/2008 7.88 8.36 7.22 7.46 30.92 7.73
No. TINJAUAN UMUM DARIASPEK/BIDANG KONDISI PENDIDIKAN MASA KINI
1. MUTU PENDIDIKAN
Terpenuhinya SKL – SNP (IKKM+IKKT)
Tersusunnya KTSP, Silabus, RPP standar
SNP dan setara Internasional
Tersusunnya bahan ajar berstandar SNP dan setara internasional
Kegiatan belajar mengajar secara bilingual untuk 4 mapel
Perangkat evaluasi standar SNP
2. AKSES DAN PEMERATAAN PENDIDIKAN Pendidikan untuk semua tanpa membedakan gender
3. EFISIENSI PENDIDIKAN
40 % guru menguasai dan terampil dalam menggunakan alat-alat ICT
20 % guru mampu berkomunikasi menggunakan bahasa inggris
4. RELEVANSI PENDIDIKAN
50 % siswa dapat meneruskan ke sekolah RSBI manapun
90 % guru mengajar sesuai basic pendidikannya
90 % guru berkualifikasi S1
10 % guru berkualifikasi S2
5. DAYA SAING LULUSAN 80% siswa dapat melanjutkan di sekolah favoritsesuai dengan pilihannya
6. PENCITRAAN PUBLIK
1 kali mendapat medali Emas Panahan Nasional
2 kali mendapat medali Emas Renang Propinsi
Juara 1 Drum Band Tk. Propinsi Jawa Tengah
Juara 2 Drum Band Tk. Jawa – Bali
Juara 3 Lomba MIPA Tk. Kabupaten
Juara 1 Taekwondo Tk. Nasional dan Juara 2 Tk. Internasional.
Juara 3 Lomba story telling Tk. Kabupaten 7. SARANA/ FASILITAS
RUANG BELAJAR
5 ruang kelas VII telah dilengkapi dengan fasilitas belajar yang berbasis ICT
Dengan adanya Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2005, dalam tiga tahun ke depan, sistem pendidikan kita diharapkan makin membaik. Ditinjau dari segi pendanaan, pemerintah akan mengalokasikan anggaran pendidikan sebesar 20% dari APBN. Pemerintah Daerah Propinsi dan Kabupaten juga akan mengalokasikan dana pendidikan sebesar 20% dari APBD. Dengan dukungan dana dari pemerintah serta meningkatnya peran serta masyarakat, maka akan terjadi perubahan yang signifikan dalam sistem pendidikan kita. Sekolah akan terdorong untuk mencapai hasil terbaik sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan yang telah ditetapkan dan dikembangkan dengan mengadopsi kurikulum negara OECD.
Hal tersebut di atas tentunya akan sia-sia jika tanpa diikuti oleh peningkatan kualitas dan kompetensi guru, semangat kerja yang tinggi dari tenaga pendidik dan tenaga kependidikan. Dalam persaingan di era globalisasi, termasuk persaingan dibidang pendidikan, tantangan dunia pendidikan di Indonesia akan semakin berat. Sebab akan semakin banyak sekolah-sekolah internasional yang akan membuka cabang di Indonesia. Memperhatikan gejala tersebut, maka setiap sekolah harus mampu bersaing, tidak hanya pada tingkat lokal dan nasional, namun harus siap pula bersaing di forum internasional. Demikian pula halnya SMP Negeri 2 Karanganyar.
Indikator-indikator yang diharapkan bertaraf internasional masa datang :
No. TINJAUAN UMUM DARIASPEK/BIDANG KONDISI PENDIDIKAN MASA DATANG
1. MUTU PENDIDIKAN Pemenuhan SKL – SNP plus X (IKKM + IKKT) untuk 4 mapel (Matematika, IPA, Bahasa Inggris, dan TIK)
Terpenuhinya SKL berstandar SNP untuk mapel lainnya
Pemenuhan KTSP, Silabus, RPP yang mengadopsi salah satu negara OECD untuk 4 mapel (Matematika, IPA, Bahasa Inggris, dan TIK)
Tersusunnya KTSP, Silabus, RPP berstandar SNP untuk mapel lainnya
Pemenuhan bahan ajar bilingual untuk 4 mapel (Matematika, IPA, Bahasa Inggris, dan TIK)
Pemenuhan Sistem Manajemen Mutu (ISO 9001: (2008)
Terpenuhinnya Self Acces Learning centre
Pemenuhan SIM yang berbasis ICT
Terlaksananya strategi PBM yang meliputi : student centered, reflective learning, active learning, enjoyable and joyful learning, cooperative learning, quantum learning, learning revolution, and
contextual learning.
Pemenuhan jejaring sister school dengan salah satu sekolah dari negara anggota OECD.
2. AKSES DAN PEMERATAAN PENDIDIKAN Pendidikan untuk semua, menerapkan ekualitas dan aksebilitas serta tidak membedakan gender
3. EFISIENSI PENDIDIKAN
100% guru dan tenaga kependidikan menguasai dan terampil dalam menggunakan alat-alat ICT
50 % guru mampu berkomunikasi menggunakan bahasa inggris
4. RELEVANSI PENDIDIKAN
100 % siswa dapat meneruskan ke sekolah RSBI manapun
100 % guru mengajar sesuai basic pendidikannya
100 % guru berijazah S1
20 % guru berkualifikasi S2
5. DAYA SAING LULUSAN 100% siswa dapat melanjutkan di sekolah Favorit sesuai dengan pilihannya
6. PENCITRAAN PUBLIK
Mempertahankan Juara 1 Panahan tingkat Nasional
Meraih Juara 1 Renang tingkat Nasional
Mempertahankan Juara 1 Taekwondo Nasional
Memperoleh 3 besar Kejuaraan Drum Band tingkat Nasional
Masuk 5 besar Nasional dalam olimpiade Sains
Masuk 5 besar Nasional dalam olimpiade Matematika
Masuk 5 besar propinsi dalam lomba Story Telling
Memperoleh 5 besar Lomba TIK tingkat propinsi
Memperoleh 5 besar Lomba KIR tingkat propinsi 7. SARANA/ FASILITAS RUANG BELAJAR Terpenuhinya ruang kelas yang dilengkapi dengan fasilitas belajar yang berbasis ICT
PENDIDIKAN MASA DATANG
Tantangan nyata SMP Negeri 2 Karanganyar yang saat ini tengah dihadapi dan memiliki sifat partial dan urgensi yang tinggi antara lain:
a.
BERSIFAT UMUM UNTUK JANGKA WAKTU 4 (EMPAT) TAHUN :No
Kondisi pendidikan masa datang
1. 70 % Terpenuhi SKL – SNP
2. 70 % Tersusunnya KTSP, Silabus, RPP standar SNP
3. 70 % Tersusunnya bahan ajar berstandar SNP
4. Kegiatan belajar mengajar masih
menggunakan Bahasa Indonesia (kecuali bahasa
1. 100 % Terpenuhinya SKL berstandar SNP untuk mapel lainnya
2. Terpenuhinya SKL – SNP plus X (IKKM + IKKT) untuk 4 mapel (Matematika, IPA, Bahasa Inggris, dan TIK)
3. 100 % Tersusunnya KTSP, Silabus, RPP berstandar SNP untuk mapel lainnya
4. Tersusun KTSP, Silabus, RPP bertaraf internasional untuk 4 mapel (Matematika, IPA, Bahasa Inggris, dan TIK)
5. 100 % Tersedianya bahan ajar bertaraf Internasional untuk 4 mapel (Matematika, IPA, Bahasa Inggris, dan TIK)
6. Proses Belajar Mengajar untuk 4 mapel
(Matematika, IPA, Bahasa Inggris, dan TIK) dengan pengantar Bahasa Inggris dan berbasis ICT
5. 50 % Perangkat evaluasi standar SNP
6. 20 % Terpenuhinya manajemen
berstandar ISO 9001 (2000)
7. 0 % Terpenuhinnya
Self Acces Learning centre 8. 20 % Terpenuhinya
SIM yang berbasis ICT
9. 50 %
Terlaksananya strategi PBM yang meliputi : student centered reflective learning, active learning, enjoyable and joyful learning, cooperative
learning, quantum learning, learning revolution, and contextual learning. 10. 0 % Terjalinnya
sister school
mapel (Matematika, IPA, Bahasa Inggris, dan TIK)
8. 100 % Terpenuhinya manajemen berstandar ISO 9001 (2000)
9. 100 % Terpenuhinnya
Self Acces Learning centre
10.100 % Terpenuhinya SIM yang berbasis ICT
11.100 % Terlaksananya strategi PBM yang meliputi : student centered reflective learning, active learning, enjoyable and joyful learning, cooperative learning, quantum learning, learning revolution, and contextual learning.
12.100 % Terjalinnya sister school
90 % Pendidikan untuk semua tanpa
membedakan gender
100 % Pendidikan untuk semua, menerapkan ekualitas dan aksebilitas serta tidak membedakan gender
10 %
3. EFISIENSI PENDIDIKAN
1. 30 % guru menguasai dan terampil dalam menggunakan
alat-menguasai dan terampil dalam menggunakan alat-alat ICT
2. 50 % guru mampu berkomunikasi
menggunakan bahasa inggris
70%
30 %
4. RELEVANSI PENDIDIKAN
1. 30 % siswa dapat meneruskan ke sekolah RSBI
1. 100 % siswa dapat meneruskan ke sekolah RSBI manapun
mengajar sesuai
3. 100 % guru berijazah S1
4. 20 % guru berkualifikasi S2
10 %
16 %
5. DAYA SAING LULUSAN
80 % siswa dapat melanjutkan di sekolah Favorit sesuai dengan pilihannya
100% siswa dapat melanjutkan di sekolah Favorit sesuai dengan pilihannya
20 %
6. PENCITRAAN PUBLIK
1. 1 kali mendapat medali Emas Panahan Nasional 2. 2 kali mendapat
medali Emas Senam Nasional 3. Juara 1 Drum Band
Tk. Propinsi Jawa Tengah
4. Juara 2 Drum Band Tk. Jawa – Bali 5. Juara 3 Lomba
MIPA Tk.
Karesidenan Th. 2008/2009 6. Juara 3 Lomba
story telling Tk. Kabupaten
1. Mempertahankan Juara 1 Panahan tingkat Nasional
2. Mempertahankan Juaran 1 Senam tingkat Nasional
3. Memperoleh 3 besar Kejuaraan Drum Band tingkat Nasional
4. Masuk 5 besar Nasional dalam olimpiade Sains 5. Masuk 5 besar Nasional
dalam olimpiade Matematika
6. Memperoleh 3 besar Lomba debat berbahasa Inggris tingkat propinsi 7. Memperoleh juara 1
lomba story telling tingkat propinsi
7.
SARANA/ FASILITAS RUANG BELAJAR
Ruang kelas belum dilengkapi dengan fasilitas belajar yang berbasis ICT (0 %)
Terpenuhinya ruang kelas yang dilengkapi dengan fasilitas belajar yang berbasis ICT (100 %)
100 %
8.
POTENSI KEUNGGULAN SEKOLAH
Memiliki kemampuan dalam bidang olah seni tari jawa (30 %)
Memiliki kemampuan yang handal dalam bidang olah seni Karawitan dan Tari Jawa (100 %)
70 %
b. BERSIFAT KHUSUS :
No Aspek Pendidikan
Kondisi pendidikan
saat ini
Kondisi pendidikan masa datang
Besarnya tantangan
nyata
saat ini nyata
a. SKL-SNP
70%
menerapkan KTSP – SNP
100 % menerapkan KTSP – SNP
30%
b. SKL Mapel RSBI
Menerapkan 21 point SKL – SNP
Menerapkan 24 point SKL – SNP RSBI 30 negara yang tergabung dalam OECD 30 negara yang tergabung dalam OECD 30 negara yang tergabung dalam OECD 30 negara yang tergabung dalam OECD
70%
2. Standar Isi:
a. IKKM: SI-SNP semua mapel non SBI
1) Mapel PKn
Mapel Bahasa Indonesia Mapel IPS
Pemenuhan kurikulum (KTSP, Silabus, RPP, Bahan Ajar, Panduan Belajar, Evaluasi) (100 %)
30 %
b. IKKT dari SI-SNP : 1) Mapel Matematika:
Silabus bertaraf
internasional
RPP bertaraf
internasional Silabus, RPP, Bahan Ajar, Panduan Belajar, Panduan Evaluasi) standar SNP bertaraf Internasional
saat ini nyata
Bahan Ajar, Modul,
Buku, dan sebagainya bertaraf internasional
Panduan
Pembelajaran bertaraf internasional
Panduan Evaluasi
Hasil Belajar bertaraf
2) Mapel IPA:
silabus bertaraf
internasional
RPP bertaraf
internasional
Bahan Ajar, Modul,
Buku, dan sebagainya bertaraf internasional
Panduan
Pembelajaran bertaraf internasional
Panduan Evaluasi
Hasil Belajar bertaraf Silabus, RPP, Bahan Ajar, Panduan Belajar, Panduan Evaluasi) standar SNP bertaraf Internasional
100%
3) Mapel Bahasa Inggris
silabus bertaraf
internasional
RPP bertaraf
internasional
Bahan Ajar, Modul,
Buku, dan sebagainya bertaraf internasional
Panduan
Pembelajaran bertaraf internasional
Panduan Evaluasi
Hasil Belajar bertaraf Silabus, RPP, Bahan Ajar, Panduan Belajar, Panduan Evaluasi) standar SNP bertaraf Internasional
100%
4) Mapel TIK:
Silabus bertaraf
internasional
RPP bertaraf
internasional Silabus, RPP, Bahan Ajar, Panduan Belajar, Panduan Evaluasi) standar SNP bertaraf Internasional
saat ini nyata
Buku, dan sebagainya bertaraf internasional
Panduan
Pembelajaran bertaraf internasional
Panduan Evaluasi
Hasil Belajar bertaraf
3. Standar Proses:
a. IKKM: Standar Proses
Pelaksanaan penilaian
pembelajaran
Pengawasan proses
pembelajaran (persiapan, persyaratan, pelaksanaan, penilaian, pengawasan) (100 %)
30%
b. IKKT: Proses
Pembelajaran bertaraf internasional
Pengawasan proses
pembelajaran bertaraf kecuali bahasa Inggris (8 %)
Aspek pembelajaran (persiapan, persyaratan, pelaksanaan, penilaian, pengawasan)
dilaksanakan dengan pengantar bahasa Inggris berbasis ICT (100 %)
92 %
4. Standar Tenaga Pendidik
dan Kependidikan
saat ini nyata
a. IKKM :
Kompetensi tenaga
kependidikan (kepala sekolah)
Kompetensi tenaga
pendidik (guru)
Kompetensi tenaga
kependidikan lainnya
Kepala
Kepala Sekolah
berpendidikan S2
Memiliki sertifikat
kompetensi
Mampu menggunakan
ICT
Mampu
mengembangkan KTSP bertaraf Internasional
80 % mampu berbahasa
Inggris
Kompetensi tenaga
kependidikan (kepala sekolah) bertaraf
Kepala Sekolah
berpendidikan S2
Memiliki sertifikat
kompetensi
Mampu menggunakan
ICT
Mampu
mengembangkan KTSP bertaraf Internasional
TOEFL > 500
saat ini nyata
Kompetensi tenaga
pendidik (guru) bertaraf internasional
Kompetensi tenaga
kependidikan lainnya
yang bertaraf
80 % mampu berbahasa
Inggris
5. Sarana dan Prasarana:
a. IKKM:
1) Sarpras minimal Luas tanah
6.653 m2
Perluasan tanah dengan
pengembangan bangunan berlantai 2
Ruang kelas 21 ruang Siswa per rombel 24
orang
Ruang kelas dilengkapi
AC dan ICT
Ruang KS dilengkapi AC
saat ini nyata m2, lengkap dengan ICT
Ruang TU dilengkapi AC
50 %
30 %
2) Sarpras lainnya
1. Kantin Memiliki 2
kantin dengan ukuran : 4 x 8 m2, 5 x 12 m2, lengkap dengan mebeler
Memiliki 4 kantin yang bersih dan higienis dengan ukuran yang memadai
50 %
2. Aula/ Auditorium Ukuran 20 x 10 m2, tersedia 250 kursi, daya tampung 300 orang
Pemenuhan mebeler sesuai daya tampung dilengkapi sound dan AC
40 %
3. Sarana Olahraga Tersedia 2 lapangan
Belum memiliki Memiliki psusat belajar dan riset untuk guru yang laptop, lengkap dengan
mebeler dan kipas angin
Luas dengan ukuran 12 x 7 m2, tersedia 2 komputer 4 laptop, lengkap dengan mebeler dan AC
30 %
6. Ruang Kesehatan 2 ruangan @ 4 x 2 m2, tersedia 1 tenaga medis
2 ruangan @ 4 x 2 m2, tersedia 2 tenaga medis yang profesional
saat ini nyata
berukuran 1,5 x 2 m2
Tersedia 21 toilet untuk siswa, 4 toilet untuk guru dan TU masing-masing berukuran 1,5 x 2 m2 dengan air yang cukup dan sanitasi yang baik
25 %
8. Tempat Bermain, Kreasi, dan Rekreasi
Belum ada Memiliki tempat bermain, kreasi dan rekreasi
100 %
9. Tempat Ibadah Tersedia 1
mushola, luas kristen/ khatolik, luas 28 m2 dilengkapi mebeler yang cukup
50 %
10. Ruang Kesenian/ Ketrampilan
Memiliki ruang ketrampilan elektro dan tata busana @ 7 x 8 m2 dilengkapi dengan
peralatan yang cukup
Memiliki ruang ketrampilan elektro dan tata busana @ 7 x 8 m2 dilengkapi dengan
11. Ruang Koperasi 1 ruang
koperasi siswa dengan ukuran 3 x 4 m2 berukuran 7 x 8 m, terbagi menjadi ruang administrasi
dan ruang tamu.
Dilengkapi 2 komputer tersambung internet dan ber AC
50 %
3) Sarpras pembelajaran dan penilaian :
1. Perpustakaan Ukuran 15 x 9 m2, dilengkapi 2 komputer yang terhubung internet
Ukuran 15 x 9 m2 ber AC dilengkapi 4 komputer yang terhubung internet
25 %
saat ini nyata
m2, daya
tampung 40 siswa belum dilengkapi AC dan ICT
tampung 40 siswa dilengkapi AC dan ICT
3. Laboratorium Biologi Ukuran 8 X 9
m2, daya
tampung 40 siswa belum dilengkapi AC dan ICT
Ukuran 15 x 8 m2, daya tampung 40 siswa dilengkapi AC dan ICT
50 %
4. Laboratorium Kimia Belum tersedia Memiliki Lab. Kimia Ukuran 15 x 8 m2, daya tampung 40 siswa dilengkapi AC dan ICT
100 %
5. Laboratorium Bahasa Ukuran Ukuran 7 x 8 m2, daya tampung 24 siswa lengkap dengan AC dan ICT
6. Laboratorium IPS Belum tersedia Memiliki Lab. IPS Ukuran 8 X 9 m2, daya tampung 40 siswa dilengkapi AC dan ICT
100 %
7. Laboratorium Komputer
Peningkatan spesifikasi komputer menjadi Pentium IV, penambahan AC dan terhubung dengan internet
75 %
8. Laboratorium Multimedia
Belum tersedia Memiliki Lab. Multimedia Ukuran 15 x 8 m2, daya
1) Sarpras minimal Luas tanah
6.653 m2
Perluasan tanah dengan
pengembangan bangunan berlantai 2
Ruang kelas 21 ruang Siswa per rombel 24
orang
saat ini nyata m2, lengkap dengan ICT
Ruang KS dilengkapi AC
dan ICT
Ruang guru dilengkapi
AC dan ICT
Ruang WKS dilengkapi
AC dan ICT
Ruang TU dilengkapi AC
2) Sarpras lainnya
1. Kantin Memiliki 2
kantin dengan ukuran : 4 x 8 m2, 5 x 12 m2, lengkap dengan mebeler
Memiliki 4 kantin yang bersih dan higienis dengan ukuran yang memadai
50 %
2. Aula/ Auditorium Ukuran 20 x 10 m2, tersedia 250 kursi, daya tampung 300 orang
Pemenuhan mebeler sesuai daya tampung dilengkapi sound dan AC
40 %
3. Sarana Olahraga Tersedia 2 lapangan
Belum memiliki Memiliki psusat belajar dan riset untuk guru yang memadai
100 %
saat ini nyata
Administrasi Sekolah ukuran 12 x 7 m2, tersedia 2 komputer 4 laptop, lengkap dengan
mebeler dan kipas angin
7 m2, tersedia 2 komputer 4 laptop, lengkap dengan mebeler dan AC
6. Ruang Kesehatan 2 ruangan @ 4 x 2 m2, tersedia 1 tenaga medis
2 ruangan @ 4 x 2 m2,
berukuran 1,5 x 2 m2
Tersedia 21 toilet untuk siswa, 4 toilet untuk guru dan TU masing-masing berukuran 1,5 x 2 m2 dengan air yang cukup dan sanitasi yang baik
25 %
8. Tempat Bermain, Kreasi, dan Rekreasi
Belum ada Memiliki tempat bermain, kreasi dan rekreasi
100 %
9. Tempat Ibadah Tersedia 1
mushola, luas kristen/ khatolik, luas 28 m2 dilengkapi mebeler yang cukup
50 %
10. Ruang Kesenian/ Ketrampilan
Memiliki ruang ketrampilan elektro dan tata busana @ 7 x 8 m2 dilengkapi dengan
peralatan yang cukup
Memiliki ruang ketrampilan elektro dan tata busana @ 7 x 8 m2 dilengkapi dengan
11. Ruang Koperasi 1 ruang
koperasi siswa dengan ukuran 3 x 4 m2 berukuran 7 x 8 m, terbagi menjadi ruang administrasi
dan ruang tamu.
Dilengkapi 2 komputer
saat ini nyata
tersambung internet dan ber AC
3) Sarpras pembelajaran dan penilaian :
1. Perpustakaan Laboratorium
Ukuran 15 x 9 m2, dilengkapi 2 komputer yang terhubung internet
Ukuran 15 x 9 m2 ber AC dilengkapi 4 komputer yang terhubung internet
25 %
2. Fisika Ukuran 7 x 9
m2, daya
tampung 40 siswa belum dilengkapi AC dan ICT
Ukuran 15 x 8 m2, daya tampung 40 siswa dilengkapi AC dan ICT
50 %
3. Laboratorium Biologi Ukuran 8 X 9
m2, daya
tampung 40 siswa belum dilengkapi AC dan ICT
Ukuran 15 x 8 m2, daya tampung 40 siswa dilengkapi AC dan ICT
50 %
4. Laboratorium Kimia Belum tersedia Memiliki Lab. Kimia Ukuran 15 x 8 m2, daya tampung 40 siswa dilengkapi AC dan ICT
100 %
5. Laboratorium Bahasa Ukuran Ukuran 7 x 8 m2, daya tampung 24 siswa lengkap dengan AC dan ICT
6. Laboratorium IPS Belum tersedia Memiliki Lab. IPS Ukuran 8 X 9 m2, daya tampung 40
Peningkatan spesifikasi komputer menjadi Pentium IV, penambahan AC dan terhubung dengan internet
75 %
8. Laboratorium Multimedia
Belum tersedia Memiliki Lab. Multimedia Ukuran 15 x 8 m2, daya tampung 40 siswa dilengkapi AC dan ICT terhubung internet
saat ini nyata
6. Standar Pengelolaan: a. IKKM:
1) Perencanaan Memenuhi
standar pengelolaan perencanaan (80 %)
Memenuhi standar
pengelolaan perencanaan (100 %)
20 %
2) Pelaksanaan Memenuhi
standar pengelolaan pelaksanaan (80 %)
Memenuhi standar
pengelolaan pelaksanaan (100 %)
20 %
3) Pengawasan Memenuhi
standar pengelolaan pengawasan (80 %)
Memenuhi standar
pengelolaan pengawasan (100 %)
20 %
4) Kepemimpinan Memenuhi
standar
kepemimpinan (100 %)
10%
5) SIM sekolah Administrasi
berbasis komputer
Administrasi dapat di akses melalui Web
50 %
b. IKKT:
Peran serta
masyarakat dan
kemitraan
Perangkat administrasi
sekolah (program aplikasi sekolah)
SIM sekolah
Standar ISO: 9001
tahun 2000 dan seterusnya
Kerjasama sekolah
luar negeri
Kerjasama perguruan
tinggi
Kerjasama lembaga
internasional lainnya
Kerjasama dunia
usaha/industri
Sesuai dengan standar
pengelolaan SNP
Kerja sama dengan
stakeholder
Pengarsipan dokumen
sekolah menggunakan SIM
Sekolah meraih ISO
9001
Menjalin hubungan
dengan sekolah
internasional
Merupakan sekolah
multi kultural
Sekolah terbebas dari
rokok dan narkoba.
Menjalin hubungan
dengan sekolah
internasional / sister school
Menjalin kerja sama
dengan dunia industri daerah ( setempat )
80 %
saat ini nyata
Sumber dana
pendidikan
Pengalokasian dana Penggunaan dana Pelaporan
penggunaan dana
Dokumen pendukung
pelaporan enggunaan dana
Income generating unit
/ unit produksi / unit
pembiayaan yang efektif, efisien, transparan dan akuntabel
100 %
8. Standar Penilaian Pendidikan:
a. IKKM:
Frekuensi ulangan
harian
Pelaksanaan Ulangan
Tengah Semester
Materi UAS
Materi untuk ulangan
kenaikan kelas
Teknik-teknik penilaian
kelas
Sesuai SKL
Dilaksanakan sesuai
dengan penilaian yang dapat diakses melalui website sekolah
Dilaksanakan sesuai
dengan penilaian yang dapat diakses melalui website sekolah
Dilaksanakan sesuai
POS dan di perkaya dengan materi Esensial
Dilaksanakan setiap
akhir tahun dan diupload melalui website sekolah
Authentic asessment
50 %
50 %
50 %
50 %
saat ini nyata
Instrumen ulangan
harian
Instrumen ulangan
kenaikan kelas
Instrumen UTS
Instrumen UAS
Mekanisme dan
prosedur penilaian guru
Mekanisme dan
prosedur penilaian oleh sekolah
seluruh kelas sesuai
seluruh kelas sesuai
seluruh kelas sesuai
Dilaksanakan sesuai
dengan instrumen penilaian
Dilaksanakan sesuai
dengan instrumen penilaian secara paralel seluruh kelas standar SNP
Dilaksanakan sesuai
dengan instrumen penilaian secara paralel seluruh kelas
Dilaksanakan sesuai
dengan instrumen penilaian secara paralel seluruh kelas
Authentic assessment,
dapat diakses melalui web
Authentic assessment
dapat diakses melalui web
Perangkat penilaian
saat ini nyata
penilaian orang tua
siswa
didokumentasikan oleh sekolah dalam database (SIM)
b. IKKT:
Frekuensi ulangan
harian
Pelaksanaan Ulangan
Tengah Semester
Materi UAS
Materi untuk ulangan
kenaikan kelas
Teknik-teknik penilaian
kelas
Instruman ulangan
harian
Sesuai SKL Dilaksanakan
Dilaksanakan sesuai
dengan penilaian yang bertaraf internasional dan dapat diakses melalui web
Dilaksanakan sesuai
dengan penilaian yang bertaraf internasional dan dapat diakses melalui web
Dilaksanakan sesuai
POS dan di perkaya dengan materi Esensial
Dilaksanakan setiap
akhir tahun dan diupload melalui media informasi sekolah berbasis IT
Authentic asessment Dilaksanakan sesuai
saat ini nyata
Instrumen ulangan
kenaikan kelas
Instrumen UTS
Instrumen UAS
Mekanisme dan
prosedur penilaian guru
Mekanisme dan
prosedur penilaian oleh sekolah
seluruh kelas sesuai
seluruh kelas sesuai
seluruh kelas sesuai
Dilaksanakan sesuai
dengan instrumen penilaian bertaraf Internasional secara paralel seluruh kelas
Dilaksanakan sesuai
dengan instrumen penilaian bertaraf Internasional secara paralel seluruh kelas
Dilaksanakan sesuai
dengan instrumen penilaian bertaraf Internasional secara paralel seluruh kelas
Authentic assessment
dapat diakses melalui web
Authentic assessment
dapat diakses melalui web
Perangkat penilaian
saat ini nyata
9.
Pembentukan warga sekolah yang beriman dan taqwa, santun, saling menghargai, jujur, disipli, dan bertanggung jawab
a.
Pengembangan dan peningkatan imtaq dan akhlak mulia bagi warga sekolah
Pengembangan dan
peningkatan imtaq dan akhlak mulia baru tercapai 70%
Pengembangan dan peningkatan imtaq dan akhlak mulia tercapai 100%
30%
b. Peningkatan kedisiplinan siswa Kedisiplinan siswa baru tercapai 70%
Kedisiplinan siswa baru
tercapai 100% 30%
c.
Peningkatan kesehatan jasmani
kesehatan jasmani tercapai 70%
kesehatan jasmani tercapai 100%
30%
d.
Pengarsipan dokumen Pengarsipan dokumen tercapai 70%
Pengarsipan dokumen tercapai 100%
30%
10. Pengembangan Budaya dan Lingkungan Sekolah
Budaya bersih
Lingkungan sehat,
asri, indah, rindang, sejuk, dll (tamanisasi)
Sistem memisahan sampah organik dengan sampah non organik dan tertanamnya sikap budaya hidup bersih dalam diri siswa
Tersedianya tamanisasi
sekolah (green house)
saat ini nyata
Budaya tata krama “in
action”
Kerjasama dengan
lembaga lain yang relevan bidang 6K
Lomba-lomba
kebersihan, kesehatan
Setiap hari
Rabu dan Sabtu warga sekolah menggunaka n bahasa jawa,
berjabat tangan antar warga
sekolah
Dalam
pembuangan sampah sekolah bekerja sama dengan DPU
Sekolah
mengadakan lomba 6K, 4 kali dalam setahun
Setiap hari Rabu dan
Sabtu warga sekolah menggunakan bahasa jawa, berjabat tangan antar warga sekolah dan tertanamnya multikulture
Dalam pembuangan
sampah sekolah bekerja sama dengan DPU
Peningkatan reward
bagi pemenang lomba
30 %
11. Potensi keunggulan Sekolah
Memiliki kemampuan dalam bidang olah seni tari jawa (30 %)
Memiliki kemampuan dalam bidang olah seni Karawitan dan Tari Jawa (100 %)
70 %
c.
VISI SEKOLAH“ Menjadi Sekolah yang Melahirkan Generasi Berkepribadian, Berprestasi, dan Berwawasan Internasional ”
(Becoming the school creating highly-educated generation having strong character, high achievement and international vision )
INDIKATOR VISI :
1. Indikator Kepribadian
Membentuk siswa yang :
5. Jujur 6. Disiplin
7. Bertanggung jawab 2. Indikator Berprestasi :
Terwujudnya siswa yang :
1. Berprestasi dalam bidang Akademis bertaraf internasional 2. Berprestasi dalam bidang Non Akademis bertaraf internasional 3. Indikator Berwawasan Internasional
Terbentuknya siswa yang :
1. Mau mengikuti informasi mutakhir 2. Mau belajar sepanjang hayat 3. Menghargai budaya bangsa lain
d.
MISI SEKOLAH1. Mewujudkan terpenuhinya SKL SMP yang bertaraf internasional 2. Mewujudkan terpenuhinya Standar Isi bertaraf Internasional
3. Mewujudkan terpenuhinya Standar Proses Pembelajaran bertaraf Internasional 4. Mewujudkan terpenuhinya Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang
bertaraf Internasional
5. Mewujudkan terpenuhinya Standar Sarana dan Prasarana pembelajaran yang memadai bertaraf Internasional
6. Mewujudkan terpenuhinya Standar Pengelolaan yang efektif, efisien, transparan, dan akuntabel bertaraf Internasional
7. Mewujudkan terpenuhinya pendanaan untuk operasional sekolah bertaraf internasional
8. Mewujudkan terpenuhinya Standar Penilaian Pendidikan bertaraf Internasional
9. Mewujudkan warga sekolah yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa; santun, saling menghargai, jujur; disiplin, dan bertanggung jawab.
e.
TUJUAN SEKOLAH DALAM 4 TAHUN1. Sekolah mampu menghasilkan SKL SMP bertaraf Internasional
2. Sekolah mampu menghasilkan kurikulum tingkat satuan pendidikan bertaraf Internasional
3. Sekolah mampu mengembangkan standar proses pembelajaran bertaraf Internasional
4. Sekolah mampu menghasilkan pendidik dan tenaga kependidikan yang berkompetensi Internasional
5. Sekolah mampu memenuhi sarana dan prasarana pembelajaran yang memadai bertaraf Internasional
6. Sekolah mampu mewujudkan standar pengelolaan yang efektif, efisien, transparan, dan akuntabel bertaraf Internasional
7. Sekolah mampu memenuhi pendanaan untuk operasional sekolah bertaraf internasional
8. Sekolah mampu menghasilkan perangkat penilaian bertaraf Internasional
9. Sekolah mampu menghasilkan warga sekolah yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa; santun, saling menghargai, jujur; disiplin, dan bertanggung jawab
10. Sekolah mampu menciptakan lingkungan sekolah yang aman, bersih, sehat, rapi, dan indah
11. Sekolah mampu menghasilkan siswa yang mampu dan trampil dalam bidang olah seni Karawitan dan Tari Jawa
f. PROGRAM STRATEGIS
1. Pemenuhan SKL SMP yang bertaraf internasional a. Peningkatan prestasi OSN Matematika
e. Peningkatan prestasi Bahasa Inggris f. Peningkatan prestasi TIK
g. Peningkatan prestasi OSN IPS h. Peningkatan prestasi Panahan i. Peningkatan prestasi Senam j. Peningkatan prestasi Drum Band
k. Peningkatan ketrampilan olah seni Tari Jawa l. Peningkatan mutu outcome
m. Peningkatan jumlah yang melanjutkan belajar ke sekolah bertaraf internasional
2. Pemenuhan Standar Isi bertaraf Internasional
a. Pengembangan Buku-1 KTSP bertaraf Internasional
b. Pengembangan Silabus untuk 4 mapel (Matematika, IPA, B. Inggris, dan TIK) bertaraf Internasional
c. Pengembangan RPP untuk 4 mapel (Matematika, IPA, B. Inggris, dan TIK) bertaraf Internasional
d. Pengembangan Bahan Ajar bertaraf Internasional
e. Pengembangan Panduan Pembelajaran bertaraf Internasional
f. Pengembangan Panduan Evaluasi Hasil Belajar bertaraf Internasional 3. Pemenuhan Standar Proses Pembelajaran bertaraf Internasional
a. Pemenuhan persiapan pembelajaran bertaraf Internasional b. Pemenuhan persyaratan pembelajaran
c. Peningkatan pelaksanaan pembelajaran bertaraf Internasional
d. Peningkatan pelaksanaan penilaian pembelajaran bertaraf Internasional e. Peningkatan pengawasan proses pembelajaran
f. Pelaksanaan English Experience Day
g. Pelaksanaan Try Out
h. Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) i. Pelaksanaan Bridging Course
j. Pelaksanaan MOS
e. Peningkatan media pembelajaran berbasis ICT
5. Pemenuhan Standar Sarana dan Prasarana bertaraf Internasional a. Pemenuhan sarana prasarana pendidikan
b. Pemenuhan ruang belajar bertaraf Internasional c. Pemenuhan Laboratorium Fisika bertaraf Internasional d. Pemenuhan Laboratorium Biologi bertaraf Internasional e. Pemenuhan Laboratorium Komputer bertaraf Internasional f. Pemenuhan Laboratorium Bahasa bertaraf Internasional g. Pemenuhan Ruang Auditorium
h. Pemenuhan sarana Olahraga i. Pemenuhan ruang UKS
j. Pengadaan Laboratorium Multimedia bertaraf Internasional k. Pengadaan Laboratorium Matematika bertaraf Internasional l. Pengadaan Laboratorium IPS bertaraf Internasional
6. Pemenuhan Standar Pengelolaan bertaraf Internasional
a. Pemenuhan perangkat dokumen pedoman pelaksanaan RKAS b. Pemenuhan struktur organisasi dan mekanisme kerja sekolah c. Peningkatan supervisi, monitoring, evaluasi, dan akreditasi sekolah
d. Pengembangan perangkat administrasi sekolah (Program Aplikasi Sekolah) e. Pengembangan SIM sekolah
f. Pengembangan standar ISO 9001 tahun 2000
g. Pemenuhan kerja sama dengan sekolah bertaraf Internasional Dalam Negeri h. Pemenuhan kerja sama dengan sekolah bertaraf Internasional Luar Negeri
(Sister School)
i. Penjalinan kerja sama dengan dunia usaha j. Pemenuhan akreditasi sekolah
7. Pemenuhan Standar Keuangan dan Pembiayaan Pendidikan
a. Peningkatan sumber dana pendidikan dari masyarakat/ orang tua siswa/ Komite Sekolah
b. Peningkatan sumber dana pendidikan dari Pemerintah Daerah c. Pemenuhan sumber dana pendidikan dari Propinsi
h. Pengembangan income generating unit / Unit Usaha Sekolah i. Penggalian dana dengan dunia usaha
8. Pemenuhan Standar Penilaian Pendidikan bertaraf Internasional
a. Pengembangan dan pendokumentasian kisi-kisi soal ulangan harian
b. Pengembangan dan pendokumentasian kisi-kisi soal ulangan tengah semester c. Pengembangan dan pendokumentasian kisi-kisi soal dari hasil ujian sekolah d. Pengembangan dan pendokumentasian kisi-kisi soal ulangan kenaikan kelas e. Pengembangan tehnik-tehnik penilaian kelas
f. Pengembangan instrumen UH, UTS, dan UKK g. Pengembangan sistem penilaian PBM berbasis ICT h. Pengadaan buku referensi penilaian bertaraf Internasional 9. Pengembangan Imtaq dan Kultur Sekolah
a. Peningkatan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa b. Peningkatan budaya Tata Krama in Action
c. Peningkatan kedisiplinan siswa d. Peningkatan kesehatan jasmani e. Pengembangan budaya bersih
f. Pengembangan tata lingkungan sekolah g. Pemenuhan sistem sanitasi / drainase
h. Peningkatan kerja sama dengan lembaga bidang 6K i. Pengembangan lomba-lomba kebersihan
10. Pengembangan Potensi Keunggulan Lokal a. Pengembangan KTSP seni tari jawa
b. Penyusunan perangkat pembelajaran seni tari jawa c. Pemenuhan sarana dan prasarana ruang seni tari jawa
d. Penjalinan kerja sama dengan stakeholder yang berkompeten dalam bidang seni tari Jawa.
11.
internasional meliputi :
a. Peningkatan prestasi OSN Matematika b. Peningkatan prestasi OSN Fisika c. Peningkatan prestasi OSN Biologi d. Peningkatan prestasi OSN KIR e. Peningkatan prestasi Story Telling
f. Peningkatan Prestasi Debat dalam Bahasa Inggris g. Peningkatan prestasi TIK
h. Peningkatan prestasi OSN IPS i. Peningkatan prestasi Panahan j. Peningkatan prestasi Senam k. Peningkatan prestasi Drum Band
l. Peningkatan ketrampilan olah seni Tari Jawa m. Peningkatan mutu outcome
n. Peningkatan jumlah yang melanjutkan belajar ke sekolah bertaraf internasional
2. Menjalin kerja sama dan mengoptimasikan warga sekolah dalam Pemenuhan Standar Isi bertaraf Internasional, meliputi :
a. Mengembangkan Buku-1 KTSP bertaraf Internasional
b. Mengembangkan Silabus untuk 4 mapel (Matematika, IPA, B. Inggris, dan TIK) bertaraf Internasional
c. Mengembangkan RPP untuk 4 mapel (Matematika, IPA, B. Inggris, dan TIK) bertaraf Internasional
d. Mengembangkan Bahan Ajar bertaraf Internasional
e. Mengembangkan Panduan Pembelajaran bertaraf Internasional
f. Mengembangkan Panduan Evaluasi Hasil Belajar bertaraf Internasional
3. Menjalin kerja sama dalam rangka pemenuhan Standar Proses Pembelajaran bertaraf Internasional, meliputi :
a. Pemenuhan persiapan pembelajaran bertaraf Internasional b. Pemenuhan persyaratan pembelajaran
c. Peningkatan pelaksanaan pembelajaran bertaraf Internasional
a. Pelaksanaan Try Out
b. Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) c. Pelaksanaan Bridging Course
d. Pelaksanaan MOS
4. Menjalin kerja sama dengan lembaga pendidikan untuk pemenuhan Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan, meliputi :
a. Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah bertaraf Internasional b. Pelatihan Bahasa Inggris guru dan tenaga kependidikan
c. Pelatihan ICT dan Internet untuk guru dan tenaga kependidikan d. Peningkatan inovasi pembelajaran
e. Peningkatan media pembelajaran berbasis ICT
5. Menjalin kerja sama dengan Komite Sekolah dan Stakeholder lain untuk pemenuhan Standar Sarana dan Prasarana bertaraf Internasional, meliputi :
a. Pemenuhan sarana prasarana pendidikan b. Pemenuhan ruang belajar bertaraf Internasional c. Pemenuhan Laboratorium Fisika bertaraf Internasional d. Pemenuhan Laboratorium Biologi bertaraf Internasional e. Pemenuhan Laboratorium Komputer bertaraf Internasional f. Pemenuhan Laboratorium Bahasa bertaraf Internasional g. Pemenuhan Ruang Auditorium
h. Pemenuhan sarana Olahraga i. Pemenuhan ruang UKS
j. Pengadaan Laboratorium Multimedia bertaraf Internasional k. Pengadaan Laboratorium Matematika bertaraf Internasional l. Pengadaan Laboratorium IPS bertaraf Internasional
6. Menjalin kerja sama dengan warga sekolah, lembaga lain dalam pemenuhan Standar Pengelolaan bertaraf Internasional, meliputi :
a. Pemenuhan perangkat dokumen pedoman pelaksanaan RKAS b. Pemenuhan struktur organisasi dan mekanisme kerja sekolah c. Peningkatan supervisi, monitoring, evaluasi, dan akreditasi sekolah
g. Pemenuhan kerja sama dengan sekolah bertaraf Internasional Dalam Negeri h. Pemenuhan kerja sama dengan sekolah bertaraf Internasional Luar Negeri
(Sister School)
i. Penjalinan kerja sama dengan dunia usaha j. Pemenuhan akreditasi sekolah
7. Menjalin kerja sama dengan Komite Sekolah, Dispora Kabupaten/ Propinsi dalam upaya Pemenuhan Standar Keuangan dan Pembiayaan Pendidikan, meliputi :
a. Peningkatan sumber dana pendidikan dari masyarakat/ orang tua siswa/ Komite Sekolah
b. Peningkatan sumber dana pendidikan dari Pemerintah Daerah c. Pemenuhan sumber dana pendidikan dari Propinsi
d. Pemenuhan pengalokasian dana sesuai kebutuhan e. Pemenuhan penggunaan dana yang akuntabel
f. Pemenuhan pelaporan penggunaan dan yang akuntabel g. Pemenuhan dokumen pendukung penggunaan dana
h. Pengembangan income generating unit / Unit Usaha Sekolah i. Penggalian dana dengan dunia usaha
8. Menjalin kerja sama dengan warga sekolah untuk pemenuhan Standar Penilaian Pendidikan bertaraf Internasional, meliputi :
a. Pengembangan dan pendokumentasian kisi-kisi soal ulangan harian
b. Pengembangan dan pendokumentasian kisi-kisi soal ulangan tengah semester c. Pengembangan dan pendokumentasian kisi-kisi soal dari hasil ujian sekolah d. Pengembangan dan pendokumentasian kisi-kisi soal ulangan kenaikan kelas e. Pengembangan tehnik-tehnik penilaian kelas
f. Pengembangan instrumen UH, UTS, dan UKK g. Pengembangan sistem penilaian PBM berbasis ICT h. Pengadaan buku referensi penilaian bertaraf Internasional
9. Menjalin kerja sama antar warga sekolah untuk pengembangan Imtaq dan Kultur Sekolah, dengan cara :
a. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa b. Meningkatkan budaya Tata Krama in Action
g. Pemenuhan sistem sanitasi / drainase
h. Peningkatan kerja sama dengan lembaga bidang 6K i. Pengembangan lomba-lomba kebersihan
10. Menjalin kerja sama untuk mengembangkan Potensi Keunggulan Lokal, meliputi : a. Pengembangan KTSP seni Karawitan dan Tari Jawa
b. Penyusunan perangkat pembelajaran seni Karawitan dan Tari Jawa c. Pemenuhan sarana dan prasarana ruang seni t Karawitan dan Tari Jawa
d. Penjalinan kerja sama dengan stakeholder yang berkompeten dalam bidang seni Karawitan dan Tari Jawa
h. HASIL YANG DIHARAPKAN
1. Terpenuhinya SKL SMP yang bertaraf internasional 2. Terpenuhinya Standar Isi bertaraf Internasional
3. Terpenuhinya Standar Proses Pembelajaran bertaraf Internasional
4. Terpenuhinya Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang bertaraf Internasional
5. Terpenuhinya Standar Sarana dan Prasarana pembelajaran yang memadai bertaraf Internasional
6. Terpenuhinya Standar Pengelolaan yang efektif, efisien, transparan, dan akuntabel bertaraf Internasional
7. Terpenuhinya pendanaan untuk operasional sekolah bertaraf internasional 8. Terpenuhinya Standar Penilaian Pendidikan bertaraf Internasional
9. Terwujudnya warga sekolah yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa; santun, saling menghargai, jujur; disiplin, dan bertanggung jawab serta lingkungan sekolah yang aman, bersih, sehat, rapi, dan indah.
NO PROGRAM/KEGIATAN 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 1. Peningkatan SKL SMP RSBI
1. Bidang Akademik
Rata-rata NUN:
Mapel Matematika
Mapel Bahasa Inggris
Mapel IPA
Menjuarai Olimpiade Sains Peringkat 1 kabupaten
Menjuarai Lomba Matematika Peringkat 10 besar Siswa memperoleh kejuaraan
story telling Bahasa Inggris
Peringkat10 Menjuarai Lomba TIK Peringkat 1
lomba TIK Menjuarai Lomba KIR Peringkat
1 lomba
2. Bidang Non Akademik
Memperoleh kejuaraan senam Juara 3 tingkat Memperoleh Kejuaraan Drum
band Juara 1tingkat
Propinsi Menjuarai lomba seni tari Jawa Juara 1
tingkat Kejuaraan lingkungan sehat Juara 1
Jumlah lulusan yang melanjutkan pendidikan ke sekolah internasional dalam negeri
50% 60% 70% 80%
Memiliki dokumen dan pelaksanaan pengelolaan kegiatan belajar secara baik (perencanaan,
pengorganisasian,dan evaluasi) dari lulusan
60% 70% 90% 100%
Monitoring dan Evaluasi 2 x setahun
2 x setahun
2 x setahun 2 x setahun
2. Pengembangan Standar Isi
1. Tersusunnya dokumen kurikulum sekolah (KTSP): Silabus sesuai SNP dan juga terdapat dokumen kurikulum SBI.
100% 100% 100% 100%
2. Tersusunnya pemetaan SK dan KD yang jelas dan
menunjukkan keterkaitan antara masing-masing berdasarkan tujuan SBI yang akan dicapai
100% 100% 100% 100%
3. Tersusunnya dokumen
kurikulum sekolah (KTSP): RPP sesuai SNP dan juga terdapat dokumen kurikulum SBI.
100% 100% 100% 100%
4. Tersusunnya dokumen kurikulum sekolah (KTSP): bahan ajar sesuai SNP dan juga terdapat dokumen kurikulum SBI.
100% 100% 100% 100%
5. Memiliki tim pengembang kurikulum (nasional dan internasional di sekolah)
100% 100% 100% 100%
6. Tersusunnya dokumen kurikulum mulok, bahan ajar setara SNP di sekolah
100% 100% 100% 100%
Monitoring dan Evaluasi 2 x setahun
2 x
setahun 2 x setahun 2 x setahun
3. Pemenuhan Standar Proses
1. Tersusunnya program-program yang menumbuhkan kretivitas siswa, guru, dll
80% 100% 100% 100%
2. Menerapkan strategi PBM :
student centered, reflective learning, active learning,
learning, learning revolution dan contextual learning
3. Penerapan pendekatan
pembelajaran tuntas 100% 100% 100% 100%
4. Penggunaan bilingual 40% 50% 60% 80%
5. Penggunaan ICT 30% 50% 60% 80%
Monitoring dan Evaluasi 2 x setahun
2 x
setahun 2 x setahun 2 x setahun
4. Pemenuhan Standar Tenaga Pendidik dan Kependidikan
1. Kepala Sekolah
Kualifikasi pendidikan minimal
S2 100% 100% 100% 100%
Mampu menggunakan ICT (M. Word, Ms. Excel, Ms. Power Point, Internet)
100% 100% 100% 100%
Memiliki kemampuan Bahasa
Inggris 30% 50% 70% 80%
Mampu mengembangkan KTSP 100% 100% 100% 100%
Memiliki kompetensi manajerial
dan kompetensi kepemimpinan 100% 100% 100% 100%
2. Guru
Latar belakang pendidikan guru: a. S2 Terpenuhinya semua guru yang
memiliki sertifikat kompetensi/profesi guru
46% 75% 90% 100%
Guru yang mampu
menggunakan ICT dalam PBM 40% 50% 80% 100%
Guru yang mampu
mengembangkan KTSP, silabus dan RPP
75% 100% 100% 100%
Guru yang mampu berbahasa
Inggris 30% 40% 50% 70%
3. Tenaga Kependidikan
Jumlah tenaga kependidikan 10 orang 13 orang 14 orang 15 orang Latar belakang pendidikan
karyawan: Karyawan yang mampu
(bekerja) dengan computer (Ms Word, Ms. Excel, Ms.Power Point dan internet)
50% 60% 70% 80%
setahun setahun
5. Pemenuhan Standar Sarana dan Prasarana
1. Umum
Luas tanah 15.000 m2 6.653 m2 6.653 m2 6.653 m2 6.653 m2 Luas ruang kelas >63 m2 56 m2 56 m2 63 m2 63 m2
Jumlah rombel SBI 3 rombel 5 rombel 7 rombel 7 rombel
Jumlah ruang kelas 21 kelas 21 kelas 21 kelas 21 kelas Kelas yang memiliki fasilitas
ICT 3 kelas 8 kelas 15 kelas 19 kelas
Memiliki ruang guru 18 x 7 m2 18 x 7 m2 18 x 7 m2 18 x 7 m2 Memiliki ruang ruang kepala
sekolah 7 x 3,5 m2 7 x 3,5 m2 7 x 3,5 m2 7 x 3,5 m2 Memiliki ruang wakil kepala
sekolah 3,5 x 3 m2 3,5 x 3 m2 3,5 x 3 m2 3,5 x 3 m2 Memiliki ruang TU sekolah 12 x 7 m2 12 x 7 m2 12 x 7 m2 12 x 7 m2
2. Perpustakaan
Luas ruang perpustakaan 15 x
9 m2 1 ruang 1 ruang 1 ruang 1 ruang
Memiliki ruang baca yang
menampung 40 siswa 100% 100% 100% 100%
Memiliki buku teks berbahasa
inggris dalam bentuk cetak 75 buah 100 buah 150 buah 200 buah Berlangganan jurnal, majalah,
buletin, surat kabar, dsb 4 jenis 6 jenis 8 jenis 10 jenis Memiliki komputer untuk
layanan perpustakaan 2 buah 2 buah 4 buah 5 buah
Tersedia akses internet yang
terhubung dengan jaringan 2 buah 2 buah 4 buah 5 buah
Memiliki TV dan VCD 1 set 1 set 1 set 1 set
Sistem penjamin keselamatan
kerja - 1 unit 1 unit 1 unit
3. Laboratorium Fisika
Memiliki laboratorium fisika
dengan luas 8x9 m2 1 ruang 1 ruang 1 ruang 1 ruang
Memiliki peralatan dan perlengkapan yang sesuai dengan spec
75% 100% 100% 100%
Penggunaan secara optimal 75% 100% 100% 100%
Kapasitas pemakaian 40 siswa 100% 100% 100% 100%
Ruang lab ber AC - 1 unit 2 unit 2unit
Tersedia komputer terhubung
jaringan internet 1 unit 1 unit 2 unit 2 unit
Fasilitas keselamatan terjamin - - 100% 100%
Memiliki laboran - 1 laboran 1 laboran 1 laboran
Sistem penjamin keselamatan
kerja - 1 unit 1 unit 1 unit
m Memiliki peralatan dan
perlengkapan yang sesuai dengan spec
75% 100% 100% 100%
Penggunaan secara optimal 75% 100% 100% 100%
Memiliki TV, VCD, dan OHP 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit
Kapasitas pemakaian 40 siswa 100% 100% 100% 100%
Ruang lab ber AC - 1 unit 2 unit 2unit
Tersedia komputer terhubung
jaringan internet 1 unit 1 unit 2 unit 2 unit
Fasilitas keselamatan terjamin - - 100% 100%
Memiliki laboran - 1 laboran 1 laboran 1 laboran
Sistem penjamin keselamatan
kerja - 1 unit 1 unit 1 unit
5. Laboratorium Bahasa
Memiliki laboratorium bahasa
dengan luas 7x8 m2 1 ruang 1 ruang 2 ruang 2 ruang
Memiliki peralatan dan perlengkapan yang sesuai dengan spec
75% 100% 100% 100%
Penggunaan secara optimal 75% 100% 100% 100%
Kapasitas pemakaian 24 siswa 100% 100% 100% 100%
Ruang lab ber AC 2 unit 2 unit 4 unit 4 unit
LCD, tape, VCD, DVD 1 unit 1 unit 2 unit 2 unit
Tersedia komputer terhubung
jaringan internet 1 unit 1 unit 2 unit 2 unit
Fasilitas keselamatan terjamin - - 100% 100%
Memiliki laboran - - 1 laboran 1 laboran
Sistem penjamin keselamatan
kerja - 1 unit 1 unit 1 unit
6. Laboratorium Komputer
Memiliki ruang lab. komputer 2 unit 2 unit 3 unit 4 unit Jumlah komputer sesuai
dengan rata-rata siswa (max 24 siswa per rombel)
21 buah 21 buah 24 buah 24 buah
Memiliki software yang selalu
update 20% 40% 60% 80%
Ruang lab ber AC 1 unit 1 unit 2 unit 2 unit
Memiliki LCD 1 buah 1 buah 3 buah 4 buah
Penggunaan secara optimal 75% 100% 100% 100%
Memiliki teknisi - - 1 teknisi 1 teknisi
Sistem penjamin
keselamatankerja - 1 unit 1 unit 1 unit
7. Laboratorium Kimia, IPS,
Matematika, Multimedia 1 lab multimedia
1 lab matematik
a
1 lab kimia 1 lab IPS 8. Kantin
Memiliki kantin yang dapat menampung pejajan yang
memadai sesuai dengan jumlah pejajan
70% 80% 100% 100%
Memiliki lingkungan kantin yang
sehat dan bersih 75% 85% 100% 100%
Menyediakan makanan yang bergizi, fresh dan terjangkau bagi warga sekolah
75% 85% 100% 100%
Memenuhi jumlah siswa 75% 85% 100% 100%
9. Aula/auditorium
Memiliki aula dengan luas 20 x
10 m2 1 ruang 1 ruang 1 ruang 1 ruang
Kapasitas penggunaan 300 orang 300 orang 300 orang 300 orang
Jumlah (kecukupan) sound
system 75% 75% 100% 100%
Jumlah (kecukupan) mebelair:
meja dan kursi 300 300 300 300
Memiliki AC - 2 unit 4 unit 6 unit
Sistem penjamin keselamatan
kerja - 1 unit 1 unit 1 unit
10. Sarana Olahraga
Lapangan volly 2 buah 2 buah 2 buah 2 buah
Lapangan sepak takraw 2 buah 2 buah 2 buah 2 buah
Lapangan basket 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah
Lapangan tenis meja 2 buah 2 buah 4 buah 4 buah
Fasilitas sepak bola 10 bola 15 bola 20 bola 25 bola
Fasilitas basket 8 buah 12 buah 16 buah 20 buah
Fasilitas bola volly 10 bola 15 bola 20 bola 25 bola
Fasilitas panahan 5 busur 8 busur 11 busur 15 busur
Fasilitas Sepak Takraw 8 buah 12 buah 16 buah 20 buah
Fasilitas tenis meja 2 set 2 set 4 set 4 set
11. Pusat Belajar dan Riset Guru - - - 1 ruang
12. Ruang Penunjang Administrasi Sekolah
Luas ruang 12 x 7 m2 1 ruang 1 ruang 1 ruang 1 ruang
Jumlah (kecukupan) mebeler :
meja dan kursi 10 set 13 set 14 set 15 set
Jumlah (kecukupan) mebeler :
almari 5 buah 5 buah 7 buah 7 buah
Fasilitas AC 1 unit 2 unit 2 unit 3 unit
Jumlah komputer/laptop dan
terhubung ke internet 3 unit 4 unit 4 unit 5 unit
Jumlah buku referensi 40 buku 50 buku 60 buku 70 buku
Sistem penjamin keselamatan
kerja 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit
13. Ruang Kesehatan
Memiliki peralatan untuk P3K: pengukur tensi, pengukur BB, pengukur TB, almari obat
1 unit 2 unit 2 unit 2 unit
Jumlah mebelair: Bad Pa: 1 buah Pi: 2 buah Jumlah mebelair: meja dan
kursi 1 set 1 set 1 set 1 set
Bahan-bahan untuk P3K 80% 100% 100% 100%
Fasilitas AC - 1 unit 2 unit 2 unit
Sistem penjamin keselamatan
kerja 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit
14. Toilet
Jumlah toilet (luas 1,5 x 2 m2) 20 ruang 22 ruang 24 ruang 25 ruang
15. Tempat ibadah
Tempat ibadah agama islam Tempat ibadah agama nasrani
1 ruang 16. Ruang Ketrampilan elektro 1 ruang 1 ruang 1 ruang 1 ruang
17. Ruang tata busana 1 ruang 1 ruang 1 ruang 1 ruang
18. Ruang multimedia - 1 ruang 1 ruang 1 ruang
19. Ruang kesenian - 1 ruang 1 ruang 1 ruang
20. Ruang Koperasi 1 ruang 1 ruang 1 ruang 1 ruang
21. Ruang BP/BK 1 ruang 1 ruang 1 ruang 1 ruang
Monitoring dan Evaluasi 2 x setahun
2 x
setahun 2 x setahun 2 x setahun
6. Pemenuhan Standar Pengelolaan Bertaraf Internasional
1. Tersusunnya program-program manajemen sekolah bertaraf Internasional
1 set Evaluationand Revision 2. Memiliki pembagian tugas,
pemberian pekerjaan dan tanggung jawab yang jelas kepada warga sekolah
100% 100% 100% 100%
3. Jumlah Mapel bertaraf
Internasional 4 mapel 4 mapel 4 mapel 4 mapel
4. Penggunaan Website Pengemba
ngan 5. Kerjasama (MoU) dengan
sekolah luar negeri dan sekolah Internasional dalam negeri
Belum ada 6. Kunjungan siswa dan guru ke
sekolah luar negeri/sekolah Internasional dalam negeri
1 kali 2 kali 2 kali 3 kali
7. Tersedianya software manajemen perpustakaan, kurikulum, kesiswaan, BK, keuangan
1 unit 2 unit 3 unit 4 unit
8. Komputer untuk manajemen
10. Terpenuhinya pengelolaan
standar ISO 9001/2000 - - 50% 100%
11. Monitoring dan Evaluasi 2 x setahun
2 x
setahun 2 x setahun 2 x setahun
7. Pemenuhan Standar Keuangan dan Pembiayaan Pendidikan
1. Tersedianya dana pendidikan yang cukup dan berkelanjutan untuk menyelenggarakan pendidikan di sekolah
Kelas VII Kelas VII dan VIII
Kelas VII, VIII dan IX
Kelas VII, VIII dan IX
2. Menghimpun/menggalang dana dari potensi sumber dana bervariasi
50% 75% 100% 100%
3. Menghimpun jumlah biaya operasional per siswa per tahun untuk memenuhi standar
50% 75% 100% 100%
4. Pengelolaan dana secara transparan dan akuntabel sesuai dengan prinsip MBS
100% 100% 100% 100%
5. Monitoring dan Evaluasi 2 x setahun
2 x
setahun 2 x setahun 2 x setahun
8. Standar Penilaian
1. Tersedianya berbagai standar
nilai bertaraf Internasional Kelas VII(1 set)
Kelas VIII 2. Tersedianya model penilaian
bertaraf Internasional
3. Terlaksananya berbagai model
penilaian bertaraf Internasional Kelas VII (1 set) 4. Terlaksananya tes/Ujian
Sekolah bertaraf Internasional Kelas VII
Kelas VII 5. Pendokumentasian nilai hasil
belajar bertaraf Internasional Kelas VII (1 set)
Kelas VII dan VIII
(1 set)
Kelas VII dan VIII dan
IX (1 set)
Evaluation and Revision 6. Monitoring dan Evaluasi 2 x
setahun
2 x
setahun 2 x setahun 2 x setahun
9. Pembentukan warga sekolah yang beriman dan taqwa, santun, saling menghargai, jujur, disipli, dan bertanggung jawab
1. Pengembangan dan
peningkatan imtaq dan akhlak mulia bagi warga sekolah
70% 80% 90% 100%
2. Peningkatan kedisiplinan siswa 70% 80% 90% 100%
3. Peningkatan kesehatan jasmani 70% 80% 90% 100%
4. Pengarsipan dokumen 70% 80% 90% 100%
10. Pengembangan Budaya
3. Terpenuhi sistem drainase 70% 80% 100% 100%
4. Terciptanya budaya tata krama 70% 80% 100% 100%
5. Terciptanya kerjasama dengan
5 lembaga relevan 70% 80% 100% 100%
6. Terlaksananya lomba
kebersihan, kesehatan 70% 80% 100% 100%
11. Potensi Keunggulan Sekolah
1. Terpenuhinya kemampuan siswa dalam olah seni Karawitan dan Tari Jawa
50% 60% 80% 100%
i. SUPERVISI, MONITORING DAN EVALUASI
1. Tujuan Monitoring dan Evaluasi
Monitoring merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mengetahui apakah program sekolah berjalan sebagaimana yang direncanakan, apa hambatan yang terjadi dan bagaimana cara mengatasi masalah tersebut. Jadi menekankan pada pemantauan proses pelaksanaan program.
Evaluasi merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mengetahui apakah program sekolah dapat mencapai sasaran yang diharapkan. Jadi menekankan pada aspek hasil.
2. Komponen Utama Monitoring dan Evaluasi
a. Komponen Input 1) Aspek Kurikulum
2) Aspek tenaga tenaga pendidik dan kependidikan: kepala sekolah, guru, dan karyawan
6) Aspek regulasi sekolah, kultur sekolah dan peran masyarakat b. Komponen Proses
1) Aspek kurikulum dan materi ajar (Input) 2) Aspek proses pembelajaran (proses) 3) Aspek Manajemen Sekolah (Proses) 4) Aspek penilaian (Output)
5) Aspek dampak penilaian (Outcomes) c. Komponen Output
1) Aspek prestasi siswa (akademik dan non akademik) 2) Aspek prestasi guru dan Kepala Sekolah
3) Aspek prestasi sekolah
3. Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi
a. Internal
1) Kepala Sekolah
2) Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah b. Eksternal
1) Komite Sekolah
2) Dinas Pendidikan Kabupaten 3) Bawasda Kabupatem
4) Dinas P dan K Propinsi 5) Dirktorat Pembinaan SMP 6) Irjen Depdiknas, BPKP dan BPK
4. Waktu Pelaksanaan
Monitoring dan Evaluasi dilaksanakan tiap 6 bulan dalam satu tahun dalam bentuk:
1) Supervisi (instrument and check list)
5. Bentuk Program
1) Pemenuhan Supervisi Sekolah
2) Pemenuhan Monitoring Pelaksanaan Program Sekolah 3) Pemenuhan Evaluasi Kinerja Sekolah RSBI
4) Pemenuhan Evaluasi Kinerja Guru dan tenaga kependidikan lainnya
6. Sumber Data
1) Dokumen (record)
2) Persepsi orang (comments) 3) Hasil pengamatan (research)
7. Metode Pengumpulan Data
1) Metode dokumentasi 2) Metode wawancara 3) Metode observasi
4)
Metode supervise8. Rincian Kegiatan
1) Persiapan: Pembentukan tim supervisi sekolah dan penyusunan program ME 2) Pengembangan perangkat dan instrument ME
3) Pelaksanaan pengambilan data, analisis data dan pemecahan masalah 4) Pelaporan kepada Direktorat PSMP
SMP NEGERI 2 KARANGANYAR
TAHUN PELAJARAN 2010/2011
NO PROGRAM DAN KEGIATAN
TAHUN KE-2
JUMLAH
PUSAT PROV KABUPATEN KOMITE SUMBER
LAIN
RSBI BOS LAINNYA
I Pemenuhan SKL Bertaraf Internasional 32.250.000 26.500.000 7.000.000 12.000.000 0 98.700.000 0 176.450.000
II Pemenuhan Standar Isi Bertaraf Internasional 28.000.000 0 0 0 0 11.400.000 0 39.400.000
III Peningkatan Standar Proses Bertaraf Internasional 52.000.000 24.200.000 4.000.000 0 10.000.000 31.000.000 0 121.200.000
IV Peningkatan SDM Pendidik dan Tenaga Kependidikan 54.500.000 19.200.000 0 0 69.000.000 19.800.000 0 162.500.000
V Peningkatan Sarana dan Prasarana Sekolah RSBI 59.500.000 190.408.000 6.920.000 8.000.000 170.000.000 674.600.000 0 1.109.428.000
VI Peningkatan Manajemen / Tata Kelola 52.500.000 0 0 0 151.000.000 128.500.000 0 332.000.000
VII Pengembangan dan Penggalian Sumber Dana Pendidikan beserta implementasinya 0 0 0 0 0 5.600.000 0 5.600.000
VIII Peningkatan Standar Penilaian Pendidikan Bertaraf Internasional 21.250.000 90.100.000 0 10.000.000 0 53.000.000 0 174.350.000
IX Pengembangan Imtaq dan Kultur Sekolah 0 10.392.000 0 5.000.000 0 53.350.000 0 68.742.000
X Pengembangan Keterampilan Olah Seni Karawitan dan Tari Jawa 0 4.000.000 0 950.000 0 3.850.000 0 8.800.000
TOTAL SELURUHNYA 300.000.000 364.800.000 17.920.000 35.950.000 400.000.000 1.074.200.000 0 2.198.470.000
Karanganyar, 15 April 2010 Komite Sekolah Kepala Sekolah Penanggung Jawab RSBI
Dalino, SH, MM Dra. Sri Wuryanti, M.Pd Didit Sri Sundaryatno, S.Pd