• Tidak ada hasil yang ditemukan

1. RKS RSBI SMP 2 Karanganyar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "1. RKS RSBI SMP 2 Karanganyar"

Copied!
50
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA KERJA SEKOLAH

( RKS )

RSBI JENJANG SMP

RENCANA KERJA SEKOLAH (RKS)

PEMERINTAH KABUPATEN KARANGANYAR DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA

SMP NEGERI 2 KARANGANYAR

RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (RSBI) Address : Jl. Lawu No. 203  (0271) 495070, Karanganyar 57714, Jawa Tengah, Indonesia

Website : www.smpn2-kra.sch.id e-mail : smpn2_kra@yahoo.com

(2)

1. ANALISIS LINGKUNGAN STRATEGIS

Sesuai dengan amanat UUD 1945 pasal 31 menyatakan bahwa : (1) Setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan; (2) Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya; serta (3) Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu system pendidikan nasional yang meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Pemerintah telah menetapkan tiga rencana strategis dalam jangka menengah, yaitu : (1) Peningkatan akses dan pemerataan dalam rangka menuntaskan wajib belajar pendidikan dasar; (2) Peningkatan mutu, efisiensi, relevansi dan peningkatan daya saing; dan (3) Peningkatan manajemen, akuntabilitas dan pencitraan publik.

Selain hal tersebut dalam undang-undang no. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 50 ayat 3 menyatakan bahwa pemerintah dan / atau pemerintah daerah menyelenggarakan sekurang-kurangnya satu satuan pendidikan pada semua jenjang pendidikan untuk dikembangkan menjadi satuan pendidikan bertaraf internasional.

Penyelenggaraan pendididkan bertaraf internasional merupakan salah satu upaya penting dalam peningkatan mutu, efisien, relevansi, dan peningkatan daya saing secara nasional dan internasional pada jenjang pendidikan dasar dan menengah. Dalam penyelenggaraan pendidikan bertaraf internasional yang selanjutnya disebut Sekolah Bertaraf Internasional ( SBI ) didasarkan pada keyakinan, bahwa pendidikan harus menyebarkan dan mengembangkan eksistensi peserta didik seoptimal mungkin melelui fasilitas yang dilaksanakan melalui proses pendidikan yang bermartabat, pro perubahan menumbuhkan dan mengembangkan bakat minat dan kemauan para peserta didik, serta menekankan bahwa pendidikan harus berfungsi dan relevan dengan kebutuhan, baik kebutuhan individu keluarga, maupun kebutuhan berbagai sektor dan sub sektor, baik local, nasional maupun internasional. Dengan demikian para peserta didik yang merupakan aset bangsa dapat memiliki kemampuan untuk bersaing memenuhi tuntutan era globalisasi.

(3)

Internasional mulai tahun pelajaran 2009 / 2010.

Sekolah Bertaraf Internasional harus memiliki keunggulan yang ditunjukkan oleh pengakuan internasional terhadap masukan, proses dan hasil-hasil pendidikan dalam berbagai aspek. Dalam lulusan Sekolah Bertaraf Internasional diharapkan, selain menguasai kompetensi yang sama dengan SMP di Indonesia, juga menguasai kemampuan-kemampuan kunci global agar setara dengan rekannya dari lulusan negara-negara maju. Kemampuan yang dimaksud adalah kemampuan yang berbasis Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, beretika global dan sekaligus bermental kuat, integritas etik dan moralnya tinggi serta peka terhadap tuntutan-tuntutan keadilan sosial. Sedang penguasaan kemampuan kunci yang diperlukan dalam era global merupakan kemampuan yang diperlukan untuk bersaing dan berkolaborasi secara global dengan bangsa lain, yang setidaknya meliputi penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi mutakhir yang canggih serta kemampuan berkomunikasi secara global.

Oleh karena itu SMP Negeri 2 Karanganyar di Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah yang kondisi riilnya masih dalam menyiapkan sumber daya manusia, agar mampu bersaing secara global; selalu berusaha untuk dapat memenuhi tuntutan tersebut, yaitu diawali dengan perekrutan calon peserta didik yang berkualitas tinggi, peningkatan kualitas guru, pemenuhan sarana dan prasarana yang memadai, serta membangun kerjasama yang baik dengan stakeholder dan komite sekolah.

2. ANALISIS KONDISI PENDIDIKAN SAAT INI

SMP Negeri 2 Karanganyar merupakan Sekolah favorit di Kabupaten Karanganyar. Lokasinya berada di tengah kota, dipinggir jalan utama Solo – Tawangmangu. Kualitas sekolah cukup baik, hal ini dibuktikan bahwa beberapa prestasi akademik maupun non akademik telah dapat dicapai.

(4)

masyarakat maupun pemerintah, peningkatan budaya sekolah, serta pengembangan potensi keunggulan sekolah yang berupa seni tari Jawa.

Dalam menyelenggarakan pendidikan, SMP Negeri 2 Karanganyar sangat memperhatikan terhadap kondisi ekonomi masyarakat saat ini, tidak membedakan antara si kaya dan si miskin maupun yang berasal dari desa atau kota dan berperspektif gender. Selain hal tersebut sekolah menerapkan pengelolaan, partisipasi dan transparansi seperti yang diamanatkan dalam manajemen berbasis sekolah, sehingga SMP Negeri 2 Karanganyar dalam 4 tahun terakhir tingkat keberhasilan dalam mencapai NUN menduduki 3 besar di Kabupaten Karanganyar, dan lulusannya 80% dapat diterima di SLTA Negeri yang favorit di seluruh Karesidenan Surakarta, serta memperoleh beberapa prestasi antara lain :peringkat II OSN Matematika, peringkat II OSN Fisika dan Biologi, Juara 3 KIR-Fisika Tingkat Karesidenan, juara I Lomba Panahan Tingkat Propinsi, Juara I Lomba Renang Tingkat Propinsi, Juara I Taekwondo Tingkat Nasional serta Peringkat II Internasional, dsb, serta animo masyarakat yang cukup besar setiap penerimaan siswa baru.

Prestasi Akademik yang dicapai SMP Negeri 2 Karanganyar pada 4

tahun terakhir

adalah :

No. PelajaranTahun

Rata-rata Nilai UAN

Bhs

Indonesia Matematika

Bahasa

Inggris IPA Jumlah

Rata-rata UAN

1. 2005/2006 8.96 8.99 8.23 - 26.18 8.72

2. 2006/2007 8.88 8.80 7.82 - 25.50 8.50

3. 2007/2008 7.88 8.36 7.22 7.46 30.92 7.73

(5)

No. TINJAUAN UMUM DARIASPEK/BIDANG KONDISI PENDIDIKAN MASA KINI

1. MUTU PENDIDIKAN

Terpenuhinya SKL – SNP (IKKM+IKKT)

 Tersusunnya KTSP, Silabus, RPP standar

SNP dan setara Internasional

 Tersusunnya bahan ajar berstandar SNP dan setara internasional

Kegiatan belajar mengajar secara bilingual untuk 4 mapel

Perangkat evaluasi standar SNP

2. AKSES DAN PEMERATAAN PENDIDIKAN Pendidikan untuk semua tanpa membedakan gender

3. EFISIENSI PENDIDIKAN

40 % guru menguasai dan terampil dalam menggunakan alat-alat ICT

20 % guru mampu berkomunikasi menggunakan bahasa inggris

4. RELEVANSI PENDIDIKAN

50 % siswa dapat meneruskan ke sekolah RSBI manapun

90 % guru mengajar sesuai basic pendidikannya

90 % guru berkualifikasi S1

10 % guru berkualifikasi S2

5. DAYA SAING LULUSAN 80% siswa dapat melanjutkan di sekolah favoritsesuai dengan pilihannya

6. PENCITRAAN PUBLIK

1 kali mendapat medali Emas Panahan Nasional

2 kali mendapat medali Emas Renang Propinsi

Juara 1 Drum Band Tk. Propinsi Jawa Tengah

Juara 2 Drum Band Tk. Jawa – Bali

Juara 3 Lomba MIPA Tk. Kabupaten

Juara 1 Taekwondo Tk. Nasional dan Juara 2 Tk. Internasional.

Juara 3 Lomba story telling Tk. Kabupaten 7. SARANA/ FASILITAS

RUANG BELAJAR

5 ruang kelas VII telah dilengkapi dengan fasilitas belajar yang berbasis ICT

(6)

Dengan adanya Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2005, dalam tiga tahun ke depan, sistem pendidikan kita diharapkan makin membaik. Ditinjau dari segi pendanaan, pemerintah akan mengalokasikan anggaran pendidikan sebesar 20% dari APBN. Pemerintah Daerah Propinsi dan Kabupaten juga akan mengalokasikan dana pendidikan sebesar 20% dari APBD. Dengan dukungan dana dari pemerintah serta meningkatnya peran serta masyarakat, maka akan terjadi perubahan yang signifikan dalam sistem pendidikan kita. Sekolah akan terdorong untuk mencapai hasil terbaik sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan yang telah ditetapkan dan dikembangkan dengan mengadopsi kurikulum negara OECD.

Hal tersebut di atas tentunya akan sia-sia jika tanpa diikuti oleh peningkatan kualitas dan kompetensi guru, semangat kerja yang tinggi dari tenaga pendidik dan tenaga kependidikan. Dalam persaingan di era globalisasi, termasuk persaingan dibidang pendidikan, tantangan dunia pendidikan di Indonesia akan semakin berat. Sebab akan semakin banyak sekolah-sekolah internasional yang akan membuka cabang di Indonesia. Memperhatikan gejala tersebut, maka setiap sekolah harus mampu bersaing, tidak hanya pada tingkat lokal dan nasional, namun harus siap pula bersaing di forum internasional. Demikian pula halnya SMP Negeri 2 Karanganyar.

Indikator-indikator yang diharapkan bertaraf internasional masa datang :

No. TINJAUAN UMUM DARIASPEK/BIDANG KONDISI PENDIDIKAN MASA DATANG

1. MUTU PENDIDIKAN Pemenuhan SKL – SNP plus X (IKKM + IKKT) untuk 4 mapel (Matematika, IPA, Bahasa Inggris, dan TIK)

Terpenuhinya SKL berstandar SNP untuk mapel lainnya

Pemenuhan KTSP, Silabus, RPP yang mengadopsi salah satu negara OECD untuk 4 mapel (Matematika, IPA, Bahasa Inggris, dan TIK)

Tersusunnya KTSP, Silabus, RPP berstandar SNP untuk mapel lainnya

Pemenuhan bahan ajar bilingual untuk 4 mapel (Matematika, IPA, Bahasa Inggris, dan TIK)

(7)

Pemenuhan Sistem Manajemen Mutu (ISO 9001: (2008)

Terpenuhinnya Self Acces Learning centre

Pemenuhan SIM yang berbasis ICT

Terlaksananya strategi PBM yang meliputi : student centered, reflective learning, active learning, enjoyable and joyful learning, cooperative learning, quantum learning, learning revolution, and

contextual learning.

Pemenuhan jejaring sister school dengan salah satu sekolah dari negara anggota OECD.

2. AKSES DAN PEMERATAAN PENDIDIKAN Pendidikan untuk semua, menerapkan ekualitas dan aksebilitas serta tidak membedakan gender

3. EFISIENSI PENDIDIKAN

100% guru dan tenaga kependidikan menguasai dan terampil dalam menggunakan alat-alat ICT

50 % guru mampu berkomunikasi menggunakan bahasa inggris

4. RELEVANSI PENDIDIKAN

100 % siswa dapat meneruskan ke sekolah RSBI manapun

100 % guru mengajar sesuai basic pendidikannya

100 % guru berijazah S1

20 % guru berkualifikasi S2

5. DAYA SAING LULUSAN 100% siswa dapat melanjutkan di sekolah Favorit sesuai dengan pilihannya

6. PENCITRAAN PUBLIK

Mempertahankan Juara 1 Panahan tingkat Nasional

Meraih Juara 1 Renang tingkat Nasional

Mempertahankan Juara 1 Taekwondo Nasional

Memperoleh 3 besar Kejuaraan Drum Band tingkat Nasional

Masuk 5 besar Nasional dalam olimpiade Sains

Masuk 5 besar Nasional dalam olimpiade Matematika

Masuk 5 besar propinsi dalam lomba Story Telling

Memperoleh 5 besar Lomba TIK tingkat propinsi

Memperoleh 5 besar Lomba KIR tingkat propinsi 7. SARANA/ FASILITAS RUANG BELAJAR Terpenuhinya ruang kelas yang dilengkapi dengan fasilitas belajar yang berbasis ICT

(8)

PENDIDIKAN MASA DATANG

Tantangan nyata SMP Negeri 2 Karanganyar yang saat ini tengah dihadapi dan memiliki sifat partial dan urgensi yang tinggi antara lain:

a.

BERSIFAT UMUM UNTUK JANGKA WAKTU 4 (EMPAT) TAHUN :

No

Kondisi pendidikan masa datang

1. 70 % Terpenuhi SKL – SNP

2. 70 % Tersusunnya KTSP, Silabus, RPP standar SNP

3. 70 % Tersusunnya bahan ajar berstandar SNP

4. Kegiatan belajar mengajar masih

menggunakan Bahasa Indonesia (kecuali bahasa

1. 100 % Terpenuhinya SKL berstandar SNP untuk mapel lainnya

2. Terpenuhinya SKL – SNP plus X (IKKM + IKKT) untuk 4 mapel (Matematika, IPA, Bahasa Inggris, dan TIK)

3. 100 % Tersusunnya KTSP, Silabus, RPP berstandar SNP untuk mapel lainnya

4. Tersusun KTSP, Silabus, RPP bertaraf internasional untuk 4 mapel (Matematika, IPA, Bahasa Inggris, dan TIK)

5. 100 % Tersedianya bahan ajar bertaraf Internasional untuk 4 mapel (Matematika, IPA, Bahasa Inggris, dan TIK)

6. Proses Belajar Mengajar untuk 4 mapel

(Matematika, IPA, Bahasa Inggris, dan TIK) dengan pengantar Bahasa Inggris dan berbasis ICT

(9)

5. 50 % Perangkat evaluasi standar SNP

6. 20 % Terpenuhinya manajemen

berstandar ISO 9001 (2000)

7. 0 % Terpenuhinnya

Self Acces Learning centre 8. 20 % Terpenuhinya

SIM yang berbasis ICT

9. 50 %

Terlaksananya strategi PBM yang meliputi : student centered reflective learning, active learning, enjoyable and joyful learning, cooperative

learning, quantum learning, learning revolution, and contextual learning. 10. 0 % Terjalinnya

sister school

mapel (Matematika, IPA, Bahasa Inggris, dan TIK)

8. 100 % Terpenuhinya manajemen berstandar ISO 9001 (2000)

9. 100 % Terpenuhinnya

Self Acces Learning centre

10.100 % Terpenuhinya SIM yang berbasis ICT

11.100 % Terlaksananya strategi PBM yang meliputi : student centered reflective learning, active learning, enjoyable and joyful learning, cooperative learning, quantum learning, learning revolution, and contextual learning.

12.100 % Terjalinnya sister school

90 % Pendidikan untuk semua tanpa

membedakan gender

100 % Pendidikan untuk semua, menerapkan ekualitas dan aksebilitas serta tidak membedakan gender

10 %

3. EFISIENSI PENDIDIKAN

1. 30 % guru menguasai dan terampil dalam menggunakan

alat-menguasai dan terampil dalam menggunakan alat-alat ICT

2. 50 % guru mampu berkomunikasi

menggunakan bahasa inggris

70%

30 %

4. RELEVANSI PENDIDIKAN

1. 30 % siswa dapat meneruskan ke sekolah RSBI

1. 100 % siswa dapat meneruskan ke sekolah RSBI manapun

(10)

mengajar sesuai

3. 100 % guru berijazah S1

4. 20 % guru berkualifikasi S2

10 %

16 %

5. DAYA SAING LULUSAN

80 % siswa dapat melanjutkan di sekolah Favorit sesuai dengan pilihannya

100% siswa dapat melanjutkan di sekolah Favorit sesuai dengan pilihannya

20 %

6. PENCITRAAN PUBLIK

1. 1 kali mendapat medali Emas Panahan Nasional 2. 2 kali mendapat

medali Emas Senam Nasional 3. Juara 1 Drum Band

Tk. Propinsi Jawa Tengah

4. Juara 2 Drum Band Tk. Jawa – Bali 5. Juara 3 Lomba

MIPA Tk.

Karesidenan Th. 2008/2009 6. Juara 3 Lomba

story telling Tk. Kabupaten

1. Mempertahankan Juara 1 Panahan tingkat Nasional

2. Mempertahankan Juaran 1 Senam tingkat Nasional

3. Memperoleh 3 besar Kejuaraan Drum Band tingkat Nasional

4. Masuk 5 besar Nasional dalam olimpiade Sains 5. Masuk 5 besar Nasional

dalam olimpiade Matematika

6. Memperoleh 3 besar Lomba debat berbahasa Inggris tingkat propinsi 7. Memperoleh juara 1

lomba story telling tingkat propinsi

7.

SARANA/ FASILITAS RUANG BELAJAR

Ruang kelas belum dilengkapi dengan fasilitas belajar yang berbasis ICT (0 %)

Terpenuhinya ruang kelas yang dilengkapi dengan fasilitas belajar yang berbasis ICT (100 %)

100 %

8.

POTENSI KEUNGGULAN SEKOLAH

Memiliki kemampuan dalam bidang olah seni tari jawa (30 %)

Memiliki kemampuan yang handal dalam bidang olah seni Karawitan dan Tari Jawa (100 %)

70 %

b. BERSIFAT KHUSUS :

No Aspek Pendidikan

Kondisi pendidikan

saat ini

Kondisi pendidikan masa datang

Besarnya tantangan

nyata

(11)

saat ini nyata

a. SKL-SNP

70%

menerapkan KTSP – SNP

100 % menerapkan KTSP – SNP

30%

b. SKL Mapel RSBI

Menerapkan 21 point SKL – SNP

Menerapkan 24 point SKL – SNP RSBI 30 negara yang tergabung dalam OECD 30 negara yang tergabung dalam OECD 30 negara yang tergabung dalam OECD 30 negara yang tergabung dalam OECD

70%

2. Standar Isi:

a. IKKM: SI-SNP semua mapel non SBI

1) Mapel PKn

Mapel Bahasa Indonesia Mapel IPS

Pemenuhan kurikulum (KTSP, Silabus, RPP, Bahan Ajar, Panduan Belajar, Evaluasi) (100 %)

30 %

b. IKKT dari SI-SNP : 1) Mapel Matematika:

 Silabus bertaraf

internasional

 RPP bertaraf

internasional Silabus, RPP, Bahan Ajar, Panduan Belajar, Panduan Evaluasi) standar SNP bertaraf Internasional

(12)

saat ini nyata

 Bahan Ajar, Modul,

Buku, dan sebagainya bertaraf internasional

 Panduan

Pembelajaran bertaraf internasional

 Panduan Evaluasi

Hasil Belajar bertaraf

2) Mapel IPA:

 silabus bertaraf

internasional

 RPP bertaraf

internasional

 Bahan Ajar, Modul,

Buku, dan sebagainya bertaraf internasional

 Panduan

Pembelajaran bertaraf internasional

 Panduan Evaluasi

Hasil Belajar bertaraf Silabus, RPP, Bahan Ajar, Panduan Belajar, Panduan Evaluasi) standar SNP bertaraf Internasional

100%

3) Mapel Bahasa Inggris

 silabus bertaraf

internasional

 RPP bertaraf

internasional

 Bahan Ajar, Modul,

Buku, dan sebagainya bertaraf internasional

 Panduan

Pembelajaran bertaraf internasional

 Panduan Evaluasi

Hasil Belajar bertaraf Silabus, RPP, Bahan Ajar, Panduan Belajar, Panduan Evaluasi) standar SNP bertaraf Internasional

100%

4) Mapel TIK:

 Silabus bertaraf

internasional

 RPP bertaraf

internasional Silabus, RPP, Bahan Ajar, Panduan Belajar, Panduan Evaluasi) standar SNP bertaraf Internasional

(13)

saat ini nyata

Buku, dan sebagainya bertaraf internasional

 Panduan

Pembelajaran bertaraf internasional

 Panduan Evaluasi

Hasil Belajar bertaraf

3. Standar Proses:

a. IKKM: Standar Proses

 Pelaksanaan penilaian

pembelajaran

 Pengawasan proses

pembelajaran (persiapan, persyaratan, pelaksanaan, penilaian, pengawasan) (100 %)

30%

b. IKKT: Proses

Pembelajaran bertaraf internasional

 Pengawasan proses

pembelajaran bertaraf kecuali bahasa Inggris (8 %)

Aspek pembelajaran (persiapan, persyaratan, pelaksanaan, penilaian, pengawasan)

dilaksanakan dengan pengantar bahasa Inggris berbasis ICT (100 %)

92 %

4. Standar Tenaga Pendidik

dan Kependidikan

(14)

saat ini nyata

a. IKKM :

 Kompetensi tenaga

kependidikan (kepala sekolah)

 Kompetensi tenaga

pendidik (guru)

 Kompetensi tenaga

kependidikan lainnya

 Kepala

 Kepala Sekolah

berpendidikan S2

 Memiliki sertifikat

kompetensi

 Mampu menggunakan

ICT

 Mampu

mengembangkan KTSP bertaraf Internasional

 80 % mampu berbahasa

Inggris

 Kompetensi tenaga

kependidikan (kepala sekolah) bertaraf

 Kepala Sekolah

berpendidikan S2

 Memiliki sertifikat

kompetensi

 Mampu menggunakan

ICT

 Mampu

mengembangkan KTSP bertaraf Internasional

 TOEFL > 500

(15)

saat ini nyata

 Kompetensi tenaga

pendidik (guru) bertaraf internasional

 Kompetensi tenaga

kependidikan lainnya

yang bertaraf

 80 % mampu berbahasa

Inggris

5. Sarana dan Prasarana:

a. IKKM:

1) Sarpras minimal  Luas tanah

6.653 m2

 Perluasan tanah dengan

pengembangan bangunan berlantai 2

 Ruang kelas 21 ruang  Siswa per rombel 24

orang

 Ruang kelas dilengkapi

AC dan ICT

 Ruang KS dilengkapi AC

(16)

saat ini nyata m2, lengkap dengan ICT

 Ruang TU dilengkapi AC

50 %

30 %

2) Sarpras lainnya

1. Kantin Memiliki 2

kantin dengan ukuran : 4 x 8 m2, 5 x 12 m2, lengkap dengan mebeler

Memiliki 4 kantin yang bersih dan higienis dengan ukuran yang memadai

50 %

2. Aula/ Auditorium Ukuran 20 x 10 m2, tersedia 250 kursi, daya tampung 300 orang

Pemenuhan mebeler sesuai daya tampung dilengkapi sound dan AC

40 %

3. Sarana Olahraga Tersedia 2 lapangan

Belum memiliki Memiliki psusat belajar dan riset untuk guru yang laptop, lengkap dengan

mebeler dan kipas angin

Luas dengan ukuran 12 x 7 m2, tersedia 2 komputer 4 laptop, lengkap dengan mebeler dan AC

30 %

6. Ruang Kesehatan 2 ruangan @ 4 x 2 m2, tersedia 1 tenaga medis

2 ruangan @ 4 x 2 m2, tersedia 2 tenaga medis yang profesional

(17)

saat ini nyata

berukuran 1,5 x 2 m2

Tersedia 21 toilet untuk siswa, 4 toilet untuk guru dan TU masing-masing berukuran 1,5 x 2 m2 dengan air yang cukup dan sanitasi yang baik

25 %

8. Tempat Bermain, Kreasi, dan Rekreasi

Belum ada Memiliki tempat bermain, kreasi dan rekreasi

100 %

9. Tempat Ibadah Tersedia 1

mushola, luas kristen/ khatolik, luas 28 m2 dilengkapi mebeler yang cukup

50 %

10. Ruang Kesenian/ Ketrampilan

Memiliki ruang ketrampilan elektro dan tata busana @ 7 x 8 m2 dilengkapi dengan

peralatan yang cukup

Memiliki ruang ketrampilan elektro dan tata busana @ 7 x 8 m2 dilengkapi dengan

11. Ruang Koperasi 1 ruang

koperasi siswa dengan ukuran 3 x 4 m2 berukuran 7 x 8 m, terbagi menjadi ruang administrasi

dan ruang tamu.

Dilengkapi 2 komputer tersambung internet dan ber AC

50 %

3) Sarpras pembelajaran dan penilaian :

1. Perpustakaan Ukuran 15 x 9 m2, dilengkapi 2 komputer yang terhubung internet

Ukuran 15 x 9 m2 ber AC dilengkapi 4 komputer yang terhubung internet

25 %

(18)

saat ini nyata

m2, daya

tampung 40 siswa belum dilengkapi AC dan ICT

tampung 40 siswa dilengkapi AC dan ICT

3. Laboratorium Biologi Ukuran 8 X 9

m2, daya

tampung 40 siswa belum dilengkapi AC dan ICT

Ukuran 15 x 8 m2, daya tampung 40 siswa dilengkapi AC dan ICT

50 %

4. Laboratorium Kimia Belum tersedia Memiliki Lab. Kimia Ukuran 15 x 8 m2, daya tampung 40 siswa dilengkapi AC dan ICT

100 %

5. Laboratorium Bahasa Ukuran Ukuran 7 x 8 m2, daya tampung 24 siswa lengkap dengan AC dan ICT

6. Laboratorium IPS Belum tersedia Memiliki Lab. IPS Ukuran 8 X 9 m2, daya tampung 40 siswa dilengkapi AC dan ICT

100 %

7. Laboratorium Komputer

Peningkatan spesifikasi komputer menjadi Pentium IV, penambahan AC dan terhubung dengan internet

75 %

8. Laboratorium Multimedia

Belum tersedia Memiliki Lab. Multimedia Ukuran 15 x 8 m2, daya

1) Sarpras minimal  Luas tanah

6.653 m2

 Perluasan tanah dengan

pengembangan bangunan berlantai 2

 Ruang kelas 21 ruang  Siswa per rombel 24

orang

(19)

saat ini nyata m2, lengkap dengan ICT

 Ruang KS dilengkapi AC

dan ICT

 Ruang guru dilengkapi

AC dan ICT

 Ruang WKS dilengkapi

AC dan ICT

 Ruang TU dilengkapi AC

2) Sarpras lainnya

1. Kantin Memiliki 2

kantin dengan ukuran : 4 x 8 m2, 5 x 12 m2, lengkap dengan mebeler

Memiliki 4 kantin yang bersih dan higienis dengan ukuran yang memadai

50 %

2. Aula/ Auditorium Ukuran 20 x 10 m2, tersedia 250 kursi, daya tampung 300 orang

Pemenuhan mebeler sesuai daya tampung dilengkapi sound dan AC

40 %

3. Sarana Olahraga Tersedia 2 lapangan

Belum memiliki Memiliki psusat belajar dan riset untuk guru yang memadai

100 %

(20)

saat ini nyata

Administrasi Sekolah ukuran 12 x 7 m2, tersedia 2 komputer 4 laptop, lengkap dengan

mebeler dan kipas angin

7 m2, tersedia 2 komputer 4 laptop, lengkap dengan mebeler dan AC

6. Ruang Kesehatan 2 ruangan @ 4 x 2 m2, tersedia 1 tenaga medis

2 ruangan @ 4 x 2 m2,

berukuran 1,5 x 2 m2

Tersedia 21 toilet untuk siswa, 4 toilet untuk guru dan TU masing-masing berukuran 1,5 x 2 m2 dengan air yang cukup dan sanitasi yang baik

25 %

8. Tempat Bermain, Kreasi, dan Rekreasi

Belum ada Memiliki tempat bermain, kreasi dan rekreasi

100 %

9. Tempat Ibadah Tersedia 1

mushola, luas kristen/ khatolik, luas 28 m2 dilengkapi mebeler yang cukup

50 %

10. Ruang Kesenian/ Ketrampilan

Memiliki ruang ketrampilan elektro dan tata busana @ 7 x 8 m2 dilengkapi dengan

peralatan yang cukup

Memiliki ruang ketrampilan elektro dan tata busana @ 7 x 8 m2 dilengkapi dengan

11. Ruang Koperasi 1 ruang

koperasi siswa dengan ukuran 3 x 4 m2 berukuran 7 x 8 m, terbagi menjadi ruang administrasi

dan ruang tamu.

Dilengkapi 2 komputer

(21)

saat ini nyata

tersambung internet dan ber AC

3) Sarpras pembelajaran dan penilaian :

1. Perpustakaan Laboratorium

Ukuran 15 x 9 m2, dilengkapi 2 komputer yang terhubung internet

Ukuran 15 x 9 m2 ber AC dilengkapi 4 komputer yang terhubung internet

25 %

2. Fisika Ukuran 7 x 9

m2, daya

tampung 40 siswa belum dilengkapi AC dan ICT

Ukuran 15 x 8 m2, daya tampung 40 siswa dilengkapi AC dan ICT

50 %

3. Laboratorium Biologi Ukuran 8 X 9

m2, daya

tampung 40 siswa belum dilengkapi AC dan ICT

Ukuran 15 x 8 m2, daya tampung 40 siswa dilengkapi AC dan ICT

50 %

4. Laboratorium Kimia Belum tersedia Memiliki Lab. Kimia Ukuran 15 x 8 m2, daya tampung 40 siswa dilengkapi AC dan ICT

100 %

5. Laboratorium Bahasa Ukuran Ukuran 7 x 8 m2, daya tampung 24 siswa lengkap dengan AC dan ICT

6. Laboratorium IPS Belum tersedia Memiliki Lab. IPS Ukuran 8 X 9 m2, daya tampung 40

Peningkatan spesifikasi komputer menjadi Pentium IV, penambahan AC dan terhubung dengan internet

75 %

8. Laboratorium Multimedia

Belum tersedia Memiliki Lab. Multimedia Ukuran 15 x 8 m2, daya tampung 40 siswa dilengkapi AC dan ICT terhubung internet

(22)

saat ini nyata

6. Standar Pengelolaan: a. IKKM:

1) Perencanaan Memenuhi

standar pengelolaan perencanaan (80 %)

Memenuhi standar

pengelolaan perencanaan (100 %)

20 %

2) Pelaksanaan Memenuhi

standar pengelolaan pelaksanaan (80 %)

Memenuhi standar

pengelolaan pelaksanaan (100 %)

20 %

3) Pengawasan Memenuhi

standar pengelolaan pengawasan (80 %)

Memenuhi standar

pengelolaan pengawasan (100 %)

20 %

4) Kepemimpinan Memenuhi

standar

kepemimpinan (100 %)

10%

5) SIM sekolah Administrasi

berbasis komputer

Administrasi dapat di akses melalui Web

50 %

b. IKKT:

 Peran serta

masyarakat dan

kemitraan

 Perangkat administrasi

sekolah (program aplikasi sekolah)

 SIM sekolah

 Standar ISO: 9001

tahun 2000 dan seterusnya

 Kerjasama sekolah

luar negeri

 Kerjasama perguruan

tinggi

 Kerjasama lembaga

internasional lainnya

 Kerjasama dunia

usaha/industri

Sesuai dengan standar

pengelolaan SNP

 Kerja sama dengan

stakeholder

 Pengarsipan dokumen

sekolah menggunakan SIM

 Sekolah meraih ISO

9001

 Menjalin hubungan

dengan sekolah

internasional

 Merupakan sekolah

multi kultural

 Sekolah terbebas dari

rokok dan narkoba.

 Menjalin hubungan

dengan sekolah

internasional / sister school

 Menjalin kerja sama

dengan dunia industri daerah ( setempat )

80 %

(23)

saat ini nyata

 Sumber dana

pendidikan

 Pengalokasian dana  Penggunaan dana  Pelaporan

penggunaan dana

 Dokumen pendukung

pelaporan enggunaan dana

 Income generating unit

/ unit produksi / unit

pembiayaan yang efektif, efisien, transparan dan akuntabel

100 %

8. Standar Penilaian Pendidikan:

a. IKKM:

 Frekuensi ulangan

harian

 Pelaksanaan Ulangan

Tengah Semester

 Materi UAS

 Materi untuk ulangan

kenaikan kelas

 Teknik-teknik penilaian

kelas

 Sesuai SKL

 Dilaksanakan sesuai

dengan penilaian yang dapat diakses melalui website sekolah

 Dilaksanakan sesuai

dengan penilaian yang dapat diakses melalui website sekolah

 Dilaksanakan sesuai

POS dan di perkaya dengan materi Esensial

 Dilaksanakan setiap

akhir tahun dan diupload melalui website sekolah

 Authentic asessment

50 %

50 %

50 %

50 %

(24)

saat ini nyata

 Instrumen ulangan

harian

 Instrumen ulangan

kenaikan kelas

 Instrumen UTS

 Instrumen UAS

 Mekanisme dan

prosedur penilaian guru

 Mekanisme dan

prosedur penilaian oleh sekolah

seluruh kelas sesuai

seluruh kelas sesuai

seluruh kelas sesuai

 Dilaksanakan sesuai

dengan instrumen penilaian

 Dilaksanakan sesuai

dengan instrumen penilaian secara paralel seluruh kelas standar SNP

 Dilaksanakan sesuai

dengan instrumen penilaian secara paralel seluruh kelas

 Dilaksanakan sesuai

dengan instrumen penilaian secara paralel seluruh kelas

 Authentic assessment,

dapat diakses melalui web

 Authentic assessment

dapat diakses melalui web

 Perangkat penilaian

(25)

saat ini nyata

penilaian orang tua

siswa

didokumentasikan oleh sekolah dalam database (SIM)

b. IKKT:

 Frekuensi ulangan

harian

 Pelaksanaan Ulangan

Tengah Semester

 Materi UAS

 Materi untuk ulangan

kenaikan kelas

 Teknik-teknik penilaian

kelas

 Instruman ulangan

harian

 Sesuai SKL  Dilaksanakan

 Dilaksanakan sesuai

dengan penilaian yang bertaraf internasional dan dapat diakses melalui web

 Dilaksanakan sesuai

dengan penilaian yang bertaraf internasional dan dapat diakses melalui web

 Dilaksanakan sesuai

POS dan di perkaya dengan materi Esensial

 Dilaksanakan setiap

akhir tahun dan diupload melalui media informasi sekolah berbasis IT

 Authentic asessment  Dilaksanakan sesuai

(26)

saat ini nyata

 Instrumen ulangan

kenaikan kelas

 Instrumen UTS

 Instrumen UAS

 Mekanisme dan

prosedur penilaian guru

 Mekanisme dan

prosedur penilaian oleh sekolah

seluruh kelas sesuai

seluruh kelas sesuai

seluruh kelas sesuai

 Dilaksanakan sesuai

dengan instrumen penilaian bertaraf Internasional secara paralel seluruh kelas

 Dilaksanakan sesuai

dengan instrumen penilaian bertaraf Internasional secara paralel seluruh kelas

 Dilaksanakan sesuai

dengan instrumen penilaian bertaraf Internasional secara paralel seluruh kelas

 Authentic assessment

dapat diakses melalui web

 Authentic assessment

dapat diakses melalui web

 Perangkat penilaian

(27)

saat ini nyata

9.

Pembentukan warga sekolah yang beriman dan taqwa, santun, saling menghargai, jujur, disipli, dan bertanggung jawab

a.

Pengembangan dan peningkatan imtaq dan akhlak mulia bagi warga sekolah

Pengembangan dan

peningkatan imtaq dan akhlak mulia baru tercapai 70%

Pengembangan dan peningkatan imtaq dan akhlak mulia tercapai 100%

30%

b. Peningkatan kedisiplinan siswa Kedisiplinan siswa baru tercapai 70%

Kedisiplinan siswa baru

tercapai 100% 30%

c.

Peningkatan kesehatan jasmani

kesehatan jasmani tercapai 70%

kesehatan jasmani tercapai 100%

30%

d.

Pengarsipan dokumen Pengarsipan dokumen tercapai 70%

Pengarsipan dokumen tercapai 100%

30%

10. Pengembangan Budaya dan Lingkungan Sekolah

 Budaya bersih

 Lingkungan sehat,

asri, indah, rindang, sejuk, dll (tamanisasi)

 Sistem memisahan sampah organik dengan sampah non organik dan tertanamnya sikap budaya hidup bersih dalam diri siswa

 Tersedianya tamanisasi

sekolah (green house)

(28)

saat ini nyata

 Budaya tata krama “in

action”

 Kerjasama dengan

lembaga lain yang relevan bidang 6K

 Lomba-lomba

kebersihan, kesehatan

 Setiap hari

Rabu dan Sabtu warga sekolah menggunaka n bahasa jawa,

berjabat tangan antar warga

sekolah

 Dalam

pembuangan sampah sekolah bekerja sama dengan DPU

 Sekolah

mengadakan lomba 6K, 4 kali dalam setahun

 Setiap hari Rabu dan

Sabtu warga sekolah menggunakan bahasa jawa, berjabat tangan antar warga sekolah dan tertanamnya multikulture

 Dalam pembuangan

sampah sekolah bekerja sama dengan DPU

 Peningkatan reward

bagi pemenang lomba

30 %

11. Potensi keunggulan Sekolah

Memiliki kemampuan dalam bidang olah seni tari jawa (30 %)

Memiliki kemampuan dalam bidang olah seni Karawitan dan Tari Jawa (100 %)

70 %

c.

VISI SEKOLAH

“ Menjadi Sekolah yang Melahirkan Generasi Berkepribadian, Berprestasi, dan Berwawasan Internasional ”

(Becoming the school creating highly-educated generation having strong character, high achievement and international vision )

INDIKATOR VISI :

1. Indikator Kepribadian

 Membentuk siswa yang :

(29)

5. Jujur 6. Disiplin

7. Bertanggung jawab 2. Indikator Berprestasi :

 Terwujudnya siswa yang :

1. Berprestasi dalam bidang Akademis bertaraf internasional 2. Berprestasi dalam bidang Non Akademis bertaraf internasional 3. Indikator Berwawasan Internasional

 Terbentuknya siswa yang :

1. Mau mengikuti informasi mutakhir 2. Mau belajar sepanjang hayat 3. Menghargai budaya bangsa lain

d.

MISI SEKOLAH

1. Mewujudkan terpenuhinya SKL SMP yang bertaraf internasional 2. Mewujudkan terpenuhinya Standar Isi bertaraf Internasional

3. Mewujudkan terpenuhinya Standar Proses Pembelajaran bertaraf Internasional 4. Mewujudkan terpenuhinya Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang

bertaraf Internasional

5. Mewujudkan terpenuhinya Standar Sarana dan Prasarana pembelajaran yang memadai bertaraf Internasional

6. Mewujudkan terpenuhinya Standar Pengelolaan yang efektif, efisien, transparan, dan akuntabel bertaraf Internasional

7. Mewujudkan terpenuhinya pendanaan untuk operasional sekolah bertaraf internasional

8. Mewujudkan terpenuhinya Standar Penilaian Pendidikan bertaraf Internasional

9. Mewujudkan warga sekolah yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa; santun, saling menghargai, jujur; disiplin, dan bertanggung jawab.

(30)

e.

TUJUAN SEKOLAH DALAM 4 TAHUN

1. Sekolah mampu menghasilkan SKL SMP bertaraf Internasional

2. Sekolah mampu menghasilkan kurikulum tingkat satuan pendidikan bertaraf Internasional

3. Sekolah mampu mengembangkan standar proses pembelajaran bertaraf Internasional

4. Sekolah mampu menghasilkan pendidik dan tenaga kependidikan yang berkompetensi Internasional

5. Sekolah mampu memenuhi sarana dan prasarana pembelajaran yang memadai bertaraf Internasional

6. Sekolah mampu mewujudkan standar pengelolaan yang efektif, efisien, transparan, dan akuntabel bertaraf Internasional

7. Sekolah mampu memenuhi pendanaan untuk operasional sekolah bertaraf internasional

8. Sekolah mampu menghasilkan perangkat penilaian bertaraf Internasional

9. Sekolah mampu menghasilkan warga sekolah yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa; santun, saling menghargai, jujur; disiplin, dan bertanggung jawab

10. Sekolah mampu menciptakan lingkungan sekolah yang aman, bersih, sehat, rapi, dan indah

11. Sekolah mampu menghasilkan siswa yang mampu dan trampil dalam bidang olah seni Karawitan dan Tari Jawa

f. PROGRAM STRATEGIS

1. Pemenuhan SKL SMP yang bertaraf internasional a. Peningkatan prestasi OSN Matematika

(31)

e. Peningkatan prestasi Bahasa Inggris f. Peningkatan prestasi TIK

g. Peningkatan prestasi OSN IPS h. Peningkatan prestasi Panahan i. Peningkatan prestasi Senam j. Peningkatan prestasi Drum Band

k. Peningkatan ketrampilan olah seni Tari Jawa l. Peningkatan mutu outcome

m. Peningkatan jumlah yang melanjutkan belajar ke sekolah bertaraf internasional

2. Pemenuhan Standar Isi bertaraf Internasional

a. Pengembangan Buku-1 KTSP bertaraf Internasional

b. Pengembangan Silabus untuk 4 mapel (Matematika, IPA, B. Inggris, dan TIK) bertaraf Internasional

c. Pengembangan RPP untuk 4 mapel (Matematika, IPA, B. Inggris, dan TIK) bertaraf Internasional

d. Pengembangan Bahan Ajar bertaraf Internasional

e. Pengembangan Panduan Pembelajaran bertaraf Internasional

f. Pengembangan Panduan Evaluasi Hasil Belajar bertaraf Internasional 3. Pemenuhan Standar Proses Pembelajaran bertaraf Internasional

a. Pemenuhan persiapan pembelajaran bertaraf Internasional b. Pemenuhan persyaratan pembelajaran

c. Peningkatan pelaksanaan pembelajaran bertaraf Internasional

d. Peningkatan pelaksanaan penilaian pembelajaran bertaraf Internasional e. Peningkatan pengawasan proses pembelajaran

f. Pelaksanaan English Experience Day

g. Pelaksanaan Try Out

h. Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) i. Pelaksanaan Bridging Course

j. Pelaksanaan MOS

(32)

e. Peningkatan media pembelajaran berbasis ICT

5. Pemenuhan Standar Sarana dan Prasarana bertaraf Internasional a. Pemenuhan sarana prasarana pendidikan

b. Pemenuhan ruang belajar bertaraf Internasional c. Pemenuhan Laboratorium Fisika bertaraf Internasional d. Pemenuhan Laboratorium Biologi bertaraf Internasional e. Pemenuhan Laboratorium Komputer bertaraf Internasional f. Pemenuhan Laboratorium Bahasa bertaraf Internasional g. Pemenuhan Ruang Auditorium

h. Pemenuhan sarana Olahraga i. Pemenuhan ruang UKS

j. Pengadaan Laboratorium Multimedia bertaraf Internasional k. Pengadaan Laboratorium Matematika bertaraf Internasional l. Pengadaan Laboratorium IPS bertaraf Internasional

6. Pemenuhan Standar Pengelolaan bertaraf Internasional

a. Pemenuhan perangkat dokumen pedoman pelaksanaan RKAS b. Pemenuhan struktur organisasi dan mekanisme kerja sekolah c. Peningkatan supervisi, monitoring, evaluasi, dan akreditasi sekolah

d. Pengembangan perangkat administrasi sekolah (Program Aplikasi Sekolah) e. Pengembangan SIM sekolah

f. Pengembangan standar ISO 9001 tahun 2000

g. Pemenuhan kerja sama dengan sekolah bertaraf Internasional Dalam Negeri h. Pemenuhan kerja sama dengan sekolah bertaraf Internasional Luar Negeri

(Sister School)

i. Penjalinan kerja sama dengan dunia usaha j. Pemenuhan akreditasi sekolah

7. Pemenuhan Standar Keuangan dan Pembiayaan Pendidikan

a. Peningkatan sumber dana pendidikan dari masyarakat/ orang tua siswa/ Komite Sekolah

b. Peningkatan sumber dana pendidikan dari Pemerintah Daerah c. Pemenuhan sumber dana pendidikan dari Propinsi

(33)

h. Pengembangan income generating unit / Unit Usaha Sekolah i. Penggalian dana dengan dunia usaha

8. Pemenuhan Standar Penilaian Pendidikan bertaraf Internasional

a. Pengembangan dan pendokumentasian kisi-kisi soal ulangan harian

b. Pengembangan dan pendokumentasian kisi-kisi soal ulangan tengah semester c. Pengembangan dan pendokumentasian kisi-kisi soal dari hasil ujian sekolah d. Pengembangan dan pendokumentasian kisi-kisi soal ulangan kenaikan kelas e. Pengembangan tehnik-tehnik penilaian kelas

f. Pengembangan instrumen UH, UTS, dan UKK g. Pengembangan sistem penilaian PBM berbasis ICT h. Pengadaan buku referensi penilaian bertaraf Internasional 9. Pengembangan Imtaq dan Kultur Sekolah

a. Peningkatan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa b. Peningkatan budaya Tata Krama in Action

c. Peningkatan kedisiplinan siswa d. Peningkatan kesehatan jasmani e. Pengembangan budaya bersih

f. Pengembangan tata lingkungan sekolah g. Pemenuhan sistem sanitasi / drainase

h. Peningkatan kerja sama dengan lembaga bidang 6K i. Pengembangan lomba-lomba kebersihan

10. Pengembangan Potensi Keunggulan Lokal a. Pengembangan KTSP seni tari jawa

b. Penyusunan perangkat pembelajaran seni tari jawa c. Pemenuhan sarana dan prasarana ruang seni tari jawa

d. Penjalinan kerja sama dengan stakeholder yang berkompeten dalam bidang seni tari Jawa.

11.

(34)

internasional meliputi :

a. Peningkatan prestasi OSN Matematika b. Peningkatan prestasi OSN Fisika c. Peningkatan prestasi OSN Biologi d. Peningkatan prestasi OSN KIR e. Peningkatan prestasi Story Telling

f. Peningkatan Prestasi Debat dalam Bahasa Inggris g. Peningkatan prestasi TIK

h. Peningkatan prestasi OSN IPS i. Peningkatan prestasi Panahan j. Peningkatan prestasi Senam k. Peningkatan prestasi Drum Band

l. Peningkatan ketrampilan olah seni Tari Jawa m. Peningkatan mutu outcome

n. Peningkatan jumlah yang melanjutkan belajar ke sekolah bertaraf internasional

2. Menjalin kerja sama dan mengoptimasikan warga sekolah dalam Pemenuhan Standar Isi bertaraf Internasional, meliputi :

a. Mengembangkan Buku-1 KTSP bertaraf Internasional

b. Mengembangkan Silabus untuk 4 mapel (Matematika, IPA, B. Inggris, dan TIK) bertaraf Internasional

c. Mengembangkan RPP untuk 4 mapel (Matematika, IPA, B. Inggris, dan TIK) bertaraf Internasional

d. Mengembangkan Bahan Ajar bertaraf Internasional

e. Mengembangkan Panduan Pembelajaran bertaraf Internasional

f. Mengembangkan Panduan Evaluasi Hasil Belajar bertaraf Internasional

3. Menjalin kerja sama dalam rangka pemenuhan Standar Proses Pembelajaran bertaraf Internasional, meliputi :

a. Pemenuhan persiapan pembelajaran bertaraf Internasional b. Pemenuhan persyaratan pembelajaran

c. Peningkatan pelaksanaan pembelajaran bertaraf Internasional

(35)

a. Pelaksanaan Try Out

b. Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) c. Pelaksanaan Bridging Course

d. Pelaksanaan MOS

4. Menjalin kerja sama dengan lembaga pendidikan untuk pemenuhan Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan, meliputi :

a. Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah bertaraf Internasional b. Pelatihan Bahasa Inggris guru dan tenaga kependidikan

c. Pelatihan ICT dan Internet untuk guru dan tenaga kependidikan d. Peningkatan inovasi pembelajaran

e. Peningkatan media pembelajaran berbasis ICT

5. Menjalin kerja sama dengan Komite Sekolah dan Stakeholder lain untuk pemenuhan Standar Sarana dan Prasarana bertaraf Internasional, meliputi :

a. Pemenuhan sarana prasarana pendidikan b. Pemenuhan ruang belajar bertaraf Internasional c. Pemenuhan Laboratorium Fisika bertaraf Internasional d. Pemenuhan Laboratorium Biologi bertaraf Internasional e. Pemenuhan Laboratorium Komputer bertaraf Internasional f. Pemenuhan Laboratorium Bahasa bertaraf Internasional g. Pemenuhan Ruang Auditorium

h. Pemenuhan sarana Olahraga i. Pemenuhan ruang UKS

j. Pengadaan Laboratorium Multimedia bertaraf Internasional k. Pengadaan Laboratorium Matematika bertaraf Internasional l. Pengadaan Laboratorium IPS bertaraf Internasional

6. Menjalin kerja sama dengan warga sekolah, lembaga lain dalam pemenuhan Standar Pengelolaan bertaraf Internasional, meliputi :

a. Pemenuhan perangkat dokumen pedoman pelaksanaan RKAS b. Pemenuhan struktur organisasi dan mekanisme kerja sekolah c. Peningkatan supervisi, monitoring, evaluasi, dan akreditasi sekolah

(36)

g. Pemenuhan kerja sama dengan sekolah bertaraf Internasional Dalam Negeri h. Pemenuhan kerja sama dengan sekolah bertaraf Internasional Luar Negeri

(Sister School)

i. Penjalinan kerja sama dengan dunia usaha j. Pemenuhan akreditasi sekolah

7. Menjalin kerja sama dengan Komite Sekolah, Dispora Kabupaten/ Propinsi dalam upaya Pemenuhan Standar Keuangan dan Pembiayaan Pendidikan, meliputi :

a. Peningkatan sumber dana pendidikan dari masyarakat/ orang tua siswa/ Komite Sekolah

b. Peningkatan sumber dana pendidikan dari Pemerintah Daerah c. Pemenuhan sumber dana pendidikan dari Propinsi

d. Pemenuhan pengalokasian dana sesuai kebutuhan e. Pemenuhan penggunaan dana yang akuntabel

f. Pemenuhan pelaporan penggunaan dan yang akuntabel g. Pemenuhan dokumen pendukung penggunaan dana

h. Pengembangan income generating unit / Unit Usaha Sekolah i. Penggalian dana dengan dunia usaha

8. Menjalin kerja sama dengan warga sekolah untuk pemenuhan Standar Penilaian Pendidikan bertaraf Internasional, meliputi :

a. Pengembangan dan pendokumentasian kisi-kisi soal ulangan harian

b. Pengembangan dan pendokumentasian kisi-kisi soal ulangan tengah semester c. Pengembangan dan pendokumentasian kisi-kisi soal dari hasil ujian sekolah d. Pengembangan dan pendokumentasian kisi-kisi soal ulangan kenaikan kelas e. Pengembangan tehnik-tehnik penilaian kelas

f. Pengembangan instrumen UH, UTS, dan UKK g. Pengembangan sistem penilaian PBM berbasis ICT h. Pengadaan buku referensi penilaian bertaraf Internasional

9. Menjalin kerja sama antar warga sekolah untuk pengembangan Imtaq dan Kultur Sekolah, dengan cara :

a. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa b. Meningkatkan budaya Tata Krama in Action

(37)

g. Pemenuhan sistem sanitasi / drainase

h. Peningkatan kerja sama dengan lembaga bidang 6K i. Pengembangan lomba-lomba kebersihan

10. Menjalin kerja sama untuk mengembangkan Potensi Keunggulan Lokal, meliputi : a. Pengembangan KTSP seni Karawitan dan Tari Jawa

b. Penyusunan perangkat pembelajaran seni Karawitan dan Tari Jawa c. Pemenuhan sarana dan prasarana ruang seni t Karawitan dan Tari Jawa

d. Penjalinan kerja sama dengan stakeholder yang berkompeten dalam bidang seni Karawitan dan Tari Jawa

h. HASIL YANG DIHARAPKAN

1. Terpenuhinya SKL SMP yang bertaraf internasional 2. Terpenuhinya Standar Isi bertaraf Internasional

3. Terpenuhinya Standar Proses Pembelajaran bertaraf Internasional

4. Terpenuhinya Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang bertaraf Internasional

5. Terpenuhinya Standar Sarana dan Prasarana pembelajaran yang memadai bertaraf Internasional

6. Terpenuhinya Standar Pengelolaan yang efektif, efisien, transparan, dan akuntabel bertaraf Internasional

7. Terpenuhinya pendanaan untuk operasional sekolah bertaraf internasional 8. Terpenuhinya Standar Penilaian Pendidikan bertaraf Internasional

9. Terwujudnya warga sekolah yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa; santun, saling menghargai, jujur; disiplin, dan bertanggung jawab serta lingkungan sekolah yang aman, bersih, sehat, rapi, dan indah.

(38)

NO PROGRAM/KEGIATAN 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 1. Peningkatan SKL SMP RSBI

1. Bidang Akademik

Rata-rata NUN:

 Mapel Matematika

 Mapel Bahasa Inggris

 Mapel IPA

Menjuarai Olimpiade Sains Peringkat 1 kabupaten

Menjuarai Lomba Matematika Peringkat 10 besar Siswa memperoleh kejuaraan

story telling Bahasa Inggris

Peringkat10 Menjuarai Lomba TIK Peringkat 1

lomba TIK Menjuarai Lomba KIR Peringkat

1 lomba

2. Bidang Non Akademik

Memperoleh kejuaraan senam Juara 3 tingkat Memperoleh Kejuaraan Drum

band Juara 1tingkat

Propinsi Menjuarai lomba seni tari Jawa Juara 1

tingkat Kejuaraan lingkungan sehat Juara 1

(39)

Jumlah lulusan yang melanjutkan pendidikan ke sekolah internasional dalam negeri

50% 60% 70% 80%

Memiliki dokumen dan pelaksanaan pengelolaan kegiatan belajar secara baik (perencanaan,

pengorganisasian,dan evaluasi) dari lulusan

60% 70% 90% 100%

Monitoring dan Evaluasi 2 x setahun

2 x setahun

2 x setahun 2 x setahun

2. Pengembangan Standar Isi

1. Tersusunnya dokumen kurikulum sekolah (KTSP): Silabus sesuai SNP dan juga terdapat dokumen kurikulum SBI.

100% 100% 100% 100%

2. Tersusunnya pemetaan SK dan KD yang jelas dan

menunjukkan keterkaitan antara masing-masing berdasarkan tujuan SBI yang akan dicapai

100% 100% 100% 100%

3. Tersusunnya dokumen

kurikulum sekolah (KTSP): RPP sesuai SNP dan juga terdapat dokumen kurikulum SBI.

100% 100% 100% 100%

4. Tersusunnya dokumen kurikulum sekolah (KTSP): bahan ajar sesuai SNP dan juga terdapat dokumen kurikulum SBI.

100% 100% 100% 100%

5. Memiliki tim pengembang kurikulum (nasional dan internasional di sekolah)

100% 100% 100% 100%

6. Tersusunnya dokumen kurikulum mulok, bahan ajar setara SNP di sekolah

100% 100% 100% 100%

Monitoring dan Evaluasi 2 x setahun

2 x

setahun 2 x setahun 2 x setahun

3. Pemenuhan Standar Proses

1. Tersusunnya program-program yang menumbuhkan kretivitas siswa, guru, dll

80% 100% 100% 100%

2. Menerapkan strategi PBM :

student centered, reflective learning, active learning,

(40)

learning, learning revolution dan contextual learning

3. Penerapan pendekatan

pembelajaran tuntas 100% 100% 100% 100%

4. Penggunaan bilingual 40% 50% 60% 80%

5. Penggunaan ICT 30% 50% 60% 80%

Monitoring dan Evaluasi 2 x setahun

2 x

setahun 2 x setahun 2 x setahun

4. Pemenuhan Standar Tenaga Pendidik dan Kependidikan

1. Kepala Sekolah

Kualifikasi pendidikan minimal

S2 100% 100% 100% 100%

Mampu menggunakan ICT (M. Word, Ms. Excel, Ms. Power Point, Internet)

100% 100% 100% 100%

Memiliki kemampuan Bahasa

Inggris 30% 50% 70% 80%

Mampu mengembangkan KTSP 100% 100% 100% 100%

Memiliki kompetensi manajerial

dan kompetensi kepemimpinan 100% 100% 100% 100%

2. Guru

Latar belakang pendidikan guru: a. S2 Terpenuhinya semua guru yang

memiliki sertifikat kompetensi/profesi guru

46% 75% 90% 100%

Guru yang mampu

menggunakan ICT dalam PBM 40% 50% 80% 100%

Guru yang mampu

mengembangkan KTSP, silabus dan RPP

75% 100% 100% 100%

Guru yang mampu berbahasa

Inggris 30% 40% 50% 70%

3. Tenaga Kependidikan

Jumlah tenaga kependidikan 10 orang 13 orang 14 orang 15 orang Latar belakang pendidikan

karyawan: Karyawan yang mampu

(bekerja) dengan computer (Ms Word, Ms. Excel, Ms.Power Point dan internet)

50% 60% 70% 80%

(41)

setahun setahun

5. Pemenuhan Standar Sarana dan Prasarana

1. Umum

Luas tanah 15.000 m2 6.653 m2 6.653 m2 6.653 m2 6.653 m2 Luas ruang kelas >63 m2 56 m2 56 m2 63 m2 63 m2

Jumlah rombel SBI 3 rombel 5 rombel 7 rombel 7 rombel

Jumlah ruang kelas 21 kelas 21 kelas 21 kelas 21 kelas Kelas yang memiliki fasilitas

ICT 3 kelas 8 kelas 15 kelas 19 kelas

Memiliki ruang guru 18 x 7 m2 18 x 7 m2 18 x 7 m2 18 x 7 m2 Memiliki ruang ruang kepala

sekolah 7 x 3,5 m2 7 x 3,5 m2 7 x 3,5 m2 7 x 3,5 m2 Memiliki ruang wakil kepala

sekolah 3,5 x 3 m2 3,5 x 3 m2 3,5 x 3 m2 3,5 x 3 m2 Memiliki ruang TU sekolah 12 x 7 m2 12 x 7 m2 12 x 7 m2 12 x 7 m2

2. Perpustakaan

Luas ruang perpustakaan 15 x

9 m2 1 ruang 1 ruang 1 ruang 1 ruang

Memiliki ruang baca yang

menampung 40 siswa 100% 100% 100% 100%

Memiliki buku teks berbahasa

inggris dalam bentuk cetak 75 buah 100 buah 150 buah 200 buah Berlangganan jurnal, majalah,

buletin, surat kabar, dsb 4 jenis 6 jenis 8 jenis 10 jenis Memiliki komputer untuk

layanan perpustakaan 2 buah 2 buah 4 buah 5 buah

Tersedia akses internet yang

terhubung dengan jaringan 2 buah 2 buah 4 buah 5 buah

Memiliki TV dan VCD 1 set 1 set 1 set 1 set

Sistem penjamin keselamatan

kerja - 1 unit 1 unit 1 unit

3. Laboratorium Fisika

Memiliki laboratorium fisika

dengan luas 8x9 m2 1 ruang 1 ruang 1 ruang 1 ruang

Memiliki peralatan dan perlengkapan yang sesuai dengan spec

75% 100% 100% 100%

Penggunaan secara optimal 75% 100% 100% 100%

Kapasitas pemakaian 40 siswa 100% 100% 100% 100%

Ruang lab ber AC - 1 unit 2 unit 2unit

Tersedia komputer terhubung

jaringan internet 1 unit 1 unit 2 unit 2 unit

Fasilitas keselamatan terjamin - - 100% 100%

Memiliki laboran - 1 laboran 1 laboran 1 laboran

Sistem penjamin keselamatan

kerja - 1 unit 1 unit 1 unit

(42)

m Memiliki peralatan dan

perlengkapan yang sesuai dengan spec

75% 100% 100% 100%

Penggunaan secara optimal 75% 100% 100% 100%

Memiliki TV, VCD, dan OHP 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit

Kapasitas pemakaian 40 siswa 100% 100% 100% 100%

Ruang lab ber AC - 1 unit 2 unit 2unit

Tersedia komputer terhubung

jaringan internet 1 unit 1 unit 2 unit 2 unit

Fasilitas keselamatan terjamin - - 100% 100%

Memiliki laboran - 1 laboran 1 laboran 1 laboran

Sistem penjamin keselamatan

kerja - 1 unit 1 unit 1 unit

5. Laboratorium Bahasa

Memiliki laboratorium bahasa

dengan luas 7x8 m2 1 ruang 1 ruang 2 ruang 2 ruang

Memiliki peralatan dan perlengkapan yang sesuai dengan spec

75% 100% 100% 100%

Penggunaan secara optimal 75% 100% 100% 100%

Kapasitas pemakaian 24 siswa 100% 100% 100% 100%

Ruang lab ber AC 2 unit 2 unit 4 unit 4 unit

LCD, tape, VCD, DVD 1 unit 1 unit 2 unit 2 unit

Tersedia komputer terhubung

jaringan internet 1 unit 1 unit 2 unit 2 unit

Fasilitas keselamatan terjamin - - 100% 100%

Memiliki laboran - - 1 laboran 1 laboran

Sistem penjamin keselamatan

kerja - 1 unit 1 unit 1 unit

6. Laboratorium Komputer

Memiliki ruang lab. komputer 2 unit 2 unit 3 unit 4 unit Jumlah komputer sesuai

dengan rata-rata siswa (max 24 siswa per rombel)

21 buah 21 buah 24 buah 24 buah

Memiliki software yang selalu

update 20% 40% 60% 80%

Ruang lab ber AC 1 unit 1 unit 2 unit 2 unit

Memiliki LCD 1 buah 1 buah 3 buah 4 buah

Penggunaan secara optimal 75% 100% 100% 100%

Memiliki teknisi - - 1 teknisi 1 teknisi

Sistem penjamin

keselamatankerja - 1 unit 1 unit 1 unit

7. Laboratorium Kimia, IPS,

Matematika, Multimedia 1 lab multimedia

1 lab matematik

a

1 lab kimia 1 lab IPS 8. Kantin

Memiliki kantin yang dapat menampung pejajan yang

(43)

memadai sesuai dengan jumlah pejajan

70% 80% 100% 100%

Memiliki lingkungan kantin yang

sehat dan bersih 75% 85% 100% 100%

Menyediakan makanan yang bergizi, fresh dan terjangkau bagi warga sekolah

75% 85% 100% 100%

Memenuhi jumlah siswa 75% 85% 100% 100%

9. Aula/auditorium

Memiliki aula dengan luas 20 x

10 m2 1 ruang 1 ruang 1 ruang 1 ruang

Kapasitas penggunaan 300 orang 300 orang 300 orang 300 orang

Jumlah (kecukupan) sound

system 75% 75% 100% 100%

Jumlah (kecukupan) mebelair:

meja dan kursi 300 300 300 300

Memiliki AC - 2 unit 4 unit 6 unit

Sistem penjamin keselamatan

kerja - 1 unit 1 unit 1 unit

10. Sarana Olahraga

Lapangan volly 2 buah 2 buah 2 buah 2 buah

Lapangan sepak takraw 2 buah 2 buah 2 buah 2 buah

Lapangan basket 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah

Lapangan tenis meja 2 buah 2 buah 4 buah 4 buah

Fasilitas sepak bola 10 bola 15 bola 20 bola 25 bola

Fasilitas basket 8 buah 12 buah 16 buah 20 buah

Fasilitas bola volly 10 bola 15 bola 20 bola 25 bola

Fasilitas panahan 5 busur 8 busur 11 busur 15 busur

Fasilitas Sepak Takraw 8 buah 12 buah 16 buah 20 buah

Fasilitas tenis meja 2 set 2 set 4 set 4 set

11. Pusat Belajar dan Riset Guru - - - 1 ruang

12. Ruang Penunjang Administrasi Sekolah

Luas ruang 12 x 7 m2 1 ruang 1 ruang 1 ruang 1 ruang

Jumlah (kecukupan) mebeler :

meja dan kursi 10 set 13 set 14 set 15 set

Jumlah (kecukupan) mebeler :

almari 5 buah 5 buah 7 buah 7 buah

Fasilitas AC 1 unit 2 unit 2 unit 3 unit

Jumlah komputer/laptop dan

terhubung ke internet 3 unit 4 unit 4 unit 5 unit

Jumlah buku referensi 40 buku 50 buku 60 buku 70 buku

Sistem penjamin keselamatan

kerja 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit

13. Ruang Kesehatan

(44)

Memiliki peralatan untuk P3K: pengukur tensi, pengukur BB, pengukur TB, almari obat

1 unit 2 unit 2 unit 2 unit

Jumlah mebelair: Bad Pa: 1 buah Pi: 2 buah Jumlah mebelair: meja dan

kursi 1 set 1 set 1 set 1 set

Bahan-bahan untuk P3K 80% 100% 100% 100%

Fasilitas AC - 1 unit 2 unit 2 unit

Sistem penjamin keselamatan

kerja 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit

14. Toilet

Jumlah toilet (luas 1,5 x 2 m2) 20 ruang 22 ruang 24 ruang 25 ruang

15. Tempat ibadah

Tempat ibadah agama islam Tempat ibadah agama nasrani

1 ruang 16. Ruang Ketrampilan elektro 1 ruang 1 ruang 1 ruang 1 ruang

17. Ruang tata busana 1 ruang 1 ruang 1 ruang 1 ruang

18. Ruang multimedia - 1 ruang 1 ruang 1 ruang

19. Ruang kesenian - 1 ruang 1 ruang 1 ruang

20. Ruang Koperasi 1 ruang 1 ruang 1 ruang 1 ruang

21. Ruang BP/BK 1 ruang 1 ruang 1 ruang 1 ruang

Monitoring dan Evaluasi 2 x setahun

2 x

setahun 2 x setahun 2 x setahun

6. Pemenuhan Standar Pengelolaan Bertaraf Internasional

1. Tersusunnya program-program manajemen sekolah bertaraf Internasional

1 set Evaluationand Revision 2. Memiliki pembagian tugas,

pemberian pekerjaan dan tanggung jawab yang jelas kepada warga sekolah

100% 100% 100% 100%

3. Jumlah Mapel bertaraf

Internasional 4 mapel 4 mapel 4 mapel 4 mapel

4. Penggunaan Website Pengemba

ngan 5. Kerjasama (MoU) dengan

sekolah luar negeri dan sekolah Internasional dalam negeri

Belum ada 6. Kunjungan siswa dan guru ke

sekolah luar negeri/sekolah Internasional dalam negeri

1 kali 2 kali 2 kali 3 kali

7. Tersedianya software manajemen perpustakaan, kurikulum, kesiswaan, BK, keuangan

1 unit 2 unit 3 unit 4 unit

8. Komputer untuk manajemen

(45)

10. Terpenuhinya pengelolaan

standar ISO 9001/2000 - - 50% 100%

11. Monitoring dan Evaluasi 2 x setahun

2 x

setahun 2 x setahun 2 x setahun

7. Pemenuhan Standar Keuangan dan Pembiayaan Pendidikan

1. Tersedianya dana pendidikan yang cukup dan berkelanjutan untuk menyelenggarakan pendidikan di sekolah

Kelas VII Kelas VII dan VIII

Kelas VII, VIII dan IX

Kelas VII, VIII dan IX

2. Menghimpun/menggalang dana dari potensi sumber dana bervariasi

50% 75% 100% 100%

3. Menghimpun jumlah biaya operasional per siswa per tahun untuk memenuhi standar

50% 75% 100% 100%

4. Pengelolaan dana secara transparan dan akuntabel sesuai dengan prinsip MBS

100% 100% 100% 100%

5. Monitoring dan Evaluasi 2 x setahun

2 x

setahun 2 x setahun 2 x setahun

8. Standar Penilaian

1. Tersedianya berbagai standar

nilai bertaraf Internasional Kelas VII(1 set)

Kelas VIII 2. Tersedianya model penilaian

bertaraf Internasional

3. Terlaksananya berbagai model

penilaian bertaraf Internasional Kelas VII (1 set) 4. Terlaksananya tes/Ujian

Sekolah bertaraf Internasional Kelas VII

Kelas VII 5. Pendokumentasian nilai hasil

belajar bertaraf Internasional Kelas VII (1 set)

Kelas VII dan VIII

(1 set)

Kelas VII dan VIII dan

IX (1 set)

Evaluation and Revision 6. Monitoring dan Evaluasi 2 x

setahun

2 x

setahun 2 x setahun 2 x setahun

9. Pembentukan warga sekolah yang beriman dan taqwa, santun, saling menghargai, jujur, disipli, dan bertanggung jawab

1. Pengembangan dan

peningkatan imtaq dan akhlak mulia bagi warga sekolah

70% 80% 90% 100%

2. Peningkatan kedisiplinan siswa 70% 80% 90% 100%

3. Peningkatan kesehatan jasmani 70% 80% 90% 100%

4. Pengarsipan dokumen 70% 80% 90% 100%

10. Pengembangan Budaya

(46)

3. Terpenuhi sistem drainase 70% 80% 100% 100%

4. Terciptanya budaya tata krama 70% 80% 100% 100%

5. Terciptanya kerjasama dengan

5 lembaga relevan 70% 80% 100% 100%

6. Terlaksananya lomba

kebersihan, kesehatan 70% 80% 100% 100%

11. Potensi Keunggulan Sekolah

1. Terpenuhinya kemampuan siswa dalam olah seni Karawitan dan Tari Jawa

50% 60% 80% 100%

i. SUPERVISI, MONITORING DAN EVALUASI

1. Tujuan Monitoring dan Evaluasi

Monitoring merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mengetahui apakah program sekolah berjalan sebagaimana yang direncanakan, apa hambatan yang terjadi dan bagaimana cara mengatasi masalah tersebut. Jadi menekankan pada pemantauan proses pelaksanaan program.

Evaluasi merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mengetahui apakah program sekolah dapat mencapai sasaran yang diharapkan. Jadi menekankan pada aspek hasil.

2. Komponen Utama Monitoring dan Evaluasi

a. Komponen Input 1) Aspek Kurikulum

2) Aspek tenaga tenaga pendidik dan kependidikan: kepala sekolah, guru, dan karyawan

(47)

6) Aspek regulasi sekolah, kultur sekolah dan peran masyarakat b. Komponen Proses

1) Aspek kurikulum dan materi ajar (Input) 2) Aspek proses pembelajaran (proses) 3) Aspek Manajemen Sekolah (Proses) 4) Aspek penilaian (Output)

5) Aspek dampak penilaian (Outcomes) c. Komponen Output

1) Aspek prestasi siswa (akademik dan non akademik) 2) Aspek prestasi guru dan Kepala Sekolah

3) Aspek prestasi sekolah

3. Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi

a. Internal

1) Kepala Sekolah

2) Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah b. Eksternal

1) Komite Sekolah

2) Dinas Pendidikan Kabupaten 3) Bawasda Kabupatem

4) Dinas P dan K Propinsi 5) Dirktorat Pembinaan SMP 6) Irjen Depdiknas, BPKP dan BPK

4. Waktu Pelaksanaan

Monitoring dan Evaluasi dilaksanakan tiap 6 bulan dalam satu tahun dalam bentuk:

1) Supervisi (instrument and check list)

(48)

5. Bentuk Program

1) Pemenuhan Supervisi Sekolah

2) Pemenuhan Monitoring Pelaksanaan Program Sekolah 3) Pemenuhan Evaluasi Kinerja Sekolah RSBI

4) Pemenuhan Evaluasi Kinerja Guru dan tenaga kependidikan lainnya

6. Sumber Data

1) Dokumen (record)

2) Persepsi orang (comments) 3) Hasil pengamatan (research)

7. Metode Pengumpulan Data

1) Metode dokumentasi 2) Metode wawancara 3) Metode observasi

4)

Metode supervise

8. Rincian Kegiatan

1) Persiapan: Pembentukan tim supervisi sekolah dan penyusunan program ME 2) Pengembangan perangkat dan instrument ME

3) Pelaksanaan pengambilan data, analisis data dan pemecahan masalah 4) Pelaporan kepada Direktorat PSMP

(49)
(50)

SMP NEGERI 2 KARANGANYAR

TAHUN PELAJARAN 2010/2011

NO PROGRAM DAN KEGIATAN

TAHUN KE-2

JUMLAH

PUSAT PROV KABUPATEN KOMITE SUMBER

LAIN

RSBI BOS LAINNYA

I Pemenuhan SKL Bertaraf Internasional 32.250.000 26.500.000 7.000.000 12.000.000 0 98.700.000 0 176.450.000

II Pemenuhan Standar Isi Bertaraf Internasional 28.000.000 0 0 0 0 11.400.000 0 39.400.000

III Peningkatan Standar Proses Bertaraf Internasional 52.000.000 24.200.000 4.000.000 0 10.000.000 31.000.000 0 121.200.000

IV Peningkatan SDM Pendidik dan Tenaga Kependidikan 54.500.000 19.200.000 0 0 69.000.000 19.800.000 0 162.500.000

V Peningkatan Sarana dan Prasarana Sekolah RSBI 59.500.000 190.408.000 6.920.000 8.000.000 170.000.000 674.600.000 0 1.109.428.000

VI Peningkatan Manajemen / Tata Kelola 52.500.000 0 0 0 151.000.000 128.500.000 0 332.000.000

VII Pengembangan dan Penggalian Sumber Dana Pendidikan beserta implementasinya 0 0 0 0 0 5.600.000 0 5.600.000

VIII Peningkatan Standar Penilaian Pendidikan Bertaraf Internasional 21.250.000 90.100.000 0 10.000.000 0 53.000.000 0 174.350.000

IX Pengembangan Imtaq dan Kultur Sekolah 0 10.392.000 0 5.000.000 0 53.350.000 0 68.742.000

X Pengembangan Keterampilan Olah Seni Karawitan dan Tari Jawa 0 4.000.000 0 950.000 0 3.850.000 0 8.800.000

TOTAL SELURUHNYA 300.000.000 364.800.000 17.920.000 35.950.000 400.000.000 1.074.200.000 0 2.198.470.000

Karanganyar, 15 April 2010 Komite Sekolah Kepala Sekolah Penanggung Jawab RSBI

Dalino, SH, MM Dra. Sri Wuryanti, M.Pd Didit Sri Sundaryatno, S.Pd

Referensi

Dokumen terkait

Hal itu bisa dibaca dalam pasal 18 Kovenan tentang Hak Sipil dan Politik yang berbunyi: (1) Setiap orang berhak atas kebebasan berpikir, berkeyakinan dan beragama,

Sedangkan dalam pemutusan hubungan kerja yang diatur dalam Pasal 150 tentang PHK Yaitu; Ketentuan mengenai pemutusan hubungan kerja dalam undang-undang ini meliputi

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 30 Tahun 2OI2 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Negeri Malang (Berita Negara Republik Indonesia Tahun

Sedangkan pengukuran kinerja Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) di Kecamatan Kampar, kurang efektif dilihat dari aspek input. Faktor yang menghambat aspek input

Adapun kegiatan yang dimaksud salah satunya adalah dengan melakukan kegiatan partisipasi sosial atau secara sosial aktif pada kegiatan sosial yang ada di

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penyempitan lebar saluran terhadap besarnya energi yang dihasilkan pada kedua tipe penyempitan yaitu

Dengan ini diberitahukan bahwa setelah dilakukan evaluasi oleh Kelompok Kerja (Pokja) VI Unit Layanan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Tahun Anggaran 2017 yang

10* Siti Nur Aisyah Ilmu hubungan