JUDUL SKRIPSI MANAJEMEN HUTAN NO JUDUL
1. Analisis Pendapatan Penyadap Getah Pinus Merkusii Jungh Et De Vriesedan Hubungannya Dengan Tingkat Partisipasi Masyarakat Dalam Kegiatan Penyadapan Getah Di Bkph Karangkobar Kph Banyumas Timur
2. Pengujian Ketelitian Penggunaan Tabel Tegakan Wolf Von Wulfng Di Kph iianjur Perum Perhutani Unit III
3. Model Dan Skenario Pengelolaan Hutan Sengon (Paraserianthes Falcataria (L.) Nielsen) Skala Kecil Di Desa Pasir Ipis, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi
4. Karakteristik Biometrik Pohon Shorea Leprosula Miq. (Studi Kasus Pada Hutan Tanaman Haurbentes, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor)
5. Model Pertumbuhan Rata-Rata Diameter, Rata-Rata Tinggi Dan Volume Tegakan Acacia Mangium Willd. (Studi Kasus Pt. Sumalindo Hutani Jaya Ii, Kalimantan Timur)
6. Persepsi Dan Perilaku Masyarakat Dalam Pengelolaan Ekosistem Sub Daerah Aliran Sungai (Das) iikundul (Kasus Di Desa Sukaresmi, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten iianjur, Jawa Barat)
7. Pengaruh Kadar Air Awal, Wadah Dan Periode Simpan Terhadap Viabilitas Benih Suren (Toona Sureni Merr)
8. Tingkat Serangan Hama Pada Sistem Agroforestry Berbasis Kopi (Studi Kasus Di Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Lampung Barat, Propinsi Lampung)
9. Efsiensi Metode Unit iontoh Non Koneensional (Tree Sampling) Dan Koneensional (iircular Plot) Untuk Menduga Potensi Tegakan Mahoni (Swietenia Macrophylla King) Kelas Umur V Dan Keatas Di Rph Kadupandak Bkph Tanggeung Kph iianjur Perum Perhutani Unit Iii Jawa Barat Dan Banten
10. Partisipasi Masyarakat Dalam Program Gerakan Nasional Rehabilitasi Hutan Dan Lahan (Gn-Rhl) : Kasus Di Desa Sirnagalih Dan Pamalayan, Kecamatan Bayongbong Serta Desa Margaluyu Dan iiburial, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut
11. Suksesi Vegetasi Di Gunung Papandayan Pasca Letusan Tahun 2002
12. Studi Permintaan Manfaat Rekreasi Di Pusat Konsereasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor/Lipi.
13. Pendugaan Potensi Tegakan Hutan Pinus (Pinus Merkusii) Di Hutan Pendidikan Gunung Walat, Sukabumi, Dengan Metoda Stratifed Systematic Sampling With Random Start Menggunakan Unit iontoh Lingkaran Koneensional Dan Tree Sampling
Tebang Pilih Tanam Indonesia Intensif (Tptii) (Studi Kasus Di Iupkhh Pt. Suka Jaya Makmur, Kalimantan Barat)
15. Potensi Tegakan Hutan Rakyat Jati Dan Mahoni Yang Tersertifkasi Untuk Perdagangan Karbon Studi Kasus Di Desa Selopuro, Kecamatan Baturetno,Bkabupaten Wonogiri
16. Kajian Kelestarian Produksi Kayu Jati (Tectona Grandis Linn.F) Kph iepu Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah
17. Identifkasi Kejadian Longsor Dan Penentuan Faktor-Faktor Utama Penyebabnya Di Kecamatan Babakan Madang Kabupaten Bogor
18. Dinamika Sistem Pertambahan Nilai Kayu Jati Di Kph Banten Perum Perhutani Unit Iii Jawa Barat Dan Banten
19. Karakteristik Biometrik Pohon Rhizophora Apiculata Blume Di Iuphhk-Ha Pt. Bintuni Utama Murni Wood Industries, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat
20. Kajian Persepsi Masyarakat Untuk Perencanaan Tata Ruang Berbasis Daerah Aliran Sungai (Studi Kasus Das iiliwung Bagian Hulu Di Kecamatan iisarua, Kabupaten Bogor)
21. Efektieitas Pengelolaan Hutan Kolaboratif Antara Masyarakat Dengan Perum Perhutani Kasus Phbm Di Kph Kuningan Dan Kph Majalengka Perum Perhutani Unit Iii Jawa Barat
22. Peran Perempuan Dalam Kegiatan Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (Studi Kasus Rph Tanjungkerta Bkph Tampomas Kph Sumedang Perum Perhutani Unit Iii Jawa Barat Dan Banten)
23. Kontribusi Pengelolaan Sumberdaya Hutan Bersama Masyarakat (Phbm) Terhadap Pendapatan Total Penggarap Studi Kasus Di Desa Sukasari Kecamatan Pulosari Kabupaten Pandeglang Proeinsi Banten (Rph Mandalawangi Bkph Pandeglang Kph Banten )
24. Penerapan Sistem Informasi Geografs Dalam Pemetaan Daerah Rawan Longsor Di Kabupaten Bogor
25. Kajian iitra Alos Palsar Resolusi Rendah Untuk Klasifkasi Tutupan Hutan Dan Lahan Skala Regional Pulau Jawa
26. Pendugaan Simpanan Karbon Di Atas Permukaan Tanah Pada Tegakan Pinus (Pinus Merkusii Jungh Et De Vriese ) Di Rph Leuwiliang Bkph Leuwiliang Kph Bogor Perum Perhutani Unit Iii Jawa Barat Dan Banten
27. Eealuasi iitra Quickbird Dan Spot 5 Dalam Menduga Potensi Tegakan Hutan Lahan Kering Dan Hutan Mangroee Di Kabupaten Nunukan Dan Berau Propinsi Kalimantan Timur
28. Deskripsi Dan Karakterisasi Tanah Hutan Gambut Bekas Terbakar Dan Yang Tidak Pernah Terbakar Di Hph Pt. Putraduta Indah Wood Mukhti Baehaqi
Toba Pulp Lestari Tbk
30. Model Rantai Nilai Kayu Jati (Tectona Grandis L.F) Di Kesatuan Pemangkuan Hutan Bojonegoro Perum Perhutani Unit Ii Jawa Timur
31. Keragaan Usaha Industri Pengolahan Kayu Rakyat Di Kabupaten iianjur (Studi Kasus Di Kecamatan iibinong Dan Kecamatan Tanggeung)
32. Pengembangan Kegiatan Pembinaan Masyarakat Desa Hutan (Pmdh) Di Pt. Ratah Timber, Kalimantan Timur
33. Kecenderungan Produksi Perusahaanperusahaan Pembudidaya Sengon (Paraserianthes Falcataria (L) Nielsen) Sepuluh Tahun Yang Akan Datang
34. Penyusunan Tabel Volume Jati (Tectona Grandis, Linn.F) Menggunakan iitra Satelit Resolusi Tinggi Di Kph Jatirogo, Perum Perhutani Unit Ii Jawa Timur
35. Eealuasi Akurasi Klasifkasi Penutupan Lahan Menggunakan iitra Alos Palsar Resolusi Rendah Studi Kasus Di Pulau Kalimantan Studi Pemasaran Kayu Rakyat Di Kabupaten Sukabumi
36. Studi Pemanfaatan iitra Ikonos Dalam Penyusunan Model Pengaturan Hasil Hutan Di Kesatuan Pemangkuan Hutan Jatirogo Perum Perhutani Unit Ii Jawa Timur
37. Sistem Pengelolaan Hutan Rakyat Jenis Sengon (Paraserianthes Falcataria (L) Nielsen) Di Desa Burat, Kecamatan Kepil, Kabupaten Wonosobo, Proeinsi Jawa Tengah
38. Pengembangan Kegiatan Pembinaan Masyarakat Desa Hutan (Pmdh)Di Pt. Ratah Timber, Kalimantan Timur
39. Keragaman Struktur Tegakan Hutan Alam Tanah Kering Bekas Tebangan Di Kalimantan
40. Kontribusi Sektor Kehutanan Terhadap Pendapatan Daerah Kabupaten iiamis
41. Eealuasi Perubahan Kelas Hutan Produktif Tegakan Jati (Tectona Grandis L.F.) Di Kph iepu Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah 42. Model Distribusi Pertumbuhan Diameter Tanaman Meranti Pada
Sistem Sileikultur Tebang Pilih Tanam Jalur (Studi Kasus Di Iuphhk Pt. Erna Djuliawati. Kalimantan Tengah)
43. Analisis Gender Dalam Kegiatan Pengelolaan Hutan Rakyat Dan Kontribusi Hutan Rakyat Terhadap Pendapatan Rumah Tangga (Kasus Hutan Rakyat Di Desa Sukaresmi, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten iianjur, Jawa Barat)
44. Model Struktur Tegakan Pasca Penebangan Dengan Sistem Sileikultur Tebang Pilih Tanam Jalur (Studi Kasus Di Pt. Erna Djuliawati, Kalimantan Tengah)
45. Perbandingan Terhadap Persepsi Masyarakat Hutan Rakyat Berbasis Karet Kebun Kelapa Sawit
Di Desa Legokhuni, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta, Propinsi Jawa Barat
47. Eealuasi Perubahan Kelas Hutan Produktif Tegakan Jati (Tectona Grandis L.F.) Di Bagian Hutan Gombong Selatan Kph Kedu Selatan Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah
48. Kajian Konfik Lahan Di Kawasan Taman Nasional Gunung Leuser (Studi Kasus Desa Lawe Mamas Dan Desa Jambur Lak-Lak Stpn Wilayah Ie Badar Bptn Wilayah Ii Kutacane, Aceh Tenggara)
49. Pemanfaatan Limbah Penebangan Menjadi Arang Untuk Media Tanam (Studi Kasus Di Pt.Austral Byna, Proeinsi Kalimantan Tengah)
50. Kajian Konfik Lahan Di Kawasan Taman Nasional Gunung Leuser (Studi Kasus Desa Lawe Mamas Dan Desa Jambur Lak-Lak Stpn Wilayah Ie Badar Bptn Wilayah Ii Kutacane, Aceh Tenggara)
51. Eealuasi Perubahan Kelas Hutan Produktif Tegakan Jati (Tectona Grandis L.F.) Di Bagian Hutan Gombong Selatan Kph Kedu
Selatan Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah
52. Identifkasi Hutan Lahan Basah Menggunakan iitra Alos Palsar Di Kalimantan Selatan
53. Penyusunan Dan Validasi Persamaan Tabel Volume Lokal Pohon Meranti (Shorea Spp.) Di Areal Pt. Intaracawood Manufacturing, Kalimantan Timur.
54. Pendugaan Biomassa Atas Permukaan Pada Tegakan Pinus (Pinus Merkusii Jungh Et De Vriese) Menggunakan iitra Alos Palsar Resolusi Spasial 50 M Dan 12,5 M (Studi Kasus Di Kph Banyumas Barat)
55. Aplikasi Model Tangki Dan Metode Musle Dalam Analisis Neraca Air Dan Erosi Di Sub-Das iikundul Kabupaten iianjur
56. Kelayakan Usaha Kapulaga (Amomum iardamomum) Di Desa Sedayu Kecamatan Loano Kabupaten Purworejo, Wilayah Kph Kedu Selatan Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah
57. Studi Pengaturan Hasil Dalam Pengelolaan Hutan Rakyat Di Kabupaten Jepara
58. Analisis Motieasi Pemanenan Kayu Rakyat Berdasarkan Karakteristik Petani Hutan Rakyat (Studi Di Desa Padasari, Kecamatan iimalaka, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat)
59. Pengaruh Perdagangan Bebas Asean – ihina (Acfta) Terhadap Pemasaran Mebel Di Kota Bogor
60. Pendugaan Neraca Air, Erosi, Dan Sedimentasi Menggunakan Aplikasi Tank Model Dan Metode Musle Di Sub Das iilebak Kabupaten Bandung
61. Persepsi Dan Partisipasi Masyarakat Terhadap Kegiatan iorporate Social Responsibility (isr) Oleh Pt. Wirakarya Sakti Dalam Penguatan Ekonomi Lokal
iianjur Perum Perhutani Unit Iii Jawa Barat Dan Banten
63. Rencana Kelola Sosial Dalam Rangka Pembinaan Masyarakat Desa Hutan (Pmdh) Pada Kawasan Hutan Tanaman Industri Pt. Nityasa Idola Di Propinsi Kalimantan Barat
64. Karakteristik Usaha Gaharu Alam (Aquilaria Malaccensis) Di Proeinsi Bengkulu (Studi Kasus Di Kabupaten Bengkulu Selatan, Kabupaten Kaur, Dan Kabupaten Seluma)
65. Aplikasi Dan Eealuasi iitra Alos Palsar Resolusi 50 M Dan 12,5 M Untuk Identifkasi Tutupan Lahan (Studi Kasus Di Kabupaten Brebes, iilacap, Banyumas Dan iiamis)
66. Eealuasi Manual Penafsiran Visual iitra Alos Palsar Dalam Mengidentifkasi Penutupan Lahan Menggunakan iitra Alos Palsar Resolusi 50 M
67. Analisis Kelayakan Finansial Proyek Penanaman Kembali Kebun Sawit Sebagai Upaya Mengurangi Deforestasi
68. Dinamika Potensi Tegakan Dan Sistem Pengelolaan Hutan Rakyat Jati Di Kabupaten Jepara
69. Model Persamaan Alometrik Massa Karbon Akar Dan Root To Shoot Ratio Biomassa Dan Massa Karbon Pohon Mangium (Acacia Mangium Wild) (Studi Kasus Di Bkph Parung Panjang, Kph Bogor, Perum Perhutani Unit Iii, Jawa Barat Dan Banten) 70. Pengetahuan Masyarakat Dalam Pengelolaan Hutan Bersama
Masyarakat (Phbm) (Kasus Di Desa Bojong Koneng Dan Karang Tengah, Kecamatan Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat)
71. Penyusunan Tabel Volume Sortimen Jati (Tectona Grandis L. F.) Di Kph Pemalang Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah
72. Kinerja Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu-Hutan Alam Dalam Pelaksanaan Pemanenan Hutan Ramah Lingkungan : Studi Kasus Di Pt. Austral Byna, Kalimantan Tengah.
73. Pengaruh Periode Pembaharuan Luka Terhadap Produktieitas Dan Kualitas Penyadapan Kopal Di Hutan Pendidikan Gunung Walat
74. Sistem Informasi Mengenai Lahan Menggunakan Metode GIS KEHUTANAN
75. Teknik Penggunaan Api Dalam Penyiapan Ladang B.erpindah Di
Kawasan BTl PT. Finnantara Intiga Resor Entanjan Kabupaten Sanggau Propinsi Kalimantan Barat.
76. Sistem Pengelolaan Dan Kontribusi Hutan Rakyat Terhadap
Pendapatan Rumah Tangga Petani ( Kasus Di Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban, Propinsi Jawa Timur )