• Tidak ada hasil yang ditemukan

RESPONS PERTUMBUHAN BIBIT KAKAO (Theobroma cacao L.) TERHADAP PEMBERIAN ABU BOILER DAN PUPUK UREA PADA MEDIA PEMBIBITAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "RESPONS PERTUMBUHAN BIBIT KAKAO (Theobroma cacao L.) TERHADAP PEMBERIAN ABU BOILER DAN PUPUK UREA PADA MEDIA PEMBIBITAN"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

RESPONS PERTUMBUHAN BIBIT KAKAO (Theobroma cacao L.)

TERHADAP PEMBERIAN ABU BOILER DAN PUPUK UREA

PADA MEDIA PEMBIBITAN

SKRIPSI

OLEH

ULI KRIS PUTRI SITORUS 90301212

(2)

RESPONS PERTUMBUHAN BIBIT KAKAO (Theobroma cacao L.)

TERHADAP PEMBERIAN ABU BOILER DAN PUPUK UREA

PADA MEDIA PEMBIBITAN

SKRIPSI

Oleh

ULI KRIS PUTRI SITORUS 90301212

BUDIDAYA PERTANIAN DAN PERKEBUNAN

Skripsi sebagai salah satu syarat memperoleh gelar sarjana di Fakultas Pertanian

Universitas Sumatera Utara

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN

(3)

Judul Skripsi : Respons Pertumbuhan Bibit Kakao (Theobroma cacao L.) terhadap Pemberian Abu Boiler dan Pupuk Urea pada Media Pembibitan

Nama : Uli Kris Putri Sitorus

Nim : 090301212

Minat : Budidaya Pertanian dan Perkebunan Program Studi : Agroekoteknologi

Disetujui oleh Komisi Pembimbing

Ir. Balonggu Siagian, MS. Ketua

Nini Rahmawati, SP., M.Si. Anggota

Mengetahui,

(4)

ABSTRAK

ULI KRIS PUTRI SITORUS : Respon Pertumbuhan Bibit Kakao terhadap Pemberian Abu Boiler dan Pupuk Urea pada Media Pembibitan, dibimbing oleh

BALONGGU SIAGIAN dan NINI RAHMAWATI.

Kesuburan media tumbuh dapat diperbaiki atau ditingkatkan dengan pemupukan anorganik maupun organik, diantaranya adalah dengan memanfaatkan abu boiler yang merupakan salah satu jenis limbah padat hasil samping dari pabrik pengolahan kelapa sawit serta pupuk urea sebagai sumber nitrogen, yang diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan kakao pada media pembibitan. Penelitian dilaksanakan di lahan percobaan Fakultas pertanian USU pada bulan Mei 2013 sampai dengan bulan September 2013, menggunakan rancangan acak kelompok faktorial dengan dua faktor yaitu dosis abu boiler (0, 100, 200, dan 300 g/polibag) dan dosis pupuk urea (0, 5, dan 10 g/polibag). Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun, jumlah klorofil daun, total luas daun, volume akar, bobot basah tajuk, bobot basah akar, bobot kering tajuk, dan bobot kering akar.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian abu boiler berpengaruh nyata terhadap parameter total luas daun, bobot basah tajuk, dan bobot kering tajuk. Pemberian pupuk urea berpengaruh nyata terhadap parameter jumlah klorofil daun dan bobot kering tajuk. Interaksi keduanya berpengaruh nyata terhadap parameter bobot basah tajuk dan bobot kering akar. Hasil terbaik dari penelitian ini diperoleh pada perlakuan pemberian abu boiler 300 g/polibag dan pemberian pupuk urea 5 g/polibag.

(5)

ABSTRACT

ULI KRIS PUTRI SITORUS: Response of Boiler Ash and Urea Fertilizer on

Cocoa Seedlings Growth at Nursery, supervised by BALONGGU SIAGIAN dan NINI RAHMAWATI.

Growing media fertility can be improved or enhanced with inorganic or organic fertilizer, such as boiler ash, which is one type of solid waste by-product of palm oil mills as well as the source of nitrogen urea fertilizer, is expected to boost growth of cocoa seedling in the nursery. This research had been conducted at experimental field of Fakultas Pertanian USU in May 2013 until September 2013, using factorial randomized block design with two factor, i.e. dose of boiler ash (0, 100, 200, and 300 g/polybag) and dose of urea fertilizer (0, 5, and 10 g/polybag). Parameter observed were plant height, stem diameter, number of leaf, number of leaf chlorophyll, summarize of leaf area, root volume, fresh weight of shoot, fresh weight of root, dry weight of shoot and dry weight of root.

The result showed response of boiler ash on cocoa seed significantly increase summarize of leaf area, fresh weight of shoot and dry weight of shoot. Urea fertilizer significantly affect the parameter number of leaf chlorophyll and dry weight of shoot. Interaction of both significantly affect fresh weight of shoot parameter and canopy and dry weight of root. The best results from this experimental were obtained in the treatment of boiler ash at 300 g/polybag and urea fertilizer 5 g/polybag.

Keywords: Boiler Ash, Urea Fertilizer, Cocoa Seed .

(6)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Parapat pada tanggal 24 Juli 1990 dari

ibu Ester Simangunsong dan ayah Hisar Sitorus. Penulis merupakan anak

ketujuh dari tujuh bersaudara.

Tahun 2008 penulis lulus dari SMA Negeri 1 Parapat, dan pada

tahun 2009 masuk ke Fakultas Pertanian USU melalui jalur Seleksi Nasional

Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Penulis memilih minat Budidaya

Pertanian dan Perkebunan, Program Studi Agroekoteknologi.

Selama mengikuti perkuliahan, penulis aktif sebagai pengurus Himpunan

Mahasiswa Agroekoteknologi (Himagrotek), sebagai asisten praktikum di

Laboratorium Agronomi Tanaman Perkebunan.

Penulis melaksanakan praktek kerja lapangan (PKL) di

PT. London Sumatra, Tbk, Bagerpang Estate dari tanggal 9 Juli sampai

(7)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas segala

rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

“Respon Pertumbuhan Bibit Kakao (Theobroma cacao L.) Terhadap Pemberian Abu Boiler dan Pupuk Urea Pada Media Pembibitan”.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada

bapak Ir. Balonggu Siagian, MS., selaku dosen ketua komisi pembimbing dan

ibu Nini Rahmawati, SP., M.Si., sebagai dosen anggota komisi pembimbing, yang

telah memberikan bimbingan dan masukan selama penulisan skripsi ini. Penulis

juga mengucapkan terimakasih kepada kedua orang tua yang telah memberikan

dukungan finansial dan spiritual. Ucapan terimakasih juga ditujukan kepada

seluruh staf pengajar, pegawai serta kerabat di lingkungan Fakultas Pertanian

Universitas Sumatera Utara yang telah berkontribusi dalam kelancaran studi dan

penyelesaian skripsi ini.

Semoga hasil skripsi ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.

Medan, September 2013

(8)

DAFTAR ISI

Hal.

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

RIWAYAT HIDUP ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

PENDAHULUAN Latar Belakang ... 1

Tujuan Penelitian ... 4

Hipotesis Penelitian ... 4

Kegunaan Penelitian ... 4

TINJAUAN PUSTAKA

BAHAN DAN METODE PENELITIAN Tempat dan Waktu Penelitian ... 18

Bahan dan Alat ... 18

Metode Penelitian ... 18

PELAKSANAAN PENELITIAN Persiapan Lahan. ... ..21

Persiapan Naungan ... 21

Persiapan Media Tanam. ... 21

Pengecambahan Benih. ... 21

Penanaman Kecambah ... 21

Aplikasi Pupuk Urea ... 22

(9)

Penyiraman ... 22

Penyiangan ... 22

Pengendalian Hama dan Penyakit ... 22

Pengamatan Parameter ... 23

Tinggi Tanaman (cm) ... 23

Jumlah Daun (helai) ... 23

Diameter Batang (mm) ... 23

Jumlah Klorofil Daun (unit/0,71 cm2) ... 23

Total Luas Daun (cm2) ... 24

Volume Akar (ml) ... 24

Bobot Basah Tajuk (g) ... 24

Bobot Basah Akar (g) ... 25

Bobot Kering Tajuk (g) ... 25

Bobot Kering Akar (g) ... 25

HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil ... 26

Pembahasan ... 48

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan ... 56

Saran ... 56

DAFTAR PUSTAKA ... 57

LAMPIRAN ... 60

(10)

DAFTAR TABEL

No. Hal.

1. Hasil uji komposisi unsur kimia dari abu boiler ... 11 2. Rekomendasi pemupukan tanaman kakao ... 15 3. Rataan tinggi tanaman 2-16 MST (cm) pada pemberian abu boiler dan

pupuk urea ... 27 4. Rataan diameter batang 2-16 MST (mm) pada pemberian abu boiler

dan pupuk urea ... 29 5. Rataan jumlah daun 2-16 MST (helai) pada pemberian abu boiler dan

pupuk urea ... 31 6. Rataan jumlah klorofil daun pada pemberian abu boiler dan

pupuk urea ... 33 7. Rataan total luas daun (cm2) pada pemberian abu boiler dan pupuk

urea ... 35 8. Rataan volume akar (ml) pada pemberian abu boiler dan pupuk urea ... 37 9. Rataan bobot basah tajuk (g) pada pemberian abu boiler dan

pupuk urea ... 38 10. Rataan bobot basah akar (g) pada pemberian abu boiler dan

pupuk urea ... 41 11. Rataan bobot kering tajuk (g) pada pemberian abu boiler dan

pupuk urea ... 42 12. Rataan bobot kering akar (g) pada pemberian abu boiler dan

pupuk urea ... 47

(11)

DAFTAR GAMBAR

No. Hal.

1. Kurva respon jumlah klorofil daun dengan pemberian beberapa dosis pupuk urea ... 34 2. Kurva respon total luas daun dengan pemberian beberapa dosis abu

boiler ... 36 3. Kurva respon bobot basah tajuk dengan pemberian beberapa dosis abu

boiler ... 39 4. Kurva respon bobot basah tajuk dengan pemberian beberapa dosis abu

boiler dan pupuk urea ... 40 5. Kurva respon bobot kering tajuk dengan pemberian beberapa dosis

abu boiler ... 43 6. Kurva respon bobot kering tajuk dengan pemberian beberapa dosis

pupuk urea ... 44 7. Kurva respon bobot kering tajuk dengan pemberian beberapa dosis

abu boiler dan pupuk urea ... 45 8. Kurva respon bobot kering tajuk dengan pemberian beberapa dosis

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

No. Hal.

1. Deskripsi tanaman kakao varietas Lindak ... 60

2. Bagan penelitian ... 61

3. Bagan letak polibag per plot ... 62

4. Jadwal kegiatan pelaksanaan penelitian ... 63

5. Data hasil analisis abu boiler... ..64

6. Data hasil analisis tanah ultisol ... 65

7. Kriteria penilaian sifat-sifat kimia tanah ... 66

8. Data pengamatan tinggi tanaman 2 MST (cm) ... 67

9. Sidik ragam tinggi tanaman 2 MST ... 67

10. Data pengamatan tinggi tanaman 4 MST (cm) ... 68

11. Sidik ragam tinggi tanaman 2 MST ... 68

12. Data pengamatan tinggi tanaman 6 MST (cm) ... 69

13. Sidik ragam tinggi tanaman 6 MST ... 69

14. Data pengamatan tinggi tanaman 8 MST (cm) ... 70

15. Sidik ragam tinggi tanaman 8 MST ... 70

16. Data pengamatan tinggi tanaman 10 MST (cm) ... 71

17. Sidik ragam tinggi tanaman 10 MST ... 71

18. Data pengamatan tinggi tanaman 12 MST (cm) ... 72

19. Sidik ragam tinggi tanaman 12 MST ... 72

20. Data pengamatan tinggi tanaman 14 MST (cm) ... 73

21. Sidik ragam tinggi tanaman 14 MST ... 73

22. Data pengamatan tinggi tanaman 16 MST (cm) ... 74

23. Sidik ragam tinggi tanaman 16 MST ... 74

24. Data pengamatan diameter batang 2 MST (mm) ... 75

25. Sidik ragam diameter batang 2 MST ... 75

26. Data pengamatan diameter batang 4 MST (mm) ... 76

27. Sidik ragam diameter batang 4 MST ... 76

28. Data pengamatan diameter batang 6 MST (mm) ... 77

29. Sidik ragam diameter batang 6 MST ... 77

30. Data pengamatan diameter batang 8 MST (mm) ... 78

31. Sidik ragam diameter batang 8 MST ... 78

32. Data pengamatan diameter batang 10 MST (mm) ... 79

33. Sidik ragam diameter batang 10 MST ... 79

34. Data pengamatan diameter batang 12 MST (mm) ... 80

35. Sidik ragam diameter batang 12 MST ... 80

36. Data pengamatan diameter batang 14 MST (mm) ... 81

37. Sidik ragam diameter batang 14 MST ... 81

(13)

39. Sidik ragam diameter batang 16 MST ... 82

40. Data pengamatan jumlah daun 2 MST (helai) ... 83

41. Sidik ragam jumlah daun 2 MST ... 83

42. Data pengamatan jumlah daun 4 MST (helai) ... 84

43. Sidik ragam jumlah daun 4 MST ... 84

44. Data pengamatan jumlah daun 6 MST (helai) ... 85

45. Sidik ragam jumlah daun 6 MST ... 85

46. Data pengamatan jumlah daun 8 MST (helai) ... 86

47. Sidik ragam jumlah daun 8 MST ... 86

48. Data pengamatan jumlah daun 10 MST (helai) ... 87

49. Sidik ragam jumlah daun 10 MST ... 87

50. Data pengamatan jumlah daun 12 MST (helai) ... 88

51. Sidik ragam jumlah daun 12 MST ... 88

52. Data pengamatan jumlah daun 14 MST (helai) ... 89

53. Sidik ragam jumlah daun 14 MST ... 89

54. Data pengamatan jumlah daun 16 MST (helai) ... 90

55. Sidik ragam jumlah daun 16 MST ... 90

56. Data pengamatan jumlah klorofil daun (unit/0,71 cm2) ... 91

57. Sidik ragam jumlah klorofil daun ... 91

58. Data pengamatan total luas daun daun (cm2) ... 92

59. Sidik ragam total luas daun daun ... 92

60. Data pengamatan volume akar (ml) ... 93

61. Sidik ragam volume akar ... 93

62. Data pengamatan bobot basah tajuk (g) ... 94

63. Sidik ragam bobot basah tajuk ... 94

64. Data pengamatan bobot basah akar (g) ... 95

65. Sidik ragam bobot basah akar ... 95

66. Data pengamatan bobot kering tajuk (g) ... 96

67. Sidik ragam bobot kering tajuk ... 96

68. Data pengamatan bobot kering akar (g) ... 97

69. Sidik ragam bobot kering akar ... 97

70. Rangkuman uji beda rataan pengamatan parameter ... 98

Referensi

Dokumen terkait

Menalar konsep kerja protokoler Server softswitch 18 Mengusulka n skema sertifikasi baru VoIP Operator 3.8. Memahami diagram rangkaian operasi komunikasi

• Menent ukan pasangan yang tepat pada tabel cont oh kegi at an dan per ubahan wuj ud benda yang terjadiC. • Menj el askan faktor-faktor yang menyebabkan per ubahan benda

Berdasarkan latar belakang penelitian di atas maka dapat dirumuskan masalah penelitian yaitu : “Bagaimana hubungan antara motivasi dengan efikasi diri pada pasien post stroke

ditentukan meski tidak mungkin dapat diprediksi dengan tepat kapan unit-unit yang membutuhkan pelayanan tersebut akan datang atau berapa lama waktu yang dibutuhkan

Skripsi ANALISIS PENCATATAN SELISIH KURS DALAM ..... ADLN - Perpustakaan

Dalam menyusun penulisan ilmiah ini penulis menetapkan batasan permasalahan yaitu mengenai perbandingan perhitungan harga jual yang dilakukan CV.Mardonuts dan perhitungan harga

[r]

Direktorat Kelembagaan dan Kerja Sama Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia... Peluang