KOM UN ALI SM E D AN POPULI SM E
M ASYARAKAT I N D ON ESI A
Temuan Survei 18-28 Juli 2009
Jalan Lembang Terusan No. D 57 Menteng, Jakarta 10340,
Telp. (021) 3919582
LATAR BELAKAN G
2
LATAR BELAKAN G
2.
Beberapa w akt u sebelum nya, m asyarakat j uga m enyaksikan
perset eruan keagam aan yang berpangkal pada dikot om i
ant ara kebebasan beragam a at au berkeyakinan dan
keharusan m engikut i inst it usi agam a yang m apan. Kasus
yang paling m enonj ol adalah penyerangan t erhadap j am aah
Ahm adiyah dan penangkapan kelom pok Eden, yang
dua-duanya dianggap sesat oleh ot orit as agam a I slam , yakni
MUI . Tidak sepert i dalam kebij akan ekonom i, pem erint ah
dipandang lebih m em bela inst it usi agam a yang m apan
dengan m elarang Ahm adiyah sam bil m em baw a kelom pok
Eden ke pengadilan. Dalam hal ini, rej im SBY dianggap
m engabaikaan hak- hak individu unt uk m em ilih keyakinan
keagam aan yang dij am in dokum en hukum int ernasional.
LATAR BELAKAN G
3.
Sebenarnya perdebat an ant ara kepent ingan individu dan
kelom pok sudah m uncul j auh sebelum kej adian- kej adian ini
m engem uka. Sej ak Orde Lam a m asyarakat sudah t erbiasa
m endengar berbagai dikot om i yang diproyeksikan dari
pert ent angan ant ara kebebasan individu dan keharusan
sosial. Nam un dem ikian, pem erint ah sebelum nya selalu
m enekankan pent ingnya harm oni sosial dengan m em beri
t em pat yang lebih t inggi pada t unt ut an kom unal.
Kecenderungan ini t ercerm in dalam berbagai kebij akan,
sepert i negara kekeluargaan, ekonom i koperasi, at au
m usyaw arah m ufakat . Baik Orde Lam a dan Orde Baru yang
non- dem okrat is sam a- sam a m enekankan pent ingnya
m enj unj ung kepent ingan m asyarakat banyak dibandingkan
individu w arga.
LATAR BELAKAN G
4.
Warisan rej im lam a ini seharusnya m ulai surut sej alan
dengan perkem bangan pendidikan, urbanisasi, indust rialisasi
dan t erakhir dem okrat isasi. Khususnya di perkot aan, individu
sudah seharusnya t idak lagi t erbelenggu oleh t radisi sert a
inst it usi sosial dan keagam aan. Arus ini diperkirakan sem akin
kuat dengan m unculnya dem okrasi, dim ana indiv idu
berkesem pat an luas unt uk berpart isipasi dalam kehidupan
publik.
LATAR BELAKAN G
5.
Melihat kuat nya arus perubahan yang t erj adi selam a 10
t ahun belakangan, harapan unt uk t erj adinya pergeseran
nilai- nilai m asyarakat cukup beralasan. Sist em ekonom i kit a
sudah sem akin t erbuka, begit u j uga sist em polit ik dan arus
inform asi lainnya. Meskipun dem ikian, aspirasi polit ik dan
sosial unt uk t erus m enekankan kepent ingan kom unal m elaui
sem boyan- sem boyan populis j uga t idak bisa disepelekan.
Dalam beberapa hal, rej im SBY sendiri j uga m engadopsi
kerangka pem ikiran ini, sepert i t ercerm in dalam kebij akan
agam a dan pendidikan, yakni pendidikan grat is. Unt uk
m engevaluasi sej auhm ana sudah t erj adi pergeseran dalam
m asyarakat t erhadap orient asi nilai- nilai kom unal dan
individual, berikut t em uan LSI :
METODOLOGI
•
Survei
opini
publik
nasional
dengan
populasi:
semua
penduduk
Indonesia
yang
punya
hak
pilih.
•
Sampel:
Sampel
asal
sebanyak
1270
dipilih
dengan
teknik
multistage
random
sampling.
Sampel
akhir
yang
yang
dapat
dianalisis,
respond
rate
(berhasil
diobservasi)
sekitar:
1.265
responden
(sangat
baik).
Dengan
jumlah
sampel
ini,
dengan
memasukan
faktor
cluster
dalam
sampling
design,
margin
of
error
sebesar
+/
‐
2,8%
pada
tingkat
kepercayaan
95%.
•
Wawancara
dilakukan
tatap
muka.
•
Kontrol
kualitas:
50%
responden
yang
dipilih
secara
random
dimonitor
dan
diverifikasi
lewat
telpon
(setelah
wawancara
selesai,
pewawancara
lapor
ke
superviser
untuk
memastikan
telah
dilakukan
wawancara
dengan
responden
dimaksud);
dan
20%
secara
random
dilakukan
spot
check/didatangi
kembali
secara
langsung
oleh
superviser.
Prosedur
Multistage
Random
Sampling
dalam
pemilihan
sampel
• St art ifikasi 1 = populasi pem ilih dikelom pokan
m enurut provinsi dan m asing- m asing provinsi
diberi kuot a sesuai dengan t ot al pem ilih di
m asing- m asing provinsi.
• St arifikasi 2: popuasi pem ilih dikelom pokan
m enurut j enis kelam in: 50% laki- laki, dan 50%
perem puan.
Lanjutan
…
•
Clust er 1: Di m asing- m asing provinsi dit ent ukan j um lah pem ilih
sesuai dengan populasi pem ilih m asing- m asing provinsi. At as
dasar ini, dipilih desa dan kelurahan secara random sebagai
prim ary sam pling unit . Berapa desa at au kelurahan? Tergant ung
j um lah pem ilih di m asing- m asing provinsi. Dit et apkan unt uk
set iap desa dipilih 10 pem ilih ( 5 laki- laki, dan 5 perem puan)
secara random . Bila di Jawa Barat prosent ase pem ilih 17% , dan di
Goront alo 1% , m aka kalau di Jabar dipilih 17 desa/ kelurahan
m aka di Goront alo dipilih hanya 1 desa/ kelurahan, dst .
•
Clust er 2: Di m asing- m asing desa t erpilih, kem udian didaft ar
Lanjutan
…
• Clust er 3: Di m asing- m asing RT t erpilih, didaft ar
populasi keluarga, dan dipilih secara random 2
keluarga.
• Clust er 4: Di m asing- m asing keluarga t erpilih,
kem udian didaft ar seluruh anggot a keluarga yang
punya hak pilih laki- laki at au perem puan, dan
kem udian dipilih secara random siapa yang akan
m enj adi responden di ant ara m ereka.
• Bila pada keluarga pert am a yang dipilih adalah
responden perem puan, m aka pada keluarga
M e t odologi Su r ve i
Populasi desa/ kelurahan
tingkat Nasional
Desa/ kelurahan di tingkat
Propinsi dipilih secara random dengan
jumlah proporsional
Di setiap desa/ kelurahan dipilih sebanyak 5
RT dengan cara random
RT1 RT2 RT3 …. RT5
Di masing-masing RT/ Lingkungan
dipilih secara random dua KK
KK1 KK2
Di KK terpilih dipilih secara random
Satu orang yang punya hak pilih
laki-laki/ perempuan
Pe r e m pu a n La k i- la k i
VALIDASI
SAMPEL
PROFI L D EM OGRAFI SAM PEL LSI
D I BAN D I N G POPULASI
KATEGORI SAMPEL BPS KATEGORI SAMPEL BPS
PROFI L D EM OGRAFI SAM PEL LSI
D I BAN D I N G POPULASI
KATEGORI SAMPEL BPS KATEGORI SAMPEL BPS
SIKAP
KOMUNAL
‐
INDIVIDUAL
Pengukuran
Unt uk m engukur kecenderungan kom unalism e- individualism e
m asyarakat , survei ini m engaj ukan dua pernyat aan yang bersifat
dikot om is. Responden dim int a m em berikan nilai berdasarkan
skala 1 sam pai 10 t erhadap dua pernyat aan t ersebut . Nilai 1
m enunj ukkan keberpihakannya yang kuat t erhadap salah sat u
pernyat aan, dan nilai 10 m enunj ukkan keberpihakannya pada
pernyat aan yang berlawanan. Adapun nilai 5 m enunj ukkan sikap
responden yang berada di ant ara dua ekst rim pert anyaan
t ersebut .
SI KAP KOM UN AL- I N D I V I D UAL:
N I LAI AGAM A – KEBEBASAN I N D I VI D U
109. Ada dua kelom pok di m asyar akat . Kelom pok pert am a berpendapat bahw a nilai- nilai agam a, m oral dan t radisi harus diut am akan dan diperj uangkan dibanding kebebasan individu unt uk m em ilih keyakinan m asing- m asing dan saling m enghorm at i. Kelom pok kedua berpendapat sebaliknya. Jika skala 10 art iny a: “ Set uj u Kebebasan I ndividu” dan skala 1 art inya “ Nilai Agam a harus diperj uangkan.” Dari skala 1 – 10 berikut ini, di m ana I bu/ Bapak m elet akan posisi ibu/ bapak sendiri:
Kebebasan
Individu
Skor
rata
‐
rata
Nilai
Agama
1
3.83
10
SI KAP KOM UN AL- I N D I V I D UAL :
RAM AH LI N GKUN GAN - PERTUM BUH AN EKON OM I
110. Ada dua pendapat dalam m asyarakat . Yang pert am a m enyat akan bahw a yang lebih pent ing adalah bagaim ana agar ekonom i r ak yat lebih baik m eskipun t erpaksa harus
m erusak lingkungan. Sebaliknya ada yang ber pendapat bahw a pelest arian lingkungan lebih pent ing dari pada kem aj uan ekonom i rakyat , dan karena it u t idak boleh m erusak
lingkungan dengan alasan m em perbaiki kehidupan ekonom i. Jika skor m akin m endekat i 1 adalah sem akin pro pelest arian lingkungan m eskipun m engham bat kem aj uan ekonom i rakyat , dan m endekat i skor 10 m enunj ukan m akin pro dengan perbaikan ekonom i rakyat m eskipun harus m erusak lingkungan, di m ana ibu/ bapak kira- kira m enilai sikap ibu/ bapak sendiri dalam m asalah t ersebut :
Pertumbuhan
Ekonomi
Skor
rata
‐
rata
Ramah
Lingkungan
1
4.72
10
SI KAP KOM UN AL- I N D I V I D UAL :
M e n in gk a t k a n Pa j a k – M e n gu r a n gi Pa j a k
111. Di m asyarakat ada dua pendapat yang bert ent angan. Yang pert am a m engat akan “ Kit a har us m eningkat kan pelayanan kepent ingan m asyarakat um um m eski dengan m enaikkan paj ak dari m asyarakat ” . Pendapat sebalikny a m engat akan: “ Kit a harus m engurangi paj ak m eski dengan resiko pelayanan bagi kepent ingan m asyarakat um um kurang baik.” Jika angka 1 m enunj ukan sem akin set uj u dengan perbaikan pelayanan kepent ingan um um m eskipun harus m enaikan paj ak m asyar akat , dan 10 m enunj ukan sem akin set uj u dengan m engurangi pem bayaran paj ak dari m asyarakat m eskipun pelayanan kepent ingan
m asyar akat um um m enj adi kur ang baik. Di m ana posisi I bu/ Bapak dalam dua pandangan yang bert ent angan t ersebut ?
Meningkatkan
pajak
untuk
memperbaiki
pelayanan
masyarakat
umum
Mengurangi
pajak
SI KAP KOM UN AL- I N D I V I D UAL :
Pe m e r a t a a n Pe n da pa t a n –
Be k e r j a le bih k e r a s le bih ba n ya k pe n da pa t a n
112. Di m asyarakat ada dua kelom pok yang berbeda pendapat . Yang pert am a m enekankan lebih pent ingnya pem erat aan pendapat an secara seim bang di ant ar a w ar ga. Kelom pok kedua berpendapat , siapa yang bekerj a keras m aka ia harus m enj adi lebih banyak pendapat annya. Bila angka 1 m enunj ukan sem akin cenderung pada pendapat yang pert am a, dan angka 10 cenderung pada pendapat kedua, m aka di m ana ibu/ bapak m elet akan sikap ibu/ bapak sendiri?
SI KAP KOM UN AL- I N D I V I D UAL :
H u k u m da n k e t e r a t u r a n – Ke be ba sa n Sipil
113. Ada dua pendapat dalam m asyarakat . Yang pert am a lebih m enekankan ket ert iban dan penegakan hukum . Yang kedua lebih m enekankan pent ingnya kekebasan individu w arga. Angka 1 m enunj ukan sem akin pro dengan pendapat pert am a, dan angka 10 m enunj ukan sem akin pro dengan pendapat kedua. Di m ana ibu/ bapak m elet akan sik ap ibu/ bapak sendiri dalam m asalah ini?
Setuju
Kebebasan
Sipil
Skor
rata
‐
rata
Setuju
hukum
&
Keteraturan
3.30
1
10
SI KAP KOM UN AL- I N D I V I D UAL :
N e ga r a t e t a p m e m ilik i pe r u sa h a a n
– M e n j u a l pe r u sa h a a n N e ga r a Ke pa da Ra k ya t
114. Ada dua pendapat dalam m asyarakat . Yang pert am a berpendapat sebaiknya negara kit a m enj ual per usahaan- per usahaan m ilik negara kepada m asyarakat . Yang kedua sebaliknya agar negara t et ap m em iliki perusahaan- perusahaan negara t ersebut . Angka 10
SI KAP KOM UN AL- I N D I V I D UAL :
H in da r i Pe r sa in ga n – H a r u s be r sa in g
115. Ada dua pendapat di m asyarakat . Pendapat pert am a m enyat akan “ Kit a harus kerj a keras dan saling bersaing sesam a t em an sekalipun sehingga m aj u” . Pendapat kedua, “ kit a hindari persaingan ant ar t em an kerj a kit a sehingga hubungan m enj adi baik.” Angka 10
m enunj ukan sem akin pro dengan pendapat pert am a, dan angka 1 m enunj ukan sem akin pro dengan pendapat kedua. Di m ana ibu/ bapak m elet akan sikap ibu/ bapak sendiri dalam m asalah ini?
Harus
Bersaing
Hindari
Persaingan
Skor
rata
‐
rata
5.18
10
1
SI KAP KOM UN AL- I N D I V I D UAL :
Ke pe n t in ga n Um u m – Ke pe n t in ga n Pr iba di
117. Ada dua pendapat di m asyarakat . Pendapat pert am a m enyat akan “ Set iap orang harus m endahulukan kepent ingan m asyar akat um um daripada kepent ingan pribadinya.” Pendapat kedua m enyat akan sebaliknya, “ set iap orang bebas m enent ukan yang t erbaik bagi dirinya.” Angka 1 m enunj ukan sem akin pro dengan pendapat pert am a, dan angka 10 m enunj ukan sem akin pro dengan pendapat kedua. Di m ana ibu/ bapak m elet akan sik ap ibu/ bapak sendiri dalam m asalah ini?
Kepentingan
Pribadi
Kepentingan
Umum
Skor
rata
‐
rata
3.30
10
1
SI KAP KOM UN AL- I N D I V I D UAL :
M a sy. D ia r a h k a n N e ga r a – N e ga r a M e la ya n i M a sy.
119. Ada dua pendapat di m asyarakat . Pendapat pert am a m enyat akan “ Masyarakat sepert i anak kecil yang harus diarahkan oleh negara.” Pendapat kedua m enyat akan “ negara adalah pelayan m asyar akat , dan m asyarakat yang m engont rol pem er int ah.” Angka 1 m enunj ukan sem akin pro dengan pendapat per t am a, dan angka 10 m enunj ukan sem akin pro dengan pendapat kedua. Di m ana ibu/ bapak m elet akan sikap ibu/ bapak sendiri dalam m asalah ini?
Negara
melayani
masyarakat
Masyarakat
diarahkan
negara
Skor
rata
‐
rata
7.66
10
1
SI KAP KOM UN AL- I N D I V I D UAL :
Kon flik h a r u s dih in da r i – Kon flik bia sa da la m m a sya r a k a t
120. Ada dua pendapat di m asyarakat . Pendapat pert am a m enyat akan “ Konflik at au
pert ent angan harus sem aksim al m ungkin dihindari” . Pendapat kedua m enyat akan “ konflik at au pert ent angan adalah sesuat u yang biasa dalam m asyar akat .” Angka 1 m enunj ukan sem akin pro dengan pendapat per t am a, dan angka 10 m enunj ukan sem akin pro dengan pendapat kedua. Di m ana ibu/ bapak m elet akan sikap ibu/ bapak sendiri dalam m asalah ini?