commit to user
i
KAJIAN INDUSTRI TAPIOKA DI KECAMATAN GUMELAR
KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2013
(Dari Sudut Pandang Geografi)
SKRIPSI
Oleh :
AZMI NAVITSA ROCHMAH
NIM K5409008
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
commit to user
commit to user
iii
KAJIAN INDUSTRI TAPIOKA DI KECAMATAN GUMELAR
KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2013
(Dari Sudut Pandang Geografi)
Oleh :
AZMI NAVITSA ROCHMAH
NIM K5409008
Skripsi
Ditulis dan diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan
mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Geografi Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
commit to user
commit to user
commit to user
vi
ABSTRAK
Azmi Navitsa Rochmah. KAJIAN INDUSTRI TAPIOKA DI KECAMATAN
GUMELAR KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2013 (Dari Sudut Pandang Geografi). Skripsi. Surakarta : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret, November 2013.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Distribusi industri tapioka, (2) Karakteristik sosial-ekonomi pengusaha dan tenaga kerja industri tapioka, (3) Faktor-faktor produksi apa saja yang mendukung dan menghambat industri tapioka, dan (4) Besar pendapatan yang diperoleh pengusaha dan tenaga kerja industri tapioka di Kecamatan Gumelar Kabupaten Banyumas Tahun 2013.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif spasial. Populasi penelitian meliputi industri tapioka di Kecamatan Gumelar, sejumlah 102 industri tapioka.
Teknik pengambilan sampel dengan Sampling Jenuh untuk menentukan distribusi
industri tapioka dan Stratified Random Sampling untuk menentukan sampel
pengusaha dan tenaga kerja industri tapioka. Teknik pengumpulan data dengan
observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan
adalah analisis spasial dan analisis deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Distribusi industri tapioka di Kecamatan Gumelar Tahun 2013 mayoritas berada di Desa Tlaga, yaitu sebanyak
38 industri (37,26%) dari total industri yang ada di Kecamatan Gumelar.
(2) Karakteristik sosial-ekonomi pengusaha tapioka adalah: 30 orang (100%) berjenis kelamin laki-laki, dengan berstatus menikah, dan 14 orang (46,67%) berumur 15-64 tahun. Sebanyak 22 orang (73,33%) memiliki tingkat pendidikan SD, 14 orang (46,67%) mempunyai tanggungan keluarga 4-6 orang, 20 orang (66,67%) menjadikan industri tapioka sebagai pekerjaan pokok, dengan 26 orang
(86,67%) memiliki jumlah hari kerja > 6 hari, 18 orang (60%) memiliki jumlah
jam kerja 8-10 jam perhari, dan 15 orang (50%)memilikimasa kerja selama 11-20
tahun. Karakteristik sosial-ekonomi tenaga kerja adalah: 63 orang (70%) berjenis kelamin laki-laki, semua tenaga kerja berstatus menikah, yaitu 90 orang (100%), dan 49 orang (54,44%) berumur 39-52 tahun. 75 orang (83,33%) memiliki tingkat pendidikan SD, 62 orang (68,89%) mempunyai tanggungan keluarga < 4 orang, 51 orang (56,67%) menjadikan industri tapioka sebagai pekerjaan pokok, 80 orang (86,67%) memiliki jumlah hari kerja > 6 hari, 60 orang (66,67%) memiliki jam kerja 8-10 jam perhari, dan 83 orang (92,22%) memiliki masa kerja < 11
pendapatan tenaga kerja industri tapioka Kecamatan Gumelar tahun 2013 sebagian besar Rp. 350.000,00 - Rp. 600.000,00, yaitu sebanyak 52 orang (57,78%). Pendapatan pengusaha tapioka berada diatas UMK Kabupaten Banyumas Tahun 2013 dan pendapatan tenaga kerja industri tapioka berada di bawah UMK Kabupaten Banyumas Tahun 2013.
commit to user
vii
ABSTRACT
Azmi Navitsa Rochmah. A STUDY ON TAPIOCA INDUSTRY IN GUMELAR
SUBDISTRCT OF BANYUMAS REGENCY IN 2013 (From Geographic
Perspective). Thesis. Surakarta: Teacher Training and Education Faculty,
Sebelas Maret University, November 2013.
The objective of research is to find out: (1) The distribution of tapioca industry, (2) The social-economic characteristics of tapioca industry’s employers and employees, (3) The production factors supporting and inhibiting factors tapioca industry’s, and (4) The income of tapioca industry’s employers and employees in Gumelar Subdistrict of Banyumas Regency in 2013.
This study employed a descriptive spatial method. The population of research included tapioca industry in Gumelar Subdistrict, consisting of 102 tapioca industry. The sampling technique used was Saturation Sampling to determine the tapioca industry distribution and Stratified Random Sampling to determine the samples of tapioca industry’s employers and employees. Techniques of collecting data used were observation, interview, and documentation. Techniques of analyzing data used were spatial and descriptive analysis.
The result of research showed that: (1) The distribution of tapioca industry in Gumelar Subdistrict in 2013 mainly existed in Tlaga Village, in which there was 38 industries or 37.26% of total industries existing in Gumelar Subdistrict. (2) The social-economic characteristics of tapioca industry employers: 30 people (100%) were male, married, and 14 people (46.67%) of employers were 15-64 years old. Employers were 22 people (73.33%) Elementary School education, 14 people (46.67%) having 4-6 family dependents, 20 people (66.67%) making tapioca industry their main job, 26 people (86,67%)having > 6 days workdays, 18 people (60%) having 8-10 hours per day to work, and 15 people (50%) having 11-20 years tenure. The social-economic characteristics of employees were: 63 people (70%)were male, 90 people (100%) had married, and 49 people (54.44%) aged 39-52 years old. 75 people (83.33%) having elementary school education level, 62 people (68.89%) having < 4 family dependent, 51 people (56.67%) making tapioca industry their main job, 80 people (86,67%) having > 6 days workdays, 60 people (66,67%) having 8-10 hours per day to work, and 83 people (92,22%) having < 11 years tenure. (3) There were 2 production factors supporting tapioca industry: employees and marketing, and 3 inhibiting factors: capital, basic material, and transportation. (4) 22 people
(73,33%) of tapioca employers having income Rp. 1.000.000,00 - Rp. 4.000.000,00. 52 people (57,78%) of employees having income ranging from
Rp. 350.000,00 - Rp. 600.000,00. The income of tapioca employers in 2013 was above UMK of Banyumas Regency and the income of tapioca industry’s employees was below UMK(Minimum City Wage) of Banyumas Regency.
commit to user
viii
MOTTO
“Sesungguhnya Allah SWT tidak akan per nah mer ubah keadaan suatu kaum sehingga mer eka m au ber us aha mer ubah keadaannya yang ada pada dir i mer eka s endir i”
( Q.S. Ar Ra’ad: 11)
“Kar ena s es ungguhnya ada kes ulitan pas ti ada kemudahan. Maka apabila kamu s eles ai dar i s uatu ur usan, ker jakan dengan sungguh- sungguh ur usan yang lain”
( Q.S. Al- Ins yir ah: 6- 7)
“ Ter imalah dengan ikhlas apapun yang m enjadi kehendak- Nya, itulah yang tebaik untuk kita” (Penulis)
commit to user
ix
PERSEMBAHAN
Dengan mengucapkan syukur ke hadirat Allah SWT
karya ini kupersembahkan kepada :
Bapak&Ibu yang selalu jadi motivasi terbesar dan senantiasa memberi
kasih sayang dan dukungan yang tak ternilai
Kakak-kakakku, Mbak Nunik, Mbak Anies, dan Mas Arif terimakasih
atas dukungannya
Hana, Ditha, Binti, Siti, Novi, Nisa, Risa, Cucu terimakasih atas nasehat
dan semangatnya
Teman-teman Geo ’09 kalian semua adalah yang terbaik
Teman-teman Kost Pambayun (Santy, Atin, Mbak Retno, Rani, Shinta,
Vivy, Arum, Shela) terimakasih sudah ikut berbagi dalam suka maupun
duka
commit to user
x
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakatuhu.
Alhamdulillahirabbil’alamin. Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena
atas rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi
sebagai persyaratan guna mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan Program Studi
Pendidikan Geografi Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret.
Berkat bantuan dari berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelesaiakan
skripsi ini meski banyak hambatan. Untuk itu atas segala bentuk bantuannya,
disampaikan terima kasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. H. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd selaku Dekan Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret yang telah
berkenan memberi ijin untuk menyusun skripsi.
2. Bapak Drs. H. Saiful Bachri, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu
Pengetahuan Sosial yang telah berkenan memberi ijin untuk menyusun skripsi.
3. Bapak Drs. Djoko Subandryo, M.Pd selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Geografi yang telah berkenan memberi ijin untuk menyusun skripsi.
4. Ibu Dra. Inna Prihartini, M.S selaku Pembimbing I atas kesediaan waktu dan
kesabarannya dalam memberikan arahan, bimbingan dan masukan serta dan
semangat dalam penyusunan skripsi ini
5. Bapak Drs. Ahmad, MSi selaku Pembimbing II yang telah berkenan
memberikan arahan, bimbingan dan masukan serta inspirasi dan semangat
dalam penyusunan skripsi ini.
6. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Geografi FKIP yang telah
menyampaikan ilmu dan budi pekerti selama penulis belajar di UNS.
7. Bupati Banyumas yang telah memberikan ijin untuk mengadakan penelitian di
wilayah administrasi Kabupaten Banyumas.
8. Kepala Kantor Kesbang dan Linmas Kabupaten Banyumas, BPS Banyumas
commit to user
commit to user
D. Manfaat Penelitian... 5
BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 8
A. Kajian Teori dan Hasil Penelitian yang Relevan ... 8
1. Kajian Teori ... 8
a. Distribusi Industri ... 8
b. Industri... 11
c. Industri Tapioka ... 20
d. Karakteristik Sosial-Ekonomi ... 26
commit to user
xiii
2. Penelitian yang Relevan... 34
B. Kerangka Berpikir ... 39
C. Batasan Operasional ... 42
BAB III METODE PENELITIAN ... 45
A. Tempat dan Waktu Penelitian ... 45
B. Pendekatan dan Jenis Penelitian ... 46
C. Data dan Sumber Data ... 46
1. Analisis Distribusi Industri Tapioka di Kecamatan Gumelar ... 51
2. Analisis Karakteristik Sosial-Ekonomi Pengusaha serta Tenaga Kerja Industri Tapioka di Kecamatan Gumelar ... 52
3. Analisis Faktor-Faktor Produksi yang Mendukung dan Menghambat Industri Tapioka di Kecamatan Gumelar... 52
4. Analisis Besar Pendapatan Pengusaha dan Tenaga Kerja Industri Tapioka di Kecamatan Gumelar ... 52
G. ProsedurPenelitian ... 53
1. Studi Awal………... 53
2. Penyusunan Proposal Penelitian... 53
3. Penyusunan Instrumen ... 53
4. Pengumpulan Data ... 53
5. Analisis Data ... 53
6. Penulisan Laporan Penelitian ... 54
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 56
commit to user
6. Sejarah Perkembangan Industri Tapioka………..……….... 77
B. Deskripsi Hasil Penelitian ... 79
1. Distribusi Industri Tapioka di Kecamatan Gumelar Kabupaten Banyumas Tahun 2013 ………... 79
2. Karakteristik Sosial-Ekonomi Pengusaha dan Tenaga Kerja Industri Tapioka di Kecamatan Gumelar Kabupaten Banyumas Tahun 2013... 82
3. Faktor-Faktor Produksi yang Mendukung dan Menghambat Industri Tapioka di Kecamatan Gumelar Kabupaten Banyumas Tahun 2013………... 102
4. Besar Pendapatan yang Diperoleh Pengusaha dan Tenaga Kerja Industri Tapioka di Kecamatan Gumelar Kabupaten Banyumas Tahun 2013………... 117
C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 122
commit to user
xv
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.1 Standar Kompetensi dan Dasar Kompetensi untuk
Pembelajaran Geografi SMA Kelas XII/IPS ... 7
Tabel 2.1 Pengklasifikasian Skala Industri Atas Dasar Penyerapan Tenaga Kerja... 16
Tabel 2.2 Penelitian yang Relevan... 34
Tabel 3.1 Jadwal Kegiatan Penelitian... 45
Tabel 3.2 Data, Jenis Data dan Sumber Data... 47
Tabel 3.3 Jumlah Sampel Pengusaha dan Tenaga Kerja Industri Tapioka di Kecamatan Gumelar Tahun 2013... 49
Tabel 4.1 Luas Kecamatan Gumelar... 57
Tabel 4.2 Tipe Curah Hujan Menurut Schmidt dan Ferguson... 60
Tabel 4.3 Curah Hujan Kecamatan Gumelar Tahun 2003-2012 (mm) ... 61
Tabel 4.4 Penggunaan Lahan di Kecamatan Gumelar………... 64
Tabel 4.5 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin Kecamatan Gumelar……….. 66
Tabel 4.6 Klasifikasi Tingkat Kepadatan Penduduk……….. 68
Tabel 4.7 Kepadatan Penduduk Kecamatan Gumelar……… 69
Tabel 4.8 Komposisi Penduduk Menurut Umur dan Jenis Kelamin di Kecamatan Gumelar Tahun 2012………... 71
Tabel 4.9 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin di Kecamatan Gumelar Tahun 2012……….. 72
Tabel 4.10 Komposisi Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan Kecamatan Gumelar Tahun 2012………... 73
Tabel 4.11 Banyaknya Sarana Kesehatan di Kecamatan Gumelar Tahun 2012……… 74
Tabel 4.12 Banyaknya Sarana Pendidikan di Kecamatan Gumelar Tahun 2012………... 75
commit to user
xvi
Tabel 4.14 Jumlah Industri Tapioka di Desa Cilangkap, Gumelar, Samudra, Samudra Kulon, dan Tlaga, Kecamatan Gumelar Tahun 2013………...
79
Tabel 4.15 Jenis Kelamin Pengusaha Tapioka di Desa Gumelar, Samudra Kulon, Samudra, Tlaga, dan Cilangkap Kecamatan Gumelar
Tahun 2013………... 82
Tabel 4.16 Jenis Kelamin Tenaga Kerja Industri Tapioka di Desa Gumelar, Samudra Kulon, Samudra, Tlaga, dan Cilangkap
Kecamatan Gumelar Tahun 2013……… 83
Tabel 4.17 Umur Pengusaha Tapioka di Desa Gumelar, Samudra Kulon,
Samudra, Tlaga, dan Cilangkap Kecamatan Gumelar Tahun
2013………... 84
Tabel 4.18 Umur Tenaga Kerja Industri Tapioka di Desa Gumelar, Samudra Kulon, Samudra, Tlaga, dan Cilangkap Kecamatan Gumelar Tahun 2013……….
85
Tabel 4.19 Status Perkawinan Pengusaha Tapioka di Desa Gumelar, Samudra Kulon, Samudra, Tlaga, dan Cilangkap Kecamatan
Gumelar Tahun 2013………. 86
Tabel 4.20 Status Perkawinan Tenaga Kerja Industri Tapioka di Desa Gumelar, Samudra Kulon, Samudra, Tlaga, dan Cilangkap
Kecamatan Gumelar Tahun 2013………... 87
Tabel 4.21 Pendidikan Pengusaha Tapioka di Desa Gumelar, Samudra Kulon, Samudra, Tlaga, dan Cilangkap Kecamatan Gumelar
Tahun 2013………. 88
Tabel 4.22 Pendidikan Tenaga Kerja Industri Tapioka di Desa Gumelar, Samudra Kulon, Samudra, Tlaga, dan Cilangkap Kecamatan
Gumelar Tahun 2013…………...….……….. 89
Tabel 4.23 Jumlah Tanggungan Keluarga Pengusaha Tapioka di Desa Gumelar, Samudra Kulon, Samudra, Tlaga, dan Cilangkap
Kecamatan Gumelar Tahun 2013………... 90
Tabel 4.24 Jumlah Tanggungan Keluarga Tenaga Kerja Tapioka di Desa Gumelar, Samudra Kulon, Samudra, Tlaga, dan Cilangkap
Kecamatan Gumelar Tahun 2013………... 91
Tabel 4.25 Status Pekerjaan Pengusaha Tapioka di Desa Gumelar, Samudra Kulon, Samudra, Tlaga, dan Cilangkap Kecamatan
commit to user
xvii
Tabel 4.26 Status Pekerjaan Tenaga Kerja Industri Tapioka di Desa Gumelar, Samudra Kulon, Samudra, Tlaga, dan Cilangkap
Kecamatan Gumelar Tahun 2013……... 94
Tabel 4.27 Jumlah Hari Kerja Pengusaha Tapioka di Desa Gumelar, Samudra Kulon, Samudra, Tlaga, dan Cilangkap Kecamatan
Gumelar Tahun 2013………. 95
Tabel 4.28 Jumlah Hari Kerja Tenaga Kerja Industri Tapioka di Desa Gumelar, Samudra Kulon, Samudra, Tlaga, dan Cilangkap
Kecamatan Gumelar Tahun 2013………... 96
Tabel 4.29 Jumlah Jam Kerja Pengusaha Tapioka di Desa Gumelar, Samudra Kulon, Samudra, Tlaga, dan Cilangkap Kecamatan
Gumelar Tahun 2013………. 98
Tabel 4.30 Jumlah Jam Kerja Tenaga Kerja Industri Tapioka di Desa Gumelar, Samudra Kulon, Samudra, Tlaga, dan Cilangkap
Kecamatan Gumelar Tahun 2013………... 99
Tabel 4.31 Masa Kerja Pengusaha Tapioka di Desa Gumelar, Samudra
Kulon, Samudra, Tlaga, dan Cilangkap Kecamatan Gumelar
Tahun 2013………... 100
Tabel 4.32 Masa Kerja Tenaga Kerja Industri Tapioka di Desa Gumelar,
Samudra Kulon, Samudra, Tlaga, dan Cilangkap Kecamatan
Gumelar Tahun 2013………. 101
Tabel 4.33 Modal Usaha Pengusaha Industri Tapioka di Desa Gumelar, Samudra Kulon, Samudra, Tlaga, dan Cilangkap Kecamatan
Gumelar Tahun 2013……….…. 103
Tabel 4.34 Asal Modal Usaha Pengusaha Tapioka di Desa Gumelar, Samudra Kulon, Samudra, Tlaga, dan Cilangkap Kecamatan
Gumelar Tahun 2013……… 104
Tabel 4.35 Asal Bahan Baku dan Jumlah Bahan Baku yang Dibeli Pengusaha dalam Satu Bulan Industri Tapioka di Kecamatan
Gumelar Tahun 2013………. 106
Tabel 4.36 Cara Untuk Memperoleh Bahan Baku Pengusaha Tapioka di Desa Gumelar, Samudra Kulon, Samudra, Tlaga, dan
Cilangkap Kecamatan Gumelar Tahun 2013………. 107
Tabel 4.37 Daerah Pemasaran dan Jumlah Hasil Produksi Industri
commit to user
xviii
Tabel 4.38 Alat Angkut Yang Digunakan Pengusaha Untuk Mengangkut Hasil Produksi Industri Tapioka di Desa Gumelar, Samudra Kulon, Samudra, Tlaga, dan Cilangkap Kecamatan Gumelar
Tahun 2013……….………..……….. 113
Tabel 4.39 Faktor-Faktor Pendukung Keberlangsungan Industri Tapioka di Kecamatan Gumelar Tahun 2013………..
115
Tabel 4.40 Faktor-Faktor Penghambat Bagi Keberlangsungan Industri
Tapioka di Kecamatan Gumelar Tahun 2013…….…………... 115
Tabel 4.41 Pendapatan Pengusaha Tapioka di Desa Gumelar, Samudra Kulon, Samudra, Tlaga dan Cilangkap Kecamatan Gumelar
Tahun 2013………. 118
Tabel 4.42 Pendapatan Tenaga Kerja Industri Tapioka di Desa Gumelar, Samudra Kulon, Samudra, Tlaga dan Cilangkap Kecamatan
commit to user
xix
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.2. Alur Proses Produksi Industri Tapioka ……… 25
Gambar 2.3. Diagram Alir Kerangka Pemikiran ………... 41
Gambar 2.3. Diagram Alir Penelitian ………. 55
Gambar 4.1. Diagram Curah Hujan Kecamatan Gumelar Tahun 2003 – 2012
Menurut Schmidt-Ferguson ………..………... 63
Gambar 4.2. Grafik Penggunaan Lahan di Kecamatan Gumelar Tahun
2012………... 64
Gambar 4.3. Grafik Kepadatan Penduduk Kecamatan Gumelar Tahun
commit to user
xx
DAFTAR PETA
Halaman
Peta 1 Administrasi Kecamatan Gumelar Kabupaten Banyumas Tahun
2013 ... 58
Peta 2 Distribusi Industri Tapioka Kecamatan Gumelar Kabupaten
Banyumas Tahun 2013 ... 81
Peta 3 Asal Bahan Baku Industri Tapioka Kecamatan Gumelar Kabupaten
Banyumas Tahun 2013 ... 109
Peta 4 Pemasaran Industri Tapioka Kecamatan Gumelar Kabupaten
commit to user
xxi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Kisi-Kisi Pedoman Wawancara
Lampiran 2 Instrumen Penelitian
Lampiran 3 Daftar Responden
Lampiran 4 Distribusi Industri Tapioka di Kecamatan Gumelar
Lampiran 5 Faktor-Faktor Produksi Industri Tapioka